You are on page 1of 10

MATERI BAB 3

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK IKUT


SERTA DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN
ELEKTRONIK
PEMBAHASAN

A. Perdagangan Elektronik
E-commerce (perniagaan elektronik), sebagai bagian dari electronic business
(bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli
dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat
didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau
jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronikJelas, selain
dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan
bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya"e- commerce is a part of e-business".
1. E-Commerce di Luar Batas Perusahaan
E-commerce dibedakan menjadi dua jenis, yaitu e-commerce bisnis ke konsumen
(business-to-consumen B2C) mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara
sebuah bisnis dan konsumen akhir produk; dan yang kedua yaitu e-commerce bisnis
ke bisnis (business-to-business-B2B) mengacu pada transaksi antarbisnis dimana
tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir.
2. Faktor Kunci Sukses dalam E-Commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang
baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa
faktor yang termasuk:
a) Menyediakan harga kompetitif
b) Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
c) Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
d) Menyediakan banyak bonus seperti kuponpenawaran istimewa, dan diskon
e) Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
f) Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi dengan pelanggan
g) Mempermudah kegiatan perdagangan
3. Manfaat-Manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce
 Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan
 Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan
 Peningkatan imbal hasil eknomis atas pemegang saham dan investasi pemilik
Perlu diingat, peningkatan laba tidak termasuk ke dalam manfaat yang diharapkan dari e-
commerce karena laba adalah hasil dari sebuah organisasi yang mencapai tujuannya
sedangkan e-commerce adalah sarana pendukung yang kuat yang dapat membantu organisasi
mencapai tujuannya.
4. Kendala-Kendala E-Commerce
Pada tahun 1996 dilakukan survey dan didapati 60 persen perusahaan yang memberikan
respons menunjukkan bahwa mereka belum mengimplementasikan e- commerce dan tidak
memiliki rencana untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun ke depan.Ketika ditanyakan
mengenai alasan perusahaan tersebut menyebutkan tiga kendala dengan urutan sebagai
berikut:

