Daftar hadir pengembangan diseminasi pengembangan profesi guru

FOTO KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

 JURNAL REFLEKSI

Pembelajaran Kamis, 13 Oktober 2022 Pukul 10.30 s.d 12.00

No Masalah Penyebab Solusi Terpilih
1 Pedadogik 1. Metode ceramah yang digunakan oleh 1. Metode diskusi dalam proses
Peserta didik memiliki guru kurang memotivasi peserta didik pembelajaran dari pembahasan sampai
motivasi belajar yang untuk belajar pada materi virus kesimpulan
kurang. 2. Penggunaan bahan ajar berupa modul 2. LKPD dapat meningkatkan motivasi
1. Peserta didik kurang efektif diterapkan dalam materi belajar peserta didik karena peserta didik
memiliki virus yang dianggap abstrak. dapat menemukan konsep-konsep
motivasi belajar 3. Media berupa papan tulis gambar melalui aktifitasnya sendiri,
yang kurang visual kurang efektif untuk 3. Media QR Code karema dapat
pada materi meningkatkan motivasi materi virus menggunakapan aspek teknologi untuk
virus. yang abstrak. mempermudah akses informasi peserta
2. Beberapa 4. Model Pembelajaran Problem Base didik
peserta didik Learning yang digunakan oleh guru 4. Model Pembelajaran Discovery Learning
tidak kurang efektif dalam memunculkan karena mengembangkan kreativitas
mengungkapkan minat dalam pembelajaran virus. peserta didik, memotivasi, tananggung
pendapat 5. Pendekatan yang teacher center jawab, Kerjasama, memecahkan masalah
3. Beberapa memiliki efek yang kurang untuk dan komunikasi dengan orang lain.
peserta didik membuat percaya diri peserta didik 5. Pendekatan TPACK karena
mengobrol pada pada materi virus. pembelajaran lebih aktif dan tidak
kegiatan membosankan sehingga bisa
pembelajaran. meningkatkan motivasi belajar peserta
didik.

Peristiwa Perasaan
Pada kegiatan pendahuluan peserta didik terlihat gugup dan tegang tapi lambat Guru merasa gugup dalam melakukan
laun dengan berjalannya waktu peserta didik mulai mengikuti pembelajaran proses rencana aksi 1
dengan baik. Saat peserta didik tegang perasaaat itu juga mulai muncul pada diri
saya terutama Ketika peserta didik mulai mencari misi terkait dalam
pembelajaran.
Pada kegiatan inti peserta didik masih kesulitan dalam mecari beberapa misi
terkait pembelajaran karena salah satu QR Code yang ada hilang.
Guru kesulitan dalam mengorganisir peserta didik dalam pencarian misi namun
setalah kembali kekelas guru sudah dapat mengorganisir peserta didik dalam
pembelajaran sampai akhir.

Pada prosess mengambil video tidak semua siswa dalam proses pembelajaran
terrekam terutama pada proses diskusi.
Temuan Rencana Kedepannya
Mengetahui beberapa aplikasi dalam edit video seperti Kinemaster dan Movie Menyiapkan kamera berjalan untuk
Maker merekam kegiatan pembelajaran

Pembelajaran 2, Rabu 26 Oktober 2022 pukul 10.30 s.d 12.00

No Masalah Penyebab
2 Literasi (Penyakit 1. Bahan Ajar berupa modul kurang
Yang Disebabkan efektif diterapkan pada pembelajaran
Virus) upaya pencegahan penyakit yang
Peserta didik memiliki disebabkan virus
minat baca yang kurang 2. Media pembelajaran berupa papan tulis 2. QR Code karena dapat memudahkan
gambar visual kurang efektif
Hasil Identifikasi digunakan dalam upaya penceganan
Masalah penyait yang disebabkan virus
3. Model pembelajaran Problem Base
Learning (PBL) kurang efektif untuk
Solusi
1. LKPD karena dapat memunculkan
informasi yang lengkap dan ide-ide
inovatif sehingga meningkatkan minat
baca peserta didik
akses informasi yang membantu peserta
didik memahami konsep pada
pembelajaranserta meningkatkan minat
baca peserta didik
 1. Ada siswa yang meningkatkan konsentrasi dan 3. Model Pembelajaran Project Based
belum lancar meningkatkan percaya diri dalam Learning membuat pembelajaran
membaca. upaya pencegahan penyakiy yang menyenangkan sehingga dapat
2. Minat baca peserta disebabkan virus meningkatkan minat baca peserta didik
didik kurang pada
materi yang bersifat
analisis.
3. Peserta didik
kesulitan
memberikan
pandangan tentang
virus

