You are on page 1of 8

KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS

PROGRAM
No. Dokumen : 4.1.1.6/UKM/2016
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1

Puskesmas dr. Farid H. Otoluwa


Kwandang NIP. 196810042001121001

1. Pengertian a. Koordinasi adalah penyelarasan tujuan dan kegiatan-kegiatan dari unit-unit


(bagian bidang-bidang fungsional organisasi yang terpisah untuk mencapai
sasaran organisasi)
b. Komunikasi adalah sesuatu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberitahu,berpendapat,mengubah sikap atau perilaku baik
secara langsung maupun tidak langsung
c. Lintas program adalah kerjasama dimasing-masing program pada satu instansi
Puskesmas

2. Tujuan a. Sebagai acuan petugas kesehatan untuk melaksanakan tugas program untuk
mencapai tujuan
b. Untuk menggalang kerja sama dalam tim instansi puskesmas dan selanjutnya
menggalang kerja lintas sektoral.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas nomor : / PKM.KWD/ / /2016


tentang Media Komunikasi yang digunakan untuk menangkap/ umpan balik keluhan
masyarakat atau sasaran program

4. Referensi Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

5. Prosedur A. Persiapan
1. Menentukan sasaran lintas program yang akan di undang
2. Menentukan hari, tanggal, waktu koordinasi dan komunikasi dilaksanaan.
3. Meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk melaksanakan koordinasi
dan komunikasi.
4. Menghubungi masing-masing pemegang program yang ada di Puskesmas.
B. Pelaksanaan
1. Mempersiapkan tempat pelaksanaan
2. Menyediakan peralatan
3. Menyediakan administrasi (daftar hadir, Notulen)
4. Menyampaikan materi
5. Mendiskusikan Permasalahan program dan Rencana tindak lanjut
6. Penutup
6. Unit terkait 1. Promkes
2. KIA dan KB
3. Gizi
4. Kesling
5. P2P
KOORDINASI DAN KOMUNIKASI LINTAS SEKTOR

No. Dokumen : 4.1.1.6/UKM/2016


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1

Puskesmas dr. Farid H. Otoluwa


Kwandang NIP. 196810042001121001

1. Pengertian a. Koordinasi adalah penyelarasan tujuan dan kegiatan-kegiatan dari unit-unit


(bagian bidang-bidang fungsional organisasi yang terpisah untuk mencapai
sasaran organisasi)
b. Komunikasi adalah sesuatu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberitahu,berpendapat,mengubah sikap atau perilaku baik
secara langsung maupun tidak langsung
c. Lintas sektor adalah program yang melibatkan institusi atau instansi yang
membutuhkan pemberdayaan kegiatan bersama.

2. Tujuan a. Sebagai acuan petugas kesehatan untuk melaksanakan koordinasi dan


komunikasi program yang telah disepakati berdasarkan kebutuhan masyarakat.
b. Untuk menggalang kerja sama lintas sektoral.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas nomor : / PKM.KWD/ / /2016


tentang Media Komunikasi yang digunakan untuk menangkap/ umpan balik keluhan
masyarakat atau sasaran program

4. Referensi Permenkes nomor 75 tentang Puskesmas


5. Prosedur A. Persiapan
1. Menentukan sasaran lintas sektor yang akan di undang
2. Menentukan hari, tanggal, waktu koordinasi dan komunikasi dilaksanaan.
3. Meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk melaksanakan koordinasi
dan komunikasi.
4. Membuat surat pemberitahuan
5. Mengirimkan surat pemberitahuan pertemuan koordinasi dan komunikasi
lintas sektor ke instansi yang diinginkan.
6. Membuat surat pesanan konsumsi untuk pertemuan ke rumah makan
B. Pelaksanaan
1. Mempersiapkan tempat pelaksanaan
2. Menyediakan peralatan
3. Menyediakan administrasi (daftar hadir, Notulen)
4. Menyediakan akomodasi dan konsumsi
5. Menyampaikan materi
6. Mendiskusikan Permasalahan program dan Rencana tindak lanjut
7. Penutup
6. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Tata Usaha
3. Pengelola Program Puskesmas
4. Lintas Sektor terkait
5. Bidan Desa
PEMBAHASAN UMPAN BALIK DARI
MASYARAKAT MAUPUN SASARAN PROGRAM
No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS DR. FARID H.OTOLUWA


KWANDANG NIP. 196810042001121001

1. Pengertian Pembahasan Umpan Balik adalah pembahasan terhadap umpan balik dari
masyarakat maupun sasaran program oleh Kepala Puskesmas, penanggungjawab
dan pelaksana program, lintas program dan jika diperlukan melibatkan lintas sektor.
2. Tujuan 1. Untuk membahas masukan-masukan dari masyarakat maupun sasaran program
terhadap rencana pelaksanaan program puskesmas.
2. Untuk memperbaiki rencana dan atau pelaksanaan kegiatan program
puskesmas.
3. Agar program yang dilaksanakan puskesmas sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan sasaran program.
3. Kebijakan Permenkes Nomor. 75 tahun 2009 tentang Puskesmas
4. Referensi Buku Pedoman Akreditasi Puskesmas.
5. Prosedur A. Persiapan
1. Menentukan hari, tanggal, waktu pelaksanaan.
2. Meminta persetujuan Kepala Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan
pembahasan umpan balik.
3. Menghubungi masing-masing pemegang program yang ada di Puskesmas,
dan bila diperlukan mengundang lintas sektor
B. Pelaksanaan
1. Mempersiapkan tempat pelaksanaan
2. Menyediakan peralatan
3. Menyediakan administrasi (daftar hadir, Notulen)
4. Mengidentifikasi umpan balik atau masukan dari masyarakat
5. Membahas/mendiskusikan masukan/umpan balik
6. Mencatat masukan yang disetujui untuk memperbaiki rencana atau
pelaksanaan kegiatan program.
7. Penutup

6. Unit terkait 6. Tata Usaha


7. Pengelola Program Puskesmas
PENYAMPAIAN INFORMASI

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS DR. FARID H.OTOLUWA
KWANDANG NIP. 196810042001121001

1. Pengertian Informasi adalah Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara
tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerim. Data yang telah diolah menjadi
sesuatu yang berguna bagi si penerima maksudnya yaitu dapat memberikan
keterangan atau pengetahuan
1. Memberikan berita kepada orang yang mulanya tidak tahu sehingga orang
2. Tujuan tersebut mengerti atau memahaminya.
2. Membantu seseorang dalam melaksanakan kegiatan atau tugasnya dari
hari ke hari.

3. Kebijakan Permenkes Nomor. 75 tahun 2009 tentang Puskesmas


Permenkes Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

4. Referensi Buku Panduan Akreditas Puskesmas

5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas meminta TU untuk membuat surat undangan Rapat


2. TU membuat surat undangan rapat untuk lintas sektor dan lintas program guna
membicarakan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas
3. TU menyampaikan undangan rapat kepada petugas untuk dibagikan kepada unit
terkait.
4. Petugas membagikan undangan rapat kepada unit terkait
5. Penyampaian Visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas oleh Kepala Puskesmas.
6. Diskusi / tanya jawab
7. Penutup

6. Unit terkait 1. Tata Usaha


2. Petugas
3. Lintas Program dan Lintas Sektor
PENGATURAN JADWAL BILA TERJADI
PERUBAHAN
No. Dokumen : 4.2.3.6/UKM/2016
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :0
Halaman :1

Puskesmas dr. Farid H. Otoluwa


Kwandang NIP. 196810042001121001

1. Pengertian Perubahan Jadwal Adalah upaya untuk menentukan kembali jadwal kegiatan yang
pernah tertunda, atau yang tidak terlaksana.

2. Tujuan 1. Untuk menentukan kembali jadwal yang pernah di tetapkan


2. Agar terjadi kesenanmbungan jadwal yang di tentukan dengan kegiatan yang akan
di lakukan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kwandang No. /PKM.KWD/I/2016 tentang


Jenis – jenis pelayanan yang disediakan di Puskesmas kwandang tahun 2016

4. Referensi 1. Permenkes nomor 75 tahun 2009 tentang puskesmas.

2. Permenkes nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan

3. Permenkes nomor 279 tahun 2006 tentang penyelenggaraan upaya keperawatan


kesehatan masyarakat

5. Prosedur 1. Melakaun koordinasi dengan lintas program atau lintas sector terkait
dengan perubahan jadwal

2. Mentukan ulang jadwal kegiatan


Menginformasikan kepada sasaran terkait jadwal ulang kegiatan yang tertunda

6. Unit terkait Penanggung jawab UKM dan Unit Terkait Pemegang Program
PENYUSUNAN JADWAL DAN TEMPAT
PELAKSANAAN KEGIATAN UKM DENGAN
SASARAN / MASYARAKAT
No. Dokumen : 4.2.4.1/UKM/ 2016
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1

Puskesmas dr. Farid H. Otoluwa


Kwandang NIP. 196810042001121001

1. Pengertian Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM yang disusun Puskesmas bersama
dengan sasaran kegiatan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penyusunan jadwal dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM di Puskesmas Kwandang

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kwandang NO: /PKM.KWD/2016, tentang jenis pelayanan


yang disediakan di Puskesmas Kwandang tahun 2016

4. Referensi 1. Permenkes Nomor 75 Tahun 20014 tentang Puskesmas.

2. Permenkes Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

5. Prosedur 1. Penyusunan jadwal kegiatan UKM dilakukan pada saat pertemuan lintas sektor
dan lintas program

2. Lakukan kesepakatan jadwal kegiatan yang meliputi tempat, waktu, petugas


pelaksana dalam forum pertemuan lintas program dan lintas sektor

3. Dokumentasikan jadwal, waktu dan tempat pelaksana kegiatan UKM

4. Lakukan konfirmasi dan kesepakatan dengan lintas sektor, Masyarakat dan


sasaran megenai jadwal yang telah disepakati

5. Laporkan jadwal yang disepakati kepada penanggung jawab UKM

6. Koordinator UKM mendokumentasikan dan mensosialisasikan jdwal kegiatan ke


lintas program dan lintas sektor.

6. Unit terkait 1. Penaggung Jawab dan pelaksana UKM

2. Lintas Sektor

3. Sasaran/masyarakat
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT/SASARAN PROGRAM
No. Dokumen : 4.1.1.1/UKM/2016
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1

Puskesmas dr. Farid H. Otoluwa


Kwandang NIP. 196810042001121001

1. Pengertian Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat/sasaran program adalah kegiatan


mencari, menemukan, mengumpulkan, mencatat data dan informasi, yang
berhubungan dengan kebutuhan masyarakat/sasaran program dalam upaya
pelayanan kesehatan di Puskesmas.

2. Tujuan 1. Mengetahui berbagai masalah atau kebutuhan program yang diinginkan


masyarakat.

2. Mengetahui berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung


pelaksanaan program.

3. Mempermudah dalam menyusun rencana program yang akan dilaksanakan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kwandang Nomor. /PKM.KWD/


/I/2016 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan yang disediakan di Puskesmas Kwandang
tahun 2016

4. Referensi Permenkes nomor 279 tahun 2016 tentang penyelenggaraan upaya keperawatan
kesehatan masyarakat.

5. Prosedur 1. Menyiapkan kegiatan pertemuan lintas sektor dipuskesmas ( dana, tempat,


pelaksana dan undangan peserta.

2. Memberitahukan kepada masyarakat bahwa petugas akan melakukan


identifikasi kebutuhan masyarakat terkait upaya kesehatan yang dibutuhkan
masyarakat.

3. Melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat melalui pertemuan


lintas sektor.

4. Mencatat hasil idenifikasi kebutuhan masyarakat di notulen rapat.

5. Melakukan analisa tentang hasil identifikasi kebutuhan dan harapan


masyarakat.

6. Menuangkan hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat didalam


rencana kegiatan puskesmas.

6. Unit terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Penanggung Jawab Program
3. Lintas Sektor
4. Bidan Desa
PENYUSUNAN JADWAL DAN TEMPAT
PELAKSANAAN KEGIATAN UKM DENGAN LINTAS
PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
No. Dokumen : 4.2.4.2/UKM/ 2016
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1

Puskesmas dr. Farid H. Otoluwa


Kwandang NIP. 196810042001121001

1. Pengertian Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM yang disusun Puskesmas bersama
dengan sasaran kegiatan.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penyusunan jadwal dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM di Puskesmas Kwandang

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kwandang NO: /PKM.KWD/2016, tentang jenis pelayanan


yang disediakan di Puskesmas Kwandang tahun 2016

4. Referensi 1. Permenkes Nomor 75 Tahun 20014 tentang Puskesmas.

2. Permenkes Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

5. Prosedur 1. Identifikasi kegiatan pada bulan berikut pada saat pembuatan laporan
bulanan berjalan ( akhir bulan )

2. Lakukan kesepatakan jadwal kegiatan yang meliputi tempat, waktu dan


petugas pelaksana di forum komunikasi internal UKM

3. Dokumentasikan jadwal, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan program

4. Lakukan konfirmasi dan kesepakatan dengan lintas sektor, masyarakat dan


sasaran mengenai jadwal yang telah disepakati

5. Laporkan jadwal yang sudah disepakati kepada penanggung jawab UKM

6. Koordinator UKM mendokumentasikan dan mensosialisasikan jadwal


kegiatan ke lintas program dan lintas sektor.

6. Unit terkait 1. Penanggung Jawab

2. Pelaksana UKM

You might also like