1. Biaya yang tinggi


2. Kekhawatiran akan masalah keamanan
3. Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia
5. Ruang Lingkup E-Commerce
E-commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruhnya dapat berubah dalam waktu
hanya beberapa bulan. Karena sangat lebarnya spektrum proses dari transaksi jual beli yang
ada, sangat sulit menentukan ruang lingkup atau batasan dari domain e- commerceSalah satu
cara yang dapat dipergunakan untuk dapat mengerti batasan-batasan dari sebuah e-commerce
adalah dengan mencoba mengkaji dan melihat fenomena bisnis tersebut dari berbagai
dimensi, seperti yang dijelaskan berikut ini:
 Teknologi
Kontributor terbesar yang memungkinkan terjadinya e-commerce adalah teknologi
informasi, dalam hal ini perkembangan pesat teknologi komputer dan telekomunikasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa arena jual beli di dunia maya terbentuk karena
terhubungnya berjuta-juta komputer ke dalam sebuah jaringan raksasa (internet)Dari
sisi ini e-commerce dapat dipandang sebagai sebuah prosedur atau mekanisme
berdagang (jual beli) di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di sebuah
dunia maya yang terdiri dari sekian banyak komputer.
 Marketing dan "New Consumer Processes"
Dari segi pemasaran, e-commerce sering dilihat sebagai sebuah kanal atau cara baru
untuk berhubungan dengan pelanggan. Melalui e-commerce jangkauan sebuah
perusahaan menjadi semakin luas karena yang bersangkutan dapat memasarkan
produk dan jasanya ke seluruh dunia tanpa memperhatikan batasan-batasan geografis.
Dengan cara yang sama pula sebuah perusahaan dapat langsung berhubungan dengan
end-comsumers-nya. Economic e-commerce merupakan sebuah pemicu terbentuknya
prinsip ekonomi baru yang lebih dikenal dengan ekonomi digital (digital economy)Di
dalam konsep ekonomi ini, semua sumber daya yang dapat didigitalisasikan menjadi
tak terbatas jumlahnya (bukan merupakan "scarce of resources") dan berpotensi
menjadi public goods yang dapat dimiliki oleh siapa saja dengan bebasDi dalam
konsep ekonomi ini pula informasi dan knowledge menjadi sumber daya penentu
sukses tidaknya para pelaku ekonomi melakukan aktivitasnya. Beragam model bisnis
(business model) pun diperkenalkan di dalam konsep ekonomi baru ini yang belum
pernah dijumpai sebelumnya. Dari segi produksi, selain physical value chain,
diperkenalkan pula konsep virtual value chain yang sangat menentukan proses
penciptaan produk dan jasa di dunia maya.
 Electronic linkage
Di suatu sisi yang lain, banyak orang melihat e-commerce sebagai sebuah mekanisme
hubungan secara elektronis antara satu entiti dengan entiti lainnya. Dengan adanya e-
commerce, maka dua buah divisi dapat bekerja sama secara efisien melalui pertukaran
data elektronis; demikian juga antara dua buah kelompok berbeda seperti misalnya
antara kantor pemerintah dengan masyarakatnya; atau mungkin antara pelanggan
dengan perusahaan-perusahaan tertentu.
 Information value adding
Di dalam e-commerce, bahan baku yang paling penting adalah informasi. Sehubungan
dengan hal ini, proses pertambahan nilai (value adding processes) menjadi kunci
terselenggaranya sebuah mekanisme e-commerceKonsep ini dikuatkan dengan teori
virtual value chain yang menggambarkan bagaimana proses pertambahan nilai
diberlakukan terhadap informasi, yaitu melalui langkah-langkah proses: gathering,
organizing, selecting, synthesizing, dan distributing.
 Market-making
E-commerce dikatakan sebagai market-making karena keberadaannya secara
langsung telah membentuk sebuah pasar perdagangan tersendiri yang
mempertemukan berjuta- juta penjual dan pembeli di sebuah pasar digital maya (e-
market). Di pasar maya ini terjadi perdagangan secara terbuka dan bebas, karena
masing-masing penjual dan pembeli dapat bertemu secara efisien tanpa perantara. E-
market juga disinyalir sebagai arena perdagangan yang paling efisien karena
kecenderungannya untuk selalu mencari bentuk-bentuk perdagangan yang
berorientasi kepada pembeli (customer oriented), disamping struktur persaingan antar
penjual produk dan jasa yang hampir berada. dalam suasana perfect competition
 Service infrastructure
Konsep e-commerce ternyata tidak hanya membuahkan mekanisme transaksi jual beli
semata, namun ternyata banyak sekali jasa-jasa baru yang diperlukan sebagai sarana
pendukung aktivitas jual beli produk tersebut. Katakanlah jasa dari institusi keuangan
untuk menawarkan cara pembayaran secara elektronik jasa dari vendor aplikasi yang
menawarkan cara melakukan transaksi secara aman (secure), jasa dari ISP (internet
service provider) yang menawarkan cara mengakses internet dengan cepat dan murah,
jasa perusahaan hosting yang menawarkan perangkat penyimpan data maupun situs
perusahaan yang bersangkutan, dan lain-lain.
 Legal, privacy, dan public policy