Peristiwa Perasaan
Pada kegiatan PPL 2 peserta didik sudah terlihat nyaman dalam proses pembelajaran. Perasaan yang dirasakan pada
Kendala yang dihadapi dalam PPL 2 ini karena menggunakan model pembelajaran PJBL PPL 2 ini lebih rileks
dengan menggunakan nearpod dan ada proses syncronus serta asyncronus proses dibandingkan dengan PPL 1
asyncronus peserta didik melakukan pembelajaran berbasis nearpod salah satu yang mensikun dalam pembelajaran
menjadi kendala adalah signal yang kurang stabil. Pada proses tatap muka satu kelompok terdapat kendala signal
hanya beranggotakan 2 peserta didik saja sehingga pada proses pembuatan poster beum
maksimal.
Hasil peserta didik pada aplikasi nearpod teriset sehingga hilang semua namun
syukurnya dalah masih terdapar hasil screen shoot sehingga masih tersimpan dalam
perangkat leptop.
Pada proses perekaman masih terlihat rekan yang membantu terdapat pada frame
camera.
Temuan Rencana Kedepannya
Proses editing dalam PPL 2 ini masih terdapat watermark yang sangat besar sehingga Rencana yang akan dilakukan
terlihat mengganggu kemudian rekan-rekan PPG menyarankan menggunakan beberapa kedepannya adalah melakukan
aplikasi seperti VN dan Camtasia diskusi dengan rekan yang
Pada pembelajaran lebih baik hasil dari poster ditampilkan/ditempel pada whiteboard membantu dalam proses PPL 2
sehingga peserta didik dari kelompok lain bisa melihat hasilnya kemudian poster tersebut selain itu mencoba aplikasi baru
menjadi media ketika melakukan persentasi dalam editing yaitu VN dan
Camtasia
Hasil karya dari peserta didik
ditampilkan/ditempel pada
dinding.

Pembelajaran 3 Kamis, 10 November 2022 Pukul 10.20 s.d 12.00

No Masalah Penyebab Solusi
3 Perbedaan kompetensi 1. Metode tanya jawab pembelajaran 1. Metode Gallery Walk karena menangani
dalam pembelajaran yang digunakan oleh guru belum bisa berbagai keterampilan kognitif meliputi
biologi ( meningkatkan hasil belajar low analisis, evaluasi dan sintesis
achiver 2. Bahan ajar LKPD
Hasil Identifikasi 2. Modul pembelajaran yang dilakukan 3. Media audiovisual karena karena
Masalah: guru sebagai kurang efektif digunakan sangatbaik digunakan dalam
1. Peserta didik low sebagai bahan ajar untuk peserta didik pembelajaran yang berkaitan dengan
achiever memiliki dalam melafalkan nama-nama latin proses.
hasil belajar rendah. biologi 4. model pembelajaran Discovery Learning
2. Peserta didik hight 3. Papan tulis sebagai media karena meningkakan keterampilan
achiever memiliki pembelajaran yang digunkan kurang proses untuk meningkatkan hasil belajar
hasil belajar tinggi. efektif dalam meningkatkan interaksi peserta didik
3. Peserta didik low peserta didik
achiever kesulitan 4. Model pembelajaran Problem Base
melafalkan istilah- Learning belum efektif digunakana
istilah dalam dalam istilah-istilah biologi
pembelajaran
biologi.
Peristiwa Perasaan
Pembelajaran PPL semua sintak pembelajaran terlaksana dengan baik. PPL 3 ini Perasaan yaitu cemas karena biasanya
menggunakan metode Gallery walk sehingga peserta didik senang dan aktif ketika hujan deras disekolah itu signal
mengikuti pembelajaran karena hasil karya mereka ditempel di dinding kemudian bisa hilang dan aliran listrik bisa mati
kelompok lain menanggapi dengan positif hasil karya temannya. tapi syukur alhamdulilah semua
Kendala yang terjadi adalah tiba-diba ditengan pembelajaran hujan turun dengan berjalan dengan baik
deras sehingga saya harus mengencangkan volume dalam pembelajaran karena
peserta didik paling belakang tidak dapat mendengan suara saya
Temuan Rencana Kedepannya
Editing video terlalu banyak dari zoom sebaiknya yang harus diperhatikan adalah Editing video yang lebih dominan
dalam kegiatan/proses pembelajaran. adalah proses pembelajaran.