Sisi terakhir dalam melihat e-commerce adalah mencoba memandangnya dari unsur-
unsur semacam hukum, peraturan, kebijakan, proses, dan prosedur yang diberlakukan.
Secara tidak langsung terlihat bahwa interaksi perdagangan elektronis yang telah
mengikis batas-batas ruang dan waktu mau tidak mau mendatangkan tantangan baru
bagi pemerintah dan masyarakat dalam mencoba membuat regulasi tertentu agar di
satu pihak terbentuk lingkungan bisnis yang kondusif, sementara di pihak lain hak-
hak individu maupun masyarakat dapat terjaga dengan baik
6. Jalan Menuju E-Commerce
Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk menggunakan e- commerce
guna meraih keunggulan kompetitif. Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan
bisnis (business intelligence) sehingga perusahaan tersebut akandapat memahami peranan
potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan
B. INTELIGENSI BISNIS (BUSINESS INTELLIGENCE)
Inteligensi bisnis atau business intelligence menjadi sangat dibutuhkan karena pengambilan
keputusan pelaksanaan e-commerce itu terlebih dahuluu harus mengetahui tentang perusahaan
dan hubungannya dengan para pelanggan, pesaing, pemasokdan pihak- pihak eksternal lainnya.
Inteligensi bisnis (business intelligence-BI) adalah aktivitas pengumpulan informasi
mengenai unsur-unsur di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan.
 Basis Data Eksternal. Perusahaan tidak harus mengumpulkan informasi lingkungannya
sendiri. Tersedia sejumlah basis data komersial penting yang memberikan informasi
mengenai hampir semua subjek. Perusahaan menggunakan berbagai basis data ini untuk
mendapatkan kecerdasan bisnis karena ia lebih cepat dan lebih murah daripada meneliti
beragam jenis sumber informasi.Basis data pemerintah juga merupakan sumber informasi
penting lainnya seperti perpustakaan, biro sensus, biro statistik tenaga kerja, dan
sebagainya. Perusahaan menjadi semakin condong untuk melakukan pencarian eksternal
sendiri untuk kecerdasan pasar. Pencarian eksternal telah dibantu oleh adanya fakta bahwa
semakin banyak perusahaan memberikan informasinya sendiri di web.
 Mesin Pencari. Suatu mesin pencari (search engine) adalah suatu program computer
khusus yang menanyakan satu kata atau kelompok kata kepada pengguna untuk
dicariProgram ini kemudian mencari isi situs-situs web di internet untuk melihat apakah
kata atau kata-kata tersebut terdapat di situs-situs web tersebutBeberapa contoh mesin
pencari ini adalah seperti Yahoo!GoogleMSN, Altavista, dan sebagainya
C. STRATEGI E-COMMERCE DAN SISTEM INTERORGANISASIONAL
Strategi yang paling sering disebut-sebut adalah strategi dimana unsur-unsur yang ada
dikaitkan dengan transmisi data elektronikNama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem
interorganisasional (interorganizational system IOS)Istilah yang sering kali dipergunakan untuk
IOS adalah EDI, yang merupakan singkatan dari electronic data interchange (pertukaran data
elektronik)Pertukaran data elektronik adalah salah satu cara untuk mendapatkan suatu sistem
interorganisasionalEkstranet, yang serupa dengan internet tetapi terbatas hanya untuk mitra-mitra
bisnis yang terpilih dan terpercaya, di beberapa organisasi mulai menggantikan EDI
D. SISTEM INTERORGANISASIONAL
Sebuah perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan perusahaan lain untuk
menciptakan suatu sistem interorganisasional (IOS) sehingga semua perusahaan bekerja bersama
sebagai suatu unit yang terkoordinasi, meraih manfaat yang tidak dapat diraih sendiri oleh setiap
perusahaan
 Manfaat IOS
Sekutu dagang dapat memasuki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan dapat
merealisasikan dua manfaat penting yaitu sebagai berikut:
A. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat memproduksi barang dan
jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan, selanjutnya memberikan barang
dan jasa dengan biaya yang lebih rendah kepada para pelanggannya. Hal ini
memberikan pera sekutu di dalam IOS keunggulan harga di atas para pesaingnya.
 Efisiensi internal. terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi perusahaan itu
sendiri sehingga memungkinkan perusahaan mengumpulkan dan menganalisis
data dengan cepat dan mengambil keputusan dengan cara yang lebih cepat lagi.
 Efisiensi interorganisasionalmeliputi perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui
kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.
B. Kekuatan Penawaran
Kekuatan penawaran (bargaining power) adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk
menyelesaikan perselisihan dengan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan
perusahaan itu sendiri. Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar :
 Fitur-fitur produk yang unik
 Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian
 Meningkatkan biaya perpindahan
E. EDI