Pembelajaran 4 Rabu. 23 November 2022 Pukul 10.30 s.d 12.00

3 Numerasi 1. Media pembelajran berupa papan tulis 1. media youtube karena website yang
Peserta didik kesulitan yang digunakan kurang efektif untuk sangat mudah di aksess melalui
dalam membuat peserta didik penyajian samartphone
menginterpretasikan grafik 2. Model Pembelajaran Problem Based
informasi. 2. Model Discovery Learning Learning Learning karena pengetahuan yang
kurang efektif untuk meningkatkan dilakukan dikaitkan dengan kehidupan
Hasil Identifikasi peahaman peserta didik yang nyata.
Masalah menginterpretasikan informasi dalam
1. Peserta didik bentuk grafik
kesulitan dalam
menerjemahkan data
dalam bentuk grafik.
2. Kemampuan peserta
didik dalam
memahami data
rendah.
3. Peserta didik low
achiever memiliki
kesulitan
menginterpretasikan
grafik

Peristiwa Perasaan
Kegiatan PPL 4 berjalan dengan baik semua sintak pembelajaran terlaksana dengan baik. Perasaan saya melakukan PPL
Kendala yang terjadi pada PPL 4 ini terkait persiapan atau teknis seperti pada hari 4 ini lebih santai dan rileks
pelaksanaan PPL 4 rekan sejawat yang biasa membantu perekaman video dan persiapan meskipun masih terdapat
alat untuk pembelajaran mendadak sakit dan saya meminta bantukan kepada rekan sejawat beberapa kendala namun
lain untuk melakukan proses perekaman namun pada proses perekaman karena kurangnya kendala tersebut tidak terlalu
komunikasi dengan rekan yang membantu tersebut jadi beberapa tahapan dalam proses signifikan dalammengganggu
pembelajaran kurang maksimal. Selain itu juga 2 buah tripod yang biasa digunakan tidak proses pembelajran selama
ada sehingga saya dengan rekan mencari solusi dengan menumpuk meja kursi dan bangku PPL. Selain itu saya merasa
sebagai penyangga dari camera sehingga kurang maksimal dalam proses perekaman. lega telah menyelesaikan PPL
4 ini dan syukur Alhamdulilah
semuanya bisa terlewati
dengan lancar
Temuan Rencana Kedepannya
Temuan yang didapat dalam PPL 4 ini diharapkan hasil dari refleksi ini dapat di upload di Rencana yang akan dilakukan
blog/semacamnya. kedepannya dalah
Dan membiasakan menulis artikel mempersiapkan dan
memperhatikan alat dan bahan
 yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran sehingga
meminimalisis kendala-
kendala yang mungkin
dihadapi

Pamijahan, September 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dr. Julita, M.Pd Shelvy Apriani,S.Pd

NIP. 197007242002122004
 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) SAPA GTK Episode 8
Wujudkan Guru Berkualitas Melalui Seleksi Guru ASN PPPK
Memperingati Hari Guru Sedunia Tahun 2022

A. Latar Belakang :

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi (Ditjen GTK Kemendikbudristek) memiliki berbagai program utama dan
program pendukung dalam rangka transformasi pendidikan Indonesia. Dibutuhkan komunikasi
dan publikasi kepada masyarakat khususnya guru dan tenaga kependidikan secara intens agar
program dapat berjalan dengan baik. Selain itu, upaya komunikasi program melalui berbagai
kanal diperlukan agar program mendapatkan atensi, dukungan, serta partisipasi yang baik oleh
para GTK.

Program Sapa GTK dari Ditjen GTK Kemendikbudristek dikemas menjadi agenda webinar
ataupun Instagram Live dengan membahas isu-isu terkini dan program utama maupun
pendukung. Konsep acara dikemas secara santai, sehingga diskusi atau dialog antara
Moderator dan Narasumber mengalir seperti sedang mengobrol santai.

Sapa GTK Episode 8 mengangkat topik Seleksi Guru ASN PPPK. Topik ini dipilih dalam rangka
memperingati Hari Guru Sedunia, di mana pada peringatan tahun ini, tema yang diangkat
adalah “Transformasi Pendidikan Dimulai dari Guru”. Ditjen GTK Kemendikbudristek
berpandangan bahwa guru sebagai agen transformasi pendidikan harus didukung oleh
pemenuhan kesejahteraan yang baik. Kesejahteraan guru adalah komitmen
Kemendikbudristek, dan untuk mewujudkan hal tersebut, Kemendikbudristek telah bekerja
sama dengan KemenpanRB dan Kemenkeu mengadakan pengadaan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja untuk jabatan fungsional guru pada instansi daerah tahun 2022 secara
nasional. Seleksi Guru ASN PPPK bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan mendorong
peningkatan profesionalisme guru di satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh instansi
daerah.

Tema “Wujudkan Guru Berkualitas Melalui Seleksi Guru ASN PPPK” akan menjadi garis
besar webinar dalam Sapa GTK Episode 8. Dalam webinar ini akan dibahas kebijakan dan
mekanisme Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022, dukungan pemerintah daerah terhadap
pelaksanaan Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022, serta inspirasi dari guru yang telah lulus
Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2021.
B. Hari/ Tanggal : Rabu, 5 Oktober 2022
C. Waktu : 13.30 - 15.00 WIB
D. Tempat : Zoom Webinar dan Youtube Ditjen GTK Kemendikbud
E. Narasumber :
1. Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Plt. Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan;
2. Dr. Hj. Anna Mu'awanah, M.H., Bupati Bojonegoro;
3. Siti Ratma Suryani, Guru ASN PPPK, Kab. Lombok Barat, Nusa
Tenggara Barat;
4. Ade Taufik Kurahman, Guru ASN PPPK, Kab. Bogor, Jawa Barat

F. Moderator : Dewi Woro Harjanti

G. Durasi : 90 menit
H. Tujuan :
● Membagikan informasi kebijakan strategis Ditjen GTK yaitu Seleksi
Guru ASN PPPK tahun 2022
● Memperkuat pelibatan pemangku kepentingan untuk mendukung
Seleksi Guru ASN PPPK tahun 2022
● Memotivasi para peserta Seleksi Guru ASN PPPK tahun 2022

I. Tema dan Pesan Kunci

Tema : Wujudkan Guru Berkualitas Melalui Seleksi Guru ASN PPPK

No Segmen Pesan Kunci & Kisi-Kisi Narasumber

1. Saling sapa ❖ Menyapa, menanyakan kabar para Semua

penonton yang hadir
❖ Memperkenalkan narasumber
❖ Menanyakan kabar narasumber
❖ Menanyakan kesibukan narasumber saat ini

2. Kebijakan dan ❖ Refleksi Hari Guru Sedunia: “Transformasi Prof. Dr. Nunuk
Mekanisme Suryani, M.Pd.
pendidikan dimulai dari guru”
Seleksi Guru Plt. Direktur
ASN PPPK ❖ Komitmen Kemendikbudristek terhadap
Jenderal GTK
Tahun 2022
kesejahteraan dan perlindungan guru
❖ Kebijakan dan mekanisme Seleksi Guru
ASN PPPK Tahun 2022

2. Dukungan ❖ Refleksi Hari Guru Sedunia: “Transformasi Dr. Hj. Anna

 Pemerintah pendidikan dimulai dari guru” Mu'awanah, M.H.
Daerah Bupati Bojonegoro
❖ Komitmen dan dukungan Kepala Daerah
terhadap
Seleksi Guru terhadap kesejahteraan guru melalui
ASN PPPK
Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022
Tahun 2022
❖ Kebijakan Seleksi Guru ASN PPPK Tahun
2022 sebagai solusi kemajuan pendidikan di
daerah
❖ Ajakan kepada Pemda lain untuk
memberikan perhatian kepada guru

3. Inspirasi Guru ❖ Refleksi Hari Guru Sedunia: “Transformasi Guru ASN PPPK:
Lulus Seleksi 1. Ade Taufik
pendidikan dimulai dari guru”
ASN PPPK Kurahman
2021 ❖ Pandangan terhadap komitmen pemerintah 2. Siti Ratma
Suryani
untuk memastikan kesejahteraan dan
perlindungan guru melalui kebijakan Seleksi
Guru ASN PPPK
❖ Dampak setelah menjadi Guru ASN PPPK

4. Tanya Jawab Menjawab pertanyaan melalui fitur Q&A Zoom Semua

yang dikurasi oleh panitia

5. Penutup ❖ Pesan kepada Pemerintah Daerah Semua

❖ Pesan kepada peserta Seleksi Guru ASN
PPPK Tahun 2022
 Wujudkan guru berkualitas melalui seleksi guru ASN PPPK ( episode #08)
Dalam memperingati hari guru sedunia tahun 2022
Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 5 oktober 2022
Pukul : 13.30 – 15.00