EDI terdiri atas transmisi data langsung komputer-ke-komputer dalam suatu format struktur
yang dapat dibaca oleh mesinEDI sangat penting karena memfasilitasi sebagian besar mayoritas
perdagangan B2B. EDI adalah implementasi dominan dari suatu IOS.

 Ekstranet
Ekstranet adalah cara lain dari membuat suatu IOSCara ini memungkinkan dibaginya
informasi berbasis komputer yang sensitive dengan perusahaan lain dengan menggunakan
teknologi informasi yang pada umumnya dihubungkan dengan internet. Keamanan dan
privasi mendapat perhatian yang serius, sehingga ekstranet biasanya diamankan dibalik suatu
firewall.
 Sekutu-Sekutu Bisnis Proaktif dan Reaktif
Sponsor IOS pada umumnya mengambil pendekatan proaktif, merangsang minat
akan IOS dan mendorong partisipasi di dalam jaringanPara partisipan pada umumnya
merespons dengna cara yang reaktif, menerima atau menolak penawaran sponsor untuk
menerpakan IOS
 Pengaruh Penerapan
Ada empat faktor yang menentukan apakah perusahaan akan mengambil langkah
proaktif atau reaktif:
1. Tekanan kompetitif. Ketika perusahaan berada dalam suatu posisi yang buruk
terhadap para pesaingnya atau ketika asosiasi industri atau perdagangan
memberikan tekanan yang kuat, perusahaan akan menerapkan IOS, seperti EDI
dengan cara yang reaktif
2. Penggunaan kekuasaan. Ketika sebuah perusahaan dapat memaksakan
kekuasaannya atas anggota lain, ia akan proaktif dalam menerapkan IOS
3. Kebutuhan internal. Ketika perusahaan sadar bahwa partisipasi dalam IOS
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan operasinya, perusahaan tersebut
akan melakukan pendekatan atas IOS dengan cara yang proaktif
4. Dukungan manajemen puncak. Tanpa melihat apakah perusahaan tersebut
bertindang dengan cara yang proaktif maupun reaktif, dukungan manajemen
puncak selalu akan mempengaruhi keputusan.
 Manfaat-Manfaat Tidak Langsung IOS
1. Mengurangi kesalahan
2. Menurunkan biaya
3. Meningkatnya efisiensi operasional
4. Meningkatnya kemampuan untuk bersaing
5. Memperbaiki hubungan dengan sekutu dagang
6. Memperbaiki layanan pelanggan
F. STRATEGI B2C UNTUK E-COMMERCE
Semakin banyaknya jumlah produk dan jasa yang tersedia untuk pengiriman digital dan
semakin banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi keengganan mereka untuk melakukan
pembelian menggunakan web. Kecepatan komunikasi yang lebih cepat dari komputer-komputer
rumahan juga telah membuat pengiriman produk-produk digital menjadi lebih praktis.
1. Produk-produk Digital
Beberapa produk dan jasa tertentu dapat dikirimkan kepada pelanggan melalui
internet. Dunia hiburan telah menjadi salah satu produk awal yang mengambil manfaat dari
internet. Satu perbedaan utama antara pembelian produk-produk digital dengan produk-
produk fisik melalui web adalah bahwa produk digital dapat digunakan begitu selesai di-
download. Perbedaan lainnya adalah bahwa produk itu sendiri akan berpindah ke aset
pembelinya.
2. Produk-produk Fisik
Barang-barang fisik tidak dapat dikonsumsi melalui web; sebagai gantinya, harus
dikirimkan ke pelanggan. Pesanan penjualan dapat diambil alih oleh web, tapi pengiriman
harus tetap dilakukanPos paket sering kali menjadi jasa paling murah yang diberikan, tetapi
biasanya membutuhkan waktu pengiriman yang paling lama.
Berkembangnya perusahaan-perusahaan pengiriman surat/barang swasta telah secara
langsung membantu e-commerce eceran. Perusahaan memberikan sejumlah metode
pengiriman alternatif dengan harga yang berbeda-beda.
3. Penjualan Maya Versus Campuran
Penjualan maya (virtual sales) adalah penjualan yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan yang tidak mengoperasikan tempat berjualan fisik. Dengan penjualan maya, tidak
ada tokok dimana pelanggan dapat masuk dan membeli produkPenjualan campuran (hybrid
sales) terjadi ketika perusahaan memiliki tempat berjualan secara fisik dan situs web dimana
pelanggan dapat membeli produk. Kedua strategi penjualan eceran ini perlu
menginformasikan biaya dan fitur produk kepada pelanggan, mengatur pembayaran
pelanggan, dan menghasilkan pengiriman produk.
Satu kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan yang menawarkan penjualan maya
adalah memberikan informasi produk yang dibutuhkan tanpa membingungkan pelanggan.
Kendala lainnya adalah bahwa gambar merupakan file yang berukuran besar, dan
mengomunikasikannya dari situs web ke komputer pelanggan akan memakan waktuMasalah
ini dapat dikurangi dengan membatasi jumlah gambar yang ditampilkan sampai pelanggan
telah memusatkan perhatian pencarian mereka pada pilihan yang relatif sedikit
Penjualan maya paling sering dipergunakan ketika perusahaan tidak dapat
membangun sebuah tempat berjualan fisik atau menemukan tempat berjualan fisik yang layak
secara ekonomis
Penjualan campuran terkadang disebut sebagai operasi brick-and-click. Kebanyakan
perusahaan memiliki tempat berjualan karena biasanya hal tersebut dibutuhkan untuk rencana
bisnisnya
Contoh yang paling populer pada saat ini adalah penjualan produk melalui jejaring
sosial seperti Facebook atau situs lain seperti www.kaskus.us, dimana penjualan yang mereka
lakukan biasanya merupakan penjualan maya atau pun penjualan campuran.
4. Pemerintahan Elektronik
Pemerintah juga dapat mengambil manfaat dari e-commercePemerintahan elektronik
atau e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk
memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang
berkenaan dengan pemerintahanE-government dapat diaplikasi pada legislatif, yudikatif, atau
administrasi public, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik,
atau proses kepemerintahan yang demokratisModel penyampaian yang utama adalah
government-to-citizen atau government-to-customer (G2C)government-to- business (G2B)
serta government-to-government (G2G)keuntungan yang paling menguntungkan
G. MENGGUNAKAN INTERNET
Internet bermula dari ketika pemerintah AS membuatsutu jaringan dengan nama ARPANET.
Usaha-usaha yang diawali ditahun 1989 mengarah pada apa yang kita kenal sebagai World Wide
Web.
1. World Wide Web
Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer yang bekerja di
CERNlaboratorium fisika partikel eropa, menemukan cara yang lebih baik bagi fisikawan
untuk saling berkomunikasiIde ini adalah menggunakan hypertext-dokumen untuk
elektronik yang saling terkaitIde ini menjadi kenyataan pada pertengahan tahun 1992
dalam bentuk World Wide WebIa juga memungkikan dikirimkannya hypermedia-
multimedia yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan video - melalui World Wide Web.
World Wide Web adalah informasi yang dapat diakses melalui internet dimana
dokumendokumen hypermedia(file-filekomputer) diimpan dankemudian diambil dengan
cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik
Para pengguna juga dapat menyalin file ke komputer mereka dari semua situs Web.
dengan menggunakan File Transfer Protocol (FTP)Beberapa perusahaan membuat situs
FTP di luar premis utama mereka untuk memberikan file yang memuat informasi produk,
update peranti lunak, rilis berita, dan informasi lain.
H. CYBERSPACE DAN SUPERHIGHWAY INFORMASI
Dua istilah lain yang juga dikaitkan dengan intemet dan Web-cyberspacedan
superhighway(jalan bebas hambatan super) informasiIstilah cyberspace diperkenalkan pada
tahun 1984, ketika penulis William Gibson menggunakan dalam bukunya "Neuromancer" untuk
menggambarkan suatu masyarakat yang sudah menjadi budak teknologi Kini cyberspace berarti
dunia internet dan World Wide Web.
Standar Internet
Salah satu alasan utama mengapa internet dan Web telah diterima dengn tangan
terbuka oleh para pengguna komputer di seluruh dunia adalah karena keduanya bkerja
sama suatu system tunggal yang dapat digunakan dari platform komputer apapunAgar hal
ini memungkinkan terjadi, setiap orang yang memberikan kontribusi pada internet dan
arsitektur Web harus mengikuti aturan-aturan yang sama
I. APLIKASI BISNIS INTERNET
Pertumbuhan jumlah situs internet yang fenomenal telah menjadikan internet sebagai sumber
informasi tidak dapat diabaikan. Internet Software Consortium (www.isc.org) telah membuat
grafik peningkatan nama-nama domain dari hanya beberapa di awal 1990-an, menjadi lebih dari
353 juta pada bulan Juli 2005Domain-domain baru ini mencerminkan kemungkinan pelanggan-
pelanggan, pemasok dan sekutu-sekutu bisnis baru.
Semua area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi satu area yang penting adalah
manajemen pasokan. Khususnya, manajemen rantai pasokan bagi penyedia layanan kesehatan
mendapat perhatian khusus karena cepatnya kenaikan biaya jasa-jasa medis. Aplikasi ritel juga
penting dan menjadi satu tandingan yang baik bagi contoh B2B pada manajeman rantai pasokan.
1. E-commerce dan Manajemen Rantai Pasokan Rumah Sakit
Rumah sakit harus memesan persediaan, dan merupakan hal yang sangat penting bagi
layanan pasien bahwa persediaan medis yang tepat tersedia bagi kebutuhan para pasien.
Rumah sakit telah melakukan sebagian besar pembelian mereka seara online. Manfaat
ekonomis dari pembelian online sebagai ganti dari pembelian manual hanya berkisar 5%
dan jika dibandingkn dengan keuntungan yang direalisasikan dari semakin kecilnya
kesalahan pesanan pembelian, standardisasi produk yang lebih baikmembaiknya
kepatuhan atas kontrak, dan kepentingan-kepentingan manajerial lainnya
Cap Gemini Ernst & Young telah merangkum suatu bursa perdagangan klinis
(clinical commerce exchange) yang digunakan melalui Internet. Global Healthcare
Exchange membantu rumah sakit mengimplementasikan bursa pedagangan klinik.
Perusahaan ini telah membantu Cape Fear Valley Health System di California Utara,
dalam membuat satu sambungan bursa perdagangan baru dengan satu vendor dalam
waktu satu jam. Kecepatan dan kemudahan sambungan ke vendor baru pada e-commerce
adalah insentif yang kuat untuk perubahan. Akan tetapi pengalaman dari Cape ear Valley
System menunjuk pada perubahan-perubahan manajerial yang penting. Pertama, dalam
sistem sebetulnya pembeli cenderung membeli apapun yang diinginkan oleh dokter dan
pegawai klinik lain, tanpa melihat harganya. Kedua, tingginya biaya untuk membuat EDI
membuat vendor-vendor kecil tidak dapat melakukan e-commerce dengan rumah-rumah
sakit
2. Aplikasi Ritel
Aplikasi bisnis web yang paling dikenal masyarakat umum adalah ritelSebagian besar
rantai ritel besar telah hadir di web. Banyak peritel membuat home pagemereka yang
dapat secara langsung diakses melalui web. Beberapa lebih memilih untuk bergabung
dengan toko-toko lain di suatu situs gabungan yang disebut mal maya (virtual mall)
dengan harapan bahwa satu nama mal akan lebih mudah untuk dikenali dan ditemukan
daripada nama toko mereka masing-masing.
Statistik pembelian onlinejuga menarikSuatu studi pada tahun 2005 menemukan
bahwa 70% pembeli dewasa di Amerika Serikat menggunakan internet sebagai sumber
informasi untuk membantu dalam perbelanjaan merekaTrennya adalah semakin banyak
belanja online.
J. SARAN-SARAN KEBERHASILAN PENGGUNAAN INTERNET
Meskipun Web masih berusia relatif muda, perusahaan-perusahaan telah mengidentifikasikan
kepada beberapa kunci untuk keberhasilan penggunaannyaPara eksekutif yang membuat
keputusan strategis bagi perusahaan hendaknya mempertimbangkan tips-tips berikut ini dan
memberikan tanggung jawab untuk mencapai tujuan-tujuan ini kepada CIO dan bidang IS antara
lain:
1. Pastikan situs Web Anda kuat.
2. Pastikan browser dan struktur basis data Anda fleksibel maupun intuitif
3. Menekankan isi.
4. Sering diperbarui.
5. Melihat di luar pelanggan.
6. Tujukan isi pada kebutuhan spesifik pengguna.
7. Menjadikan Internet intuitif
8. Berada di lokasi Web yang tepat
9. Ciptakan rasa kebersamaan
10. Carilah bantuan jika Anda membutuhkannya.
Saran-saran di atas sekaligus menunjukkan bahwa memanfaatkan web secara sepenuhnya
ternyata tidak hanya sekadar membuat halaman web saja. Keberadaan web yang baik
membutuhkan lebih banyak usaha daripada kebanyakan proyek-proyek lain yang tidak
berhubungan dengan web.
K. DAMPAK INTERNET PADA BISNIS DI MASA MENDATANG
Amerika Serikat telah melihat tingkat pertumbuhan tahunan e-commerce yang substansial
sebesar hampir 15% selama lima tahun terakhir. Jumlah e-commerceyang luar biasa terjadi antar
bisnisE-commerceB2B nampaknya tidak berdampak pada pelanggantetapi harga yang lebih
rendah dan layanan pelanggan yang lebih baik yang dimungkinkan oleh B2B adalah hal yang
membuat organisasi bisnis kompetitif. Masih ada dampak lain yang akan diberi oleh jasa telepon
3G pada e-commerce B2C.
Amerika Serikat telah lambat dalam mengambil keuntungan dari jasa ini, dan Eropa
khususnya Jepang terus maju dengan aplikasi-aplikasi bisnis yang inovatif. Ini juga akan
memungkinkan pelanggan dengan telepon 3G melakukan pembelian dengan menggunakan
telepon mereka sebagai kartu debit atau kartu kreditBahkan telepon 4G yang lebih cepat telah
diuji di Cina dan Jepang dan seharusnya akan tersedia tidak berapa lama lagi. Jepang mengambil
posisi pimpinan dalam penggunaan telepon selular untuk transaksi-transaksi keuangan. Seiring
dengan AS yang mulai mengejar ketertinggalannya dalam penggunaan jasa seluler 3G yang lebih
luas, seperti jasa seluler "broadband" Verizon, AS dapat menjadi satu pemimpin dunia dalam
bidang e-commerce melalui peralatan selular.
L. E-COMMERCE DI INDONESIA
1. Perkembangan E-commerce di Indonesia
E-Commerce di Indonesia sedikit-banyak tentu terkait dengan perkembangan e-
commerce di negara-negara maju, misalnya seperti Amerika Serikat. Dengan ribuan inovasi
cara belanja yang dihadirkan para merchant, warga AS semakin dimudahkan mendapat
barang yang mereka inginkan secara mudah, cepat, dan aman. Namun pertanyaannya,
samakah kondisi tersebut dengan penerimaan e-commerce di Indonesia?
Lebih dari 10 tahun terakhir para merchant dan punggawa bisnis IT di Indonesia terus
menaikkan kemampuan masing-masing dalam hal kemudahan dan inovasi transaksi. Anda
yang sebelumnya tidak dapat membeli produk secara online, dimudahkan dengan beragam
pilihan produk. Lalu Anda yang sebelumnya harus mengontak merchant demimembeli
produk, belakangan cukup dilakukan dengan mengisi formulir tertentu, dan produk dapat
Anda terima tanpa perlu mengangkat telepon sekalipun
Faktanya, jumlah penjual dan pembeli online di Indonesia memang terus meningkat dari
waktu ke waktu. Asumsi ini tentu dapat menjadi tolok ukur lain potensi e- commerce di
Indonesia yang masih menyisakan peluang besar. Tetapi, para merchant online perlu lebih
"jor-joran" mengenalkan sistem e-commerce di IndonesiaDengan pasar pengguna internet
yang diperkirakan berjumlah 35-50 juta pengguna, merchant tak hanya perlu mengenalkan
sistem e-commerce pada calon pembeli online, tetapi juga menarik calon pembeli offline
lewat promosi dan edukasi pasar.
2. Masalah E-commerce di Indonesia
Kelihatannya, Indonesia bukan hanya terkenal akan pasar mobile-nya yang besar, namun
juga apapun yang berhubungan dengan sosial, e-commerce dan gamesBanyak orang yang
tertarik dengan e-commerce di Indonesia, tahun lalu adalah tahunnya e- commerce, ditandai
dengan diluncurkannya lebih dari 20 perusahaan e-commerceDan tentu saja banyak yang
kemudian gagal, menyisakan para pemain yang telah mapan seperti Rakuten, TokoBagus,
Plasa, Berniaga, Kemana, Tokopedia, dll
Namun sejauh ini, belum ada yang cukup sukses di pasar yang sangat luas dan penuh
kesempatan ini. Ada beberapa masalah yang mereka hadapi dalam menjalankan usahanya,
diantaranya perilaku, sarana pembayaran, mobile, sarana logistik, dan peraturan

KESIMPULAN

E-commerce (perniagaan elektronik), sebagai bagian dari electronic business (bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba
dirumuskan definisinya

E-commerce dibedakan menjadi dua jenis, yaitu e-commerce bisnis ke konsumen (business-
to-consumen-B2C) mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen
akhir produk; dan yang kedua yaitu e-commerce bisnis ke bisnis (business-to-business-B2B) mengacu
pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhirInteligensi bisnis
(business intelligence-BI) adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur di dalam
lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan.
Basis data pemerintah juga merupakan sumber informasi penting lainnya seperti
perpustakaan, biro sensus, biro statistik tenaga kerja, dan sebagainya. Perusahaan menjadi semakin
condong untuk melakukan pencarian eksternal sendiri untuk kecerdasan pasar.

EDI terdiri atas transmisi data langsung komputer-ke-komputer dalam suatu format struktur
yang dapat dibaca oleh mesinEDI sangat penting karena memfasilitasi sebagian besar mayoritas
perdagangan B2BEDI adalah implementasi dominan dari suatu IOS

Semakin banyaknya jumlah produk dan jasa yang tersedia untuk pengiriman digital dan
semakin banyaknya pelanggan yang mampu mengatasi keengganan mereka untuk melakukan
pembelian menggunakan web. Kecepatan komunikasi yang lebih cepat dari komputer-komputer
rumahan juga telah membuat pengiriman produk-produk ditgital menjadi lebih praktis

Tantangan bagi e-commerce lebih dari sekedar jenis barang yang ditawarkanBanyak
pelanggan lebih nyaman menggunakan telepon selular dari pada menggunakan keyboard
komputerInternet bermula dari ketika pemerintah AS membuatsutu jaringan dengan nama
ARPANET. Usaha-usaha yang diawali ditahun 1989 mengarah pada apa yang kita kenal sebagai
World Wide Web.

Dua istilah lain yang juga dikaitkan dengan intemet dan Web-cyberspacedan
superhighway(jalan bebas hambatan super) informasi. Istilah cyberspace diperkenalkan pada tahun
1984, ketika penulis William Gibson menggunakan dalam bukunya "Neuromancer" untuk
menggambarkan suatu masyarakat yang sudah menjadi budak teknologiKini, cyberspace berarti dunia
internet dan World Wide Web,.

Pertumbuhan jumlah situs internet yang fenomenal telah menjadikan internet sebagai sumber
informasi tidak dapat diabaikanInternet Software Consortium (www.isc.org) telah membuat grafik
peningkatan nama-nama domain dari hanya beberapa di awal 1990-an, menjadi lebih dari 353 juta
pada bulan Juli 2005Domain-domain baru ini mencerminkan kemungkinan pelanggan-pelanggan,
pemasok dan sekutu-sekutu bisnis baru.

Semua area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi satu area yang penting adalah
manajemen pasokanKhususnya, manajemen rantai pasokan bagi penyedia layanan kesehatan
mendapat perhatian khusus karena cepatnya kenaikan biaya jasa-jasa medis. Aplikasi ritel juga
penting dan menjadi satu tandingan yang baik bagi contoh B2B pada manajeman rantai pasokan.

Saran-saran di atas sekaligus menunjukkan bahwa memanfaatkan web secara sepenuhnya


ternyata tidak hanya sekadar membuat halaman web sajaKeberadaan web yang baik membutuhkan
lebih banyak usaha daripada kebanyakan proyek-proyek lain yang tidak berhubungan dengan web.

You might also like