Link laporan youtube. https://www.youtube.com/live/vA8aYD-4j_E?feature=share

 Validasi Sertifikat
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
TAMAN KANAK KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
Surat Tanda Tamat Pendidikan
Nomor : 2022 X3 001B
Diberikan kepada :
Nama : ADE TAUFIK KURAHMAN
Nomor Induk Pegawai :

NUPTK : 5063754655110013
Tempat & Tanggal lahir : BOGOR, 31 Juli 1976
Jabatan : Guru
Unit Kerja : SMAN 1 PAMIJAHAN
Telah lulus Pendidikan Guru Penggerak yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa pada tanggal 13 April 2021
sampai dengan 18 Desember 2021 melalui moda daring dan luring dengan hasil :
== AMAT BAIK ==
Jakarta, 6 Januari 2022
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,

Dr. Iwan Syahril, Ph.D.

 STRUKTUR PROGRAM
PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
NO MATERI JAM NO MATERI JAM
A. UMUM 4. Pendampingan
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, 2 a. Pendampingan Individu 36
Riset, dan Teknologi b. Pendampingan Kelompok Lokakarya) 80
2. Program Pendidikan Guru Penggerak 2 C. PENUNJANG
B. POKOK 1. Tes Awal 3
1. Paradigma dan Visi Guru Penggerak 2. Tes Akhir 3
a. Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional - Ki Hajar 15 Jumlah 306
Dewantara
b. Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak 15
c. Visi Guru Penggerak 15
Penanggung Jawab,
d. Budaya Positif 15 Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik
2. Praktik Pembelajaran dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-kanak dan
a. Pembelajaran Berdiferensiasi 20 Pendidikan Luar Biasa
b. Pembelajaran Sosial dan Emosional 20
c. Coaching 20
3. Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
a. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin 20 Drs. Abu Khaer, M.Pd.
Pembelajaran NIP 196604131991031002
b. Kepemimpinan dalam Pengembangan 20
Sumberdaya
c. Pengelolaan Program yang Berdampak pada 20
Murid
 No. 0104191

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA

SERTIFIKAT PENDIDIK
Nomor: 0010362215422386
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 161/E/O/2022
tanggal 11 Maret 2022 tentang Ijin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru,
Rektor Universitas Negeri Makassar menyatakan bahwa:
ADE TAUFIK KURAHMAN
Nomor Induk Mahasiswa: 229038495008
lahir di Bogor pada tanggal tiga puluh satu bulan Juli tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh enam
telah memenuhi semua syarat penyelesaian Pendidikan Profesi Guru dan LULUS Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru
Kepadanya diberikan sebutan profesi GURU (Gr.) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
sesuai hak dan kewajiban yang melekat pada sebutan profesi tersebut.

Makassar, 15 November 2022

Rektor,' I ■ I ■J . l■I

Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng

NIP 196607071991031003
001036201501635251- 0010362215422386-1670074423
Nomor : 5629/B1/GT.01.00/2021 7 Oktober 2021
Hal : Undangan

Yth.

1. Siti Ratma Suryani, SMP NEGERI 5 LINGSAR

Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
2. Ade Taufik Kurahman, SMAN 1 PAMIJAHAN
Kabupaten Bogor, Jawa Barat
3. Amri Saputra, SLB NEGERI KOTA LANGSA
Kota Langsa, Aceh

Dalam rangka memperbaiki tata kelola guru, memperjuangkan kesejahteraan dan perlindungan guru,
serta memberikan kesempatan karier kepada guru, Pemerintah melakukan seleksi guru ASN PPPK 2021,
yang juga memberikan kesempatan tiga kali seleksi kepada guru honorer. Pelaksanaan seleksi
kompetensi tahap 1 Guru ASN PPPK telah dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas),
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), dan Panitia Seleksi
Daerah pada tanggal 13 s.d. 18 September 2021.
Terkait dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri webinar pengumuman hasil
seleksi Guru ASN PPPK yang akan dilaksanakan pada

hari, tanggal : Jum'at, 8 Oktober 2021

pukul : 09.00 s.d. 10.00 WIB
tautan : http://ringkas.kemdikbud.go.id/gurup3k
acara : Pengumuman hasil seleksi

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi sdr. Roni (081294113982).

Demikian kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih

Sekretaris,

Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd.

Tembusan: NIP 196611081990032001
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan