Creating Values for Sustainability

PT Jaya Real Property Tbk

Laporan Tahunan 2017 Annual Report
DAFTAR ISI
Contents

IKHTISAR KINERJA UTAMA 1

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, 44
Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/
Main Highlights Modal | Material Information Concerning Investment, Expansion,
Divestment, Merger/Business Consolidation, Acquisition or Debt/
Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights 2
Capital Restructuring
Ikhtisar Kinerja Saham | Stock Performance Highlights 4
Informasi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/ 45
atau Transaksi Afiliasi | Information on Material Transactions that
LAPORAN MANAJEMEN 5 contain a Conflict of Interest and/or Affiliate Transactions
Management Report Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh 45
Signifikan terhadap Perseroan | Amendment of Laws and Regulations
Laporan Dewan Komisaris | Report from the Board of Commissioners 6 that have a Significant Impact upon the Company
Laporan Direksi | Report from the Board of Directors 10 Perubahan Kebijakan Akuntansi Perseroan pada Tahun Buku Terakhir | 45
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris 16 Change of Accounting Policy of the Company in the Latest Fiscal Year
Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 Tinjauan Operasional | Operational Review 45
PT Jaya Real Property,Tbk.
The Statement of Board of Directors and Board of Commissioners to Pandangan Bisnis Tahun 2018 | Business Outlook for 2018 51
the Responsibility on the 2017 Annual Report of
PT Jaya Real Property,Tbk. TATA KELOLA PERUSAHAAN 53
Good Corporate Governance
PROFIL PERUSAHAAN 17 Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance 54
Company Profile
Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders 55
Informasi Perusahaan | Company Information 18 Dewan Komisaris | Board of Commissioners 61
Sekilas PT Jaya Real Property Tbk | PT Jaya Real Property Tbk in Brief 19 Direksi | Board of Directors 66
Kegiatan Usaha | Business Activities 20 Komite Di Bawah Dewan Komisaris | Committees Under the Board of 74
Visi dan Misi Perusahaan | Company's Vision and Mission 22 Commissioners
Struktur Organisasi | Organizational Structure 23 Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary 77
Dewan Komisaris | Board of Commissioners 24 Audit Internal | Internal Audit 79
Direksi | Board of Directors 25 Audit Eksternal | External Audit 80
Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners' Profile 26 Manajemen Risiko | Risk Management 81
Profil Direksi | Board of Directors' Profile 28 Pengendalian Internal | Internal Control 83
Sumber Daya Manusia | Human Resources 30 Litigasi Penting | Material Litigation 83
Informasi Pemegang Saham | Shareholders' Information 33 Sanksi Administratif | Administrative Sanctions 84
Entitas Anak, Asosiasi, dan Ventura Bersama | Subsidiaries, Associates, 34 Akses Terhadap Informasi | Access to Information 84
and Joint Venture Budaya dan Kode Etik Perseroan | Corporate Culture and Code of 84
Dividen | Dividend 35 Conduct
Struktur Grup Perusahaan | Company Group Structure 36 Sistem Whistleblowing | Whistleblowing System 85
Alamat Entitas Anak | Subsidiaries' Address 36 Rencana Opsi Pembelian Saham | Share Purchase Option Plans 85
Kronologi Pencatatan Saham | Sharelisting Chronology 38 Keragaman Dewan Komisaris dan Direksi | Diversity of the Board of 85
Commissioners and Board of Directors
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya | Other Listing Chronology 38
Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka di Perseroan 86
Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal | Capital Market 39 The Implementation of Pertaining Public Company’s Guideline of
Supporting Professions and/or Institutions Corporate Governance in the Company
Penghargaan dan Sertifikasi | Awards and Certifications 40
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 99
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN 41 Corporate Social Responsibility
Management Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pengelolaan Lingkungan 100
Tinjauan Keuangan | Financial Review 42 Corporate Social Responsibility for Environmental Management
Solvabilitas dan Kolektibilitas Piutang | Solvency and Receivable 43 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Ketenagakerjaan, 102
Collectability Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Corporate Social Responsibility for
Kebijakan Manajemen atas Struktur Permodalan | Management Policy 44 Labour Practices, Health, and Safety in the Workplace
on Capital Structure Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Konsumen | Corporate 103
44 Social Responsibility to Consumers
Komitmen Modal | Capital Commitments
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Pengembangan Sosial 103
Investasi Barang Modal Tahun 2017 | Capital Goods Investment in 44
dan Kemasyarakatan | Corporate Social Responsibility for Social and
2017
Community Development
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan 44
Akuntan | Material Information and Events Occurring after the
Accounting Report Date LAPORAN KEUANGAN 105
Kebijakan Dividen | Dividend Policy 44 Financial Report
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen 44
yang Dilaksanakan Perseroan | Employee and/or Management Share
Ownership Program Conducted by the Company (ESOP/MSOP)
 The Accent |

IKHTISAR KINERJA UTAMA

Main Highlights

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 1

Ikhtisar Kinerja Utama

IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights

Uraian (dalam Jutaan Rupiah) 2013 2014 2015 2016 2017 Description (in Million Rupiah)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position

Aset 6,163,178 6,684,614 7,578,101 8,484,437 9,472,683 Assets
Aset Lancar 2,154,914 2,303,239 2,920,133 3,033,295 3,448,798 Current Assets
Aset Tidak Lancar 4,008,264 4,381,375 4,657,969 5,451,142 6,023,885 Non-Current Assets
Liabilitas 3,479,530 3,476,271 3,437,170 3,578,038 3,496,187 Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek 3,063,899 3,047,241 2,974,359 3,111,633 3,093,712 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 422,572 429,029 462,811 466,405 402,475 Non-Current Liabilities
Utang Bank - - 27.563 82,243 129,575 Bank Loan
Ekuitas 2,676,706 3,208,343 4,140,931 4,906,399 5,976,496 Equity
Modal Saham 275,000 275,000 275,000 275,000 275,000 Capital Stock
Tambahan Modal Disetor 251,747 251,747 493,425 509,710 703,770 Additional Paid in Capital
Saldo Laba 2,038,658 2,596,568 3,235,406 3,959,523 4,747,016 Retained Earnings
Saham Treasury (75,377) (93,876) (48,396) (45,179) - Treasury Stock
Kepentingan Non Pengendali 186,678 178,904 185,496 207,344 250,709 Non-Controlling Intersets
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statements of Profit or Loss
Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income
Pendapatan Usaha 1,315,680 1,936,340 2,150,207 2,381,023 2,405,242 Revenues
Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung 523,168 884,558 884,697 942,653 920,700 Cost of Reveneus and Direct
Expenses
Laba Bruto 792,513 1,051,782 1,265,510 1,438,369 1,484,542 Gross Profit
Laba Usaha 580,578 795,888 953,456 1,112,880 1,253,325 Income From Operations
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 631,664 733,662 876,618 1,027,480 1,162,352 Income Before Income Tax
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Income for the Year Attributable
Diatribusikan kepada: to:
Pemilik Entitas Induk 547,010 735,624 872,946 1,010,520 1,113,845 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali (741) (7,948) (3,169) 7,330 3,281 Non-Controlling Interest
Total 546,270 727,677 869,777 1,017,849 1,117,126 Total
Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Comprehensive Income for the
Dapat Diatribusikan kepada: Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 547,010 735,658 874,199 1,006,970 1,110,754 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali (741) (7,775) (2,930) 7,262 3,265 Non-Controlling Interest
Total 546,270 727,884 871,270 1,014,232 1,114,019 Total
Laba per Saham 41.45 55.87 64.93 75.07 82.05 Earnings per Share
(Rupiah Penuh) (Rupiah Full Amount)
Rasio Keuangan Financial Ratios
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Margin Laba Bruto 60.24% 54.32% 58.86% 60.41% 61.72% Gross Profit Margin
Margin Laba Usaha 44.13% 41.10% 44.34% 46.74% 52.11% Operating Profit Margin
Margin Laba Bersih 41.58% 37.99% 40.60% 42.44% 46.31% Net Profit Margin
Rasio Laba Bersih terhadap Aset 0.09 0.11 0.12 0.12 0.12 Return on Asset
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 0.20 0.23 0.21 0.21 0.19 Return on Equity
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Kas 0.19 0.07 0.07 0.11 0.23 Cash Ratio
Rasio Lancar 0.70 0.76 0.98 0.97 1.11 Current Ratio
Tingkat Solvabilitas Solvability Level
Rasio Pinjaman terhadap Aset 0.00 0.00 0.00 0.01 0.01 Debt to Asset Ratio
Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas 0.00 0.00 0.01 0.02 0.02 Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset 0.56 0.52 0.45 0.42 0.37 Liability to Asset Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1.30 1.08 0.83 0.73 0.58 Liability to Equity Ratio

2 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Main Highlights

ASET LIABILITAS PENDAPATAN USAHA

ASSETS LIABILITIES REVENUES
Dalam Jutaan Rupiah/In Million Rupiah Dalam Jutaan Rupiah/In Million Rupiah Dalam Jutaan Rupiah/In Million Rupiah
8,484,437

9,472,683
7,578,101

3,578,038
3,437,170

3,496,187

2,381,023
2,150,207

2,405,242
2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017

LABA USAHA LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
INCOME FROM OPERATION INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY
Dalam Jutaan Rupiah/In Million Rupiah Dalam Jutaan Rupiah/In Million Rupiah
1,113,845
1,112,880

1,253,325

1,010,520
953,456

872,946

2015 2016 2017 2015 2016 2017

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 3

Laporan Manajemen

IKHTISAR KINERJA SAHAM

Stock Performance Highlights

Harga Saham
Share Price
1,200

900

600

300

Jan - Mar Apr - Jun Jul - Sept Okt - Des Jan - Mar Apr - Jun Jul - Sept Okt - Des
2016 2017

Harga Tertinggi Harga Terendah Harga Penutupan

Highest Price Lowest Price Closing Price

Jumlah Saham
Harga Tertinggi Harga Terendah Harga Penutupan Kapitalisasi Pasar
Beredar
Highest Price Lowest Price Closing Price Volume Market
Outstanding
Periode Rp (Penuh/ Rp (Penuh/ Rp (Penuh/full (Lembar/Shares) Capitalization
Shares
Period full amount) full amount) amount) (Rp milliar/billion)
(lembar/shares)

2017

Jan - Mar 1,000 805 950 21,134,700 13,469,203,800 12,796

Apr - Jun 965 795 820 88,632,000 13,469,203,800 11,045

Jul - Sept 915 780 895 153,685,800 13,750,000,000 12,306

Okt - Des 920 815 900 170,331,400 13,750,000,000 12,375

2016

Jan - Mar 830 580 690 119,833,100 13,449,203,000 9,280

Apr - Jun 880 665 850 59,003,700 13,469,203,800 11,449

Jul - Sept 1,030 750 825 30,843,800 13,469,203,800 11,112

Okt - Des 905 775 875 15,989,900 13,469,203,800 11,786

4 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Management Report

Grand Batavia - Puri Jaya Pasar Kemis |

LAPORAN MANAJEMEN
Management Report

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 5

Laporan Manajemen

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Report from the Board of Commissioners

Dr. Ir. Ciputra

Komisaris Utama
President Commissioner

Walaupun tahun ini masih penuh dengan

tantangan bagi aktivitas bisnis, Perusahaan
berhasil mempertahankan pertumbuhan
pendapatannya dan menunjukkan perbaikan
dari sisi profitabilitas. Sementara itu, Perusahaan
juga terus meningkatkan nilai asetnya, serta
memperkuat posisinya bagi pertumbuhan di
masa depan.

Although this was another challenging year for

the business, the Company managed to sustain
its revenue growth and deliver improved
profitability. At the same time, it continued to
enhance the value of its assets and strengthen
its position for future growth.

6 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017


Kondisi Ekonomi dan Pasar Tahun 2017
Peningkatan investasi, menguatnya harga komoditas, dan melajunya
aktivitas ekspor telah mendorong percepatan pertumbuhan
ekonomi Indonesia menjadi 5,07% di tahun 2017. Namun
demikian, laju pertumbuhan konsumsi swasta masih lesu, meski
tingkat pengangguran relatif rendah, laju inflasi stabil, dan terjadi
penurunan suku bunga. Selain itu, kondisi ini juga belum dapat
mendorong pemulihan di sektor properti.
Di sektor perumahan, laju pertumbuhan mengalami kendala dalam
hal kurangnya keterjangkauan harga pasca kenaikan harga properti
yang signifikan di tahun-tahun saat ‘booming’ hingga 2014, serta
berlebihnya pasokan, terutama apartemen, sejak periode tersebut.
Selain itu, meningkatnya kewaspadaan dari pihak otoritas pajak
juga memicu kehati-hatian para pembeli rumah yang berasal dari
golongan menengah keatas, di mana hal ini membuat terjadinya
penurunan di segmen menengah ke atas.
Evaluasi Kinerja Direksi
Di tengah kondisi yang kurang menguntungkan, kami dengan bangga
menyampaikan bahwa Manajemen telah menyajikan hasil yang
memuaskan, yaitu dengan peningkatan penjualan pemasaran sebesar
3%, pertumbuhan pendapatan yang stabil dan pertumbuhan laba
bersih sebesar 10%. Kinerja tersebut didorong oleh fokus strategis
Perusahaan yang melakukan ekspansi pada segmen masyarakat
berpenghasilan menengah, seraya meningkatkan nilai pada setiap
pengembangan yang kami lakukan melalui peningkatan infrastruktur,
aksesibilitas, dan fasilitas.
Kami juga mendukung upaya Manajemen dalam memperkuat
portofolio investasi Perusahaan dengan mempertahankan
kepemilikan saham di proyek jalan tol dalam kota Jakarta. Kami
percaya bahwa hal ini tidak hanya akan memperkuat keuangan
Perusahaan secara berkelanjutan dalam jangka panjang tetapi juga
dapat mendukung kegiatan bisnis utama dengan meningkatkan
aksesibilitas terhadap pengembangan kami.
Pengawasan Implementasi Strategi
Tanggung jawab utama Dewan Komisaris adalah mengawasi kegiatan
pengelolaan Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi. Pada tahun
2017, kami telah memantau efektivitas kegiatan Manajemen melalui
berbagai cara, di antaranya dengan mengadakan rapat secara berkala
dan melalui laporan dari Komite Audit. Kami berkesempatan untuk
memberikan arahan dan rekomendasi langsung kepada Direksi selama
rapat gabungan berlangsung, dimana pada tahun 2017 telah dilakukan
sebanyak tiga kali. Pada kesempatan tersebut, kami memberikan
masukan tentang pelaksanaan strategi perusahaan dan perkembangan
serta peluang yang ada di pasar saat ini, serta hal lainnya. Selain itu,
kami juga secara informal menjalin komunikasi dengan Direksi di
sepanjang tahun ini untuk menerima informasi terbaru langsung dari
mereka dan untuk memberi nasihat tentang hal-hal yang berkaitan
dengan bidang keahlian masing-masing.
Management Report
Economic and Market Conditions in 2017
Increased investment, stronger commodity prices and rising
exports helped to drive a marginal acceleration in Indonesia’s
economic growth to 5.07% year-on-year in 2017. However, private
consumption growth continued to lag behind, despite relatively low
unemployment, stable inflation and falling interest rates. Similarly,
these conditions failed to drive a recovery in the property sector.
Within the residential sector, growth has been challenged by a
lack of affordability following rapid property price rises in the
‘boom’ years up to 2014, as well as an oversupply, particularly of
apartments, from that period. Increased vigilance by tax authorities
has also induced caution amongst wealthier home-buyers, which
has contributed to a contraction in the middle-upper segment.
Evaluation of the Board of Directors’
Performance
In this tough environment, we were pleased to see the Management
deliver satisfactory results, with a 3% increase in marketing sales,
stable revenue growth and a 10% growth in net profit. This
performance was driven by a strategic focus on expanding the
Company’s offerings in the middle segment while improving the
value of our developments with enhanced infrastructure, accessibility
and amenities.
We also supported the Management’s efforts to strengthen
the Company’s investment portfolio by maintaning its stake in
the Jakarta Toll Road project. We believe that this will not only
strengthen the Company’s financial sustainability in the longer term
but will support the core business by further improving accessibility
to our developments.
Supervision of Strategy Implementation
The primary responsibility of the Board of Commissioners is to
supervise the management of the Company by the Board of Directors.
In 2017 we monitored the effectiveness of the Management’s
actions through various channels, including our regular meetings
and through the reports from the Audit Committee. We have
opportunities to provide guidance and recommendations directly to
the Board of Directors during our joint meetings, of which there
were three times in 2017. On these occasions we gave our advice
on the execution of the corporate strategies and on recent market
developments and opportunities, among other matters. We also
communicated informally with the Directors several times during the
year to receive updates from them and to give advice on matters
related to our respective areas of expertise.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 7
Laporan Manajemen
Pandangan Mengenai Implementasi
Tata Kelola Perusahaan
Tata kelola perusahaan yang baik senantiasa menjadi landasan dalam
menjalankan kegiatan operasional Perusahaan, oleh karenanya
kami berusaha untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan seperti akuntabilitas, tanggung jawab, transparansi,
independensi, dan kewajaran, telah diinternalisasi dan dipraktikkan
di seluruh level organisasi. Pada tahun 2017, kami telah melakukan
pengawasan terhadap upaya Manajemen dalam memperkuat tata
kelola perusahaan melalui unit kerja Audit Internal yang berperan
untuk meninjau dan meningkatkan sistem pengendalian internal
Perusahaan. Kami juga dibantu oleh Komite Audit, yang berperan
dalam menjamin integritas laporan keuangan dan memantau
manajemen risiko, audit internal serta kepatuhan Perusahaan. Kami
memandang bahwa telah terjadi perbaikan yang terus-menerus
dalam hal penerapan tata kelola perusahaan di sepanjang tahun ini.
Pandangan Mengenai Whistleblowing
System Perusahaan
Salah satu komponen dari kerangka kerja tata kelola perusahaan
adalah Pedoman Perilaku Perusahaan. Di dalamnya tertuang standar
perilaku yang wajib dipatuhi dan dimiliki oleh semua karyawan
dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari dan saat bersosialisasi
dengan orang lain. Setiap pelanggaran terhadap Kode Etik akan
mendapatkan perhatian yang serius dan ditangani oleh Komite
Etika Jaya Group. Karyawan yang menjadi subjek atau saksi atas
pelanggaran tersebut dianjurkan untuk segera melaporkannya
kepada manajer lini mereka sebagai level pertama. Namun, jika
yang bersangkutan tidak mau atau tidak bersedia melakukannya,
mereka dapat melaporkan kasus yang dicurigai secara anonim
melalui mekanisme whistleblowing perusahaan. Selanjutnya,
laporan tersebut diterima dan ditinjau oleh Unit Audit Internal,
kemudian diteruskan kepada Komite Etika untuk diinvestigasi
lebih lanjut jika diperlukan. Komite Audit menerima laporan secara
berkala mengenai jumlah dan status kasus whistleblower dari Unit
Audit Internal dan dilaporkan langsung kepada Dewan Komisaris
saat rapat internal berlangsung. Dengan mempertimbangkan setiap
masukan, kami percaya bahwa sistem whistleblowing Perusahaan
telah berfungsi dengan baik.
Tinjauan dan Pandangan Tentang
Prospek Bisnis Perusahaan
Dengan proyeksi pertumbuhan PDB 5,4%, perekonomian
Indonesia diperkirakan akan terus mempertahankan momentum
pertumbuhannya di 2018, didukung oleh meningkatnya belanja
pemerintah, investasi di bidang infrastruktur, dan peningkatan
ekspor. Kebijakan disiplin moneter pemerintah yang berkelanjutan
diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas inflasi, mata
uang dan suku bunga. Sentimen konsumen menguat sehingga
diharapkan tanda-tanda pemulihan atas laju konsumsi swasta bisa
mulai terlihat. Meski demikian, tetap membutuhkan waktu untuk
mengejar permintaan di sektor perumahan, terutama untuk segmen
menengah ke atas. Kami sependapat dengan penilaian Manajemen
8 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Review of Corporate Governance
Implementation
Good corporate governance provides a foundation for the operation
of the Company, and we strive to ensure that the corporate
governance principles of accountability, responsibility, transparency,
independence and fairness, are internalised and practiced throughout
the organisation. In 2017 we oversaw the Management’s efforts
to strengthen corporate governance, particularly through the
work of the Internal Audit Unit on reviewing and improving the
Company’s internal control system. We were also assisted by the
Audit Committee, which provided assurance on the integrity of our
financial reports and monitored the Company’s risk management,
internal audits and compliance. Based on the above, we believe that
there has been a continuous improvement in the implementation of
corporate governance during the year.
Opinion on the Company’s
Whistleblower System
One of the components of our governance framework is the
Company’s Code of Conduct. This sets out the standards of
behaviour that all employees are expected to adhere to in their
day-to-day work and transactions with others. Any breach of this
Code is taken seriously, and is dealt with by the Jaya Group’s Ethics
Committee. Employees who are subject to, or witness, such a
violation are encouraged to report it to their line manager in the first
instance. However, if they are unwilling or unable to do this, they can
report suspected cases anonymously through our whistleblowing
mechanism. Reports are received and assessed by our Internal Audit
Unit and forwarded to the Ethics Committee for investigation if
necessary. The Audit Committee receives regular reports on the
number and status of whistleblower cases from the Internal Audit
Unit, and this is reported to the Board of Commissioners at our
meetings. Taking this input into consideration, we believe that the
Company’s whistleblowing system is functioning satisfactorily.
Overview and Opinion of the
Company’s Business Prospects
With a projected GDP growth of 5.4%, Indonesia’s economy is
expected to maintain its upward momentum in 2018, driven by
increasing government spending, investment in infrastructure, and
rising exports. The government’s continued policy of monetary
discipline is expected to help maintain the stability in inflation,
currency and interest rates. Consumer sentiment is strengthening,
and we expect to see signs of a recovery in private consumption.
Despite this, it may take some time for housing demand to catch
up, especially in the middle-upper segment. We agree with the
Management’s assessment that the overall pace of sales growth
will remain slow, and that the most significant demand will be in

bahwa laju pertumbuhan penjualan secara keseluruhan masih akan
tetap lambat, sementara tingkat permintaan yang paling signifikan
adalah untuk segmen menengah ke bawah. Oleh karenanya, kami
sepenuhnya mendukung strategi Manajemen yang kini tengah
berekspansi ke segmen ini, yang berlokasi di Pasar Kemis.
Meskipun masih terdapat ketidakpastian saat ini, kami percaya
bahwa fundamental pasar properti properti akan tetap kuat
dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan Indonesia, tren
demografi, dan urbanisasi yang sedang berlangsung. Pertumbuhan
kelas menengah di Indonesia saat ini, kemungkinan besar dapat
mempertahankan laju permintaan terhadap rumah dengan harga
terjangkau di jangka pendek hingga menengah, sementara daerah
pinggiran Jakarta semakin melebar, termasuk di pinggiran Barat
dimana Pasar Kemis berada, yang menurut beberapa laporan, terus
mencatat kedatangan hingga 200.000 orang setiap tahunnya.
Kedua tren ini dinilai menguntungkan Perusahaan. Namun, sifat dari
siklus bisnis perusahaan menekankan nilai strategis untuk memiliki
portofolio yang terdiversifikasi yang menggabungkan pendapatan
recurring. Kami mendukung rencana Manajemen untuk menjajaki
peluang investasi baru guna memperkuat portofolio Perusahaan.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Tidak ada perubahan anggota Dewan Komisaris di tahun 2017.
Apresiasi
Terima kasih kepada seluruh jajaran Direksi, sehingga Perusahaan
mampu melalui semua tantangan yang ada selama beberapa tahun
terakhir dengan fundamental yang kuat, dan kami juga percaya
telah memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat terus tumbuh di
tahun 2018. Atas nama Dewan Komisaris, Saya ingin mengucapkan
terima kasih yang mendalam kepada Manajemen, dan seluruh
karyawan, atas dedikasi yang diberikan di sepanjang tahun. Kami
juga berterima kasih kepada para pemegang saham, pelanggan, dan
mitra bisnis atas dukungan yang diberikan secara terus-menerus.
Kami yakin Perusahaan dapat terus menciptakan nilai bagi seluruh
pemangku kepentingan di tahun 2018.
Dr. Ir. Ciputra
Komisaris Utama
President Commissioner
Management Report
the middle-low segment. Thus we fully support the Management’s
strategy of improving the Company’s offer in this segment,
particularly in Pasar Kemis.
Despite the current uncertainty, we believe that the fundamentals of
the real estate market remain very strong, given Indonesia’s current
rate of growth, demographic trends and ongoing urbanisation.
The country’s growing middle class is likely to sustain healthy
demand for low to mid-priced housing in the short to medium
term, while Jakarta’s expanding hinterland, including the western
suburbs where Pasar Kemis is located, continues to attract up to
200,000 people each year, according to some reports. Both these
trends will benefit the Company. However, the cyclical nature of
the business emphasises the strategic value of having a diversified
portfolio that incorporates recurring income streams. We support
the Management’s plans to explore new investment opportunities
to strengthen the Company’s portfolio.
Changes in the Composition of the
Board of Commissioners
There were no personnel changes in the Board of Commissioners
in 2017.
Appreciation
Thanks to our capable Management, the Company has weathered
the challenges of the last couple of years with its fundamentals
intact, and we believe that we have the right strategy in place for
continued growth in 2018. On behalf of the Board, I would like to
thank the Management, and all our employees, for their dedication
throughout the year. We are also grateful to our shareholders,
customers and business partners for the their continued support.
We are confident that the Company will continue to create value for
all our stakeholders in 2018.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 9
Laporan Manajemen

LAPORAN DIREKSI
Report from the Board of Directors

Trisna Muliadi
Direktur Utama
President Director

Di tengah lesunya pasar properti, Perseroan

mengoptimalkan portofolio properti yang
beragam dalam mendukung pertumbuhan
penjualan dan laba secara berkelanjutan serta
menjaga posisi keuangan yang sehat.

Against the backdrop of a subdued property

market, the Company optimised the strength of
its diverse property portfolio to deliver sustained
sales and earnings growth and maintain a
healthy financial position.

10 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017


Kondisi Ekonomi dan Tantangan Pasar
Di tahun 2017, perekonomian Indonesia sedikit mengalami
perbaikan, tumbuh sebesar 5,07% dibandingkan tahun 2016
sebesar 5,02%. Kondisi yang sedikit membaik ini disebabkan
oleh adanya pembaruan infrastruktur yang sedang menjadi fokus
pembangunan di dalam negeri, bersamaan dengan perbaikan
kinerja ekspor yang didukung oleh naiknya harga-harga komoditas.
Pemerintah mencatat jumlah cadangan devisa tertinggi sepanjang
sejarah lebih dari USD130 miliar, dimana volatilitas Rupiah terhadap
Dollar Amerika Serikat stabil di level 3%, dibandingkan tahun 2016
di level 8% seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor.
Penanaman modal dalam negeri terbatas, begitu pula dengan
ketersediaan lapangan kerja yang tetap melemah. Konsumsi pribadi
masyarakat sebesar 50% dari perekonomian Indonesia belum
membaik di tahun 2017, meskipun tingkat pengangguran relatif
rendah sebesar 5,5%. Hal ini tercermin pada sektor industri barang-
barang konsumsi yang mencatat pertumbuhan terendah hanya satu
digit dalam beberapa tahun terakhir, sementara itu pertumbuhan
kredit juga mengalami kelesuan sebesar 8% di bulan Desember,
dengan pertumbuhan KPR sebesar 11% dan deposito sebesar 8%.
Meskipun stabilitas ekonomi meningkat dan suku bunga menurun
secara bertahap – suku bunga BI yang jatuh tempo dalam waktu
7 hari pada awal tahun 2017 sebesar 4,75% menjadi 4,25% di
bulan Desember 2017 - belum juga mampu menggairahkan pasar
properti.
Oleh karena itu, walaupun terdapat pemulihan di sebagian segmen,
pasar perumahan untuk kelas menengah dan menengah ke atas
masih sulit berkembang. Kami juga melihat adanya kelebihan
pasokan dari pengembangan properti beberapa tahun terakhir
(2011-2015), khususnya untuk pasar kondominium yang lambat
terserap oleh konsumen.
Kinerja Perseroan
Dalam kondisi ekonomi yang menantang ini, Perseroan fokus pada
pencapaian target dan pengelolaan biaya. Meskipun pengakuan
pendapatan cenderung sama dengan tahun sebelumnya, kami
dapat menghasilkan pertumbuhan laba yang sehat sebesar dua
digit. Selain itu agar Perusahaan tetap tumbuh, Perusahaan masih
dapat meningkatkan penjualan sebesar 3%.
Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,4 triliun pada
tahun 2017, tumbuh sebesar 1% dari Rp2,38 triliun pada tahun
2016. Laba kotor mengalami sedikit peningkatan menjadi
Rp1,48 triliun dari Rp1,44 triliun di tahun 2016.
Management Report
Economic Context and Market Challenges
In 2017, the Indonesian economy saw a slight improvement,
growing 5.07% yoy compared to 5.02% in 2016. This modest
upturn was largely driven by the country’s focus on infrastructure
reform, together with an improved export performance on the back
of rising commodity prices. The Government’s forex reserve was at
all-time high, at more than USD 130 billion, while Rupiah volatility
against the US dollar stabilised at the 3% level, compared to 8% in
2016, as the country saw an improvement in investor confidence.
Domestic investment, however, has been limited, and job creation
remained subdued. Private consumption, which accounts for more
than 50% of Indonesia’s economy, failed to regain its momentum
in 2017, despite a drop in the unemployment rate to a relatively low
5.5%. This was reflected in the country’s Fast Moving Consumer
Goods sector, which recorded its lowest growth in recent years,
managing only low single digits, while loan growth remained
sluggish at 8% in December, with mortgages growing by 11%
and deposits by 8%. Even the increased economic stability and the
gradual fall in interest rates—the benchmark BI 7-day repo rate saw
a steady decline from 4.75% at the beginning of 2017 to 4.25% in
December 2017—have yet to revive the property market.
As a result, despite glimpses of a recovery in some segments, the
middle and middle-upper end of the housing market still struggled to
grow. We are also still seeing a supply overhang from the last upturn
in the real estate cycle (2011-2015), particularly in the condominium
market, which is only slowly being absorbed by consumers.
Company Performance
Under these challenging operating conditions, the Company focused
on strong execution and disciplined cost management. Despite flat
revenue performance, this enabled us to deliver healthy double-digit
earnings growth. In addition, due to company’s focus on growth,
the company could still improve marketing sales, that grew 3% year
on year.
The Company booked revenue of Rp2.4 trillion in 2017, representing
a flat growth of 1% from Rp2.38 trillion in 2016. We saw a marginal
increase in gross profit to Rp1.48 trillion from Rp1.44 trillion in 2016.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 11
Laporan Manajemen
Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,4 triliun pada
tahun 2017, tumbuh sebesar 1% dari Rp2,38 triliun pada tahun
2016.
The Company booked revenue of Rp2.4 trillion in 2017, representing
a flat growth of 1% from Rp2.38 trillion in 2016.
Namun demikian, kami mencatat kenaikan laba bersih sebesar 10%
dari Rp1,01 triliun di tahun 2016 menjadi Rp1,11 triliun di tahun
2017 dan marjin bruto kami meningkat menjadi 62% dari 60% di
tahun 2016. Kami juga menjaga posisi kas pada neraca.
Langkah Strategis
Mengingat kondisi-yang terjadi di tahun 2017, kami fokus pada tiga
strategi utama, yaitu:
• Menargetkan pertumbuhan pada pasar yang tepat;
• Mengoptimalkan nilai lahan; dan
• Menumbuhkan pendapatan recurring.
Pelaksanaan ketiga strategi tersebut dapat dijelaskan secara ringkas
sebagai berikut:
Target pertumbuhan: Perseroan mampu mengatasi kondisi yang
sulit dengan memperkuat penawaran pada segmen perumahan
menengah, khususnya pada pengembangan yang tengah kami
lakukan di Pasar Kemis, Tangerang. Segmen ini turut mendorong
sebagian besar pertumbuhan penjualan sebanyak 22%, sehingga
secara keseluruhan pertumbuhan penjualan meningkat sebesar 3%
dari tahun sebelumnya. Berlokasi strategis dekat dengan Bandara
Internasional Soekarno-Hatta dan koridor ekonomi yang berkembang
sepanjang tol Jakarta-Merak serta perbaikan yang konsisten pada
akses, infrastruktur dan berbagai fasilitas, telah menjadikan Pasar
Kemis semakin menarik bagi pembeli rumah pertama.
Meningkatkan nilai lahan: sebagai bagian dari strategi kami
untuk memastikan pertumbuhan rumah dan harga lahan yang
konsisten, kami berupaya untuk meningkatkan kawasan dengan
pengembangan yang memiliki nilai tambah. Sebagai contoh,
mitra kami RS Pondok Indah yang merupakan rumah sakit dengan
standard layanan kesehatan premium, mempersembahkan sebuah
rumah sakit berkelas internasional di Bintaro, yaitu RSPI Bintaro Jaya
yang mulai beroperasi bulan April 2017. Kami menambah beberapa
tempat pilihan untuk berbelanja bagi para penghuni sekaligus
meningkatkan nilai komersial melalui peluncuran Fresh Market
Bintaro dan Fresh Market Graha Raya, ruko dan kios sepanjang
jalan bulevar Bintaro dan Graha Raya. Kami juga terus melakukan
perbaikan pedestrian dan jalur sepeda antara Bintaro Xchange
Mall dan stasiun kereta Jurangmangu - yang menawarkan layanan
komuter selama 30 menit, langsung ke pusat Jakarta.
12 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
However, we recorded a 10% year-on-year increase in net profit
from Rp1.01 trillion in 2016 to Rp 1,11 trillion in 2017, and expanded
our gross margin to 62% from 60% in 2016. We also maintained a
net cash position on the balance sheet.
Strategic Execution
In light of the prevailing conditions in 2017, we focused on three
broad strategies:
• Targeting growth in the right market;
• Optimising land value; and
• Growing recurring income.
Our execution of these strategies is summarised below:
Targeted growth: The Company was able to weather the
tough conditions by strengthening our offer in the middle and
middle-low landed residential segments, particularly in our growing
developments in Pasar Kemis, Tangerang. As a result, this segment
drove most of the growth in marketing sales with a 22% increase
year on year, compared to our overall marketing sales growth of
3%. The strategic location close to Soekarno-Hatta International
Airport and the growing economic corridor along the Jakarta-Merak
toll road, as well as consistent improvements in access, infrastructure
and amenities, have made our Pasar Kemis estates an increasingly
attractive proposition for first-time home buyers.
Improving land value: as part of our strategy to ensure
consistent growth in house and land prices, we endeavour to
continuously upgrade our estates with value-added developments.
For example, our partnership with premium healthcare provider RS
Pondok Indah brought a new world-class hospital to Bintaro in the
form of RSPI Bintaro Jaya, which started operating in April 2017. We
enhanced the shopping options for our residents while improving
commercial values with the launch of Fresh Market Bintaro and Fresh
Market Graha Raya, an array of shop-houses and kiosks along the
Bintaro and Graha Raya Boulevards. We also continued to improve
the pedestrian and cycle links between Bintaro Xchange Mall and
the Jurangmangu train station, which offers a direct, 30-minute
commuter service to the centre of Jakarta.

Di Pasar Kemis, kami membuka Puri Jaya Batavia Splash, taman
wisata air yang telah menjadi daya tarik utama kawasan tersebut
dan membantu menarik perhatian pembeli.
Menumbuhkan pendapatan recurring: dalam beberapa
tahun terakhir, salah satu pilar strategi pertumbuhan berkelanjutan
kami adalah melakukan diversifikasi portfolio dengan berbagai
proyek-proyek investasi dan properti yang dapat mendukung bisnis
utama kami. Investasi tersebut menghasilkan pendapatan recurring
yang dapat mengimbangi sifat siklikal dari bisnis properti, salah
satunya melalui pengembangan 6 ruas jalan tol dalam kota Jakarta.
Sampai tahun 2017, kami telah melakukan setoran modal sebesar
Rp330 miliar atau setara dengan 28,85% saham pada PT Jakarta
Tollroad Development (JTD), pemilik konsesi dari proyek jalan tol
tersebut. Jika keseluruhan dari enam segmen dari jalan tol tersebut
telah selesai, maka akses dari Bintaro menuju pusat Jakarta semakin
baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai komersial area
tersebut.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan
Kami menyadari bahwa untuk menopang pertumbuhan Perseroan
dalam jangka panjang, kami harus memastikan bahwa tata kelola
telah dipahami dan dilaksanakan secara konsisten dalam semua
aspek bisnis kami. Seluruh karyawan di setiap tingkatan organisasi
menyadari dan mengambil bagian dalam pelaksanaan kelima
prinsip utama tata kelola perusahaan, yaitu transparansi, tanggung
jawab, akuntabilitas, kemandirian dan kewajaran. Kelima prinsip
tersebut dituangkan dalam Kode Etik yang berlaku bagi setiap insan
Perseroan serta nilai-nilai Perseroan.
Kami menjunjung tinggi prinsip-prinsip tersebut dengan berupaya
memastikan bahwa pemegang saham utama dan minoritas
mendapat perlakukan yang setara serta memiliki kesempatan yang
sama untuk berpartisipasi dalam pengelolaan Perseroan melalui
Rapat Umum Pemegang Saham. Kami juga memastikan bahwa
kepentingan para pemegang saham diperhitungkan dalam berbagai
strategi dan keputusan bisnis kami.
Perseroan melakukan peninjauan secara berkala terhadap
pelaksanaan tata kelola sesuai dengan peraturan perundang-
undangan pasar modal dan bursa efek yang berlaku di Indonesia.
Secara khusus kami menilai praktik-praktik tata kelola dibandingkan
dengan prinsip dan rekomendasi tentang tata kelola perusahaan
yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam bentuk POJK
No. 21/POJK.04/2015 dimana saat ini kami sedang berupaya
untuk menjalankan rekomendasi mana saja yang sekiranya belum
terpenuhi.
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti, kami
memprioritaskan kualitas dan keamanan dalam seluruh produk
kami. Pada tahun 2017, sebuah badan sertifikasi yang terakreditasi
melakukan audit eksternal atas kepatuhan Perseroan terhadap
ISO 9001:2008 yang merupakan standar internasional yang diakui
dalam hal kualitas manajemen. Kami juga melakukan internal audit
secara berkala.
Management Report
In Pasar Kemis, we opened the much-anticipated Puri Jaya Batavia
Splash, a water theme park that has become a major crowd-puller to
the area and has helped to capture the attention of potential buyers.
Growing recurring income: in recent years, one of the pillars of
our sustainable growth strategy has been to diversify our portfolio
with a range of investment projects and properties that support our
core business. These investments generate recurring income streams
that can help to offset the cyclical nature of the real estate business.
One such venture is the development of Jakarta elevated toll road.
Year to date 2017, we have injected Rp330 billion of equity into
PT Jakarta Tollroad Development (JTD), the concession owner of
the toll road project, representing a 28.85% stake in the company.
When all six segments of the elevated toll road are completed, the
Company will enjoy increased accessibility Bintaro to the centre of
Jakarta, which will further enhance the commercial value of the area.
Corporate Governance Implementation
We recognize that to sustain the growth of our Company over the
long term, we need to ensure that good governance is understood
and practiced consistently in all aspects of our business. All our
employees at every level of the organization are aware of, and play
a part in implementing, the five core principles of good corporate
governance, namely transparency, responsibility, accountability,
independence and fairness. These are articulated in our Code of
Conduct, which applies to every member of the organization, and
our corporate values.
In upholding these principles, we ensure that our majority and
minority shareholders are treated equally, and have the same
opportunities to participate in the governance of the Company
through the General Meeting of Shareholders. We also ensure that
the interests of all our stakeholders are taken into account in our
business strategies and decisions.
The Company undertakes a periodic review of corporate governance
implementation, in compliance with Indonesian company law and
the regulations of the capital market and the stock exchange. In
particular, we assess our governance practices against the principles
and recommendations on corporate governance issued by the
Financial Services Authority in regulation in No. 21/POJK.04/2015
and we are working to implement any of the recommendations that
are not yet fulfilled.
As a Company operating in the real estate business, we place
a priority on the quality and safety of our products. In 2017, an
accredited certification body conducted an external quality audit of
the Company’s compliance with ISO 9001:2008, the internationally
recognized standard of quality management. We also undertake
regular internal quality.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 13
Laporan Manajemen
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kami menyadari akan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan
dari kegiatan bisnis kami terhadap lingkungan dan masyarakat.
Sebagai pengembang yang bertanggungjawab, kami bermaksud
untuk meminimalisir dampak negatif tersebut dan memberikan
kontribusi positif terkait lingkungan, sosial dan ketahanan ekonomi
kepada masyarakat sekitar wilayah kerja kami. Sebagai contoh, kami
berkomitmen menjalankan strategi pelestarian sumber air tanah yang
langka dengan memastikan bahwa seluruh cluster hunian yang baru
dan properti komersial dipasok melalui Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) secara berkesinambungan, dan tidak menggunakan sumur
air tanah. Kami terus berinvestasi dalam hal perbaikan infrastruktur
pasokan air dan meningkatkan pendistribusian air secara terus menerus.
Kami juga berupaya mengurangi emisi karbon dengan berinvestasi
pada pengembangan sistem angkutan publik yang terintegrasi,
dengan harapan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di
daerah tersebut. Hal ini termasuk penyediaan jalur sepeda sepanjang
10 km dan sistem shuttle bus in-Trans yang mampu memberikan
kenyamanan akses ke berbagai fasilitas utama di daerah tersebut,
termasuk dua stasiun kereta komuter dan feeder bus yang terhubung
dengan sistem angkutan dalam kota Jakarta. Setelah melakukan
berbagai perbaikan terhadap sistem shuttle bus in-Trans, jumlah
penumpang per bulan meningkat hampir dua kali, dari 3.000 per
bulan di tahun 2016 menjadi 6.800 orang di tahun 2017.
Di tahun 2017, kami terus mendukung organisasi masyarakat,
dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan
sosial yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang
mampu di sekitar wilayah kami.
Prospek dan Strategi Bisnis Tahun 2018
Perekonomian Indonesia diperkirakan akan lebih baik di tahun
2018 dimana pemerintah memproyeksikan laju pertumbuhan GDP
menjadi 5,4%. Investasi yang meningkat, semakin stabilnya sebagian
besar indikator-indikator ekonomi makro dan tingginya tingkat
kepercayaan konsumen diharapkan akan memicu adanya perbaikan
pada daya beli konsumen. Meskipun begitu, dalam pandangan
manajemen, sektor properti masih terdapat tantangan setidaknya
setahun kedepan, khususnya pada kelas menengah keatas.
Dengan adanya hal tersebut di atas, Perseroan telah menetapkan
target pertumbuhan penjualan pada kisaran 0-5%. Kami percaya
bahwa kelas menengah akan terus menawarkan peluang yang besar
untuk pertumbuhan, oleh karena itu, kami akan terus memasarkan
perumahan yang terjangkau di Pasar Kemis untuk menarik pembeli
rumah pertama di Tangerang bagian Selatan dan Pusat.
Sejalan dengan kemajuan kawasan hunian Bintaro Jaya, kami tengah
menjajaki berbagai kesempatan untuk meningkatkan kontribusi
terhadap pendapatan recurring. Kami akan terus mengembangkan
lahan yang kami miliki serta membangun berbagai proyek dan
fasilitas yang akan meningkatkan nilai kawasan tersebut. Untuk
itu, kami akan memulai pengembangan Tahap 2 Bintaro Xchange
14 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Corporate Social Responsibility
We are aware of the potentially negative impacts of our business
operations on the environment and on communities. As a
responsible developer, we aim to minimize these impacts and make
an overall positive contribution to the environmental, social and
economic resilience of the communities around which we work. As
an example, we are committed to a strategy of conserving scarce
groundwater resources by ensuring that all new residential clusters
and commercial properties are supplied by municipal water supply
which sources its water sustainably, rather than having to rely on
deep wells. We continue to invest in upgrading the water supply
infrastructure and improving delivery on an ongoing basis.
We are also striving to reduce carbon emissions by investing in
the development of an integrated public transport system, in the
expectation that this will reduce the use of private vehicles in the
area. This includes the provision of a 10 km-long cycle path and
a local shuttle bus system that provides convenient access to key
facilities in the area, including two local commuter rail stations and
feeder bus networks that link seamlessly with Jakarta’s inner city
transport system. After making improvements to the shuttle bus
system, we saw the monthly ridership more than double, from 3,000
per month in 2016 to 6,800 people in 2017.
In 2017 we also continued our support for community organisations,
education and social activities that are improving the quality of
life of people in disadvantaged communities in the vicinity of our
operations.
Business Prospects and Strategies for 2018
The Indonesian economy is expected to continue on its recovery
trajectory in 2018, with the government projecting a slight
acceleration in GDP growth to 5.4%. Increasing investment,
ongoing stability in most macroeconomic indicators and relatively
high consumer confidence are expected to trigger the beginning of
an upturn in consumer spending. However, the property sector is
likely to remain challenging for much of the year, particularly in the
middle-upper segment.
Given the above, the Company has set its marketing sales growth
target in the 0-5% range. We believe that the middle-low segment
will continue to offer the greatest opportunities for growth, and we
will therefore continue to market affordable housing in our Pasar
Kemis developments to attract first-home buyers in South and
Central Tangerang.
As our Bintaro Jaya estate is maturing, we are exploring avenues to
increase its contribution to our recurring income. We will continue
to expand our existing landbank while building developments and
facilities that will drive up the value of the area. To this end, we
will begin the development of Phase 2 of Bintaro Xchange Mall in
Q4 2018. This will include a significant expansion of mall space, a

Mall pada kuartal 4 tahun 2018 yang meliputi perluasan mall,
pembangunan hotel, apartemen dan fasilitas hiburan. Kami juga
akan melihat kondisi pasar untuk ekspansi lebih lanjut pada segmen
high rise dalam rangka optimalisasi efisiensi lahan pada saat yang
tepat.
Di saat yang bersamaan, kami akan terus berupaya untuk mencapai
pertumbuhan berkelanjutan dari pengembangan portfolio lainnya.
Salah satu strategi jangka panjang kami adalah mengembangkan
kawasan Pasar Kemis dimana kami memiliki cadangan lahan seluas
1.000 hektar untuk menjadi sebuah kota mandiri.
Perubahan Komposisi Direksi
Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 8 Juni 2017 telah
menyetujui pemberhentian dengan hormat Bapak Kristanto
Indrawan dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan. Kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada beliau atas pengabdiannya dan
berharap yang terbaik untuk ke depannya. Kami juga menyambut
baik Bapak Djuniardi Christanto yang diangkat sebagai Direktur untuk
melanjutkan sisa masa jabatan Bapak Kristianto Indrawan sampai
dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di tahun 2019.
Memasuki tahun 2018, kami percaya bahwa Perseroan kuat secara
fundamental dan memiliki posisi yang baik untuk pertumbuhan di
masa depan. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para
karyawan atas dedikasi dan kerja keras sepanjang tahun 2017, dan
kepada para pelanggan, pemegang saham serta mitra usaha atas
kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Kami berharap dapat
terus memberikan pertumbuhan dan nilai yang berkelanjutan di
tahun-tahun mendatang.
Trisna Muliadi
Direktur Utama
President Director
Management Report
hotel, apartments and leisure facilities. We will also continue to
monitor the market with a view to further expansion in the high-rise
segment, when the time is right, to optimise land efficiency.
At the same time, we will continue to seek sustainable growth from
other developments in our portfolio. One of our long-term strategies
is to grow our Pasar Kemis estates, where we have a landbank of
1,000 hectares, into our next large-scale township.
Changes in the Composition of the
Board of Directors
The Annual General Meeting of Shareholders on 8 June 2017 agreed
to honourably discharge Mr. Kristanto Indrawan from his position
as a Director of the Company. We would like to thank him for his
service and wish him well for the future. In his place, we welcomed
Mr. Djuniardi Christanto, who was appointed as a Director to
continue the remaining tenure of Mr. Kristianto Indrawan until the
AGMS in 2019.
As we head into 2018, we believe that the Company is fundamentally
sound and is well positioned for further growth. We would like to
thank our employees for their dedication and hard work during the
year, and our customers, shareholders and business partners for
their trust and support. We look forward to continuing to deliver
sustained growth and value in the coming year and beyond.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 15
Laporan Manajemen

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN

KOMISARIS TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2017 PT JAYA REAL PROPERTY, TBK.
The Statement of Board of Directors and Board of Commissioners
to the Responsibility on the 2017 Annual Report of PT Jaya Real Property, Tbk.
Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa semua We the undersigned state that all the information contained in the
informasi dalam Laporan Tahunan PT Jaya Real Property, Tbk. Annual Report of PT Jaya Real Property, Tbk. for the year 2017 has
tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab been presented completely and we are fully responsible for the accuracy
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan. of the contents of the Company's Annual Report.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is made in truthfully.

Maret 2018 | March 2018

Direksi | Board of Directors Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Trisna Muliadi Dr. Ir. Ciputra

Direktur Utama | President Director Komisaris Utama | President Commissioner

Ir. Yohannes Henky Wijaya, M.M. Ir. Soekrisman

Wakil Direktur Utama | Vice President Director Komisaris | Commissioner

Ir. Sutopo Kristanto, M.M. Ir. Hiskak Secakusuma, M.M.

Wakil Direktur Utama | Vice President Director Komisaris | Commissioner

Ir. Gatot Setyowaluyo Ir. Edmund E. Sutisna, M.B.A.

Direktur | Director Komisaris Independen | Independent Commissioner

Djuniardi Christanto Ir. Y. Diaz Moreno

Direktur | Director Komisaris Independen | Independent Commissioner

Dra. Swandayani
Direktur Independen | Independent Director

16 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Company Profile

Discovery Aluvia - Divine |

PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 17

Profil Perusahaan

INFORMASI PERUSAHAAN
Company Information

Nama Perusahaan PT Jaya Real Property, Tbk.

Company Name

Tanggal Pendirian 25 Mei 1979

Date of Establishment May 25, 1979

Bidang Usaha Properti

Line of Business Properties

Dasar Hukum Pendirian Akte No. 36 tanggal 25 Mei 1979

Legal Basis of Establishment Deed No. 36 dated May 25,1979

Modal Dasar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar rupiah)

Authorized Capital Rp500,000,000,000 (five hundred billion rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor Rp275.000.000.000 (dua ratus tujuh puluh lima miliar rupiah)
Penuh Rp275,000,000,000 (two hundred seventy five billion rupiah)
Issued and Fully Paid Capital

Alamat Perusahaan CBD Emerald Blok CE/A No. 1

Company's Address Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang Selatan 15227
Telepon/Phone (021) 745 8888
Faksimili/Fax (021) 745 3333
Email corporate@jayareal.co.id
Website www.jayaproperty.com

18 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017


SEKILAS PT JAYA REAL PROPERTY TBK
PT Jaya Real Property Tbk in Brief
PT Jaya Real Property Tbk didirikan pada tahun 1979 dengan nama PT
Bintaro Jaya berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri
pada tanggal 25 Mei 1979 dengan akta No. 36 dari Hobropoerwanto,
SH, pada waktu itu notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta No. 14
dari notaris yang sama pada tanggal 6 Desember 1979.
Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A. 5/498/24
tanggal 22 Desember 1979 dan diumumkan dalam Berita Negara
No. 23 tanggal 18 Maret 1980, Tambahan No. 148.
Nama kemudian diubah menjadi PT Jaya Real Property berdasarkan
Akta No. 133 pada tanggal 14 Mei 1992 dihadapan Sutjipto, notaris
di Jakarta.
Saham Perseroan pertama kali ditawarkan kepada masyarakat pada
tahun 1994 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 29
Juni 1994.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.12 tanggal 4 Juni 2015 yang
dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, M.Kn notaris di Jakarta
tentang penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK/04.2014 tentang Rencana
dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK/04.2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan telah
dilaporkan dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0938657.
AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 3 Juli 2015.
Company Profile
PT Jaya Real Property Tbk (“the Company”) was established in 1979
under the name of PT Bintaro Jaya based on Domestic Investment
Law on May 25, 1979 by deed No. 36 of Hobropoerwanto, SH, at
that time a notary in Jakarta, which amended by deed No. 14 of the
same notary on December 6, 1979.
The deed of establishment was approved by the Minister of Law of
the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. Y.A. 5/498/24
dated December 22, 1979 and published in the State Gazette No.
23 dated March 18, 1980, Supplement No. 148.
The name of the company is further change to be PT Jaya Real
Property by virtue of Deed No. 133 on May 14, 1992 drawn up
before Sutjipto, notary public in Jakarta.
The Company went public in 1994 and its shares have been listed on
the Indonesia Stock Exchange at Jakarta since 29 June 1994.
The Company's Articles of Association have been amended several
times, the last based on the Extraordinary General Meeting of
Shareholders as stated in notarial deed Statement of Changes of
Article Association No. 12 dated June 4, 2015 of Aryanti Artisari,
SH, M.Kn, a notary in Jakarta concerning adjustments of Company's
Articles of Association with Financial Services Authority No. 32/
POJK/04.2014 regarding General Meeting of Shareholders and
No. 33/POJK/04.2014 regarding Board of Directors and Board of
Commissioners of the issuer or public company and the amendment
had been reported to and approved by the Minister of Law and
Human Rights in his decree No. AHU-0938657.AH.01.02.year 2015
dated July 3, 2015.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 19
Profil Perusahaan

KEGIATAN USAHA
Business Activity

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah pengembangan kota (urban

development) yang meliputi pengembangan kawasan perumahan dan
industri, pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan
jasa-jasa pendukung, serta melakukan investasi, baik langsung dan tidak
langsung melalui entitas anak maupun patungan dengan pihak-pihak lain.

The Company's scope of activities relates to urban development which

includes development of residential and industry area, building infrastructure
and public facility, providing support services, direct or indirect investments
through subsidiaries or joint investment with other parties.

20 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017


Kegiatan utama Perusahaan adalah pembangunan perumahan
di daerah Jakarta Selatan dan Tangerang dan pengelolaan usaha
properti.
Kegiatan usaha tersebut meliputi pembebasan tanah, pengembang
properti, persewaan pusat perbelanjaan dengan proyek Bintaro
Jaya, Graha Raya, Serpong Jaya, Grand Batavia, Bintaro Trade
Center, Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya, Pasar Senen III, Pasar
Senen IV, Pasar Senen V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan
Multiguna Senen Jaya, Bintaro Jaya Xchange, BX Rink, Pasar
Modern, dan Pengelola Kawasan Bintaro serta melakukan investasi
pada entitas anak dan asosiasi.
Company Profile
The Company is currently engaged in developing residential
areas in South Jakarta and Tangerang and managing commercial
properties.
The business activities include land acquisition, real estate
developer, shopping center rental with Bintaro Jaya project,
Graha Raya, Serpong Jaya, Grand Batavia, Bintaro Trade Center,
Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya, Senen III Market, Senen IV
Market, Senen V Market, Senen Jaya Wholesale Center, Senen
Jaya Multipurpose Bridge, Bintaro Jaya Xchange, BX Rink, Modern
Market, and Bintaro Area Management as well as investing in
subsidiaries and associates.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 21
Profil Perusahaan

VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Company’s Vision and Mission

VISI VISION

Menjadi salah satu pengembang dan pengelola

properti terbaik di Indonesia.
Being one of the best property developers
and management in Indonesia.

MISI MISSION

• Mencapai pertumbuhan pendapatan di atas rata-rata pertumbuhan industri real estat dan
properti di Indonesia.
• Memberi produk dan pelayanan yang bermutu yang memuaskan konsumen.
• Membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan iklim kerja yang baik untuk
mencapai kinerja yang tinggi.
• Mengoptimalkan produktifitas seluruh sumber daya yang dimiliki demi manfaat konsumen,
pemegang saham dan karyawan.
• Peduli pada aspek sosial dan lingkungan di setiap unit usaha.

• Achieve revenue growth above the average of real estate and property industry in
Indonesia.
• Providing quality products and services that satisfy consumers.
• Developing quality human resources and good working climate to achieve high
performance.
• Optimizing productivity of all of its resource for the benefit of consumers, shareholders
and employees.
• Caring about social and environmental aspects in each business unit.

22 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Company Profile

STRUKTUR ORGANISASI
Organizational Structure

RUPS
GMS

KOMISARIS UTAMA
President Commissioner
Dr. Ir. Ciputra

Ketua Komite Audit

Audit Committee Chairman
Ir. Yauw Diaz Moreno

DIREKTUR UTAMA
President Director
Trisna Muliadi

Kepala Audit Internal

Head of Internal Audit
Ir. Sutopo Kristanto, MM

WAKIL DIREKTUR UTAMA

Vice President Director

Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM dan Ir. Sutopo Kristanto, MM

Manajemen Representatif ISO 9001:2008 Sekretaris Perusahaan

Representative Management ISO 9001:2008 Corporate Secretary
Ir. Tony W. Pikukuh CM Indrajanti

Direktorat II Direktorat III Direktorat IV

Direktorat I Direktur Director Direktur Director Direktur Director
Direktur Director
Djuniardi Christanto Dra. Swandayani Ir. Gatot Setyowaluyo

GM Pertanahan dan
GM Property GM Property Pengelolaan Kawasan
GM Pemasaran Bintaro
Management 1 Management 2 Bintaro Jaya
Bintaro Marketing GM
Property Management 1 GM Property Management 2 GM Bintaro Land and Estate
Management GM

GM Perencanaan dan
GM Keuangan, Pajak dan
GM Proyek Bintaro GM Perumahan 1 Pengembangan
MSI
Bintaro Project GM Housing 1 GM Planning and Development
Finance, Tax and MSI GM
GM

GM Property GM Property
GM Land Development GM Perumahan 2
Development 2 Development 1
Land Development GM Housing 2 GM
Property Development 2 GM Property Development 1 GM

GM SDM & Umum

GM BXC II dan Hukum
BXC II GM Human Resource & General
Affairs and Legal GM

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 23

Profil Perusahaan

DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners

Dr. Ir. Ciputra Ir. Soekrisman

Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Ir. Hiskak Secakusuma, MM Ir. Y. Diaz Moreno, MM

24 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Company Profile

DIREKSI
Board of Directors

Dra. Swandayani

Djuniardi Christanto Trisna Muliadi Ir. Sutopo Kristanto, MM Ir. Gatot Setyowaluyo Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 25

Profil Perusahaan
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners’ Profile
DR. Ir. Ciputra
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, Umur 86 tahun.
Pendiri Jaya Group, Metropolitan Group, Ciputra Group, REI serta
Asia Pacific Real Estate Federation. Mulai menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Jaya Real Property, Tbk sejak tahun 1994 berdasarkan
Akta No. 195 tanggal 31 Oktober 1994. Komisaris PT Pembangunan
Jaya sejak tahun 1996. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris
Utama PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk tahun 2007.
Indonesian Citizen, 86 years old.
The founder of Jaya Group, the Metropolitan Group, the Ciputra
Group, REI and also the Asia Pacific Real Estate Federation. He
served as President Commissioner of PT Jaya Real Property, Tbk
in 1994 pursuant to Deed no. 195 dated 31 October 1994. The
Commissioner of PT Pembangunan Jaya in 1996. He has served as
President Commissioner of PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama,
Tbk in 2007.
26 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Ir. Soekrisman
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, Umur 84 tahun.
Mulai menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 1994
berdasarkan Akta No. 195 tanggal 31 Oktober 1994. Komisaris
PT Pembangunan Jaya sejak 1996. Saat ini beliau juga menjabat
sebagai Komisaris PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk sejak
2007. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama
PT Jaya Real Property, Tbk (1998-1999) dan Wakil Direktur Utama
PT Jaya Obayashi (1998).
Indonesian Citizen, 84 years old.
He was appointed as a Commissioner of the Company in 1994
pursuant to Deed no. 195 dated 31 October 1994. A Commissioner
of PT Pembangunan Jaya in 1996. Currently, He is also holding
position as Commissioner of PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama,
Tbk since 2007. Previously, He has served as President Director of PT
Jaya Real Property, Tbk (1998-1999) and Vice President Director of
PT Jaya Obayashi (1998).

Ir. Hiskak Secakusuma, MM
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, Umur 80 tahun.
Pendiri Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI),
Asean Construction Federation dan Ikatan
Alumni Magister Manajemen Universitas
Indonesia. Beliau menjabat sebagai Komisaris
Perusahaan sejak 1994 berdasarkan Akta
No. 195, tanggal 31 Oktober 1994. Saat
ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris
PT Pembangunan Jaya sejak 1996 dan
Komisaris PT Jaya Konstruksi Manggala
Pratama, Tbk sejak 2007. Sebelumnya,
beliau pernah menjabat sebagai Direktur
PT Branta Mulia, Tbk in 1983.
Indonesian Citizen, 80 years old.
The founder of Indonesian Contractor
Association (AKI), Asean Construction
Federation and Alumni Association of
Magister of Management University of
Indonesia. He served as Commissioner
of the Company since 1994 pursuant to
Deed no. 195 dated 31 October 1994.
Currently, He is also holding position as
Commissioner of PT Pembangunan Jaya
since 1996 and a Commissioner of PT Jaya
Konstruksi Manggala Pratama, Tbk since
2007. Previously, He served as Director of PT
Branta Mulia Tbk in 1983.
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, Umur 71 tahun.
Beliau mulai menjabat sebagai Komisaris
Independen pada Juni 2011, berdasarkan
Akta No. 38 tanggal 8 Juni 2011. Saat ini
beliau juga menjabat sebagai Komisaris
Independen PT Jaya Konstruksi Manggala
Pratama, Tbk sejak tahun 2011. Beliau
pernah menjabat sebagai Presiden Direktur
PT Jaya Teknik Indonesia tahun 1997.
Indonesian Citizen, 71 years old.
He started serving as an Independent
Commissioner in June 2011 pursuant to
Deed no. 38 dated 8 June 2011. Currently,
he is also holding position as Independent
Commissioner of PT Jaya Konstruksi
Manggala Pratama, Tbk since 2011. He has
served as President Director of PT Jaya Teknik
Indonesia in 1997.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk
Company Profile
Ir. Y. Diaz Moreno, MM
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, Umur 67 tahun.
Beliau mulai menjabat sebagai Komisaris
Independen pada Juni 2011. Berdasarkan
Akta No. 38, tanggal 8 Juni 2011. Saat
ini beliau juga menjabat sebagai Direktur
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama sejak
tahun 2016. Beliau pernah menjabat sebagai
Direktur Eksekutif Dana Pensiun Jaya pada
tahun 2009.
Indonesian Citizen, 67 years old.
He started serving as an Independent
Commissioner in June 2011 pursuant to
Deed no. 38 dated 8 June 2011. Currently,
he is also holding position as Director of
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk
since 2016. He has served as Executive
Director of PT Jaya Pension Fund in 2009.
27
Profil Perusahaan
PROFIL DIREKSI
Board of Directors’ Profile
Trisna Muliadi
Direktur Utama/President Director
Warga Negara Indonesia, Umur 57 tahun.
Menerima gelar Master of Business
Administration dari University of Oregon
pada tahun 1983. Saat ini beliau
juga merupakan Presiden Direktur
PT. Pembangunan Jaya, Komisaris Utama
PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk.
dan Komisaris PT. Pembangunan Jaya Ancol,
Tbk. Pada tahun 1998, Beliau sebelumnya
menjabat sebagai Wakil Direktur Utama
PT Jaya Real Property Tbk sebelum menjadi
Direktur Utama PT Jaya Real Property, Tbk.
pada tahun 1999 berdasarkan Akta No. 118
tanggal 30 Juni 1999.
Indonesian Citizen, 57 years old.
Received his Master of Business Administration
degree from University of Oregon in 1983.
Currently He is also a President Director
of PT Pembangunan Jaya, the President
Commissioner of PT Jaya Konstruksi Manggala
Pratama Tbk and a Commissioner of
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk in 1998. He
previously served as a Vice President Director
of PT Jaya Real Property, Tbk. in 1998 before
being appointed as the President Director of
PT Jaya Real Property, Tbk. in 1999 pursuant
to Deed No. 118 dated 30 June 1999.
28 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
Wakil Direktur Utama/Vice President Director
Warga Negara Indonesia, Umur 61 tahun.
Menerima gelar Teknik Sipil dari Institut
Teknologi Bandung pada tahun 1981 dan
Cum Laude Magister pada Real Estat dari
Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada
tahun 1997. Sebelumnya, beliau pernah
memegang jabatan sebagai Wakil Presiden
Direktur PT Jaya Konstruksi Manggala
Pratama Tbk tahun 2011-2016 dan
menjabat sebagai Direktur PT Jaya Real
Property Tbk tahun 1999-2009. Ditunjuk
sebagai Wakil Direktur Utama PT Jaya Real
Property Tbk tahun 2009 berdasarkan Akta
No. 64 tanggal 14 Mei 2009.
Indonesian Citizen, 61 years old.
Received his Civil Engineering degree from
Bandung Institute of Technology in 1981
and Cum Laude Magister of Real Estate
from PPM School of Management in 1997,
previously, He served as a Vice President
Director of PT Jaya Konstruksi Manggala
Pratama Tbk in 2011-2016, and a Director
of PT Jaya Real Property Tbk in 1999-2009.
Appointed as a Vice President Director of
PT Jaya Real Property Tbk in 2009 pursuant
to Deed No. 64 dated 14 May 2009.
Ir. Sutopo Kristanto, MM
Wakil Direktur Utama/Vice President Director
Warga Negara Indonesia, Usia 63 tahun.
Menerima gelar Teknik Sipil dari Institut
Teknologi Surabaya pada tahun 1980 dan
Master dalam Manajemen dari IBII Jakarta
pada tahun 1999. Sebelumnya, beliau pernah
menjabat sebagai Komisaris PT Jaya Trade
Indonesia, PT Jaya Beton Indonesia dan
PT Jaya Daido Indonesia tahun 2008-2011.
Ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama
PT Jaya Real Property, Tbk. pada bulan Juni
2011 berdasarkan Akta No. 38 tanggal 8 Juni
2011. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai
Kepala Internal Audit PT Jaya Real Property
Tbk dan Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi
Manggala Pratama Tbk.
Indonesian Citizen, 63 years old.
Received his Civil Engineering degree from
Bandung Institute of Technology in 1980
and Master of Management from IBII Jakarta
in 1999. Previously, He was served as a
Commissioner of PT Jaya Trade Indonesia,
PT Jaya Beton Indonesia and PT Jaya Daido
Indonesia in 2008-2011. Appointed as a Vice
President Director of PT Jaya Real Property
Tbk in in June 2011 pursuant to Deed No. 38
dated 8 June 2011. Currently, He is also as a
Head of Internal Audit PT Jaya Real Property
Tbk and a President Director of PT Jaya
Konstruksi Manggala Pratama Tbk.

Ir. Gatot Setyowaluyo
Direktur/Director
Warga Negara Indonesia, Umur 53 tahun.
Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Teknik
Arsitektur Universitas Gadjah Mada tahun
1987. Bergabung di PT Jaya Real Property
Tbk tahun 1988, beliau mulai menjabat
sebagai Wakil Direktur PT Jaya Real Property
Tbk tahun 1996 dan menjadi Direktur
Perseroan tahun 2004-2012. Beliau
pernah menjabat sebagai Direktur Utama
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tahun
2013-2015. Berdasarkan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham pada tanggal 28
Juni 2016, beliau ditunjuk menjadi Direktur
PT Jaya Real Property, Tbk. sesuai dengan
Akta No. 91 tanggal 28 Juni 2016.
Indonesian Citizen, 53 years old.
Received his Architecture degree from
Gadjah Mada University in 1987. Joined in
PT Jaya Real Property Tbk in 1988, He served
as a Vice Director of PT Jaya Real Property
Tbk in 1992 and a Director of PT Jaya Real
Property Tbk in 2004-2012. He was served as
a President Director of PT Pembangunan Jaya
Ancol Tbk in 2013-2015. Accordance with
General Meeting Shareholder decision on 28
June 2016, He is appointed as a Director of
PT Jaya Real Property Tbk pursuant to Deed
No. 91 dated 28 June 2016.
Djuniardi Christanto
Direktur/Director
Warga Negara Indonesia, Umur 46 tahun.
Memperoleh gelar Ekonomi dari University
of Wisconsin, USA. Beliau mulai bergabung
dengan PT Jaya Real Property Tbk tahun
2014 sebagai General Manager. Ditunjuk
sebagai Direktur PT Jaya Real Property, Tbk.
sesuai dengan Akta No. 22 tanggal 8 Juni
2017.
Indonesian Citizen, 46 years old.
Received his Economics degree from
University of Wisconsin, USA. He joined
PT Jaya Real Property Tbk in 2014 as General
Manager. Appointed as a Director of PT Jaya
Real Property Tbk pursuant to Deed No. 22
dated 8 June 2017.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk
Company Profile
Dra. Swandayani
Direktur Independen/Independent Director
Warga Negara Indonesia, Umur 53 tahun.
Memperoleh gelar Ekonomi dari Universitas
Katolik Parahyangan tahun 1986 dan Master
of Business Administration dari IMPM
Jakarta Tahun 1988. Dra. Swandayani mulai
menjabat sebagai Direktur Independen
PT Jaya Real Property Tbk pada Mei 2014,
sesuai dengan Akta No. 22 tanggal 22 Mei
2014.
Indonesian Citizen, 53 years old.
Received her Economics degree from
Parahyangan Catholic University in 1986
and Master of Business Administration from
IMPM Jakarta in 1988. Dra. Swandayani
started serving as an Independent Director
of PT Jaya Real Property Tbk in May 2014
pursuant to Deed No. 22 dated 22 May
2014.
29
Profil Perusahaan
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Menghadapi tantangan pasar yang sangat kompetitif dibutuhkan
sumber daya manusia berkualitas. Salah satu prioritas utama
adalah menarik dan mempertahankan karyawan bertalenta dengan
kombinasi keterampilan, visi dan komitmen dalam mendukung
Perseroan untuk mencapai tujuan bisnis. Untuk mencerminkan hal
tersebut, fokus kami telah beralih dari “Pengembangan Sumber
Daya Manusia” menjadi “Pemberdayaan Sumber Daya Manusia”
Sebagai bagian dari pendekatan, kami berupaya menanamkan
nilai yang baru di dalam organisasi, yaitu intrapreneurship, bersikap
proaktif, dapat memotivasi diri dan berani mengambil keputusan
Rekrutmen
Untuk memperoleh karyawan yang tepat, khususnya mereka yang
memiliki potensi menjadi intrapreneur, kami memiliki beberapa
proses rekrutmen yang meliputi rekrutmen internal, walk-in interview
dan pameran bursa kerja, dimana kami dapat menyeleksi banyak
kandidat berpotensi secara cepat dan efisien. Semuanya dilakukan
melalui proses seleksi yang ketat. Rencana perekrutan kami selaras
dengan struktur organisasi dan rencana ekspansi Perseroan yang
diperbaharui secara berkala. Kami juga sering mereview kriteria,
perangkat dan proses seleksi untuk memastikan efektivitasnya.
Pengembangan dan Suksesi
Menciptakan penerus berkualitas merupakan hal penting untuk
regenerasi Perseroan, khususnya di tingkatan manajemen.
Untuk itu, kami membuka kesempatan bagi para karyawan
untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi mereka
melalui beragam kursus, pelatihan dan Sertifikasi Manajemen
Bisnis. Karyawan yang terpilih sebagai kandidat potensial untuk
posisi strategis akan ditawarkan mengikuti program pendidikan
dengan jangka waktu lebih lama. Di tahun 2017, 4 karyawan
sedang mengikuti kuliah Magister Manajemen. Dalam beberapa
tahun terakhir, Perseroan telah menyokong 16 lulusan Magister
Manajemen dan Magister Manajemen Bisnis.
Kami juga memberikan berbagai pelatihan soft skill, meliputi
kemampuan manajemen, komunikasi, pemecahan masalah,
pengambilan keputusan serta pelatihan teknis untuk meningkatkan
kompetensi di antaranya manajemen proyek, manajemen
operasional, keuangan, hukum dan manajemen mutu.
Seperti halnya rencana perekrutan, rencana pelatihan perusahaan
sejalan dengan kebutuhan saat ini dan masa depan dengan
mempertimbangkan tujuan bisnis strategis pada perusahaan. Pada
tingkatan individu, kebutuhan pelatihan dan tujuan pengembangan
personal dibahas saat penilaian kinerja, hal tersebut merupakan salah
satu dasar pendekatan dalam pemberdayaan sumber daya manusia.
30 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Human Capital Management
Meeting the current challenges of a highly competitive market
demands high quality human resources. One of our highest priorities
is attracting and retaining talented people with the right combination
of skills, vision and commitment to enable the Company to achieve
its business goals. To reflect this, our focus has shifted from ‘human
resources development’ to ‘human capital management’. As part of
this approach, we are seeking to embed a new value throughout
the organization: that of intrapreneurship, or being proactive, self-
motivated and empowered to take initiatives.
Recruitment
To find the right talent, particularly people with the potential to be
intrapreneurs, we have a number of entry points to the recruitment
process, including internal recruitment, walk-in interviews, and job
fairs, at which we can quickly and efficiently identify large numbers
of potential candidates. All of these are followed by a strict selection
process. Our recruitment plans are aligned with the Company’s
organization structure and expansion plans and are updated
regularly. We also frequently review our selection criteria, tools and
processes to ensure that they are effective.
Development and Succession
Creating a strong succession pipeline is essential for the regeneration
of the Company, particularly at the management level. We therefore
provide frequent opportunities for our employees to develop their
skills and competencies through a range of intensive courses,
trainings and Certified Business Management. Employees who have
been identified as potential candidates for strategic positions may
be offered longer term education programs; in 2017, 4 employees
were studying for Master of Management degrees. In recent years,
the Company has supported a total of 16 Master of Management
and Master of Business Management graduates.
We also provide a wide variety of soft skills training, including
management, communication, problem solving and decision making
skills, as well as technical training to upgrade competencies in project
management, operational management, finance, legal, and quality
management among others.
Like the recruitment plan, the corporate training plan is aligned
with the Company’s current and future competency requirements,
taking into account the strategic business objectives. on the at
the corporate level. At the individual level, training needs and
personal development goals are discussed during the regular
performance appraisal that is one of the pillars of our human capital

Bersama atasannya langsung, karyawan dapat mengetahui progress
dan pencapaian mereka yang diukur dengan Key Performance
Indicator (KPI), saat ini kami juga telah menambahkan Key Behavior
Indicator guna menghasilkan rencana pengembangan pribadi
yang lebih komprehensif. Hasil penilaian kinerja tersebut menjadi
dasar pertimbangan untuk kenaikan gaji, promosi serta program
pengembangan dan pelatihan sekaligus membantu memastikan bahwa
seluruh karyawan memiliki arah yang jelas dalam memenuhi tujuan
karir dan potensi pribadi mereka. Kami percaya hal ini merupakan
faktor penting dalam mempertahankan karyawan yang berkualitas.
Kesetaraan dalam Memperoleh
Kesempatan
Kebijakan kami adalah untuk memastikan bahwa seluruh karyawan
memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh program
pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan
bidang pekerjaan yang ditekuni oleh karyawan tersebut. Kami juga
memastikan kesetaraan dalam kesempatan terkait perekrutan,
promosi dan remunerasi, serta bebas dari diskriminasi gender, sosial,
suku atau agama.
Keterlibatan dan Kompensasi
Agar kami dapat menarik calon karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan, kami secara periodik meninjau paket remunerasi yang
kami berikan dan membandingkannya dengan perusahaan lain yang
berada di industri yang sama agar tetap kompetitif. Para karyawan
menerima gaji pokok dan penghargaan atas prestasi tertentu yang
dihitung menggunakan formula yang telah ditentukan di awal
tahun. Paket remunerasi tersebut meliputi asuransi kesehatan dan
skema pensiun berupa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, para karyawan juga menerima manfaat medis dan medical
check-up yang diberikan melalui perusahaan asuransi swasta. Kami
juga memberikan penghargaan kepada karyawan atas loyalitasnya
dengan masa kerja minimum 10 tahun.
Profil Karyawan Tahun 2017
Sampai dengan 31 Desember 2017, total karyawan sebanyak 543
orang, dibandingkan dengan akhir tahun 2016 sebanyak 585 orang.
Persentase karyawan di level manager ke atas tetap stabil sebesar 6%
pada tahun 2016 dan 2017. Lebih dari setengah jumlah karyawan
atau 54% berpendidikan S1 dan 9% adalah S2, sementara 22%
merupakan lulusan SMU dan sederajat. Terdapat sedikit perubahan
dalam profil usia karyawan selama dua tahun terakhir, meskipun
persentase karyawan di kelompok usia 21-30 tahun sedikit turun
berada di posisi yang sama dengan kelompok pada usia 41-50 tahun
yaitu sebesar 33%.
Company Profile
management approach. With their line managers, employees track
their progress and achievements against Key Performance Indicators,
to which we have now added Key Behavior Indicators to produce
a more comprehensive personal development plan. The results of
the performance assessment inform decisions on remuneration
increments, promotion and development and training programs,
and help to ensure that all employees have a clear path towards
fulfilling their career goals and personal potential. We believe that
this is an important factor in retaining high caliber employees.
Equality of Opportunity
Our policy is to ensure that all employees have equal opportunities
to access education and training programs, in accordance with the
Company’s needs and the employee’s field of work. We also ensure
equal opportunities with regard to recruitment, promotion and
remuneration levels, irrespective of gender, social, ethnic or religious
background.
Engagement and Compensation
So that we can continue to attract the talent we need, we
periodically benchmark the remuneration package we offer against
those of other companies in the industry to ensure that it remains
competitive. All our employees receive a basic salary as well as
rewards for specific achievement, which is calculated using a formula
agreed at the beginning of each year. The package also includes
health insurance and a pension scheme through BPJS Kesehatan
and BPJS Ketenagakerjaan, respectively, as well as further medical
benefits and a yearly medical check-up through a private insurance
company. We also reward our loyal employees with long service
awards after a minimum of 10 years at the Company.
Employee Profile in 2017
The Company employed a total of 543 people as of December 31,
2017, compared to 585 people at the end of 2016. The percentage
of the workforce at manager level or above has remained stable
at just over 6% in 2016 and 2017. Just over half of all employees,
or 54%, holds a bachelor’s degree and a further 9% have master’s
degrees, while 22% had only been educated to high school level
or below. There has been little change in the age profile of the
employees over the last two years, although the percentage in the
21-30 age group has shrunk slightly to the same level as the 41-50
age group (both 33%).
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 31
 Profil Perusahaan

Matriks karyawan berdasarkan jenjang Matriks karyawan berdasarkan jenjang

pendidikan tahun 2017 pendidikan tahun 2016
Employee breakdown by educational level 2017 Employee breakdown by educational level 2016

D3 (Diploma)
D3 (Diploma)

10% 11%
S1 (Degree)
S1 (Degree)
Others
Others
54% 53% 27%
27%

9% 9%

S2 (Master)
S2 (Master)

Matriks karyawan berdasarkan Usia tahun 2017 Matriks karyawan berdasarkan Usia tahun 2016
Employee breakdown by Age level 2017 Employee breakdown by Age level 2016

31-40 Tahun / Years

31-40 Tahun / Years

26% 24%

21-30 Tahun / Years

21-30 Tahun / Years

37%
41-50 Tahun / Years
41-50 Tahun / Years
33%
33%
33%

9% 6%

≥ 50 Tahun / Years ≥ 50 Tahun / Years

32 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Company Profile

INFORMASI PEMEGANG SAHAM

Shareholders’ Information

Watiga Trust Pte Ltd (Foreign)

PT Pembangunan Jaya
13.51%
63.59%
Indonesian Public Shareholders

13.89%

9.01%

Foreign Public Shareholders

Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan (%)

Shareholders Number of Shares Percentage of ownership (%)

PT Pembangunan Jaya 8,744,075,000 63.59%

Watiga Trust Pte Ltd 1,857,708,100 13.51%

Masyarakat/Public ownership:
Indonesia/Indonesian 1,909,403,300 13.89%

Asing/Foreign 1,238,813,600 9.01%

Total Saham 13,750,000,000 100%

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 33

Profil Perusahaan

ENTITAS ANAK, ASOSIASI, DAN VENTURA

BERSAMA
Subsidiaries, Associates, and Joint Venture

Entitas Anak/Subsidiaries
Status Kepemilikan Saham Total Aset (dalam ribuan Rupiah)
Nama Kegiatan Usaha Lokasi Domisili Ownership Total Assets (in thousand Rupiah)
No Perusahaan
Name Primary Activities Domicille
Company Status 2017 2016 2017 2016

1 PT Jaya Sarana Pembangunan dan Jasa Tangerang Beroperasi 60% 60% 94,229,332 105,482,951
Pratama Development and Services Operate
2 PT Primainti Permata Pembangunan dan Jasa Tangerang Beroperasi 100% 100% 288,584,250 265,340,158
Development and Services Operate
3 PT Jaya Mitra Sarana Pembangunan dan Jasa Tangerang Beroperasi 50% 50% 27,367,684 24,052,476
Development and Services Operate
4 PT Jaya Properti Pembangunan dan Jasa Jakarta Beroperasi 100% 100% 58,133,761 59,651,802
Fatmawati Development and Services Operate
5 PT Jaya Properti Pembangunan dan Jasa Tangerang Beroperasi 100% 100% 75,483,194 75,341,910
Simatupang Development and Services Operate
6 PT Jaya Citra Hotel Perhotelan Tangerang Beroperasi 55% 55% 57,948,794 63,568,123
Hotels Operate
7 PT Jaya Letris Properti Pembangunan dan Jasa Tangerang Beroperasi 60% 60% 102,771,361 102,263,540
Development and Services Operate
8 PT Jaya Garden Polis Properti Tangerang Beroperasi 84% 84% 1,215,751,097 936,733,024
Real Estate Operate

Entitas Asosiasi/Associates
Status Kepemilikan Saham Total Aset (dalam ribuan Rupiah)
Nama Kegiatan Usaha Lokasi Domisili Ownership Total Assets (in thousand Rupiah)
No Perusahaan
Name Primary Activities Domicille
Company Status 2017 2016 2017 2016

1 PT Sarana Penyewaan dan Indonesia Beroperasi 25% 25% 142,126,476 146,599,581

Pembangunan Jaya Pengelolaan Operate
Rental and Estate
Management
2 PT Jaya City Pengembangan Kawasan Indonesia Beroperasi 30% 30% - -
Development Area Development Operate
3 PT Jakarta Tollroad Konstruksi dan Jalan Tol Indonesia Beroperasi 28,85% 28,85% 1,819,098,861 972,296,741
Development Construction and Operate
Highways
4 PT Jakarta Marga Jaya Konstruksi dan Jalan Tol Indonesia Beroperasi 49% 49% 188,592,783 205,965,001
Construction and Operate
Highways
5 PT Jaya Pangan Lestari Boga dan Perdagangan Indonesia Beroperasi 20% 20% 67,590,604 27,076,986
Catering and Trading Operate
6 PT Jaya Binara Bidang Kesehatan Indonesia Beroperasi 40% 40% 992,942,149 784,216,521
Mediktama Healthcare Operate

Ventura Bersama/Joint Venture

Status Kepemilikan Saham Total Aset (dalam ribuan Rupiah)

Nama Kegiatan Usaha Lokasi Domisili Ownership Total Assets (in thousand Rupiah)
No Perusahaan
Name Primary Activities Domicille
Company Status 2017 2016 2017 2016

1 KSO Pembangunan Pengembang Indonesia Beroperasi 35% 35% 217,115,201 228,974,706

Jaya Property Developer Operate

34 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Company Profile

DIVIDEN
Dividend

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Laba Bersih Setelah Pajak Dividen Kas Net Income After Tax Cash Dividend
< Rp 100 miliar 25% - 30% < Rp 100 billion 25% - 30%
> Rp 100 miliar 31% - 35% > Rp 100 billion 31% - 35%

Sejarah Pembayaran Dividen Dividend Payment History

1995 Rp 150,- per lembar saham1
1995 Rp 150,- per share1
1996 Rp 85,- per lembar saham2 1996 Rp 85,- per share2
1997 - 1998 Rp 0,- per lembar saham 1997 - 1998 Rp 0,- per share
1999 Rp 1,- per lembar saham 1999 Rp 1,- per share
2000 - 2004 Rp 0,- per lembar saham 2000 - 2004 Rp 0,- per share
2005 Rp 25,- per lembar saham 2005 Rp 25,- per share
2006 Rp 35,- per lembar saham3 2006 Rp 35,- per share3
2007 Rp 9,- per lembar saham4 2007 Rp 9,- per share4
2008 Rp 14,- per lembar saham 2008 Rp 14,- per share
2009 Rp 17,- per lembar saham 2009 Rp 17,- per share
2010 Rp 24,- per lembar saham 2010 Rp 24,- per share
2011 Rp 33,- per lembar saham 2011 Rp 33,- per share
2012 Rp 43,- per lembar saham 2012 Rp 43,- per share
2013 Rp 53,- per lembar saham 2013 Rp 53,- per share
2014 Rp 13.5 per lembar saham5 2014 Rp 13.5 per share5
2015 Rp 17.5 per lembar saham 2015 Rp 17.5 per share
2016 Rp 21,- per lembar saham 2016 Rp 21,- per share
2017 Rp 24,- per lembar saham 2017 Rp 24,- per share

1
Berdasarkan jumlah saham 235.000.000 lembar 1
Based on 235,000,000 shares
2
Berdasarkan jumlah saham 470.000.000 lembar 2
Based on 470,000,000 shares
3
Berdasarkan jumlah saham 550.000.000 lembar 3
Based on 550,000,000 shares
4
Berdasarkan jumlah saham 2.750.000.000 lembar 4
Based on 2,750,000,000 shares
5
Berdasarkan jumlah saham 13.750.000.000 lembar 5
Based on 13,750,000,000 shares

Keterangan 2016 2017 Description

Laba Tahun Berjalan yang dapat 872,945,782,000 1,010,519,626,000 Total Comprehensive Income Attributable
Diatribusikam Kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of Parent Entity

Dividen Tunai (Rp) 282,853,279,800 323,366,280,320 Cash Dividend

Jumlah Saham (lembar) 13,469,203,800 13,469,203,800 Total Shares

Dividen per Saham (Rp) 21 24 Dividend per Share

Rasio Pembayaran Dividen (%) 32% 32% Dividend Pay Out Ratio

Rapat Umum Pemegang Saham 28 Juni/June 2016 8 Juni/June 2017 General Meeting of Shareholders

Pengumuman Dividen 30 Juni/June 2016 12 Juni/June 2017 Dividend Announcement

Tanggal Pembayaran Dividen 29 Juli/July 2016 12 Juli/July 2017 Dividend Payment Date

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 35

Profil Perusahaan

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

Company Group Structure

Pemda DKI Jakarta Individu

DKI Jakarta Provincial Government Individuals
40% 60%

PT Pembangunan Jaya
63.59%

PT Jaya Real Property Tbk

Perusahaan Asosiasi
Associates

Penyewaan & Pengembangan Boga & Konstruksi &

Pengelolaan Kawasan Pengembangan Perdagangan Jalan Tol Kesehatan
Rental & Estate Area Development Catering & Construction & Healthcare
Management Development Trading Highways

25% 30% 35% 20% 28.85% 40%

PT Sarana PT KSO PT Jaya PT Jakarta

PT Jaya City PT Jaya Binara
Pembangunan Pembangunan Pangan Toll Road
Development Mediktama
Jaya Jaya Property Lestari Development

ALAMAT ENTITAS ANAK

Subsidiaries’ Address

PT. Jaya Garden Polis
Jl. Raya Pasar Kemis
Taman Merpati, Pasar Kemis
Tangerang 15560 – Indonesia
Phone : +62-21-590 8888
Fax : +62-21-590 2660
PT. Primainti Permata
CBD Emerald Blok CE/A No. 1
Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang 15227 – Indonesia
Phone : +62-21-745 8888
Fax : +62-21-745 3333
: +62-21-745 6666
PT. Jaya Sarana Pratama
CBD Emerald Blok CE/A No. 1
Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang 15227 - Indonesia
Phone : +62-21-745 8888
Fax : +62-21-745 3333
: +62-21-745 6666
PT. Jaya Mitra Sarana
CBD Emerald Blok CE/A No. 1
Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang 15227 – Indonesia
Phone : +62-21-745 8888
Fax : +62-21-745 3333
: +62-21-745 6666

36 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Company Profile

Publik
Public
36.41%

Entitas Anak
Subsidiaries

Pembangunan &
Perhotelan Jasa Properti
Hotel Development & Real Estate
Services

55% 60% 100% 100% 100% 60% 50% 84%

PT Jaya PT Jaya PT Jaya

PT Jaya Citra PT Primainti PT Jaya Letris PT Jaya Mitra PT Jaya
Sarana Property Properti
Hotel Permata Properti Sarana Gardenpolis
Pratama Simatupang Fatmawati

PT. Jaya Properti Fatmawati
CBD Emerald Blok CE/A No. 1
Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang 15227 – Indonesia
Phone : +62-21-745 8888
Fax : +62-21-745 3333
: +62-21-745 6666
PT. Jaya Properti Simatupang
CBD Emerald Blok CE/A No. 1
Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang 15227 – Indonesia
Phone : +62-21-745 8888
Fax : +62-21-745 3333
: +62-21-745 6666
PT. Jaya Letris Properti
CBD Emerald Blok CE/A No. 1
Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang 15227 – Indonesia
Phone : +62-21-745 8888
Fax : +62-21-745 3333
: +62-21-745 6666
PT. Jaya Citra Hotel
CBD Emerald Blok CE/A No. 1
Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang 15227 – Indonesia
Phone : +62-21-745 8888
Fax : +62-21-745 3333
: +62-21-745 6666

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 37

Profil Perusahaan

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

Sharelisting Chronology
Pengalihan
Pembelian Atas Pembelian
Tanggal Tindakan Korporasi Kembali Saham Kembali Saham Jumlah Saham
Date Corporate Action (Lembar Saham) (Lembar Saham) Shares
Buyback Shares Transfer of
Buyback Shares

Sebelum Penawaran Umum (Before Initial Public Offering) 200,000,000

02 Juni 1994 Penawaran Umum di Bursa Efek Jakarta
235,000,000
June 02, 1994 (Initial Public Offering at Jakarta Stock Exchange)
20 Juni 1996 Pemecahan Saham 1:2
470,000,000
June 20, 1996 Stock Split 1:2
30 September 2005 Obligasi Konsversi tanpa HMETD
550,000,000
September 30, 2005 (Converted Bond)
16 Agustus 2006 Pemecahan Saham 1:5
2,750,000,000
August 16, 2006 Stock Split 1:5
22-30 Desember 2008 Pembelian Kembali Saham
21,275,000 2,750,000,000
December 22-30, 2008 (Buyback Share)
06 Januari-28 Desember 2009 Pembelian Kembali Saham
71,482,000 2,750,000,000
January 06- December 28, 2009 (Buyback Share)
23-25 Februari 2010 Pembelian Kembali Saham
110,000,000 2,750,000,000
February 23-25, 2010 (Buyback Share)
12 Agustus 2013 Pemecahan Saham 1:5
550,000,000 13,750,000,000
August 12, 2013 Stock Split 1:5
13 September - 30 Desember 2013 Pembelian Kembali Saham
558,707,500 13,750,000,000
September 13- December 30, 2013 (Buyback Share)
03 Januari- 19 Maret 2014 Pembelian Kembali Saham
583,465,300 13,750,000,000
January 03- March 19,2014 (Buyback Share)
8 Januari - 16 April 2015 Pengalihan Atas Pembelian Kembali Saham
282,669,100 13,750,000,000
January 8 - April 16, 2015 (Transfer of Buyback Share)
13 Juni 2016 Pengalihan Atas Pembelian Kembali Saham
20,000,000 13,750,000,000
June 13, 2016 (Transfer of Buyback Share)
16 Agustus 2017 Pengalihan Atas Pembelian Kembali Saham
280,796,200 13,750,000,000
August 16, 2017 (Transfer of Buyback Share)

KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA

Other Listing Chronology

Pada tahun buku 2017, tidak terdapat pencatatan efek lainnya. Oleh In 2017, there was no other securities listing. Therefore, information
sebab itu, pembahasan mengenai hal tersebut tidak ditampilkan on such matter cannot be presented in this section.
pada bagian ini.

38 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Company Profile

LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI PENUNJANG

PASAR MODAL
Capital Market Supporting Professions and/or Institutions

Akuntan Publik Public Accountant

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
RSM Indonesia
Plaza Asia Lantai 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta
Indonesia
Tel. : 62-21-5140 1340
Faks. : 62-21-5140 1350
Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
RSM Indonesia
Plaza Asia 10th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta
Indonesia
Ph. : 62-21-5140 1340
Fax : 62-21-5140 1350

Biro Administrasi Efek Share Registrar Company

PT Adimitra Jasa Korpora PT Adimitra Jasa Korpora

Rukan Kirana Boutique Office Rukan Kirana Boutique Office
Jl. Kirana Avenue III Blok F 3 No. 5 Jl. Kirana Avenue III Blok F 3 No. 5
Kelapa Gading Kelapa Gading
Jakarta Utara Jakarta Utara
Tel. : 62-21-29745222 Ph. : 62-21-29745222
Faks. : 62-21-29289961 Fax : 62-21-29289961

Notaris Notary

Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.
Menara Sudirman Lantai 18
Jl. Jend. Sudirman Kav. 60
Jakarta 12190
Tel. : 62-21-520 4778
Faks. : 62-21-520 4779 / 520 4780
Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.
Menara Sudirman 18th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 60
Jakarta 12190
Ph. : 62-21-520 4778
Fax : 62-21-520 4779/520 4780

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 39

Profil Perusahaan

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

Awards and Certifications

Penghargaan dari Warta Ekonomi: The Most Powerful Company Penghargaan dari Infobank: 2nd 100 Fast Growing Company
2017, untuk kategori: Property dan Real Estate. Award untuk sektor Property, Real Estate dan Konstruksi Bangunan.

Award from Warta Ekonomi: The Most Powerful Company 2017, Award from Infobank: 2nd 100 Fast Growing Company Award for
for the category of Property and Real Estate. Property, Real Estate and Building Construction sector.

40 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Company Profile

Discovery Aluvia - Divine |

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 41

Analisis dan Pembahasan Manajemen
TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp2,4 triliun pada tahun
2017, mengalami sedikit peningkatan sebesar 1% dari Rp2,38
triliun di tahun 2016, sekitar 1,5% di bawah target tahun 2017.
Realisasi lebih rendah dari pada target karena tingkat pembatalan
pada dua tahun terakhir di segmen perumahan sedikit lebih tinggi
dari tahun-tahun sebelumnya, yang menyebabkan kekurangan
pengakuan pendapatan.
Laba kotor mengalami kenaikan sebesar 3% menjadi Rp1,48 triliun
dari Rp1,43 triliun di tahun 2016 di mana jumlah ini 1,3% di bawah
proyeksi sebesar Rp1,5 triliun. Margin laba kotor meningkat menjadi
62% di tahun 2017 dari 60% di tahun 2016. Margin laba kotor
membaik karena adanya kenaikan margin di beberapa segmen dan
adanya sedikit perubahan di komposisi produk kami.
Meskipun demikian, Laba bersih masih meningkat 10% dari Rp1,01
triliun di tahun 2016. Kenaikan laba bersih dibantu oleh kenaikan
pendapatan lain-lain yang sebagian besar merupakan kontribusi dari
pendapatan dari kerjasama pembangunan kios di Senen III dengan
PD Pasar Jaya sebesar Rp123 miliar.
Laporan Laba Rugi Konsolidasian dan
Pendapatan Komprehensif Lain
Perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,40 triliun di
tahun 2017, tumbuh sebesar 1,0% dari Rp2,38 trillion di tahun
2016. Laba bersih meningkat sebesar 10,2% dari Rp1,01 triliun
pada tahun 2016 menjadi Rp1,13 triliun pada tahun 2017.
Pendapatan perusahaan masih didominasi oleh penjualan tanah dan
bangunan, yang merupakan 83% dari total pendapatan, sementara
sisanya merupakan pendapatan recurring.
Laporan Konsolidasian Posisi Keuangan
Total aset mengalami peningkatan sebesar 11,6% dari Rp8,5 triliun di
tahun 2016 menjadi Rp9,5 triliun di tahun 2017. Peningkatan total aset
ditopang dari kenaikan Kas dan kenaikan Tanah Untuk Pengembangan.
Total liabilitas mengalami penurunan sebesar 2,3% dari Rp3,578
triliun di tahun 2016 menjadi Rp3,496 triliun di tahun 2017.
Total ekuitas meningkat sebesar 21,8% dari Rp4,9 triliun di tahun
2016 menjadi Rp5,9 triliun di tahun 2017.
Laporan Konsolidasian Arus Kas
Arus kas dari aktivitas operasi mengalami kenaikan sebesar 23,7%
menjadi Rp588 miliar pada tahun 2017 dari Rp475 miliar pada tahun
2016. Tahun 2017, Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi
mengalami kenaikan sebesar 9.5% menjadi Rp180 miliar dari Rp165
42 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
The Company recognized revenue of Rp2.4 trillion in 2017,
representing a flat growth of 1% from Rp2.38 trillion in 2016, which
was slightly below our projection of 1.5% for the year. This is lower
than our target due to higher cancellation in the past two years
for our landed residential segment, which lessens the booking from
marketing sales into revenues.
Gross profit increased to Rp1.48 trillion, up 3% from Rp1.43 trillion
in 2016. This was 1.3% below the projected figure of Rp1.5 trillion.
The gross margin increase to 62% in 2017 from 60% in 2016 was
due to better margin in some of our products and a slight change
in our product mix.
However, despite the flat revenue growth, our net profit increased
by 10% from Rp1.01 trillion in 2016. The rise in net profit is mainly
due to an increase in other income, primarily contributed by income
booked from cooperation with PD Pasar Pasar Jaya, by building
kiosks in Senen III at Rp123billion.
Consolidated Statements of Profit or
Loss and Other Comprehensive Income
The Company recognized revenue of Rp2.40 trillion in 2017,
representing of growth of 1.0% from Rp2.38 trillion in 2016. Net
profit increased by 10.2% from Rp1.01 trillion in 2016 to Rp1.13
trillion in 2017.
Revenues are still mainly contributed by sales of land and building at
83%, while the remaining is recurring income.
Consolidated Statements of Financial
Position
Total assets increased by 11.6% from Rp8.5 trillion in 2016 to Rp9.5
trillion in 2017. The increase is mainly contributed by the increase in
Cash and our Land for Development.
Total Liabilities decreased by 2.3% from Rp3.578 trillion in 2016 to
Rp 3.496 trillion in 2017.
Total equity increased by 21.8% from Rp4.9 trillion in 2016 to Rp5.9
trillion in 2017.
Consolidated Statements of Cash Flow
Cash inflow from operating activities increased by 23.7% to Rp588
billion in 2017 from Rp475 billion in 2016. Year of 2017, Cash
outflow from investing activities increased by 9.5% to Rp180 billion
from Rp165 billion in 2016. Cash outflow from financing activities

miliar pada tahun 2016. Arus kas yang digunakan untuk aktivitas
pendanaan sebesar Rp25 miliar pada tahun 2017 mengalami
penurunan sebesar 86,5% dibanding tahun sebelumnya yaitu
sebesar Rp188 miliar. Pada tahun 2017 Perusahaan membukukan
saldo kas dan setara kas sebesar Rp724 miliar atau mengalami
kenaikan 111,3% dari tahun 2016 yaitu Rp342 miliar.
Solvabilitas dan Kolektibilitas Piutang
Rasio Likuiditas
Kemampuan Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek
lebih baik dibanding tahun lalu, sebagaimana terlihat pada rasio
lancar dari 0,97 pada tahun 2016 menjadi 1,11 pada tahun 2017
sedangkan rasio cepat naik dari 0,21 pada tahun 2016 menjadi 0,30
pada tahun 2017. Rasio kas naik dari 0,11 pada tahun 2016 menjadi
0,23 pada tahun 2017.
Rasio Solvabilitas
Kemampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
panjang semakin baik sebagaimana terlihat dari rasio liabilitas
terhadap aset turun dari 0,42 di tahun 2016 menjadi 0,37 di tahun
2017, rasio liabilitas terhadap ekuitas turun dari 0,73 di tahun 2016
menjadi 0,58 di tahun 2017 sedangkan rasio pinjaman terhadap
aset dan ekuitas cenderung sama.
Kolektibilitas Piutang
Pengakuan Pendapatan dari kegiatan usaha utama Perseroan
menggunakan metode akrual penuh apabila memenuhi kriteria berikut:
• Proses penjualan telah selesai;
• Harga jual dapat tertagih;
• Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa depan
terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;
• Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit
bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara
substansi adalah penjualan, dan penjual tidak lagi berkewajiban
atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
Apabila salah satu persyaratan di atas tidak terpenuhi, semua
penerimaan pembayaran dari pembeli dicatat sebagai uang muka
penjualan dengan menggunakan metode deposit, sampai seluruh
persyaratan terpenuhi.
Pengakuan piutang merupakan dana yang ditahan oleh pihak bank
dengan kisaran 5% dari transaksi penjualan yang menggunakan
fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) serta pencairannya
berdasarkan perjanjian Perseroan dengan pihak bank.
Management Discussion and Analysis
was Rp25 billion in 2017 decreased by 86.5% compared to the
previous year of Rp188 billion. In 2017 the Company booked cash
and cash equivalents in the amount of Rp724 billion or increased
111.3% from 2016 of Rp342 billion.
Solvency and Receivable Collectability
Liquidity Ratio
The Company’s ability to meet its short term obligations is better
than previous year, as reflected the current ratio from 0.97 in 2016
to 1.11 in 2017 while quick ratio which increased from 0.21 in 2016
to 0.30 in 2017. The cash ratio which increased from 0.11 in 2016
to 0.23 in 2017.
Solvability Ratio
The Company’s ability to meet its long term obligations is getting
better, it is measured by the decreased liability to asset ratio from
0.42 in 2016 to 0.37 in 2017, the decreased liability to equity ratio
from 0.73 in 2016 to 0.58 in 2017 while loan to asset and equity
ratio is likely remain.
Receivables Collectability
In the Company’s main business activities, revenue is recognized using
the full accrual method if all of the following criteria are fulfilled:
• A sale is consummated;
• The selling price is collectible;
• The seller’s receivable is not subject to future subordination
against other loans which will be obtained by the buyer;
• The seller has transferred the risks and rewards of ownership
to the buyer through a transaction that is in substance a sale
and does not have substantial continuing involvement with the
property.
In the event that any of the above conditions are not met, the
payments received from the buyer are recorded as advances received
from the buyer using the deposit method, until all the criteria have
been fulfilled.
The receivables recognition is the funds retained by the bank,
ranging from 5% of the sales transaction using mortgage facilities,
and its disbursement is based on the Company’s agreement with
the bank.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 43
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Kebijakan Manajemen atas Struktur
Permodalan
Struktur permodalan Perseroan terdiri dari ekuitas, uang muka
penjualan, penghasilan sewa ditangguhkan dan setoran jaminan
serta pinjaman bank. Kebijakan Perseroan untuk pembiayaan proyek
real estat menggunakan ekuitas yang berasal dari modal sendiri, laba
dari saldo laba ditahan, dan pembiayaan dari liabilitas yaitu setoran
uang muka penjualan dan penghasilan sewa ditangguhkan atas
transaksi penjualan dan sewa properti serta pinjaman bank. Selain itu,
sesuai ketentuan Undang-Undang Perseroan No. 40/2007 tentang
Perseroan Terbatas, Perseroan diwajibkan untuk menyisihkan laba
bersih untuk dana cadangan sebesar 20% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan melakukan penyisihan
tersebut setiap tahun untuk saldo laba ditahan.
Di tahun 2017, Perseroan menarik pinjaman dari Bank Mandiri
sebanyak 50% dari total fasilitas yang diberikan.
Komitmen Modal
Perseroan tidak melakukan komitmen modal yang material pada
tahun 2017.
Investasi Barang Modal Tahun 2017
Perseroan tidak melakukan investasi barang modal yang material
pada tahun 2017.
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi
Setelah Tanggal Pelaporan Akuntan
Perusahaan tidak memiliki informasi dan fakta material yang terjadi
setelah tanggal pelaporan akuntan.
Kebijakan Dividen
Perusahaan membayarkan dividen tunai sekali dalam setahun.
Besarnya dividen akan dikaitkan dengan keuntungan Perusahaan
pada tahun yang bersangkutan dengan tidak mengabaikan tingkat
kemampuan keuangan Perusahaan.
Program Kepemilikan Saham oleh
Karyawan dan/atau Manajemen yang
Dilaksanakan Perseroan
Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan
dan/atau manajemen (ESOP/MSOP) pada tahun 2017.
Informasi Material Mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/
Peleburan Usaha, Akuisisi atau
Restrukturisasi Utang/Modal.
Perseroan tidak memiliki informasi mengenai investasi, ekspansi,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi atau
restrukturisasi utang/modal.
44 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Management Policy on Capital Structure
The Company’s capital structure comprises equity, advances from
customers, unearned rent income and customers’ deposits and bank
loans. For real estate project financing, the Company uses equity
from its own capital, profit from retained earnings and financing
from liabilities, i.e. advances from customers and unearned rent
income on the sales and property rental transactions and bank
loans. Moreover, according to the provisions of Law No. 40/2007
on Limited Liability Companies, the Company is required to set aside
part of its net profit for the reserve fund at 20% of total issued and
fully paid up capital. The Company makes this allowance every year
to retain earnings.
In 2017, the Company drew down a bank loan from Bank Mandiri
at 50% of the total facility.
Capital Commitments
The Company did not make any material capital commitments
in 2017.
Capital Goods Investment in 2017
The Company did not make any material capital goods investment
in 2017.
Material Information and Events Occurring
after the Accounting Report Date
The company did not have any material information and events
occurring after the accounting report date
Dividend Policy
The Company pays cash dividend once a year. The amount of
dividend will be associated with the company’s profit for the year
and not ignore the financial ability of the Company.
Employee and/or Management Share
Ownership Program Conducted by the
Company (ESOP/MSOP)
The Company did not have any employee and/or management share
ownership program (ESOP/MSOP) in 2017.
Material Information Concerning
Investment, Expansion, Divestment,
Merger/Business Consolidation,
Acquisition or Debt/Capital Restructuring
The company did not have any material information concerning
investment, expansion, divestment, merger/business consolidation,
acquisition or debt/capital restructuring.

Informasi Material yang Mengandung
Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi
Afiliasi
Perseroan tidak memiliki informasi material yang mengandung
benturan kepentingan dan/atau transaksi afiliasi.
Perubahan Peraturan Perundang-
Undangan yang Berpengaruh Signifikan
terhadap Perseroan
Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
pada tahun 2017 yang mempengaruhi atau akan mempengaruhi
kegiatan operasional Perseroan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Perseroan pada Tahun Buku Terakhir
Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi Perseroan pada
tahun buku terakhir.
TINJAUAN OPERASIONAL
Operational Review
Walaupun perekonomian mengalami perbaikan pada tahun 2017
dengan stabilitas yang berkelanjutan pada inflasi, nilai tukar, dan tingkat
bunga, peningkatan investasi serta ekspor, permintaan properti seperti
daya beli konsumen secara umum belum kembali normal. Faktor utama
adalah daya beli yang masih rendah sebagai akibat dari kenaikan harga-
harga properti yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Selain
itu, juga terdapat kelebihan pasokan yang sangat besar, khususnya
untuk pasar kondominium yang mana permintaan untuk unit-unit
baru menurun. Di saat yang bersamaan, pemeriksaan yang dilakukan
oleh otoritas pajak secara intensif telah memberikan dampak negatif
terhadap permintaan segmen menengah ke atas. Seperti yang telah
diantisipasi, di tahun 2016 telah dikeluarkan kebijakan seperti kenaikan
rasio loan-to-value, namun belum mampu mendorong daya beli.
Meskipun demikian, pasar menengah dan menengah ke bawah relatif
meningkat dan kami mengambil kesempatan dengan memberikan
beberapa penawaran baru di Pasar Kemis sehingga kami mampu
menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan mempertahankan
posisi keuangan yang sehat.
Penjualan Rumah dan Komersial
Meskipun kondisi sektor properti masih memberikan tantangan,
kami dapat tumbuh dengan memperkuat penawaran pada segmen
menengah dan menengah ke bawah. Hal tersebut mendorong
pertumbuhan marketing sales sebesar 22% di segmen tersebut,
terutama Puri Jaya di Pasar Kemis.
Management Discussion and Analysis
Information on Material Transactions
that contain a Conflict of Interest and/or
Affiliate Transactions
The company did not have any material transactions that contain a
conflict of interest and/or affiliate transactions.
Amendment of Laws and Regulations
that have a Significant Impact upon the
Company
There were no regulatory and policy changes in 2017 affected, or
will affect, the Company’s operations.
Change of Accounting Policy of the
Company in the Latest Fiscal Year
There was no change of accounting policy of the Company the latest
fiscal year.
Although the economy saw some improvement in 2017, with
ongoing stability in inflation, currency rates and interest rates,
increasing investment and rising exports, property demand, like
private consumption in general, has yet to catch up. A key factor is
affordability, which is still low as a result of the rapid appreciation in
property prices in recent years. In addition, there is still a considerable
oversupply, particularly in the condominium market, that has
dampened demand for new units. At the same time, more intensive
scrutiny by the tax authorities has negatively affected demand in
the middle-upper segment. As anticipated, the supportive policy
initiatives launched in 2016, including an increase in the loan-to-
value ratio, have not yet been able to drive a recovery in demand.
However, the middle and middle-low markets have remained
relatively bouyant, and we were well positioned to take advantage
of this with several new offerings in our Pasar Kemis estates. As
a result, we were able to deliver sustained growth and maintain a
sound financial position.
Residential and Commercial Sales
Against the challenging conditions in the property sector, we were
able to deliver growth by strengthening our offer in the middle and
middle-low segments. As a result, marketing sales in these segments
grew by 22% year-on-year, driven particularly by Puri Jaya in Pasar
Kemis.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 45
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Dengan demikian, pertumbuhan marketing sales secara keseluruhan
sebesar 3% di tahun 2017, sejalan dengan target perusahaan yang
berada diantara 0-5%. Belum adanya pemulihan permintaan di
pasar menengah ke atas berdampak pada penjualan kami di Bintaro
Jaya, namun hal ini sedikit terbantu oleh peluncuran ruko dan kios
baru, Fresh Market Bintaro dan Fresh Market Graha Raya. Penjualan
kondominium kami tergolong lesu akibat penawaran berlebih di
Tangerang.
Di tahun 2017, Perseroan menyelesaikan pembangunan 1.376
rumah dan ruko baru serta 270 unit kondominium baru.
Bintaro Jaya dan Graha Raya
Bintaro Jaya dan Graha Raya menghasilkan penjualan sebesar
Rp1.35 triliun di tahun 2017 (sama seperti tahun sebelumnya).
Pertumbuhan penjualan rumah yang melambat mencerminkan
perlambatan pemulihan konsumsi sepanjang tahun serta
permasalahan daya beli yang berkelanjutan. Untuk itu, kami terus
berupaya meluncurkan perumahan cluster dengan harga terjangkau
di tahun 2017, termasuk Kebayoran Infinity dan Decco di Kebayoran
Harmony yang mencerminkan keinginan konsumen akan rumah
tapak dengan tampilan yang lebih kecil serta mengoptimalkan tata
ruang guna memaksimalkan ruang kosong. Di segmen komersial,
kami memasarkan Fresh Market Bintaro, jajaran ruko dan kios yang
berada di CBD Emerald.
Di Graha Raya, kami meluncurkan proyek-proyek yang sejenis, yaitu
Fresh Market Graha Raya di sepanjang jalan raya Graha Raya serta
sebuah perumahan cluster baru di Graha Raya, yaitu Neo Spring.
Puri Jaya Grand Batavia
Penjualan di Puri Jaya Pasar Kemis tumbuh 30% di tahun 2017
dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan bahwa proyek
yang menawarkan perumahan yang lebih terjangkau, terbukti
semakin diminati pembeli rumah pertama yang bekerja di daerah
Tangerang dan di sepanjang koridor dari Jakarta Barat ke Bandara
Internasional Soekarno-Hatta, Alam Sutera, Karawaci dan sekitarnya.
Lebih lanjut, pembukaan wahana taman air yang pertama kalinya,
yaitu Puri Jaya Batavia Splash di tahun 2017 telah meningkatkan
visibilitas lokasi secara signifikan dan meningkatkan kemungkinan
adanya pengunjung yang bisa menjadi pembeli potensial.
Kami memasarkan tiga cluster perumahan baru di Grand Batavia
pada tahun 2017: Essence, Spring dan Callista. Kami juga
menawarkan ruko-ruko baru di Batavia Arcade Blok F.
Jaya Imperial Park
Jaya Imperial Park terus menunjukkan pertumbuhan penjualan
sebesar 8% di tahun 2017. Permintaan cluster baru kami, yaitu
Imperial Green Extension menunjukkan adanya permintaan yang
kuat pada perumahan segmen menengah ke bawah.
Serpong Jaya
Penjualan dari Serpong Jaya juga menunjukkan pertumbuhan kuat
sebesar 17% di tahun 2017. Serpong Jaya, berlokasi di Serpong,
merupakan sebuah pengembangan rumah dengan harga terjangkau
yang ditujukan untuk kelas menengah.
46 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Hence, marketing sales growth overall, at 3% in 2017, is within our
targeted range of 0-5% for the year. The lack of a demand recovery
in the middle-upper market impacted our sales in Bintaro Jaya, but
this was offset slightly by the launch of a range of new shop-houses
and kiosks, Fresh Market Bintaro and Fresh Market Graha Raya. Our
condominium sales remained sluggish as the market struggled to
clear the supply overhang in Tangerang.
In 2017, the Company completed a total of 1,376 new homes and
shophouses and 270 new condominium units.
Bintaro Jaya and Graha Raya
Bintaro Jaya and Graha Raya delivered a combined marketing sales
of Rp1.35trillion in 2017 (similar to previous year). The slow growth
in residential sales reflects the slow recovery in consumption during
the year, as well as ongoing affordability issues. To address this,
we continued to launch more affordably priced clusters in 2017,
including Kebayoran Infinity and Decco at Kebayoran Harmony,
which reflect consumer preference for landed houses but feature
smaller plot sizes and optimized layouts to maximise the space
available. In the commercial segment, we marketed Fresh Market
Bintaro, an array of shop-houses in CBD Emerald.
In Graha Raya, we launched a similar development, Fresh Market
Graha Raya, along Graha Raya Boulevard, as well as one new
residential cluster in Graha Raya, Neo Spring.
Puri Jaya Grand Batavia
Marketing sales from Puri Jaya Pasar Kemis grew 30% year-on-
year in 2017, demonstrating that this development, offering more
affordable landed housing, is proving increasingly popular with
first-home buyers who work in the Tangerang area and along the
fast-growing corridor from West Jakarta to the Soekarno-Hatta
international airport, Alam Sutera, Karawaci and beyond. Moreover,
the opening of our first-ever water theme park, Puri Jaya Batavia
Splash, in 2017 has significantly increased the visibility of the
location, and increases the likelihood of turning casual visitors into
potential buyers.
We marketed three new residential clusters in Grand Batavia in
2017: Essence, Spring and Callista. We also offered new shop-
houses in Batavia Arcade Block F.
Jaya Imperial Park
Jaya Imperial Park continued to show growth, with an 8% year-on-
year increase in marketing sales in 2017. The demand for our new
cluster, Imperial Green Extension, indicated the strong appetite for
landed housing in the middle-low segment.
Serpong Jaya
Marketing sales from Serpong Jaya also showed growth at 17%
year-on-year. Serpong Jaya, located in Serpong, is a development
of affordable landed housing targeting the middle-income market.

Bintaro Plaza Residences
Penjualan Bintaro Plaza Residences turun 37% di tahun 2017.
Penurunan ini dikarenakan masih lesunya pasar condominium di
Tangerang karena masih banyaknya supply di market. Berlokasi
strategis di superblok Plaza Bintaro Jaya, Bintaro Plaza Residences
menawarkan kondominium dengan tipe studio, maupun unit dengan
satu dan dua kamar tidur bagi kelas menengah. Pembangunan tower
kedua, yaitu Breeze, berjalan sesuai rencana untuk jadwal serah terima
di tahun 2019. Sementara itu, tower pertama, Altiz sudah dihuni.
The Accent
The Accent merupakan kondominium premium yang ditujukan
untuk kelas menengah ke atas dan memiliki keunggulan lokasi di
pusat CBD Bintaro Jaya. The Accent menawarkan kemudahan akses
bagi para komuter dan beragam fasilitas kesehatan yang prima,
pendidikan, ritel dan hiburan. The Accent telah melakukan serah
terima di bulan Mei 2017.
Silk Town
Penjualan Silk Town telah tumbuh 38% di tahun 2017. Silk Town
merupakan kondominium bagi kelas menengah yang berlokasi
strategis di Graha Raya dan berdekatan dengan Alam Sutera.
Apartemen Emerald Bintaro
Penjualan Apartemen Emerald Bintaro turun 6% di tahun 2017.
Emerald Bintaro merupakan pengembangan hunian vertikal bagi kelas
menengah ke bawah di Jalan Jombang Raya. Unit-unit yang pertama
kali selesai untuk Tower A dijadwalkan untuk diserahterimakan pada
tahun 2019. Emerald Bintaro menggambarkan komitmen Perseroan
untuk menyediakan hunian berbiaya rendah sesuai dengan
peraturan pemerintah yang mensyaratkan para pengembang untuk
membangun tiga unit hunian sederhana berbiaya rendah untuk
setiap satu hunian premium dan dua unit bagi kelas menengah
yang dibangun. Perseroan merupakan pengembang pertama di
Tangerang Selatan yang mematuhi aturan tersebut.
Jaya Ancol Seafront
Jaya Ancol Seafront merupakan pengembangan townhouse seluas
2,6 hektar yang ditujukan untuk kelas menengah atas. Proyek ini
merupakan hasil kerjasama operasi kami dengan perusahaan afiliasi,
yaitu PT. Pembangunan Jaya Ancol.
Persediaan Lahan
Di tahun 2017, Perseroan terus menjalankan strategi untuk
meningkatkan nilai lahan di setiap pengembangan yang dilakukan
melalui pembangunan hunian yang berkualitas tinggi, memperbaiki
dan memperluas infrastruktur, meningkatkan kualitas lingkungan
dan mencari pelanggan-pelanggan komersial dan mitra usaha untuk
membangun sejumlah proyek yang dapat meningkatkan nilai dari
kawasan pengembangan yang kami miliki.
Perseroan terus berupaya menambah persediaan lahan di tahun
2017 melalui pembelian tanah seluas 7,3 hektar di Bintaro dan
38,6 hektar di Pasar Kemis guna mendukung rencana kami untuk
pertumbuhan bisnis ke depannya.
Management Discussion and Analysis
Bintaro Plaza Residences
Marketing sales from Bintaro Plaza Residences registered a 37%
decline year on year, as the market is still trying to absorb the
oversupply in Tangerang’s condominium market. Strategically
positioned in the Plaza Bintaro Jaya superblock, Bintaro Plaza
Residences offers a mix of mid-priced studio, one and two-bedroom
units. Construction of the second tower, Breeze, progressed ahead
of the scheduled handover in 2019. The first tower, Altiz, is already
occupied.
The Accent
The Accent is Bintaro Jaya’s premier condominium. Catering to the
middle-upper market with a prime location in the heart of Bintaro
Jaya’s CBD, the Accent offers easy access to commuter links and a
wide range of excellent health, educational, retail and entertainment
facilities. The Accent has progressed with handover in May 2017.
Silk Town
Marketing sales in Silk Town has registered a growth of 38% year-on-
year. Silk Town is a strategically located middle income condominium
development adjacent to Graha Raya and Alam Sutera.
Emerald Bintaro Apartments
Marketing sales of Emerald Bintaro Apartments registered a
decline of 6% year-on-year. Emerald Bintaro is a mid–to low–
cost condominium development on Jalan Jombang Raya. The first
completed units for Tower A are scheduled to be handed over in
2019. Emerald Bintaro represents the Company’s commitment
to providing low cost housing, under a government initiative that
requires developers to deliver three low-cost units for every one
premium and two middle class units built. The Company was the
first developer in South Tangerang to comply with this regulation.
Jaya Ancol Seafront
Jaya Ancol Seafront is a 2.6 hectare development of townhouses
aimed at the middle high segment. This is a joint operation project in
North Jakarta with our affiliate, PT Pembangunan Jaya Ancol.
Land Bank
In 2017, the Company continued to execute its strategy of improving
land values in our developments by building high quality housing,
improving and extending infrastructure, enhancing the environment
and seeking commercial customers and partners to develop a range
of projects that enhance the value of our estates.
The Company continued to make strategic additions to the landbank
in 2017, acquiring 7.3 hectares in Bintaro and 38.6 hectares in Pasar
Kemis to support our plans for future business growth.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 47
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Properti Sewa
Di tengah melemahnya belanja konsumen di tahun 2017, pusat
belanja utama kami yaitu Mal Bintaro Jaya Xchange, Plaza Bintaro
Jaya dan Plaza Slipi Jaya terus menunjukkan kinerja yang memuaskan
sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sejumlah penyewa baru mulai beroperasi di Mal Bintaro Xchange
sebagai bagian dari strategi kami untuk terus meningkatkan
komposisi penyewa di Mal Bintaro Jaya Xchange dan menjadi tempat
yang disukai untuk mengadakan berbagai macam pameran dan
acara-acara di tempat terbuka maupun konser-konser. Selain itu,
Taman Jajan Bintaro, sebuah food court yang menyediakan pilihan
kuliner internasional dan Bursa Mobil Bintaro Jaya, pasar khusus
mobil bekas di CBD Bintaro Jaya, terus menarik banyak pengunjung.
Plaza Bintaro Jaya berada di pusat superblok yang semakin
terintegrasi yang meliputi Bintaro Plaza Residences dan Hotel
Citradream. Kami terus menjajaki berbagai kemungkinan untuk
meningkatkan nilai kawasan secara keseluruhan melalui perbaikan
akses menuju stasiun kereta komuter Pondok Ranji.
Bekerjasama dengan PD Pasar Jaya, Perseroan membangun kembali
pusat dagang Pasar Senen di Jakarta Pusat. Pembangunan blok III
saat ini sudah selesai. Bangunan yang selesai direnovasi tersebut
memiliki luasan area yang dapat disewakan sebesar 13.582 m2.
Properti Investasi
Strategi jangka panjang Perseroan untuk pertumbuhan yang
seimbang dan berkelanjutan dengan cara mengembangkan
pendapatan recurring melalui pembangunan sejumlah portofolio
investasi properti dan proyek.
Proyek terbaru kami dalam hal ini adalah Rumah Sakit Pondok Indah
Bintaro Jaya, yang dimiliki oleh PT Jaya Binara Mediktama, sebuah
perusaan patungan antara Perseroan dengan 40% kepemilikan
saham dan Pondok Indah Hospital Group dengan kepemilikan
saham sebesar 60%. Berangkat dari pengalaman dan reputasinya
yang sangat baik, Grup Rumah Sakit Pondok Indah yang merupakan
pemilik dan operator dua rumah sakit premium di Jakarta, membuka
fasilitas baru di tahun 2017. Rumah sakit dengan kapasitas 100
tempat tidur tersebut dilengkapi dengan teknologi kedokteran yang
mutakhir dan desain bangunan yang mengusung konsep arsitektur
hijau.
Tambahan baru di tahun 2017 adalah Puri Jaya Batavia Splash,
sebuah wahana taman air di Pasar Kemis di mana kawasan ini
telah terbukti menjadi kawasan yang populer dan menarik banyak
pembeli potensial.
Sedangkan Hotel Citradream yang berada di superblock Plaza Bintaro
Jaya dibuka pada tahun 2015 dan merupakan usaha patungan
dengan Grup Ciputra. Hotel ini terus menunjukkan tingkah hunian
yang cukup baik. Sementara itu, Universitas Pembangunan Jaya
sedang menarik sekelompok mahasiswa dengan pendekatan
pembelajaran laboratorium hidup yang mana telah menciptakan
sebuah wadah untuk kolaborasi yang sifatnya berkelanjutan dan
saling bertukar ide dengan Perseroan dan seluruh entitas bisnis yang
tergabung dalam Grup Pembangunan Jaya.
48 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Rental Properties
Amid muted consumer spending in 2017, the Company’s retail
centers Bintaro Xchange Mall, Plaza Bintaro Jaya and Plaza Slipi
Jaya continued to demonstrate satisfactory performance in line
with our targets.
A number of new tenants began operating in Bintaro XChange
Mall as part of our strategy to steadily diversify the tenant mix, and
continues to be a popular venue for fairs, exhibitions and outdoor
events and concerts. Nearby, our international food court ‘Taman
Jajan Bintaro,’ and the adjacent Bursa Mobil Bintaro Jaya, a purpose-
built used car market, continue to attract a lot of custom.
Plaza Bintaro Jaya is at the center of an increasingly integrated
superblock that includes the Bintaro Plaza Residences and Hotel
Citradream. We continue to explore options to enhance the overall
value of the site, including improving access to the adjacent Pondok
Ranji commuter rail station.
In partnership with PD Pasar Jaya, the Company is redeveloping the
Pasar Senen trading center in Central Jakarta. Construction of the
Senen III block has been completed. The building, which has been
completely renovated has a net leasable area of 13,582 square meters
Investment Properties
The Company’s long-term strategy for balanced and sustainable
growth includes expanding our recurring revenue streams through
building a portfolio of investment properties and projects.
Our most recent addition to this portfolio is the Pondok Indah
Bintaro Jaya Hospital, which is owned by PT Jaya Binara Mediktama,
a joint venture between the Company, with a 40% stake, and the
Pondok Indah Hospital Group, which owns 60% of the shares. The
Pondok Indah Hospital Group, which is the owner and operator
of two premium hospitals in Jakarta, has brought its considerable
experience and reputation to the new facility, which opened in
2017. The 100-bed hospital is fully equipped with advanced medical
technology and the building design incorporates a number of green
attributes.
An additional new investment in 2017 was Puri Jaya Batavia Splash,
a water theme park in our Pasar Kemis development. This has proved
to be a popular attraction, and has drawn more potential buyers.
In Bintaro, the Hotel Citradream, which opened in the Plaza Bintaro
Jaya superblock in 2015 as a joint venture with the Ciputra Group,
continued to show decent occupancy rates, while Pembangunan
Jaya University is attracting a growing body of students with its ‘living
laboratory’ learning approach, which has created a channel for an
ongoing collaboration and exchange of ideas with the Company and
other members of the Pembangunan Jaya Group.

Bisnis Lainnya
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan yang berkelanjutan, kami
juga telah melakukan diversifikasi ke bidang-bidang yang dapat
melengkapi bisnis utama kami seperti pengembangan jalan tol.
Bersama dengan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam
Grup Jaya, kami berpartisipasi dalam sebuah konsorsium, yaitu
PT Jakarta Tollroad Development (JTD), pemegang konsesi proyek 6
ruas jalan tol dalam kota Jakarta. Pada tahun 2017, Perseroan telah
menanam modal sebesar Rp89,4 miliar di PT JTD atau setara dengan
28,85% kepemilikan saham dalam investasi tersebut. Pembangunan
tahap pertama dimulai pada Februari 2017.
Proyek 6 ruas jalan tol dalam kota Jakarta tersebut akan menyediakan
akses yang lebih baik menuju pusat Jakarta dari berbagai daerah,
termasuk Bintaro, serta menyediakan sumber tambahan bagi
pendapatan recurring Perseroan. Keseluruhan proyek tersebut
diperkirakan akan selesai pada tahun 2023.
Pemasaran dan Inovasi Produk
Kami secara berkala meninjau dan memperbaharui rencana pemasaran
kami untuk menyasar segmen pembeli yang spesifik secara lebih
efektif. Iklan di area terbuka berupa spanduk dan papan reklame
terus menghasilkan porsi penjualan yang signifikan di daerah Bintaro
Graha Raya mengingat 40% pelanggan kami tinggal di lokasi tersebut.
Meskipun demikian, iklan digital di berbagai media sosial dan portal
internet memainkan peranan yang semakin penting, menyusul radio,
televisi dan media cetak dan menjadi media kedua yang paling efektif.
Kami terus berinvestasi dalam memperbaiki konten website perusahaan
dan proyek-proyek serta media sosial.
Acara-acara promosi selalu diadakan untuk menunjang peluncuran
cluster-cluster baru dan mempromosikan persediaan yang ada.
Selain itu, kami juga berpartisipasi dalam sejumlah pameran properti
secara berkala, di mana tim penjualan kami dapat memberikan
informasi terkait proyek-proyek kami. Calon pembeli juga dapat
memperoleh informasi yang menyeluruh terkait produk-produk
kami setiap saat melalui kantor-kantor pemasaran kami.
Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menawarkan kebijakan
pembayaran deposit pembelian rumah yang dapat diperpanjang
kepada para pelanggan guna memfasilitasi pembelian rumah
tersebut saat daya beli melemah. Kami masih memberlakukan
kebijakan tersebut di tahun 2017.
Penawaran-penawaran baru kami di tahun 2017 mencerminkan
fokus untuk memberikan nilai bagi para pelanggan. Kami
terus memfokuskan desain produk dan inovasi kami untuk
mengembangan hunian yang modern dan berkualitas tinggi dengan
harga yang tetap terjangkau. Dengan mengoptimalkan tata ruang
dan material serta penerangan alami dan sirkulasi udara, kami telah
mampu mewujudkan sebuah rumah yang lapang, interior yang
dipenuhi cahaya alami sehingga memberikan kesan luas walaupun
dibangun di lahan yang relatif kecil. Kedua hunian cluster kami di
Bintaro Jaya, Kebayoran Infinity dan Decco at Kebayoran Harmony
mencerminkan nilai komitmen tersebut.
Kami terus memperbaiki fasilitas dan infrastruktur di Pasar Kemis
guna mengikuti pertumbuhan permintaan yang kuat akan hunian
dengan harga menengah ke bawah di daerah Tangerang. Kami
Management Discussion and Analysis
Other Business
As part of our sustainable growth strategy, we have also moved
into diversified areas that complement our core business, including
toll road development. Together with other Jaya Group operating
companies, we are participating in a consortium, PT Jakarta Tollroad
Development (JTD), the concession holder of an elevated toll road
project in Jakarta. In 2017, the Company injected Rp89.4 billion of
equity into PT JTD, representing a 28.85% stake in the investment.
Construction of the first phase began in February 2017.
The Jakarta elevated toll road will provide improved access to the
center of Jakarta from various parts of the city, including Bintaro, as
well as providing an additional source of recurring income for the
Company. The entire project is expected to be completed in 2023.
Marketing & Product Innovation
We regularly review and update our marketing platforms to target
specific customer segments more effectively. Outdoor advertising on
banners and billboards continues to generate a significant portion of
sales in the Bintaro-Graha Raya area, as some 40% of our customers
live in these localities. However, digital advertising on various social
media and internet portals is playing an increasingly prominent
role, overtaking radio, television and print media to become our
second most effective channel. We continue to invest in improving
our content for our corporate and project websites as well as social
media.
Promotion events are always organized to support the launch of new
clusters and on occasion to promote existing stock, and we regularly
take part in real estate exhibitions, where our sales teams are can
provide information on our developments. Prospective buyers can
also find comprehensive information on our products at any time
through our marketing offices.
In recent years we have offered our customers extended payment
terms for deposits on homes to facilitate their purchases at a time of
weakened purchasing power. Given the slow recovery in consumer
spending, we maintained this policy in 2017.
Our new offerings in 2017 reflected our firm focus on delivering
value for our customers. We have continued to focus our product
design and innovation on developing modern, high quality homes
that are still affordable. By optimizing layouts and materials as well as
natural light and circulation, we have been able to create house with
airy, light-filled interiors that give a perception of spaciousness even
on a relatively small land area. Our two new residential clusters in
Bintaro Jaya, Kebayoran Infinity and Decco at Kebayoran Harmony,
reflect this commitment to value.
We have continued to improve the facilities and infrastructure in our
Pasar Kemis developments to keep pace with the strong growth in
demand for mid- to low-priced landed housing in the Tangerang
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 49
Analisis dan Pembahasan Manajemen
percaya bahwa pembukaan taman air Puri Jaya Batavia Splash telah
berkontribusi terhadap tumbuhnya minat akan cluster-cluster yang
baru seperti Essence, Spring dan Callista di Grand Batavia.
Bintaro Jaya adalah salah satu pelopor pengembangan proyek di
Jakarta dalam hal desain yang ramah lingkungan menggunakan
pendekatan yang terintegrasi, menggabungkan gedung-gedung,
material dan lanskap yang ramah lingkungan serta pengelolaan air yang
berkelanjutan. Kami terus menyempurnakan pendekatan ini selama
bertahun-tahun dengan penambahan fokus pada pengurangan emisi
melalui pembangunan infrastruktur guna menunjang penggunaan
moda transportasi publik. Di tahun 2017, kami melakukan perbaikan
terhadap jaringan bus antar jemput (shuttle bus) kami, yaitu In-Trans
yang telah berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang
yang sangat signifikan dalam setahun belakangan ini serta terus
memperbaiki jalur untuk sepeda dan pejalan kaki. Selain itu, RSPI
Bintaro Jaya yang baru dibangun dengan spesifikasi rancangan yang
berkelanjutan menggunakan teknologi sistem efisiensi energi dan air
serta pengendalian polusi.
Peningkatkan aksesibilitas dari kawasan-kawasan pengembangan
kami merupakan prioritas utama di mana kami berupaya untuk
bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan para operator
serta pemerintah daerah untuk memperluas dan meningkatkan
infrastruktur daerah dan konektivitas.
Rumah sakit yang baru serta taman air di Puri Jaya adalah beberapa dari
sekian banyak inisiatif yang kami lakukan untuk menjadikan proyek-
proyek kami menarik dan layak bagi para pelanggan baik yang sudah
ada maupun calon pelanggan kami. Di Graha Raya, Transmart yang
baru telah dibuka pada akhir tahun 2017 yang menawarkan sejumlah
restoran yang variatif, bioskop dan taman bermain dalam ruangan
serta juga untuk berbelanja. Sedangkan Bintaro Jaya memiliki beragam
fasilitas kesehatan, pendidikan, dan hiburan serta pilihan berbagai
macam ritel dan tempat makan yang terus berkembang. Keseluruhan
inisiatif tersebut telah membantu memperkuat nilai dan daya tarik
kawasan tersebut bagi penghuni dan pelanggan komersial.
Layanan Pelanggan dan Kendali Mutu
Tujuan kami adalah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan
saat melakukan pembelian rumah baru. Masukan yang kami
terima dari pelanggan memainkan peran yang penting dalam
menginformasikan perbaikan terhadap berbagai proses mulai dari
pemasaran dan penjualan sampai dengan kualitas konstruksi, serah
terima dan layanan paska penjualan. Masukan tersebut dikumpulkan
melalui survei kepuasan pelanggan dari titik-titik layanan kami dan
menindaklanjuti rekomendasi pelanggan. Komitmen kami untuk
peningkatan kualitas produk dan jasa secara berkelanjutan telah
berkontribusi terhadap peningkatan tren secara konsisten pada
kepuasan pelanggan beberapa tahun terakhir dengan pertumbuhan
rata-rata 5% dari tahun 2016 ke 2017.
Indeks Kepuasan Pelanggan
Bintaro Jaya
2017 4.14
2016 3.73
2015 3.70
50 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
area. We believe that the opening of a new waterpark, Puri Jaya
Batavia Splash, has contributed to the growing interest in our new
Essence, Spring and Callista clusters in Grand Batavia.
Bintaro Jaya was one of Jakarta’s pioneering developments in
terms of sustainable living design, using an integrated approach
incorporating green buildings and materials, environment-friendly
landscaping and sustainable water management. We have continued
to refine this approach over the years, with an additional focus on
reducing emissions by developing infrastructure to support the use
of public transport. In 2017 we made improvements to our local
shuttle bus network, In-Trans, which has contributed to a doubling of
passengers over the last year, and continued to make improvements
to cycle and pedestrian paths. Moreover, the new RSPI Bintaro Jaya
Hospital was built to sustainable design specifications with energy
and water-efficient systems and pollution control technologies.
Enhancing the accessibility of our sites remains a priority and we
continue to collaborate with the transport authorities and operators
as well as local government to expand and upgrade the local
infrastructure and connectivity.
The new hospital, and the water park at Puri Jaya, are among the
many initiatives we have taken to make our developments into
attractive and viable communities for our existing and potential
customers. In Graha Raya, the new Transmart opened at the end
of 2017, offering a variety of restaurant outlets, a cinema and
an indoor amusement park as well as shopping. Bintaro Jaya,
meanwhile, has a wide range of premium facilities in the health,
education and entertainment sectors, as well as an ever-growing
number of retail and dining options. All the initiatives above have
helped to strengthen the value and attractiveness of our sites for
both residential and commercial customers.
Customer Service and Quality Control
Our goal is to improve the end-to-end customer experience when
buying a new home. The feedback we receive from customers playa
an important role in informing improvements to our processes, from
marketing and sales to construction quality, handover and after
sales service. This feedback is gathered through regular customer
satisfaction surveys, from our service points, and from our tracking
of customer recommendations. Our commitment to continuous
improvement in the quality of both our products and our service has
contributed to a consistent upward trend in customer satisfaction in
recent years, with an average 5% growth in customer satisfaction
from 2016 to 2017.
Customer Satisfaction Index
Graha Raya
4.52
4.47
4.29

Kami terus mendorong kinerja dengan meningkatkan kompetensi
teknis para karyawan melalui beragam pelatihan dan tinjauan berkala
atas standar-standar kerja, desain, material dan kinerja manajemen.
Kami juga terus memperkuat pengawasan kami terhadap kinerja
kontraktor. Setelah serah terima dilakukan, kami memberikan tiga
bulan garansi untuk hal-hal yang bersifat umum serta satu tahun
garansi untuk struktur bangunan.
Kami memiliki jaminan kualitas atas semua proses yang kami lakukan
melalui URS, yang mengadakan Audit Mutu Eksternal Tahunan
terkait kepatuhan Perseroan terhadap ISO 9001:2008, standar yang
diakui secara internasional untuk sistem manajemen mutu. Selain
itu, kami juga mengadakan Audit Mutu Internal sesuai dengan ISO
9001:2008 setiap tahunnya.
PANDANGAN BISNIS TAHUN 2018
Business Outlook for 2018
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto diperkirakan 5,4% di tahun
2018, yang mengindikasikan kehati-hatian dalam kelanjutan pemulihan
perekonomian Indonesia. Dengan adanya percepatan investasi di bidang
infrastruktur serta meningkatnya investasi luar negeri dan harga-harga
komoditas, terdapat ekspektasi akan adanya kemajuan dalam konsumsi
rumah tangga. Di sektor properti, beberapa kondisi diperkirakan akan
memberikan tantangan tersendiri sebagaimana daya beli konsumen
yang semakin tidak terjangkau.
Kami yakin bahwa segmen menengah ke bawah akan menawarkan
potensi yang sangat besar. Oleh karenanya, kami akan terus
meningkatkan penawaran kami di Pasar Kemis untuk merebut pasar
pembeli rumah pertama. Di segmen menengah ke atas, kami melihat
peluang yang kecil untuk tumbuh secara signifikan dalam jangka
pendek. Untuk itu, kami menargetkan keseluruhan marketing sales
tumbuh 0-5% di tahun 2018.
Kami melihat prospek yang semakin baik dalam jangka panjang yang
didukung oleh tren demografi Indonesia. Indonesia memiliki populasi
yang besar, muda dan sedang bertumbuh di mana bila digabungkan
dengan pertumbuhan upah yang kuat dapat mendorong kenaikan
jumlah kelas menengah yang diindikasikan oleh kekuatan permintaan di
segmen menengah ke bawah. Selain itu, penghuni-penghuni baru yang
menempati wilayah Jabodetabek diperkirakan akan terus bertambah
seiring dengan tren urbanisasi yang sedang berlangsung, di mana
Tangerang, wilayah dimana proyek-proyek kami berada, dianggap
sebagai salah satu wilayah pertumbuhan yang utama.
Management Discussion and Analysis
We have continued to drive performance by improving the technical
competencies of our employees in a variety of disciplines and through
our ongoing review of work standards, design, materials and
performance management. We have also continued to strengthen
our oversight of contractor performance. Upon handover, we
provide a three-month guarantee for general matters and a one-
year guarantee on the building structure.
We have independent assurances of the quality of our processes
through URS, which conducts an annual External Quality Audit of
the Company’s compliance with ISO 9001:2008, the internationally
recognized standard for quality management systems. In addition,
we conduct an Internal Quality Audit (IQA) against ISO 9001:2008
every year.
A projected GDP growth of 5.4% for 2018 indicates the cautious
confidence in Indonesia’s continued recovery. With an acceleration of
investment in infrastructure as well as steadily rising foreign investment
and commodity prices, there are expectations of an upturn in household
consumption. In the property sector, however, conditions are expected
to remain challenging as consumer purchasing power continues to lag
behind affordability.
We believe that the greatest potential will remain in the middle to low
segment. We will therefore continue to enhance our offer in Pasar Kemis
to capture the first-home buyer market. In the middle-upper segment,
however, we see little opportunity for significant growth in the short
term. We are therefore targeting an overall marketing sales growth of
0-5% in 2018.
We see a more positive outlook over the long term, backed up by
Indonesia’s demographic trends. The country has a large, youthful and
growing population, which, combined with steady wage growth, is
propelling increasing numbers into the middle class, as indicated by the
strength of demand in the low-middle income segment. Moreover, the
Greater Jakarta area expects to see a continued inflow of new residents
in line with ongoing urbanization trends, with Tangerang, where our
developments are located, identified as one of the key growth areas.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 51
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Fokus utama kami di tahun 2018 adalan melanjutkan peningkatan nilai
dari pengembangan hunian rumah yang terjangkau. Dengan persediaan
lahan seluas 1.000 hektar, kami melihat adanya peluang jangka panjang
untuk membangun wilayah Pasar Kemis sebagai komunitas berskala
penuh.
Di tahun 2018, kami juga memulai tahap selanjutnya Superblok Bintaro
Xchange dengan rencana pembangunan melalui penambahan NLA
seluas 38.000 m2 untuk Mall tahap 2, ditambah dengan kondominium,
hotel dan Oceanarium. Di saat yang sama, kami akan terus
berupaya menambah persediaan lahan guna menunjang perluasan
pengembangan hunian dan komersial serta memperoleh pendapatan
recurring yang dapat melengkapi bisnis utama kami. Di samping hal-hal
tersebut di atas, kami akan terus memanfaatkan nilai dari proyek-proyek
kami dengan berupaya meningkatkan infrastruktur, aksesibilitas dan
lingkungan di sekitarnya.
Melalui proyek nasional, Bintaro juga akan dilalui akses baru, yaitu
tol rute Kunciran-Serpong, yang merupakan bagian dari tol JORR 2.
Tol rute ini menghubungkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta
dengan Cibitung, dan sepanjang 11,2 KM. Menurut Jasa Marga, tol
rute Kunciran-Serpong ditargetkan rampung di akhir 2018. Dampak
dari adanya akses baru ini mungkin tidak akan langsung merubah
harga tanah Bintaro yang dekat dengan akses tersebut. Namun, seiring
berjalannya waktu, dengan bertambah banyaknya pengguna akses
tol Kunciran-Serpong, nilai lahan Bintaro akan berkembang di jangka
panjang.
Proses konstruksi tol JORR 2 (Kunciran - Serpong)
Construction process on JORR 2 toll-road (Kunciran–Serpong)
52 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Our main strategic focus in 2018 will continue to be on improving the
value our affordable landed residential developments. In particular,
with a land bank of 1,000 hectares, we see a long-term opportunity to
develop the Pasar Kemis site as a full-scale community.
In 2018 we will also embark on the next phase of the Bintaro
Xchange superblock, with the planned development of an additional
38,000 sqm of NLA for the mall, a condominium, a hotel and an
Oceanarium. At the same time we will continue to make strategic
additions to the land bank to support further residential and commercial
expansion as well as recurring income opportunities that complement
our core business. Alongside the above, we will continue to leverage the
value of all our developments by enhancing infrastructure, accessibility
and the surrounding environment.
In addition, through public works, accessibility in Bintaro will improve
as there is an additional major access coming to the estate through
Kunciran–Serpong toll-road, which is part of JORR 2 toll-road. The
Kunciran–Serpong route connects the Soekarno-Hatta airport to
Cibitung and is 11.2 KM in length. Land acquisition is almost done and
Jasa Marga expects this route to be completed by end of 2018. This may
not immediately impact the land value of Bintaro, but as more people
enjoy the benefits of the additional access, it will enhance the land value
of Bintaro in the long-term.
 Company Profile

Discovery Aluvia - Neo |

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 53

Tata Kelola Perusahaan
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Good Corporate Governance
Komitmen Akan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik
Kepercayaan antara Perusahaan dan para pemangku kepentingan,
termasuk didalamnya pemegang saham, pelanggan dan mitra usaha,
sangatlah penting untuk keberlangsungan pertumbuhan usaha.
Oleh karena itu, kami berusaha untuk bertindak dengan integritas
tertinggi melalui penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik
di setiap aspek operasional usaha untuk memberikan jaminan bahwa
kami bertindak atas kepentingan seluruh pemangku kepentingan
kami dan menjaga aset Perusahaan dan nilai reputasinya. Kami juga
mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa prinsip-
prinsip tersebut – Transparansi, Akuntabilitas,Pertanggung Jawaban,
Independensi dan Kewajaran – dijunjung tinggi oleh semua insan
Perusahaan.
Dasar Hukum Tata Kelola Perusahaan
Penerapan tata kelola perusahaan memiliki dasar hukum yang kuat
yang mencakup peraturan-peraturan berikut ini:
1. Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas
(‘Undang-Undang Perseroan’);
2. Undang-Undang No.8/1995 tentang Pasar Modal;
3. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 30/
SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten
atau Perusahaan Publik;
4. Peraturan OJK No.21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;
5. Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka.
6. Peraturan OJK No.33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Penilaian dan Peningkatan Tata Kelola
Perusahaan
Kami senantiasa berkomitmen meningkatkan praktik tata kelola
perusahaan di seluruh Perusahaan. Karenanya, kami melakukan
tinjauan berkala atas penerapan tata kelola perusahaan kami untuk
mengevaluasi efektivitas dan menilai kepatuhan kami terhadap
hukum dan peraturan-peraturan tersebut di atas, dan khususnya
dengan rekomendasi yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang
terlampir di Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 dan Surat Edaran
OJK No 32/SEOJK.04/2015.
Berdasarkan evaluasi tersebut, tinjauan proses serta audit yang
sedang berjalan, kami mengenali aspek dari praktik tata kelola
kami yang perlu ditingkatkan. Di tahun 2017, tidak ada penilaian
eksternal terhadap penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good
Corporate Governance/GCG) di Perusahaan.
54 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Commitment To Good Corporate
Governance
The trust between the Company and our stakeholders, including
our shareholders, customers and business partners, is essential for
the continued growth of our business. For this reason, we seek
to act with the highest integrity by applying the core principles
of good corporate governance to every aspect of our business
operations to provide assurance that we are acting in the best
interests of all our stakeholders and safeguarding the Company’s
assets and reputational value. We also take measures to ensure
that these principles—Transparency, Accountability, Responsibility,
Independence and Fairness—are upheld by everyone in the
Company.
Legal Basis For Corporate Governance
The Company’s corporate governance implementation has a robust
legal foundation which includes the following regulations:
1. Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies (‘the
Company Law’);
2. Law No.8/1995 on the Capital Market;
3. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/Financial Services Authority (FSA)
Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 on the Form and Contents
of Annual Reports Filed by Issuers or Public Companies;
4. OJK Regulation No.21/POJK.04/2015 dated 16 November 2015
on the Implementation of the Governance Guidelines for Listed
Companies;
5. OJK Regulation No.32/POJK.04/ 2014 on the Planning and
Organisation of the General Meeting of Shareholders in a Public
Company;
6. OJK Regulation No.33/POJK.04/2014 on the Board of Directors
and Board of Commissioners of Issuers and Public Companies.
Assessment and Improvement Of
Corporate Governance
We are committed to the continuous improvement of corporate
governance practices throughout the Company. We therefore
undertake a periodic review of our corporate governance
implementation to evaluate its effectiveness and assess our
compliance of with the laws and regulations above, and in particular
with the recommendations issued by the Financial Services Authority
(OJK) in the Governance Guidelines for Listed Companies attached
to OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 and OJK Circular Letter No
32/SEOJK.04/2015.
Based on these evaluations and our ongoing internal audit and
review processes, we identify aspect of our governance practices that
require improvement. In 2017, there were no external assessments
of GCG implementation in the Company.

Struktur Tata Kelola Perusahaan
Seperti yang diuraikan di UU No. 40/2007 mengenai Perseroan
Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan, struktur tata kelola di
dalam Perusahaan terdiri dari tiga organ utama yang independen:
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan
Direksi. Ketiganya didukung oleh Sekretaris Perusahaan dan komite
dan fungsi lainnya seperti Komite Audit dan Unit Audit Internal.
Kerangka ini didukung oleh sejumlah mekanisme yang membantu
memastikan penerapan yang efektif dan konsisten dari Tata Kelola
Perusahaan di dalam organisasi. Termasuk di dalamnya adalah sistem
pengendalian internal, sistem manajemen risiko dan audit internal
dan eksternal. Mekanisme tersebut juga didukung oleh serangkaian
kebijakan, peraturan dan pedoman Perusahaan, termasuk di
dalamnya Anggaran Dasar dan Kode Etik PT Jaya Real Property,
Pedoman Kerja Dewan dan Piagam Komite, sistem manajemen
mutu, proses bisnis kami dan standar prosedur operasional.
Kerangka ini membantu memastikan adanya kontrol efektif yang
mengelola aspek-aspek kritis dari operasional kami serta adanya
pemisahan yang jelas antara fungsi pengawasan dan pengambilan
keputusan di Perusahaan.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan otoritas
pengambil keputusan tertinggi di dalam Perusahaan, di mana
pemegang saham mengambil keputusan akan aksi-aksi korporasi
penting yang akan diambil oleh Perusahaan.
Sebagaimana diwajibkan oleh ketentuan hukum, Perusahaan wajib
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham tidak lebih dari enam
bulan setelah akhir tahun buku. Perusahaan juga dapat mengadakan
satu atau lebih Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sepanjang
tahun jika diajukan oleh pemegang saham, Dewan Komisaris atau
Direksi.
Penerapan RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2017
diselenggarakan tanggal 8 Juni 2017 di Gedung Jaya, Jl. MH
Thamrin no. 12, Jakarta.
Penerapan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS
Tahunan) Tahun 2017 mematuhi ketentuan dari Peraturan OJK No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Good Corporate Governance
Corporate Governance Structure
As specified in Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies and
the Articles of Association of the Company, the governance structure in
the Company comprises three principal organs, which are independent
of each other: the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board
of Commissioners (BoC) and the Board of Directors (BoD). These are
supported by the Corporate Secretary and other committees and
functions such as Audit Committee and the Internal Audit Unit.
This framework is supported by a number of mechanisms that help
to ensure the effective and consistent implementation of corporate
governance across the organization. Among these are the internal
control system, the risk management system and the internal and
external audits. These mechanisms are, in turn, underpinned by a
series of corporate polices, regulations and guidelines, including
the Articles of Association, the Code of Conduct of PT Jaya Real
Property, Tbk, the Board Manual and Committee charters, the
quality management system, and our business processes and
standard operating procedures.
This framework helps to ensure that there are effective controls
governing the critical aspects of our operations as well as a clear
separation between the Company’s oversight and decision-making
functions.
The General Meeting of Shareholders is the highest decision-making
authority in the Company, at which the shareholders make decisions
on the major actions to be taken by the Company.
As provided by law, the Company must hold an Annual General
Meeting of Shareholders no more than six months after the end
of the financial year. The Company may also convene one or
more Extraordinary Meetings of Shareholders during the year if so
requested by the Shareholders, the Board of Commissioners or the
Board of Directors.
GMS Implementation
The 2017 Annual General Meeting of Shareholders was held on
June 8, 2017 at the Gedung Jaya, Jl. MH Thamrin no. 12, Jakarta.
The implementation of the 2017 Annual General Meeting of
Shareholders (AGMS) was compliant with the provisions of OJK
Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Organisation
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 55
Tata Kelola Perusahaan

Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan Anggaran Dasar of the General Meeting of Shareholders of a Public Company, and
Perusahaan. the Company’s Articles of Association.

RUPS Tahunan 2017 diumumkan terlebih dahulu di situs Perusahaan,
situs Bursa Efek Indonesia (BEI) dan di dalam surat kabar harian
nasional. Undangan dan agenda rapat disampaikan melalui sumber
yang sama. Setelah rapat, ringkasan risalah rapat disampaikan
kepada OJK, diumumkan di surat kabar nasional dan dapat diakses
di situs Perusahaan dan BEI.
The 2017 AGMS was announced in advance on the Company’s
website, the Indonesia Stock exchange (IDX) website and in national
daily newspapers. The invitation and meeting agenda were posted
on the same channels. Following the meeting, a summary of the
resolutions was submitted to the OJK, announced in national
newspapers and made available on the Company and IDX websites.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi hadir pada saat rapat All the members of the Board of Commissioners and Board of
untuk menjawab pertanyaan pemegang saham. Directors were present at the meeting to answer shareholders’
questions.

Rapat dihadiri oleh pemegang saham Perusahaan atau kuasa
pemegang saham yang mewakili 11.203.826.650 saham, atau
83,18% dari total 13.469.203.800 saham dengan hak suara yang
sah. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi hadir dalam
rapat tersebut.
The Meeting was attended by shareholders of the Company or their
proxies who represented 11,203,826,650 shares, or 83.18% of
the total 13,469,203,800 shares with valid voting rights. All the
members of the Board of Commissioners and Board of Directors
attended the meeting.

Keputusan RUPS Tahunan Tahun 2017 dan 2016 dirangkum sebagai The resolutions of the AGMS of 2017 and 2016 are summarized
berikut. Rangkuman tersebut juga dapat diakses di situs Perusahaan below. These summaries are also available on the Company’s
di www.jayaproperty.com. website at www.jayaproperty.com.

Ringkasan Keputusan RUPST Tahun 2017 tanggal Summary of the Resolutions of the 2017 AGMS
8 Juni 2017 on June 8, 2017

MATA
KEPUTUSAN RUPST 2017 DISETUJUI OLEH EKSEKUSI
ACARA NO
AGMS 2017 RESOLUTIONS APPROVED BY EXECUTION
AGENDA

I 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan 100% Pemegang Terealisasi
Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang Saham Setuju
antara lain memuat Laporan Keuangan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Posisi
Keuangan dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Perseroan untuk
tahun 2016 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini Tanpa
Modifikasian sebagaimana dimaksud dalam laporannya tanggal 29 Maret 2017 Nomor :
R/201.AGA/raf.3/2017;

Approved and accepted the Company’s Annual Report and the supervisory report of the
Board of Commissioners of the Company for the financial year ended December 31, 2016
including Statements of Financial Position and Statements of Profit or Loss and Other 100% of Completed
Comprehensive Income, for the financial year ended on December 31, 2016, which were Shareholders agree
audited by Registered Public Accountants of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
expressed an unmodified opinion on those statements as referred to in its report dated
March 29, 2017 No. R/201.AGA / raf.3 /2017.

2. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi

Perseroan atas tindakan pengurusan yang dilakukan terhadap Perseroan dan kepada
Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan terhadap tindakan pengurusan oleh Direksi
Perseroan, yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Keuangan Perseroan, termasuk tindakan-tindakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha
yang merupakan turunan dari kegiatan usaha utama Perseroan.

Approved the release and discharge of the members of the Board of Directors from their
responsibilities on their management actions for the Company and the members of the
Board of Commissioners on their supervisory action for the Company for the financial year
ended on December 31, 2016 (acquit et decharge), considering that all actions related to
business activities that are derived from the core business of the Company and reflected in
the Company’s Financial Statements.

56 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Good Corporate Governance

MATA
KEPUTUSAN RUPST 2017 DISETUJUI OLEH EKSEKUSI
ACARA NO
AGMS 2017 RESOLUTIONS APPROVED BY EXECUTION
AGENDA

II 1. Menyetujui dan mengesahkan penggunaan Laba Bersih: 100% Pemegang Terealisasi

a. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk pembayaran dividen sebesar Saham Setuju
Rp24,- per lembar saham atau naik14% dari tahun lalu yaitu sebesar Rp21,- per Completed
lembar saham. Jumlah laba yang dibagikan antara Rp323.366.280.320,- (32%) –
100% of
Rp330.107.586.196,- (32.67%) sesuai dengan jumlah saham yang beredar pada saat
Shareholders agree
recording date;
b. Sisa Laba Bersih sebesar Rp680.412.039.804,- s.d. Rp687.153.345.680,- atau sebesar
67,33% s.d. 68% dari Laba Bersih Perseroan akan dicatatkan sebagai Laba Ditahan.

Approved and determined the Company’s net income, as follows:

a. Approved and determined the Company’s net income for dividend payment of Rp24.-
per share, a 14% increase from last year’s Rp21.- per share. The amount of net income
distributed would be between Rp323,366,280,320.- (32%) – Rp330,107,586,196.-
(32.67%) according to the number of shares outstanding at the time of recording
date;
b. Approved and determined an amount of Rp680,412,039,804.- - Rp. 687,153,345,680.-
or equivalent to 67.33% - 68% of the net income of the Company recorded as
retained earnings of the Company.

2. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menentukan tata cara, jadwal
dan pelaksanaan pembagian dividen tersebut menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

Approved and authorized the Board of Directors to determine the time, procedure and
implementation of the dividend distribution in accordance with the statutory provisions
applicable in capital market.

III 1. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik 99,68% Terealisasi
Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang Pemegang Saham
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik yang Setuju dan 0,32% Completed
ditunjuk merupakan Kantor Akuntan Publik Independen yang terdaftar di OJK (Otoritas
Jasa Keuangan) dan memiliki reputasi yang baik serta memberi wewenang sepenuhnya Pemegang Saham
kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut. Tidak Setuju

Agreed to give authorization to the Board of Commissioners to appoint an Independent 99.68% of

Public Accountant to audit the financial statements and the books of the Company for the Shareholders
financial year which will end on December 31, 2017, on the condition that the independent
Agree and 0.32%
public accountant is from a firm that is listed with the OJK and has a good reputation, and
to authorize the Board of Directors to determine the amount of honorarium for the Public of Shareholders
Accounting Firm relating to the appointment. Disagree

IV 1. Menyetujui pengangkatan kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, 98,47% Terealisasi
untuk masa jabatan masing-masing selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat Pemegang Saham
ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang Setuju dan 1,53% Completed
akan diselenggarakan pada tahun 2020 (dua ribu dua puluh), yaitu:
a. Bpk. Ir. Edmund Sutisna, M.B.A. sebagai Komisaris Independen Perseroan; Pemegang Saham
b. Bpk. Ir Yauw Diaz Moreno sebagai Komisaris Independen Perseroan; Tidak Setuju
c. Bpk. Trisna Muliadi sebagai Direktur Utama Perseroan;
d. Bpk. Ir. Yohannes Henky Wijaya, M.M. sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan; 98.47% of
e. Bpk. Ir. Sutopo Kristanto, M.M. sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan; Sharesholders
f. Ibu Dra. Swandayani sebagai Direktur Independen Perseroan.
Agree and 1.53%
Reappointed members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the of Shareholders
Company, for a term of 3 (three) years from the closing of the Meeting until the closing of Disagree
the Annual General Meeting of Shareholders of the Company to be conducted in 2020,
which consists of:
a. Mr. Ir. Edmund Sutisna, M.B.A. as Independent Commissioner of the Company;
b. Mr. Ir Yauw Diaz Moreno as Independent Commissioner of the Company;
c. Mr. Trisna Muliadi as President Director of the Company;
d. Mr. Ir. Yohannes Henky Wijaya, M.M. as Vice President Director of the Company;
e. Mr. Ir. Sutopo Kristanto, M.M. as Vice President Director of the Company;
f. Mrs. Dra. Swandayani as Independent Director of the Company.

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 57

Tata Kelola Perusahaan

MATA
KEPUTUSAN RUPST 2017 DISETUJUI OLEH EKSEKUSI
ACARA NO
AGMS 2017 RESOLUTIONS APPROVED BY EXECUTION
AGENDA

2. Menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Ir. Kristianto Indrawan,

M.M. dari jabatannya selaku Direktur Perseroan sejak tanggal ditutupnya Rapat ini serta
memberikan pembebasan sepenuhnya atas segala tindakan pengurusan yang beliau
lakukan selama masa jabatannya (Acquit de charge) sepanjang tindakan tersebut tercermin
dalam pembukuan Perseroan.

Agreed to honorably discharge Mr. Ir. Kristanto Indrawan, M.M. from his position as a
Director of the Company from the closing date of this Meeting and granted release and
discharge to Ir. Kristanto Indrawan, M.M. from his responsibilities on his management
actions for the Company during his tenure (Acquit de charge) as long as such actions are
reflected in the Company’s books.

3. Menyetujui pengangkatan Bapak Djuniardi Christanto sebagai Direktur Perseroan untuk

melanjutkan masa jabatan Bapak Ir, Kristianto Indrawan, M.M. terhitung sejak ditutupnya
Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Perseroan
pada tahun 2019. Sehingga terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, susunan Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Approve the appointment of Mr. Djuniardi Christanto as a Director of the Company to

continue the remaining tenure of Ir. Kristianto Indrawan, M.M. commencing from the
closing of this Meeting until the closing of the General Meeting of Shareholders of the
Company to be conducted in 2019. The structure of the Board of Commissioners and the
Board of Directors commencing from the closing of the Meeting are as follows:

DEWAN KOMISARIS/BOARD OF COMMISSIONERS

Komisaris Utama/President Commissioner : Bpk. Dr. Ir. Ciputra
Komisaris/Commissioner : Bpk. Ir. Hiskak Secakusuma, M.M.
Komisaris/Commissioner : Bpk. Ir. Soekrisman
Komisaris Independen/Independent Commissioner : Bpk. Ir. Edmund E. Sutisna, M.B.A.
Komisaris Independen/Independent Commissioner : Bpk. Ir. Yauw Diaz Moreno

DIREKSI/BOARD OF DIRECTORS
Direktur Utama/President Director : Bpk. Trisna Muladi
Wakil Direktur Utama/Vice President Director : Bpk. Ir. Yohannes Henky Wijaya, M.M.
Wakil Direktur Utama/Vice President Director : Bpk. Ir. Sutopo Kristanto, M.M.
Direktur/Director : Bpk. Ir. Gatot Setyowaluyo
Direktur/Director : Bpk. Djuniardi Christanto
Direktur Independen/Independent Director : Ibu Dra. Swandayani

4. Memberikan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan
segala tindakan sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk membuat atau meminta
untuk dibuatkan, serta menandatangani segala akta yang berkaitan dengan itu, dan
untuk memberitahukan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan kepada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Approved to authorize the Board of Directors to take all the necessary actions in connection
with the implementation of the resolutions mentioned above, including but not limited to
make or to request to make, as well as to sign all certificates associated with it, and to
inform the Composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors to the
Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

V 1. Menetapkan besaran kenaikan honorarium dan/atau tunjangan lainnya Dewan Komisaris 100% Pemegang Terealisasi
Perseroan maksimal 10% dari tahun lalu. Saham Setuju
Completed
Determined the amount of salary or emolument of the Board of Commissioners with
an increase of no more than 10% from last year’s salary or emolument of the Board of 100% of
Commissioners. Shareholders
Agree
2. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan uang jasa
dan gaji dan/atau tunjangan lainnya anggota Direksi.

Approved to authorize the Board of Commissioners to determine the amount of the salary,
emolument and/or remuneration of the Board of Directors.

58 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Good Corporate Governance

Ringkasan Keputusan RUSPT Tahun 2016 tanggal 28 Juni 2016

Summary of the Resolutions of the 2016 AGMS on June 28, 2016

MATA
KEPUTUSAN RUPST 2016 DISETUJUI OLEH EKSEKUSI
ACARA NO
AGMS 2016 RESOLUTIONS APPROVED BY EXECUTION
AGENDA

I 1 Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan 100% Pemegang Terealisasi
Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang Saham Setuju.
antara lain memuat Laporan Keuangan Perseroan termasuk di dalamnya Laporan Posisi
Keuangan dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Perseroan untuk Completed
tahun buku 2015 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh 100% of
Kantor Akuntan Publik RSM Indonesia dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian sebagaimana Shareholders
dimaksud dalam laporannya tanggal 29 Februari 2016 Nomor: R/148.AGA/raf.2/2016 agree.
Approved and accepted the Company’s Annual Report and the supervisory duty report of the Board
of Commissioners of the Company for the financial year ended December 31st, 2015 including
Statements of Financial Position and Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income,
for the financial year ended on December 31st, 2015, which were audited by Public Accounting
Firm RSM Indonesia dated February 29th, 2016 No. R/148.AGA / raf.2 /2016

2 Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi

Perseroan atas tindakan pengurusan yang dilakukan terhadap Perseroan dan kepada
Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan terhadap tindakan pengurusan oleh Direksi
Perseroan, yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Keuangan Perseroan, termasuk tindakan-tindakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha
yang merupakan turunan dari kegiatan usaha utama Perseroan.
Approved the release and discharge of the members of the Board of Directors from their
responsibilities on their management actions for the Company and the members of the
Board of Commissioners on their supervisory action for the Company for the financial year
ended on December 31st, 2015 (acquit et de charge), considering that all actions related
to business activities that are derived from the core business of the Company and reflected
in the Company's Financial Statements.
II 1 Menyetujui dan mengesahkan penggunaan Laba Bersih : 100% Pemegang Terealisasi
a. Menyetujui menyisihkan Laba Bersih tahun 2015 untuk dana cadangan yaitu sebesar Saham Setuju.
Rp11.000.000.000,- atau 1,26% dari laba bersih tahun 2015. Completed
b. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk pembayaran Dividen sebesar
Rp21,- per lembar saham atau naik 20% dari tahun lalu yaitu sebesar Rp17,5 per 100% of
lembar saham. Jumlah laba yang dibagikan antara Rp282.853.279.800,- (32,40%) s.d. Shareholders
Rp288.750.000.000,- (33,08%) sesuai jumlah saham beredar pada saat recording date agree.
c. Sisa Laba Bersih sebesar Rp573.195.782.000,- s.d. Rp579.092.502.200,- atau sebesar
65,66% s.d. 66,34% dari Laba Bersih Perseroan akan dicatatkan sebagai Laba Ditahan.

Approved and determined the Company’s net income, as follows:

a. Approved and determined that the 2015 net income to be used as the reserve fund
was in an amount of Rp11,000,00,000.- or equivalent to 1.26% of the net income
in 2015.
b. Approved and determined the Company’s net income for dividend payment was in
amount of Rp21.- per share, increased by 20% from last year’s Rp17.5 per share. The
amount of net income distributed would be between Rp282,853,279,800.- (32.40%)
– Rp288,750,000,000.- (33.08%) according to the number of shares outstanding at
the time of recording date
c. Approved and determined an amount of Rp573,195,782,000.- - Rp579,092,502,200.-
or equivalent to 65.66% - 66.34% of the net income of the Company recorded as
retained earnings of the Company.
2 Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menentukan tata cara, jadwal
dan pelaksanaan pembagian dividen tersebut menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di bidang pasar modal.
Approved and authorized the Board to determine the time, procedure and implementation
of the dividend distribution in accordance with the statutory provisions applicable in
capital market.
III 1 Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik 99,67% Terealisasi
Independen Perseroan yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang Pemegang Saham
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik yang Setuju dan 0,33% Completed
ditunjuk merupakan Kantor Akuntan Publik Independen yang terdaftar di OJK (Otoritas Pemegang Saham
Jasa Keuangan) dan memiliki reputasi yang baik serta memberi wewenang sepenuhnya Tidak Setuju
kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan
lain sehubungan dengan penunjukan Akuntan Publik tersebut. 99.67% of
Shareholders
Agreed to authorize the Board of Directors to appoint an Independent Public Accounting agree and 0.33%
Firm to audit the financial statements and the books of the Company for the financial year of Shareholders
2016, with conditions that the firm is listed in the OJK and has a good reputation, and disagree
to authorize the Board of Directors to determine the amount of honorarium and other
requirements for the Public Accounting Firm relating to the appointment.

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 59

Tata Kelola Perusahaan

IV 1 Mengangkat kembali Bapak Ir. Kristianto Indrawan, M.M. sebagai Direktur Perseroan 98,47% Terealisasi
untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Pemegang Saham
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019 (dua Setuju dan 1,53% Completed
ribu sembilan belas). Pemegang Saham
Tidak Setuju
Reappointed Mr. Ir. Kristianto Indrawan, M.M. as a Director of the Company for the period
of 3 (three) years started from the closing of the Meeting until the closing of the Annual 98.47% of
General Meeting of Shareholders of the Company in 2019 (two thousand and nineteen). Shareholders
agree and 1.53%
of Shareholders
disagree

2 Mengangkat Bapak Ir. Gatot Setyowaluyo sebagai Direktur Perseroan untuk masa jabatan
3 (tiga) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019 (dua ribu sembilan belas).

Appointed Mr. Ir. Gatot Setyowaluyo as a Director of the Company for the period of
3 (three) years started from the closing of the Meeting until the closing of the Annual
General Meeting of Shareholders of the Company in 2019 (two thousand and nineteen).

3 Menetapkan dan mengesahkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah:

Determined and approved the composition of the Board of Commissioners and the Board
of Directors effective as of the closing of this Meeting, as follows:

DEWAN KOMISARIS/BOARD OF COMMISSIONERS

Komisaris Utama/President Commissioner : Bpk. Dr. Ir. Ciputra
Komisaris/Commissioner : Bpk. Ir. Hiskak Secakusuma, M.M.
Komisaris/Commissioner : Bpk. Ir. Soekrisman
Komisaris Independen/Independent Commissioner : Bpk. Ir. Edmund E. Sutisna, M.B.A.
Komisaris Independen/Independent Commissioner : Bpk. Ir. Yauw Diaz Moreno

DIREKSI/BOARD OF DIRECTORS
Direktur Utama/President Director : Bpk. Trisna Muladi
Wakil Direktur Utama/Vice President Director : Bpk. Ir. Yohannes Henky Wijaya, M.M.
Wakil Direktur Utama/Vice President Director : Bpk. Ir. Sutopo Kristanto, M.M.
Direktur/Director : Bpk. Ir. Gatot Setyowaluyo
Direktur/Director : Bpk. Kristianto Indrawan
Direktur Independen/Independent Director : Ibu Dra. Swandayani

4 Memberikan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan
segala tindakan sehubungan dengan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada, untuk membuat atau meminta
untuk dibuatkan, serta menandatangani segala akta yang berkaitan dengan itu, dan
untuk memberitahukan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan kepada
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Gave the authority with the right of substitution to the Board of Directors to carry out
any action related to the change in the composition of the Board of Commissioners and
Board of Directors, including but not limited to make or to request to make, as well as
to sign all certificates associated with it, and to inform the Composition of the Board of
Commissioners and the Board of Directors to the Ministry of Justice and Human Rights of
the Republic of Indonesia.
v 1 Menetapkan besaran kenaikan honorarium dan/atau tunjangan lainnya Dewan Komisaris 100% Pemegang Terealisasi
Perseroan maksimal 10% dari tahun lalu. Saham Setuju.
Completed
Determined the amount of salary or honorarium of the Board of Commissioners to increase
no higher than 10% from last years. 100% of
Shareholders
2 Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan uang jasa agree.
dan gaji dan/atau tunjangan lainnya anggota Direksi.

Approved to give the authority to the Board of Commissioners to determine the amount
of salary, honorarium and/or remuneration of the Board of Directors.

60 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017


DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan OJK No.
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten
atau Perusahaan Publik, Dewan Komisaris bertanggung jawab
untuk mengawasi pengelolaan Perseroan dan memberi nasihat
kepada Direksi. Dewan Komisaris juga bertanggung jawab untuk
melakukan pengawasan atas penerapan tata kelola perusahaan
yang baik di dalam Perseroan, dan meninjau efektivitasnya. Dalam
memenuhi tanggung jawab tersebut, Dewan Komisaris didukung
oleh Komite Audit. Setiap anggota Dewan Komisaris bertindak
secara independen untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya
terhadap Perseroan. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada
pemegang saham.
Pengangkatan, komposisi, tugas dan tanggung jawab dari
Dewan Komisaris Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan
OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Perusahaan Publik.
Piagam/Panduan Dewan Komisaris
Tugas dan tanggung jawab dari Dewan Komisaris diuraikan dalam
Pedoman Kerja Dewan Komisaris, yang disetujui pada tanggal 2
Desember 2015. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dapat diakses di situs
Perseroan di www.jayaproperty.com. Pedoman Kerja Dewan Komisaris
dikaji secara berkala untuk memastikan Pedoman Kerja tersebut dapat
terus mendukung tujuan Perseroan dari segi pertumbuhan usaha dan
sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang terbaru.
Pedoman Kerja Dewan Komisaris mencakup:
1. Fungsi Dewan Komisaris;
2. Konsep Umum Pengawasan Dewan Komisaris;
3. Keanggotaan, Komposisi dan Pengangkatan Dewan Komisaris;
4. Persyaratan Komisaris;
5. Persyaratan Komisaris Independen;
6. Masa Jabatan;
7. Rangkap Jabatan;
8. Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris;
9. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris;
10. Kewenangan Dewan Komisaris;
11. Honorarium Dewan Komisaris;
12. Rapat Dewan Komisaris;
13. Waktu Kerja Dewan Komisaris;
14. Etika Jabatan Dewan Komisaris;
15. Organ Pendukung Dewan Komisaris.
Pengangkatan dan Pemberhentian
Dewan Komisaris
Seperti yang diuraikan di Piagam Dewan Komisaris, Komisaris
diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 3
tahun. Hal ini tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham
Good Corporate Governance
In accordance with the Company’s Articles of Association and OJK
Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Boards of Directors
and Boards of Commissioners of Issuers or Public Companies,
the Board of Commissioners is responsible for supervising the
management of the Company and advising the Board of Directors.
The Board of Commissioners is also responsible for exercising
oversight over the implementation of good corporate governance
within the Company, and leading the evaluation of its effectiveness.
In fulfilling its responsibilities, the Board of Commissioners is
supported by the Audit Committee. Each member of the Board of
Commissioners acts independently in carrying out their duties and
responsibilities to the Company. The Board of Commissioners is
accountable to the shareholders.
The appointment, composition, duties and responsibilities of the
Company’s Board of Commissioners comply with the provisions
of OJK Regulation No. 33/ POJK.04/2014 regarding the Boards of
Directors and Boards of Commissioners of Public Companies.
Board of Commissioners’ Charter/Manual
The duties and responsibilities of the Board of Commissioners are
defined in the Board Manual, which was adopted on December 2,
2015. The Board Manual is available on the Company’s website at
www.jayaproperty.com. The Board Manual is reviewed periodically
to ensure that it continues to serve the Company’s purpose in view
of the growth of the business and the issuance of new laws and
regulations.
The Board Manual covers:
1. Functions of the Board of Commissioners;
2. General Concept of Supervision;
3. Membership, Composition and Appointment of the Board of
Commissioners;
4. Requirements for Commissioners;
5. Requirements for Independent Commissioners;
6. Term of Office;
7. Concurrent Positions;
8. Dismissal of Members of the Board of Commissioners;
9. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners;
10. Authority of the Board of Commissioners;
11. Honorarium of the Board of Commissioners;
12. Meetings of the Board of Commissioners;
13. Working Time;
14. Ethics of the Board of Commissioners;
15. Organs Supporting the Board of Commissioners.
Appointment and Dismissal of the Board
of Commissioners
As specified in the Board Charter, Commissioners are appointed
by the General Meeting of Shareholders for a term of 3 years. This
does not prejudice the right of the General Meeting of Shareholders
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 61
Tata Kelola Perusahaan
untuk memberhentikan Komisaris sewaktu-waktu sebelum masa
jabatannya berakhir. Komisaris dapat diangkat kembali di akhir
masa jabatan mereka.
Agar dapat diangkat sebagai Komisaris, kandidat wajib memenuhi
kriteria yang tercantum dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris.
Orientasi Komisaris Baru
Semua anggota baru Dewan Komisaris diberikan orientasi akan
visi, misi, nilai-nilai, kode etik, struktur organisasi, lini usaha dan
Pedoman Kerja Dewan Komisaris Perseroan, serta undang-undang
dan peraturan yang berlaku di pasar modal. Karena tidak ada
Komisaris baru yang diangkat pada tahun 2017, tidak ada orientasi
yang dilakukan sepanjang tahun tersebut.
Komposisi Dewan Komisaris
Pedoman Kerja Dewan Komisaris menentukan bahwa Dewan
Komisaris harus terdiri dari setidaknya 2 orang, salah satunya diangkat
menjadi Komisaris Utama. Setidaknya 30% dari total keanggotaan
merupakan Komisaris Independen, sesuai dengan Peraturan OJK
No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Sampai tanggal 31 Desember 2017, Dewan Komisaris mempunyai
5 anggota. Komposisi terkini dari Dewan Komisaris ditunjukkan di
tabel di bawah ini. Tidak ada pergantian komposisi Dewan Komisaris
di tahun 2017.
Nama
Name
Dr. Ir. Ciputra
Ir. Hiskak Secakusuma, MM
Ir. Soekrisman
Ir. Edmund E Sutisna, MBA
Ir. Yauw Diaz Moreno
Profil singkat dari para anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada
halaman 26-27 dari Laporan Tahunan ini.
Independensi Dewan Komisaris
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 yang
mewajibkan setidaknya 30% dari anggota Dewan Komisaris
merupakan independen, dua dari lima komisaris Perseroan
merupakan Komisaris Independen.
Kriteria Pengangkatan Komisaris
Independen
Menurut Pedoman Kerja Dewan Komisaris, Komisaris Independen
adalah individu yang:
62 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
to dismiss a Commissioner at any time before their term expires.
Commissioners may be reappointed at the end of their term.
To be eligible for appointment as a Commissioner, candidates must
meet the criteria specified in the Board Manual.
Orientation for New Commissioners
All new members of the Board of Commissioners are given an
orientation to the Company’s vision, mission, values, code of
conduct, organization structure, lines of business and the Board
Manual, and to the laws and regulations that pertain to the capital
market. As there were no new Commissioners in 2017, no such
orientations took place during the year.
Composition of the Board of Commissioners
The Board Manual specifies that the Board of Commissioners must
consist of at least two persons, one of whom is appointed as the
President Commissioner. At least 30% of the total membership
must be Independent Commissioners, in accordance with OJK
Regulation No.33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014
regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of
an Issuer or Public Company.
As of December 31, 2017, the Board had five members. The current
composition of the Board of Commissioners is shown in the table
below. There were no changes in the composition of the Board of
Commissioners in 2017.
Jabatan
Position
Komisaris Utama
President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Brief profiles of the members of the Board of Commissioners can be
found on page 26-27 of this Annual Report.
Independence of the Board of
Commissioners
In compliance with in accordance with OJK Regulation No. 33/
POJK.04/2014 that requires at least 30% of the members to be
independent, two of the Company’s five Commissioners are
independent.
Criteria for the Appointment of the
Independent Commissioners
According to the Board Manual, an Independent Commissioner is
an individual who:

1. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham
utama, atau dengan anggota Direksi lainnya dan/atau Dewan
Komisaris, atau Perseroan;
2. Tidak bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab
atas perencanaan, pengarahan, pengendalian atau pengawasan
aktivitas Perusahaan dalam 6 (enam) bulan terakhir, kecuali
dalam hal pengangkatan kembali Komisaris Independen
Perseroan untuk periode berikutnya;
3. Tidak memiliki saham, baik secara langsung maupun tidak
langsung, di dalam Perseroan;
4. Tidak memiliki hubungan usaha, baik secara langsung maupun tidak
langsung, yang berhubungan dengan aktivitas usaha Perseroan.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
Dewan Komisaris
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Pedoman Kerja Dewan
Komisaris dan Undang-Undang No. 40/2007 tentang Perseroan
Terbatas, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris termasuk:
1. Mengawasi kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan secara
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan,
dan memberi nasihat kepada Direksi, serta wajib menjalankan
tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung
jawab dan kehati-hatian.
2. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan sahamnya dan/
atau keluarganya pada Perseroan tersebut dan Perseroan lainnya.
3. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah
dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.
4. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang dibuat oleh
Direksi dan menandatangani Laporan tersebut.
5. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
dan Rapat Umum Pemegang Saham lainnya sesuai dengan
kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
6. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk
Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.
7. Dalam hal tidak dibentuknya komite lainnya, fungsi komite
lainnya yang diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan
wajib dijalankan oleh Dewan komisaris.
8. Tugas dan tanggung jawab yang tidak diuraikan secara rinci
dalam Pedoman Kerja ini tetap mengacu kepada ketentuan dan
peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang berlaku tersebut di atas.
Wewenang Dewan Komisaris mencakup berikut ini:
1. Dewan Komisaris berhak untuk mendapatkan penjelasan dari
Direksi atau anggota lainnya mengenai hal apa pun, sesuai
permintaan Dewan Komisaris.
2. Anggota Dewan Komisaris berhak untuk memasuki gedung beserta
halamannya yang digunakan atau dikendalikan oleh Perseroan
kapan pun dalam jam kerja dan untuk memeriksa pembukuan,
korespondensi dan bukti lainnya, dan untuk memeriksa dan
membuktikan adanya uang kas dan barang lainnya, dan berhak
untuk mengetahui mengenai setiap tindakan yang diambil oleh
Direksi.
3. Dewan Komisaris dapat sewaktu-waktu memberhentikan
satu atau lebih dari anggota Direksi jika Direksi tersebut telah
bertindak melanggar Anggaran Dasar dan/atau peraturan
Good Corporate Governance
1. Is not affiliated with the majority shareholder, or with
other members of the Board of Directors and/or Board of
Commissioners, or the Company;
2. Has not worked or held authority and responsibility for
planning, directing, controlling, or supervising the activities of
the Company within the last six (6) months, except in the case
of the reappointment of an Independent Commissioner of the
Company for the next period;
3. Does not hold any shares, either directly or indirectly, in the
Company;
4. Does not have any business relationship, either directly or
indirectly, that is related to the Company's business activities.
Duties, Responsibilities and Authority of
the Board of Commissioners
In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board
Manual and Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies, the
duties and responsibilities of the Board of Commissioners include:
1. Supervising management policy, the overall running of the
management of both the Company and its business, and
providing advice to the Board of Directors, as well as fulfilling
their duties and responsibilities in good faith and with due
responsibility and care.
2. Reporting to the Company the ownership, by the Commissioners
or their families, of shares in the Company or in any other company.
3. Reporting to the General Meeting of Shareholders on the
implementation of their supervisory duties during the last
financial year.
4. Reviewing and analysing the annual report prepared by the
Board of Directors and signing said report.
5. Under certain circumstances, the Board of Commissioners
must convene an Annual General Meeting of Shareholders and
other General Meetings of Shareholders in accordance with
their authority as specified in the laws and regulations and the
Articles of Association.
6. In order to support the effective execution of their duties and
responsibilities, the Board of Commissioners must establish an
Audit Committee and they may also establish other committees.
7. If such other committees are not established, the functions
concerned, as specified in the regulations of the Financial Services
Authority (OJK), must be performed by the Board of Commissioners.
8. Duties and responsibilities that are not specified in detail in this
Manual refer to the prevailing laws and OJK regulations referred
to above.
The authority of the Board of Commissioners covers the following:
1. The Board of Commissioners is entitled to seek an explanation
from the Board of Directors or any member thereof regarding
any matter, as required by the Board of Commissioners.
2. Members of the Board of Commissioners are entitled to enter the
buildings and other premises used or controlled by the Company
at any time during office hours and to inspect any of the books,
correspondence and other evidence, and to inspect and verify the
existence of cash and other items, and is entitled to know about
any and all actions taken by the Board of Directors.
3. The Board of Commissioners may at any time suspend one or
more members of the Board of Directors of said Directors has
acted in contravention of the Articles of Association and/or the
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 63
Tata Kelola Perusahaan
perundang-undangan yang berlaku atau mencampuri maksud
dan tujuan Perusahaan atau tidak memenuhi kewajibannya.
4. Pemberhentian tersebut harus diberitahukan secara tertulis
kepada Direktur yang bersangkutan, beserta dengan alasannya.
Rapat Dewan Komisaris
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 dan Pedoman
Kerja Dewan Komisaris, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat
setidaknya satu kali dalam setiap 2 (dua) bulan. Rapat lainnya juga
dapat dilakukan jika dianggap perlu, dengan permintaan tertulis
dari satu atau lebih Komisaris, atau atas permintaan dari satu atau
lebih Direksi, atau atas permintaan tertulis dari satu atau lebih
pemegang saham dengan kepemilikan saham kolektifnya mewakili
setidaknya sepersepuluh dari saham Perseroan dengan hak suara.
Dewan Komisaris juga wajib mengadakan Rapat Gabungan
dengan Direksi setidaknya satu kali dalam setiap empat bulan.
Rincian Rapat Gabungan dapat dilihat di halaman 71 dari Laporan
Tahunan ini. Rapat Dewan Komisaris dapat diselenggarakan
dengan menggunakan teleconference, video conference atau
media elektronik lain untuk memastikan setiap peserta dapat secara
langsung berpartisipasi dalam Rapat.
Tanggal Rapat untuk tahun berikutnya dijadwalkan di akhir tahun
yang sedang berjalan. Materi untuk Rapat dibagikan kepada peserta
tidak lebih dari 5 hari sebelum Rapat. Rapat dipimpin oleh Komisaris
Utama kecuali yang bersangkutan tidak dapat hadir, dimana dalam
hal ini Dewan Komisaris akan menunjuk salah satu Komisaris yang
hadir untuk memimpin rapat.
Kuorum dicapai apabila lebih dari 50% dari seluruh anggota Dewan
Komisaris menghadiri atau diwakili dalam rapat. Keputusan diambil
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika keputusan tidak
tercapai, keputusan dapat diambil oleh suara terbanyak lebih dari
setengah jumlah anggota yang hadir.
Dewan Komisaris mengadakan 6 kali rapat di tahun 2017, dengan
tingkat kehadiran rata-rata sebesar 100%. Kuorum tercapai di
semua rapat.
Rapat Dewan Komisaris di tahun 2017
Nama Jabatan
Name Position
Dr. Ir. Ciputra Komisaris Utama
President Commissioner
Ir. Hiskak Secakusuma, MM Komisaris
Commissioner
Ir. Soekrisman Komisaris
Commissioner
Ir. Edmund E Sutisna, MBA Komisaris Independen
Independent Commissioner
Ir. Yauw Diaz Moreno Komisaris Independen
Independent Commissioner
64 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
prevailing laws and regulations, or interfered with the purpose
and objectives of the Company or neglected their obligations.
4. Such suspension must be notified in writing to the Director(s)
concerned, accompanied by the reasons.
Board of Commissioners’ Meetings
In compliance with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 and the
Board Manual, the Board of Commissioners is required to meet
at least once every 2 (two) months. Other meetings may also be
convened if deemed necessary, at the written request of one or
more of the Commissioners, or at the request of one or more of
the Directors, or at the written request of one or more shareholders
whose collective shareholdings represent at least one-tenth of all the
Company’s shares with voting rights. The Board of Commissioners
must also hold a joint meeting with the Board of Directors at least
once every four months. Details of the Joint Meetings can be seen on
page 71 of this Annual Report. Board of Commissioners’ meetings
may be held using teleconferencing, video conferencing or other
electronic media to enable all participants to participate directly in
meetings.
The dates of the meetings for the following year are scheduled at the
end of the current year. Materials for the meetings are distributed to
the participants no later than 5 days before the meeting. Meetings
are chaired by the President Commissioner unless he or she is
unable to attend, in which case the Commissioners select one of the
Commissioners in attendance as the Chair.
A quorum is reached when more than 50% of all members of the
Board of Commissioners attend or are represented at a meeting.
Decisions are taken through a process of deliberation to reach a
consensus. If this cannot be reached, decisions may be taken by a
majority vote of more than half of the members present.
The Board of Commissioners held 6 meetings in 2017, with an
average attendance of 100%. A quorum was achieved at all the
meetings.
Board of Commissioners’ Meetings in 2017
Jumlah Rapat Kehadiran %
Number of Meetings Attendance
6 6 100%
6 6 100%
6 6 100%
6 6 100%
6 6 100%

Agenda Rapat
Agenda dari setiap rapat mencakup hal-hal di dalam lingkup
tanggung jawab Dewan Komisaris, seperti kinerja keuangan dan
operasional Perseroan, pengungkapan keuangan, tata kelola
perusahaan, situasi ekonomi dan politik terkini, dan isu strategis
lainnya.
Pengembangan Kompetensi Dewan
Komisaris
Anggota Dewan Komisaris tidak mengikuti pelatihan atau
pengembangan kompetensi di tahun 2017.
Evaluasi Kinerja Komite Di bawah Dewan
Komisaris
Dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris
dibantu oleh Komite Audit. Sepanjang tahun 2017, Dewan
Komisaris mengevaluasi kinerja Komite Audit yang dibandingkan
dengan tujuan dan rencana kerja tahunan.
Hasil Evaluasi Kinerja
Komite Audit telah merealisasikan rencana program kerja untuk tahun
2017 dan secara berkala melaporkannya kepada Dewan Komisaris.
Komite Audit juga menindaklanjuti penerapan dari rekomendasi yang
mereka berikan. Atas dasar ini, Dewan Komisaris berpendapat bahwa
Komite Audit telah bekerja secara efektif di tahun 2017.
Fungsi Nominasi dan Remunerasi
Perseroan tidak memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi. Fungsi
nominasi dan remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris.
Good Corporate Governance
Meeting Agendas
The agendas of each meeting covered matters within the scope
of the Board’s responsibilities, such as the Company’s financial
and operational performance, financial disclosures, corporate
governance, updates on the economic and political situation, and
other strategic issues.
Competency Development for the Board
of Commissioners
The members of the Board of Commissioners did not undergo any
training or competency development in 2017.
Performance Evaluation of the Committee
under the Board of Commissioners
In fulfilling its duties and responsibilities, the Board of Commissioners
is assisted by the Audit Committee. Throughout 2017, the Board of
Commissioners evaluated Audit Committee’s performance against
its annual work plan and objectives.
Performance Evaluation Results
The Audit Committee completed the planned program of work for
2017 and reported regularly to the Board of Commissioners. It also
followed up on the implementation of its recommendations. On
this basis, the Board of Commissioners concluded that the Audit
Committee performed effectively in 2017.
Nomination and Remuneration Functions
The Company does not have a Nomination and Remuneration
Committee. The nomination and remuneration functions are
performed by the Board of Commissioners
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 65
Tata Kelola Perusahaan
DIREKSI
Board of Directors
Sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Direksi mempunyai
tanggung jawab untuk mengelola Perseroan dan aset-asetnya
untuk kepentingan Perseroan dan seluruh pemegang saham, serta
melindungi kepentingan pemangku kepentingan lainnya, dengan
merancang dan melaksanakan strategi-strategi untuk mencapai
tujuan usaha yang telah ditetapkan. Direksi juga bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa tata kelola perusahaan yang baik telah
dipahami dan diterapkan di seluruh organisasi dan operasionalnya.
Direksi harus mengkaji, secara berkala, keberhasilan dan integritas
dari sistem dan mekanisme tata kelola Perseroan, termasuk rangka
manajemen risiko, sistem pengendalian internal, fungsi audit
internal dan fungsi sekretaris perusahaan. Direksi juga mempunyai
wewenang untuk mewakili Perseroan di depan publik, termasuk di
pengadilan.
Pengangkatan, komposisi, tugas dan tanggung jawab dari Direksi
Perusahaan sesuai dengan Ketentuan OJK No. 33/ POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Publik.
Piagam/Pedoman Kerja Direksi
Tugas dan tanggung jawab Direksi dijelaskan dalam Pedoman Kerja
Direksi, yang disetujui pada tanggal 2 Desember 2015. Pedoman
Kerja Direksi dapat diakses di situs Perseroan www.jayaproperty.
com. Pedoman Kerja Direksi dikaji secara berkala untuk memastikan
Pedoman Kerja tersebut selalu sesuai dengan tujuan Perseroan
dalam hal pertumbuhan usaha serta undang-undang dan peraturan
baru.
Pedoman Kerja Direksi mencakup:
1. Fungsi Direksi;
2. Keanggotaan, Komposisi dan Pengangkatan Direksi;
3. Persyaratan Direksi;
4. Persyaratan Direktur Independen;
5. Masa Jabatan;
6. Rangkap Jabatan;
7. Pemberhentian Anggota Direksi;
8. Pengunduran Diri Anggota Direksi;
9. Kekosongan Jabatan Anggota Direksi;
10. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi;
11. Kewenangan Direksi;
12. Pendelegasian Wewenang;
13. Honorarium Direksi;
14. Rapat Direksi;
15. Waktu Kerja Direksi;
16. Etika Jabatan Direksi.
66 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
As specified in the Company’s Articles of Association and OJK
Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding the Boards of Directors
and Boards of Commissioners of Issuers or Public Companies, the
Board of Directors has responsibility for managing the Company
and its assets in the best interests of the Company and all the
shareholders, while protecting the interests of other stakeholders,
by designing and executing strategies to achieve the agreed
business objectives. The Board is also responsible for ensuring
that good corporate governance is understood and implemented
throughout the organization and in all operations. It must therefore
review, on a regular basis, the efficacy and integrity of the
Company’s governance systems and mechanisms, including the risk
management framework, the internal control system, the internal
audit function and the corporate secretary function. The Board of
Directors also has the authority to represent the Company in public,
including in a court of law.
The appointment, composition, duties and responsibilities of the
Company’s Board of Directors comply with the provisions of OJK
Regulation No. 33/ POJK.04/2014 regarding the Boards of Directors
and Boards of Commissioners of Public Companies.
Board of Directors’ Charter/Manual
The duties and responsibilities of the Board of Directors are defined
in the Board Manual, which was adopted on December 2, 2015.
The Board Manual is available on the Company’s website at www.
jayaproperty.com. The Board Manual is reviewed periodically to
ensure that it continues to serve the Company’s purpose in view
of the growth of the business and the issuance of new laws and
regulations.
The Board Manual covers:
1. Functions of the Board of Directors;
2. Membership, Composition and Appointment of the Board of
Directors;
3. Requirements for Directors;
4. Requirements for Independent Directors;
5. Term of Office;
6. Concurrent Positions;
7. Dismissal of Members of the Board of Directors;
8. Resignation of Members of the Board of Directors;
9. Vacant Director Positions;
10. Duties and Responsibilities of the Board of Directors;
11. Authority of the Board of Directors;
12. Delegation of Authority;
13. Honorarium of the Board of Directors;
14. Meetings of the Board of Directors;
15. Working Time;
16. Ethics of the Board of Directors.

Pengangkatan dan Pemberhentian
Direksi
Seperti yang diuraikan di Pedoman Kerja Direksi, Direktur diangkat oleh
Rapat Umum Pemegang Saham untuk masa jabatan 3 tahun. Hal ini tidak
mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan
Direktur sewaktu-waktu sebelum masa jabatan berakhir. Direktur dapat
diangkat kembali pada akhir masa jabatan mereka.
Agar berhak diangkat menjadi Direktur, kandidat wajib memenuhi
kriteria yang diuraikan di Pedoman Kerja Direksi.
Orientasi Bagi Anggota Baru
Semua anggota baru Direksi diberikan orientasi akan visi, misi,
nilai-nilai, kode etik, struktur organisasi, lini usaha dan Pedoman
Kerja Direksi Perseroan, serta ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku di pasar modal.
Komposisi Direksi
Seperti yang diuraikan di Pedoman Kerja Direksi, Direksi harus terdiri
dari setidaknya 2 orang, salah satunya diangkat sebagai Direktur
Utama. Direksi harus mempunyai setidaknya satu orang Direktur
Independen, sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik.
Sampai dengan 31 Desember 2017, Direksi mempunyai 6 anggota,
dengan komposisi sebagaimana di bawah ini. Terdapat perubahan
dalam keanggotaan di tahun 2017, dimana Bpk. Djuniardi
Christanto diangkat sebagai Direktur pada Rapat Umum Pemegang
Saham Tahun 2017 untuk menggantikan Ir. Kristanto Indrawan,
yang mengundurkan diri dari jajaran Direksi.
Nama
Name
Trisna Muliadi
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
Ir. Sutopo Kristanto, MM
Ir Gatot Setyowaluyo
Djuniardi Christanto
Dra. Swandayani
Profil singkat anggota Direksi dapat dilihat pada halaman 28-29 dari
Laporan Tahunan ini.
Good Corporate Governance
Appointment and Dismissal of the Board
of Directors
As specified in the Board Charter, Directors are appointed by the
General Meeting of Shareholders for a term of 3 years. This does
not prejudice the right of the General Meeting of Shareholders to
dismiss a Director at any time before their term expires. Directors
may be reappointed at the end of their term.
To be eligible for appointment as a Directors, candidates must meet
the criteria specified in the Board Manual.
Orientation for New Directors
New members of the Board of Directors are given an orientation to
the Company’s vision, mission, values, code of conduct, organization
structure, lines of business and the Board Manual, and to the laws
and regulations that pertain to the capital market.
Composition of the Board of Directors
As specified in the Board Manual, the Board of Directors must consist
of at least two persons, one of whom is appointed as the President
Director. The Board must also have at least one Independent
Director, in accordance with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014
dated December 8, 2014 regarding the Board of Directors and Board
of Commissioners of an Issuer or Public Company.
As of December 31, 2017, the Board of Directors had six members,
with the composition as shown below. There was one change in the
membership in 2017, with Mr Djuniardi Christanto being appointed
as a Director at the 2017 Annual General Meeting of Shareholders
to replace Ir. Kristanto Indrawan, who resigned from the Board.
Jabatan
Position
Direktur Utama
President Director
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur Independen
Independent Director
Brief profiles of the members of the Board of Directors can be found
on page 28-29 of this Annual Report.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 67
Tata Kelola Perusahaan
Kriteria Pengangkatan Direktur
Independen
Menurut Pedoman Kerja Direksi, seorang Direktur Independen
adalah seorang individu yang:
1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham
Pengendali Perseroan selama setidaknya 6 (enam) bulan sebelum
pengangkatannya sebagai Direktur Independen;
2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris atau anggota Direksi yang lain;
3. Tidak mempunyai rangkap jabatan sebagai anggota Direksi di
perusahaan lain; dan
4. Tidak memegang posisi sebagai orang dalam di institusi atau
profesi penunjang Pasar Modal di mana jasanya digunakan oleh
Perseroan selama 6 (enam) bulan sebelum pengangkatannya
sebagai Direktur Independen.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi:
Sebagaimana diuraikan di Pedoman Kerja Direksi, tugas dan
tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:
1. Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan
perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan yang ditetapkan di Anggaran Dasar.
2. Melakukan pengurusan Perseroan yang dilaksanakan dengan
itikad baik dan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.
3. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan
Anggaran Dasar.
4. Membuat daftar pemegang saham, daftar pemegang saham
khusus, risalah RUPS dan risalah rapat Direksi.
5. Membuat Laporan Tahunan dan dokumen Keuangan Perseroan
sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang
dokumen perusahaan.
6. Memelihara seluruh daftar, risalah, dan dokumen keuangan
Perseroan dan dokumen perusahaan lainnya.
7. Menyampaikan rencana kerja yang memuat juga Anggaran
Tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris untuk
mendapatkan persetujuan sebelum tahun buku dimulai.
8. Rencana kerja harus disampaikan paling lambat 30 hari sebelum
tahun buku dimulai.
9. Menyampaikan Laporan Tahunan kepada RUPS setelah ditelaah
oleh Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 6
bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir.
10. Tugas dan tanggung jawab yang tidak diuraikan secara rinci
dalam Pedoman ini tetap mengacu pada peraturan perundang-
undangan dan OJK yang berlaku di atas.
Kewenangan Direksi mencakup hal-hal
berikut ini.
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam maupun di luar
pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,
mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan
Perseroan.
2. Dengan persetujuan Dewan Komisaris, Direksi berhak
untuk menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan
pembatasan bahwa untuk:
68 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Criteria for the Appointment of the
Independent Directors
According to the Board Manual, an Independent Director is an
individual who:
1. Has not been affiliated with the Controller of the Company
for at least six (6) months prior to his/her appointment as an
Independent Director;
2. Is not affiliated with members of the Board of Commissioners or
other members of the Board of Directors;
3. Does not concurrently serve on the Board of Directors of another
company; and
4. Does not hold an insider position in an institution or Capital
Market Supporting Profession whose services are used by the
Company during the 6 months prior to his/her appointment as
an Independent Director.
Duties and Responsibilities of the Board
of Directors
As specified in the Board Manual, the duties and responsibilities of
the Board of Directors include the following:
1. Running and being responsible for the management of the
Company for the Company’s interests, in accordance with the
purpose and objectives stipulated in the Articles of Association.
2. Managing the Company in good faith and with due responsibility
and care
3. Holding the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
and other GMS as set out in the laws and regulations and the
Articles of Association.
4. Making the shareholders’ register, special registers, minutes of
the GMS and minutes of meetings of the Board of Directors.
5. Developing the Company’s annual report and financial
documents as intended in the Law on corporate documents.
6. Maintaining all the Company’s registers, minutes and financial
documents as well as other corporate documents.
7. Submitting a work plan containing the Company’s annual
budget to the Board of Commissioners for their approval before
the start of the financial year.
8. The work plan must be submitted no less than 30 days before
the start of the financial year.
9. Submitting the annual report to the AGMS after being reviewed
by the Board of Commissioners within no more than 6 months
after the end of the financial year.
10. Duties and responsibilities that are not specified in detail in this
Manual refer to the prevailing laws and OJK regulations referred
to above.
The authority of the Board of Directors
covers the following.
1. The Board of Directors is entitled to represent the Company in
and outside a court of law and to commit the Company to other
parties and other parties to the Company.
2. With the approval of the Board of Commissioners, the Board
of Directors is entitled to take any action, whether concerning
management or ownership, but with certain limits, to:

a. Mendapatkan, melepaskan atau mengagunkan barang-
barang tak bergerak yang berupa aset tetap Perseroan
(yang bukan merupakan barang dagangan Perseroan);
b. Menerima pinjaman dari dan meminjamkan kepada siapa
pun juga melebihi jumlah dan jangka waktu dari waktu ke
waktu ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;
c. Memberikan jaminan berupa benda/kekayaan Perseroan
atau mengikat Perseroan sebagai penjamin untuk
kepentingan pihak lain untuk menjamin suatu hutang
yang melebihi jumlah dan sifatnya dari waktu ke waktu
ditetapkan oleh rapat Dewan Komisaris.
d. Mendirikan usaha baru atau turut serta dalam perusahaan-
perusahaan lain atau badan-badan lain.
3. Perbuatan hukum untuk mengalihkan kekayaan Perseroan
memberikan jaminan atas hutang lebih dari 50% jumlah
kekayaan bersih Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik
yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, dapat dilakukan
dengan kondisi tertentu sebagaimana tercantum dalam
Pedoman Kerja Direksi.
4. Direksi dapat memberikan kuasa tertulis kepada 1 (satu) orang
karyawan Perseroan atau lebih atau kepada orang lain untuk
dan atas nama Perseroan melakukan perbuatan hukum tertentu
sebagaimana yang diuraikan dalam Surat Kuasa.
Ruang Lingkup Tugas dan Tanggung
Jawab Setiap Anggota Direksi
Direktur Utama (Trisna Muliadi)
Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan seluruh
aktivitas dan sumber daya Perseroan untuk mencapai target dan
standar yang sudah ditetapkan.
Wakil Direktur Utama (Ir. Yohannes Henky
Wijaya, MM)
Membantu Direktur Utama untuk merencanakan dan mengelola
seluruh aktivitas dan sumber daya Perseroan untuk mencapai
target dan standarnya, terutama dalam hal operasional. Beliau juga
bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan seluruh
aktivitas pemasaran dan proyek di Perumahan di Bintaro Jaya dan
Tanah Untuk Pengembangan.
Wakil Direktur Utama (Ir. Sutopo Kristanto, MM)
Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan semua
aktivitas terkait dengan Audit Internal.
Direktur (Ir. Gatot Setyowaluyo)
Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan semua
aktivitas terkait dengan Perencanaan dan Pengembangan,
Hukum, dan Pengelolaan Kawasan Perumahan Bintaro Jaya, serta
pengembangan sumber daya manusia.
Direktur (Djuniardi Christanto)
Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan semua
aktivitas di Unit Usaha Kondominium, Property Management 1 dan
Unit Services Business.
Direktur Independen (Dra. Swandayani)
Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan semua
aktivitas di Puri Jaya Pasar Kemis, Jaya Imperial Park, dan Perumahan
Graha Raya.
Good Corporate Governance
a. Obtain, release or to use as collateral the Company’s fixed
assets (which are not the Company’s traded goods);
b. Receive loans from and loan to any party in excess of an
amount and for a duration to be stipulated periodically by
the Board of Commissioners;
c. To provide guarantees in the form of the Company’s assets/
property or to commit the Company as the guarantor for
the interests of other parties to guarantee a debt in excess
of an amount and of a nature to be stipulated periodically
by the Board of Commissioners
d. To establish a new business or participate in other companies
or entities.
3. Legal actions to transfer, or provide as a guarantee for a debt,
more than 50% of the Company’s net worth in one or more
transactions, whether related or not, may only be done under
certain conditions as specified in the Board Manual.
4. The Board of Directors may grant power of attorney in writing
to one or more employees of the Company or to any other
person to take certain legal actions as specified in the power of
attorney.
Scope of Work and Responsibilities of
each Director
President Director (Trisna Muliadi)
Responsible for the planning and management of all the Company’s
activities and resources to achieve the targets and standards set.
Vice President Director (Ir. Yohannes Henky
Wijaya, MM)
Assists the President Director to plan and manage all the Company’s
activities and resources to achieve its targets and standards,
particularly in terms of operations. He is also responsible for the
planning and management of all marketing and project activities for
Bintaro Jaya Housing and Land for Development.
Vice President Director (Ir. Sutopo Kristanto, MM)
Responsible for the planning and management of all activities
related to the Internal Audit.
Director (Ir. Gatot Setyowaluyo)
Responsible for the planning and management of all activities
related to Planning and Development, Legal Affairs, and Land and
Estate Management for Bintaro Jaya Housing, as well as human
resource development.
Director (Djuniardi Christanto)
Responsible for the planning and management of all activities in the
Condominium Business Unit, Property Management 1 and Services
Business Unit.
Independent Director (Dra. Swandayani)
Responsible for the planning and management of all activities in Puri
Jaya Pasar Kemis, Jaya Imperial Park, and Graha Raya Housing.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 69
Tata Kelola Perusahaan
Rapat Direksi
Dalam rangka memenuhi peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 dan
sebagaimana diuraikan di Pedoman Kerja Direksi, Direksi mengadakan
rapat setidaknya satu kali dalam satu bulan untuk mendiskusikan
perkembangan rencana dan strategi usaha. Direksi wajib mengadakan
Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris setidaknya sekali dalam
setiap empat bulan. Rincian Rapat Gabungan dapat dilihat di halaman
71 dari Laporan Tahunan ini. Rapat Direksi dapat diselenggarakan
melalui teleconference, video conference atau media elektronik lainnya
guna memungkinkan setiap peserta untuk menghadiri rapat.
Tanggal rapat untuk tahun berikutnya dijadwalkan di akhir tahun
yang sedang berjalan. Materi rapat dibagikan kepada peserta paling
lambat 5 hari sebelum rapat. Rapat diketuai oleh Direktur Utama
kecuali yang bersangkutan berhalangan hadir, dalam hal tersebut
salah satu Direksi akan ditunjuk untuk bertindak sebagai Ketua oleh
para Direktur lainnya yang menghadiri rapat.
Kuorum tercapai apabila lebih dari 50% anggota Direksi menghadiri
atau diwakili dalam suatu rapat. Pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Jika hal ini tidak dapat dicapai,
pengambilan keputusan dapat dilakukan melalui pemungutan suara
berdasarkan suara terbanyak dari lebih dari setengah jumlah anggota
yang hadir. Direktur Utama mempunyai suara penentu.
Direksi menyelenggarakan 12 rapat di tahun 2017. Kuorum tercapai
pada semua rapat.
Rapat Direksi 2017
Nama Jabatan
Name Position
Trisna Muliadi Direktur Utama
President Director
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Ir. Sutopo Kristanto, MM Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Ir Gatot Setyowaluyo Direktur
Director
Djuniardi Christanto Direktur
Director
Dra. Swandayani Direktur Independen
Independent Director
Agenda Rapat
Agenda dari rapat di atas mencakup berbagai isu pengelolaan
termasuk kinerja operasional dan keuangan, strategi, tata kelola
perusahaan, manajemen risiko dan investasi, dan hal lainnya.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Dalam rangka mematuhi peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014
dan Pedoman Kerja Direksi, Dewan Komisaris dan Direksi
menyelenggarakan 3 rapat gabungan formal di tahun 2017.
70 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Board of Directors’ Meetings
In compliance with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 and
as specified in the Board Manual, the Board of Directors meets
at least once every month to discuss progress towards business
plans and strategies. The Board of Directors must also hold a joint
meeting with the Board of Commissioners at least once every four
months. Details of the Joint Meetings can be seen on page 71 of
this Annual Report. Board of Directors’ meetings may be held using
teleconferencing, video conferencing or other electronic media to
enable all participants to participate directly in meetings.
The dates of the meetings for the following year are scheduled at the
end of the current year. Materials for the meetings are distributed to
the participants no later than 5 days before the meeting. Meetings
are chaired by the President Director unless he or she is unable to
attend, in which case one of the other Directors will be chosen to
serve as Chair by the other Directors in attendance.
A quorum is reached when more than 50% of all members of the
Board of Commissioners attend or are represented at a meeting.
Decisions are taken through a process of deliberation to reach a
consensus. If this cannot be reached, decisions may be taken by
a majority vote of more than half of the members present. The
President Director has the deciding vote.
The Board of Directors held 12 meetings in 2017. A quorum was
achieved at all the meetings.
Board of Directors’ Meetings in 2017
Jumlah Rapat Kehadiran %
Number of Meetings Attendance
12 12 100%
12 12 100%
12 12 100%
12 12 100%
6 6 100%
12 12 100%
Meeting Agendas
The agendas of the meetings above covered a range of management
issues including operational and financial performance, strategies,
corporate governance, risk management and investments, among
other matters.
Joint Meetings of the Board of Commissioners
and Board of Directors
In compliance with OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 and the
Board Manual, the Board of Commissioners and Board of Directors
convened three formal joint meetings in 2017.
 Good Corporate Governance

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi di Joint Meetings of the Board of Commissioners
tahun 2017 and Board of Directors in 2017
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran %
Name Position Number of Meetings Attendance

Dr. Ir. Ciputra Komisaris Utama 3 3 100%

President Commissioner
Ir. Hiskak Secakusuma, MM Komisaris 3 3 100%
Commissioner
Ir. Soekrisman Komisaris 3 3 100%
Commissioner
Ir. Edmund E Sutisna, MBA Komisaris Independen 3 3 100%
Independent Commissioner
Ir. Yauw Diaz Moreno Komisaris Independen 3 3 100%
Independent Commissioner
Trisna Muliadi Direktur Utama 3 3 100%
President Director
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM Wakil Direktur Utama 3 3 100%
Vice President Director
Ir. Sutopo Kristanto, MM Wakil Direktur Utama 3 3 100%
Vice President Director
Ir Gatot Setyowaluyo Direktur 3 3 100%
Director
Djuniardi Christanto Direktur 2 2 100%
Director
Dra. Swandayani Direktur Independen 3 3 100%
Independent Director

Agenda Rapat Meeting Agendas

Hal-hal yang didiskusikan pada Rapat Gabungan di antaranya Items discussed at the joint meetings included the country’s
termasuk situasi ekonomi dan politik negara, kinerja perusahaan, economic and political situation, company performance, the
penerapan strategi perusahaan, dan penerapan tata kelola implementation of corporate strategies, and the implementation of
perusahaan. corporate governance, among other matters.

Evaluasi Kinerja Komite di Bawah Direksi Performance Evaluation of Committees under

the Board of Directors

Tidak terdapat komite yang berada di bawah pengawasan Direksi There were no committees under the supervision of the Board of
di tahun 2017. Directors in 2017.

Penilaian Kinerja Anggota Dewan Performance Assessment of Members of

Komisaris Dan Direksi the Boards of Commissioners and Directors

Kinerja dan efektivitas Dewan Komisaris dan Direksi dinilai secara
kolektif oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan laporan
Dewan Komisaris dan Direksi yang disampaikan. Dewan Komisaris
juga melakukan penilaian tahunan atas kinerja Direksi.
The performance and effectiveness of the Board of Commissioners
and Board of Directors is evaluated collectively by the General
Meeting of Shareholders based on the Board’s reports to them. The
Board of Commissioners also conducts an annual assessment of the
Board of Directors’ performance.

Kriteria Penilaian Kinerja Performance Assessment Criteria

Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi secara kolektif terhadap
target tahunan Perseroan dan tugas dan tanggung jawab yang
ditentukan di Pedoman Kerja Direksi, dan secara individu berdasarkan
Indikator Kinerja Utama dan Indikator Perilaku Utama terkait dengan
tugas dan tanggung jawabnya.
The Board of Commissioners assesses the performance of the
Directors collectively against the Company’s annual targets and
the duties and responsibilities set out in the Board Manual, and
individually on the basis of their personal Key Performance Indicators
and Key Behavior Indicators, which are linked to their duties and
responsibilities.

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 71

Tata Kelola Perusahaan
Pihak-pihak yang melakukan penilaian
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi secara internal oleh
pemegang saham, sedangkan kinerja Direksi dinilai oleh Dewan
Komisaris. Tidak ada evaluasi eksternal yang dilakukan oleh Dewan
Komisaris maupun Direksi di tahun 2017.
Remunerasi Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi
Kebijakan Remunerasi
Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi berhak menerima
paket remunerasi tahunan yang terdiri dari gaji bulanan, berbagai
tunjangan, dan fasilitas lainnya. Setiap tahun, Rapat Umum
Pemegang Saham mendelegasi kewenangan untuk menentukan
dasar penentuan Remunerasi, dan jumlah yang diajukan, kepada
Dewan Komisaris.
Prosedur Untuk Menentukan dan Mengajukan
Jumlah Remunerasi
Paket remunerasi dikaji oleh Dewan Komisaris setiap tahunnya.
Dalam menentukan jumlah paket untuk tahun berikutnya, Dewan
Komisaris mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kinerja
dan kondisi keuangan Perseroan, kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi, dan survei gaji di perusahaan sejenis. Dewan Komisaris
kemudian mengajukan jumlah yang telah direvisi kepada Rapat
Umum Pemegang Saham untuk mendapatkan persetujuan.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun
2017
Di tahun 2017, Dewan Komisaris dan Direksi telah menerima jumlah
remunerasi sebanyak Rp13,9 miliar.
Pengembangan Kompetensi Untuk
Direksi
Anggota Direksi tidak mengikuti pelatihan atau pengembangan
kompetensi di tahun 2017.
Pemegang Saham Mayoritas dan
Pengendali
Pemegang saham pengendali dari PT. Jaya Real Property, Tbk.
adalah PT. Pembangunan Jaya, yang memiliki 63,59% saham
beredar Perseroan.
72 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Parties conducting the assessment
The performance of the Board of Commissioners and Board of
Directors is evaluated internally by the Shareholders and (for the
Board of Directors) by the Board of Commissioners. No external
evaluations were conducted of either Board in 2017.
Remuneration of Members of the Board
of Commissioners and Board of Directors
Remuneration Policy
Every member of the Board of Commissioners and the Board of
Directors is entitled to receive an annual remuneration package that
consists of a monthly salary, various allowances, and other facilities.
Every year, the Annual General Meeting of Shareholders delegates
the authority to establish the basis for determining the amount of
the remuneration, and the proposed amount of the remuneration,
to the Board of Commissioners.
Procedure for Determining and Proposing the
remuneration amount
The remuneration package is reviewed by the Board of Commissioners
on an annual basis. In determining the amount of the package for
the following year, the Commissioners consider various factors,
including the Company’s performance and financial condition, the
performance of the Commissioners and Directors, and surveys of
salaries at peer companies. The Commissioners then propose the
revised amount to the Annual General Meeting of Shareholders for
their approval.
Remuneration of the Board of Commissioners
and Board of Directors in 2017
In 2017, the Board of Commissioners and the Board of Directors
received a total remuneration amounting to Rp13.9 billion
Competency Development for the Board
of Directors
The members of the Board of Directors did not undergo any training
or competency development in 2017.
Majority and Controlling Shareholders
The controlling shareholder of PT. Jaya Real Property, Tbk. is PT.
Pembangunan Jaya, which holds 63.59% of the outstanding shares
of the Company.
 Good Corporate Governance

Pengungkapan Afiliasi dan Jabatan Disclosure of Affiliation and Management

Manajemen di Perusahaan Lain Positions in Other Companies

Sampai akhir tahun 2017, tidak ada hubungan keuangan, As per the end of 2017, there were no financial, shareholding or
kepemilikan saham atau keluarga di antara masing-masing anggota familial relationships between any of the members of the Board of
Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham pengendali. Directors, Board of Commissioners or the controlling shareholders.

Rangkap Jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan di perusahaan Any concurrent management positions held by members of the
lain tercantum di profil masing-masing, yang dapat dilihat di Company’s Board of Commissioners in other companies are stated
halaman 26-27 dari Laporan Tahunan ini. in their respective profiles, which can be seen on page 26-27 of this
Annual Report.

PT Jaya Konstruksi PT Damai

Komisaris PT Jaya Real PT Ciputra PT Metropolitan PT Metropolitan
No Manggala Indah Golf,
Commissioner Property, Tbk Development, Tbk Kentjana, Tbk Land, Tbk
Pratama, Tbk Tbk

1 Ir. Ciputra Komisaris Utama - Komisaris Utama Wakil Komisaris Komisaris Utama Komisaris
President President Utama President Utama
Commissioner Commissioner Vice President Commissioner President
Commissioner Commissioner

2 Ir. Hiskak Komisaris Komisaris - Komisaris - -

Secakusuma, MM Commissioner Commissioner Commissioner

3 Ir. Soekrisman Komisaris Komisaris - Komisaris - -

Commissioner Commissioner Commissioner

4 Ir. Edmund E. Komisaris Komisaris - - - -

Sutisna, MBA Independen Independen
Independent Independent
Commissioner Commissioner

5 Ir. Yauw Diaz Komisaris Direktur - - - -

Moreno Independen Director
Independent
Commissioner

Komisaris PT Pembangunan Jaya PT Jaya Konstruksi Manggala

No PT Jaya Real Property, Tbk
Commissioner Ancol, Tbk Pratama, Tbk

1 Trisna Muliadi Direktur Utama Komisaris Komisaris Utama

President Director Commissioner President Commissioner
2 Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM Wakil Direktur Utama - -
Vice President Director
3 Ir. Soetopo Kristanto, MM Wakil Direktur Utama - Direktur Utama
Vice President Director President Director
4 Ir. Gatot Setyowaluyo Direktur - -
Director
5 DJuniardi Christanto Direktur - -
Director
6 Dra. Swandayani Direktur Independen - -
Independent Director

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 73

Tata Kelola Perusahaan
KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
Committees Under the Board of Commissioners
Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
Seperti yang dijelaskan di awal bab ini, Perseroan tidak mempunyai
Komite Nominasi dan Remunerasi. Fungsi nominasi dan remunerasi
dilakukan oleh Dewan Komisaris.
Komite Audit
Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan
pengawasan atas pengelolaan Perseroan dan penerapan tata kelola
perusahaan yang baik dengan menelaah setiap informasi keuangan
yang dikeluarkan oleh Perseroan dan memberikan jaminan dari
efektivitas manajemen risiko dan sistem pengendalian internal,
independensi dari auditor eksternal serta penerapan auditor eksternal,
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dasar Hukum Pembentukan Komite Audit
Dasar Hukum pembentukan Komite Audit Perseroan adalah sebagai
berikut:
• Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Komite Audit;
• Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik;
• Peraturan Bursa Efek Indonesia I-A poin III.1.7 yang menyatakan
bahwa Perusahaan Terbuka harus mempunyai Komite Audit.
Struktur dan Keanggotaan
Komite Audit melapor kepada Dewan Komisaris.
Menurut Piagam Komite Audit, Komite Audit wajib mempunyai tiga
anggota, yang salah satunya harus merupakan seorang Komisaris
Independen di Perseroan, yang akan bertindak sebagai Ketua dari
Komite Audit. Anggota lain harus berasal dari pihak eksternal dan
setidaknya satu orang anggota harus mempunyai pengalaman di
bidang keuangan dan akuntansi.
Sampai 31 Desember 2017, komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017, the composition of the Audit Committee was as follows:
Nama Jabatan
Name Position
Ir. Yauw Diaz Moreno Ketua (Komisaris)
Chairman (Commissioner)
Lukiman Darmadja Anggota
Member
Liliana Susanti Bambang Anggota
Member
74 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
The Board of Commissioners is supported by an Audit Committee.
As noted earlier in this chapter, the Company does not have a Nomination
and Remuneration Committee. The nomination and remuneration
functions are performed by the Board of Commissioners.
Audit Committee
The Audit Committee supports the Board of Commissioners in
executing its supervision of the Company’s management and good
corporate governance implementation by reviewing all the financial
information released by the Company and evaluating and providing
assurance on the efficacy of the risk management and internal
control systems, the independence of the external auditor and the
implementation of the external audit, and regulatory compliance.
Legal Basis for the Establishment of the Audit
Committee
The legal basis for the establishment of the Company’s Audit
Committee is as follows:
• OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated 23 December 2015
concerning the Establishment and Working Guidelines of Audit
Committees;
• OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated 8 December 2014
concerning the Board of Directors and Board of Commissioners
of an Issuer or Public Company;
• Indonesia Stock Exchange Regulation I-A point III.1.7 stating
that listed companies must have an Audit Committee.
Structure and Membership
The Audit Committee reports to the Board of Commissioners.
According to the Audit Committee Charter, the Audit Committee
must comprise at least three members, of whom at least must be
an Independent Commissioner of the Company, who will act as
Chairman of the Audit Committee. The other members must be
external parties and at least one must have experience in the field of
finance and accounting.
Dasar Pengangkatan
Basis of Appointment
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/JRP-KOM/VII/2017
BoC Decree No. 001/JRP-KOM/VII/2017
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/JRP-KOM/VII/2017
BoC Decree No. 001/JRP-KOM/VII/2017
Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/JRP-KOM/VII/2017
BoC Decree No. 001/JRP-KOM/VII/2017

Profil dari Anggota Komite Audit
• Ir. Yauw Diaz Moreno
Warga negara Indonesia, 67 tahun. Memperoleh gelar sarjana
Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan di tahun 1977.
Beliau ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit pada tahun 2017
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris no. 001/JRP-
KOM/VII/2017
• Lukiman Darmadja
Warga negara Indonesia, 67 tahun. Memperoleh gelar sarjana
Ekonomi dari Universitas Indonesia di tahun 1980. Beliau mulai
menjabat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2017
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris no. 001/JRP-
KOM/VII/2017.
• Liliana Susanti Bambang
Warga negara Indonesia, 35 tahun. Memperoleh gelar Bachelor
of Business Administration dari University of Wisconsin di tahun
2004 dan Master of Accountancy dari University of Wisconsin
pada tahun tahun 2005. Beliau mulai menjabat sebagai anggota
Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
no. 001/JRP-KOM/VII/2017.
Pengangkatan Anggota Komite
Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris. Masa jabatan tidak boleh melampaui masa jabatan
Dewan Komisaris yang sedang berjalan. Anggota Komite Audit
dapat diangkat untuk satu masa jabatan berikutnya.
Semua anggota Komite Audit harus memenuhi persyaratan anggota
sebagaimana tercantum di Piagam Komite Audit.
Independensi Komite Audit
Sesuai dengan ketentuan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan
seperti yang dijabarkan di Piagam Komite Audit, anggota dan ketua
Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi sebagai berikut:
1. Anggota Komite Audit bukan merupakan eksekutif dari Kantor
Akuntan Publik yang telah memberikan layanan audit dan/
atau non-audit kepada Perseroan dalam enam bulan terakhir
sebelum pengangkatannya sebagai anggota dari Komite Audit.
2. Anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan keuangan,
pengelolaan, kepemilikan saham dan/atau keluarga dengan
anggota mana pun di Dewan Komisaris, Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali atau dengan Perseroan yang
dapat mempengaruhi independensinya.
Piagam Komite Audit
Tugas, tanggung jawab dan kewenangan Komite Audit ditetapkan
dalam Piagam Komite Audit, yang disahkan pada tanggal 29 Juni
2016. Piagam Komite Audit dapat diakses di situs Perseroan, www.
jayaproperty.com
Good Corporate Governance
Profile of Audit Committee Members
• Ir. Yauw Diaz Moreno
Indonesian Citizen, 67 years old. Received his Civil Engineering
degree from Parahyangan Catholic University in 1977. He
was appointed as Chairman of the Audit Committee in 2017
pursuant to the Board of Commissioners decree no. 001/JRP-
KOM/VII/2017
• Lukiman Darmadja
Indonesian Citizen, 67 years old. Received his Economics degree
from the University of Indonesia in 1980. He started serving as a
Member of the Audit Committee in 2017, pursuant to the Board
of Commissioners decree no. 001/JRP-KOM/VII/2017.
• Liliana Susanti Bambang
Indonesian Citizen, 35 years old. Received her Bachelor of
Business Administration degree from the University of Wisconsin
in 2004 and Master of Accountancy degree from the University
of Wisconsin in 2005. She started serving as a Member of the
Audit Committee pursuant to the Board of Commissioners
decree no. 001/JRP-KOM/VII/2017.
Appointment of Members
Members are appointed and dismissed by the Board of
Commissioners. The term of office must not exceed the term of the
current Board of Commissioners. Members may be appointed for
one subsequent term.
All members must fulfill the membership requirements articulated in
the Audit Committee Charter.
Independence of the Audit Committee
In accordance with the provisions of OJK Regulation No. 55/
POJK.04/2015 regarding the Establishment and Working Guidelines
of Audit Committees and as provided for in the Audit Committee
Charter, the members and chairman of the Audit Committee have
met the following independence criteria:
1. The members of Audit Committee are not executives of a
Public Accounting Firm that has provided audit and/or non-
audit services to the Company within six months prior to their
appointment as members of the Audit Committee.
2. The members of Audit Committee do not have any financial,
management, share ownership and/or family relationships with
any members of the Board of Commissioners, the Board of
Directors and/or Controlling Shareholders or with the Company
that can affect their independence.
Audit Committee Charter
The duties, responsibilities and authority of the Audit Committee
are set forth in the Audit Committee Charter, which was ratified
on June 29, 2016. The Audit Committee Charter is available on the
Company’s website, www.jayaproperty.com
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 75
Tata Kelola Perusahaan

Piagam Komite Audit mencakup topik-topik berikut ini: The Audit Committee Charter covers the following topics:
1. Dasar Peraturan; 1. Regulatory Basis;
2. Tujuan; 2. Purpose;
3. Komposisi, Struktur dan Keanggotaan; 3. Composition, Structure and Membership;
4. Persyaratan Keanggotaan dan Masa Tugas; 4. Membership Requirements and Term of Office;
5. Tugas, Tanggung Jawab dan Kewenangan; 5. Duties, Responsibilities and Authority;
6. Tata Cara dan Prosedur Kerja; 6. Working Procedures;
7. Kebijakan Penyelenggaraan Rapat; 7. Meeting Policy;
8. Pelaporan. 8. Reporting.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Duties and Responsibilities

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit termasuk berikut ini:
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
dikeluarkan Perseroan;
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan pasar modal dan peraturan lain yang
berlaku;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
Penunjukan atau penunjukan Ulang dari auditor eksternal;
• Menelaah dan mengevaluasi hasil audit yang dilakukan oleh
auditor eksternal;
• Menelaah dan mengevaluasi hasil audit yang dilakukan oleh
audit internal;
• Menelaah dan mengevaluasi aktivitas manajemen risiko yang
dilakukan oleh Direksi;
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
The duties and responsibilities of the Audit Committee include the
following:
• Reviewing the financial information issued by the Company;
• Reviewing the Company’s compliance with capital market laws
and other relevant regulations;
• Making recommendations to the Board of Commissioners on
the appointment or reappointment of the external auditor;
• Reviewing and evaluating the audit performed by external
auditor;
• Reviewing and evaluating the audits performed by internal
audit;
• Reviewing and evaluating the risk management activities carried
out by the Board of Directors;
• Ensuring the confidentiality of corporate documents, data and
information.

Kewenangan Komite Audit Audit Committee Authority

Dalam melakukan tugasnya, Komite Audit mempunyai wewenang
untuk mengakses semua dokumen, data, dan informasi dan catatan
mengenai karyawan Perseroan, dana, kekayaan dan sumber daya
lainnya. Komite Audit juga berwenang untuk berkomunikasi
langsung dengan karyawan mana pun dan mendapatkan bantuan
eksternal jika diperlukan.
To perform its duties, the Audit Committee is authorized to access to
all documents, data and information and records on the Company’s
employees, funds, assets and other resources. It is also authorized to
communicate directly with any of the employees and seek external
assistance if necessary.

Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings

Dalam rangka mematuhi peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 dan
seperti yang dinyatakan dalam Piagam Komite Audit, Komite Audit
wajib mengadakan rapat setidaknya satu kali setiap 3 bulan, dan
rapat harus dihadiri oleh lebih dari setengah anggota. Risalah dari
setiap rapat dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
In compliance with OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 and as
stated in the Audit Committee Charter, the committee should meet
at least once every 3 months, and meetings should be attended by
more than half the members. The minutes of every meeting are
reported to the Board of Commissioners.

Di tahun 2017 Komite Audit mengadakan empat kali rapat dengan In 2017 the Audit Committee met four times with the internal
auditor internal dan Direksi. auditors and the Board of Directors.

Nama Jabatan Jumlah Rapat Jumlah Kehadiran % Kehadiran

Name Position Number of Meetings Total Attended % Attended

Ir. Yauw Diaz Moreno Ketua (Komisaris) 4 4 100%

Chairman (Commissioner)
Lukiman Darmadja Anggota 4 4 100%
Member
Liliana Susanti Bambang Anggota 4 4 100%
Member

76 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017


Pernyataan Komite Audit Akan Efektivitas Sistem
Pengendalian Internal
Di tahun 2017 sistem pengendalian internal Perseroan dinilai
memadai dan efektif. Penilaian ini berdasarkan operasional yang
efektif dari fungsi pengendalian internal Perseroan, termasuk audit
internal, manajemen risiko, kepatuhan, dan pengendalian keuangan
dan operasional.
Aktivitas Komite Audit di tahun 2017
• Menelaah laporan keuangan Perseroan;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas
penunjukan kembali auditor eksternal;
• Menelaah kepatuhan Perseroan dengan peraturan perundang-
undangan pasar modal dan peraturan lainnya yang berlaku;
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan;
• Menelaah dan mengevaluasi audit yang dilaksanakan oleh unit
audit internal.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan merupakan mediator utama Perseroan
dengan pemangku kepentingan eksternal, termasuk Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia, Pusat Pelaporan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK), dan penasihat hukum Perseroan,
pemegang saham, komunitas investor, akuntan eksternal, penilai,
analis, dan masyarakat umum. Sekretaris perusahaan bertanggung
jawab, di antara lain, untuk memastikan bahwa semua pemangku
kepentingan mendapatkan akses terhadap informasi yang lengkap,
tepat dan cepat mengenai aksi korporasi Perseroan, kinerja dan
informasi material lainnya, termasuk penyampaiaan laporan-laporan
kepada otoritas keuangan.
Sampai 31 Desember 2017, fungsi Sekretaris Perusahaan dikelola
oleh Ibu Indrajanti dan Ibu Arinta Harsono. Profil mereka bisa dilihat
di bawah ini.
Indrajanti
General Manager Sekretaris Perusahaan
Ditunjuk sebagai General Manager Sekretaris Perusahaan berdasarkan
SK Direksi tanggal 1 Januari 2014. Indrajanti bergabung dengan
PT. Jaya Real Property, Tbk. di tahun 2000 dan menjabat sebagai
General Manager Perumahan II dari tahun 2012 sampai dengan
tahun 2013, yang bertanggung jawab terhadap Graha Raya dan
Serpong Jaya. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Katolik Widya Karya di tahun 1987.
Arinta Harsono
Sekretaris Perusahaan
Ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan SK Direksi
tanggal 18 Juli 2017. Arinta bergabung dengan PT. Jaya Real
Property, Tbk. di tahun 2017 dan menjabat sebagai Senior Manager
untuk unit Corporate Secretary dan Business Development. Beliau
memperoleh gelar sarjana Bisnis dari Universitas Monash, Australia di
tahun 2005 dengan gelar Bachelor of Business (Banking & Finance).
Good Corporate Governance
Audit Committee Statement on the Effectiveness
of the Internal Control System
In 2017 the Company’s internal control system was considered to be
adequate and effective. This assessment was based on the effective
operation of the Company’s internal control functions, including
the internal audit, risk management, compliance, and financial and
operational controls.
Audit Committee Activities in 2017
• Reviewed the Company’s financial reports;
• Made recommendations to the Board of Commissioners on the
reappointment of the external auditor;
• Reviewed the Company’s compliance with capital market laws
and other relevant regulations;
• Safeguarded the confidentiality of corporate documents, data
and information;
• Reviewed and evaluated the audits performed by the internal
audit unit.
The Corporate Secretary is the Company’s primary liaison with
external stakeholders, including the Financial Services Authority
(OJK), the Indonesia Stock Exchange, the Indonesian Financial
Transaction Reports and Analysis Center (PPATK), and the
Company’s legal counsel, shareholders, the investor community,
external accountants, appraisers, analysts and the general public.
The Corporate Secretary is responsible, among other matters, for
ensuring that all these stakeholders have access to full, accurate
and prompt information on the Company’s corporate actions,
performance and other material information, including the
submission of reports to the financial authorities.
As of December 31, 2017, the Corporate Secretary function was
managed by Ms. Indrajanti and Ms. Arinta Harsono. Their profiles
are shown below.
Indrajanti
Corporate Secretary General Manager
Assigned as Corporate Secretary General Manager pursuant to a
Board of Directors’ Decree on January 1, 2014. Indrajanti joined
PT. Jaya Real Property, Tbk. in 2000 and served as Housing II General
Manager from 2012 to 2013, with responsibility for Graha Raya and
Serpong Jaya. She graduated from Katolik Widya Karya University
with a degree in Economics in 1987.
Arinta Harsono
Corporate Secretary
Assigned as Corporate Secretary pursuant to a Board of Directors’
Decree on July 18th, 2017. Arinta joined PT. Jaya Real Property, Tbk.
in 2017 and is serving as a Senior Manager for Corporate Secretary
and Business Development. She graduated from Monash University,
Australia with a Bachelor’s degree in Business (Banking & Finance)
in 2005.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 77
Tata Kelola Perusahaan
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris
Perusahaan
Sejalan dengan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014, tugas dan
tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan termasuk berikut ini:
• Memantau kepatuhan Perseroan terhadap Undang-undang
Perseroan dan ketentuan perundang-undangan lainnya, Anggaran
Dasar, dan peraturan OJK dan BEI, dan berkoordinasi dengan
Departemen Legal sehubungan dengan aksi-aksi korporasi;
• Memastikan baik Dewan Komisaris dan Direksi telah
diinformasikan mengenai perubahan peraturan yang berlaku,
dan mereka memahami implikasi dari perubahan tersebut;
• Menjaga semua dokumen perusahaan, termasuk risalah Rapat
Umum Pemegang Saham dan risalah rapat Dewan Komisaris
dan Direksi;
• Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan Luar Biasa, serta rapat
Dewan Komisaris dan Direksi;
• Memastikan bahwa pemegang saham, media, investor, analis
dan masyarakat umum mendapatkan informasi yang tepat dan
berkala mengenai tindakan Perseroan, posisi keuangan, dan
hal-hal material lainnya;
• Menyampaikan laporan ke OJK dan BEI, Bank Indonesia dan
PPATK seperti yang diwajibkan.
Aktivitas Sekretaris Perusahaan di Tahun
2017:
Di tahun 2017, aktivitas Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
• Memantau kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan berkoordinasi dengan
Departemen Legal;
• Memastikan baik Dewan Komisaris dan Direksi telah
diinformasikan mengenai perubahan peraturan yang berlaku,
dan mereka memahami implikasi dari perubahan tersebut;
• Menjaga semua dokumen perusahaan, termasuk risalah RUPS
dan risalah rapat Dewan Komisaris dan Direksi;
• Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,
dan rapat Dewan Komisaris dan Direksi;
• Memastikan bahwa pemegang saham, media, investor, analis
dan masyarakat umum mendapatkan informasi yang tepat dan
berkala mengenai tindakan Perseroan, posisi keuangan, dan
hal-hal material lainnya;
• Menyampaikan laporan ke OJK dan BEI, Bank Indonesia dan
PPATK seperti yang diwajibkan.
Pelatihan dan Pengembangan Untuk Tim
Sekretaris Perusahaan
Di tahun 2017 Sekretaris Perusahaan menghadiri beberapa seminar
yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
‘Annual Emerging Markets Conference’ yang diselenggarakan oleh
INSEAD pada tanggal 31 Oktober 2017 di Singapura.
78 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Duties and Responsibilities of the
Corporate Secretary
In line with OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014, the duties and
responsibilities of the Corporate Secretary include the following:
• Monitoring the Company’s compliance with the Company
Law and other statutory provisions, the Articles of Association,
and OJK and IDX regulations, and coordinating with the Legal
Department regarding corporate actions;
• Ensuring that both the Board of Commissioners and the Board of
Directors are promptly informed of any relevant regulatory changes,
and that they understand the implications of such changes;
• Maintaining all corporate documents, including minutes of
Shareholders Meetings, and minutes of Board of Commissioners’
and Board of Directors’ meetings;
• Organizing the Annual and Extraordinary Meetings of
Shareholders, and Board of Commissioners’ and Board of
Directors’ meetings;
• Ensuring that shareholders, the media, investors, analysts and
the general public are kept regularly and promptly informed
about the Company’s actions, financial position and other
material matters;
• Submitting reports to the OJK and IDX, Bank Indonesia and
PPATK as required.
Corporate Secretary Activities in 2017
In 2017, the Corporate Secretary’s activities were as follows:
• Monitored the Company’s compliance with the relevant laws
and regulations and coordinated with the Legal Department;
• Ensured that both the Board of Commissioners and the Board of
Directors were quickly informed of relevant regulatory changes,
and ensured that they understood the implications of the changes;
• Maintained the corporate documents, including all the minutes
of the GMS and Board of Commissioners’ and Board of Directors’
meetings;
• Organized the Annual General Meeting of Shareholders, and
the Board of Commissioners’ and Board of Directors’ meetings;
• Ensured that shareholders, the media, investors, analysts and
the general public were kept regularly and promptly informed
about the Company’s actions, financial position and other
material matters;
• Submitted all the required reports to the OJK and IDX, Bank
Indonesia and PPATK.
Training and Development for the
Corporate Secretary Team
In 2017 the Corporate Secretary attended a number of seminars
organize by The Financial Services Authority (FSA) and the ‘Annual
Emerging Markets Conference’ organized by INSEAD on October
31, 2017 in Singapore.

AUDIT INTERNAL
Internal Audit
Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk memberikan penilaian
independen atas sistem manajemen risiko Perseroan dan sistem
pengendalian internal dengan melakukan audit berkala atas unit
usaha, departemen dan proses, serta memantau penerapan tindak
lanjut sesuai dengan rekomendasi.
Struktur dan Posisi Audit Internal
Divisi Internal Audit dipimpin oleh Ketua Audit Internal. Divisi ini
bersifat independen dari departemen Perseroan lainnya. Ketua
Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama, dan
melapor langsung kepada Direktur Utama
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, Unit Internal Audit
terdiri dari delapan auditor yang mempunyai kualifikasi sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan dirinci di dalam Piagam Audit Internal PT Jaya Real
Property Tbk. Ketua Audit Internal adalah Ir. Sutopo Kristanto, MM,
yang telah menjabat sejak tahun 2009. Profil Beliau dapat dilihat di
Profil Direksi dalam Laporan Tahunan ini.
Piagam Audit Internal
Piagam Audit Internal Perseroan disetujui pada tanggal 30 Desember
2009, dan dapat dilihat pada situs Perseroan, www.jayaproperty.com.
Piagam Internal Audit mencakup hal-hal berikut ini:
1. Tujuan Audit Internal;
2. Struktur, Kedudukan dan Pertanggung Jawaban Unit Audit
Internal;
3. Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal;
4. Wewenang Unit Audit Internal;
5. Kode Etik Audit Internal;
6. Persyaratan Auditor Internal;
7. Larangan Perangkapan Tugas dan Jabatan.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tanggung jawab utama Audit Internal adalah sebagai berikut:
• Membuat dan melaksanakan rencana audit internal tahunan;
• Mengidentifikasi dan mengevaluasi temuan signifikan terhadap
risiko, dan berkontribusi terhadap penguatan manajemen risiko
dan sistem pengendalian;
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
tentang kegiatan audit pada semua tingkatan manajemen;
• Menyampaikan laporan audit kepada Direksi;
• Mengawasi penerapan tindakan perbaikan yang telah
disarankan;
• Bekerja sama dengan Komite Adit;
• Melakukan audit khusus jika diminta.
Good Corporate Governance
The Internal Audit Unit (IAU) is responsible for providing an
independent assessment of the Company’s risk management
system and internal control system by performing regular audits
of business units, departments and processes, and monitoring the
implementation of the follow-up actions they recommend.
Internal Audit Structure and Position
The Internal Audit Division is led by the Head of Internal Audit. The
Division is independent of the Company’s other departments. The
Head of Internal Audit is appointed and dismissed by the President
Director, and reports directly to the President Director.
As of December 31, 2017, the Internal Audit Unit comprised of eight
auditors who are qualified in accordance with the requirements set
by the Financial Services Authority (OJK) and specified in the Internal
Audit Charter of PT Jaya Real Property Tbk. The Head of Internal
Audit is Ir. Sutopo Kristanto, MM, who has held this position since
2009. His profile can be seen in the Profile of the Board of Directors
in this Annual Report.
Internal Audit Charter
The Company’s Internal Audit Charter was adopted on December
30, 2009 and can be found on the Company’s website, www.
jayaproperty.com.
The Internal Audit Charter covers the following:
1. Purpose of the Internal Audit;
2. Structure, position and responsibilities of the Internal Audit Unit;
3. Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit;
4. Authority of the Internal Audit Unit;
5. Code of Conduct for Internal Auditors
6. Requirements of internal auditors;
7. Prohibition on concurrent positions.
Duties and Responsibilities
The primary responsibilities of the Internal Audit include:
• Making and implementing an annual internal audit plan;
• Identifying and evaluating significant exposures to risk, and
contributing to the strengthening of risk management and
control systems;
• Providing objective information and recommendations for
improvements related to the various audited activities at all
levels of Management;
• Submitting the audit reports to the Board of Directors;
• Monitoring the implementation of the corrective actions that
have been suggested;
• Cooperating with the Audit Committee;
• Performing special audits if so requested.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 79
Tata Kelola Perusahaan
Aktivitas Unit Audit Internal di tahun
2017
Di tahun 2017, Unit Audit Internal melakukan audit pengawasan
atas perumahan Bintaro Jaya dan Graha Raya, unit purna jual
penjualan dari Grand Batavia dan unit pertanahan Bintaro jaya, serta
mengawasi tindak lanjut dari unit yang sebelumnya diaudit (Bintaro
Xchange Mall, Plaza Bintaro Jaya dan Senen).
AUDIT EKSTERNAL
External Audit
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan memberikan kewenangan
kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk auditor eksternal
Perseroan. Berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit, Dewan
Komisaris menunjuk Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf,
Aryanto, Mawar & Rekan sebagai auditor independen untuk
mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun yang berakhir
di tanggal 31 Desember 2017. Biaya audit adalah sekitar Rp800 juta.
Tahun Akuntan Publik
Year Public Accountants
2017 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
2016 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
2015 Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
2014 Aryanto Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
2013 Aryanto Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Selain mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember 2017, Kantor Akuntan Publik Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan tidak memberikan jasa lain
bagi Perseroan di tahun 2017.
80 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Internal Audit Unit Activities in 2017
In 2017, the Internal Audit Unit performed surveillance audits of
Bintaro Jaya and Graha Raya Housing, After Sales of Grand Batavia
and Bintaro Jaya Land, and monitored the follow-up to previously
audited units (Bintaro Xchange Mall, Plaza Bintaro Jaya and Senen).
The Annual General Meeting of Shareholders delegates the authority
to Board of Commissioners to appoint the Company’s external
auditor. Based on the recommendation of the Audit Committee,
the Board of Commissioners appointed the public accounting firm
of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan as the independent
auditor to audit the Company’s financial statements for the year
ending December 31, 2017. The audit fee was approximately Rp
800 million.
Mitra yang menandatangani
Signing Partner
Rudi Hartono Purba
Riki Afrianof
Riki Afrianof
Riki Afrianof
Leknor Joni
Aside from auditing the Company’s financial statements for the year
ending December 31, 2017, the Public Accounting Firm of Amir
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan did not provide any other
services to the Company in 2017.

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menghadapi
berbagai risiko. Mengenali dan mengelola risiko tersebut dengan
benar sangat penting untuk kelangsungan pertumbuhan usaha
dan pencapaian maksud dan tujuan usaha. Untuk memastikan hal
ini dilakukan dengan cara yang tepat dan sistematis, kami telah
mengembangkan kerangka manajemen risiko yang memungkinkan
kami untuk mengenali dan menilai probabilitas dan dampaknya di
setiap risiko, menentukan tingkat risiko yang dapat diterima bagi
Perseroan, dan mengambil tindakan untuk mengurangi potensi
risiko yang berdampak kepada nilai Perseroan. Kami memonitor
dan menilai ulang lingkungan risiko secara berkelanjutan dan
menyesuaikan strategi manajemen risiko jika dibutuhkan.
Efektivitas sistem manajemen risiko secara berkala diuji oleh Unit
Audit Internal, yang melaporkan temuannya kepada Direktur Utama
dan merekomendasikan tindakan perbaikan jika ada bagian dari
sistem yang ditemukan kurang memadai.
Risiko dan Mitigasi Utama
Risiko utama yang dihadapi Perusahaan yaitu aktivitas operasional,
investasi dan pembiayaan sebagaimana dijabarkan di bawah
ini, berikut dengan tindakan yang diambil Perseroan untuk
mengatasinya.
RISIKO
RISK
Risiko Ekonomi
Industri properti sangatlah sensitif terhadap fluktuasi suku bunga,
inflasi dan nilai tukar mata uang, yang dapat mempengaruhi daya
beli konsumen maupun biaya konstruksi. Di tahun 2017, kondisi
ekonomi Indonesia sedikit lebih baik dari tahun 2016, seperti
yang tercermin dari stabilitas nilai tukar rupiah terhadap US Dolar,
dan akselerasi pertumbuhan ekonomi dari 5,0% ke 5,07%, dan
koordinasi antar-pemerintah yang lebih baik dibandingkan tahun
sebelumnya. Namun, kondisi secara keseluruhan bisnis properti
masih dalam kecenderungan untuk menurun, terutama di segmen
residensial rumah tapak. Segmen ini menyumbang bagian terbesar
dari marketing sales dan pendapatan kami.
Economic Risk
The property industry is sensitive to fluctuations in interest rates,
inflation and exchange rates, which can influence both consumer
sentiment and construction costs. In 2017, Indonesia’s economic
condition was slightly better than in 2016, as reflected in the stability
of the rupiah exchange rate against the US dollar, the acceleration
of economic growth from 5.0% to 5.07%, and improved inter-
governmental coordination compared to the previous yea. However,
the overall condition of the property business is still in a downturn,
particularly in the landed residential segment. This segment accounts
for the largest share of our marketing sales and revenues.
Good Corporate Governance
During the normal course of business, the Company is exposed to
various risks. Identifying and managing these risks properly is essential
for the continued growth of the business and the achievement
of our business objectives. To ensure that this is done in a timely
and systematic manner, we have developed a risk management
framework that enables us to identify and assess the probability
and likely impact of each risk, determine acceptable levels of risk for
the Company, and put in place measures to mitigate their potential
impact on the Company’s value. We monitor and reassess the risk
environment on an ongoing basis and update the risk management
strategy as needed.
The effectiveness of the risk management system is regularly tested
by the Internal Audit, which reports its findings to the President
Director and recommends corrective actions if any part of the system
is found to be inadequate.
Key Risks and Mitigation
The key risks to which the Company is exposed through its operating,
investing and financing activities are outlined below, together with
the actions the Company takes to mitigate them.
MITIGASI
MITIGATION
-- Memperluas portofolio produk dan segmen kami dengan
memperluas model usaha ke operasi/pembangunan hotel dan
kondominium serta perumahan bagi segmen menengah dan
menengah ke bawah.
-- Mengembangkan produk inovatif dengan memperkenalkan
konsep desain bagi ‘rumah kompak’ yang mengoptimalkan
penggunaan tanah tetapi tetap manusiawi dan mempertahankan
kualitas kehidupan.
-- Mempertahankan rasio cadangan lahan terhadap lahan yang
dijual dengan secara intensif mengidentifikasi dan membeli
lahan di lokasi yang potensial dan strategis.
-- Broaden our product portfolio and segments by expanding
our business model to condominiums and hotel development/
operation as well as landed houses for the middle and middle-
low segments.
-- Develop innovative products by introducing a new design
concept for ‘compact homes’, which optimize land use but are
still humanistic and maintain the quality of life.
-- Maintain the ratio of land bank to land sold by intensively
identifying and acquiring land in potential and strategic
locations.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 81
Tata Kelola Perusahaan
Risiko Kredit
Ada kemungkinan bahwa pelanggan tidak dapat membayar
sebagian atau seluruh piutang pada waktunya dan karenanya,
mengakibatkan kerugian terhadap PT Jaya Real Property.
Credit Risk
There is a possibility that a customer may not pay part or all of a
receivable or may not pay in a timely manner and hence, causing PT
Jaya Real Property, Tbk to incur a loss.
Risiko Likuiditas
Ada kemungkinan Perseroan akan memiliki kesulitan untuk
memenuhi komitmen dan liabilitasnya kepada kreditor pada
waktunya.
Liquidity Risk
There is a possibility that the Company will find it difficult to meet
its commitments and liabilities to creditors on the due date.
Risiko Suku Bunga
Merupakan risiko dari nilai wajar atau arus kas kontraktual di
masa depan dari instrumen keuangan yang akan terpengaruh oleh
pergantian di suku bunga pasar. Saat ini tidak tidak terdapat risiko
suku bunga tersebut karena Perseroan tidak berinvestasi dalam
instrumen keuangan dan nilai dari pinjaman bank relatif kecil.
Interest Rate Risk
This is the risk that the fair value or future contractual cash flows
of a financial instrument will be affected due to changes in market
interest rates. We currently are not exposed to interest rate risks
because the Company does not invest in financial instruments and
the value of any bank loans are also relatively small.
Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Risiko usaha dari instrumen keuangan disebabkan oleh fluktuasi
nilai mata uang. Saat ini tidak terdapat risiko nilai tukar mata
uang asing karena bisnis kami dilakukan hampir seluruhnya dalam
Rupiah.
Foreign Exchange Risk
This is the risk to the business value of financial instruments due to
the fluctuation of exchange rates. We are not currently exposed to
foreign exchange risks because our business is conducted almost
entirely in Rupiah.
82 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Kami menentukan perkiraan jumlah yang tidak tertagih atas piutang
tersebut serta menentukan pembentukan akun penurunan nilai
piutang atas piutang usaha tersebut. Untuk meminimalisir hal
ini, kami mewajibkan pelanggan untuk melakukan pembayaran
secara tunai atau melalui KPR. Sementara itu, untuk properti sewal,
Perseroan mensyaratkan pembayaran deposit dari semua penyewa.
We determine the approximate amount that cannot be billed for
these accounts and determine the establishment of accounts
receivable for the impairment of trade receivables. To minimize this,
we require customers to make payments in cash or through a home
loan. Meanwhile, for rental properties, the Company requires a
deposit payment from all tenants.
Perseroan secara konsisten menjaga dana yang cukup untuk
mendanai operasionalnya. Manajemen melakukan perencanaan
bulanan, dan memonitor realisasi dan saldo setiap minggunya.
Untuk mengelola kewajiban jangka pendeknya, Perseroan secara
konsisten mempertahankan rasio jangka pendek di atas 1.
The Company consistently maintains sufficient funds to finance its
operations. Management conducts monthly planning, and monitors
the realization and the cash balance on a weekly basis. To manage
its short-term obligations, the Company consistently maintains the
current ratio above 1.
Perseroan mengelola beban bunga melalui kombinasi dari hutang
suku bunga tetap dan suku bunga variabel, dengan mengevaluasi
tren suku bunga pasar. Manajemen juga menelaah berbagai suku
bunga yang ditawarkan oleh peminjam untuk mendapatkan suku
bunga yang menguntungkan sebelum membuat keputusan untuk
menandatangani perjanjian hutang.
The Company manages interest expense through a combination of
fixed rate debt and variable interest rates, by evaluating the market
interest rate trends. Management also reviews the various interest
rates offered by lenders to obtain favorable interest rates before
making a decision to enter into a debt agreement.
Mata uang asing hanya digunakan dalam transaksi usaha yang
spesifik, dan jika ini terjadi, manajemen akan melakukan penelaahan
berkala dari paparan nilai tukar mata uang asing.
Foreign currencies are only used in specific business transactions,
and if this happens, management will conduct periodic reviews of
the foreign currency exposure.

PENGENDALIAN INTERNAL
Internal Control
Sistem pengendalian internal mendukung pelaksanaan strategi usaha
Perseroan dengan memastikan bahwa semua informasi keuangan
adalah akurat, terdapat pengendalian yang memadai untuk mengelola
risiko dalam semua proses dan fungsi utama, paparan Perseroan
terhadap risiko eksternal telah diminimalisir, serta terdapat pemisahan
tanggung jawab yang jelas. Pengendalian tersebut mencakup
semua aspek keuangan, operasional, pelaporan dan kepatuhan.
Dengan adanya sistem pengendalian ini, semua kelemahan dapat
teridentifikasi secara cepat dan ditangani secara transparan.
Sistem ini melalui pemantauan dan evaluasi secara berkala oleh Divisi
Audit Internal, yang melaporkan semua temuannya kepada Direktur
Utama dan membuat rekomendasi untuk tindakan perbaikan jika
pengendalian tersebut dianggap tidak memadai.
Sertifikasi ISO 9001:2008 Perseroan mengindikasikan bahwa
Perseroan telah memenuhi standar yang diakui secara global untuk
prinsip manajemen kualitas yang mendukung praktik usaha yang
baik. Kepatuhan Perseroan terhadap ISO 9001:2008 diaudit oleh
Audit Mutu Eksternal setiap tahunnya, yang dilakukan oleh URS.
Sebagai tambahan, tim MR ISO melaporkan penerapan ISO Perseroan
dengan menelaah Laporan Audit sebanyak dua kali dalam setahun.
Penyesuaian Sistem Pengendalian
Internal Perseroan dengan Kerangka
Pengendalian Internal COSO
Audit di Perseroan dilakukan dengan mengikuti prosedur dan
check list audit yang telah diuraikan, yang sesuai dengan kerangka
pengendalian internal yang ditetapkan oleh Committee of
Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Evaluasi dari Efektivitas Pengendalian
Internal di tahun 2017
Pengendalian internal Perseroan diuji dan dievaluasi melalui aktivitas
Komite Audit dan Audit Internal dan Eksternal, dan dinilai telah
berfungsi secara efektif untuk lingkup usahanya.
LITIGASI PENTING
Material Litigation
Sepanjang tahun 2017, Perseroan, anak perusahaan dan Dewan
Komisaris dan Direksi tidak terlibat dalam kasus hukum apa
pun yang dapat secara material mempengaruhi Perseroan atau
mengancam kelangsungan usaha jika keputusan hukum yang
dijatuhkan merugikan Perseroan atau Dewan Komisaris atau Direksi.
Good Corporate Governance
The internal control system underpins the execution of the
Company’s business strategies by ensuring that financial information
is accurate, that there are adequate controls to manage the risks in
all the key processes and functions, that the Company’s exposure
to external risk is minimized, and that there is a clear separation
of responsibilities. These controls cover all aspects of finance,
operations, reporting and compliance. Under this control system, any
weaknesses can be promptly identified and addressed transparently.
The system undergoes regular monitoring and evaluation by the
Internal Audit Division, which reports all its findings to the President
Director and makes recommendations for corrective actions if the
controls are found to be inadequate.
The Company’s ISO 9001:2008 certification indicates that it has met
the globally recognized standard for quality management principles
that underpin good business practice. The Company’s compliance
with ISO 9001:2008 is subject to an External Quality Audit every
year, which is performed by URS. In addition, the MR ISO Team
reports on the company’s ISO implementation by reviewing the
Audit Reports twice a year.
Alignment of the Company’s Internal
Control System with the COSO Internal
Control Framework
The audits in the Company are conducted in accordance with the
specified audit procedure and checklists, which are aligned with the
internal control framework issued by the Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Evaluation of Internal Control
Effectiveness in 2017
The Company’s internal controls were tested and evaluated through
the activities of the Audit Committee and the Internal and External
Audits, and deemed to be functioning effectively and adequate for
the scope of the business.
During 2017, the Company, its subsidiaries and the Board of
Commissioners and Board of Directors were not involved in any
legal cases that would have materially affected the Company or
threatened the continuity of the business if the verdict had gone
against either the Company or the Board of Commissioners or Board
of Directors.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 83
Tata Kelola Perusahaan
SANKSI ADMINISTRATIF
Administrative Sanctions
Perseroan tidak mendapatkan sanksi administratif di tahun 2017.
AKSES TERHADAP INFORMASI
Access to Information
Informasi terbaru maupun historis mengenai Perseroan, termasuk
Laporan Tahunan dan Laporan Triwulan, informasi saham
dan beragam pengumuman, dapat diakses di situs Perseroan,
www.jayaproperty.com.
BUDAYA DAN KODE ETIK PERSEROAN
Corporate Culture and Code of Conduct
Perseroan mempunyai standar etik perusahaan yang bertujuan untuk
mempengaruhi, melatih dan memandu perilaku yang sesuai dari
para karyawan dalam pekerjaannya sehari-hari mewakili Perseroan.
Standar tersebut ditetapkan dalam Kode Etik Perseroan. Kode Etik
Perseroan disesuaikan dengan filosofi dan budaya perusahaan
Perseroan, yang didasarkan atas prinsip Integritas, Kewajaran,
Komitmen, Disiplin dan Motivasi.
Kode Etik Perseroan mendefinisikan standar perilaku dan etika
yang harus diadopsi dan dipraktikkan oleh seluruh karyawan dalam
interaksi dan transaksi baik di dalam Perseroan dan dengan pemangku
kepentingan eksternal. Hal ini membantu memastikan hak-hak dan
kepentingan seluruh pemangku kepentingan terlindungi.
Penerapan Kode Etik di Perseroan
Kode Etik Perseroan berlaku bagi semua karyawan dan pejabat
Perseroan tanpa terkecuali.
Penerapan dan Kepatuhan Terhadap Kode Etik
Perseroan
Nilai-nilai perusahaan dan kode etik Perseroan dijabarkan secara
jelas kepada semua pegawai baru selama masa orientasi, dan
mereka juga menerima buku panduan. Sebagai tambahan, Kode
Etik Perseroan menyediakan dasar untuk Key Behavior Indicators di
mana kinerja setiap karyawan dinilai setiap tahun.
Setiap pelanggaran Kode Etik diajukan kepada Komite Etika Jaya
Group, yang menelaah setiap kasus dan memberikan rekomendasi
kepada Perseroan akan tindakan tindak lanjutnya. Hal ini bisa
mencakup sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
84 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
No administrative sanctions were imposed on the Company in 2017.
Recent and historic information about the Company, including
annual and quarterly reports, stock information and announcements,
is available on corporate website, www.jayaproperty.com.
The Company has specific corporate ethical standards that are
intended to influence, instruct and guide the appropriate behavior
of employees in their day-to-day work on behalf of the Company.
These standards are set out in the Code of Conduct. The Code of
Conduct is aligned with the Company’s philosophy and corporate
culture, which is based on the principles of Integrity, Fairness,
Commitment, Discipline and Motivation.
The Code of Conduct defines the ethical and behavioral standards
that must be adopted and practiced by all employees in their
interactions and transactions both within the Company and with
external stakeholders. This helps to ensure that the rights and
interests of all stakeholders are protected.
Company-wide Application of the Code of Conduct
The Code of Conduct applies to all employees and officers of the
Company without exception.
Code of Conduct Implementation and Compliance
The corporate values and code of conduct are explained clearly to
all new employees during their induction, and they also receive a
manual. In addition, the Code of Conduct provides the basis for the
Key Behavior Indicators against which employees’ performance is
assessed every year.
Any alleged violations of the Code of Conduct are referred to
the Jaya Group’s ethics Committee, which reviews every case and
makes recommendations to the Company on follow-up actions. This
may include sanctions in accordance with the prevailing laws and
regulations.

Kebijakan Anti-Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi
Sistem pengendalian internal adalah salah satu dari mekanisme
Perusahaan untuk menanggulangi korupsi dan penipuan. Untuk
mengendalikan dan meminimalisir risiko keuangan dan operasional,
Perseroan telah menerjemahkan pengendalian internal menjadi
kebijakan dan prosedur keuangan dan operasional yang jelas. Kode
Etik Perseroan juga menjabarkan kebijakan Perseroan terhadap
penipuan dan korupsi, termasuk dalam menghadapi gratifikasi.
Untuk meminimalisir kemungkinan penipuan dan korupsi, Perseroan
tidak menerima pembayaran atas produknya dalam bentuk uang
tunai, semua konsumen harus membayar melalui transfer Bank.
Kontraktor dan vendor kami diseleksi melalui proses tender.
SISTEM WHISTLEBLOWING
Whistleblowing System
Untuk membantu memastikan standar integritas dan perilaku
yang tinggi di dalam organisasi, Perseroan mempunyai sistem
whistleblowing yang memungkinkan pegawai atau pemangku
kepentingan lainnya untuk melaporkan kecurigaan akan
pelanggaran atau pelecehan dari Kode Etik.
Manajer Sistem Whistleblowing
Sistem whistleblowing dikelola oleh Komite Etika Jaya Group dan
Divisi Audit Internal.
Prosedur Pelaporan
Karyawan yang mengalami, atau menyaksikan, pelanggaran atau
penyelewengan diharuskan untuk melaporkannya kepada manajer
yang menjadi atasan langsung mereka. Jika mereka tidak mampu
atau mau untuk melakukan hal ini, mereka dapat melapor secara
langsung kepada Unit Audit Internal atau Komite Etika Jaya Grup.
Perlindungan kepada Whistleblowers
Identitas mereka yang melaporkan kecurigaan adanya pelanggaran
dari Kode Etik dijaga kerahasiaannya. Karyawan dapat melaporkan
secara anonim sesuai dengan keinginan mereka.
Laporan Whistleblowing di tahun 2017
Perseroan tidak menerima laporan whistleblowing di tahun 2017.
RENCANA OPSI PEMBELIAN SAHAM
Share Purchase Option Plans
Perseroan tidak memiliki rencana opsi pembelian saham bagi
manajemen maupun pegawai.
KERAGAMAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Diversity of the Board of Commissioners and Board of Directors
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dari PT Jaya Real Property,
Tbk diangkat berdasarkan penyelarasan pengetahuan, keahlian,
pengalaman, dan latar belakang profesional mereka dengan
persyaratan Perseroan, dan tanpa memandang jenis kelamin, usia,
latar belakang ras/etnis atau agama.
Good Corporate Governance
Anti-Corruption and Gratuity Control Policies
The internal control system is one of the Company’s defense
mechanisms against corruption and fraud. To control and minimize
the financial and operational risks, the Company has translated the
internal controls into a clear financial and operational procedures
and policies. The Code of Conduct also defines the Company’s
policies on fraud and corruption, including dealing with gratuities.
To minimize the possibility of fraud and corruption, the Company
does not accept payment for its products in cash: all consumers must
pay by transfer. Our contractors and vendors are selected through
a tender process.
To help ensure high standards of integrity and conduct in the
organization, the Company has a whistleblowing system that
enables employees or other stakeholders to report any suspected
misconduct or violation of the Code of Conduct.
Whistleblowing System Manager
The whistleblowing system is managed by the Group Ethics
Committee and the Internal Audit Division.
Reporting Procedure
Employees who are subject to, or witness, a violation or misconduct
are encouraged should report it to their line manager. If they are
unwilling or unable to do this, they can report directly to the Internal
Audit Unit or to the Group’s Ethics Committee.
Protection for Whistleblowers
The identity of those who report allegations of violations of the
Code of Conduct is kept strictly confidential. Employees may report
anonymously if they wish.
Whistleblowing Reports in 2017
The Company received no whistleblowing reports in 2017.
The Company does not have a management or employee share
purchase option plan.
The members of the Board of Commissioners and Board of Directors
of PT Jaya Real Property, Tbk are appointed on the basis of the
alignment of their knowledge, expertise, experience and professional
background with the requirements of the Company, and without
regard to their gender, age, racial/ethnic background or religion.
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 85
Tata Kelola Perusahaan
PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN TERBUKA DI PERSEROAN
The Implementation of Pertaining Public Company’s
Guideline of Corporate Governance in the Company
PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION
FULFILLED
I ASPEK 1: HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM;
ASPECT 1: OPEN CORPORATE RELATIONSHIP WITH SHAREHOLDERS IN PROTECTING SHAREHOLDERS’ RIGHTS;
PRINSIP 1 a. Perusahaan Terbuka -- Setiap saham dengan hak suara yang
Meningkatkan memiliki cara atau dikeluarkan mempunyai satu hak suara
Nilai prosedur teknis (one share one vote). Pemegang saham
pengumpulan suara dapat menggunakan hak suaranya pada
Penyelenggaraan (voting) baik secara saat pengambilan keputusan, terutama
RUPS terbuka maupun dalam pengambilan keputusan dengan
tertutup yang cara pengumpulan suara (voting). Namun
PRINCIPLE 1 mengedepankan demikian, mekanisme pengambilan
Increasing the independensi, dan keputusan dengan cara pengumpulan
Value of the kepentingan pemegang suara (voting) baik secara terbuka maupun
AGMS saham. tertutup belum diatur secara rinci.
Public companies have a -- Every share with voting rights has one vote
method or procedure for (one share one vote). Shareholders can
voting, whether open use their vote when decisions are taken,
or closed, that protects specifically decisions that are taking by
the independence and voting. However, whether voting is open
the interests of the orclosed is not specified in detail.
shareholders.
-- Perusahaan Terbuka direkomendasikan
mempunyai prosedur pengambilan
suara dalam pengambilan keputusan
atas suatu mata acara RUPS. Adapun
prosedur pengambilan suara (voting)
tersebut harus menjaga independensi
ataupun kebebasan pemegang saham.
Sebagai contoh, dalam pengumpulan
suara (voting) secara terbuka dilakukan
dengan cara mengangkat tangan sesuai
dengan instruksi pilihan yang ditawarkan
oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam
pengumpulan suara (voting) secara
tertutup dilakukan pada keputusan yang
membutuhkan kerahasiaan ataupun atas
permintaan pemegang saham, dengan
cara menggunakan kartu suara ataupun
dengan penggunaan electronic voting.
-- It is recommended that public companies
have a procedure for voting on agenda
items at the AGMS. Shareholders must
be able to vote freely and independently.
As an example, open voting should be
done by a show of hands in response to
the choices offered by the chair of the
AGMS. Closed voting, meanwhile, should
be implemented for decisions that require
confidentiality, or at the request of the
shareholders, by using ballot papers or
electronic voting.
86 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
KRITERIA PENJELASAN
CRITERIA EXPLANATION
Ya/Yes Sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan, setiap saham memberikan hak
kepada pemiliknya untuk mengeluarkan
1 (satu) suara.
In accordance with the Company Articles
of Association. Every issued share with
voting rights has one vote (one share one
vote)
Ya/Yes Tata cara teknis pengumpulan suara
telah tercantum dalam Peraturan Tata
Tertib Rapat Umum Pemegang Saham
yang akan didistribusikan sebelum Rapat
berlangsung. Dalam tata cara tertulis
bahwa Ketua Rapat akan memberikan
kesempatan kepada Pemegang Saham
dan/atau kuasa dari Pemegang Saham
untuk mengajukan pertanyaan-
pertanyaan dan/atau menyatakan
pendapat yang berhubungan dengan
mata acara Rapat yang dibicarakan.
Pemegang Saham tersebut akan
diberikan form di mana pemegang
saham secara tertutup dapat menyatakan
sikapnya untuk abstain atau tidak setuju.
Setiap perhitungan suara mengacu
kepada jumlah saham yang dimiliki setiap
pemegang saham (Poll Vote). Suara
tersebut kemudian dihitung, divalidasikan
dan diumumkan oleh Notaris.
The technical method for voting is stated
in the Rules for General Meeting of
Shareholders which will be distributed
before the meeting began. The procedure
states that the Chairman will provide
an opportunity to Shareholders and/
or their proxies to ask and/or express
opinion related with subject matter of the
meeting. The shareholders will be given a
form which they can fill in confidentially
declaring their abstain or disagreement.
Every vote count refers to the number
of shares held by each shareholders
(Poll vote). The Votes are then counted,
validated and announced by the Notary.
 Good Corporate Governance

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
b. Seluruh anggota Direksi Kehadiran seluruh anggota Direksi dan Ya/Yes Seluruh anggota Direksi dan anggota
dan anggota Dewan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Dewan Komisaris hadir dalam Rapat
Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Umum Pemegang Saham hadir dalam
Terbuka hadir dalam Direksi dan anggota Dewan Komisaris dapat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
RUPS Tahunan. memperhatikan, menjelaskan dan menjawab (RUPST) pada 8 Juni 2017. Daftar
secara langsung permasalahan yang kehadiran dapat dilihat pada Risalah
All members of the terjadi atau pertanyaan yang diajukan oleh RUPST yang dapat diakses di situs web
Board of Directors pemegang saham terkait mata acara dalam Perseroan.
and Board of RUPS.
Commissioners All members of the Board of Directors
attend the annual The attendance of all the members of the Board and Board of Commissioners attended of
general meeting of of Directors and Board of Commissioners of Annual General Meeting of Shareholders
shareholders. a public company is intended to ensure that on 8th June 2017. The Attandence list
each member of the Board of Directors and can be seen in the minutes of the Annual
Board of Commissioners can directly attend General Meeting of Shareholders which
to, explain and respond to issues that arise can be accessed on the corporate website.
or questions posed by the shareholders in
relation to the items on the agenda of the
AGM.
c. Ringkasan risalah Perusahaan Terbuka wajib membuat Ya/Yes Ringkasan Risalah RUPST tersedia
RUPS tersedia dalam ringkasan risalah RUPS dalam bahasa dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Situs Web Perusahaan Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam Asing di situs web Perseroan dan 1
Terbuka paling sedikit bahasa Inggris), serta diumumkan 2 (dua) Koran beredaran Nasional (Harian
selama 1 (satu) tahun. hari kerja setelah RUPS diselenggarakan Bisnis Indonesia). Ringkasan Risalah
kepada masyarakat, yang salah satunya diumumkan 2 hari kerja setelah RUPS di
A summary of the melalui Situs Web Perusahaan Terbuka. selenggarakan.
minutes of the AGM Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada
is available on the Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan The Minutes of Annual General
Website of a public kesempatan bagi pemegang saham yang Meeting of Shareholders are provided in
company for at least 1 tidak hadir untuk mendapatkan informasi Indonesian and English on the Company’s
(one) year. penting dalam penyelenggaraan RUPS Webstite and one national newspaper
secara mudah dan cepat. Oleh karena itu, (Harian Bisnis Indonesia). Resume are
ketentuan tentang jangka waktu minimal published 2 working days after Annual
ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs General Meeting of Shareholders was
Web dimaksudkan untuk menyediakan held.
kecukupan waktu bagi pemegang saham
untuk memperoleh informasi tersebut.

A public company must make a summary of

the minutes of the AGM in Indonesian and
a foreign language (English at a minimum),
and publish it 2 (two) working days after the
AGM, at least through the corporate website.
Making a summary of the AGM minutes
available on the corporate website provides
an opportunity for any shareholders who
do not attend the AGM to obtain important
information from the AGM quickly and easily.
As a result, the provision on the minimum
length of time that the AGM minutes
summary should be available on the website
is intended to ensure sufficient time for the
shareholders to obtain such information.

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 87

Tata Kelola Perusahaan

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
PRINSIP 2 a. Perusahaan Terbuka Adanya komunikasi antara Perusahaan Ya/Yes Perusahaan melakukan komunikasi
Meningkatkan memiliki suatu Terbuka dengan pemegang saham atau dengan Pemegang Saham atau Investor
Kualitas kebijakan komunikasi investor dimaksudkan agar para pemegang melaui email dan website perusahaan
dengan pemegang saham atau investor mendapatkan terkait laporan berkala, keterbukaan
Komunikasi saham atau investor. pemahaman lebih jelas atas informasi yang informasi, kondisi bisnis.
Perusahaan telah dipublikasikan kepada masyarakat,
Terbuka Dengan Public companies seperti laporan berkala, keterbukaan With regards to periodical reports,
Pemegang have a policy on informasi, kondisi atau prospek bisnis information disclosures and bussiness
Saham Atau communication with dan kinerja, serta Pelaksanaan Tata Kelola conditions, the company communicates
Investor. the shareholders or Perusahaan Terbuka. Disamping itu, with shareholders and investors by email
investors pemegang saham atau investor juga dapat and corporate website.
menyampaikan masukan dan opini kepada
PRINCIPLE 2 manajemen Perusahaan Terbuka. Kebijakan
Strengthening komunikasi dengan para pemegang saham
the Quality of atau investor menunjukan komitmen
Communication Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan
Between Public komunikasi dengan para pemegang saham
Companies and atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat
the Shareholders mencakup strategi, program, dan waktu
pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang
or Investors. mendukung pemegang saham atau investor
untuk berpartisipasi dalam komunikasi
tersebut.

Communication between a public company

and its shareholders or investors is intended
to ensure that the shareholders or investors
can get a clearer understanding about the
information disclosed to the public, such as
the periodic reports, information disclosures,
business conditions or prospects and
performance, and corporate governance of a
public company. In addition,the shareholders
or investors can also give their input and
opinions to the management of the public
company. The policy on communication with
the shareholders or investors demonstrates a
public company’s commitment to maintaining
communication with its shareholders
or investors. The policy can include
strategies, programmes and scheduling of
communications, as well as guidelines that
support the participation of the shareholders
or investors in such communication.
b. Perusahaan Terbuka Pengungkapan kebijakan komunikasi Ya/Yes Pemegang saham atau Investor dapat
mengungkapkan merupakan bentuk transparansi atas mengakses data terkait Laporan
kebijakan komunikasi komitmen Perusahaan Terbuka dalam Keuangan, Keterbukaan informasi atau
Perusahaan Terbuka memberikan kesetaraan kepada semua kondisi bisnis pada situs web perusahaan.
dengan pemegang pemegang saham atau investor atas
saham atau investor pelaksanaan komunikasi. Shareholders or Investors can access the
dalam Situs Web. Pengungkapan informasi tersebut juga data related Financial Report, information
bertujuan untuk meningkatkan partisipasi disclosure or business condition on
Public companies dan peran pemegang saham atau investor Corporate’s Website
disclose their policies dalam pelaksanaan program komunikasi
on communication Perusahaan Terbuka.
with the shareholders
or investors on the The disclosure of the communication policy
Website. is a form of transparency regarding a public
company’s commitment to providing equal
opportunities to all shareholders or investors
with regard to communication.
The disclosure of this information is also
intended to increase the participation and
role of the shareholders or investors in the
implementation of the public company’s
communications programme.

88 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Good Corporate Governance

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED

II ASPEK 2: FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS

ASPECT 2: FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
PRINSIP 3 a. Penentuan Jumlah anggota Dewan Komisaris dapat Ya/Yes Jumlah Anggota, Tugas dan tanggung
Memperkuat jumlah anggota mempengaruhi efektivitas pelaksanaan tugas jawab Dewan Komisaris tercantum di
Keanggotaan Dewan Komisaris dari Dewan Komisaris. Penentuan jumlah dalam Anggaran Dasar Perseroan dan
mempertimbangkan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Piagam Dewan Komisaris & Direksi.
dan Komposisi kondisi Perusahaan Terbuka wajib mengacu kepada ketentuan Komposisi Dewan Komisaris secara
Dewan Komisaris Terbuka. peraturan perundang-undangan yang berlaku, keseluruhan telah sesuai dengan
yang paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
PRINCIPLE 3 The determination berdasarkan ketentuan peraturan OJK tentang No. 33/POJK.04/2014 wajib paling
Strengthening of the number of Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau kurang 30% jumlah komisaris adalah
the Membership members of the Board Perusahaan Publik. Selain itu, perlu juga Komisaris independen. Piagam Dewan
and Composition of Commissioners mempertimbangkan kondisi Perusahaan Komisaris dapat diakses pada Situs Web
takes into account the Terbuka yang antara lain yang meliputi Perusahaan.
of the Board of condition of the public karakteristik, kapasitas, dan ukuran, serta
Commissioners company. pencapaian tujuan dan pemenuhan kebutuhan The number of member, duties and
bisnis yang berbeda di antara Perusahaan responsibility of Boad Of Commissioner
Terbuka. Namun demikian, jumlah anggota are stated in the Company Articles of
Dewan Komisaris yang terlalu besar berpotensi Association and Board Of Commissioner
mengganggu efektivitas pelaksanaan fungsi & Board of Director Charter. The
Dewan Komisaris. composition of Board Of Commissioners
is compliance with Regulation of
The number of members of the Board of Financial Service Authority (OJK) No.
Commissioners can influence the effectiveness 33/POJK.04/2014, which states that a
of the execution of the duties of the Board minimal of 30% of the commissioner
of Commissioners. The determination of must be independent commissioner. BOC
the number of members of the Board of Charter can be access on Corporate’s
Commissioners of a public company must website.
refer to the provisions of the prevailing
regulations, and thus consist of at least 2 (two)
people, according to the provisions of the
OJK regulation on the Board of Directors and
Board of Commissioners of an Issuer or Public
Company. On addition, it should take into
account the condition of the public company,
including its characteristics, capacity, and size,
as well as the achievement of its objectives and
fulfilment of business requirements, which
differ from company to company. However, an
excessive number of members of the Board of
Commissioners can potentially interfere with
the effective execution of the functions of the
Board of Commissioners.
b. Penentuan Komposisi Dewan Komisaris merupakan Ya/Yes Persyaratan menjadi Dewan Komisaris
komposisi anggota kombinasi karakteristik baik dari segi organ telah tertulis dalam Anggaran Dasar
Dewan Komisaris Dewan Komisaris maupun anggota Dewan Perseroan dan Piagam Dewan Komisaris
memperhatikan Komisaris secara individu, sesuai dengan &. Direksi. Kompetensi Dewan Komisaris
keberagaman keahlian, kebutuhan Perusahaan Terbuka. Karakteristik telah sesuai dengan kebutuhan
pengetahuan, dan tersebut dapat tercermin dalam penentuan perusahaan dalam rangka pelaksanaan
pengalaman yang keahlian, pengetahuan, dan pengalaman fungsi pengawasan.
dibutuhkan. yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas
pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan The requirement of Board of
The determination Komisaris Perusahaan Terbuka. Komposisi yang Commissioner is stated in the Company
of the composition telah memperhatikan kebutuhan Perusahaan Articles of Association and Board Of
of the Board of Terbuka merupakan suatu hal yang positif, Commissioner & Board of Director
Commissioners takes khususnya terkait pengambilan keputusan dalam Charter. Competence of Our Board Of
into account the rangka pelaksanaan fungsi pengawasan yang Commissioner has been in accordance
diversity of expertise, dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai with our requirement of supervisory
knowledge, and aspek yang lebih luas. function.
experience required.
The composition of the Board of Commissioners is
a combination of the characteristics of the organ
of the Board of Commissioners and the individual
members of the Board of Commissioners, in
accordance with the requirements of the public
company. These characteristics may be reflected
in the determination of the expertise, knowledge
and experience required for the execution of
the supervisory and advisory duties of the Board
of Commissioners of a public company. A
composition that takes into account the needs of
the public company is a positive trait, specifically
in relation to decision making in the execution of
the supervisory function which is done by taking
into account various broader aspects.

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 89

Tata Kelola Perusahaan

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
PRINSIP 4 a. Dewan Komisaris Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Ya/Yes Saat ini fungsi remunerasi dan nominasi
Meningkatkan mempunyai kebijakan Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman dijalankan oleh Dewan Komisaris, Dewan
Kualitas penilaian sendiri (self- yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas Komisaris melakukan rapat setiap tahun
assessment) untuk atas penilaian kinerja Dewan Komisaris secara untuk membahas Penilaian sendiri (self
Pelaksanaan menilai kinerja Dewan kolegial. Self-assessment atau penilaian sendiri assessment) anggota Dewan Komisaris.
Tugas dan Komisaris. dimaksud dilakukan oleh masing-masing
Tanggung Jawab anggota untuk menilai pelaksanaan kinerja
Dewan Komisaris The Board of Dewan Komisaris secara kolegial, dan bukan The Remuneration and Nomination
Commissioners has menilai kinerja individual masing-masing Committee function is being performed
PRINCIPLE 4 a policy on self- anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya by the Board of Commissioners. The
Strengthening assessment to evaluate self-assessment ini diharapkan masing-masing Board of Commissioners held an annual
the performance anggota Dewan Komisaris dapat berkontribusi meeting to assess the performance of
the Quality of of the Board of untuk memperbaiki kinerja Dewan BoC members.
the Execution Commissioners. Komisaris secara berkesinambungan. Dalam
of Duties and kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan
Responsibilities penilaian yang dilakukan beserta maksud
of the Board of dan tujuannya, waktu pelaksanaannya
Commissioners secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria
penilaian yang digunakan sesuai dengan
dengan rekomendasi yang diberikan oleh
fungsi Remunerasi dan Nominasi Perusahaan
Terbuka, di mana adanya fungsi tersebut
telah diwajibkan dalam Peraturan OJK
tentang Komite Remunerasi dan Nominasi
Emiten atau Perusahaan Publik.

The policy on the self-assessment of the

Board of Commissioners is a guideline that
should be used as a form of accountability in
the performance assessment of the Board of
Commissioners on a collegial basis. The self-
assessment is intended to be done by each
member to evaluate the performance of the
Board of Commissioners collectively, and
not to assess the individual performance of
members of the Board of Commissioners. The
use of self-assessment is expected to enable
each member of the Board of Commissioners
to contribute to the continuous improvement
of the Board of Commissioners’ performance.
This policy can include the assessment
activities that are done as well as their purpose,
scheduling, and assessment criteria used in
accordance with the recommendations of
the Remuneration and Nomination function
of the public company, which is required by
the OJK regulation on the Nomination and
Remuneration Committee of the Issuer or
Public Company.
b. Kebijakan penilaian Pengungkapan kebijakan self-assessment Ya/Yes Kebijakan mengenai self-assesment telah
sendiri (self-assessment) atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak diungkapkan dalam Laporan Tahunan
untuk menilai kinerja hanya untuk memenuhi aspek transparansi
Dewan Komisaris, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas The policy of self-assesment is disclosed in
diungkapkan melalui pelaksanaan tugasnya, namun juga, untuk Annual Report
Laporan Tahunan memberikan keyakinan khususnya kepada
Perusahaan Terbuka. para pemegang saham atau investor atas
upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam
The policy on self- meningkatkan kinerja Dewan Komisaris.
assessment to evaluate Dengan adanya pengungkapan tersebut
the performance pemegang saham atau investor mengetahui
of the Board of mekanisme check and balance terhadap
Commissioners is kinerja Dewan Komisaris.
stated in the Annual
Report of a public The disclosure of the self-assessment policy
company. for the Board of Commissioners is not only
to fulfil the transparency aspect of their
accountability for the execution of their duties,
but also to provide assurance, specifically to
the shareholders or investors, of the actions
needed to improve the performance of
the Board of Commissioners. Through this
disclosure, the shareholders or investors will
be informed about the check and balance
mechanisms on the Board of Commissioners’
performance.

90 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Good Corporate Governance

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
c. Dewan Komisaris Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Ya/Yes Kebijakan pengunduran diri anggota
mempunyai kebijakan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan Dewan Komisaris telah tercantum dalam
terkait pengunduran keuangan merupakan kebijakan yang dapat Piagam Dewan Komisaris & Direksi dan
diri anggota Dewan meningkatkan kepercayaan para pemangku Anggaran Dasar Perseroan yang telah
Komisaris apabila kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/
terlibat dalam sehingga integritas perusahaan akan tetap POJK.04/2014 dan Undang-Undang
kejahatan keuangan. terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk No. 40 tahun 2007
membantu kelancaran proses hukum dan agar
The Board of proses hukum tersebut tidak mengganggu The resignation policy of the Board of
Commissioners jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi Commissioner is stated in Board Of
has a policy on the moralitas, kebijakan ini membangun budaya Commissioner & Board Of Director
resignation of members beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka. Charter and in the Company Articles
of the Board of Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam of Association in accordance with
Commissioners who Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku Regulation of Financial Service Authority
are involved in financial bagi Dewan Komisaris. Selanjutnya, yang (OJK) No. 33/POJK.04/2014 and Virtue of
crimes. dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan Law No. 40 /2017
keuangan merupakan adanya status terpidana
terhadap anggota Dewan Komisaris dari
pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan
dimaksud seperti manipulasi dan berbagai
bentuk penggelapan dalam kegiatan jasa
keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian
Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang.

The policy on the resignation of members of

the Board of Commissioners who are involved
in financial crimes can increase stakeholders’
trust in a public company, ensuring that the
integrity of the company is maintained. This
policy is necessary to facilitate legal processes
and ensure that such legal processes do not
disrupt the business activities. In addition,
from a moral perspective, this policy
contributes to the building of an ethical
culture in a public company. The policy can
include the Guidelines or Code of Conduct
that apply to the Board of Commissioners.
Further, what is intended by involvement
in a financial crime is when a member of
the Board of Commissioners is convicted by
the competent authorities. Financial crimes
include manipulation and various forms
of fraud in financial activities as well as
money laundering as intended in Law No.
8 Year 2010 regarding the Prevention and
Eradication of Money Laundering Offences.
d. Dewan Komisaris Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK Ya/Yes Saat ini peran Komite Nominasi dan
atau Komite yang tentang Komite Remunerasi dan Nominasi Remunerasi dijalankan oleh Dewan
menjalankan fungsi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang Komisaris. Dewan Komisaris dalam
Remunerasi dan menjalankan fungsi nominasi mempunyai fungsinya sebagai Komite Nominasi
Nominasi menyusun tugas untuk menyusun kebijakan dan dan Remunerasi bertugas memberikan
kebijakan suksesi kriteria yang dibutuhkan dalam proses Penilaian dan menyusun kriteria yang
dalam proses Nominasi Nominasi calon anggota Direksi. Salah satu dibutuhkan dalam proses Nominasi calon
anggota Direksi. kebijakan yang dapat mendukung proses anggota Direksi yang mengacu pada
Nominasi sebagaimana dimaksud adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/
The Board of kebijakan suksesi anggota Direksi. Kebijakan POJK.04/2014
Commissioners mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga
or the committee kesinambungan proses regenerasi atau The role of the Nomination and
that performs the kaderisasi kepemimpinan di perusahaan dalam Remuneration is held by Board Of
Remuneration rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis Commissioner. Currently the Nomination
and Nomination dan tujuan jangka panjang perusahaan. and Remuneration Committee has the
functions develops task to asses and develop the criteria
a succession policy Pursuant to the provisions in the OJK regulation required for the process of nominating
for the process on the Nomination and Remuneration the candidates for The Board of Directors
of nominating Committee of an Issuer or Public Company, referring the regulation of Financial
members of the the committee that performs the nomination Service Authority No. 33/POJK.04/2014
Board of Directors. function has the task of developing policies
and criteria required for the process of
nominating candidates for the Board of
Directors. One of the policies that can support
the nomination process is a succession policy
for the Board of Directors. A succession policy
is aimed at ensuring the continuity of the
regeneration or caderisation of leadership in
the company in the interests of maintaining
the continuity of the company’s business and
long-term objectives.

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 91

Tata Kelola Perusahaan

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
III ASPEK 3: FUNGSI DAN PERAN DIREKSI
ASPECT 3: FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS
PRINSIP 5 a. Penentuan jumlah Sebagai organ perusahaan yang berwenang Ya/Yes Jumlah Anggota Direksi tercantum
Memperkuat anggota Direksi dalam pengurusan perusahaan, penentuan didalam Anggaran Dasar Perseroan dan
Keanggotaan Mempertimbangkan jumlah Direksi sangat mempengaruhi Piagam Dewan Komisaris & Direksi.
kondisi Perusahaan jalannya kinerja Perusahaan Terbuka. Dengan Komposisi Direksi secara keseluruhan
dan Komposisi Terbuka serta demikian, penentuan jumlah anggota Direksi telah sesuai dengan Peraturan
Direksi. efektifitas dalam harus dilakukan melalui pertimbangan yang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 33/
pengambilan matang dan wajib mengacu pada ketentuan POJK.04/2014 dan peraturan pasar modal
PRINCIPLE 5 keputusan. Peraturan Perundang-undangan yang & bursa yang mengatur mengenai Direksi,
Strengthening berlaku, di mana berdasarkan Peraturan serta telah disesuaikan dengan kondisi
the Membership The determination OJK tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Tahun 2017, Perusahaan
and Composition of the number of Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit telah mempunyai 5 (lima) anggota Direksi
members of the Board terdiri dari 2 (dua) orang. Di samping itu, dan 1 (satu) Direktur Independen.
of the Board of of Directors takes into dalam penentuan jumlah Direksi harus
Directors account the condition didasarkan pada kebutuhan untuk mencapai The number of members the Boad
of the public company maksud dan tujuan Perusahaan Terbuka Of Directors is stated in the Company
and the effectiveness dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan Articles of Association and Board Of
of decision making. Terbuka, meliputi karakteristik, kapasitas dan Commissioner & Board of Director
ukuran Perusahaan Terbuka serta bagaimana Charter. The composition of Board Of
tercapainya efektivitas pengambilan Directors is in compliance with Regulation
keputusan Direksi. of Financial Service Authority (OJK) No.
33/POJK.04/2014 and Capital Market and
As the corporate organ that is authorized Stock Exchange Regulation governing the
to run the company, the Board of Directors’ Board Of Directors and has been adjusted
structure (number for members) has a to the condition of the company. In 2017,
strong influence the performance of a public the company has 5 (five) Directors and 1
company. Therefore, the determination of the (one) Independent Director.
number of members of the Board of Directors
must take into account requires careful
consideration and must refer to the provisions
of the prevailing laws and regulations,
including the OJK rule on the Board of
Directors and Board of Commissioners of an
Issuer or Public Company, which states that it
must have at least 2 (two) people. In addition,
the determination of the number of members
of the Board of Directors must be based on
what is needed to achieve the intentions of
the public company and be commensurate
with the condition of the public company,
including its characteristics, capacity and size,
and how to achieve effective decision making
by the Board of Directors.
b. Penentuan komposisi Seperti halnya Dewan Komisaris, Ya/Yes Komposisi anggota Direksi Perseroan
anggota Direksi keberagaman komposisi anggota Direksi sudah memperhatikan keberagaman
memperhatikan, merupakan kombinasi karakteristik yang keahlian, pengetahuan dan pengalaman
keberagaman keahlian, diinginkan baik dari segi organ Direksi maupun yang dibutuhkan di mana hal tersebut
pengetahuan, dan anggota Direksi secara individu, sesuai tercermin dalam profil masing-masing
pengalaman yang dengan kebutuhan Perusahaan Terbuka. anggota Direksi.
dibutuhkan. Kombinasi tersebut ditentukan dengan cara
memperhatikan keahlian, pengetahuan dan The composition of Board Of Directors
The determination of pengalaman yang sesuai pada pembagian has already observed the diversity of skill,
the composition of tugas dan fungsi jabatan Direksi dalam knowledge and experience needed which
the Board of Directors mencapai tujuan Perusahaan Terbuka. are reflected in the Board Of Directors
takes into account the Dengan demikian, pertimbangan kombinasi profile.
diversity of expertise, karakteristik dimaksud akan berdampak
knowledge and dalam ketepatan proses pencalonan dan
experience required. penunjukan individual anggota Direksi
ataupun Direksi secara kolegial

As with the Board of Commissioners,

diversity in the membership composition of
the Board of Directors is the combination
of desired characteristics on the Board both
as an organ and as individual members, in
line with the needs of the public company.
This combination is determined by taking
into account the expertise, knowledge and
experience appropriate to the division of
duties and functions of the Board of Directors
in achieving the objectives of the public
company. Therefore, the consideration of the
combination of characteristics will have an
influence on the process for nominating and
appointing individual members of the Board
of Directors or the Board as a whole.

92 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Good Corporate Governance

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED

c. Anggota Direksi Laporan Keuangan merupakan laporan Ya/Yes Perusahaan memiliki anggota Direksi
yang membawahi pertanggungjawaban manajemen atas yang membawahi Unit Keuangan dan
bidang akuntansi atau pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh memiliki keahlian dan pengetahuan di
keuangan memiliki Perusahaan Terbuka, yang wajib disusun dan bidang Keuangan.
keahlian dan/atau disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
pengetahuan di bidang Keuangan yang berlaku umum di Indonesia The Company has a member of Board of
akuntansi. dan juga peraturan OJK terkait, antara lain The Directors who oversee Financial Unit
peraturan perundang-undangan di sektor and has skill and knowledge in Finance.
Members of the Board Pasar Modal yang mengatur mengenai
of Directors who head penyajian dan pengungkapan Laporan
accounting or finance Keuangan Perusahaan Terbuka. Berdasarkan
areas have expertise in peraturan perundang-undangan di sektor
and/or knowledge of Pasar Modal yang mengatur mengenai
accounting. tanggung jawab Direksi atas Laporan
Keuangan, Direksi secara tanggung renteng
bertanggung jawab atas Laporan Keuangan,
yang ditandatangani Direktur Utama dan
anggota Direksi yang membawahi bidang
akuntansi atau keuangan. Dengan demikian,
pengungkapan dan penyusunan informasi
keuangan yang disajikan dalam laporan
keuangan akan sangat tergantung pada
keahlian, dan/atau pengetahuan Direksi,
khususnya anggota Direksi yang membawahi
bidang akuntansi atau keuangan. Adanya
kualifikasi keahlian dan/atau pengetahuan
di bidang akuntansi yang setidaknya dimiliki
anggota Direksi dimaksud dapat memberikan
keyakinan atas penyusunan Laporan
Keuangan, sehingga Laporan Keuangan
tersebut dapat diandalkan oleh para
pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai
dasar pengambilan keputusan ekonomi terkait
Perusahaan Terbuka dimaksud. Keahlian dan/
atau pengetahuan tersebut dapat dibuktikan
dengan latar belakang pendidikan, sertifikasi
pelatihan dan/atau pengalaman kerja terkait.

The financial statement is management’s

accountability report on the management of
the public company’s resources, which must
be compiled and presented in accordance with
the generally accepted Financial Accounting
Standards in Indonesia as well as the relevant
OJK regulations, including the Capital
Market laws and regulations that govern
the presentation and announcement of the
financial statements of a public company.
According to the Capital market laws and
regulations that that regulate the Board
of Directors’ responsibility for the financial
statements, the Board of Directors are jointly
and severally liable for the financial statements,
which are signed by the President Director
and the members of the Board of Directors
that head the financial or accounting sections.
Therefore, the disclosure and compilation
of the an information presented in the
financial statements is highly dependent on
the expertise and/or knowledge of the Board
of Directors, specifically the members of the
Board of Directors who head the financial or
accounting sections. The minimum accounting
qualifications, expertise and/or knowledge that
the Board of Directors must have is intended
to provide assurance on the compilation
of the financial statements, such that the
financial statements can be relied upon by the
stakeholders as the basis for taking economic
decisions related to the public company. The
expertise and/or knowledge can be proven
by relevant educational background, training
certificates and/or work experience.

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 93

Tata Kelola Perusahaan

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
PRINSIP 6 a. Direksi mempunyai Seperti halnya pada Dewan Komisaris, Ya/Yes Direksi Perseroan sudah memiliki
Meningkatkan kebijakan penilaian kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) kebijakan self-assessment atas Penilaian
Kualitas sendiri (self-assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang kinerja Direksi. Setiap tiga bulan
untuk menilai kinerja digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas dilakukan review atas pencapaian kinerja
Pelaksanaan Direksi. penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self- operasional dan kinerja keuangan
Tugas dan assessment atau penilaian sendiri dimaksud Perseroan dengan cara melakukan
Tanggung Jawab The Board of Directors dilakukan oleh masing-masing anggota perbandingan antara pencapaian dengan
Direksi has a policy on self- Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja target serta rencana kerja yang sudah
assessment to evaluate Direksi secara kolegial, dan bukan menilai disepakati
PRINCIPLE 6 the performance of the kinerja individual masing-masing anggota
Strengthening Board of Directors. Direksi. Dengan adanya self-assessment ini The Board of Directors has already
diharapkan masing-masing anggota Direksi possessed self-assessment policy on
the Quality of dapat berkontribusi untuk memperbaiki the Board of Directors. A review on
the Execution kinerja Direksi secara berkesinambungan. operational and financial result are
of Duties and Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup done every quarter by comparing the
Responsibilities kegiatan penilaian yang dilakukan company's achievements with the
of the Board of beserta maksud dan tujuannya, waktu company's agreed targets.
Directors pelaksanaannya secara berkala, dan tolak
ukur atau kriteria penilaian yang digunakan
sesuai dengan rekomendasi yang diberikan
oleh fungsi nominasi dan remunerasi
Perusahaan Terbuka, di mana pembentukan
fungsi tersebut telah diwajibkan dalam
Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

As with the Board of Commissioners, the

policy of self-assessment for the Board of
Directors is a guideline that should be used as
a form of accountability in the performance
assessment of the Board of Directors on a
collegial basis. The self-assessment is intended
to be done by each member to evaluate the
performance of the Board of collectively,
and not to assess the individual performance
of members of the Board of Directors. The
use of selfassessment is expected to enable
each member of the Board of Directors to
contribute to the continuous improvement
of the Board of Directors’ performance. This
policy can include the assessment activities
that are done as well as their purpose,
scheduling, and assessment criteria used in
accordance with the recommendations of
the Remuneration and Nomination function
of the public company, which is required by
the OJK regulation on the Nomination and
Remuneration Committee of the Issuer or
Public Company.
b. Kebijakan penilaian Pengungkapan kebijakan self-assessment atas Ya/Yes Perseroan sudah mengungkapkan
sendiri (self-assessment) kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk kebijakan self-assessment dalam Laporan
untuk menilai kinerja memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk Tahunan.
Direksi diungkapkan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
melalui laporan tugasnya, namun juga untuk memberikan The Company has disclosed the policy of
tahunan Perusahaan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan self-assessment in Annual Report
Terbuka. dalam pengelolaan Perusahaan Terbuka.
Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk
The policy on self- memberikan keyakinan kepada pemegang
assessment to evaluate saham atau investor bahwa terdapat
the performance of kepastian pengelolaan perusahaan terus
the Board of Directors dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan
is stated in the annual adanya pengungkapan tersebut pemegang
report of a public saham atau investor mengetahui mekanisme
company. check and balance terhadap kinerja Direksi.

The disclosure of the self-assessment policy

for the Board of Directors is not only to fulfil
the transparency aspect of their accountability
for the execution of their duties, but also to
provide important information on the efforts
to improve the management of a public
company. This information is valuable for
assuring the shareholders or investors that the
management continues to improve. Through
this disclosure, the shareholders or investors
will be informed about the check and balance
mechanisms on the Board of Directors’
performance.

94 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Good Corporate Governance

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
c. Direksi mempunyai Kebijakan pengunduran diri anggota Ya/Yes Kebijakan pengunduran diri anggota
kebijakan terkait Direksi yang terlibat dalam kejahatan Direksi sudah tercantum dalam Anggaran
pengunduran diri keuangan merupakan kebijakan yang dapat Dasar Perseroan dan Pedoman Dewan
anggota Direksi meningkatkan kepercayaan para pemangku Komisaris & Direksi sesuai dengan
apabila terlibat dalamkepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 dan
kejahatan keuangan. sehingga integritas perusahaan akan tetap Undang-Undang No. 40 tahun 2017
terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk
The Board of Directors membantu kelancaran proses hukum The resignation policy for Directors
has a policy on the dan agar proses hukum tersebut tidak is stated in the Company Articles of
resignation of members mengganggu jalannya kegiatan usaha. Association and Board Of Commissioner
of the Board of Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan & Board of Director Charter.in accordance
Directors if they are ini akan membangun budaya beretika di with Regulation of Financial Service
involved in financial lingkungan Perusahaan Terbuka. Kebijakan Authority No.033/POJK.04/2014 and
crimes. tersebut dapat tercakup dalam Pedoman Virtue of Law No. 40/2017
ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi.
Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat
dalam kejahatan keuangan merupakan
adanya status terpidana terhadap anggota
Direksi dari pihak yang berwenang. Kejahatan
keuangan dimaksud seperti manipulasi
dan berbagai bentuk penggelapan dalam
kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana
Pencucian Uang sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang.

The policy on the resignation of members of

the Board of Directors who are involved in
financial crimes can increase stakeholders’
trust in a public company, ensuring that the
integrity of the company is maintained. This
policy is necessary to facilitate legal processes
and ensure that such legal processes do not
disrupt the business activities. In addition, from
a moral perspective, this policy contributes
to the building of an ethical culture in a
public company. The policy can include the
Guidelines or Code of Conduct that apply
to the Board of Directors. Further, what is
intended by involvement in a financial crime
is when a member of the Board of Directors
is convicted by the competent authorities.
Financial crimes include manipulation and
various forms of fraud in financial activities as
well as money laundering as intended in Law
No. 8 Year 2010 regarding the Prevention and
Eradication of Money Laundering Offences.
IV ASPEK 4: PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN
ASPECT 4: STAKEHOLDER PARTICIPATION
PRINSIP 7 a. Perusahaan Terbuka Seseorang yang mempunyai informasi orang Ya/Yes Perusahaan telah memiliki kebijakan
Meningkatkan memiliki kebijakan dalam dilarang melakukan suatu transaksi terkait insider trading yang tercantum
Aspek Tata untuk mencegah Efek dengan menggunakan informasi orang pada Kode Etik Perusahaan.
terjadinya insider dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Kelola trading. Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan The Company has policy related with
Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading. This policy is stated in
Melalui Public companies have insider trading tersebut melalui kebijakan Code of Conduct.
Partisipasi a policy on preventing pencegahan, misalnya dengan memisahkan
Pemangku insider trading. secara tegas data dan/atau informasi yang
Kepentingan bersifat rahasia dengan yang bersifat publik,
serta membagi tugas dan tanggung jawab
atas pengelolaan informasi dimaksud secara
PRINCIPLE 7 proporsional dan efisien.
Strengthening
Corporate Any person who has insider information is
Governance forbidden from conducting any securities
Aspects through transactions using that information as
Stakeholder intended in the Capital Market Law. A public
Participation company can minimize the incidence of
insider trading through prevention policies, for
example by a strict separation of confidential
and public data and/or information, as well
as dividing the duties and responsibilities for
managing such information proportionally
and efficiently.

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 95

Tata Kelola Perusahaan

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
b. Perusahaan Terbuka Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk Ya/Yes Kebijakan anti korupsi merupakan
memiliki kebijakan anti- memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan bagian dari Kode Etik Perseroan. Selain
korupsi dan anti-fraud. Terbuka dilakukan secara legal, prudent, itu Perseroan juga memiliki unit internal
dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata audit yang bertanggung jawab untuk
Public companies have kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat melakukan audit secara berkala terhadap
anti-corruption and merupakan bagian dalam kode etik, ataupun unit-unit bisnis untuk memastikan agar
anti-fraud policies. dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan kegiatan usaha Perusahaan Terbuka
tersebut dapat meliputi antara lain mengenai dilakukan secara legal dan sesuai dengan
program dan prosedur yang dilakukan prinsip tata kelola yang baik.
dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa
(kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi The anti corruption policy is part of the
dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari Company Code of Conduct. In addition
kebijakan tersebut harus menggambarkan the company has Internal audit unit to
pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap audit business units regulary and ensuring
segala praktik korupsi baik memberi atau that the business activities of public
menerima dari pihak lain. company are conducted legally and in
accordance with the principles of good
The anti-corruption policy is useful in ensuring corporate governance
that the business activities of a public
company are conducted legally, prudently,
and in accordance with the principles of
good corporate governance. This policy can
be part of the code of conduct, or a separate
policy. The policy can include, among other
matters, the programmes and procedures
for addressing the practices of corruption,
kickbacks, fraud, bribery and/or gratuities in a
public company. The scope of this policy must
cover the public company’s prevention of all
corrupt practices including both giving and
receiving from other parties.
c. Perusahaan Terbuka Kebijakan tentang seleksi pemasok atau Ya/Yes Perusahaan telah memiliki kebijakan
memiliki kebijakan vendor bermanfaat untuk memastikan agar tentang seleksi pemasok atau vendor, hal
tentang seleksi Perusahaan Terbuka memperoleh barang ini telah diungkapkan dalam Kode Tata
dan peningkatan atau jasa yang diperlukan dengan harga yang Laku Perusahaan.
kemampuan pemasok kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan
atau vendor. kebijakan peningkatan kemampuan The Company has a policy on the
pemasok atau vendor bermanfaat untuk selection of suppliers or vendors, this has
Public companies memastikan bahwa rantai pasokan (supply been disclosed in the Code of Corporate
have a policy on chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Code.
the selection and Kemampuan pemasok atau vendor dalam
improvement of memasok/memenuhi barang atau jasa yang
vendors. dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi
kualitas output perusahaan. Pelaksanaan
kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin
kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas
maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan
Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini
meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok
atau vendor, mekanisme pengadaan yang
transparan, upaya peningkatan kemampuan
pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-
hak yang berkaitan dengan pemasok atau
vendor.

The policy on vendor selection is useful in

ensuring that the goods or services a public
company procures are competitively priced
and of good quality. The policy on improving
vendor capacity is useful in ensuring that the
supply chain works effectively and efficiently.
Vendor capacity to supply/ fulfil the goods or
services needed by the company will influence
the quality of the company’s output. The
implementation of these policies can ensure
the continuity of supply, in terms of both the
quantity and the quality needed by the public
company. The scope of these policies includes
the vendor selection criteria, transparent
procurement mechanisms, efforts to improve
vendor capacity, and the fulfilment of rights
related to vendors.

96 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Good Corporate Governance

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
d. Perusahaan Terbuka Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak Ya/Yes Kebijakan tentang melakukan pinjaman
memiliki kebijakan kreditur digunakan sebagai pedoman dalam kepada kreditor sudah tercantum di
tentang pemenuhan melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dalam Anggaran Dasar Perseroan.
hak-hak kreditur. dari kebijakan dimaksud adalah untuk
menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga The policy of borrowing to creditors
Public companies have kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan is stated in the Company Articles of
a policy on fulfilling Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup Association.
creditors’ rights. pertimbangan dalam melakukan perjanjian,
serta tindak lanjut dalam pemenuhan
kewajiban Perusahaan Terbuka kepada
kreditur.

The policy on the fulfilment of creditors’

rights is used as a guideline when borrowing
from creditors. The purpose of this policy is
to guarantee the fulfilment of rights and
maintain creditors’ trust in a public company.
This policy should cover the considerations
in making contracts, as well as the follow up
steps in fulfilling the obligations of a public
company to its creditors.
e. Perusahaan Terbuka Kebijakan sistem whistleblowing yang telah Ya/Yes Perusahaan telah memiliki kebijakan
memiliki kebijakan disusun dengan baik akan memberikan mengenai sistem whistleblowing dan
sistem whistleblowing. kepastian perlindungan kepada saksi atau telah diungkapkan dalam Laporan
pelapor atas suatu indikasi pelanggaran Tahunan.
Public companies yang dilakukan karyawan atau manajemen
have a policy on the Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan The Company has policy related with
whistleblowing system. sistem tersebut akan berdampak pada whistleblowing system and is disclosed in
pembentukan budaya tata kelola Annual Report.
perusahaan yang baik. Kebijakan sistem
whistleblowing mencakup antara lain jenis
pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui
sistem whistleblowing, cara pengaduan,
perlindungan dan jaminan kerahasiaan
pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang
mengelola aduan, dan hasil penanganan dan
tindak lanjut pengaduan

A properly developed policy on the

whistleblowing system will provide assurance
on the protection of witnesses or reporters of
an indication of a violation by an employee
or the management of a public company.
The application of such a system will have
an impact on the culture of good corporate
governance. The whistleblowing system policy
should cover, among other matters, the types
of violation that can be reported through
the whistleblowing system, the reporting
procedure, protection and guarantee of
confidentiality of the reporters, the handling
of allegations, the parties that manage
allegations, and the results of the handling
and follow up of allegations.

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 97

Tata Kelola Perusahaan

PEMENUHAN
PRINSIP REKOMENDASI KETERANGAN REKOMENDASI OJK KRITERIA PENJELASAN
NO.
PRINCIPLE RECOMMENDATION REMARKS ON OJK RECOMMENDATION CRITERIA EXPLANATION
FULFILLED
V ASPEK 5: KETERBUKAAN INFORMASI
ASPECT 5: INFORMATION DISCLOSURE
PRINSIP 8 a. Perusahaan Terbuka Penggunaan teknologi informasi dapat Ya/Yes Saat ini perusahaan menggunakan situs
Meningkatkan memanfaatkan bermanfaat sebagai media keterbukaan web dan pelaporan secara elektronik
Pelaksanaan penggunaan teknologi informasi. Adapun keterbukaan informasi melalui IDX net sebagai media di dalam
informasi secara yang dilakukan tidak hanya keterbukaan melakukan keterbukaan informasi
Keterbukaan lebih luas selain Situs informasi yang telah diatur dalam peraturan
Informasi Web sebagai media perundang-undangan, namun juga The company is currently using online
keterbukaan informasi. informasi lain terkait Perusahaan Terbuka reporting through IDX net as a media to
PRINCIPLE 8 yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui disclose information.
Strengthening Public companies make pemegang saham atau investor. Dengan
Information use of information pemanfaatan teknologi informasi secara lebih
Disclosure technology other luas selain Situs Web diharapkan perusahaan
than the website as a dapat meningkatkan efektivitas penyebaran
means for disclosing informasi perusahaan. Meskipun demikian,
information. pemanfaatan teknologi informasi yang
dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan
biaya perusahaan.

The use of information technology can

be beneficial as a means for disclosing
information. The information disclosed is not
only that specified in the laws and regulations,
but also other information related to a public
company that is considered beneficial for
the shareholders or investors to know. With
the broader use information technology
other than the website it is expected
that the company can make information
distribution more effective. Nevertheless, the
use of information technology should take
into account the benefits and costs to the
company.
b. Laporan Tahunan Peraturan perundang-undangan di sektor Ya/Yes Perusahaan telah mengungkapkan
Perusahaan Terbuka Pasar Modal yang mengatur mengenai informasi pemegang saham yang
mengungkapkan penyampaian laporan tahunan Perusahaan memiliki kepemilikan 5% atau lebih dan
pemilik manfaat akhir Terbuka telah mengatur kewajiban pemegang saham utama pada Laporan
dalam kepemilikan pengungkapan informasi mengenai Tahunan dan Laporan Keuangan.
saham Perusahaan pemegang saham yang memiliki 5% (lima
Terbuka paling sedikit persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka The company has disclosed information
5% (lima persen), serta kewajiban pengungkapan informasi related with the shareholders who has
selain pengungkapan mengenai pemegang saham utama dan 5% or more of the company shares and
pemilik manfaat akhir pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung controlling shareholders in Annual Report
dalam kepemilikan maupun tidak langsung sampai dengan and Financial Report.
saham Perusahaan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan
Terbuka melalui saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola
pemegang saham ini direkomendasikan untuk mengungkapkan
utama dan pengendali. pemilik manfaat akhir atas kepemilikan
saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5%
The annual report of (lima persen), selain mengungkapkan pemilik
a Public Company manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh
discloses the ultimate pemegang saham utama dan pengendali.
beneficial owner
in shareholdings in The Capital Market rules and regulations that
a public company govern the submission of the annual report
of at least 5% (five of a public company include the obligation to
percent), other than disclose information about shareholders who
the declaration own 5% (five percent) or more of a public
of the ultimate company’s shares as well as the requirement
beneficial owner in to disclose information about the main and
the shareholding of controlling shareholders of a public company,
a public company both directly and indirectly up to the ultimate
through the main beneficial owner in those shareholdings.
and controlling These Corporate Governance Guidelines
shareholders. recommend disclosing the ultimate beneficial
owner of a stake in a public company of
at least 5% (five percent), in addition to
disclosing the ultimate beneficial owner of
the shareholdings of the main and controlling
shareholders

98 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017

 Company Profile

RSPI – Bintaro Jaya |

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Corporate Social Responsibility

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 99

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Corporate Social Responsibility for Environmental Management
Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak negatif yang
disebabkan oleh kegiatan operasional kami terhadap lingkungan,
dan juga secara aktif mengedepankan kehidupan yang lebih ramah
lingkungan dan berkelanjutan melalui desain, konstruksi dan
manajemen dari daerah-daerah perumahan kami.
Desain yang Ramah Lingkungan
Kami berusaha menerapkan prinsip-prinsip yang ramah lingkungan
pada seluruh proyek-proyek kami, dalam penggunaan bahan
bangunan dan menggunakan desain yang dapat mengurangi
konsumsi energi dan emisi karbon. Rumah-rumah yang kami bangun
mengoptimalkan penggunaan cahaya alami dan ventilasi serta
menggunakan sistem dinding rumah yang lengkap untuk memberikan
insulasi yang lebih baik.
Kami telah menerapkan spesifikasi bangunan gedung hijau di
sebagian besar proyek-proyek hunian vertikal maupun komersial
kami, termasuk kondominium The Accent, Bintaro Jaya Xchange Mall
dan yang terbaru adalah RSPI Bintaro Jaya, yang menggabungkan
sejumlah inisiatif kawasan ramah lingkungan seperti sistem air dan
energi yang efisien serta teknologi terdepan untuk mengurangi emisi.
Kualitas dari bahan-bahan dan proses konstruksi diatur oleh sistem
manajemen mutu yang telah bersertifikasi ISO 9001:2008. Sistem ini
telah melewati kajian internal serta audit mutu eksternal tahunan.
Konservasi Lingkungan dan Pengelolaan
Air
Kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip
pengelolaan lingkungan yang baik dalam desain dan kegiatan
operasional kami. Dengan adanya ancaman persediaan air
yang semakin langka di Jakarta dan wilayah sekitarnya, salah
satu prioritas utama kami adalah pengelolaan air dimana kami
mengatasinya melalui beragam inisiatif. Misalnya, untuk mengurangi
ketergantungan terhadap sumur dalam, yang memberikan tekanan
yang sangat besar terhadap sumber-sumber air tanah, kami
membentuk anak usaha, yaitu PT Jaya Mitra Sarana yang bekerja
sama dengan PDAM Tangerang Selatan untuk menyediakan
pasokan air secara berkelanjutan dengan menggunakan air
permukaan sebagai sumber air bersih bagi cluster perumahan dan
properti komersial. Kami berupaya meningkatkan dan memperluas
infrastruktur penyediaan air secara berkala.
Di saat yang bersamaan, kami juga mendorong penambahan
sumber-sumber air tanah di Jakarta dengan rangkaian upaya untuk
memfasilitasi peresapan air, yang mencakup lubang-lubang biopori,
difusi sumur dan bata beton untuk membantu mengurangi limpasan
air hujan. Kami juga telah memperluas daerah resapan air dengan
menempatkan kolam penahan air yang besar di distrik Kebayoran
dan Discovery.
100 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
We are strongly committed to reducing the negative impacts of our
operations on the environment, and to actively promoting more
environment-friendly and sustainable living through the design,
construction and management of our residential communities.
Environment-Friendly Design
We aim to apply eco-friendly principles in all our new developments,
including prioritizing the use of sustainable building materials and
using designs that reduce the energy consumption and carbon
emissions of our homes by optimizing the use of natural light and
ventilation and using full-system house walls to provide better
insulation.
We have applied green building specifications in most of our
recent vertical and commercial developments, including The Accent
condominiums, Bintaro Jaya Xchange Mall and the new RSPI Bintaro
Jaya Hospital, which incorporates a number of sustainable site
initiatives such as water- and energy-efficient systems and advanced
technology to reduce emissions.
The quality of our materials and construction processes is governed
by our quality management system, which is ISO 9001:2008
certified. The system undergoes internal reviews as well as an annual
external quality audit.
Environmental Conservation and Water
Management
We are committed to upholding sound environmental management
principles in the design and operation of our projects. Given the
growing threat of water scarcity in Jakarta and the surrounding
areas, one of our key priorities is water stewardship, which we
are addressing through a variety of initiatives. For example, to
reduce reliance on deep wells, which put considerable pressure on
groundwater resources, we established a subsidiary, PT Jaya Mitra
Sarana, which works closely with PDAM Tangerang Selatan, the
regional water company, to supply all new clusters and commercial
properties with sustainably sourced and treated surface water. We
are improving and extending the water supply infrastructure on an
ongoing basis.
At the same time we are working to promote the replenishment of
Jakarta’s groundwater resources by including in each new cluster a
series of features to facilitate water infiltration, including biopore
holes, diffusion wells and paving blocks, which help to reduce
rainwater run-off. We have also expanded water catchment areas
by placing large water retention ponds in Kebayoran and Discovery
Districts.

Daerah sekitar kolam penahan air juga merupakan fasilitas umum
yang mengutamakan jalur sepeda/jogging dan ruangan untuk
pertemuan-pertemuan dan hiburan masyarakat. Taman tersebut
mendapat penerangan dari tenaga surya dan dialiri dengan air daur
ulang. Beragam bibit pohon dan tanaman disekitarnya juga memiliki
fungsi habitat yang penting bagi margasatwa.
Pengendalian banjir merupakan aspek penting lainnya dari
pengelolaan kawasan kami. Melalui program pengerukan sungai dan
kolam serta pemeliharan dan perbaikan infrastruktur pengendalian
banjir sepanjang tahun seperti rumah pompa dan kolam retensi,
kami terus berupaya agar Bintaro Jaya dan sekitarnya tetap bebas
banjir.
Transportasi Berkelanjutan
Beberapa tahun terakhir kami telah menerapkan dua strategi
utama untuk mengurangi penggunaan energi dan polusi udara dari
emisi kendaraan. Langkah pertama adalah dengan menciptakan
sistem transportasi publik yang terintegrasi guna mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi. Pada tahun 2017, kami mengganti
penyedia jaringan shuttle bus lokal In-Trans yang telah membantu
menggandakan jumlah penumpang dibandingkan tahun
sebelumnya. Kami juga terus memperbaiki akses menuju stasiun
kereta komuter di Jurangmangu dan Pondok Ranji.
Strategi kedua adalah pengadaan infrastruktur yang lebih aman
bagi pengendara sepeda dan pejalan kaki. Sepanjang tahun ini
kami memperbaiki jalur sepeda dan trotoar yang menghubungkan
Emerald Bintaro dengan Bintaro Jaya Xchange Mall, stasiun
Jurangmangu dan Jaya University Town.
Pengolahan Limbah
Kami terus berupaya mengambil inisiatif untuk mendidik dan
mendukung para penghuni untuk memisahkan sampah rumah
tangga menjadi organik dan non-organik. Di beberapa cluster,
kami mengkoordinir pengumpulan sampah organik untuk diproses
di tempat pembuatan kompos yang menghasilkan pupuk untuk
tanaman di ruang-ruang publik di Bintaro Jaya. Untuk menggalakkan
pendauran ulang sampah rumah tangga, kami telah menyediakan
bank sampah di Kebayoran Terrace.
Memajukan Kehidupan Berkelanjutan
Di Bintaro Jaya, kami berusaha menginspirasi para penghuni dan
karyawan untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Setiap tahun, kami mengadakan beragam acara dan kegiatan yang
dirancang untuk melibatkan dan mengedukasi masyarakat akan gaya
hidup yang lebih sehat dan sadar lingkungan, yang meliputi kontes
tahunan untuk cluster yang dianggap paling ramah lingkungan,
kegiatan-kegiatan seputar Earth Hour, dan kegiatan bulanan
Car Free Day. Kami juga mengedukasi para penghuni tentang
Corporate Social Responsibility
These two water retention ponds also serve as public facilities
that feature bike/jogging paths as well as spaces for community
recreation and gatherings. The parks are lit by solar-powered lighting
and irrigated with recycled water. Planted with indigenous shade
trees and shrubs, they also serve an important habitat function for
wildlife.
Flood control is another important aspect of our site management.
Through our ongoing program of river and pond dredging as
well as year-round maintenance and upgrading of flood control
infrastructure such as pump houses and retention ponds, we have
continued to ensure that Bintaro Jaya and the surrounding areas
remain free of floods.
Sustainable Transportation
In recent years we have implemented two major strategies to reduce
energy use and air pollution from vehicle emissions. The first is by
creating an integrated public transport system to reduce the use of
private vehicles. In 2017 we changed the provider of our In-Trans
local shuttle bus network, which helped to double the passenger
volume over the last year. We have also continued to upgrade access
to the commuter rail stations at Jurangmangu and Pondok Ranji.
The second strategy is the creation of safer infrastructure for cyclists
and pedestrians. During the year we improved the cycle path and
pedestrian walk that connects Emerald Bintaro with Bintaro Jaya
Xchange Mall, Jurangmangu station and Jaya University Town.
Waste Management
We have continued to take initiatives to educate and support
residents to separate household waste into organic and inorganic
waste. In some clusters, we have organized the collection of organic
waste for processing in our composting plants, which supply fertilizer
for the greenery in the public spaces in Bintaro Jaya. To promote
household recycling, we have provided a community waste bank in
Kebayoran Terrace.
Promoting Sustainable Living
In Bintaro Jaya, we seek to inspire residents and employees to
adopt more sustainable ways of living through our ecommunity
concept. Every year, we organize a range of events and activities
designed to engage and educate the community on healthier,
more environmentally conscious lifestyles. These include the annual
contest to find the most eco-friendly cluster, Earth Hour events,
and our monthly Car Free Day. We have also educated residents
about making biopore water infiltration holes in their own gardens
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 101
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
pembuatan lubang resapan air biopori di kebun mereka sendiri dan
cluster-cluster guna meningkatkan kesadaran akan konservasi air
serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dilakukan untuk meningkatkan
penggunaan energi secara berkelanjutan, pengendalian emisi dan
pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Kegiatan-kegiatan ini
ditampilkan dalam Kicau, majalah komunitas bulanan kami.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN
DAN KESELAMATAN KERJA
Corporate Social Responsibility for Labour Practices, Health, and
Safety in the Workplace
Praktik Ketenagakerjaan
Kebijakan-kebijakan sumber daya manusia Perseroan mengikuti
ketentuan UU No. 13/2003 mengenai Ketenagakerjaan dan
pelaksanaan peraturan tersebut. Kami mematuhi aturan Upah
Minimum Regional dan menawarkan paket kompensasi yang
kompetitif yang mencakup gaji pokok, tunjangan pensiun dan
kesehatan berupa BPJS Kesehatan serta asuransi kesehatan dari
Multi Artha Guna.
Perseroan berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh karyawan
memiliki kesempatan yang adil dalam pengembangan kompetensi
mereka melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.
Kesempatan ini ditawarkan sesuai dengan kebutuhan kerja dan/atau
jalur karier tiap karyawan dan tujuan Perseroan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Keselamatan
Kami berusaha memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat
bagi seluruh karyawan dan kami berkomitmen untuk menyediakan
perlindungan penuh terhadap berbagai risiko kecelakaan kerja.
Para karyawan yang bekerja di lapangan akan dilengkapi dengan
alat keselamatan kerja yang selalu tersedia seperti topi pelindung,
jaket pengaman, dan alat pemadam kebakaran. Kami juga telah
merancang titik-titik pertemuan dan memasang papan petunjuk
yang tepat guna memitigasi risiko terjadinya kebakaran.
Kesehatan Karyawan
Sebagaimana dijelaskan di atas, setiap karyawan Perseroan memiliki
hak yang sama untuk memperoleh tunjangan dan fasilitas kesehatan
yang memadai. Oleh karenanya, Perseroan telah mendaftarkan
seluruh karyawan ke BPJS Kesehatan dan perusahaan asuransi Multi
Artha Guna. Selain itu, seluruh karyawan juga memperoleh manfaat
berupa pemeriksaan kesehatan tahunan.
102 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
and clusters to raise awareness about water conservation, as well
as other activities to promote sustainable energy use, controlling
emissions and environmentally friendly waste management. These
and other community events are featured in our monthly community
magazine, Kicau.
Labor Practices
The Company’s human resource polices comply with the provisions
of Law No. 13/2003 regarding Employment and the implementing
regulations thereof. We comply with the relevant Regional Minimum
Wage regulations and offer a competitive compensation package,
which includes a basic salary, pension benefits and health benefits
through both the national insurance scheme, BPJS Kesehatan, as
well as private medical insurance through Multi Artha Guna.
The Company is committed to ensuring that all employees have fair
and equal opportunities to develop their competencies through a
range of education and training programs. These opportunities are
offered in accordance with the requirements of each employee’s job
and/or career path, and with the Company’s objectives.
Health and Safety
Safety
We aim to ensure a safe and healthy working environment for all
our employees, and we are committed to providing full protection
against various workplace accident risks. Employees working in
the field are provided with safety equipment including hard hats
and safety jackets, and lightweight fire extinguishers are readily
available. We have also clearly designated assembly points and
installed appropriate signage to mitigate fire-related risks.
Employee Health
As noted above, every employee of the Company has the same right
to receive adequate health benefits and facilities. The Company has
therefore registered all employees in the BPJS Kesehatan national
insurance scheme as well as Multi Artha Guna private insurance. In
addition, all employees receive an annual Medical Check-up.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP KONSUMEN
Corporate Social Responsibility to Consumers
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan
layanan konsumen melalui peningkatan kompetensi teknis karyawan;
secara berkala meninjau standar-standar kerja dan manajemen
kinerja; terus memperbaiki spesifikasi bahan dan rancangan; dan
memperkuat pengawasan terhadap kinerja kontraktor. Kami juga
melakukan Audit Mutu Eksternal tahunan sebagai bagian dari
kepatuhan kami terhadap ISO 9001:2008 yang merupakan standar
untuk sistem manajemen mutu.
Para konsumen memperoleh jaminan setelah dilakukan serah terima
selama setahun untuk struktur bangunan, dan tiga bulan untuk hal-
hal yang sifatnya umum. Para konsumen juga dapat mengajukan
pertanyaan dan pengaduan ke kantor pemasaran atau melalui
website kami.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN
Corporate Social Responsibility for Social and Community
Development
Melalui kegiatan bisnis maupun pengembangan masyarakat, kami
berupaya melibatkan diri dan memberikan pengaruh yang positif
terhadap masyarakat yang berada di wilayah operasi dan sekitarnya.
Perseroan meyakini bahwa pengembangan perumahan dan properti
komersial yang baru akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat
dengan menghasilkan kesempatan dalam hal ekonomi maupun
ketenagakerjaan, dimana masyarakat juga akan memperoleh
manfaat yang signifikan dari investasi yang kami lakukan serta
memperbaiki infrastruktur lokal seperti jalan, transportasi umum dan
pengendalian banjir serta fasilitas pendidikan, kesehatan, hiburan
dan fasilitas sosial lainnya.
Seperti halnya dengan proyek-proyek Grup Pembangunan Jaya
lainnya, salah satu prioritas utama kami adalah meningkatkan akses
pendidikan yang berkualitas. Melalui Yayasan Pembangunan Jaya,
kami terus mendukung sejumlah lembaga pendidikan di tahun
2017, seperti Universitas Pembangunan Jaya yang berlokasi di
Corporate Social Responsibility
We are committed to continuously improving the quality of our
products and customer service, and we consistently do this by
improving the technical competencies of our employees; regularly
reviewing our work standards and performance management;
continuously upgrading the specifications of our materials and
designs; and strengthening our oversight of contractor performance.
We also undergo an annual external Quality Audit of our compliance
with the ISO 9001:2008 standard for quality management systems.
Customers receive a building guarantee after hand-over of one year
for the structure and three months for general issues. Customers can
address queries and complaints to our marketing offices or through
our website.
Through both our business operations and our community
development activities, we endeavor to engage with and make
a positive social impact on the communities in and around our
operational areas. The Company believes that our new residential and
commercial property developments add value to such communities
by generating economic and employment opportunities, and that
the communities also derive significant benefits from the investment
we have made in building and improving local infrastructure such as
roads, public transportation and flood control, as well as educational,
health, recreational and other social facilities.
In common with the rest of the Pembangunan Jaya Group, one
of our key priorities is improving access to quality education.
Through the Group’s Marga Pembangunan Jaya Foundation, we
continued to support a number of educational institutions in 2017,
including Pembangunan Jaya University (UPJ), which is located at
2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 103
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Jaya University Town di Bintaro Jaya. Kami memberikan sejumlah
beasiswa sampai tingkat universitas kepada siswa-siswa dari
masyarakat setempat yang dianggap berprestasi. Kami juga terus
berupaya merenovasi gedung-gedung sekolah di Tangerang Selatan,
khususnya masyarakat kurang mampu. Sebagai inisiatif baru untuk
meningkatkan akses pembelajaran bagi masyarakat, kami sedang
membangun sebuah perpustakaan di Bintaro Jaya yang akan dibuka
pada tahun 2018.
Kami mendukung kesehatan masyarakat melalui berbagai inisiatif
bekerja sama dengan organisasi masyarakat setempat seperti
kegiatan-kegiatan dalam hal penyediaan pengobatan gratis dan
bakti sosial bagi warga yang kurang mampu, kegiatan donor darah
yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia serta berbagai
kegiatan kampanye kesehatan seperti acara talk show untuk
meningkatkan kesadaran akan kanker payudara di Bintaro Jaya
Xchange Mall. Kami juga bekerja sama dengan masyarakat setempat
untuk mengadakan kegiatan kebugaran di tempat terbuka dan lari
ceria (fun run) di Bintaro Jaya Xchange Park dan sekitarnya.
Setiap tahun kami memberikan donasi kepada sejumlah organisasi
keagamaan setempat guna mendukung perkumpulan and aktivitas-
aktivitas sosial mereka yang mencakup kegiatan dan dukungan
bagi panti asuhan setempat selama liburan keagamaan, serta
menyumbangkan hewan kurban pada saat Idul Adha untuk
dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami juga
berkontribusi dalam pembangunan dan perbaikan tempat-tempat
ibadah di beberapa tempat.
104 PT Jaya Real Property Tbk Laporan Tahunan 2017
Jaya University Town in Bintaro Jaya. We awarded a number of
educational scholarships up to university level for high achieving
students in our local communities. We also continued our program
of renovating school buildings in South Tangerang, particularly in
disadvantaged communities. As a new initiative to increase access to
learning for the community, we are building a library in Bintaro Jaya,
which will be opened in 2018.
We support community health through various initiatives in
partnership with local community organizations, including events to
provide free medical treatment and social services for disadvantaged
people in the community, a blood donor drive in collaboration with
the Indonesian Red Cross and various health promotion events,
such as a talk show to raise breast cancer awareness at Bintaro Jaya
Xchange Mall. We also work with local communities to provide free
outdoor fitness activities and fun runs in and around Bintaro Jaya
Xchange Park.
Every year we donate to a number of local religious organizations
to support their community and social outreach activities, including
events and support for local orphanages during religious holidays,
and donate sacrificial animals on the occasion of Idul Adha, to be
distributed among communities in need. We also make contributions
for the construction and improvement of places of worship in several
areas.
 Company Profile

Puri Jaya Batavia Splash - Pasar Kemis |

LAPORAN KEUANGAN
Financial Report

2017 Annual Report PT Jaya Real Property Tbk 105

 Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016

®
E

URS is a member of Registrar of Standards (Holdings) Ltd.

Final Draft/March 26, 2018 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Pages

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial

Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 2 Consolidated Statements of Profit or Loss

Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 5 Notes to The Consolidated Financial

Konsolidasian Statements

Final Draft/March 26, 2018 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2017 dan 2016 As of December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2017 2016

Note Rp Rp
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 4, 34, 35 724,156,963 342,704,464 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 5, 32, 34 Account Receivables
Pihak Berelasi 1,095,760 4,102,297 Related Parties
Pihak Ketiga 79,306,503 62,869,141 Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 34 4,025,839 4,015,661 Other Current Financial Assets
Persediaan 6 2,521,947,822 2,380,325,235 Inventories
Uang Muka Investasi 7 7,519,515 106,700,000 Advances of Investment
Biaya Dibayar di Muka 4,526,688 4,054,123 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar Di Muka 31.a 106,218,820 128,524,101 Prepaid Taxes
Total Aset Lancar 3,448,797,910 3,033,295,022 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Investment in Associates and
Ventura Bersama 8, 32 755,379,039 572,239,168 Joint Ventures
Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha 32, 34 2,111,393 6,107,583 Due from Related Parties - Non Trade
Tanah untuk Pengembangan 9 4,103,756,794 3,765,717,349 Land for Development
Properti Investasi 10 808,929,156 819,448,840 Investment Properties
Aset Tetap 11 120,194,526 85,783,712 Fixed Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 12, 32, 34 216,022,697 185,676,732 Other Non Current Financial Assets
Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 17,491,173 16,168,246 Other Non Current Non Financial Assets
Total Aset Tidak Lancar 6,023,884,778 5,451,141,630 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 9,472,682,688 8,484,436,652 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang Bank Jangka Pendek 13, 34 100,000,000 -- Short Term Bank Loans
Utang Usaha 14, 34 Accounts Payable
Pihak Berelasi 32 2,870,111 36,736,974 Related Parties
Pihak Ketiga 80,102,699 171,243,507 Third Parties
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 15, 34 8,911,664 66,937,295 Other Current Financial Liabilities
Beban Akrual 16, 34 149,439,583 147,718,316 Accrued Expenses
Utang Pajak 31.d 117,336,400 50,854,955 Tax Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 34 144,467,418 153,247,057 Short Term Employee Benefits Liabilities
Uang Muka Penjualan 17, 32 2,368,931,969 2,378,536,864 Advances from Customers
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 32, 34 6,392,980 8,371,839 Due to Related Parties - Non Trade
Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo
Dalam Satu Tahun: Current Portion of Long Term Liabilities:
Utang Bank 18, 34 3,700,000 2,700,000 Bank Loans
Pendapatan Diterima di Muka dan Setoran Jaminan 19, 32 111,558,945 95,286,007 Unearned Revenue and Customers' Deposits
Total Liabilitas Jangka Pendek 3,093,711,769 3,111,632,814 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi
Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun: Long Term Liabilities - Net of Current Portion:
Utang Bank 18, 34 25,875,148 79,542,735 Bank Loans
Pendapatan Diterima di Muka dan Setoran Jaminan 19, 32 338,584,109 356,299,984 Unearned Revenue and Customers' Deposits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 20, 32 38,016,129 30,562,216 Long Term Employee Benefits Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 402,475,386 466,404,935 Total Non Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 3,496,187,155 3,578,037,749 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Equity Attributable to Owners of
Pemilik Entitas Induk: the Parent:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp20 (angka penuh) Capital Stock - Par Value Rp20 (full amount)
Modal Dasar - 25.000.000.000 saham Authorized Capital - 25,000,000,000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -
13.750.000.000 Saham 21 275,000,000 275,000,000 13,750,000,000 shares
Tambahan Modal Disetor - Neto 22 703,770,243 509,710,395 Additional Paid in Capital - Net
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 23 55,000,000 55,000,000 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 4,692,015,973 3,904,522,910 Unappropriated
Saham Treasuri 21 -- (45,178,514) Treasury Stocks
5,725,786,216 4,699,054,791
Kepentingan Nonpengendali 24 250,709,317 207,344,112 Non-Controlling Interest
TOTAL EKUITAS 5,976,495,533 4,906,398,903 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 9,472,682,688 8,484,436,652 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft/March 26, 2018 1 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2017 2016

Note Rp Rp

PENDAPATAN USAHA 25, 32 2,405,242,304 2,381,022,659 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN COST OF REVENUES AND

BEBAN LANGSUNG 26 920,700,412 942,653,475 DIRECT EXPENSES
LABA BRUTO 1,484,541,892 1,438,369,184 GROSS PROFIT

Beban Usaha 27 (393,652,365) (355,582,745) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 28 162,435,455 30,263,875 Other Incomes
Beban Lainnya -- (170,212) Other Expenses
LABA USAHA 1,253,324,982 1,112,880,102 INCOME FROM OPERATION

Pendapatan Keuangan 29 20,250,741 18,586,236 Financial Income

Beban Pajak Final 30 (91,073,824) (123,480,132) Final Tax Expense
Beban Keuangan (10,382,826) (4,398,308) Financial Charge
Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi Share of Profit (Loss) of Associates and
dan Ventura Bersama 8 (9,766,650) 23,891,982 Joint Venture
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,162,352,423 1,027,479,880 INCOME BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 31.b (45,226,315) (9,630,694) INCOME TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 1,117,126,108 1,017,849,186 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item That Will Not Reclassified
ke Laba Rugi to Profit and Loss
Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 20 (3,106,949) (3,617,013) Remeasurement of Defined Benefits Plan
Pajak Penghasilan Terkait -- -- Related Income Tax
Total Penghasilan Komprehensif Lain (3,106,949) (3,617,013) Total Other Comprehesive Income

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1,114,019,159 1,014,232,173 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada: Income for the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 1,113,845,380 1,010,519,626 Owner of the Parent
Kepentingan Nonpengendali 3,280,728 7,329,560 Non-Controlling Interest
Total 1,117,126,108 1,017,849,186 Total

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Comprehensive Income for the Year
Diatribusikan kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 1,110,753,954 1,006,969,808 Owner of the Parent
Kepentingan Nonpengendali 3,265,205 7,262,365 Non-Controlling Interest
Total 1,114,019,159 1,014,232,173 Total

LABA PER SAHAM (Rupiah Penuh) EARNINGS PER SHARE (Full Rupiah)
Dasar 33 82.05 75.07 Basic

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft/March 26, 2018 2 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Kepentingan Total Ekuitas/
Note Equity Attributable to Owners of the Parent Nonpengendali/ Total Equity
Modal Saham Tambahan Saldo Laba/ Saham Total/ Non-Controlling
Ditempatkan dan Modal Disetor/ Retained Earnings Treasuri/ Total Interest
Disetor Penuh/ Additional Telah Ditentukan Belum Ditentukan Treasury
Capital Stock Paid in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Stocks
Issued and Capital Appropriated Unappropriated *)
Fully Paid
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 275,000,000 493,425,053 44,000,000 3,191,406,382 (48,396,400) 3,955,435,035 185,496,105 4,140,931,140 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015
`

Dividen Tunai 23 -- -- -- (282,853,280) -- (282,853,280) -- (282,853,280) Cash Dividend

Dana Cadangan 23 -- -- 11,000,000 (11,000,000) -- -- -- -- General Reserve

Penjualan Saham Treasuri 21 -- 13,482,114 -- -- 3,217,886 16,700,000 -- 16,700,000 Sale of Treasury Stock

Setoran Modal oleh Kepentingan

Nonpengendali -- -- -- -- -- -- 14,504,000 14,504,000 Paid in Capital from Non-Controlling Interest

Selisih antara Aset dan Liabilitas Differences between Assets and Liabilities
Pengampunan Pajak 22, 31.e -- 2,803,228 -- -- -- 2,803,228 81,642 2,884,870 of Tax Amnesty

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 1,010,519,626 -- 1,010,519,626 7,329,560 1,017,849,186 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain -- -- -- (3,549,818) -- (3,549,818) (67,195) (3,617,013) Other Comprehensive Income

SALDO PER 31 DESEMBER 2016 275,000,000 509,710,395 55,000,000 3,904,522,910 (45,178,514) 4,699,054,791 207,344,112 4,906,398,903 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016
`

Dividen Tunai 23 -- -- -- (323,260,891) -- (323,260,891) -- (323,260,891) Cash Dividend

Penjualan Saham Treasuri 21 -- 194,059,848 -- -- 45,178,514 239,238,362 -- 239,238,362 Sale of Treasury Stock

Setoran Modal oleh Kepentingan

Nonpengendali -- -- -- -- -- -- 40,100,000 40,100,000 Paid in Capital from Non-Controlling Interest

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 1,113,845,380 -- 1,113,845,380 3,280,728 1,117,126,108 Income for the Year

Penghasilan Komprehensif Lain -- -- -- (3,091,426) -- (3,091,426) (15,523) (3,106,949) Other Comprehensive Income

SALDO PER 31 DESEMBER 2017 275,000,000 703,770,243 55,000,000 4,692,015,973 -- 5,725,786,216 250,709,317 5,976,495,533 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017

*) Saldo Laba Termasuk Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti *) Retained Earnings Including Measurement of Defined Benefit Plan

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft/March 26, 2018 3 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2017 2016

Note Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 2,650,158,333 2,384,125,343 Cash Received from Customers
Penerimaan Bunga 29 20,250,741 18,586,236 Cash Received from Interest
Pembayaran Kas untuk Pemborong, Pemasok Cash paid to Contractors, Supplier
dan Karyawan (1,968,486,498) (1,802,414,858) and Employees
Pembayaran Pajak Penghasilan (103,980,575) (120,903,819) Payment of Income Tax
Pembayaran Beban Keuangan (10,382,826) (4,398,308) Payment of Financial Charges
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 587,559,175 474,994,594 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penambahan Uang Muka Investasi pada
Entitas Asosiasi 7 (18,515)
Penambahan Investasi pada Entitas Asosiasi 8 (93,706,522)
Pelepasan Saham di Entitas Asosiasi 8 --
Penambahan Properti Investasi 10 (45,090,550)
Perolehan Aset Tetap 11 (43,484,922)
Penerimaan Dividen 28 1,625,584
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (180,674,925)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Additional Advances of Investment
(103,495,870) in Associates
-- Additional Investment in Associates
750,000 Disposal of Shares of Associates
(50,871,644) Additional of Investment Properties
(12,215,820) Acquisition of Fixed Assets
765,425 Receipt of Dividends
(165,067,908) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran Pinjaman (2,667,587) (1,097,715) Repayments of Loans
Perolehan Pinjaman 13, 18 50,000,000 56,044,419 Proceeds from Loans
Penerimaan dari (Pembayaran kepada) Received from (Payment to)
Pihak Berelasi - Neto (28,842,995) 8,511,376 Related Parties - Net
Penjualan Saham Tresuri 21, 22 239,238,362 16,700,000 Selling of Treasury Stocks
Pembayaran Dividen 23 (323,260,891) (282,853,280) Payment of Dividend
Penerimaan Uang Muka Setoran Modal dari Advance Receipt of Paid in Capital from
Kepentingan Nonpengendali di Entitas Anak 40,100,000 14,504,000 Non-Controlling Interest in Subsidiaries
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (25,433,111) (188,191,200) Net Cash Used In Financing Activities

KENAIKAN NETO KAS DAN NET INCREASE IN CASH AND

SETARA KAS 381,451,139 121,735,486 CASH EQUIVALENTS
PENGARUH SELISIH KURS ATAS EFFECTS OF EXCHANGE RATE FLUCTUATION
KAS DAN SETARA KAS 1,360 (35,381) UPON CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AWAL TAHUN 342,704,464 221,004,359 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
PADA AKHIR TAHUN 4 724,156,963 342,704,464 AT END OF YEAR

Informasi transaksi yang tidak mempengaruhi arus kas Information of non-cash transactions is
disajikan dalam Catatan 38 presented in Note 38

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

Final Draft/March 26, 2018 4 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. Umum
1.a. Pendirian Perusahaan
PT Jaya Real Property Tbk (“Perusahaan”)
didirikan pada tahun 1979 dengan nama
PT Bintaro Jaya berdasarkan Undang-undang
Penanaman Modal Dalam Negeri pada tanggal
25 Mei 1979 dengan akta No. 36 dari
Hobropoerwanto, SH, pada waktu itu notaris di
Jakarta, yang diubah dengan akta No. 14 dari
notaris yang sama pada tanggal 6 Desember
1979. Akta pendirian tersebut telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No. Y.A. 5/498/24
tanggal 22 Desember 1979 dan diumumkan
dalam Berita Negara No. 23 tanggal 18 Maret
1980, Tambahan No. 148.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) yang dituangkan dalam
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan
Anggaran Dasar No.12 tanggal 4 Juni 2015
yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH,
M.Kn notaris di Jakarta tentang penyesuaian
anggaran dasar Perusahaan dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor
32/POJK/04.2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 33/POJK/04.2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik dan telah dilaporkan dan
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No. AHU-0938657.AH.01.02.Tahun
2015 tanggal 3 Juli 2015.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah
pengembangan kota (urban development)
yang meliputi pengembangan kawasan
perumahan dan industri, pembangunan
infrastruktur dan fasilitas umum, penyediaan
jasa-jasa pendukung, serta melakukan
investasi, baik langsung dan tidak langsung
melalui entitas anak maupun patungan dengan
pihak-pihak lain. Kegiatan utama Perusahaan
adalah pembangunan perumahan di daerah
Jakarta Selatan dan Tangerang dan
pengelolaan usaha properti. Kegiatan usaha
tersebut meliputi pembebasan tanah,
pengembang real estate, persewaan pusat
perbelanjaan dengan proyek Bintaro Jaya,
Graha Raya, Serpong Jaya, Grand Batavia,
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. General
1.a. The Company’s Establishment
PT Jaya Real Property Tbk (“the Company”) was
established in 1979 under the name of
PT Bintaro Jaya based on Domestic Investment
Law on May 25, 1979 by deed No. 36 of
Hobropoerwanto, SH, at that time a notary in
Jakarta, which amended by deed No. 14 of the
same notary on December 6, 1979. The deed of
establishment was approved by the Minister of
Law of the Republic of Indonesia in its Decision
Letter No. Y.A. 5/498/24 dated December 22,
1979 and published in the State Gazette No. 23
dated March 18, 1980, Supplement No. 148.
The Company's Articles of Association have
been amended several times, the last based on
the Extraordinary General Meeting of
Shareholders as stated in notarial deed
Statement of Changes of Article Association
No. 12 dated June 4, 2015 of Aryanti
Artisari, SH, M.Kn, a notary in Jakarta
concerning adjustments of Company's Articles of
Association with Financial Sevices Authority
No.32/POJK/04.2014 regarding General Meeting
of Shareholders and No. 33/POJK/04.2014
regarding Board of Directors and Board of
Commissioners of the issuer or public company
and the amendment had been reported to and
approved by the Minister of Law and Human
Rights in his decree No. AHU-0938657.
AH.01.02.year 2015 dated July 3, 2015.
The Company's scope of activities relates to
urban development which includes development
of residential and industry area, building
infrastructure and public facility, providing support
services, direct or indirect investments through
subsidiaries or joint investment with other parties.
The Company is currently engaged in developing
residential areas in South Jakarta and Tangerang
and managing commercial properties. The
business activities include land acquisition, real
estate developer, shopping center rental with
Bintaro Jaya project, Graha Raya, Serpong Jaya,
Grand Batavia, Bintaro Trade Center, Plaza
Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya, Senen III Market,
Senen IV Market, Senen V Market, Senen Jaya
Wholesale Center, Senen Jaya Multipurpose
5 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Bintaro Trade Center, Plaza Bintaro Jaya,
Plaza Slipi Jaya, Pasar Senen III, Pasar Senen
IV, Pasar Senen V, Pusat Grosir Senen Jaya,
Jembatan Multiguna Senen Jaya, Bintaro Jaya
Xchange, BX Rink, Pasar Modern, dan
Pengelola Kawasan Bintaro serta melakukan
investasi pada entitas anak dan asosiasi.
Kantor Perusahaan terletak di CBD Emerald
Blok CE/A No. 1, Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang – 15227, Banten, Indonesia.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial
sejak tahun 1980.
PT Pembangunan Jaya, pemegang saham
mayoritas Perusahaan, merupakan
Perusahaan yang 38,80% sahamnya dimiliki
oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan
61,20% sahamnya dimiliki oleh pihak swasta.
Perusahaan adalah anggota kelompok usaha
Pembangunan Jaya.
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 2 Juni 1994, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
dengan Surat Keputusan No. S-1008/PM/1994
untuk melakukan penawaran umum perdana
35.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp1.000 (angka penuh) per saham kepada
masyarakat melalui pasar modal dengan harga
Rp5.200 (angka penuh) per saham.
Pencatatan saham dilakukan di Bursa Efek
Jakarta pada tanggal 29 Juni 1994. Bersamaan
dengan pencatatan saham-saham tersebut,
seluruh saham milik pemegang saham lama
sejumlah 200.000.000 saham juga turut
dicatatkan (Company Listing), sehingga pada
tanggal tersebut seluruh saham Perusahaan
atau sejumlah 235.000.000 saham telah
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa yang dituangkan dalam akta No. 41
dan No. 42 tanggal 8 Mei 1996, dari Sutjipto,
SH, pada waktu itu notaris di Jakarta, para
pemegang saham menyetujui pemecahan nilai
nominal saham (stock split) dari Rp 1.000
(angka penuh) per saham menjadi Rp 500
(angka penuh) per saham. Pemecahan nilai
nominal saham ini telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C2-7844. HT.01.04.TH.96 tanggal 20 Juni
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Bridge, Bintaro Jaya Xchange, BX Rink, Modern
Market, and Bintaro Area Management as well as
investing in subsidiaries and associates.
The office of the Company is located at CBD
Emerald Block CE/A No. 1, Boulevard Bintaro
Jaya Tangerang – 15227, Banten, Indonesia. The
Company started its commercial operations in
1980.
PT Pembangunan Jaya, a majority shareholder of
the Company, is a Company whose 38.80%
shares are owned by the Provincial Government
of DKI Jakarta and 61.20% of its shares are
owned by private parties. The Company is a
member of Pembangunan Jaya Group.
1.b. Public Offering of the Company's Shares
On June 2, 1994, the Company was notified by
the Chairman of Capital Market Supervisory
Board (Bapepam) in its Decree No. S-
1008/PM/1994 to implement the initial public
offering of its 35,000,000 ordinary shares with par
value of Rp1,000 (full amount), the shares were
offered to public through capital market at a price
of Rp5,200 (full amount) per share. The shares
were listed at the Jakarta Stock Exchange on
June 29, 1994. Concurrently with the listing of
those shares, the remaining 200,000,000 shares
held by the existing shareholders were also listed
(Company Listing), therefore since the date of
listing, the entire shares of the Company totaling
235,000,000 shares had been effectively listed at
the Jakarta Stock Exchange.
Based on the Extraordinary General Meeting
of Shareholders as stated in the notarial deed
No. 41 and No. 42 dated May 8, 1996 of Sutjipto,
SH, at that time a notary in Jakarta, the
shareholders had agreed to initiate stock split on
the par value of share, previously from of
Rp 1,000 (full amount) per share to become Rp
500 (full amount) per share. The stock split on the
par value of shares was approved by the Minister
of Law in his decree No. C2-7844.HT.
01.04.TH.96 dated June 20, 1996 and was
published in State Gazette No. 32 dated April 22,
6 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1996 dan diumumkan dalam Berita Negara
No 32 tanggal 22 April 1997, Tambahan
No. 1559. Dengan demikian, jumlah saham
Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
Jakarta meningkat dari 235.000.000 saham
menjadi 470.000.000 saham.
Pada tanggal 30 September 2005, Perusahaan
memperoleh Surat Persetujuan dari Direksi
PT Bursa Efek Jakarta melalui Surat No. S-
1219/BEJ-PSJ/09-2005, untuk melakukan
pencatatan saham konversi obligasi
Perusahaan Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu sebesar 80.000.000 saham,
dengan nilai nominal Rp 500 (angka penuh)
per saham, dan harga konversi Rp 1.900
(angka penuh) per saham. Pada tanggal
6 Oktober 2005, semua saham dari konversi
obligasi Perusahaan tersebut telah dicatatkan
pada Bursa Efek Jakarta, dengan demikian
efektif sejak tanggal tersebut, seluruh saham
Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
Jakarta menjadi 550.000.000 saham.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa yang dituangkan dalam akta No. 74
tanggal 11 Mei 2006 dari Sutjipto, SH, notaris
di Jakarta, para pemegang saham telah
menyetujui pemecahan nilai nominal saham
(stock split) dari Rp500 (angka penuh) per
saham menjadi Rp100 (angka penuh) per
saham. Pemecahan nilai nominal saham ini
telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan
No. C-19894.HT.01.04.TH.2006 tanggal 7 Juli
2006. Pemecahan saham tersebut
dilaksanakan oleh PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia dan PT Adimitra Transferindo,
dengan tanggal pencatatan 16 Agustus 2006
dan tanggal distribusi 22 Agustus 2006. Efektif
sejak tanggal pencatatan tersebut, seluruh
saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)
meningkat dari 550.000.000 saham menjadi
2.750.000.000 saham.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang
dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.18
tanggal 4 Juni 2013 yang dibuat di hadapan
Aryanti Artisari, SH, M.Kn notaris di Jakarta,
para pemegang saham Perusahaan telah
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1997, Supplement No. 1559. Consequently, the
numbers of outstanding shares of the Company
being listed at the Jakarta Stock Exchange was
increased from 235,000,000 shares to
470,000,000 shares.
On September 30, 2005, the Company had
granted approval from the Directors of Jakarta
Stock Exchange through Letter No. S-1219/BEJ-
PSJ/09-2005, to execute share listing from the
conversion of the Company’s bonds without
preemptive rights amounted to 80,000,000
shares, at par value of Rp 500 (full amount) per
share, and at conversion price of Rp 1,900 (full
amount) per share. On October 6, 2005, all
shares resulting from bonds conversion were
listed at the Jakarta Stock Exchange, effectively
since the respective date, all of the Company’s
shares being listed at the Jakarta Stock
Exchange had become 550,000,000 shares.
Based on the Extraordinary General Meeting of
Shareholders as stated in the notarial deed No.
74 dated May 11, 2006 of Sutjipto, SH, a notary
in Jakarta, the shareholders had agreed to initiate
stock split on the par value of share, previously
from Rp500 (full amount) per share to become
Rp100 (full amount) per share. The stock split
action on the par value of shares had been
reported to and acknowledged by the Minister of
Law and Human Rights in his decree
No. C-19894.HT.01.04.TH. 2006 dated July 7,
2006. The stock split was executed by
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and
PT Adimitra Transferindo, with date of recording
was on August 16, 2006 and date of distribution
on August 22, 2006. Effectively, as of the date of
recording, all of the Company’s ordinary shares
being listed at Indonesia Stock Exchange
(formerly the Jakarta Stock Exchange) had been
increased from 550,000,000 shares to
2,750,000,000 shares.
Based on the Extraordinary General Meeting of
Shareholders as stated in notarial deed
Statement of Changes of Article Association
No. 18 dated June 4, 2013 of Aryanti Artisari, SH,
M.Kn, a notary in Jakarta, the shareholders had
agreed to initiate stock split on the par value of
share, previously from Rp100 (full amount) per
7 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

menyetujui pemecahan nominal (stock split) share to become Rp20 (full amount) per share.
saham dari Rp100 (angka penuh) per saham The stock split action on the par value of shares
menjadi Rp20 (angka penuh) per saham. had been reported to and acknowledged by the
Pemecahan nilai nominal saham ini telah Minister of Law and Human Rights in his decree
dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum No. AHU-AH.01.10-28159.year 2013 dated July
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia 10, 2013. The stock split was executed by
dengan Surat Keputusan No. PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and
AHU-AH.01.10-28159.Tahun 2013 tanggal PT Adimitra Transferindo, with date of recording
10 Juli 2013. Pemecahan saham tersebut was on August 12, 2013 and date of distribution
dilaksanakan oleh PT Kustodian Sentral Efek on August 12, 2013. Effectively, as of the date of
Indonesia dan PT Adimitra Transferindo, recording, all of the Company’s ordinary shares
dengan tanggal pencatatan 12 Agustus 2013 being listed at Indonesia Stock Exchange
dan tanggal distribusi 12 Agustus 2013. Efektif (formerly the Jakarta Stock Exchange) had been
sejak tanggal pencatatan tersebut, seluruh increased from 2,750,000,000 shares to
saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek 13,750,000,000 shares.
Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta)
meningkat dari 2.750.000.000 saham menjadi
13.750.000.000 saham.

1.c. Struktur Entitas Anak 1.c. The Structure of Subsidiaries

Perusahaan memiliki baik secara langsung The Company owns directly and indirectly more
maupun tidak langsung lebih dari 50% saham than 50% of subsidiaries shares and/or have
entitas-entitas anak dan/atau mempunyai control over the management of the subsidiaries.
kendali atas manajemen entitas anak. Investments in subsidiaries as of December 31,
Penyertaan saham pada entitas anak pada 2017 and 2016 are as follows:
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
sebagai berikut:

Entitas Anak/Subsidiaries Kegiatan Usaha Utama/ Lokasi Tahun Persentase Kepemilikan Total Aset/
Primary Activities Domisili/ Beroperasi (Langsung dan Tidak Langsung)/ Total Assets
Domicile Komersil/ Percentage of Ownership
Year of (Direct and Indirect)
Commercial 2017 2016 2017 2016
Operation % % Rp Rp
PT Jaya Sarana Pratama Pembangunan dan Jasa/ Kota Tangerang -- 60.00 60.00 94,229,332 105,482,951
Development and Services Selatan
PT Primainti Permata Pembangunan dan Jasa/ Kota Tangerang 2012 100.00 100.00 288,584,250 265,340,158
Development and Services Selatan
PT Jaya Mitra Sarana Pembangunan dan Jasa/ Kota Tangerang 2010 50.00 50.00 27,367,684 24,052,476
Development and Services Selatan
PT Jaya Properti Fatmawati Pembangunan dan Jasa/ Kota Tangerang -- 100.00 100.00 58,133,761 59,651,802
Development and Services Selatan
PT Jaya Properti Simatupang Pembangunan dan Jasa/ Kota Tangerang -- 100.00 100.00 75,483,194 75,341,910
Development and Services Selatan
PT Jaya Citra Hotel Perhotelan/Hotels Kota Tangerang 2015 55.00 55.00 57,948,794 63,568,123
Selatan
PT Jaya Letris Properti Pembangunan dan Jasa/ Kota Tangerang -- 60.00 60.00 102,771,361 102,263,540
Development and Services Selatan
PT Jaya Gardenpolis dan Real Estat/Real Estate Kabupaten Tangerang 1996 84.00 84.00 1,215,751,097 936,733,024
Entitas Anak/Subsidiaries :
PT Rifi Permata Perdagangan Umum dan Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 12,569,086 12,708,014
Jasa Konstruksi/
General Trading and
Construction Services
PT Intigraha Perdagangan Umum dan Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 71,385,281 71,385,281
Citrasejahtera Real Estat/
General Trading and
Real Estate
PT Sinarmulia Perdagangan Umum dan Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 94,243,948 93,925,329
Binapersada Jasa Konstruksi/
General Trading and
Construction Services
PT Shinta Tangerang Perdagangan Umum dan Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 1,267,356 1,267,356
Abadi Real Estat/
General Trading and
Real Estate

Final Draft/26 Maret 2018 8 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Entitas Anak/Subsidiaries Kegiatan Usaha Utama/ Lokasi Tahun Persentase Kepemilikan Total Aset/
Primary Activities Domisili/ Beroperasi (Langsung dan Tidak Langsung)/ Total Assets
Domicile Komersil/ Percentage of Ownership
Year of (Direct and Indirect)
Commercial 2017 2016 2017 2016
Operation % % Rp Rp
PT Alamanda Permata Real Estat/Real Estate Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 7,984,769 7,747,986
PT Loji Elok Real Estat/Real Estate Kota Tangerang -- 100.00 100.00 7,236,345 7,190,584
Selatan
PT Sanggar Idaman Real Estat/Real Estate Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 7,616,162 7,719,353
PT Sanggar Rejeki Jasa Konstruksi dan Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 19,316,626 19,430,803
Usaha Gedung/
Construction Services
and Building Management
PT Sanggar Kejora Real Estat/Real Estate Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 27,602,617 27,629,285
PT Anugerah Tangerang Perdagangan Umum dan Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 3,950,324 3,950,324
Indah Real Estat/
General Trading and
Real Estate
PT Anugerah Melosia Perdagangan Umum dan Jakarta -- 100.00 100.00 25,000 25,000
Indah Real Estat/
General Trading and
Real Estate
PT Deltacendana Perdagangan Umum dan Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 244,739,105 178,043,139
Citapersada Real Estat/
General Trading and
Real Estate
PT Anugerah Tangerang Perdagangan Umum dan Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 25,000 25,000
Abadi Real Estat/
General Trading and
Real Estate
PT Shinta Pratiwi Perdagangan Umum dan Kabupaten Tangerang -- 100.00 100.00 25,000 25,000
Dinamika Jasa Transportasi/
General Trading and
Transportation Services
PT Tomang Karya Perdagangan Umum dan Jakarta -- 100.00 100.00 12,500 12,500
Pratama Jasa Konstruksi/
General Trading and
Construction Services

PT Jaya Gardenpolis (JGP) PT Jaya Gardenpolis (JGP)

Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Based on the Statement of General Meeting of
Saham JGP yang termuat dalam akta No. 91 Shareholders of JGP in the deed No. 91 dated
tanggal 31 Desember 2015 yang dibuat oleh December 31, 2015 made by Aloysius Maria
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Jasin, SH, notary in South Tangerang, JGP
Tangerang Selatan, para pemegang saham shareholders approved to increase the authorized
JGP menyetujui untuk melakukan peningkatan paid-up capital of Rp24,139,000 to become
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp497,014,000. As a result of the increase in paid-
Rp24.139.000 sehingga menjadi sebesar up capital, the Company's ownership becoming to
Rp497.014.000. Atas peningkatan modal Rp417,492,000 or 84%. The deed was registered
disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan to the Minister of Law and Human Rights with
menjadi sebesar Rp417.492.000 atau 84%. notification receipt No. AHU-AH.01.03-0008273
Akta tersebut telah memperoleh bukti lapor ke dated January 29, 2016.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-
0008273 pada tanggal 29 Januari 2016.

Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang Based on the Statement of General Meeting of

Saham JGP yang termuat dalam akta No. 47 Shareholders of JGP in the deed No. 47 dated
tanggal 30 Desember 2016 yang dibuat oleh December 30, 2016 made by Aloysius Maria
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Jasin, SH, notary in South Tangerang, JGP
Tangerang Selatan, para pemegang saham shareholders approved to increase the authorized
JGP menyetujui untuk melakukan peningkatan paid-up capital of Rp90,650,000 to become
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp587,664,000. As a result of the increase in paid-
Rp90.650.000 sehingga menjadi sebesar up capital, the Company's ownership becoming to
Rp587.664.000. Atas peningkatan modal Rp493,638,000 or 84%. The deed was registered
disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan to the Minister of Law and Human Rights with
menjadi sebesar Rp493.638.000 atau 84%. notification receipt No. AHU-AH.01.03-0037128

Final Draft/26 Maret 2018 9 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Akta tersebut telah memperoleh bukti lapor ke
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-
0037128 pada tanggal 27 Januari 2017.
PT Jaya Sarana Pratama (JSP)
Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang
Saham JSP yang termuat dalam akta No. 64
tanggal 30 Desember 2013, yang dibuat oleh
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, para pemegang saham
JSP menyetujui untuk melakukan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor sebesar
Rp13.000.000 sehingga menjadi sebesar
Rp118.000.000. Atas peningkatan modal
disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan
menjadi sebesar Rp70.800.000 atau 60%.
Akta tersebut telah mendapat pengesahan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-20465
tanggal 12 November 2014.
PT Jaya Mitra Sarana (JMS)
Berdasarkan Keputusan Rapat Pemegang
Saham JMS yang termuat dalam akta No. 49
tanggal 30 Juli 2012, yang dibuat oleh
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, para pemegang saham
JMS menyetujui untuk meningkatkan modal
dasar sebesar Rp10.000.000 sehingga
menjadi sebesar Rp20.000.000 dan
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
sebesar Rp 4.000.000 sehingga menjadi
sebesar Rp13.000.000. Akta tersebut telah
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. AHU-00509.AH.01.02.Tahun 2013 pada
tanggal 4 Januari 2013.
Perusahaan memiliki 6.500 saham atau
sebesar Rp6.500.000 yang merupakan 50%
kepemilikan Perusahaan pada JMS. JMS
bergerak dalam bidang usaha pembangunan
dan jasa.
PT Primainti Permata (PP)
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 56 tanggal 20 Desember 2012,
yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin,
SH, notaris di Tangerang Selatan, telah
disetujui penambahan modal disetor sebesar
Rp 10.000.000. Atas peningkatan modal
disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan
pada PP menjadi sebesar Rp80.919.000 atau
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
dated January 27, 2017.
PT Jaya Sarana Pratama (JSP)
Based on the Statement of General Meeting of
Shareholders of JSP in the deed No.64 dated
December 30, 2013, made by Aloysius Maria
Jasin, SH, notary in South Tangerang, JSP
shareholders approved to increase the authorized
paid-up capital of Rp13,000,000 to
Rp118,000,000. As a result of the increase in paid-
up capital, the Company's ownership becoming to
Rp70,800,000 or 60%. The deed has been
approved by the Minister of Law and Human
Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.10-
20465 dated November 12, 2014.
PT Jaya Mitra Sarana (JMS)
Based on the Statement of General Meeting of
Shareholders as stated in the notarial deed No. 49
dated July 30, 2012, of Aloysius Maria Jasin, SH,
notary in South Tangerang, JMS shareholders
approved to increase the authorized capital of
Rp10,000,000 to become Rp20,000,000 and
increase the issued and paid-in capital of
Rp4,000,000 to become Rp13,000,000. The deed
has been approved by the Minister of Law
and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-00509.AH.01.02.Tahun 2013 dated
January 4, 2013.
The Company owns 6,500 shares or Rp6,500,000
which represents 50% ownership in the JMS. JMS
is engaged in the building development and
services.
PT Primainti Permata (PP)
Under the Deed of Statement of Meeting
Resolution No. 56 dated December 20, 2012, in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, have been approved the
increase of paid-in capital amounting to
Rp 10,000,000. The increase in paid-in capital,
causing the Company's ownership in PP becoming
to Rp80,919,000 or 80,919 shares or 99.90% and
10 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
80.919 lembar saham atau 99,90% dan JGP
(entitas anak) menjadi sebesar Rp81.000 atau
81 lembar saham atau 0,10%. Akta tersebut
telah memperoleh bukti lapor berdasarkan
surat pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-41258
tanggal 9 Oktober 2013.
PT Jaya Properti Fatmawati (JPF)
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 34 tanggal 12 Juni 2015, yang
dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH,
notaris di Tangerang Selatan, telah disetujui
penambahan modal disetor sebesar
Rp15.000.000. Atas peningkatan modal
disetor tersebut, kepemilikan Perusahaan
pada JPF menjadi sebesar Rp54.450.000 atau
54.450 lembar saham atau 99% dan PP
(entitas anak) menjadi sebesar Rp550.000
atau 550 lembar saham atau 1%. Akta
tersebut telah memperoleh bukti lapor
berdasarkan surat pemberitahuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-
AH.01.03-0950629 tanggal 10 Juli 2015.
PT Jaya Properti Simatupang (JPS)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat
JPS yang termuat dalam akta No. 14 tanggal
9 Oktober 2015 yang dibuat oleh Aloysius
Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang
Selatan, para pemegang saham JPS
menyetujui untuk melakukan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor sebesar
Rp25.000.000 sehingga menjadi sebesar
Rp75.000.000. Atas peningkatan modal
disetor tersebut, Perusahaan memiliki 74.250
lembar saham atau sebesar Rp74.250.000
yang merupakan 99% kepemilikan
Perusahaan pada JPS dan PP, entitas anak,
memiliki 750 lembar saham atau sebesar
Rp750.000 yang merupakan 1% kepemilikan
di JPS. Akta tersebut telah memperoleh bukti
lapor ke Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia dengan surat keputusan
No. AHU-AH.01.03-0978241 pada tanggal
5 November 2015.
PT Jaya Citra Hotel (JCH)
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 30 tanggal 22 Oktober
2015, yang dibuat di hadapan Aloysius Maria
Jasin, SH, notaris di Tangerang Selatan, telah
disetujui penambahan modal disetor sebesar
Rp8.000.000. Atas peningkatan modal disetor
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
JGP (subsidiary) becoming to Rp81,000 or 81
shares or 0.10%. The deed has obtained a
notification receipt of the Minister of Law and
Human Rights No. AHU-AH.01.10-41258 dated
October 9, 2013.
PT Jaya Properti Fatmawati (JPF)
Under the Deed of Statement of Meeting
Resolution No. 34 dated June 12, 2015, in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, have been approved the
increase of paid-in capital amounting to
Rp15,000,000. The increase in paid-in capital,
causing the Company's ownership in JPF
becoming to Rp54,450,000 or 54,450 shares
or 99% and PP (subsidiary) becoming to
Rp550,000 or 550 shares, or 1%. The deed has
obtained a notification receipt of the Minister of
Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-
0950629 dated July 10, 2015.
PT Jaya Properti Simatupang (JPS)
Based on the Statement of General Meeting of
JPS in the deed No. 14 dated October 9, 2015
made by Aloysius Maria Jasin, SH, notary in South
Tangerang, JPS shareholders approved to
increase the authorized paid-up capital of
Rp25,000,000 to become Rp75,000,000. As a
result of the increase in paid-up capital, the
Company owns 74,250 shares or by
Rp74,250,000 representing 99% ownership in the
JPS and PP, a subsidiary, has 750 shares or
Rp750,000 which is 1% stake in JPS. The deed
has obtained a notification receipt based on letter
of the Minister of Law and Human Rights No.
AHU-AH.01.03-0978241 dated November 5, 2015.
PT Jaya Citra Hotel (JCH)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 30 dated October 22,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, have been approved the
increase of paid-in capital amounting to
Rp8,000,000. The increase in paid-in capital,
11 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
tersebut, kepemilikan Perusahaan pada JCH
menjadi sebesar Rp15.400.000 atau 15.400
lembar saham atau 55%. Akta tersebut telah
memperoleh bukti lapor berdasarkan surat
pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia No. AHU-AH.01.03-0977900 tanggal
5 November 2015.
PT Jaya Letris Properti (JLP)
JLP didirikan berdasarkan akta No. 2 tanggal
1 Oktober 2013 yang dibuat di hadapan Eny
Sulaksono, SH, notaris di Tangerang Selatan.
Akta tersebut telah mendapat pengesahan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-58670.AH.01.01
Tahun 2013 tanggal 14 November 2013. JLP
bergerak dalam bidang pembangunan dan
jasa. Perusahaan memiliki 60.000 lembar
saham atau sebesar Rp60.000.000 yang
merupakan 60% kepemilikan Perusahaan
pada JLP.
PT Rifi Permata (RP)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 18 tanggal 21
Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp1.000.000
menjadi Rp11.600.000 dan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor dari
Rp300.000 menjadi Rp11.547.000. Sehingga
kepemilikan JGP, entitas anak, pada RP
menjadi 11.543 lembar saham atau sebesar
Rp11.543.000 atau 99,97% dan DC, entitas
anak, JGP menjadi 4 lembar saham atau
sebesar Rp4.000 atau 0.03% pada RP. Akta
tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-
0002606.AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18
Februari 2015.
PT Intigraha Citrasejahtera (IC)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 16 tanggal 21
Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp1.000.000
menjadi Rp72.000.000 dan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor dari
Rp250.000 menjadi Rp71.383.000. Sehingga
kepemilikan JGP, entitas anak, pada IC
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
causing the Company's ownership in JCH
becoming Rp15,400,000 or 15,400 shares. The
deed has obtained a notification receipt baesd on
letter of the Minister of Law and Human Rights
No. AHU-AH.01.03-0977900 dated November 5,
2015.
PT Jaya Letris Properti (JLP)
JLP was established by deed No. 2 dated October
1, 2013 in presence of Eny Sulaksono, SH, notary
in South Tangerang. The deed has been approved
by the Minister of Law and Human Rights Republic
of Indonesia No. AHU-58670.AH.01.01.Tahun
2013 dated November 14, 2013. JLP is engaged
in development and services. The Company owns
60,000 shares or equal to Rp60,000,000
representing 60% ownership of the Company in
JLP.
PT Rifi Permata (RP)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 18 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp1,000,000
become Rp11,600,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp300,000
become Rp11,547,000. Therefore the ownership
of JGP, a subsidiary, in RP becoming 11,543
shares or amounting Rp11,543,000 represents
99,97% and DC, a subsidiary of JGP, becoming 4
shares or amounting Rp4,000 or 0,03% ownership
in RP. The deed has been approved by the
Minister of Law and Human Rights Republic of
Indonesia No. AHU-0002606.AH.01.02.Tahun
2015 dated February 18, 2015.
PT Intigraha Citrasejahtera (IC)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 16 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp1,000,000
become Rp72,000,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp250,000
become Rp71,383,000. Therefore the ownership
of JGP, a subsidiary in IC becoming 71,380 shares
or amounting Rp71,380,000 represents 99,99%
12 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
menjadi 71.380 lembar saham atau sebesar
Rp71.380.000 atau 99,99% dan DC, entitas
anak JGP menjadi 3 lembar saham atau
sebesar Rp3.000 atau 0.01% pada IC. Akta
tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-0002604.AH.
01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari 2015.
PT Sinarmulia Binapersada (SB)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 23 tanggal
21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp200.000
menjadi Rp85.000.000 dan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor dari
Rp140.000 menjadi Rp82.015.000. Sehingga
kepemilikan JGP, entitas anak, pada SB
menjadi 82.012 lembar saham atau sebesar
Rp82.012.000 atau 99,99% dan DC, entitas
anak, JGP menjadi 3 lembar saham atau
Rp3.000 atau 0.01% pada SB. Akta tersebut
telah mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-0002622.AH.01.02.Tahun
2015 tanggal 18 Februari 2015.
PT Shinta Tangerang Abadi (STA)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 22 tanggal
21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp100.000
menjadi Rp1.500.000 dan peningkatan modal
ditempatkan dan disetor dari Rp40.000
menjadi Rp1.267.000. Sehingga kepemilikan
JGP, entitas anak, pada STA menjadi 12.665
lembar saham atau sebesar Rp1.266.500
yang merupakan 99,96% dan DC, entitas
anak dari JGP, menjadi 5 lembar saham atau
sebesar Rp500 atau 0,04% pada STA. Akta
tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-0002605.
AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari
2015.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
and DC, a subsidiary, of JGP becoming 3 shares
or Rp3,000 or 0,01% ownership in IC. The deed
has been approved by the Minister of Law
and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-0002604.AH.01.02.Tahun 2015 dated
February 18, 2015.
PT Sinarmulia Binapersada (SB)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 23 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp200,000
become Rp85,000,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp140,000
become Rp82,015,000. Therefore the ownership
of JGP, a subsidiary, in SB becoming 82,012
shares or amounting Rp82,012,000 represents
99,99% and DC, a subsidiary of JGP, becoming
3 shares or Rp3,000 or 0,01% ownership in SB.
The deed has been approved by the Minister of
Law and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-0002622.AH.01.02.Tahun 2015 dated
February 18, 2015.
PT Shinta Tangerang Abadi (STA)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 22 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp100,000
become Rp1,500,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp40,000 become
Rp1,267,000. Therefore the ownership of JGP, a
subsidiary, in STA becoming 12,665 shares or
amounting Rp1,266,500 represents 99.96% and
DC, subsidiary of JGP, becoming 5 shares or
Rp500 or 0.04% ownership in STA. The deed
has been approved by the Minister of Law and
Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-0002605.AH.01.02.Tahun 2015 dated
February 18, 2015.
13 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT Alamanda Permata (AP)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 13 tanggal
21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp100.000
menjadi Rp6.000.000 dan peningkatan modal
ditempatkan dan disetor dari Rp25.000
menjadi Rp5.579.000. Sehingga kepemilikan
JGP, entitas anak, pada AP menjadi 55.784
lembar saham atau sebesar Rp5.578.400
yang merupakan 99,99% dan DC, entitas
anak dari JGP, menjadi 6 lembar saham atau
sebesar Rp600 atau 0,01% pada AP. Akta
tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-0002612.
AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari
2015.
PT Loji Elok (LE)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 17 tanggal
21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp100.000
menjadi Rp6.000.000 dan peningkatan modal
ditempatkan dan disetor dari Rp25.000
menjadi Rp5.516.000. Sehingga kepemilikan
JGP, entitas anak, pada LE menjadi 55.156
lembar saham atau sebesar Rp5.515.600
yang merupakan 99,99% dan DC, entitas
anak dari JGP, menjadi 4 lembar saham atau
sebesar Rp400 atau 0,01% pada LE. Akta
tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-0002619.
AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari
2015.
PT Sanggar Idaman (SI)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 19 tanggal
21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp100.000
menjadi Rp6.000.000 dan peningkatan modal
ditempatkan dan disetor dari Rp25.000
menjadi Rp5.596.000. Sehingga kepemilikan
JGP, entitas anak, pada SI menjadi 55.954
lembar saham atau sebesar Rp5.594.400
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PT Alamanda Permata (AP)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 13 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp100,000
become Rp6,000,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp25,000 become
Rp5,579,000. Therefore the ownership of JGP, a
subsidiary, in AP becoming 55,784 shares or
amounting Rp5,578,400 represents 99.99% and
DC, a subsidiary of JGP, becoming 6 shares or
amounting Rp600 or 0.01% ownership in AP. The
deed has been approved by the Minister of Law
and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-0002612.AH.01.02.Tahun 2015 dated
February 18, 2015.
PT Loji Elok (LE)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 17 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp100,000
become Rp6,000,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp25,000 become
Rp5,516,000. Therefore the ownership of JGP, a
subsidiary, in LE becoming 55,156 shares or
amounting Rp5,515,600 represents 99.99% and
DC, a subsidiary of JGP, becoming 4 shares or
amounting Rp400 or 0.01% ownership in LE. The
deed has been approved by the Minister of Law
and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-0002619.AH.01.02.Tahun 2015 dated
February 18, 2015.
PT Sanggar Idaman (SI)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 19 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp100,000
become Rp6,000,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp25,000 become
Rp5,596,000. Therefore the ownership of JGP, a
subsidiary, in SI becoming 55,594 shares or
amounting Rp5,594,400 represents 99.99% and
DC, a subsidiary of JGP, becoming 6 shares or
14 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
yang merupakan 99,99% dan DC, entitas
anak dari JGP, menjadi 6 lembar saham atau
sebesar Rp600 atau 0,01% pada SI. Akta
tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-0002618.
AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari
2015.
PT Sanggar Rejeki (SR)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 21 tanggal
21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp100.000
menjadi Rp16.000.000 dan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000
menjadi Rp15.935.000. Sehingga kepemilikan
JGP, entitas anak, pada SR menjadi 159.346
lembar saham atau sebesar Rp15.934.600
yang merupakan 99,99% dan DC, entitas
anak dari JGP, menjadi 4 lembar saham atau
sebesar Rp400 atau 0,01% pada SR. Akta
tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-0002617.
AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari
2015.
PT Sanggar Kejora (SK)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 20 tanggal
21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp100.000
menjadi Rp28.000.000 dan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000
menjadi Rp27,622.000. Sehingga kepemilikan
JGP, entitas anak, menjadi 276.214 lembar
saham atau sebesar Rp27.621.400 yang
merupakan 99,99% dan DC, entitas anak dari
JGP, menjadi 6 lembar saham atau sebesar
Rp600 atau 0,01% pada SK. Akta tersebut
telah mendapat pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-0002601.AH.01.02.Tahun
2015 tanggal 18 Februari 2015.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
amounting Rp600 or 0.01% ownership in SI. The
deed has been approved by the Minister of Law
and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-0002618.AH.01.02.Tahun 2015 dated
February 18, 2015.
PT Sanggar Rejeki (SR)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 21 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp100,000
become Rp16,000,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp25,000 become
Rp15,935,000. Therefore the ownership of JGP, a
subsidiary, in SR becoming 159,346 shares or
amounting Rp15,934,600 represents 99.99% and
DC, a subsidiary of JGP, becoming 4 shares or
amounting Rp400 or 0.01% ownership in SR. The
deed has been approved by the Minister of Law
and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-0002617.AH.01.02.Tahun 2015 dated
February 18, 2015.
PT Sanggar Kejora (SK)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 20 dated January 21, 2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp100,000
become Rp28,000,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp25,000 become
Rp27,622,000. Therefore the ownership of JGP, a
subsidiary, owns 276,214 shares or amounting
Rp27,621,400 represents 99.99% and DC, a
subsidiary of JGP, becoming 6 shares or
amounting Rp600 or 0.01% ownership in SK. The
deed has been approved by the Minister of Law
and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-0002601.AH.01.02.Tahun 2015 dated
February 18, 2015.
15 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT Anugerah Tangerang Indah (ATI)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 14 tanggal
21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp100.000
menjadi Rp4.500.000 dan peningkatan modal
ditempatkan dan disetor dari Rp25.000
menjadi Rp3.946.000. sehingga kepemilikan
JGP, entitas anak, pada ATI menjadi 3.944
lembar saham atau sebesar Rp3.944.000
yang merupakan 99,95% dan DC, entitas
anak dari JGP, menjadi 2 lembar saham atau
sebesar Rp2.000 atau 0,05% pada ATI. Akta
tersebut telah mendapat pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-0002614.
AH.01.02.Tahun 2015 tanggal 18 Februari
2015.
PT Anugerah Melosia Indah (AMI)
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 16 tanggal 5 Mei 2000 yang dibuat
di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris
di Tangerang Selatan, telah disetujui
penambahan modal disetor sebesar Rp5.000.
Atas peningkatan modal disetor tersebut,
kepemilikan Perusahaan pada AMI menjadi
sebesar Rp24.000 atau 24 lembar saham atau
96% dan DC (entitas anak) menjadi sebesar
Rp1.000 atau 1 lembar saham atau 4%. Akta
tersebut telah memperoleh bukti lapor
berdasarkan surat pemberitahuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia
No. C-06789.HT.01.04.TH.2002 tanggal
22 April 2002.
PT Deltacendana Citapersada (DC)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Para Pemegang Saham No. 15 tanggal
21 Januari 2015, yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Tangerang Selatan, telah disetujui
peningkatan modal dasar dari Rp100.000
menjadi Rp77.500.000 dan peningkatan
modal ditempatkan dan disetor dari Rp25.000
menjadi Rp76.939.000. Sehingga kepemilikan
JGP, entitas anak, menjadi 76.937 lembar
saham atau sebesar Rp76.937.000 yang
merupakan 99,99% dan PT Shinta Pratiwi
Dinamika, entitas anak, menjadi sebesar
2 lembar saham atau Rp2.000 atau 0,01%
pada DC. Akta tersebut telah mendapat
pengesahan dari Menteri Hukum dan
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PT Anugerah Tangerang Indah (ATI)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 14 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp100,000
become Rp4,500,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp25,000 become
Rp3,946,000. Therefore the ownership of JGP, a
subsidiary, in ATI owns 3,944 shares or amounting
Rp3,944,000 represents 99.95% and DC, a
subsidiary of JGP, becoming 2 shares or
amounting Rp2,000 or 0.05% ownership in ATI.
The deed has been approved by the Minister of
Law and Human Rights Republic of Indonesia
No. AHU-0002614.AH.01.02.Tahun 2015 dated
February 18, 2015.
PT Anugerah Melosia Indah (AMI)
Under the Deed of Statement of Meeting
Resolution No. 16 dated May 5, 2000 which was
made in presence of Aloysius Maria Jasin, SH,
notary in South Tangerang, have been approved
the increase of paid-in capital amounting to
Rp5,000. The increase in paid-in capital, causing
the Company's ownership in AMI becoming to
Rp24,000 or 24 shares or 96% and DC
(subsidiary) becoming to Rp1,000 or 1 share or
4%. The deed has obtained a notification receipt of
the Minister of Law and Human Rights
No. C-06789.HT.01.04.TH.2002 dated April 22,
2002.
PT Deltacendana Citapersada (DC)
Under the Deed of Statement of Meeting
Shareholder No. 15 dated January 21,2015 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the shareholders had agreed to
increase authorized capital from Rp100,000
become Rp77,500,000 and approved to increase
the issued and paid-in capital of Rp25,000 become
Rp76,939,000. Therefore the ownership of JGP, a
subsidiary, owns 76,937 shares or amounting
Rp76,937,000 represents 99.99% and
PT Shinta Pratiwi Dinamika, a subsidiary,
becoming 2 shares or Rp2,000 or 0.01%
ownership in DC. The deed has been approved by
the Minister of Law and Human Rights Republic of
Indonesia No. AHU-0002600.AH.01.02.Tahun
2015 dated February 18, 2015.
16 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
No. AHU-0002600.AH.01.02.Tahun 2015
tanggal 18 Februari 2015.
PT Anugerah Tangerang Abadi (ATA)
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 22 tanggal 10 Desember 2008,
yang dibuat di hadapan Aloysius Maria Jasin,
SH, notaris di Tangerang Selatan, telah
disetujui penambahan modal disetor sebesar
Rp5.000. Atas peningkatan modal disetor
tersebut, kepemilikan Perusahaan pada ATA
menjadi sebesar Rp24.000 atau 24 lembar
saham atau 96% dan DC (entitas anak)
menjadi sebesar Rp1.000 atau 1 lembar
saham atau 4%. Akta tersebut telah
memperoleh bukti lapor berdasarkan surat
pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia No. AHU-21547.AH.01.02.Tahun
2009 tanggal 19 Mei 2009.
PT Shinta Pratiwi Dinamika (SPD)
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 24 tanggal 5 Mei 2000 yang dibuat
di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris
di Tangerang Selatan, telah disetujui
penambahan modal disetor sebesar Rp5.000.
Atas peningkatan modal disetor tersebut,
kepemilikan Perusahaan pada SPD menjadi
sebesar Rp24.800 atau 248 lembar saham
atau 99,20% dan SK (entitas anak) menjadi
sebesar Rp200 atau 2 lembar saham atau
0,80%. Akta tersebut telah memperoleh bukti
lapor berdasarkan surat pemberitahuan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
No. C-04939.HT.01.04.TH.2001 tanggal
6 Agustus 2001.
PT Tomang Karya Pratama (TKP)
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan
Rapat No. 23 tanggal 5 Mei 2000 yang dibuat
di hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris
di Tangerang Selatan, telah disetujui
penambahan modal disetor sebesar Rp2.500.
Atas peningkatan modal disetor tersebut,
kepemilikan Perusahaan pada TKP menjadi
sebesar Rp12.000 atau 24 lembar saham atau
96% dan DC (entitas anak) menjadi sebesar
Rp500 atau 1 lembar saham atau 4%. Akta
tersebut telah memperoleh bukti lapor
berdasarkan surat pemberitahuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia
No. C-11549.HT.01.04.TH.2002 tanggal
27 Juni 2002.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PT Anugerah Tangerang Abadi (ATA)
Under the Deed of Statement of Meeting
Resolution No. 22 dated December 10, 2008,
which was made in presence of Aloysius Maria
Jasin, SH, notary in South Tangerang, have been
approved the increase of paid-in capital amounting
to Rp5,000. The increase in paid-in capital,
causing the Company's ownership in ATA
becoming to Rp24,000 or 24 shares or 96% and
DC (subsidiary) becoming to Rp1,000 or 1 share
or 4%. The deed has obtained a notification
receipt of the Minister of Law and Human Rights
No. AHU-21547.AH.01.02.Tahun 2009 dated May
19, 2009.
PT Shinta Pratiwi Dinamika (SPD)
Under the Deed of Statement of Meeting
Resolution No. 24 dated May 5, 2000 which was
made in presence of Aloysius Maria Jasin, SH,
notary in South Tangerang, have been approved
the increase of paid-in capital amounting to
Rp5,000. The increase in paid-in capital, causing
the Company's ownership in SPD becoming to
Rp24,800 or 248 shares or 99.20% and SK
(subsidiary) becoming to Rp200 or 2 shares or
0.80%. The deed has obtained a notification
receipt of the Minister of Law and Human Rights
No. C-04939.HT.01.04.TH.2001 dated August 6,
2001.
PT Tomang Karya Pratama (TKP)
Under the Deed of Statement of Meeting
Resolution No. 23 dated May 5, 2000 which was
made in presence of Aloysius Maria Jasin, SH,
notary in South Tangerang, have been approved
the increase of paid-in capital amounting to
Rp2,500. The increase in paid-in capital, causing
the Company's ownership in TKP becoming to
Rp12,000 or 24 shares or 96% and DC
(subsidiary) becoming to Rp500 or 1 share or 4%.
The deed has obtained a notification receipt of the
Minister of Law and Human Rights No.
C-11549.HT.01.04.TH.2002 dated June 27, 2002.
17 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1.d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
Susunan anggota Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 22
tanggal 8 Juni 2017 dan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat No. 91 tanggal 28 Juni 2016
adalah sebagai berikut:
1.d. Board of Commissioners, Board of Directors
and Employees
The composition of the Company’s Board of
Commissioners and Board of Directors as of
December 31, 2017 and 2016 according to the
Meeting Decision Statement Deed No. 22 dated
June 8, 2017 and No. 91 dated June 28, 2016 is
as follows:

2017
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama Dr. Ir. Ciputra
Komisaris Ir. Hiskak Secakusuma, MM
Ir. Soekrisman
Komisaris Independen Ir. Edmund E. Sutisna, MBA
Ir. Yauw Diaz Moreno
Dewan Direksi:
Direktur Utama Trisna Muliadi
Wakil Direktur Utama Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM
Ir. Sutopo Kristanto, MM
Direktur Djuniardi Christanto
Ir. Gatot Setyowaluyo
Direktur Independen Dra. Swandayani
2016
Board of Commissioners:
Dr. Ir. Ciputra President Commissioner
Ir. Hiskak Secakusuma, MM Commisioners
Ir. Soekrisman
Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Independent Commissioners
Ir. Yauw Diaz Moreno
Board of Directors:
Trisna Muliadi President Director
Ir. Yohannes Henky Wijaya, MM Vice President Directors
Ir. Sutopo Kristanto, MM
Ir. Kristianto Indrawan, MM Directors
Ir. Gatot Setyowaluyo
Dra. Swandayani Independent Director

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya
secara bersama-sama disebut “Grup”) memiliki
sejumlah 543 dan 585 karyawan tetap masing-
masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan
2016 (tidak diaudit).
The Company and subsidiaries (hereinafter
collectively referred as “the Group”) had 543 and
585 permanent employees as of December 31,
2017 and 2016, respectively (unaudited).

1.e. Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan
Kepala Internal Audit
Susunan Komite Audit Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
sebagai berikut:
1.e. Audit Committee, Corporate Secretary and
Head of Internal Audit
Board of Audit Committee as of December 31,
2017 and 2016 is as follows:

2017 2016
Ketua Ir. Yauw Diaz Moreno Ir. Edmund E. Sutisna, MBA Chairman
Anggota Lukiman Darmadja Drs. Jonathan Isnanto Members
Liliana Susanti Bambang Drs. Roy Kusumaatmaja

Sekretaris Perusahaan adalah CM Indrajanti The Company's corporate secretary is CM

masing-masing pada 31 Desember 2017 dan Indrajanti as of December 31, 2017 and 2016,
2016. respectively.

Kepala Internal Audit Perusahaan pada Head of Internal Audit as of December 31, 2017
31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing and 2016 is Ir. Sutopo Kristanto, MM,
dijabat oleh Ir. Sutopo Kristanto, MM. respectively.

Final Draft/26 Maret 2018 18 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. Kebijakan Akuntansi Signifikan
2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi
Keuangan (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang
meliputi Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan –
Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta
peraturan Pasar Modal yang berlaku antara
lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7
tentang pedoman penyajian laporan
keuangan, yang terdapat dalam Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-
347/BL/2012 tentang penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan emiten atau
perusahaan publik.
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan
disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan
usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan
arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran
dalam penyusunan laporan keuangan
konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu
yang didasarkan pengukuran lain
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
Biaya perolehan umumnya didasarkan pada
nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam
pemerolehan aset.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan
dengan metode langsung (direct method)
dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian
ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang
fungsional Perusahaan. Setiap entitas di
dalam Grup menetapkan mata uang
fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam
laporan keuangan dari setiap entitas diukur
berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. Significant Accounting Policies
2.a. Compliance with the Financial Accounting
Standards (SAK)
The consolidated financial statements were
prepared and presented in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards
which include the Statement of Financial
Accounting Standards (PSAK) and Interpretation
of Financial Accounting Standards (ISAK) issued
by the Financial Accounting Standard Board –
Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI),
and regulations in the Capital Market include
Regulations of Financial Sevices Authority/
Capital Market and Supervisory Board and
Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No.
VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation
of financial statements, as included in the
Appendix of the Decision Decree of the Chairman
of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding
presentation and disclosure of financial
statements of the issuer or public company.
2.b. The Basis of Measurement and Preparation
of Consolidated Financial Statements
The consolidated financial statements have been
prepared and presented based on going concern
assumption and accrual basis of accounting,
except for the consolidated statements of cash
flows. Basis of measurement in preparation of
these consolidated financial statements is the
historical costs concept, except for certain
accounts which have been prepared on the basis
of other measurements as described in their
respective policies. Historical cost is generally
based on the fair value of the consideration given
in exchange for assets.
The consolidated statements of cash flows are
prepared using the direct method by classifying
cash flows into operating, investing and financing
activities.
The presentation currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is Indonesian Rupiah which is the
functional currency of the Company. Each entity
in the Group determines its own functional
currency and items included in the financial
statements of each entity are measured using
that functional currency.
19 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar
Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku
Efektif pada Tahun Berjalan
Berikut adalah amandemen dan penyesuaian
atas standar dan interpretasi standar yang
telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada
atau setelah 1 Januari 2017, yaitu:
 PSAK No. 1 (Amandemen 2015):
“Penyajian Laporan Keuangan”
 PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): “Laporan
Keuangan Interim”
 PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): “Imbalan
Kerja”
 PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): “Aset
Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan”
 PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016):
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
 ISAK No. 31: “Interpretasi atas Ruang
Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”
 ISAK No. 32: “Definisi dan Hierarki Standar
Akuntansi Keuangan”
PSAK dan ISAK tersebut di atas tidak
memiliki dampak yang signifikan terhadap
jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan
atau periode tahun sebelumnya.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian mencakup
laporan keuangan Grup seperti disebutkan
pada Catatan 1.c.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan
oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau
memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan entitas dan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil
tersebut melalui kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan dari entitas
(kekuasaan atas investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara
potensial dimana Grup memiliki kemampuan
praktis untuk melaksanakan (yakni hak
substantif) dipertimbangkan saat menilai
apakah Grup mengendalikan entitas lain.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil
usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari
Perusahaan dan seluruh entitas anak yang,
secara langsung dan tidak langsung,
dikendalikan oleh Perusahaan.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.c. New and Revised Statements and
Interpretation of Financial Accounting
Standards Effective in the Current Year
The following are amendments and improvement
of standards and interpretation of standard
issued by DSAK - IAI and effectively applied for
the period starting on or after January 1, 2017,
as follows:
 PSAK No. 1 (Amendment 2015): “Presentation
of Financial Statements”
 PSAK No. 3 (Improvement 2016): “Interim
Financial Statements”
 PSAK No. 24 (Improvement 2016): “Employee
Benefits”
 PSAK No. 58 (Improvement 2016): “Non-
Current Assets Held for Sale and Discontinued
Operations”
 PSAK No. 60 (Improvement 2016): “Financial
Instrument: Disclosure”
 ISAK No. 31: “Interpretation of the Scope of
PSAK No. 13: Investment Property”
 ISAK No. 32: “Definition and Hierarchy of
Financial Accounting Standards”
All the above PSAK and ISAK had no significant
effect on the amounts reported for current period
or prior years.
2.d. Principles of Consolidation
The consolidated financial statements
incorporate the financial statements of the Group
as described in Note 1.c.
A subsidiary is an entity controlled by the Group,
ie the Group is exposed, or has rights, to
variable returns from its involvement with the
entity and has the ability to affect those returns
through its current ability to direct the entity’s
relevant activities (power over investee).
The existence and effect of substantive potential
voting rights that the Group has the practical
ability to exercise (ie substantive rights) are
considered when assessing whether the Group
controls another entity.
The Group’s financial statements incorporate the
results, cash flows, assets and liabilities of the
Company and all of its directly and indirectly
controlled subsidiaries.
20 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal
efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup
secara efektif memperoleh pengendalian atas
bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal
pengendalian berakhir.
Entitas induk menyusun laporan keuangan
konsolidasian dengan menggunakan
kebijakan akuntansi yang sama untuk
transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan
yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba,
beban, dan arus kas dalam intra kelompok
usaha terkait dengan transaksi antar entitas
dalam grup dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap
komponen dari penghasilan komprehensif lain
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan
nonpengendali meskipun hal tersebut
mengakibatkan kepentingan nonpengendali
memiliki saldo defisit. Grup menyajikan
kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas
induk pada entitas anak yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian
adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi
dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai
pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki
oleh kepentingan nonpengendali berubah,
Grup menyesuaikan jumlah tercatat
kepentingan pengendali dan kepentingan
nonpengendali untuk mencerminkan
perubahan kepemilikan relatifnya dalam
entitas anak. Selisih antara jumlah dimana
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan
nilai wajar dari jumlah yang diterima atau
dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan
diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka
Grup:
(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada
jumlah tercatatnya ketika pengendalian
hilang;
(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat
setiap kepentingan nonpengendali pada
entitas anak terdahulu ketika
pengendalian hilang (termasuk setiap
komponen penghasilan komprehensif lain
yang diatribusikan pada kepentingan
nonpengendali);
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Subsidiaries are consolidated from the effective
date of acquisition, which is the date on which
the Group effectively obtains control of the
acquired business, until that control ceases.
A parent prepares consolidated financial
statements using uniform accounting policies for
like transactions and other events in similar
circumstances. All intragroup transactions,
balances, income, expenses and cash flows are
eliminated in full on consolidation.
The Group attributed the profit and loss and
each component of other comprehensive income
to the owners of the parent and non-controlling
interest even though this results in the non-
controlling interests having a deficit balance. The
Group presents non-controlling interest in equity
in the consolidated statement of financial
position, separately from the equity owners of
the parent.
Changes in the parent’s ownership interest in a
subsidiary that do not result in loss of control are
equity transactions (ie transactions with owners
in their capacity as owners). When the
proportion of equity held by non-controlling
interest change, the Group adjusted the carrying
amounts of the controlling interest and non-
controlling interest to reflect the changes in their
relative interest in the subsidiaries. Any
difference between the amount by which the
non-controlling interests are adjusted and the
fair value of the consideration paid or received is
recognised directly in equity and attributed to the
owners of the parent.
If the Group loses control, the Group:
(a) Derecognize the assets (including goodwill)
and liabilities of the subsidiary at their
carrying amounts at the date when control
is lost;
(b) Derecognize the carrying amount of any
non-controlling interests in the former
subsidiary at the date when control is lost
(including any components of other
comprehensive income attributable to
them);
21 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima (jika ada) dari transaksi,
peristiwa, atau keadaan yang
mengakibatkan hilangnya pengendalian;
(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak
terdahulu pada nilai wajarnya pada
tanggal hilangnya pengendalian
(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau
mengalihkan secara langsung ke saldo
laba jika disyaratkan oleh SAK lain,
jumlah yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain dalam kaitan dengan
entitas anak;
(f) Mengakui perbedaan apapun yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam laba rugi yang
diatribusikan kepada entitas induk.
2.e. Investasi pada Entitas Asosiasi
Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup
memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi
dalam keputusan kebijakan keuangan dan
operasional investee, tetapi tidak
mengendalikan atau mengendalikan bersama
atas kebijakan tersebut (pengaruh signifikan).
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas. Dalam metode
ekuitas, pengakuan awal investasi diakui
sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat
ditambah atau dikurang untuk mengakui
bagian atas laba rugi investee setelah tanggal
perolehan. Bagian atas laba rugi investee
diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi
dari investee mengurangi nilai tercatat
investasi. Penyesuaian terhadap jumlah
tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan
untuk perubahan dalam proporsi bagian
investor atas investee yang timbul dari
penghasilan komprehensif lain, termasuk
perubahan yang timbul dari revaluasi aset
tetap dan selisih penjabaran valuta asing.
Bagian investor atas perubahan tersebut
diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
Grup menghentikan penggunaan metode
ekuitas sejak tanggal ketika investasinya
berhenti menjadi investasi pada entitas
asosiasi sebagai berikut:
(a) jika investasi menjadi entitas anak.
(b) jika sisa kepentingan dalam entitas
asosiasi merupakan aset keuangan,
maka Grup mengukur sisa kepentingan
tersebut pada nilai wajar.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(c) Recognize the fair value of the
consideration received, if any, from the
transaction, event or circumstances that
resulted in the loss of control;
(d) Recognizes any investment retained in the
former subsidiary at fair value at the date
when control is lost;
(e) Reclassify to profit or loss, or transfer
directly to retained earnings if required by
other SAKs, the amount recognized in
other comprehensive income in relation to
the subsidiary;
(f) Recognizes any resulting difference as a
gain or loss attributable to the parent.
2.e. Investments in Associates
Associates are entities which the Group has the
power to participate in the financial and
operating policy decisions of the investee but is
not control or joint control over those policies.
(significant influence).
Investment in associates accounted for using
the equity method. Under the equity method, the
investment in an associate is initially recognised
at cost and the carrying amount is increased or
decreased to recognise the investor’s share of
the profit or loss of the investee after the date of
acquisition. The investor’s share of the profit or
loss of the investee is recognised in profit or
loss. Distributions received from an investee
reduce the carrying amount of the investment.
Adjustments to the carrying amount may also be
necessary for changes in the investor’s
proportionate interest in the investee arising
from changes in the investee’s other
comprehensive income, including those arising
from the revaluation of fixed assets and from
foreign exchange translation differences.The
investor’s share of those changes is recognized
in other comprehensive income.
The Group discontinue the use of the equity
method from the date when its investment
ceases to be an associate as follows:
(a) if the investment becomes a subsidiary.
(b) If the retained interest in the former
associate is a financial asset, the Group
measure the retained interest at fair value.
22 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(c) ketika Grup menghentikan penggunaan
metode ekuitas, Grup mencatat seluruh
jumlah yang sebelumnya telah diakui
dalam penghasilan komprehensif lain
yang terkait dengan investasi tersebut
menggunakan dasar perlakuan yang
sama dengan yang disyaratkan jika
investee telah melepaskan secara
langsung aset dan liabilitas terkait.
2.f. Pengaturan Bersama
Pengaturan bersama adalah pengaturan yang
dua atau lebih pihak memiliki pengendalian
bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk
berbagi pengendalian atas suatu pengaturan,
yang ada hanya ketika keputusan mengenai
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan
dengan suara bulat dari seluruh pihak yang
berbagi pengendalian. Klasifikasi pengaturan
bersama terdiri atas operasi bersama dan
ventura bersama.
Perusahaan hanya memiliki ventura bersama.
Ventura bersama merupakan pengaturan
bersama yang mengatur bahwa para pihak
yang memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan memiliki hak atas aset neto
pengaturan tersebut. Para pihak tersebut
disebut sebagai venturer bersama. Venturer
bersama mengakui kepentingannya dalam
ventura bersama sebagai investasi dan
mencatat investasi tersebut dengan
menggunakan metode ekuitas.
2.g. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank
(rekening giro), dan deposito berjangka yang
jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan
atau kurang pada saat penempatan yang
tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak
dibatasi penggunaannya.
2.h. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang
Asing
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap
entitas di dalam Grup mencatat dengan
menggunakan mata uang dari lingkungan
ekonomi utama di mana entitas beroperasi
(“mata uang fungsional”). Mata uang
fungsional Perusahaan dan seluruh entitas
anak adalah Rupiah.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(c) When the Group discontinue the use of the
equity method, the Group account for all
amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that
investment on the same basis as would
have been required if the investee had
directly disposed of the related assets or
liabilities.
2.f. Joint Arrangement
Joint arrangement is an arrangement of which
two or more parties have joint control, i.e. the
contractually agreed sharing of control of an
arrangement, which exist only when decisions
about the relevant actvities require the
unanimous consent of the parties sharing
control. The classification of joint arrangement
consists of joint operation and joint venture.
The Company only have joint venture. Joint
venture represents joint arrangement whereby
the parties that have joint control of the
arrangement have rights to the net assets of the
arrangement. Those parties are called joint
venturers. A joint venturer recognize its interest
in a joint venture as an investment and account
for that investment using the equity method.
2.g. Cash and Cash Equivalent
Cash and cash equivalents are cash on hand,
cash in banks (demand deposits) and time
deposits with maturity periods of three months
or less at the time of placement that are not
used as collateral or are not restricted.
2.h. Foreign Currency Transactions and
Balances
In preparing financial statements, each of the
entities within the Group record by using the
currency of the primary economic environment
in which the entity operates (“the functional
currency”). The functional currency of the
Company and all of the subsidiaries is Rupiah.
23 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah
dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta
asing pada tanggal transaksi.
Pada akhir periode pelaporan, pos moneter
dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam
Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu
kurs tengah Bank Indonesia pada
31 Desember 2017 dan 2016 sebagai berikut:
2017
Rp
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 13,548
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos
moneter dan dari penjabaran pos moneter
dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.
2.i. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor
jika orang tersebut:
i. Memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas entitas
pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas
entitas pelapor; atau
iii. Merupakan personil manajemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk dari
entitas pelapor.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya
saling berelasi dengan entitas lain);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas lain
(atau entitas asosiasi atau ventura
bersama yang merupakan anggota
suatu kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama;
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Transactions during the year in foreign
currencies are recorded in Rupiah by applying
to the foreign currency amount the spot
exchange rate between Rupiah and the foreign
currency at the date of transactions.
At the end of reporting period, foreign currency
monetary items are translated to Rupiah using
the closing rate, ie middle rate of Bank of
Indonesia at December 31, 2017 and 2016 as
follows:
2016
Rp
13,436 1 United States Dollar (USD)
Exchange differences arising on the settlement
of monetary items or on translating monetary
items in foreign currencies are recognized in
profit or loss.
2.i. Related Parties Transactions and Balances
A related party is a person or an entity that is
related to the reporting entity:
a) A person or a close member of that
person’s family is related to a reporting
entity if that person:
i. Has control or joint control over the
reporting entity;
ii. Has significant influence over the
reporting entity; or
iii. Is a member of the key management
personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
b) An entity is related to the reporting entity if
any of the following conditions applies:
i. The entity and the reporting entity are
members of the same group (which
means that each parent, subsidiary and
fellow subsidiary is related to the others;
ii. One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a member
of a group of which the other entity is a
member);
iii. Both entities are joint ventures of the
same third party;
24 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
iv. Satu entitas adalah ventura bersama
dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas
ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pascakerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau
entitas yang terkait dengan entitas
pelapor. Jika entitas pelapor adalah
entitas yang menyelenggarakan
program tersebut, maka entitas sponsor
juga berelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf (a); atau
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau merupakan personil
manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok
yang mana entitas merupakan bagian
dari kelompok tersebut, menyediakan
jasa personil manajemen kunci kepada
entitas pelapor atau kepada entitas
induk dari entitas pelapor.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan
dengan pihak berelasi diungkapkan dalam
catatan yang relevan.
2.j. Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas
keuangan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup
menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
kontrak instrumen tersebut. Pada saat
pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas
keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya.
Dalam hal aset keuangan atau liabilitas
keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau
dikurang dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung dengan
perolehan atau penerbitan aset keuangan atau
liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi
yang dikeluarkan sehubungan dengan
perolehan aset keuangan dan penerbitan
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada
nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
iv. One entity is a joint venture of a third
entity and the other entity is an
associate of the third entity;
v. The entity is a post-employment benefit
plan for the benefit of employees of
either the reporting entity, or an entity
related to the reporting entity. If the
reporting entity is itself such a plan, the
sponsoring employers are also related to
the reporting entity;
vi. The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a);
or
vii. A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity or is
a member of the key management
personnel of the entity (or a parent of the
entity).
viii. The entity, or any member of a group of
which it is a part, provides key
management personnel services to the
reporting entity or to the parent of the
reporting entity.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the relevant
notes.
2.j. Financial Instrument
Initial Recognition and Measurement
The Group recognize a financial assets or a
financial liabilities in the consolidated
statement of financial position when, and only
when, it becomes a party to the contractual
provisions of the instrument. At initial
recognition, the Group measure all financial
assets and financial liabilites at its fair value. In
the case of a financial asset or financial liability
not at fair value through profit or loss, fair
value plus or minus with the transaction costs
that are directly attributtable to the acquisition
or issue of the financial asset or financial
liability. Transaction costs incurred on
acquisition of a financial asset and issue of a
financial liability classified at fair value through
profit or loss are expensed immediately.
25 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Pengukuran selanjutnya aset keuangan
tergantung pada klasifikasinya pada saat
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset
keuangan dalam salah satu dari empat kategori
berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL
adalah aset keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan atau yang pada saat
pengakuan awal telah ditetapkan untuk
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan jika diperoleh
atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau
bagian dari portfolio instrumen keuangan
tertentu yang dikelola bersama dan
terdapat bukti mengenai pola ambil untung
dalam jangka pendek aktual saat ini, atau
merupakan derivatif, kecuali derivatif yang
ditetapkan dan efektif sebagai instrumen
lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai
wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang
timbul dari perubahan nilai wajar aset
keuangan diakui dalam laba rugi.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan nonderivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,
kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dimaksudkan untuk dijual dalam
waktu dekat dan yang pada saat
pengakuan awal ditetapkan sebagai
aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang
yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual;
atau
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang
dalam hal pemilik mungkin tidak akan
memperoleh kembali investasi awal
secara substansial kecuali yang
disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Subsequent Measurement of Financial
Assets
Subsequent measurement of financial assets
depends on their classification on initial
recognition. The Group classifies financial
assets in one of the following four categories:
(i) Financial Assets at Fair Value Through
Profit or Loss (FVTPL)
Financial assets at FVTPL are financial
assets held for trading or upon initial
recognition it is designated as at fair value
through profit or loss. Financial asset
classified as held for trading if it is
acquired or incurred principally for the
purpose of selling and repurchasing it in
the near term, or it is a part of a portfolio
of identified financial instruments that are
managed together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of
short-term profit taking, or it is a
derivative, except for a derivative that is a
designated and effective hedging
instrument.
After initial recognition, financial assets at
FVTPL are measured at its fair value.
Gains or losses arising from a change in
the fair value of financial assets are
recognized in profit or loss.
(ii) Loans and Receivables
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market, other than:
(a) those that intends to sell immediately
or in the near term and upon initial
recognition designated as at fair value
through profit or loss;
(b) those that upon initial recognition
designated as available for sale; or
(c) those for which the holder may not
recover substantially all of its initial
investment, other than because of
credit deterioration.
26 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang
diberikan dan piutang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan
nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi
positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
(AFS)
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan
nonderivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang
diberikan dan piutang, (b) investasi yang
diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki
hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan
AFS diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar diakui dalam
penghasilan komprehensif lain, kecuali
untuk kerugian penurunan nilai dan
keuntungan atau kerugian akibat
perubahan kurs, sampai aset keuangan
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada
saat itu, keuntungan atau kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang
tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif
dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara
andal diukur pada biaya perolehan.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
After initial recognition, loans and
receivable are measured at amortized
cost using the effective interest method.
(iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments
HTM investments are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments and fixed maturity that the
Group has the positive intention and ability
to hold to maturity.
After initial recognition, HTM investments
are measured at amortized cost using the
effective interest method.
(iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets
AFS financial assets are non-derivative
financial assets that are designated as
available for sale on initial recognition or
are not classified as (a) loans and
receivable, (b) held-to-maturity
investment, or (c) financial assets at fair
value through profit or loss.
After initial recognition, AFS financial
assets are measured at its fair value.
Gains or losses arising from a change in
the fair value is recognized on other
comprehensive income, except for
impairment losses and foreign exchange
gains or losses, until the financial assets is
derecognized. At that time, the cumulative
gains or losses previously recognized in
other comprehensive income shall be
reclassified from equity to profit or loss as
a reclassification adjustment.
Investment in equity instruments that do
not have a quoted market price in an
active market and whose fair value cannot
be reliably measured are measured at
cost.
27 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas
Keuangan
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan
tergantung pada klasifikasinya pada saat
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan
liabilitas keuangan dalam salah satu dari
kategori berikut:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang
dimiliki untuk diperdagangkan atau yang
pada saat pengakuan awal telah ditetapkan
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki terutama untuk
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam
waktu dekat, atau bagian dari portfolio
instrumen keuangan tertentu yang dikelola
bersama dan terdapat bukti mengenai pola
ambil untung dalam jangka pendek aktual
saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali
derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas
keuangan yang diukur pada FVTPL diukur
pada nilai wajarnya. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari perubahan nilai
wajar diakui dalam laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya
Liabilitas keuangan yang tidak
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur pada FVTPL dikelompokan
dalam kategori ini dan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas
Keuangan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan,
jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus
kas yang berasal dari aset keuangan berakhir
atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk
menerima kas yang berasal dari aset keuangan
atau tetap memiliki hak kontraktual untuk
menerima kas tetapi juga menanggung
kewajiban kontraktual untuk membayar arus
kas yang diterima tersebut kepada satu atau
lebih pihak penerima melalui suatu
kesepakatan. Jika Grup secara substansial
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Subsequent Measurement of Financial
Liabilities
Subsequent measurement of financial
liabilities depends on their classification on
initial recognition. The Group classifies
financial liabilities into one of the following
categories:
(i) Financial Liabilities at Fair Value Through
Profit or Loss (FVTPL)
Financial liabilities at FVTPL are financial
liabilities held for trading or upon initial
recognition it is designated as at fair value
through profit or loss. Financial liabilities
classified as held for trading if it is
acquired or incurred principally for the
purpose of selling and repurchasing it in
the near term, or it is a part of a portfolio
of identified financial instruments that are
managed together and for which there is
evidence of a recent actual pattern of
short-term profit taking, or it is a
derivative, except for a derivative that is a
designated and effective hedging
instrument.
After initial recognition, financial liabilities
at FVTPL are measured at its fair value.
Gains or losses arising from a change in
the fair value are recognized in profit or
loss.
(ii) Other Financial Liabilities
Financial liabilities that are not classified
as financial liabilities at FVTPL are
grouped in this category and are
measured at amortized cost using the
effective interest method.
Derecognition of Financial Assets and
Liabilities
The Group derecognize a financial asset
when, and only when the contractual rights to
the cash flows from the financial asset expire
or the Group transfer the contractual rights to
receive the cash flows of the financial asset or
retains the contractual rights to receive the
cash flows but assumes a contractual
obligation to pay the cash flows to one or more
recipients in an arrangement. If the Group
transfers substantially all the risks and rewards
of ownership of the financial asset, the Group
derecognize the financial asset and recognize
28 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
kepemilikan aset keuangan, maka Grup
menghentikan pengakuan aset keuangan dan
mengakui secara terpisah sebagai aset atau
liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang
timbul atau yang masih dimiliki dalam
pengalihan tersebut. Jika Grup secara
substansial tidak mengalihkan dan tidak
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih
memiliki pengendalian, maka Grup mengakui
aset keuangan sebesar keterlibatan
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
Jika Grup secara substansial masih memiliki
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan, maka Grup tetap mengakui
aset keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif
bahwa aset keuangan atau kelompok aset
keuangan mengalami penurunan nilai. Aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat
bukti objektif mengenai penurunan nilai
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak
pada estimasi arus kas masa depan dari aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
gagal bayar atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang
mengindikasikan adanya penurunan yang
dapat diukur atas estimasi arus kas masa
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
separately as asset or liabilities any rights and
obligation created or retained in the transfer. If
the Group neither transfer nor retains
substantially all the risks and rewards of
ownership of the financial asset and has
retained control, the Group continue to
recognize the financial asset to the extent of its
continuing involvement in the financial asset. If
the Group retains substantially all the risks and
rewards of ownership of the financial asset,
the Group continue to recognize the financial
asset.
The Group remove a financial liability from its
statement of financial position when, and only
when, it is extinguished, ie when the obligation
specified in the contract is discharged or
cancelled or expires.
Impairment of Financial Assets
At the end of each reporting period, the Group
assess whether there is any objective
evidence that a financial asset or group of
financial assets is impaired. A financial asset
or group of financial assets is impared and
impairment lossess are incurred, if and only if,
there is objective evidence of impairment as a
result of one or more events that occured after
the initial recognition of the asset (loss event),
and that loss event has an impact on the
estimated future cash flows of the financial
asset or group of financial assets that can be
reliably estimated.
The following are objective evidence that a
financial asset or group of financial assets is
impaired:
(a) Significant financial difficulty of the
issuer or obligor;
(b) A breach of contract, such as default or
delinquency in interest or principal
payments;
(c) It becoming probable that the borrower
will enter bankruptcy or other financial
reorganization;
(d) Observable data indicating that there is
a measurable decrease in the
estimated future cash flows from a
29 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
depan dari kelompok aset keuangan sejak
pengakuan awal aset, seperti
memburuknya status pembayaran pihak
peminjam atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas,
penurunan yang signifikan atau penurunan
jangka panjang dalam nilai wajar instrumen
ekuitas di bawah biaya perolehannya
merupakan bukti objektif terjadinya penurunan
nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman
yang diberikan dan piutang atau investasi
dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada
biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara
jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus
kas masa depan yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan
diakui pada laba rugi.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui
dalam penghasilan komprehensif lain dan
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut
mengalami penurunan nilai, maka kerugian
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam
penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut
belum dihentikan pengakuannya. Jumlah
kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah
selisih antara biaya perolehan (setelah
dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan
nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan
nilai aset keuangan yang sebelumnya telah
diakui dalam laba rugi.
Metode Suku Bunga Efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan
(atau kelompok aset atau liabilitas keuangan)
dan metode untuk mengalokasikan pendapatan
bunga atau beban bunga selama periode yang
relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi
pembayaran atau penerimaan kas masa depan
selama perkiraan umur dari instrumen
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk memperoleh
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
group of financial assets since the
initial recognition, such as adverse
changes in the payment status of
borrowers or economic condition that
correlate with defaults.
For investment in equity instrument, a
significant and prolonged decline in the fair
value of the equity instrument below its cost is
an objective evidence of impairment.
If there is objective evidence that an
impairment loss has been incurred on loans
and receivable or held-to-maturity investments
carried at amortized cost, the amount of
impairment loss is measured as the difference
between the carrying amount of the financial
asset and the present value of estimated
future cash flows discounted at the financial
asset’s original effective interest rate and
recognized in profit or loss.
When a decline in the fair value of an
available-for-sale financial asset has been
recognized in other comprehensive income
and there is objective evidence that the asset
is impaired, the cumulative loss that had been
recognized in other comprehensive income
shall be reclassified from equity to profit or loss
as a reclassification adjustment even though
the financial assets has not been
derecognized. The amount of the cumulative
loss that is reclassified are the difference
between the acquisition cost (net of any
principal repayment and amortisation) and
current fair value, less any impairment loss on
that financial asset previously recognized in
profit or loss.
The Effective Interest Method
The effective interest method is a method of
calculating the amortized cost of a financial
asset or a financial liability (or group of
financial assets or financial liabilities) and of
allocating the interest income or interest
expense over the relevant period. The
effective interest rate is the rate that exactly
discount estimated future cash payments or
receipts through the expected life of the
financial instrument or, when appropriate, a
shorter period to the net carrying amount of
the financial asset or financial liability. When
30 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku
bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas
dengan mempertimbangkan seluruh
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, seperti pelunasan
dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi
tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa
depan. Perhitungan ini mencakup seluruh
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian takterpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi selama
derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan
tidak mereklasifikasi setiap instrumen
keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada
pengakuan awal instrumen keuangan tersebut
ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi. Grup dapat
mereklasifikasi aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset
keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan
penjualan atau pembelian kembali aset
keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup
tidak mereklasifikasi setiap instrumen
keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi setelah pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau
kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak
tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi
dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi
tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk
dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika
terjadi penjualan atau reklasifikasi atas
investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam
jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak
signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga
jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia
untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi
tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah
mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian
kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok
telah diperoleh secara substansial sesuai
jadwal pembayaran atau telah diperoleh
pelunasan dipercepat; atau terkait dengan
kejadian tertentu yang berada di luar kendali,
tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
calculating the effective interest rate, the
Group estimate cash flows considering all
contractual terms of the financial instrument,
for example, prepayment, call and similar
option, but shall not consider future credit
losses. The calculation includes all fees and
points paid or received between parties to the
contract that are an integral part of the
effective interest rate, transaction costs, and
all other premiums or discounts.
Reclassification
The Group shall not reclassify a derivative out
of the fair value through profit or loss category
while it is held or issued and not reclassify any
financial instrument out of the fair value
through profit or loss category if upon initial
recognition it was designated by the Group as
at fair value through profit or loss. The Group
may reclassifiy that financial asset out of the
fair value through profit or loss category if a
financial asset is no longer held for the
purpose of selling or repurchasing it in the
near term. The Group shall not reclassify any
financial instrument into the fair value through
profit or loss category after initial recognition.
If, as a result of a change in Group’s intention
or ability, it is no longer appropriate to classify
an investment as held to maturity, it shall be
reclassified as available for sale and
remeasured at fair value. Whenever sales or
reclassification of more than an insignificant
amount of held-to-maturity investments, any
remaining held-to-maturity investments shall
be reclassified as available for sale, other than
sales or reclassification that are so close to
maturity or the financial asset’s call date, occur
after all the financial asset’s original principal
has been collected substantially through
scheduled payments or prepayments, or are
attributable to an isolated event that is beyond
control, non-recurring, and could not have
been reasonably anticipated.
31 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling
dihapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini
memiliki hak yang dapat dipaksakan secara
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut; dan
berintensi untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar
pada tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan
pengukuran atau untuk keperluan
pengungkapan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar
berdasarkan pada apakah input suatu
pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai
wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik yang dapat diakses pada tanggal
pengukuran (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk
dalam Level 1 yang dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas, baik secara
langsung maupun tidak langsung (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk
aset atau liabilitas (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas,
Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset
atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara
langsung, Grup menggunakan teknik penilaian
yang sesuai dengan keadaannya dan
memaksimalkan penggunaan input yang dapat
diobservasi yang relevan dan meminimalkan
penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Offsetting a Financial Asset and a Financial
Liability
A financial asset and financial liability shall be
offset when and only when, the Group
currently has a legally enforceable right to set
off the recognized amount; and intends either
to settle on a net basis, or to realise the asset
and settle the liability simultaneously.
Fair Value Measurement
Fair value is the price that would be received
to sell an asset or paid to transfer a liability in
an orderly transaction between market
participants at the measurement date.
The fair value of financial assets and financial
liabilities must be estimated for recognition and
measurement or for disclosure purposes.
Fair values are categorised into different levels
in a fair value hierarchy based on the degree
to which the inputs to the measurement are
observable and the significance of the inputs
to the fair value measurement in its entirety:
(i) Quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities that
can be accessed at the measurement date
(Level 1)
(ii) Inputs other than quoted prices included in
Level 1 that are observable for the assets
or liabilities, either directly or indirectly
(Level 2)
(iii) Unobservable inputs for the assets or
liabilities (Level 3)
When measuring the fair value of an asset or a
liability, the Group uses market observable
data to the extent possible. If the fair value of
an asset or a liability is not directly observable,
the Group uses valuation techniques that
appropriate in the circumstances and
maximizes the use of relevant observable
inputs and minimizes the use of unobservable
inputs.
32 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar
diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan
dimana perpindahan terjadi.
2.k. Persediaan dan Aset Real Estat
Aset real estat, yang terutama terdiri dari tanah
dalam pematangan, unit bangunan siap jual
dan unit bangunan dalam penyelesaian,
dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Biaya perolehan ditentukan dengan
menggunakan metode rata-rata. Biaya
perolehan atas tanah dalam pematangan
termasuk biaya pengembangan dan
pematangan tanah. Biaya perolehan atas unit
bangunan terdiri dari biaya aktual konstruksi.
Beban keuangan atas pinjaman bank dan
fasilitas pinjaman lainnya yang diperoleh yang
dapat diatribusikan langsung dengan
pembelian; pengembangan dan pematangan
tanah; serta konstruksi aset real estat akan
dikapitalisasi.
Tanah yang dimiliki oleh Grup untuk
pengembangan di masa yang akan datang,
disajikan sebagai “Tanah untuk
Pengembangan” di bagian aset di laporan
posisi keuangan konsolidasian. Pada saat
dimulainya pengembangan dan pembangunan
infrastruktur, nilai tanah tersebut akan
diklasifikasikan sebagai persediaan, properti
investasi atau aset tetap, mana yang lebih
sesuai.
Selisih lebih nilai tercatat persediaan atas
estimasi jumlah terpulihkannya diakui sebagai
rugi penurunan nilai sebagai “Penyisihan atas
Penurunan Nilai Persediaan” dalam laba rugi.
2.l. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai
masa manfaat masing-masing beban dengan
menggunakan metode garis lurus (straight-line
method).
2.m.Properti Investasi
Properti investasi adalah properti (tanah atau
bangunan atau bagian dari suatu bangunan
atau kedua-duanya) yang dikuasai oleh pemilik
atau penyewa melalui sewa pembiayaan untuk
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai
atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Transfers between levels of the fair value
hierarchy are recognised by the Group at the
end of the reporting period during which the
change occurred.
2.k. Inventories and Real Estate Assets
Real estate assets, mainly consisted of land,
building unit ready for sale and building unit
under construction, are carried at the lower of
cost and net realizable value. The cost is
determined using the average method.
Expenditures include land development and
improvement cost. Acquisition costs for
building units are comprised of actual
construction costs. Borrowing costs on loans
obtained from banks, and other financing
facilitiesthat are directly attributable to the
acquisition; development and improvement of
the land; and constructions of real estate
assets are capitalized.
Land for future development of the Group is
classified as “Land for Development” in assets
section of the consolidated statement of
financial position. Upon the commencement of
development and construction of
infrastructure, the carrying costs of land will be
transferred to the respective inventory,
investment property or fixed assets accounts,
whichever is appropriate.
The excess of carrying value of inventories
over their estimated recoverable value is
recognized as impairment loss under
“Provision for Decline in Value of Inventories”
in profit or loss.
2.l. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized proportionally
according to each benefit period by using
straight-line method.
2.m. Investment Properties
Investment properties are properties (land or a
building or part of a building or both) held by
the owner or the lessee under a finance lease
to earn rentals or for capital appreciation or
both, rather than for use in the production or
supply of goods or services or for
33 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
dalam produksi atau penyediaan barang atau
jasa atau untuk tujuan administratif; atau dijual
dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan
hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomik masa depan yang terkait dengan
properti investasi akan mengalir ke entitas; dan
biaya perolehan properti investasi dapat diukur
dengan andal.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar
biaya perolehan, meliputi harga harga
pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat
diatribusikan secara langsung (biaya jasa
hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya
transaksi lain). Biaya transaksi termasuk dalam
pengukuran awal tersebut.
Setelah pengakuan awal, Grup memilih
menggunakan model biaya dan mengukur
properti investasi sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
rugi penurunan nilai aset. Hak atas tanah tidak
disusutkan dan disajikan sebesar biaya
perolehan. Bangunan dan prasarana
disusutkan dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis (20 tahun).
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan
pemugaran dan penambahan dikapitalisasi.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan yang ditunjukkan dengan
berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan
dimulainya sewa operasi kepada pihak lain.
Pengalihan dari properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan yang ditunjukkan dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik dan
dimulainya pengembangan untuk dijual.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat dilepaskan atau ketika tidak
digunakan lagi secara permanen dan tidak
memiliki manfaat ekonomi masa depan yang
diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan
atau kerugian yang timbul dari penghentian
atau pelepasan ditentukan dari selisih antara
hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset,
dan diakui dalam laba rugi pada periode
terjadinya penghentian atau pelepasan.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
administrative purposes; or sale in the daily
business activities.
Investment property is recognised as an asset
when, and only when it is probable that the
future economic benefits that are associated
with the investment property will flow to the
entity; and the cost of the investment property
can be measured reliably.
An investment property shall be measured
initially at its cost, comprises its purchase price
and any directly attributable expenditure
(professional fees for legal services, property
transfer taxes and other transaction costs).
Transaction costs are included in the initial
measurement.
After initial recognition, the Group choose to
use cost model and measure its investment
property at acquisition cost less accumulated
depreciation and accumulated impairment
losses. Landrights are not depreciated and are
carried at costs. Building and improvements
are depreciated using the straight-line method
over their estimated useful lives (20 years).
Maintenance and repairment costs are
charged to profit or loss as incurred, while
renewals and betterments are capitalized.
Transfer to investment property made when,
and only when, there is a change in use,
evidenced by end of owner-occupation and
commencement of an operating lease to
another party.
Transfer from investment property made when,
and only when, there is a change in use,
evidenced by commencement of owner-
occupation and commencement of
development with a view to sale.
An investment property is derecognizes on
disposal or when the investment property is
permanently withdrawn from use and no future
economic benefits are expected from its
disposal. Gains or losses arising from the
retirement or disposal are determined as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the asset, and are
recognized in profit or loss in the period of the
retirement or disposal.
34 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.n. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan yang meliputi harga perolehannya
dan setiap biaya yang dapat diatribusikan
langsung untuk membawa aset ke kondisi dan
lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan
sesuai intensi manajemen.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat
mencakup estimasi awal biaya pembongkaran
dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi
aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika
aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi
penggunaan aset tetap selama periode tertentu
untuk tujuan selain untuk memproduksi
persediaan selama periode tersebut.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali
tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi
rugi penurunan nilai.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan
tidak disusutkan.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya dan dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai
berikut:
Tahun/Years
Bangunan Kantor dan Kegiatan Olahraga
Peralatan Bangunan Kantor
Perlengkapan, Peralatan dan Perabot
Kantor
Kendaraan
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan
sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset
dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar
biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk
biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan
dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi
sebagai bagian dari biaya perolehan aset
tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset
tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap
laba internal, jumlah tidak normal dari biaya
pemborosan yang terjadi dalam pemakaian
bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya
lain.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.n. Fixed Assets
Fixed assets are initially recognized at cost,
which comprises its purchase price and any
cost directly attributable in bringing the assets
to the location and condition necessary for it to
be capable of operating in the manner
intended by management.
When applicable, the cost may also comprises
the initial estimate of the costs of dismantling
and removing the item and restoring the site
on which it is located, the obligation for which
an entity incurs either when the item is
acquired or as a consequence of having used
the item during a particular period for purposes
other than to produce inventories during that
period.
After initial recognition, fixed assets, except
land, are carried at its cost less any
accumulated depreciation, and any
accumulated impairment losses.
Lands are recognised at its cost and are not
depreciated.
Depreciation of fixed assets starts when its
available for use and its computed by using
straight-line method based on the estimated
useful lives of assets as follows:
20 Office and Sport Center Buildings
8 - 20 Building Equipments
3-5 Furnitures and Fixtures
3-5 Vehicles
Self-constructed fixed assets are presented as
part of the fixed assets under “Construction In
Progress” and are stated at its cost. All costs,
including borrowing costs, incurred in relation
with the construction of these assets are
capitalized as part of the cost of assets in
construction. Cost of assets in construction
shall exclude any internal profits, cost of
abnormal amounts of wasted material, labour,
or other resources incurred.
35 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Akumulasi biaya perolehan yang akan
dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap
yang sesuai pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan atau siap digunakan dan
disusutkan sejak beroperasi.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat pelepasan atau
ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik
masa depan yang diharapkan dari
penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan
atau kerugian yang timbul dari penghentian
pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar
selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika
ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan
dalam laba rugi pada saat penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Grup
melakukan penelaahan berkala atas masa
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan
sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi
teknis.
2.o. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
menilai apakah terdapat indikasi aset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat
indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah
terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan
ditentukan atas suatu aset individual, dan jika
tidak memungkinkan, Grup menentukan
jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari
aset tersebut.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai
adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan
akan diterima dari aset atau unit penghasil
kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan
tingkat diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan nilai waktu uang dan risiko
spesifik atas aset atau unit yang penurunan
nilainya diukur.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset
lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka
jumlah tercatat aset diturunkan menjadi
sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan
tersebut adalah rugi penurunan nilai dan
segera diakui dalam laba rugi.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The accumulated costs will be transferred to
the respective fixed assets items at the time
the asset is completed or ready for use and are
depreciated since the operation.
The carrying amount of an item of fixed assets
is derecognized on disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal. Any gain or loss arrising from
derecognition (that determined as the
difference between the net disposal proceeds,
if any, and the carrying amount of the item) is
included in profit or loss when item is
derecognized.
At the end of each reporting period, the Group
made regular review of the useful lives,
residual values, depreciation method and
residual life based on the technical conditions.
2.o. Impairment of Non Financial Assets
At the end of each reporting period, the Group
assess whether there is any indication that an
asset may be impaired. If any such indication
exists, the Group shall estimate the
recoverable amount of the asset. Recoverable
amount is determined for an individual asset,
if its is not possible, the Group determines the
recoverable amount of the asset’s cash-
generating unit.
The recoverable amount is the higher of fair
value less costs to sell and its value in use.
Value in use is the present value of the
estimated future cash flows of the asset or
cash generating unit. Present values are
computed using pre-tax discount rates that
reflect the time value of money and the risks
specific to the asset or unit whose impairment
is being measured.
If, and only if, the recoverable amount of an
asset is less than its carrying amount, the
carrying amount of the asset shall be reduced
to its recoverable amount. The reduction is an
impairment loss and is recognized
immediately in profit or loss.
36 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam
periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat
perubahan estimasi yang digunakan untuk
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini
merupakan suatu pembalikan rugi penurunan
nilai.
2.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dari penjualan real estate diakui
berdasarkan PSAK No. 44 “Akuntansi
Aktivitas Pengembangan Real Estat” sebagai
berikut:
(i) Pendapatan dari penjualan bangunan
rumah, ruko dan bangunan sejenis
lainnya beserta kaveling tanahnya diakui
dengan metode akrual penuh apabila
seluruh kriteria berikut terpenuhi:
1. proses penjualan telah selesai;
2. harga jual akan tertagih;
3. tagihan penjual tidak akan bersifat
subordinasi di masa depan terhadap
pinjaman lain yang akan diperoleh
pembeli; dan
4. penjual telah mengalihkan risiko dan
manfaat kepemilikan unit bangunan
kepada pembeli melalui suatu
transaksi yang secara substansi
adalah penjualan dan penjual tidak lagi
berkewajiban atau terlibat secara
signifikan dengan unit bangunan
tersebut.
(ii) Pendapatan dari penjualan kaveling tanah
tanpa bangunan diakui dengan metode
akrual penuh pada saat pengikatan jual
beli apabila seluruh kriteria berikut ini
terpenuhi:
1. jumlah pembayaran oleh pembeli telah
mencapai 20% dari harga jual yang
disepakati dan jumlah tersebut tidak
dapat diminta kembali oleh pembeli;
2. harga jual akan tertagih;
3. tagihan penjual tidak bersifat
subordinasi terhadap pinjaman lain
yang akan diperoleh pembeli di masa
depan;
4. proses pengembangan tanah
telah selesai sehingga penjual
tidak berkewajiban lagi untuk
menyelesaikan kaveling tanah yang
dijual, seperti kewajiban untuk
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
An impairment loss recognized in prior period
for an asset other than goodwill is reversed if,
and only if, there has been a change in the
estimates used to determine the asset’s
recoverable amount since the last impairment
loss was recognized. If this is the case, the
carrying amount of the asset shall be
increased to its recoverable amount. That
increase is a reversal of an impairment loss.
2.p. Revenues and Expenses Recognition
Revenue from the sale of real estate is
recognized based on PSAK No. 44
“Accounting for Real Estate Development
Activities” as follows:
(i) Revenues from sales of houses, shop
houses, and other similar property and
related land are recognized under the full
accrual method if all of the following
conditions are met:
1. a sale is consummated;
2. the selling price is collectible;
3. the seller’s receivable is not subject to
future subordination against other
loans which will be obtained by the
buyer; and
4. The seller has transferred the risks
and rewards of ownership to the
buyer through a transaction that is in
substance a sale and does not have
substantial continuing involvement
with the property.
(ii) Revenues from sales of lots that do not
require the seller to construct building are
recognized under the full accrual method
if all of the following conditions are met:
1. total payments by the buyer are at
least 20% of the agreed selling price
and the amount is not refundable;
2. the selling price is collectible;
3. the receivable is not subordinated to
other loans in the future;
4. the land development process is
complete so that the seller has no
further obligations related to the lots
sold, such as obligation to construct
amenities or obligation to build other
37 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
mematangkan kaveling tanah atau
kewajiban untuk membangun fasilitas-
fasilitas pokok yang dijanjikan oleh
atau menjadi kewajiban penjual,
sesuai dengan pengikatan jual beli
atau ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
5. hanya kaveling tanah saja yang dijual,
tanpa diwajibkan keterlibatan penjual
dalam pendirian bangunan di atas
kaveling tersebut.
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan
kondominium, apartemen, perkantoran,
pusat belanja dan bangunan sejenis
lainnya, serta unit dalam kepemilikan
secara time sharing, diakui dengan
metode persentase penyelesaian apabila
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
1. proses konstruksi telah melampaui
tahap awal, yaitu fondasi bangunan
telah selesai dan semua persyaratan
untuk memulai pembangunan telah
terpenuhi;
2. jumlah pembayaran oleh pembeli telah
mencapai 20% dari harga jual yang
telah disepakati dan total tersebut
tidak dapat diminta kembali oleh
pembeli; dan
3. jumlah pendapatan penjualan dan
biaya unit bangunan dapat diestimasi
dengan andal.
Apabila semua persyaratan tersebut di atas
tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang
berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang
muka dari pelanggan dengan menggunakan
metode deposit, sampai semua persyaratan
terpenuhi.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan
berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah
estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk
pengembangan tanah. Beban pokok
penjualan rumah tinggal meliputi seluruh
beban pembangunan.
Penghasilan sewa diakui sesuai dengan
masanya. Sewa yang diterima dimuka
disajikan sebagai “Pendapatan Diterima di
Muka dan Setoran Jaminan” dan diakui
sebagai pendapatan secara proporsional
sesuai dengan masanya.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
facilities applicable to the lots sold as
provided in the agreement between
the seller and the buyer or regulated
by law; and
5. only the lots are sold, without
any requirement of the seller’s
involvement in the construction of
building on the lots.
(iii) Revenues from sales of condominiums,
apartments, offices, shopping centre and
other similar property, and units in a time
sharing ownership, are recognized using
the percentage-of-completion method if
all of the following conditions are met:
1. the construction process has already
commenced, i.e., the building
foundation has been completed and
all of the requirements to commence
construction have been fulfilled;
2. total payments by the buyer are at
least 20% of the agreed selling price
and the amount is not refundable; and
3. the amount of revenue and the cost
of the property can be reliably
estimated.
If any of the above conditions is not met, the
payments received from the buyer are
recorded as advances received from buyers
by using deposit method, until all of the criteria
are met.
Cost of land sold is determined based on
acquisition cost of the land plus other
estimated expenditures for its improvement
and development. The cost of residential
house sold is determined based on actual cost
incurred to complete the work.
Rental income is recognized as revenue
based on their respective rental periods.
Rents received in advance are classified as
“Unearned Revenue and Customers'
Deposits” and realized as income
proportionally with the terms of the rental
agreement.
38 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan
menggunakan dasar akrual.
2.q. Biaya Pinjaman
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan
langsung dengan perolehan, pembangunan
atau pembuatan aset kualifikasian,
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan
aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui
sebagai beban pada saat terjadi. Biaya
pinjaman dapat mencakup beban bunga,
beban keuangan dalam sewa pembiayaan
atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman
dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs
tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian
atas biaya bunga.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat
Grup telah melakukan aktivitas yang
diperlukan untuk mempersiapkan aset agar
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan
intensinya serta pengeluaran untuk aset dan
biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi
biaya pinjaman dihentikan ketika secara
substansial seluruh aktivitas yang diperlukan
untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan
intensinya telah selesai.
2.r. Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak
kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan
dalam menentukan laba rugi pada suatu
periode. Pajak kini dan pajak tangguhan
diakui dalam laba rugi, kecuali pajak
penghasilan yang timbul dari transaksi atau
peristiwa yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain atau secara langsung di
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-
masing diakui dalam penghasilan
komprehensif lain atau ekuitas.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan
periode sebelumnya yang belum dibayar
diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak
yang telah dibayar untuk periode berjalan dan
periode-periode sebelumnya melebihi jumlah
pajak yang terutang untuk periode tersebut,
maka kelebihannya diakui sebagai aset.
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode
berjalan dan periode sebelumnya diukur
sebesar jumlah yang diperkirakan akan
dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas
perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif
pajak (dan undang-undang pajak) yang telah
berlaku atau secara substantif telah berlaku
pada akhir periode pelaporan.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Expenses are recognised as incurred on an
accruals basis.
2.q. Borrowing Costs
Borrowing costs that are directly attributable
to the acquisition, construction or production
of a qualifying asset, are capitalized as part of
the cost of that asset. Other borrowing costs
are recognized as an expense when incurred.
Borrowing costs may include interest
expense, finance charges in respect of
finance leases, or exchange differences
arising from foreign currency borrowings to
the extent that they are regarded as an
adjustment to interest costs.
Capitalization of borrowing costs commences
when the Group undertakes activities
necessary to prepare the asset for its
intended use or sale and expenditures for the
asset and its borrowing costs has been
incurred. Capitalization of borrowing costs
ceases when substantially all the activities
necessary to prepare the qualifying assets for
its intended use or sale are complete.
2.r. Income Tax
Tax expense is the aggregate amount
included in the determinination of profit or loss
for the period in respect of current tax and
deferred tax. Current tax and deferred tax is
recognized in profit or loss, except for income
tax arising from transactions or events that are
recognized in other comprehensive income or
directly in equity. In this case, the tax is
recognized in other comprehensive income or
equity, respectively.
Current tax for current and prior periods shall,
to the extent unpaid, be recognised as a
liability. If the amount already paid in respect
of current and prior periods exceeds the
amount due for those periods, the excess
shall be recognised as an asset. Current tax
liabilities (assets) for the current and prior
periods shall be measured at the amount
expected to be paid to (recovered from) the
taxation authorities, using the tax rates (and
tax laws) that have been enacted or
substantively enacted by the end of the
reporting period.
39 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat
ditarik untuk memulihkan pajak kini dari
periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset
pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak
belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan
besar laba kena pajak masa depan akan
tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak
belum dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan,
kecuali perbedaan temporer kena pajak yang
berasal dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari
transaksi yang bukan kombinasi bisnis
dan pada saat transaksi tidak
mempengaruhi laba akuntansi atau laba
kena pajak (rugi pajak).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer dapat dikurangkan
sepanjang kemungkinan besar laba kena
pajak akan tersedia sehingga perbedaan
temporer dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset
pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal
aset atau pengakuan awal liabilitas dalam
transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba
akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau
liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau
secara substantif telah berlaku pada akhir
periode pelaporan. Pengukuran aset dan
liabilitas pajak tangguhan mencerminkan
konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara
Grup memperkirakan, pada akhir periode
pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan
liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
ulang pada akhir periode pelaporan. Grup
mengurangi jumlah tercatat aset pajak
tangguhan jika kemungkinan besar laba kena
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang
memadai untuk mengkompensasikan
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan
tersebut. Setiap pengurangan tersebut
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Tax benefits relating to tax loss that can be
carried back to recover current tax of a
previous periods is recognized as an asset.
Deferred tax asset is recognized for the
carryforward of unused tax losses and unused
tax credit to the extent that it is probable that
future taxable profit will be available against
which the unused tax losses and unused tax
credits can be utilized.
A deferred tax liability shall be recognised for
all taxable temporary differences, except to
the extent that the deferred tax liability arises
from:
a) the initial recognition of goodwill; or
b) the initial recognition of an asset or liability
in a transaction which is not a business
combination and at the time of the
transaction, affects neither accounting
profit nor taxable profit (tax loss).
A deferred tax asset shall be recognised for all
deductible temporary differences to the extent
that it is probable that taxable profit will be
available against which the deductible
temporary difference can be utilised, unless
the deferred tax asset arises from the initial
recognition of an asset or liability in a
transaction that is not a business combination
and at the time of the transaction affects
neither accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected to
apply to the period when the asset is realized
or the liability is settled, based on tax rates
(and tax laws) that have been enacted or
substantively enacted by the end of the
reporting period. The measurement of
deferred tax liabilities and deferred tax assets
shall reflect the tax consequences that would
follow from the manner in which the Group
expects, at the end of the reporting period, to
recover or settle the carrying amount of its
assets and liabilities.
The carrying amount of a deferred tax asset
reviewed at the end of each reporting period.
The Group shall reduce the carrying amount
of a deferred tax asset to the extent that it is
no longer probable that sufficient taxable profit
will be available to allow the benefit of part or
all of that deferred tax asset to be utilised. Any
such reduction shall be reversed to the extent
40 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
dilakukan pembalikan atas aset pajak
tangguhan hingga kemungkinan besar laba
kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika
dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak
tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas
perpajakan yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto,
atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan, pada setiap periode masa
depan dimana jumlah signifikan atas
aset atau liabilitas pajak tangguhan
diperkirakan untuk diselesaikan atau
dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak
kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika,
Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan
dasar neto atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
2.s. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika
pekerja telah memberikan jasanya dalam
suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak
terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek
yang diharapkan akan dibayar sebagai
imbalan atas jasa tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara
lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Imbalan Pascakerja
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah
dan uang penghargaan masa kerja dihitung
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
that it becomes probable that sufficient
taxable profit will be available.
The Group offset deferred tax assets and
deferred tax liabilities if, and only if:
a) the Group has a legally enforceable right
to set off current tax assets against current
tax liabilities; and
b) the deferred tax assets and the deferred
tax liabilities relate to income taxes levied
by the same taxation authority on either:
i. the same taxable entity; or
ii. different taxable entities which intend
either to settle current tax liabilities
and assets on a net basis, or to
realize the assets and settle the
liabilities simultaneously, in each
future period in which significant
amounts of deferred tax liabilities or
assets are expected to be settled or
recovered.
The Group offset current tax assets and
current tax liabilities if, and only if, the Group:
a) has legally enforceable right to set off the
recognized amounts, and
b) intends either to settle on a net basis, or to
realize the assets and settle liabilities
simultaneously.
2.s. Employee Benefit
Short-term Employee Benefits
Shor-term employee benefits are recognized
when an employee has rendered service
during accounting period, at the undiscounted
amount of short-term employee benefits
expected to be paid in exchange for that
service.
Short term employee benefits include such as
wages, salaries, bonus and incentive.
Post-employment Benefits
Post-employment benefits such as retirement,
severance and service payments are
calculated based on Labor Law No. 13/2003
(“Law 13/2003”).
41 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti
neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai
wajar aset program yang dihitung oleh
aktuaris independen dengan menggunakan
metode Projected Unit Credit. Nilai kini
kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan imbalan tersebut.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum
berdasarkan persyaratan formal program
imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif
yang timbul dari praktik informal entitas.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan
keuntungan atau kerugian atas penyelesaian,
serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan
pasti neto diakui dalam laba rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset)
imbalan pasti neto yang terdiri dari
keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil
atas aset program dan setiap perubahan
dampak batas atas aset diakui sebagai
penghasilan komprehensif lain.
Grup mengakui jumlah beban dan liabilitas
atas iuran terutang kepada program iuran
pasti, ketika pekerja telah memberikan jasa
kepada entitas selama suatu periode. Jumlah
yang diakui sebagai beban pada tahun 2017
dan 2016 adalah sebesar Rp5.005.365 dan
Rp4.556.629.
Pesangon
Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas
dan beban pada tanggal yang lebih awal di
antara:
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik
tawaran atas imbalan tersebut; dan
(b) Ketika Grup mengakui biaya untuk
restrukturisasi yang berada dalam ruang
lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan
pembayaran pesangon.
Grup mengukur pesangon pada saat
pengakuan awal, dan mengukur dan
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai
dengan sifat imbalan kerja.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The Group recognizes the amount of the net
defined benefit liability at the present value of
the defined benefit obligation at the end of the
reporting period less the fair value of plan
assets which calculated by independent
actuaries using the Projected Unit Credit
method. Present value benefit obligation
determine by discounting the benefit.
The Group account not only for its legal
obligation under the formal terms of a defined
benefit plan, but also for any constructive
obligation that arises from the entity’s informal
practices.
Current service cost, past service cost and
gain or loss on settlement, and net interets on
the net defined benefit liability (asset) are
recognized in profit and loss.
The remeasurement of the net defined benefit
liability (assets) comprises actuarial gains and
losses,the return on plan assets, and any
change in effect of the asset ceiling are
recognized in other comprehensive income.
Group recognizes an expenses and a liability
for contribution plan, when an employee has
rendered service to the entity during a period.
The amounts recognized as expenses in 2017
and 2016 amounted to Rp5,005,365 and
Rp4,556,629.
Termination Benefits
The Group recognizes a liability and expense
for termination benefits at the earlier of the
following dates:
(a) When the Group can no longer withdraw
the offer of those benefits; and
(b) When the Group recognizes costs for a
restructuring that is within the scope of
PSAK No. 57 and involves payment of
termination benefits.
The Group measures termination benefits on
initial recognition, and measures and
recognizes subsequent changes, in
accordance with the nature of the employee
benefits.
42 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.t.Saham Treasuri
Saham treasuri dicatat sebesar biaya
perolehan dan disajikan sebagai pengurang
modal saham di bagian ekuitas dalam laporan
posisi keuangan. Selisih lebih penerimaan dari
penjualan saham treasuri di masa yang akan
datang atas biaya perolehan atau sebaliknya,
akan diperhitungkan sebagai penambah atau
pengurang akun tambahan modal disetor.
2.u. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba atau rugi yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham biasa
entitas induk dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham biasa yang beredar dalam
suatu periode.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi
yang dapat diatribusikan kepada pemegang
saham biasa entitas induk dan jumlah rata-
rata tertimbang saham yang beredar, atas
dampak dari seluruh instrument berpotensi
saham biasa yang bersifat dilutif.
2.v. Segmen Operasi
Grup menyajikan segmen operasi
berdasarkan informasi keuangan yang
digunakan oleh pengambil keputusan
operasional dalam menilai kinerja segmen dan
menentukan alokasi sumber daya yang
dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas
dari setiap kegiatan operasi entitas legal di
dalam Grup.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas:
 yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang
memperoleh pendapatan dan
menimbulkan beban (termasuk
pendapatan dan beban yang terkait
dengan transaksi dengan komponen lain
dari entitas yang sama);
 hasil operasinya dikaji ulang secara
berkala oleh kepala operasional untuk
pembuatan keputusan tentang sumber
daya yang dialokasikan pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya; dan
 tersedia informasi keuangan yang dapat
dipisahkan.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.t. Treasury Stock
Treasury stock is recorded at its acquisition
cost and presented as a deduction from
capital stock under equity section of
statements of financial position. The excess
of proceed from future re-sale of treasury
stock over the related acquisition cost or vice-
versa shall be accounted for as an addition to
or deduction from additional paid-in capital.
2.u. Earnings per Share
Basic earnings per share is computed by
dividing the profit or loss attributable to
ordinary equity holders of the parent entity by
the weighted average number of ordinary
shares outstanding during the period.
For the purpose of calculationg diluted
earnings per share, the Group shall adjust
profit or loss attributable to ordinary equity
holders of the parent entity, and the weighted
average number of shares outstanding, for
the effect of all dilutive potential ordinary
shares.
2.v. Operating Segment
Group presented operating segments based
on the financial information used by the chief
operating decision maker in assessing the
performance of segments and in the
allocation of resources. The segments are
based on the activities of each of the
operating legal entities within the Group.
An operating segment is a component of the
entity:
 that engages in business activities from
which it may earn revenues and incur
expenses (including revenues and
expenses relating to the transactions with
other components of the same entity);
 whose operating results are regularly
reviewed by chief operating decision
maker to make decisions about resources
to be allocated to the segment and
assesses its performance; and
 for which separate financial information is
available.
43 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.w.Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang
dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-
entitas yang berada dalam suatu kelompok
usaha yang sama, bukan merupakan
perubahan kepemilikan dalam arti substansi
ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup
secara keseluruhan ataupun bagi entitas
individual dalam Grup.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan
substansi ekonomi pemilikan atas aset,
liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan
lainnya yang dipertukarkan, maka aset
ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan
(dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai
dengan nilai buku seperti penggabungan
usaha berdasarkan metode penyatuan
kepemilikan.
Entitas yang menerima bisnis, dalam
kombinasi bisnis entitas sepengendali,
mengakui selisih antara jumlah imbalan yang
dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap
transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali di ekuitas dalam akun
tambahan modal disetor.
2.x. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas
Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP)
diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling
hapus). Selisih antara Aset Pengampunan
Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak
diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya
diakui sebesar nilai yang disetujui dalam
SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya
diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang
masih harus dibayarkan oleh Grup sesuai
kewajiban kontraktual atas perolehan Aset
Pengampunan Pajak.
Uang tebusan yang dibayarkan oleh Grup
untuk memperoleh pengampunan pajak diakui
sebagai beban pada periode dimana SKPP
diterima oleh Perusahaan.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.w. Business Combination of Entities Under
Common Control
Business combination of entities under
common control transactions, such as
transfers of business conducted within the
framework of the reorganization of the entities
that are in the same group, not a change of
ownership in terms of economic substance,
so that the transaction can not result in a gain
or loss for the Group as a whole or the
individual entity within the Group.
Due to business combination transactions of
entities under common control does not lead
to change in economic substance of
ownership on the exchanged asset, liability,
shares or other ownership instrument, then
the transferred aset or liability (in its legal
form) is recorded at its carrying amount as
well as a business combination under the
pooling of interest method.
An entity that receives the business, in a
business combination of entities under
common control, recognizes the difference
between the amount of the consideration
transferred and the carrying amount of each
transaction is a business combination of
entities under common control in equity under
additional paid in capital.
2.x. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Tax Amnesty Assets and Liabilities are
recognized upon the issuance of Surat
Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by
the Ministry of Finance of Republic of
Indonesia, and they are not recognized in net
basis (offset). The difference between Tax
Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities
are recognized as Additional Paid in Capital.
Tax Amnesty Assets are initially recognized at
the value stated in SKPP.
Tax Amnesty Liabilities are initially measured
at the amount of cash or cash equivalents to
be settled by the Group according to the
contractual obligation with respect to the
acquisition of respective Tax Amnesty Assets.
The redemption money paid by the Group to
obtain the tax amnesty is recognized as
expense in the period in which the Company
receives SKPP.
44 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas
Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan
SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi
masing-masing Aset dan Liabilitas
Pengampunan Pajak.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas
Pengampunan Pajak yang diakui, Grup telah
mengungkapkan dalam laporan keuangannya:
a. Tanggal SKPP;
b. Jumlah yang diakui sebagai Aset
Pengampunan Pajak sesuai SKPP; dan
c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas
Pengampunan Pajak.
3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan
Pertimbangan Akuntansi yang Penting
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian
mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada
akhir periode pelaporan. Ketidakpastian
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat
mengakibatkan penyesuaian material
terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas
dalam periode pelaporan berikutnya.
(i) Ketidakpastian Estimasi
Estimasi Umur Manfaat Properti Investasi dan
Aset Tetap
Grup melakukan penelahaan berkala atas
masa manfaat ekonomis properti investasi
dan aset tetap berdasarkan faktor-faktor
seperti kondisi teknis (estimasi daya pakai,
pengoperasi, pemeliharaan) dan
perkembangan teknologi di masa depan. Hasil
operasi di masa depan akan dipengaruhi
secara material atas perubahan estimasi ini
yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang
telah disebutkan di atas. Nilai tercatat
properti investasi dan aset tetap disajikan di
Catatan 10 dan 11.
Imbalan Pascakerja
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja yang
masih harus dibayar tergantung pada
beberapa faktor yang ditentukan dengan
dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi.
Asumsi yang digunakan untuk menentukan
biaya (penghasilan) mencakup tingkat
diskonto. Perubahan asumsi ini akan
mempengaruhi jumlah tercatat imbalan
pascakerja.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
After initial recognition, Tax Amnesty Assets
and Liabilities are measured in accordance
with respective relevant FAS according to the
classification of each Tax Amnesty Assets and
Liabilities.
With respect to Tax Amnesty Assets and
Liabilities recognized, the Group has disclosed
the following in its financial statements:
a. The date of SKPP;
b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets
in accordance with SKPP; and
c. Amount recognized as Tax Amnesty
Liabilities.
3. Source of Estimation Uncertainty and
Critical Accounting Judgment
The preparation of consolidated financial
statements requires management to make
judgment, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues,
expenses, assets and liabilities, and
disclosure of contingent liabilities, at the end
of the reporting period. Uncertainty regarding
the assumptions and estimates could result in
material adjustments to the carrying value of
the assets and liabilities within the next
reporting period.
(i) Estimation Uncertainty
Estimated Useful Lives of Investment Properties
and Fixed Assets
The Group made periodic review of the useful
lives of investment properties and fixed
assets based on factors such as technical
conditions (power estimation using, operating,
maintenance) and development of technology in
the future. The results of future operations will
be materially influenced the change in estimate
is caused by changes in the factors mentioned
above. Carrying amount of investment property
and fixed assets are stated in Notes 10 and 11.
Post-Employment Employee Benefits
The present value of post-employment benefits
liability accrued depends on several factors that
are determined by actuarial basis based on
several assumptions. Assumptions used to
determine the cost (income) includes discount
rate. Changes in these assumptions will affect
the carrying amount of post-employment
benefits.
45 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Grup menentukan tingkat diskonto yang
sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni
tingkat suku bunga yang harus digunakan
untuk menentukan nilai kini arus kas keluar
masa depan estimasian yang diharapkan
untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam
menentukan tingkat suku bunga yang sesuai,
Grup mempertimbangkan rata-rata tingkat
suku bunga obligasi pemerintah pada pasar
yang aktif yang didenominasikan dalam mata
uang rupiah.
The Group determines the appropriate discount
rate at the end of each reporting period. This is
the interest rate that should be used to
determine the present value of estimated future
cash outflows expected to be required to settle
the obligations. In determining the appropriate
discount rate, the Group considers the interest
rates of government bonds that are
denominated in the rupiah currency.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pascakerja Other key assumptions for post-employment
sebagian ditentukan berdasarkan kondisi benefit liabilities and accrued pension fund are
pasar saat ini. Informasi tambahan based in part on current market conditions.
diungkapkan pada Catatan 20. Additional information is disclosed in Note 20.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang
Usaha
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat
informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi
kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut,
Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta
dan situasi yang tersedia, termasuk namun
tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan
dengan pelanggan dan status kredit dari
pelanggan berdasarkan catatan kredit, untuk
mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang
yang diharapkan dapat diterima oleh Grup.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang
diterima mempengaruhi jumlah cadangan
kerugian penurunan nilai piutang usaha. Nilai
tercatat piutang usaha disajikan di Catatan 5.
Allowance for Impairment Losses on Accounts
Receivable
The Group evaluates specific accounts where it
has information that certain customers are
unable to meet their financial obligations. In
these cases, the Group uses judgment, based
on the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the length of its
relationship with the customer and the
customer’s current credit status, to record
specific provisions for customers against
amounts due to reduce its receivable amounts
that the Group expects to collect. These specific
provisions are re-evaluated and adjusted as
additional information received affects the
amounts of allowance for impairment losses on
trade receivables. The carrying amount of
accounts receivables is presented in Note 5.

(ii) Pertimbangan dalam Penentuan (ii) Critical Judgments in Determining the

Kebijakan Akuntansi Accounting Policies
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh The following judgments are made by
manajemen dalam rangka penerapan management in the process of applying the
kebijakan akuntansi Perusahaan yang Group’s accounting policies that have the most
memiliki pengaruh paling signifikan atas significant effects on the amounts recognized in
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan the consolidated financial statements.
konsolidasian.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014)
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti
diungkapkan pada Catatan 2.j.
Classification of Financial Assets and Liabilities
The Group determines the classifications of
certain assets and liabilities as financial assets
and financial liabilities by judging if they meet
the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised
2014). Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in
accordance with the Company’s accounting
policies disclosed in Note 2.j.

Final Draft/26 Maret 2018 46 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents

2017 2016
Rp Rp
Kas/ Cash on Hand
Rupiah 892,369 1,011,558
USD 135,480 134,360
1,027,849 1,145,918
Bank/ Cash in Banks
Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 13,655,383 3,991,167
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11,392,958 5,118,565
PT Bank Central Asia Tbk 9,752,269 12,087,465
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 3,780,370 218,615
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,980,282 2,245,600
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2,821,954 5,404,765
PT Bank Permata Tbk 1,406,016 4,630,620
PT Bank UOB Indonesia 946,887 539,968
PT Bank OCBC NISP Tbk 605,348 363,561
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 222,562 359,675
PT Bank Bukopin Tbk 166,668 271,812
PT Bank DBS Indonesia 142,004 67,168
PT Bank DKI 110,851 380,405
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 86,713 1,957,150
PT Bank MNC Internasional Tbk 73,634 302,631
PT Bank Mega Tbk 16,030 129,333
Lain-lain (di bawah Rp100.000)/ Others (each below Rp100,000) 67,609 260
USD
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(2017: USD1,556.91; 2016: USD2,686.65) 21,093 36,097
PT Bank Permata Tbk
(2017: USD584.59; 2016: USD85,865.52) 7,920 1,153,689
Sub Total 48,256,551 39,258,546
Deposito Berjangka/ Time Deposits
Rupiah
PT Bank Mega Tbk 299,300,000 104,500,000
PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk 254,372,563 28,000,000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 84,800,000 62,100,000
PT Bank Permata Tbk 27,700,000 84,900,000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,900,000 --
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2,800,000 --
PT Bank Bukopin Tbk -- 22,800,000
Sub Total 674,872,563 302,300,000
Total 724,156,963 342,704,464

Deposito Berjangka/ Time Deposits

Tingkat Bunga Kontraktual/ Contractual Interest Rate
Rupiah 5.75% - 6.75% 6.75% - 9.25%
Jangka Waktu/ Time Period 1 bulan/month 1 bulan/month

Seluruh saldo bank dan deposito berjangka The entire bank and time deposits balances placed
ditempatkan pada pihak ketiga. on third parties.

Final Draft/26 Maret 2018 47 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. Piutang Usaha 5. Account Receivables

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis usaha Accounts receivable presented on the basis of their
dalam mata uang rupiah adalah sebagai berikut: respective business course and stated in Rupiah
currency are as follows:

2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 32): Related Parties (Note 32):
Sewa dan Pemeliharaan Gedung 1,095,760 4,102,297 Building Rental and Maintenance
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai -- -- Less: Allowance for Impairment
Bersih 1,095,760 4,102,297 Net
Pihak Ketiga: Third Parties:
Penjualan Unit Bangunan dan Kavling 997,509 8,884,781 Sale of Houses and Land Lots
Sewa dan Pemeliharaan Gedung 37,055,318 32,880,639 Building Rentals and Maintenance
Kondominium 47,749,291 25,541,638 Condominium
Total Pihak Ketiga 85,802,118 67,307,058 Total Third Party
Dikurangi: Penyisihan Penurunan Nilai (6,495,615) (4,437,917) Less: Allowance for Impairment
Bersih 79,306,503 62,869,141 Net
Total Piutang Usaha - Bersih 80,402,263 66,971,438 Total Accounts Receivable - Net

Rincian umur piutang usaha (sebelum penurunan Details of aging schedule for accounts receivable
nilai piutang) berdasarkan tanggal faktur adalah (before allowance for impairment) presented on the
sebagai berikut: basis of invoice date are as follows:

2017 2016
Rp Rp
Jatuh Tempo: Overdue:
Belum Jatuh Tempo 43,409,767 33,636,077 Not Yet Due
Sampai dengan 30 Hari 6,723,002 8,814,192 Up to 30 Days
31 - 60 Hari 5,336,170 3,611,157 31 - 60 Days
60 - 90 Hari 2,939,819 7,758,885 60 - 90 Days
Lebih dari 90 Hari 28,489,120 17,589,044 More than 90 Days
Total 86,897,878 71,409,355 Total

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Movements in allowance for impairment to third
kepada pihak ketiga adalah sebagai berikut: parties receivable are as follows:

2017 2016
Rp Rp
Saldo Awal 4,437,917 4,639,656 Beginning Balance
Penambahan 2,207,945 2,125,167 Addition
Pemulihan dan Penghapusan (150,247) (2,326,906) Reversal and Write-Off
Saldo Akhir 6,495,615 4,437,917 Ending Balance

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
berdasarkan penelaahan atas status masing-masing
piutang pada akhir tahun dan estimasi nilai tidak
terpulihkan masing-masing individu, Manajemen
memutuskan bahwa perlu dilakukannya penurunan
nilai piutang. Penyisihan penurunan nilai diatas
dibentuk karena manajemen meragukan
kolektibilitas piutang sewa ruang pusat perbelanjaan
yang sudah jatuh tempo lebih dari satu tahun. Tidak
terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.
As of December 31, 2017 and 2016, based on the
status of accounts receivable at the end of the year
and the estimated value of the individual
unrecoverable, Management have decided that the
allowance for impairment is necessary. Those
allowance of impairment is provided due to
management is doubtful the collectibility of
receivable of rental of shopping center space which
has been due over one year. There are no
significant concentrations of credit risk.

Final Draft/26 Maret 2018 48 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the above allowances for
penurunan nilai piutang di atas cukup untuk impairment are adequate to cover any possible
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak losses that may arise from uncollectible account
tertagihnya piutang usaha di kemudian hari. receivable in the future.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 31 Desember As of December 31, 2017 and 2016, there was no
2016, tidak terdapat piutang usaha yang dijadikan account receivable used as collateral.
sebagai jaminan.

6. Persediaan 6. Inventories

2017 2016
Rp Rp
Persediaan Tersedia untuk Dijual Available for Sale Inventories
Kavling Tanah 997,257,208 934,117,192 Land Lots
Unit Bangunan dan Lainnya 451,481,392 482,436,965 Building Units and Others
Kondominium 9,489,356 14,450,140 Condominium
Total Persediaan Tersedia untuk Dijual 1,458,227,956 1,431,004,297 Total Available for Sale Inventories
Persediaan dalam Pengembangan/Penyelesaian Inventories under Development/Completion
Tanah yang Sedang Dikembangkan 486,869,218 424,081,826 Land Under Development
Unit Bangunan dan Lainnya 261,872,240 311,727,637 Building Units and Others
Kondominium 314,978,408 213,511,475 Condominium
Total Persediaan dalam Total Inventories Under
Pengembangan/Penyelesaian 1,063,719,866 949,320,938 Development/Completion
Total 2,521,947,822 2,380,325,235 Total

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa persediaan Management of the Group believes that inventories
telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga approximates its net realizable value, accordingly
tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan no allowance of inventories is provided.
tersebut.

Persediaan tanah yang sedang dikembangkan
termasuk tanah yang akan digunakan untuk mendirikan
bangunan di masa datang. Tidak ada biaya pinjaman
(berupa bunga dan beban keuangan lain) yang
dikapitalisasi pada persediaan tanah yang sedang
dikembangkan pada 31 Desember 2017 dan 2016.
Inventories of land under development include
land which was used to construct building for
future period. No borrowing cost (interest and
other financing cost) were capitalized to land
under development inventory as of December 31,
2017 and 2016, respectively.

Unit bangunan dan lainnya merupakan biaya-biaya Unit buildings and others represent costs related to
terkait konstruksi bangunan rumah hunian, rukan dan construction of residential houses, shops and
perolehan hak pemakaian tempat usaha. business premises use rights acquisition.

Pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, persediaan
tanah dengan luas masing-masing kurang lebih 41,09
dan 40,51 hektar atau dengan nilai perolehan masing-
masing sebesar Rp422.886.594 dan Rp477.581.708
telah terjual namun belum memenuhi syarat untuk
diakui sebagai pendapatan (Catatan 25).
As of December 31, 2017 and 2016, land
inventories totaling approximately 41.09 and 40.51
hectares or with acquisition cost of Rp422,886,594
and Rp477,581,708, respectively, have been sold
but not yet qualified to be recognized as revenue
(Note 25).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, persediaan
unit bangunan (rukan) telah diasuransikan kepada
PT Zurich Insurance Indonesia dan PT Chubb General
Insurance Indonesia, pihak ketiga terhadap risiko
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai
As of December 31, 2017 and 2016, building unit
inventories (shophouses) had been insured to
PT Zurich Insurance Indonesia and PT Chubb
General Insurance Indonesia, third parties against
fire and other risks with total coverage amounting

Final Draft/26 Maret 2018 49 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
pertanggungan secara keseluruhan masing-
masing sebesar Rp41.602.929 dan Rp52.250.016.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup memadai untuk menutupi kemungkinan
kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
7. Uang Muka Investasi
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Sarana Pembangunan Jaya
PT Jaya Land
PT Dian Prima Kusuma
PT Jaya Binara Mediktama (Catatan 7/ Note 7 )
Total
PT Sarana Pembangunan Jaya (SPJ)
Berdasarkan surat No. 03/DIR/SPJ/V/2015 tanggal
12 Mei 2015, Perusahaan melakukan penyetoran
modal sebesar Rp7.500.000 kepada SPJ.
Sampai tanggal laporan keuangan atas setoran
modal tersebut belum diaktakan. Pada tanggal
pelaporan dicatat sebagai “Uang Muka Investasi”.
PT Jaya Land (JL)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat JL yang
diaktakan oleh Notaris Aloysius M. Jasin, SH,
Nomor 69 tanggal 27 Desember 2017, pemegang
saham JL menyetujui untuk melakukan peningkatan
modal saham ditempatkan dan disetor Perusahaan
(JL) sebesar Rp209.399.734 dengan ketentuan
sebagai berikut:
 PT Pembangunan Jaya harus membayar sebesar
Rp185.131.219;
 PT Jaya Jasa Niaga harus membayar sebesar
Rp24.250.000;
 PT Deltacendana Citapersada (entitas anak)
harus membayar sebesar Rp18.515.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, akta
tersebut belum memperoleh pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sehingga DC (entitas anak) mencatat setoran
kepada JL sebagai uang muka investasi sebesar
Rp18.515.
PT Dian Prima Kusuma (DPK)
Berdasarkan akta Perubahan Anggaran Dasar
Nomor 146 tanggal 30 Maret 2017 yang dibuat di
hadapan Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
to Rp41,602,929 and Rp52,250,016, respectively.
Management believes that the insurance
coverage is sufficient to cover possible losses on
the insured stock.
7. Advance of Investments
2017 2016
Rp Rp
7,500,000 7,500,000
18,515 --
1,000 --
-- 99,200,000
7,519,515 106,700,000
PT Sarana Pembangunan Jaya (SPJ)
Based on the letter No. 03/DIR/SPJ/V/2015 dated
May 12, 2015, the Company made capital injection
amounting Rp7,500,000 to SPJ.
As of reporting date on the capital injection has not
been notarialized. At reporting date recorded as
“Advances of Investment”.
PT Jaya Land (JL)
Based on the Statement of General Meeting JL which
notarized by Aloysius M. Jasin, SH, Number 69 dated
December 27, 2017, JL’s shareholders agreed to
increase the share capital of the Company (JL)
amounted to Rp209,399,734 with the following
provisions:
 PT Pembangunan Jaya have to pay for
Rp185,131,219;
 PT Jaya Jasa Niaga have to pay for Rp24,250,000;
 PT Deltacendana Citapersada (subsidiary) have to
pay for Rp18,515.
As of December 31, 2017, the deed has not been
approved by the Minister of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia therefore DC
(subsidiary) recorded the deposit to JL as an advance
investment amounted to Rp18,515.
PT Dian Prima Kusuma (DPK)
Based on the deed of Changes to the Articles of
Association Number 146 dated March 30, 2017 which
was made in front of Aloysius Maria Jasin, SH, notary
50 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tangerang Selatan, pemegang saham DPK
menyetujui untuk mengalihkan seluruh saham DPK
sebanyak 200 lembar saham atau sebesar
Rp20.000 dengan ketentuan sebagai berikut:
 PT Jaya Land harus membayar sebesar
Rp19.000;
 PT Deltacendana Citapersada (entitas anak)
harus membayar sebesar Rp1.000.
in Tangerang Selatan, DPK’s shareholders agreed to
transfer all shares of DPK of 200 shares or Rp20,000
with the following conditions:
 PT Jaya Land have to pay for Rp19,000;
 PT Deltacendana Citapersada (subsidiary) have to
pay for Rp1,000.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, akta
tersebut belum memperoleh pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
sehingga DC (entitas anak) mencatat setoran
kepada DPK sebagai uang muka investasi sebesar
Rp1.000 (Catatan 32 dan 38).
As of December 31, 2017, the deed has not been
approved by the Minister of Law and Human Rights
of the Republic of Indonesia therefore DC
(subsidiary) recorded the deposit to DPK as an
advance investment amounted to Rp1,000 (Notes 32
and 38).

8. Investasi pada Entitas Asosiasi dan 8. Investment in Associates and

Ventura Bersama Joint Venture

2017
Total Persentase Biaya Penambahan Akumulasi Bagian Laba Nilai
Saham yang Kepemilikan/ Perolehan/ (Pengurangan) Bagian Ekuitas (Rugi) Bersih/ Tercatat/
Dimiliki/ Percentage Cost of Saham/ Bersih/ Equity in Net Carrying
Number of Ownership Acquisition Addition Accumulated Income (Loss) Value
of (Deduction) Equity In
Shares of Shares Net Earnings
Owned (Loss)
(%) Rp Rp Rp Rp Rp
Entitas Asosiasi/ Associates
Metode Ekuitas/ Equity Method
PT Jakarta Tollroad Development 50,712 28.85 241,138,850 89,443,522 39,502,799 8,724,461 378,809,632
PT Jakarta Marga Jaya 120,758,906 49,00 116,495,906 4,263,000 (18,396,829) (11,378,935) 90,983,142
PT Jaya Binara Mediktama 195,200 40.00 96,000,000 99,200,000 (1,928,165) (13,922,529) 179,349,306
PT Sarana Pembangunan Jaya 1,400 25.00 1,400,000 -- 17,733,069 2,990,322 22,123,391
PT Jaya Pangan Lestari 400 20,00 400,000 -- 4,815,148 1,795,671 7,010,819
PT Jaya City Development 900,000 30.00 900,000 -- (900,000) -- --
456,334,756 192,906,522 40,826,022 (11,791,010) 678,276,290
Ventura Bersama/ Joint Venture
KSO Pembangunan Jaya Property 35.00 53,343,492 -- 21,734,897 2,024,360 77,102,749
509,678,248 192,906,522 62,560,919 (9,766,650) 755,379,039

2016
Total Persentase Biaya Penambahan Akumulasi Bagian Laba Nilai
Saham yang Kepemilikan/ Perolehan/ (Pengurangan) Bagian Ekuitas (Rugi) Bersih/ Tercatat/
Dimiliki/ Percentage Cost of Saham/ Bersih/ Equity in Net Carrying
Number of Ownership Acquisition Addition Accumulated Income (Loss) Value
of (Deduction) Equity In
Shares of Shares Net Earnings
Owned (Loss)
(%) Rp Rp Rp Rp Rp
Entitas Asosiasi/ Associates
Metode Ekuitas/ Equity Method
PT Jakarta Tollroad Development 37,082 28.85 24,164,484 216,974,366 30,578,789 8,924,010 280,641,649
PT Jakarta Marga Jaya 116,495,906 49,00 116,495,906 -- (29,956,269) 11,559,440 98,099,077
PT Jaya Binara Mediktama 96,000 40.00 56,000,000 40,000,000 (655,081) (1,273,084) 94,071,835
PT Sarana Pembangunan Jaya 1,400 25.00 1,400,000 -- 15,406,995 2,326,074 19,133,069
PT Jaya Pangan Lestari 400 20,00 400,000 -- 3,811,701 1,003,447 5,215,148
PT Jaya City Development 900,000 30.00 900,000 -- (900,000) -- --
PT Mitra Kerta Raharja 1,320 20.00 2,136,000 (583,647) (1,517,017) (35,336) --
201,496,390 256,390,719 16,769,118 22,504,551 497,160,778
Ventura Bersama/ Joint Venture
KSO Pembangunan Jaya Property 35.00 53,343,492 -- 20,347,467 1,387,431 75,078,390
254,839,882 256,390,719 37,116,585 23,891,982 572,239,168

Final Draft/26 Maret 2018 51 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi Summary of financial information of associates and
dan ventura bersama di atas adalah sebagai joint venture above are as follows:
berikut:

2017
Jenis Usaha/ Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba (Rugi)/
Nature of Business Assets Liabilities Revenue Income (Loss)
Rp Rp Rp Rp
Entitas Asosiasi/ Associates
PT Jakarta Tollroad Development Konstruksi dan Jalan Tol/ 1,819,098,861 507,281,399 310,912,402 30,240,765
Construction and Highways
PT Jakarta Marga Jaya Konstruksi dan Jalan Tol/ 188,592,783 174,078 -- (23,222,318)
Construction and Highways
PT Jaya Binara Mediktama Bidang Kesehatan/ Health Care 992,942,149 544,834,419 77,945,111 (34,806,322)
PT Sarana Pembangunan Jaya Penyewaan dan Pengelolaan/ 142,126,476 1,162,101 19,181,949 11,961,289
Rental and Estate Management
PT Jaya Pangan Lestari Boga dan Perdagangan/ 67,590,604 26,880,105 92,595,455 8,978,363
Catering and Trading
Ventura Bersama/ Joint Venture
KSO Pembangunan Jaya Property Pengembang/ Developer 217,115,201 9,335,427 43,038,621 10,376,586
2016
Jenis Usaha/ Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba (Rugi)/
Nature of Business Assets Liabilities Revenue Income (Loss)
Rp Rp Rp Rp
Entitas Asosiasi/ Associates
PT Jakarta Tollroad Development Konstruksi dan Jalan Tol/ 972,296,741 714,360 -- 30,932,444
Construction and Highways
PT Jakarta Marga Jaya Konstruksi dan Jalan Tol/ 205,965,001 9,617 -- 17,905,056
Construction and Highways
PT Jaya Binara Mediktama Bidang Kesehatan/ Health Care 784,216,521 548,887,183 -- (3,182,709)
PT Sarana Pembangunan Jaya Penyewaan dan Pengelolaan/ 146,599,581 71,554,790 14,288 9,304,296
Rental and Estate Management
PT Jaya Pangan Lestari Boga dan Perdagangan/ 27,076,986 4,220,946 39,377,711 5,017,233
Catering and Trading
Ventura Bersama/ Joint Venture
KSO Pembangunan Jaya Property Pengembang/ Developer 228,974,706 31,571,377 70,217,312 11,580,019

PT Jakarta Marga Jaya (JMJ) PT Jakarta Marga Jaya (JMJ)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang
Saham di Luar Rapat JMJ yang diaktakan oleh
Notaris Pratiwi Handayani, SH, Nomor 1 tanggal
1 Februari 2017, pemegang saham JMJ menyetujui
untuk melakukan peningkatan modal saham
ditempatkan dan disetor Perusahaan (JMJ) sebesar
Rp8.700.000 dengan ketentuan sebagai berikut:
 PT Jakarta Infrastruktur Propertindo harus
membayar sebesar Rp4.437.000;
 PT Jaya Sarana Pratama (entitas anak) harus
membayar sebesar Rp4.263.000.
Based on Statement of Shareholder Resolution
Outside the Meeting JMJ which notarized by Pratiwi
Handayani, SH, Number 1 dated February 1, 2017,
JMJ’s shareholders agreed to increase the share
capital of the Company (JMJ) amounted to
Rp8,700,000 with the following provisions:
 PT Jakarta Infrastruktur Propertindo have to pay
for Rp4,437,000;
 PT Jaya Sarana Pratama (subsidiary) have to pay
for Rp4,263,000.

Akta tersebut sudah memperoleh pengesahan The deed has been approved by the Minister of Law
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia with
Indonesia dengan surat keputusan No. AHU- notification receipt No. AHU-AH.01.03-0047076
AH.01.03-0047076 pada tanggal 3 Februari 2017. dated February 3, 2017.

PT Jaya Binara Mediktama (JBM) PT Jaya Binara Mediktama (JBM)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat JBM Based on the Statement of General Meeting JBM
yang diaktakan oleh Notaris Aloysius M. Jasin, SH, which notarized by Aloysius M. Jasin, SH, Number
Nomor 69 tanggal 30 Desember 2016, pemegang 69 dated December 30, 2016, JBM’s shareholders
saham JBM menyetujui untuk melakukan agreed to increase the share capital of the Company
peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor (JBM) amounted to Rp248,000,000 with the
Perusahaan (JBM) sebesar Rp248.000.000 dengan following provisions:
ketentuan sebagai berikut:

Final Draft/26 Maret 2018 52 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

 PT Binara Guna Mediktama harus membayar  PT Binara Guna Mediktama have to pay for
sebesar Rp148.800.000; Rp148,800,000;
 PT Jaya Real Property Tbk harus membayar  PT Jaya Real Property Tbk have to pay for
sebesar Rp99.200.000 (Catatan 7). Rp99,200,000 (Note 7).

Akta tersebut sudah memperoleh pengesahan The deed has been approved by the Minister of Law
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia with
Indonesia dengan surat keputusan No. AHU- notification receipt No. AHU-0002862.AH.01.02
0002862.AH.01.02 pada tanggal 2 Februari 2017. dated February 2, 2017.

PT Jakarta Tollroad Development (JTD) PT Jakarta Tollroad Development (JTD)

Berdasarkan akta notaris No. 3 oleh Retno Rini P.
Dewanto, SH pada tanggal 6 Oktober 2017,
PT Jakarta Tollroad Development menyetujui
peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar
Rp47.239.000 atau sebesar 47.239 lembar saham
yang diambil bagian oleh Perusahaan sebanyak
13.630 lembar saham dengan harga per lembar
saham sebesar Rp6.562.
Based on notarial deed No. 3 by Retno Rini P.
Dewanto, SH on October 6, 2017, PT Jakarta
Tollroad Development approved the increase of
issued and paid up capital amounting to
Rp47,239,000 or 47,239 shares which was taken by
the Company of 13,630 shares at a price per share
of Rp6,562.

Akta tersebut sudah memperoleh pengesahan The deed has been approved by the Minister of Law
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik and Human Rights of the Republic of Indonesia with
Indonesia dengan surat keputusan No. AHU- notification receipt No. AHU-AH.01.03-0178005
AH.01.03-0178005 pada tanggal 6 Oktober 2017. dated October 6, 2017.

PT Mitra Kerta Raharja (MKR) PT Mitra Kerta Raharja (MKR)

Pada tanggal 22 April 2016, berdasarkan akta jual
beli saham No. 228 oleh notaris Suhadi, SH,
PT Jaya Gardenpolis (entitas anak) melakukan
penjualan seluruh saham yang dimiliki dengan
harga Rp750.000 kepada PT Mata Data.
On April 22, 2016, based on deed of sale and
purchase of shares No. 228 by a notary Suhadi, SH,
PT Jaya Gardenpolis (subsidiary) sell all shares
owned at a price of Rp750,000 to PT Mata Data.

9. Tanah untuk Pengembangan 9. Land for Development

Akun ini merupakan nilai tercatat tanah untuk This account represents the carrying value of land
pengembangan atas proyek-proyek seluas for development upon projects with wide area of
2 2
15.624.787 m dan 15.642.446 m masing-masing 15,624,787 sqm and 15,642,446 sqm as of
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Rincian December 31, 2017 and 2016, respectively. The
akun ini adalah sebagai berikut: details of this account are as follows:

2017 2016
Luas/ Total/ Luas/ Total/
Area Amount Area Amount
m2/sqm Rp m2/sqm Rp

Perusahaan/ The Company

Desa Parigi Lama 895,696 618,040,806 881,276 552,000,367
Desa Parigi Baru 1,636,079 550,113,849 1,616,592 495,894,880
Lain-lain (dibawah 1 juta m2) 3,276,911 1,843,210,621 3,263,506 1,775,202,303
Sub Total 5,808,686 3,011,365,276 5,761,374 2,823,097,550

Final Draft/26 Maret 2018 53 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2017 2016
Luas/ Total/ Luas/ Total/
Area Amount Area Amount
m2/sqm Rp m2/sqm Rp

Entitas Anak/ Subsidiary

PT Jaya Gardenpolis
Desa Sukaharja 1,462,114 123,994,640 1,449,920 106,804,264
Desa Sindangsari 775,960 50,790,901 887,762 40,548,450
Desa Sukatani 1,189,079 47,642,285 1,189,079 47,633,019
Desa Pangadegan Selatan 984,656 45,793,705 1,066,190 45,711,506
Desa Sukamanah 1,214,803 44,003,212 1,214,803 43,993,418
Desa Sukamantri 571,757 36,664,890 571,757 36,692,536
Lain-lain (di bawah 1 Juta m2)/ Others (each below 1 million sqm) 3,453,656 483,948,951 3,261,173 358,098,983
Sub Total 9,652,025 832,838,584 9,640,684 679,482,176
PT Primainti Permata
Lain-lain (di bawah 1 Juta m2)/ Others (each below 1 million sqm) 140,298 75,401,435 216,352 77,755,721
Sub Total 140,298 75,401,435 216,352 77,755,721
PT Jaya Letris Properti
Lain-lain (di bawah 1 Juta m2)/ Others (each below 1 million sqm) 17,769 88,973,445 17,769 88,927,562
Sub Total 17,769 88,973,445 17,769 88,927,562
PT Jaya Properti Fatmawati
Lain-lain (di bawah 1 Juta m2)/ Others (each below 1 million sqm) 3,939 52,540,193 4,197 53,942,624
Sub Total 3,939 52,540,193 4,197 53,942,624
PT Jaya Properti Simatupang
Lain-lain (di bawah 1 Juta m2)/ Others (each below 1 million sqm) 2,070 42,637,861 2,070 42,511,716
Sub Total 2,070 42,637,861 2,070 42,511,716
Total 15,624,787 4,103,756,794 15,642,446 3,765,717,349

Status kepemilikan tanah untuk pengembangan Ownership status of land for development are as
sebagai berikut: follows:

Luas/ Area Luas/ Area

(Meter Persegi)/ (Meter Persegi)/
(Square Meter) (Square Meter)
2017 2016
Sertifikat Hak Guna Bangunan 6,211,262 5,945,039 Certificate of Right to Build
Pelepasan Hak 9,413,525 9,697,407 Release of Rights
Total 15,624,787 15,642,446 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tidak As of December 31, 2017 and 2016 no portion of
ada bagian tanah untuk pengembangan yang land for development were provided for
diserahkan untuk fasilitas pemakaman umum sesuai public cemetery facility as required by the
ketentuan Pemerintah Daerah (Catatan 16 dan Local Government regulation (Notes 16
36.c). and 36.c).

Tidak ada biaya pinjaman (berupa bunga dan beban No borrowing cost (interest and other financing cost)
keuangan lain) yang dikapitalisasi pada persediaan were capitalized to land under development
tanah yang sedang dikembangkan pada inventory as of December 31, 2017 and 2016,
31 Desember 2017 dan 2016. respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
sebagian tanah untuk pengembangan seluas
2
54.982 m atau 0,35% dari luas tanah untuk
pengembangan digunakan untuk jaminan atas
pinjaman bank (Catatan 13 dan 18).
As of December 31, 2017 and 2016, a portion of
the land for development of an area 54,982 sqm
or 0.35% of the land area for development is used
for collateral for bank loans (Notes 13 and 18).

Final Draft/26 Maret 2018 54 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. Properti Investasi 10. Investment Properties

2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Addition Disposal Penyesuaian/ Ending
Balance Reclassification/ Balance
Adjustments
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah 78,900,618 545,031 -- -- 79,445,649 Land
Bangunan dan Prasarana 1,003,689,572 40,148,499 -- 14,223,747 1,058,061,818 Building and Improvements
Aset Dalam Penyelesaian - Construction in Progress -
Bangunan 15,347,533 4,397,020 -- (14,223,747) 5,520,806 Building
Total 1,097,937,723 45,090,550 -- -- 1,143,028,273 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan dan Prasarana 278,488,883 55,610,234 -- -- 334,099,117 Building and Improvements
Nilai Buku 819,448,840 808,929,156 Book Value

2016
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Addition Disposal Penyesuaian/ Ending
Balance Reclassification/ Balance
Adjustments
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah 77,269,555 1,631,063 -- -- 78,900,618 Land
Bangunan dan Prasarana 933,086,124 25,793,520 -- 44,809,928 1,003,689,572 Building and Improvements
Aset Dalam Penyelesaian - Construction in Progress -
Bangunan 36,710,401 23,447,060 -- (44,809,928) 15,347,533 Building
Total 1,047,066,080 50,871,643 -- -- 1,097,937,723 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan dan Prasarana 224,767,708 53,721,175 -- -- 278,488,883 Building and Improvements
Nilai Buku 822,298,372 819,448,840 Book Value

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir Depreciation expenses for the years ended
pada 31 Desember 2017 dan 2016 dialokasikan December 31, 2017 and 2016 are allocated as
sebagai berikut: follows:

2017 2016
Rp Rp
Beban Pokok Penjualan dan Cost of Revenues and Direct
Beban Langsung (Catatan 26) 55,182,847 53,293,788 Expenses (Note 26)
Beban Umum dan Administrasi (Catatan 27) 427,387 427,387 General and Administrative Expenses (Note 27)
Total 55,610,234 53,721,175 Total

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan
prasarana pusat perbelanjaan Plaza Bintaro Jaya,
sebagian Bintaro Trade Center, Senen Blok V,
Pusat Grosir Senen Jaya, Slipi Jaya, Jembatan
Multiguna Senen Jaya, Pasar Modern dan Bintaro
Xchange mall serta salah satu bangunan di unit
perumahan di Graha Raya yang disewakan kepada
pihak ketiga. Hasil dari sewa tersebut dicatat dalam
akun “Pendapatan Usaha” (Catatan 25).
Investment properties consists of land, building and
improvements of shopping center at Plaza Bintaro
Jaya, a part of Bintaro Trade Center, Senen Blok V,
Pusat Grosir Senen Jaya, Slipi Jaya, Jembatan
Multiguna Senen Jaya, Pasar Modern and Bintaro
Xchange Mall and one of the buildings in estate unit
at Graha Raya which rented to third parties. Rental
revenue of this investment is recorded as a part of
“Revenues” account (Note 25).

Tanah properti investasi terletak di Tangerang,
Senen, dan Palmerah dengan Hak Guna Bangunan
yang berjangka waktu 16 (enam belas) sampai
dengan 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo
antara tahun 2018 dan 2035. Manajemen
berpendapat tidak terdapat masalah dengan
The land located in Tangerang, Senen and
Palmerah with Building Rights Title (HGB) which
valid for 16 (sixteen) years until 30 (thirty) years and
will be expired between the period of 2018 through
2035. Management believes that the title on the
landrights can be extended upon their expiration

Final Draft/26 Maret 2018 55 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
pemilikan yang memadai.
Aset dalam penyelesaian terutama merupakan
akumulasi biaya konstruksi bangunan atas renovasi
dalam penyelesaian Plaza Bintaro Jaya dan Bintaro
Xchange Mall yang dimiliki oleh Perusahaan.
Akumulasi biaya konstruksi pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sebesar Rp5.520.806.
Pada 31 Desember 2017 dan 2016, nilai wajar
properti investasi berdasarkan laporan KJPP
Maulana, Andesta dan Rekan tanggal 26 Januari
2018 dan KJPP Felix Sutandar dan Rekan tanggal
29 Maret 2017 adalah masing-masing sebesar
Rp3.979.468.250 dan Rp3.744.117.260.
Nilai wajar dihitung menggunakan metode diskonto
arus kas (discounted cash flows) atas pendekatan
pendapatan (income approach) dan pendekatan
biaya (cost approach) untuk Bangunan dan
Prasarana dan metode pendekatan perbandingan
data pasar (market data approach) untuk nilai wajar
tanah.
Penentuan nilai pasar tanah didukung oleh bukti
pasar berupa data pembanding yang ditawarkan di
pasaran, sementara untuk nilai pasar bangunan
didukung oleh estimasi biaya berupa perhitungan
biaya reproduksi baru.
Pendapatan sewa dan beban operasi langsung dari
properti investasi pada laba rugi untuk tahun-tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016
adalah sebagai berikut:
2017
Rp
Pendapatan
Sewa 239,614,933
Beban Langsung
Sewa 94,035,462
Properti investasi Perusahaan berupa bangunan
dan prasarana telah diasuransikan kepada
PT Zurich Insurance Indonesia, PT Sompo
Insurance Indonesia, PT Chubb General Insurance
Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia,
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT AIG
Insurance Indonesia, PT Asuransi Indrapura, dan
PT Asuransi Umum Mega, pihak ketiga terhadap
kerugian risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan
Final Draft/26 Maret 2018 56
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
as they are acquired with adequate ownership
title.
Construction in progress primarly is the construction
cost accumulation renovation under construction of
Plaza Bintaro Jaya and Bintaro Xchange Mall owned
by the Company. The accumulated construction
costs as of December 31, 2017 amounted to
Rp5,520,806.
As of December 31, 2017 and 2016, fair value
of investment property based on reports
of KJPP Maulana, Andesta and Associates dated
January 26, 2018 and KJPP Felix Sutandar
and Associates dated March 29, 2017 is amounted
to Rp3,979,468,250 and Rp3,744,117,260,
respectively.
The fair value is calculated using discounted cash
flow method of the income approach and the cost
approach for Buildings and Infrastructure and
market data comparison approach to the fair value
of the land.
Determining the market value of the land market is
supported by evidence in the form of comparative
data offered in the market, while the market value of
the building is supported by a calculation of the
estimated cost of new reproduction cost.
Rental income and direct operating expenses from
investment property in profit or loss for the years
ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2016
Rp
Revenue
187,629,885 Rental
Direct Expenses
71,647,886 Rental
The Company's investment properties in the form
of buildings and infrastructure are insured to
PT Zurich Insurance Indonesia, PT Sompo
Insurance Indonesia, PT Chubb General Insurance
Indonesia, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia,
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika, PT AIG
Insurance Indonesia, PT Asuransi Indrapura,
and PT Asuransi Umum Mega, third parties
against losses from fire and other risks with total
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

jumlah pertanggungan pada 31 Desember 2017 coverage at December 31, 2017 amounting
sebesar Rp1.439.801.090 (2016: Rp1.378.963.304). to Rp1,439,801,090 (2016: Rp1,378,963,304).
Manajemen berpendapat nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage
tersebut cukup memadai untuk menutupi is sufficient to cover possible losses on the assets
kemungkinan kerugian atas aset yang insured.
dipertanggungkan.

11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Addition Disposal Penyesuaian/ Ending
Balance Reclassifications/ Balance
Adjustments
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah 4,248,411 2,474,692 -- -- 6,723,103 Land
Bangunan Kantor dan Kegiatan Office and Sports
Olahraga 72,876,479 21,584,308 -- 6,294,681 100,755,468 Center Buildings
Peralatan Bangunan Kantor 14,219,961 2,030,717 (7,087) 7,742,774 23,986,365 Buildings Equipments
Perlengkapan, Peralatan dan
Perabot Kantor 20,647,775 1,325,013 -- (7,742,774) 14,230,014 Furnitures and Fixtures
Kendaraan 8,964,512 1,373,337 (428,371) -- 9,909,478 Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian - Construction in Progress -
Bangunan 8,768,675 14,696,855 -- (6,294,681) 17,170,849 Building
129,725,813 43,484,922 (435,458) -- 172,775,277
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan Kantor dan Kegiatan Office and Sports
Olahraga 11,418,251 4,564,850 -- -- 15,983,101 Center Buildings
Peralatan Bangunan Kantor 11,354,532 2,381,115 (7,087) 4,551,267 18,279,827 Buildings Equipments
Perlengkapan, Peralatan dan
Perabot Kantor 14,612,896 1,159,221 -- (4,551,267) 11,220,850 Furnitures and Fixtures
Kendaraan 6,556,422 968,922 (428,371) -- 7,096,973 Vehicles
43,942,101 9,074,108 (435,458) -- 52,580,751
Nilai Buku 85,783,712 120,194,526 Book Value

2016
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Addition Disposal Penyesuaian/ Ending
Balance Reclassifications/ Balance
Adjustments
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga Perolehan Acquisition Cost
Tanah 4,248,411 -- -- -- 4,248,411 Land
Bangunan Kantor dan Kegiatan Office and Sports
Olahraga 27,109,577 473,918 -- 45,292,984 72,876,479 Center Buildings
Peralatan Bangunan Kantor 13,008,656 1,961,858 -- (750,553) 14,219,961 Buildings Equipments
Perlengkapan, Peralatan dan
Perabot Kantor 18,405,599 2,019,628 -- 222,548 20,647,775 Furnitures and Fixtures
Kendaraan 8,674,233 848,184 (557,905) -- 8,964,512 Vehicles
Aset Dalam Penyelesaian - Construction in Progress -
Bangunan 53,210,206 6,912,232 -- (51,353,763) 8,768,675 Building
124,656,682 12,215,820 (557,905) (6,588,784) 129,725,813
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan Kantor dan Kegiatan Office and Sports
Olahraga 7,856,235 3,562,016 -- -- 11,418,251 Center Buildings
Peralatan Bangunan Kantor 9,983,292 1,459,291 -- (88,051) 11,354,532 Buildings Equipments
Perlengkapan, Peralatan dan
Perabot Kantor 12,855,615 1,531,635 -- 225,646 14,612,896 Furnitures and Fixtures
Kendaraan 5,975,946 1,138,381 (557,905) -- 6,556,422 Vehicles
36,671,088 7,691,323 (557,905) 137,595 43,942,101
Nilai Buku 87,985,594 85,783,712 Book Value

Beban penyusutan yang dialokasikan untuk tahun- Depreciation expenses are allocated for the years
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan ended December 31, 2017 and 2016 are as follows:
2016 adalah sebagai berikut:

Final Draft/26 Maret 2018 57 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2017 2016
Rp Rp
Beban Pokok Penjualan dan Cost of Revenues and
Beban Langsung (Catatan 26) 17,520 20,085 Direct Expenses (Note 26)
Beban Umum dan Administrasi (Catatan 27) 9,056,588 7,671,238 General and Administrative Expenses (Note 27)
Total 9,074,108 7,691,323 Total

Grup memiliki beberapa bidang tanah yang
terletak di Tangerang dengan Hak Guna
Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh)
sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun yang akan
jatuh tempo antara tahun 2018 sampai dengan
2035. Manajemen berpendapat tidak terdapat
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan
didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Group owns several parcels of land located in
Tangerang with Building Rights Title (HGB) which
valid for 20 (twenty) years until 30 (thirty) years and
will be expired between 2018 up to 2035.
Management believes that the title on the landrights
can be extended upon their expiration as they are
acquired with adequate ownership.

Aset tetap Grup telah diasuransikan kepada
PT Zurich Insurance Indonesia, PT KSK Insurance
Indonesia, dan PT Chubb General Insurance
Indonesia, pihak ketiga terhadap risiko kebakaran
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan
secara keseluruhan pada 31 Desember 2017 dan
2016 masing-masing sebesar Rp36.978.075 dan
Rp28.947.450.
The Group's fixed assets are insured to PT Zurich
Insurance Indonesia, PT KSK Insurance Indonesia,
and PT Chubb General Insurance Indonesia, third
parties against fire and other risks for total coverage
as of December 31, 2017 and 2016 amounting to
Rp36,978,075 and Rp28,947,450, respectively.

Manajemen berpendapat nilai pertanggungan Management believes that the insurance coverage is
tersebut cukup memadai untuk menutupi adequate to cover any possible losses on fixed assets.
kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.

Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai Management believes that the carrying amount of the
tercatat dari seluruh aset Grup di atas dapat entire assets owned by the Group are recoverable,
dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya therefore, no provision for decline in value of fixed
penurunan nilai atas aset tersebut. assets is considered as necessary.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, As of December 31, 2017 and 2016, Citra Dream
bangunan hotel Citra Dream milik JCH (entitas hotel building owned by JCH (a subsidiary) is used as
anak) digunakan sebagai jaminan atas pinjaman collateral for bank loans (Note 18).
bank (Catatan 18).

12. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 12. Other Non Current Financial Assets

2017 2016
Rp Rp
Uang Jaminan Pemberian KPR 202,098,062 171,752,597 Deposits for Housing Loans
Investasi Tersedia untuk Dijual 3,673,847 3,673,347 Available for Sales Investment
Deposito yang Dibatasi Penggunaannnya 10,250,788 10,250,788 Restricted Time Deposits
Total 216,022,697 185,676,732 Total
Total

a. Uang Jaminan Pemberian KPR a. Deposit for Housing Loan

Uang jaminan pemberian KPR merupakan jaminan Deposit for housing loan represents deposit paid by
yang dibayarkan Perusahaan dan entitas anak the Company and its subsidiaries to the banks that
kepada bank-bank pemberi kredit pemilikan rumah provide housing loan facilities, in connection with the

Final Draft/26 Maret 2018 58 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

sehubungan dengan penyelesaian sertifikat hak process of completing customer’s ownership

kepemilikan pembeli saat periode kredit pemilikan certificate at the time housing loan period is finished
rumah berakhir (Catatan 35.d). (Note 35.d).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 saldo As of December 31, 2017 and 2016, the outstanding
uang jaminan pemberian KPR adalah sebagai deposits for housing loan are as follows:
berikut:
2017 2016
Rp Rp
PT Bank Central Asia Tbk 47,499,376 37,833,396
PT Bank CIMB Niaga Tbk 47,781,526 37,289,879
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 35,992,763 29,491,932
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 29,072,302 27,436,600
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 12,813,638 14,876,011
PT Bank Permata Tbk 7,791,829 9,548,538
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 5,016,622 5,390,402
PT Bank UOB Indonesia 3,082,872 2,118,749
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 3,406,233 1,886,300
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 5,335,715 1,957,555
PT Bank OCBC NISP Tbk 1,058,996 1,707,596
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000)/
Others (each below Rp1,000,000) 3,246,190 2,215,640
Total 202,098,062 171,752,597

b. Deposito yang Dibatasi Penggunaannya b. Restricted Time Deposits

Deposito dijaminkan merupakan deposito di PT
Bank OCBC NISP Tbk sebagai jaminan terkait
penerbitan bank garansi atas kerjasama yang
dilakukan Perusahaan dengan PD Pasar Jaya yang
akan jatuh tempo pada bulan Juni 2019. Tingkat
bunga deposito ini adalah 6,5% sampai dengan 7%.
Deposits pledged a deposit in PT Bank OCBC NISP
Tbk as guarantees related to the issuance of bank
guarantees by the Company in cooperation with the
PD Pasar Jaya, which will mature in June 2019. The
interest rate on this deposit is 6.5% up to 7%.

c. Investasi Tersedia untuk Dijual c. Available for Sales Invesment

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 investasi As of December 31, 2017 and 2016, the available for
tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut: sale investment are as follows:

2017
Jenis Usaha/ Total Persentase Biaya
Nature of Business Saham yang Kepemilikan/ Perolehan/
Dimiliki/ Percentage Cost of
Number of Ownership Acquisition
of
Shares
Owned
(%) Rp
PT Bintaro Serpong Damai Konstruksi dan Jalan Tol/ 3,750 0.83 3,625,617
Construction and Highways
PT Jaya Land Pengembang/Developer 46,230 0.01 46,230
PT Megatopmas Sejahtera Perdagangan dan Pengembang/ 1 1.00 1,000
Trading and Developer
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia Pengelolaan Gedung/ 500 1.00 500
Building Management
PT Shinta Kurnia Alam Perdagangan dan Jasa Konstruksi/ 5 0.00 500
Trading and Construction Services
Total 3,673,847

Final Draft/26 Maret 2018 59 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2016
Jenis Usaha/ Total Persentase Biaya
Nature of Business Saham yang Kepemilikan/ Perolehan/
Dimiliki/ Percentage Cost of
Number of Ownership Acquisition
of
Shares
Owned
(%) Rp
PT Bintaro Serpong Damai Konstruksi dan Jalan Tol/ 3,750 0.83 3,625,617
Construction and Highways
PT Jaya Land Pengembang/Developer 46,230 0.01 46,230
PT Megatopmas Sejahtera Perdagangan dan Pengembang/ 1 1.00 1,000
Trading and Developer
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia Pengelolaan Gedung/ 500 1.00 500
Building Management
Total 3,673,347

Tidak tersedia informasi berdasarkan kuotasi harga No information available based on quoted prices
publikasian atas nilai wajar investasi saham tersedia publication of the fair value of equity investments
untuk dijual. available for sale.

PT Bintaro Serpong Damai (BSD) PT Bintaro Serpong Damai (BSD)

BSD bergerak dalam bidang usaha konstruksi dan BSD is engaged in construction and maintenance of
pengelolaan jalan tol yang berkedudukan di highways, its domicile is in Serpong, Tangerang
Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten. Regency, Banten.

PT Sumber Jaya Kelola Indonesia (SJKI) PT Sumber Jaya Kelola Indonesia (SJKI)
SJKI bergerak dalam bidang usaha pengelolaan SJKI engaged in the management of the building
gedung yang yang berkedudukan di Gedung which is located in Kemang Jaya Jakarta Selatan
Kemang Jaya Jakarta Selatan. Building.

PT Megatopmas Sejahtera (MTS) PT Megatopmas Sejahtera (MTS)

MTS bergerak dalam bidang usaha perdagangan MTS engaged in trading and construction, located in
dan konstruksi yang berkedudukan di Tangerang, Tangerang, Banten.
Banten.

PT Jaya Land (JL) PT Jaya Land (JL)

JL bergerak dalam bidang perumahan dan JL is engaged in developer and maintenance, its
pengelolaan usaha properti yang berkedudukan di domicile is in Tangerang, Banten.
Tangerang, Banten.

PT Shinta Kurnia Alam (SKA) PT Shinta Kurnia Alam (SKA)

SKA bergerak dalam bidang usaha perdagangan SKA engaged in trading and construction, located in
dan konstruksi yang berkedudukan di Tangerang, Tangerang, Banten.
Banten.

13. Utang Bank Jangka Pendek 13. Short Term Bank Loan

2017 2016
Rp Rp
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 100,000,000 --
Total 100,000,000 --

Final Draft/26 Maret 2018 60 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pinjaman ini merupakan pinjaman jangka panjang
(Catatan 18) yang telah jatuh tempo pada tanggal
11 Agustus 2017. Pada tanggal 7 Agustus 2017,
melalui Surat Penawaran Pemberian Kredit
(SPPK) Nomor WBG.CB2/STR.SPPK.036/2017,
fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional dan
fasilitas Non-Cash Loan Bank Garansi telah
diperpanjang sampai dengan tanggal 8 Oktober
2018. Suku bunga pinjaman berubah menjadi
9,50% (floating).
This loan represents a long-term loan (Note 18) due
on August 11, 2017. On August 7, 2017, through the
Letter of Credit Offer (SPPK) Number WBG.CB2/
STR.SPPK.036/2017, Transactional Working Capital
Credit facility and Non-Cash Loan Bank Guarantee
facility has been extended until October 8, 2018. Loan
interest rate changed to 9.50% (floating).

Pinjaman ini dijamin dengan: This loan is secured by:

 Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor  Building Use Rights Certificate number 40/Parigi,
40/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West
2
Tangerang, Jawa Barat seluas 2.442 m Java with an area of 2,442 sqm (Note 9).
(Catatan 9).
 Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor  Building Use Rights Certificate number 41/Parigi,
41/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West
2
Tangerang, Jawa Barat seluas 2.837 m Java with an area of 2,837 sqm (Note 9).
(Catatan 9).
 Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor  Building Use Rights Certificate number 148/Parigi,
148/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West
2
Tangerang, Jawa Barat seluas 15.787 m Java with an area of 15,787 sqm (Note 9).
(Catatan 9).
 Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor  Building Use Rights Certificate number 149/Parigi,
149/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, located in the Parigi Village, Tangerang, West
2
Tangerang, Jawa Barat seluas 2.298 m Java with an area of 2,298 sqm (Note 9).
(Catatan 9).
 Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor  Building Use Rights Certificate number
00176/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, 00176/Parigi, located in the Parigi Village,
2
Tangerang, Jawa Barat seluas 11.155 m Tangerang, West Java with an area of 11,155 sqm
(Catatan 9). (Note 9).
 Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor  Building Use Rights Certificate number
01593/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, 01593/Parigi, located in the Parigi Village,
2
Tangerang, Jawa Barat seluas 1.274 m Tangerang, West Java with an area of 1,274 sqm
(Catatan 9). (Note 9).
 Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor  Building Use Rights Certificate number
01595/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, 01595/Parigi, located in the Parigi Village,
2
Tangerang, Jawa Barat seluas 1.687 m Tangerang, West Java with an area of 1,687 sqm
(Catatan 9). (Note 9).
 Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor  Building Use Rights Certificate number
4685/Parigi, terletak di Kelurahan Parigi, 4685/Parigi, located in the Parigi Village,
2
Tangerang, Jawa Barat seluas 17.502 m Tangerang, West Java with an area of 17,502 sqm
(Catatan 9). (Note 9).

Perjanjian ini mengikat Perusahaan untuk
menjaga financial covenant sebagai berikut:
 Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimal
150%;
 Leverage maksimal 300%.
This agreement binds the Company to maintain
financial covenants as follows:
 Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of at least
150%;
 Leverage maximum of 300%.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, Up to December 31, 2017, the Company was able to
Perusahaan mampu menjaga financial covenant maintain the financial covenant which has been
yang telah ditentukan oleh Bank Mandiri. determined by Bank Mandiri.

Final Draft/26 Maret 2018 61 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perjanjian ini mengikat Perusahaan untuk tidak
melakukan hal-hal sebagai berikut tanpa
persetujuan tertulis dari Mandiri:
 Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain
dari lembaga keuangan lain;
 Membagikan dividen kepada para pemegang
saham, kecuali Perusahaan telah memenuhi
financial covenant;
 Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau
menjaminkan harta kekayaan Perusahaan
kepada pihak lain dalam jumlah yang material;
 Mengalihkan agunan;
 Menurunkan modal dasar atau modal disetor;
 Mengubah susunan pengurus dan susunan
pemegang saham.
This agreement bind the Company to not to do the
following matters without prior written consent from
Mandiri:
 Obtain a credit facility or loans from other financial
institutions;
 Distribute dividends to shareholders, unless the
Company has complied with financial covenants;
 Act as guarantor of the debt or pledge a material
amount of assets of the Company to other parties;
 Transfer the collateral;
 Decrease the authorized capital or paid up capital;
 Change the composition of management and
shareholder structure.

Saldo pinjaman per 31 Desember 2017 dan 2016 The outstanding loan balance as of December 31,
masing-masing adalah sebesar Rp100.000.000 2017 and 2016 amounted to Rp100,000,000 and nil,
dan nihil. respectively.

14. Utang Usaha 14. Accounts Payable

2017 2016
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 32)/ Related Parties (Note 32) 2,870,111 36,736,974
Pihak Ketiga/ Third Parties
PT Arthurindo Arthamas Graha 4,881,866 --
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung 4,002,557 10,869,627
PT Pilar Abdi Wijaya 3,625,362 --
PT Pugar Suh Kencana 3,476,148 2,624,719
PT Mekar Jaya Lestari Utama 2,770,364 5,936,806
PT Ikagriya Darmapersada 2,188,380 4,227,575
PT Mutiara Pusaka 2,101,614 2,694,533
PT Anugrah Rayni Sentosa 2,078,715 4,219,231
PT Kurnia Permata Persada 1,949,729 1,569,003
PT Trioka Cipta Mas 1,857,261 782,575
PT Putri Intan Anugerah 1,817,124 --
PT Bima Natisha Graha 1,594,216 2,797,425
PT Arvindo Cipta Gemilang 1,549,600 609,840
PT Putra Wira Buana 1,546,343 4,029,539
PT Alfa Giska Abadi 1,469,068 1,403,774
PT Wahana Cipta Nusantara 1,096,269 3,421,211
PT Cahaya Nusa Perkasa 1,040,611 --
PT Pelita Maju Multiswakarsa 975,462 1,006,363
PT Kharismawira Surya Inti 876,648 2,812,519
CV Kanatana Jaya Abadi 857,535 1,911,693
PT Kartika Eka Jaya Abadi 709,772 3,815,135
PT Sinergi Cipta Karya 644,195 2,436,526
PT Mitra Griya Persada Nusantara 560,417 1,708,090
PT Dwipoetra Widjaja Konstruksi 401,886 1,737,332
PT Caisson Dimensi 370,785 6,472,663
PT Tri Karya Arisdewi 309,648 1,681,320
PT Menara Tata Semesta 114,328 3,604,567
PT Aditira Prisma Persada 67,488 1,468,303

Final Draft/26 Maret 2018 62 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2017 2016
Rp Rp

PT Mega Surya Structure 14,262 1,672,825

CV Mitra Karya 4,206 1,851,486
PT Aditya Indopalm -- 4,289,299
PT Prestasi Cahaya Metalindo -- 3,940,491
PT Cakra Usaha Mandiri -- 3,863,680
PT Maresa Abadi -- 2,473,857
CV Garuda Muda Gemilang -- 2,061,488
PT Putra Sinartama Mandiri -- 1,768,297
CV Laras Cahya Utama -- 1,756,110
PT Setia Jaya Sejati -- 1,414,623
PT Tekwilka Jakindo -- 1,274,523
CV Sepayung -- 1,163,414
PT Omega Griya Gemilang -- 1,055,741
PT Mahena Interindo -- 1,014,384
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1.000.000)/
Others (each below Rp1,000,000) 35,150,840 67,802,920
Sub Total 80,102,699 171,243,507
Total 82,972,810 207,980,481

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Accounts payable aging schedule is as follows:
2017 2016
Rp Rp
Belum Jatuh Tempo 4,148,640 10,399,025 Not Yet Due
Sampai dengan 30 Hari 12,445,921 31,197,072 Up to 30 Days
31 - 60 Hari 16,594,562 41,596,096 31 - 60 Days
60 - 90 Hari 20,743,202 51,995,120 60 - 90 Days
Lebih dari 90 Hari 29,040,485 72,793,168 More than 90 Days
Total 82,972,810 207,980,481 Total

Seluruh utang usaha dalam mata uang Rupiah. The entire payables denominated in Rupiah. The
Utang usaha tidak berbunga dan tidak dijamin payable are not interest-bearing and not secured by
dengan aset Grup. the assets of the Group.

15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 15. Other Current Financial Liabilities

Akun ini terutama merupakan utang kepada pihak This account mainly represents payable to third
ketiga dan uang muka penjualan yang harus parties and advance sales are to be returned to the
dikembalikan kepada pihak pembeli karena buyer due to a cancellation and others.
pembatalan dan lainnya.

16. Beban Akrual 16. Accrued Expenses

2017 2016
Rp Rp
Taksiran Biaya untuk Pembangunan 72,530,388 67,943,960 Estimated Cost for Development
Liabilitas Penyediaan Fasilitas
Lahan Pemakaman Umum 14,830,111 14,830,111 Liability for Public Cemetery Facility
Lain-lain 62,079,084 64,944,245 Others
Total 149,439,583 147,718,316 Total

Final Draft/26 Maret 2018 63 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Liabilitas penyediaan fasilitas lahan pemakaman Liabilities for public cemetery facility represent
umum merupakan liabilitas Perusahaan untuk obligation of the Company to provide land
menyediakan lahan yang sudah siap digunakan area readily available for public cemetery facility
untuk fasilitas pemakaman umum (Catatan 36.c). (Note 36.c).

17. Uang Muka Penjualan 17. Advances from Customers

2017 2016
Rp Rp
Unit Bangunan dan Kavling 1,911,111,908 1,989,820,453 Building Units and Land Lots
Lain-lain 457,820,061 388,716,411 Others
Total 2,368,931,969 2,378,536,864 Total

Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari
pelanggan sehubungan dengan transaksi-transaksi
yang timbul dari pemesanan atau penjualan unit
bangunan dan kavling yang dikembangkan Grup
(Catatan 2.k dan 2.p).
This account represents advances from customers
in connection with the subscription and sales of land
lots and building units developed by the Group
(Notes 2.k and 2.p).

18. Utang Bank Jangka Panjang 18. Long Term Bank Loan

2017 2016
Rp Rp
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 29,838,818 32,538,818 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 50,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub Total 29,838,818 82,538,818 Sub Total
Biaya Transaksi yang Belum Diamortisasi (263,670) (296,083) Unamortized Transaction Costs
Total Utang Bank Jangka Panjang 29,575,148 82,242,735 Total Long Term Bank Loans
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: (3,700,000) (2,700,000) Portion Due Within One Year:
Bagian Jangka Panjang 25,875,148 79,542,735 Long Term Portion

a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan akta Perjanjian Kredit No. 18 yang
dibuat di hadapan notaris Djumini Setyoadi, SH,
MKn, Notaris di Jakarta tanggal 8 Juni 2015,
PT Jaya Citra Hotel, (JCH) entitas anak,
memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi dan
Interest During Construction (IDC) dari PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan batas
maksimum kredit adalah Rp34.000.000 dengan
rincian batas pencairan Kredit Investasi Pokok
adalah sebesar Rp32.600.000 dan Kredit Investasi
IDC adalah sebesar Rp1.400.000. Jangka waktu
pinjaman berlaku 96 bulan (termasuk grace period
selama 12 bulan setelah akad kredit) dengan tingkat
bunga pinjaman sebesar 12% (floating) per tahun.
Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk membiayai
proyek pembangunan Hotel Citra Dream Bintaro.
a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Based on the deed of Credit Agreement No. 18
made before Djumini Setyoadi, SH, MKn, Notary
in Jakarta dated June 8, 2015, PT Jaya Citra
Hotel (JCH), a subsidiary, obtained a Credit
Invesment and Interest During Construction (IDC)
loan facilities from PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk (BRI) with a maximum credit of
Rp34,000,000 comprised maximum Investment
Credit Principal amounting Rp32,600,000 and
Investment Credit IDC amounting Rp1,400,000.
This loan period is 96 months (including a grace
period of 12 months after the loan agreement)
with an interest rate of 12% (floating) per annum.
The purpose of this loan is to finance
development projects of Hotel Citra Dream
Bintaro.

Pinjaman ini dijamin dengan: This loan is secured by:

 Tanah dengan luas 1.078 m dengan SHGB  Land with an area of 1,078 sqm with SHGB
2

No. 2853, 2854 dan 2855 di Pondok Karya No. 2853, 2854 and 2855 in Pondok Karya,
Bintaro atas nama JCH (Catatan 11). Bintaro owned by JCH (Note 11).

Final Draft/26 Maret 2018 64 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
 Bangunan hotel Citra Dream Bintaro (Catatan
11).
JCH tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis
dari BRI, antara lain:
 Melakukan merger dan penjualan aset.
 Melakukan perubahan anggaran dasar, merubah
susunan pengurus, perubahan/pengalihan
saham, perubahan struktur permodalan;
 Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau
menjaminkan harta kekayaan Perusahaan
kepada pihak lain dalam jumlah yang material;
 Melunasi dan atau membayar hutang kepada
pemegang saham sebelum hutang di BRI
dilunasi;
 Melakukan pembagian dividen;
 Melakukan pembayaran bunga atas hutang
kepada pemegang saham;
 Memberikan pinjaman kepada pemegang
saham;
 Melakukan penyertaan saham;
 Memperoleh pinjaman dari bank lain;
 Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak lain,
sebagian atau seluruhnya atas hak dan
kewajiban;
 Menyewakan aset yang dijaminkan kepada pihak
lain;
 Mengajukan permohonan pailit kepada
pengadilan niaga.
Saldo per 31 Desember 2017 dan 2016 masing-
masing adalah sebesar Rp29.838.818 dan
Rp32.538.818.
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja
Transaksional Nomor 8 yang dibuat di hadapan
notaris Lenny Janis Ishak, SH, notaris di Jakarta,
tanggal 12 Agustus 2016, Perusahaan memperoleh
fasilitas Kredit Modal Kerja Transaksional dari Bank
Mandiri sebesar Rp200.000.000 dan fasilitas Non-
Cash Loan Bank Garansi sebesar Rp25.000.000.
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 10,25%
(floating). Setiap kali penarikan pinjaman, jangka
waktu pelunasannya adalah 18 bulan sejak tanggal
penarikan dan jangka waktu penarikan pinjaman
terakhir adalah 11 Agustus 2017. Tujuan dari
pinjaman ini adalah untuk pembiayaan operasional
Perusahaan dan konstruksi residensial/ unit
apartemen.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
 The Citra Dream hotel building in Bintaro
(Note 11).
JCH is prohibited without prior written consent
from BRI, among others:
 Make mergers and selling assets.
 Make changes to the articles of association,
changing the composition of the board,
change/transfer of shares, change in capital
structure;
 Act as guarantor of the debt or pledge a material
amount of assets of the Company to other
parties;
 Pay off or fully the debt to shareholders prior to
BRI debt fully repaid;
 Make dividend distribution;
 Make payment of interest on loans to
shareholders;
 Provide loans to shareholders;
 Make the investment;
 Obtaining loans from other banks;
 Transfer/deliver to other party, partially or fully
rights and obligations;
 Lease the collateral assets to another party;
 Apply for bankruptcy to a commercial court.
The balances as of December 31, 2017 and 2016
amounted to Rp29,838,818 and Rp32,538,818,
respectively.
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Based on the deed of Transactional Working Capital
Credit Agreement Number 8 which was made before
Lenny Janis Ishak, SH, notary in Jakarta, dated
August 12, 2016, the Company obtained a
Transactional Working Capital Credit from Bank
Mandiri amounted to Rp200,000,000 and Non-Cash
Loan Bank Guarantee amounted to Rp25,000,000.
These facilities bear interest at 10.25% (floating).
Each loan drawdown, the repayment term is
18 months from the date of withdrawal and the last
drawdown period is August 11, 2017. The purpose
of this loan is to finance the Company's operations
and construction of residential/ apartment units.
65 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 7 Agustus 2017, melalui Surat
Penawaran Pemberian Kredit (SPPK) Nomor
WBG.CB2/STR.SPPK.036/2017, fasilitas Kredit
Modal Kerja Transaksional dan fasilitas Non-Cash
Loan Bank Garansi telah diperpanjang sampai
dengan tanggal 8 Oktober 2018. Suku bunga
pinjaman berubah menjadi 9,50% (floating).
On August 7, 2017, through the Letter of Credit
Offer (SPPK) Number WBG.CB2/STR.SPPK.
036/2017, Transactional Working Capital Credit
facility and Non-Cash Loan Bank Guarantee facility
has been extended until October 8, 2018. Loan
interest rate changed to 9.50% (floating).

Melalui surat perpanjangan tersebut, Perusahaan Through such extension letter, the Company
mencatat pinjaman ini sebagai pinjaman jangka presents the loan as a short-term loan (Note 13).
pendek (Catatan 13).

19. Pendapatan Diterima di Muka dan Setoran 19. Unearned Revenue and Customers'
Jaminan Deposits

Akun ini merupakan pendapatan sewa diterima di
muka dan setoran jaminan atas unit retail
Perusahaan di Plaza Bintaro Jaya, Plaza Slipi Jaya,
Senen Blok V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan
Multiguna Senen Jaya, Bintaro Trade Center, Pasar
Modern dan Bintaro Jaya Xchange.
This account represents unearned rent revenue and
customer’s deposits of the Company retail units is at
Bintaro Jaya Plaza, Slipi Jaya Plaza, Senen Block
V, Pusat Grosir Senen Jaya, Jembatan Multiguna
Senen Jaya, Bintaro Trade Center, Pasar Modern
and Bintaro Jaya Xchange.

2017 2016
Rp Rp
Pendapatan Diterima di Muka 424,156,200 437,657,050 Unearned Revenue
Setoran Jaminan 25,986,854 13,928,941 Customer Deposits
Total 450,143,054 451,585,991 Total
Bagian Jangka Pendek Current Portion
Pendapatan Diterima di Muka 97,269,385 93,145,315 Unearned Revenue
Setoran Jaminan 14,289,560 2,140,692 Customer Deposits
Total Bagian Jangka Pendek 111,558,945 95,286,007 Total Current Portion
Bagian Jangka Panjang 338,584,109 356,299,984 Non-Current Portion

Sebagian saldo tersebut merupakan pendapatan Some of these balances represent unearned
diterima di muka dan setoran jaminan dari pihak revenue and customers' deposits from related
berelasi (Catatan 32). parties (Note 32).

20. Imbalan Kerja 20. Employee Benefits

a. Program Pensiun - Iuran Pasti a. Pension Plan - Defined Contribution

Biaya pensiun iuran pasti masing-masing pada The defined contribution pension costs
tahun 2017 dan 2016 adalah sebesar respectively in 2017 and 2016 are amounted to
Rp5.005.365 dan Rp4.556.629. Rp5,005,365 and Rp4,556,629, respectively.

b. Program Imbalan Pascakerja - Manfaat Pasti b. Post-Employment Program - Defined Benefit

Grup telah menghitung dan membukukan
beban imbalan pascakerja berdasarkan
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003
tanggal 25 Maret 2003. Jumlah tenaga kerja
yang berhak atas imbalan pascakerja adalah
542 dan 498 orang masing-masing pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The Group have calculated their estimated
liabilities on post-employment benefits in
accordance with Labor Law No. 13/2003 dated
March 25, 2003. The numbers of participants
who are entitled to the employment benefits
were 542 and 498 personnels as of December
31, 2017 and 2016, respectively.

Final Draft/26 Maret 2018 66 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Liabilitas imbalan pascakerja tahun 2017 dan Liabilities on post-employment benefits for years
2016 dihitung oleh PT Dayamandiri 2017 and 2016 were calculated by
Dharmakonsilindo dengan laporannya tanggal PT Dayamandiri Dharmakonsilindo under
8 Januari 2018 untuk posisi keuangan actuarial report dated January 8, 2018 for the
31 Desember 2017 dan tanggal 28 Februari financial position of December 31, 2017 and
2017 untuk posisi keuangan 31 Desember February 28, 2017 for the financial position of
2016. December 31, 2016.

Liabilitas imbalan pascakerja yang diakui di The post-employment benefits liabilities

laporan posisi keuangan konsolidasian adalah recognized in the consolidated statements of
sebagai berikut: financial position are as follows:

2017 2016
Rp Rp
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 38,016,129 30,562,216 Beginning Balance
Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value Asset Program
Saldo Akhir Tahun 38,016,129 30,562,216 Balance at End of the Year

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi The movements of net liabilities in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are
as follows:

2017 2016
Rp Rp
Saldo Awal Tahun 30,562,216 26,118,200 Beginning Balance
Ditambah: Beban (Pendapatan) Tahun Berjalan 6,086,632 5,087,384 Addition: Expenses (Income) Current Year
Dikurangi: Pembayaran Imbalan Kerja Tahun
Berjalan (1,739,668) (4,260,381) Deduction: Payment of Current Year Benefit
Penghasilan Komprehensif Lain 3,106,949 3,617,013 Other Comprehensive Income
Saldo Akhir Tahun 38,016,129 30,562,216 Ending Balance

Komponen biaya imbalan pascakerja yang Component of post-employment benefit expense

diakui di laporan laba rugi dan penghasilan recognize in the consolidated statement of profit
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai or loss and other comphrehensive income are as
berikut: follows:

2017 2016
Rp Rp
Biaya Jasa Kini 2,653,024 2,720,952 Current Service Cost
Biaya Jasa Bunga 2,541,396 2,176,515 Interest Cost
Biaya Jasa Lalu -- (211,924) Past Service Cost
Transfer Masuk 1,764,993 813,640 Transfer In
Transfer Keluar (1,115,955) (555,729) Transfer Out
Penyesuaian Segera untuk Masa Kerja Lalu 243,174 143,930 Immediate Adjustment to Employee Benefit
Beban Diakui pada Laba Rugi 6,086,632 5,087,384 Expenses Recognized on Profit and Loss

Perubahan Asumsi Ekonomis 4,009,143 1,970,288 Changes in Financial Assumptions

Penyesuaian Pengalaman (902,194) 1,646,725 Experience Adjustments
Beban Diakui pada Penghasilan Expenses Recognized on Other
Komprehensif Lain 3,106,949 3,617,013 Comprehensive Income

Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban Reconciliation of change in present value of

imbalan pasti adalah sebagai berikut: defined benefit obligations are as follows:

Final Draft/26 Maret 2018 67 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2017 2016
Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 30,562,216 26,118,200 Beginning Balance of Liabilities
Biaya Jasa Kini 2,653,024 2,720,952 Current Employes Benefit Expenses
Biaya Bunga 2,541,396 2,176,515 Interest Expenses
Pembayaran Imbalan Kerja Tahun Berjalan (1,739,668) (4,260,381) Payment of Current Year Benefit
Biaya Jasa Lalu -- (211,924) Past Service Cost
Transfer Masuk 1,764,993 813,640 Transfer In
Transfer Keluar (1,115,955) (555,729) Transfer Out
Penyesuaian Segera untuk Masa Kerja Lalu 243,174 143,930 Immediate Adjustment to Employee Benefit
Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Expected Present Value of Employee Benefit
Akhir Tahun 34,909,180 26,945,203 Liabilities at End of Year
Actual Present Value of Employee Benefit
Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun 38,016,129 30,562,216 Liabilities at End of Year
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun
Berjalan (3,106,949) (3,617,013) Actuarial Gain (Loss) Current Year

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam Actuarial assumptions being used to determine
menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja the expenses and employee benefits liabilities as
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 of December 31, 2017 and 2016 are as follows:
adalah sebagai berikut:

Tingkat Diskonto 7.15% (2016: 8.40%) Discount Rate

Tingkat Kenalkan Gaji 8.00% Salary Increase Rate
Usia Pensiun Normal Normal Retirement Age
Karyawan Non Fisik 55 tahun/ years Non-Physical Employee
Karyawan Fisik 50 tahun/ years Physical Employee
Tingkat Pengunduran Diri 1% pada usia 20 tahun ke bawah dan berkurang secara proporsional hingga menjadi 0% Resignation Rate
pada usia pensiun normal/1% at the age of 20 and down and proportionally reduced to
0% in normal retirement age
Tingkat Pensiun 100% pada usia pensiun normal/100% at normal retirement age Pension Rate
Tingkat Mortalita Tabel Mortalita Indonesia III Tahun 2011/Indonesian Mortality Table III Year 2011 Mortality Rate
Tingkat Kecacatan 10% dari Tabel Mortalita/10% of the Mortality Table Disability Rate
Metode Perhitungan Projected Unit Credit Calculation Method

Program imbalan pasti memberikan eksposur A defined benefit plan provides the Group's
Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko exposure to interest rate risk and the risk of a
gaji, sebagai berikut: salary, as follows:
a. Risiko Tingkat Bunga a. Interest Rate Risk
Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti The present value of the defined benefit
dihitung menggunakan tingkat diskonto yang pension obligation is calculated using a
ditetapkan dengan mengacu pada imbal discount rate determined by reference to
hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. yields on high quality corporate bonds. Lower
Penurunan suku bunga obligasi akan interest rates would increase the liability
meningkatkan liabilitas program. bond program.
b. Risiko Gaji b. Salaries Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit
dengan mengacu pada gaji masa depan obligation is calculated by reference to the
peserta program. Dengan demikian, salary of the future program participants.
kenaikan gaji peserta program akan Thus, the salary increase program
meningkatkan liabilitas program itu. participants will increase the program's
liabilities.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk
penentuan kewajiban imbalan pasti adalah
tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang
diharapkan. Sensitivitas analisis dibawah
ditentukan berdasarkan masing-masing
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada
Significant actuarial assumption for the
determination of the defined benefit obligation
are discount rate and expected salary increase.
The sensitivity analysis below have been
determined based on reasonably posibble
change of the respective assumption occury at

Final Draft/26 Maret 2018 68 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

akhir periode pelaporan dan semua asumsi lain the end of the reporting period, while holding all
akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi other assumption constant.
lain konstan.

2017 2016
Rp Rp
Analisis Sensivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate
Jika Tingkat +1% 32,694,157 28,090,384 If Rate +1%
Jika Tingkat -1% 39,738,431 33,390,410 If Rate -1%
Analisis Sensivitas Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary Increase
Jika Tingkat +1% 39,963,662 -- If Rate +1%
Jika Tingkat -1% 32,465,362 -- If Rate -1%

Profil Jatuh Tempo Liabilitas Manfaat Pasti Maturity Profile of the Defined Benefit Obligation
adalah: is as follows:

2017 2016
Rp Rp
Nilai Kini Manfaat Diharapkan akan Present Value of Benefits Expected to be
Dibayar di: Paid in:
- Tahun ke 1 2,208,872 1,891,961 1st year -
- Tahun ke 2 1,271,045 1,042,259 2nd year -
- Tahun ke 3 2,484,749 1,711,830 3rd year -
- Tahun ke 4 2,309,062 2,929,767 4th year -
- Tahun ke 5 3,359,106 2,285,991 5th year -
- Tahun ke 6-10 14,997,842 3,992,993 6-10th years -
- Tahun ke 11-15 17,220,384 2,077,852 11-15th years -
- Tahun ke 16-20 11,915,474 3,879,545 16-20th years -
- Tahun ke 20 dan selebihnya 14,157,629 5,569,675 20th year and beyond -

21. Modal Saham 21. Capital Stock

Susunan pemegang saham berdasarkan laporan The composition of shareholders based on share
kepemilikan saham untuk posisi tanggal ownership report as of December 31, 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016 yang dibuat oleh 2016 issued by PT Adimitra Jasa Korpora - a
PT Adimitra Jasa Korpora - Biro Administrasi Efek, Share Registrar, under its report dated December
dengan laporannya tanggal 31 Desember 2017 dan 31, 2017 and December 31, 2016 are as follows:
tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

2017
Total Saham Persentase Total
Ditempatkan dan Kepemilikan/ Modal Saham/
Disetor Penuh/ Percentage of Total
Issued and Fully Ownership Paid-in Capital
Paid Capital
% Rp
Pemegang Saham/ Stockholders
PT Pembangunan Jaya 8,744,075,000 63.59 174,881,500
Watiga Trust Pte Ltd 1,857,708,100 13.51 37,154,162
Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%)/
Public (less than 5% ownership) 3,148,216,900 22.90 62,964,338
Total 13,750,000,000 100.00 275,000,000

Final Draft/26 Maret 2018 69 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2016
Total Saham Persentase Total
Ditempatkan dan Kepemilikan/ Modal Saham/
Disetor Penuh/ Percentage of Total
Issued and Fully Ownership Paid-in Capital
Paid Capital
% Rp
Pemegang Saham/ Stockholders
PT Pembangunan Jaya 8,744,075,000 64.92 174,881,500
UBS AG - Singapore 1,116,666,500 8.29 22,333,330
DBS Bank Ltd - Singapore 960,485,000 7.13 19,209,700
Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%)/
Public (less than 5% ownership) 2,647,977,300 19.66 52,959,546
13,469,203,800 100.00 269,384,076
Saham Treasuri/ Treasury Stock 280,796,200 5,615,924
Total 13,750,000,000 275,000,000

Berdasarkan surat manajemen kepada Kepala
eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) No. 190/JRP/KEU-CS/XII/2013
tanggal 9 Desember 2013, tentang permohonan
perpanjangan pembelian kembali saham
perusahaan dalam kondisi pasar yang berfluktuasi
signifikan. Perusahaan akan melakukan pembelian
kembali saham yang akan dilakukan secara
bertahap dalam waktu 3 (tiga) bulan. Terakhir
melalui surat No. 015/JRP/CS/III/2014 tanggal
12 Maret 2014, Perusahaan kembali mengajukan
perpanjangan waktu selama 3 bulan.
According to letter from management to Chairman
of Capital Market Fated No. 190/JRP/KEU-
CS/XII/2013 December 9, 2013, on the application
for extension of the company's stock repurchase
market conditions fluctuate significantly. The
company will buy back shares will be done gradually
over a period of 3 (three) months. Lastest according
letter No. 015/JRP/CS/III/2014 dated March 12,
2014, the Company re-apply for an extension of time
for 3 months.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,
realisasi pembelian kembali saham telah mencapai
583.465.300 saham atau 4% dari jumlah saham
beredar sebesar 13.750.000.000 lembar. Saham-
saham ini kemudian dijual kembali sampai dengan
tanggal 31 Desember 2017 dengan mutasi sebagai
berikut:
As of December 31, 2014, the realization of the
share buyback has reached 583,465,300 shares or
4% of the total outstanding shares of
13,750,000,000 shares. These shares are then
resold until December 31, 2017 with the following
mutations:

Lembar Saham/ Nilai/

Shares Value
Rp
Saldo per 31 Desember 2015 300,796,200 48,396,400 Balance as of December 31, 2015
Penjualan Saham Treasuri (20,000,000) (3,217,886) Sale of Treasury Stock
Saldo per 31 Desember 2016 280,796,200 45,178,514 Balance as of December 31, 2016
Penjualan Saham Treasuri (280,796,200) (45,178,514) Sale of Treasury Stock
Saldo per 31 Desember 2017 -- -- Balance as of December 31, 2017

Pada tanggal 13 Juni 2016, Perusahaan telah
menjual sebanyak 20.000.000 saham treasuri
dengan total harga jual sebesar Rp16.700.000.
Laba penjualan saham treasuri sebesar
Rp13.482.114 dicatat sebagai tambahan modal
disetor (Catatan 22 dan 33).
On June 13, 2016, the Company has sold a total of
20,000,000 treasury shares with a total sale price of
Rp16,700,000. The gain on sale of treasury shares
amounting to Rp13,482,114 is recorded as
additional paid-in capital (Notes 22 and 33).

Final Draft/26 Maret 2018 70 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 16 Agustus 2017, Perusahaan telah
menjual sebanyak 280.796.200 saham treasuri
dengan total harga jual sebesar Rp239.238.362.
Laba penjualan saham treasuri sebesar
Rp194.059.848 dicatat sebagai tambahan modal
disetor (Catatan 22 dan 33).
On August 16, 2017, the Company has sold a total
of 280,796,200 treasury shares with a total sale
price of Rp239,238,362. The gain on sale of
treasury shares amounting to Rp194,059,848 is
recorded as additional paid-in capital (Notes 22
and 33).

22. Tambahan Modal Disetor 22. Additional Paid-in Capital

2017 2016
Rp Rp
a. Penawaran Saham a. Initial Public Offering
Penawaran Umum tahun 1994 147,000,000 147,000,000 Initial Public Offering in year 1994
Pencatatan Saham dari Konversi Obligasi Conversion of Shares from Convertible
bulan Oktober 2005 112,000,000 112,000,000 Bonds in October 2005
259,000,000 259,000,000
b. Transaksi Entitas Sepengendali b. Transactions of Entities Under Common Control
Selisih Nilai Transaksi Restrukrisasi Difference Arising from Restructuring Transactions
Entitas Sepengendali (Catatan 1.c) (7,253,011) (7,253,011) of Entities Under Common Control (Note 1.c)
c. Saham Treasuri c. Treasury Stock
Penjualan Saham Treasuri (Catatan 21) 449,220,026 255,160,178 Selling of Treasury Stock (Note 21)
d. Pengampunan Pajak d. Tax Amnesty
Selisih antara Aset dan Liabilitas Difference between Assets and
Pengampunan Pajak 2,803,228 2,803,228 Liabilities of Tax Amnesty
Total 703,770,243 509,710,395 Total

23. Penggunaan Saldo Laba 23. Use of Retained Earnings

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan yang didokumentasikan dalam
akta No. 21 tanggal 8 Juni 2017 dan No. 90 tanggal
28 Juni 2016 yang keduanya dibuat dihadapan
Aryanti Artisari, SH, M.Kn, Notaris di Jakarta, para
pemegang saham Perusahaan menyetujui
penggunaan laba bersih tahun 2016 dan 2015
sebagai berikut:
a. Penggunaan laba bersih tahun 2016 untuk
membagikan dividen tunai dengan besar antara
Rp323.366.280 (32,00%) sampai dengan
Rp330.107.586 (32,67%) dan untuk memenuhi
kebutuhan modal kerja dan pengembangan
usaha dengan besar antara Rp680.412.040
(67,33%) sampai dengan Rp687.153.346
(68,00%).
b. Penggunaan laba bersih tahun 2015 untuk dana
cadangan sebesar Rp11.000.000 (1,26%),
membagikan dividen tunai dengan besar antara
Rp282.853.280 (32,40%) sampai dengan
Rp288.750.000 (33,08%) dan untuk memenuhi
kebutuhan modal kerja dan pengembangan
usaha dengan besar antara Rp573.195.782
(65,66%) sampai dengan Rp579.092.502
(66,34%).
Based on the Annual General Meeting of
Shareholders as documented on deed No. 21
dated June 8, 2017 and No. 90 dated June 28,
2016 both made in presence of Aryanti Artisari,
SH, M.Kn, a Notary in Jakarta, the Company’s
shareholders had agreed to use the net income of
2016 and 2015 as described below:
a. The 2016 net income is used to distribute cash
dividends between Rp323,366,280 (32.00%)
up to Rp330,107,586 (32.67%) and for working
capital requirements and business
development between Rp680,412,040
(67.33%) up to Rp687,153,346 (68.00%).
b. The 2015 net income is used to reserve fund
amounted to Rp11,000,000 (1.26%), with large
cash dividends between Rp282,853,280
(32.40%) up to Rp288,750,000 (33.08%) and
for working capital requirements and business
development between Rp573,195,782
(65.66%) up to Rp579,092,502 (66.34%).

Final Draft/26 Maret 2018 71 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. Kepentingan Non Pengendali 24. Non-Controlling Interest

2017 2016
Rp Rp
Kepentingan Non Pengendali atas Aset Bersih Entitas Anak/
Non Controlling Interest to Subsidiary's Net Assets
PT Jaya Gardenpolis 148,607,441 101,955,255
PT Jaya Letris Properti 41,108,545 40,905,416
PT Jaya Sarana Pratama 35,972,533 40,481,788
PT Jaya Citra Hotel 12,232,536 12,814,265
PT Jaya Mitra Sarana 12,788,262 11,187,388
Total 250,709,317 207,344,112

Kepentingan Non Pengendali atas Laba (Rugi) Komprehensif

Tahun Berjalan Entitas Anak/ Non Controlling Interest to
Subsidiary's Comprehensive Income (Loss) for the Year
PT Jaya Gardenpolis 6,552,186 814,537
PT Jaya Letris Properti 203,129 310,394
PT Jaya Sarana Pratama (4,509,255) 4,671,420
PT Jaya Citra Hotel (581,729) 21,914
PT Jaya Mitra Sarana 1,600,874 1,444,100
Total 3,265,205 7,262,365

25. Pendapatan Usaha 25. Revenues

2017 2016
Rp Rp
Penjualan Kavling Tanah dan Unit Bangunan Sales of Land Lots and Building Units
Kavling Tanah 1,265,812,704 1,268,718,305 Land Lots
Unit Bangunan 488,819,176 604,353,456 Building Units
Kondominium 235,958,073 144,492,300 Condominium
Sub Total 1,990,589,953 2,017,564,061 Sub Total
Hotel 12,147,769 12,386,823 Hotel
Sewa 239,614,933 187,629,885 Rental
Ice Rink 14,866,835 14,320,069 Ice Rink
Jasa Pemeliharaan, Parkir dan Lain-lain 30,184,923 16,982,368 Service Charge, Parking and Others
Pengelolaan Lingkungan 117,837,891 132,139,453 Estate Management
Total 2,405,242,304 2,381,022,659 Total

Sebagian saldo tersebut merupakan pendapatan Some balance is revenue from related parties
dari pihak berelasi (Catatan 32). (Note 32).

Pendapatan pengelolaan lingkungan merupakan Estate management revenue represents revenue

pendapatan pengelola kawasan Bintaro, Graha from Bintaro area management, Graha Raya and
Raya dan Serpong Jaya yang terdiri dari Serpong Jaya which consist of clean water,
pendapatan air bersih, pendapatan tata lingkungan, environmental governance income, and rental
dan pendapatan sewa lahan komersil. income of commercial land.

Pada tahun 2017 dan 2016, tidak terdapat penjualan In 2017 and 2016, there were no sales of land and
tanah dan bangunan yang melebihi 10% dari total buildings that exceed 10% of the total revenue.
pendapatan usaha.

Final Draft/26 Maret 2018 72 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26. Beban Pokok Penjualan dan Beban Langsung 26. Cost of Revenues and Direct Expenses

Rincian beban pokok penjualan dan beban langsung The details of cost of revenues and direct expenses
adalah sebagai berikut: are as follows:

2017 2016
Rp Rp
Beban Pokok Penjualan Cost of Revenues
Penjualan Kavling Tanah dan Unit Bangunan Sales of Land Lots and Building Units
Kavling Tanah 217,745,956 208,342,705 Land Lots
Unit Bangunan 366,724,240 466,480,892 Building Units
Kondominium 138,436,340 80,424,327 Condominium
Total 722,906,536 755,247,924 Total
Beban Langsung Direct Expenses
Pusat Perbelanjaan Shopping Centers
Penyusutan (Catatan 10 dan 11) 55,200,367 53,313,873 Depreciation (Notes 10 and 11)
Pengelolaan Gedung 30,514,425 10,367,236 Building Management
Pajak Bumi Bangunan 4,823,268 4,486,274 Property Tax
Asuransi 3,497,402 3,480,503 Insurance
Total 94,035,462 71,647,886 Total
Hotel 5,078,131 4,356,153 Hotel
Pengelolaan Lingkungan 98,680,283 111,401,512 Estate Management
Total Beban Langsung 197,793,876 187,405,551 Total Direct Expenses
Total Beban Pokok Penjualan dan Total Cost of Revenues and
Beban Langsung 920,700,412 942,653,475 Direct Expenses

27. Beban Usaha 27. Operating Expenses

2017 2016
Rp Rp
Beban Penjualan Selling Expenses
Iklan 34,636,873 35,102,835 Advertising
Insentif dan Komisi Penjualan 33,129,534 23,733,327 Incentives and Sales Commission
Pameran dan Promosi 13,469,077 17,874,027 Exhibition and Promotion
Lain-lain 29,781,896 25,197,764 Others
111,017,380 101,907,953

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji, Bonus dan Tunjangan Karyawan 210,911,362 185,769,769 Salaries, Bonus, and Employee Benefits
Jasa Profesional 28,466,832 28,462,833 Professional Fees
Telekomunikasi dan Perlengkapan Kantor 18,659,830 17,329,414 Telecommunication and Office Supplies
Pemeliharaan 6,849,371 6,175,082 Maintenance
Penyusutan (Catatan 10 dan 11) 9,483,975 8,098,625 Depreciation (Notes 10 and 11)
Representasi, Jamuan dan Sumbangan 3,343,057 2,940,240 Representation, Entertainment, and Donations
Penurunan Nilai Piutang 2,207,945 2,125,167 Impairment of Receivable
Lain-lain 2,712,613 2,773,662 Others
282,634,985 253,674,792
Total 393,652,365 355,582,745 Total

Final Draft/26 Maret 2018 73 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28. Pendapatan Lainnya 28. Other Income

2017 2016
Rp Rp
Penjualan HPTU (Catatan 36.i) 123,107,172 6,692,193 Sales of HPTU (Note 36.i)
Pendapatan Pembatalan 25,499,643 15,543,885 Cancellation Income
Pendapatan Denda Keterlambatan 2,454,436 696,074 Fee Income of Late
Pendapatan Dividen 1,625,584 765,425 Dividend Income
Pembayaran Kembali Kelebihan Luas 855,237 932,068 Repayment of Excess Area
Lain-lain 8,893,383 5,634,230 Others
Total 162,435,455 30,263,875 Total

29. Pendapatan Keuangan 29. Financial Income

2017 2016
Rp Rp
Penghasilan Bunga Interest Income
Deposito Berjangka 19,108,896 17,842,675 Time Deposit
Jasa Giro 1,141,845 743,561 Current Account
Total 20,250,741 18,586,236 Total

30. Pajak Penghasilan Final 30. Final Income Tax

Pajak penghasilan final sehubungan dengan Final income tax in connection with housing sales
penjualan perumahan dan sewa ruang adalah and rental space is as follows:
sebagai berikut:

2017 2016
Rp Rp
Beban Pajak Final yang Berasal dari: Final Tax from:
Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan 66,505,786 101,151,741 Sales of Land and Building
Persewaaan dan Jasa Pengelolaan 24,568,038 22,328,391 Rental and Building Maintanance Service
Beban Pajak Final Tahun Berjalan 91,073,824 123,480,132 Current Year Final Tax Expense

Mutasi utang pajak penghasilan final adalah A movement of final income tax payable is as
sebagai berikut: follows:

2017 2016
Rp Rp
Saldo Awal 25,833,869 30,171,924 Beginning Balance
Pajak Penghasilan Final Atas Pendapatan Usaha
Tahun Berjalan 91,073,824 123,480,132 Current Year Final Income Tax
Mutasi Bersih Pajak Dibayar di Muka Net Mutation of Prepaid Tax
Atas Pendapatan Diterima di Muka (11,593,863) (20,867,925) from Deferred Income
Pajak Penghasilan Final yang Withheld by Third Parties or
Telah Dipotong Pihak Ketiga Atau Disetor Paid Final Income Tax by
Perusahaan Tahun Berjalan (80,606,399) (106,950,262) the Company in Current Year
Saldo Akhir 24,707,431 25,833,869 Ending Balance

Final Draft/26 Maret 2018 74 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31. Perpajakan 31. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2017 2016
Rp Rp
Perusahaan: The Company:
Pajak Penghasilan (PPh) Income Taxes
Pasal 4 (2) 94,377,597 112,814,762 Article 4 (2)
Pasal 21 -- 1,198,709 Article 21
Pasal 23 -- 441 Article 23
94,377,597 114,013,912
Entitas Anak: Subsidiaries:
Pajak Penghasilan (PPh) Income Taxes
Pasal 4 (2) 9,390,091 11,234,157 Article 4 (2)
Pasal 21 212,887 19,049 Article 21
Pasal 23 -- 38,765 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 2,238,245 3,218,218 Value Added Tax (VAT)
11,841,223 14,510,189
Total 106,218,820 128,524,101 Total

b. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan b. Income Tax Benefit (Expense)

2017 2016
Rp Rp
Perusahaan: The Company:
Pajak Kini (43,619,830) (8,022,299) Current Tax
Pajak Tangguhan -- -- Deferred Tax
(43,619,830) (8,022,299)
Entitas Anak: Subsidiaries:
Pajak Kini (1,606,485) (1,608,395) Current Tax
Pajak Tangguhan -- -- Deferred Tax
(1,606,485) (1,608,395)
Total (45,226,315) (9,630,694) Total

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan
menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran
laba kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah
sebagai berikut:
A reconciliation between earning before tax as
presented in the consolidated statements of profit
or loss and other comprehensive income with
estimated taxable income for the years ended
December 31, 2017 and 2016 is as follows:

2017 2016
Rp Rp
Laba Konsolidasi Sebelum Pajak Penghasilan Consolidated Income Before Income Tax
Menurut Laporan Laba Rugi dan Penghasilan According to the Consolidated Statements of
Komprehensif Lain Konsolidasian 1,162,352,423 1,027,479,880 Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laba (Rugi) Entitas Anak Sebelum Income (Loss) from Subsidiary Before
Pajak Penghasilan 7,107,106 (15,971,575) Income Tax
Laba Perusahaan Sebelum Company's Income Before
Pajak Penghasilan 1,169,459,529 1,011,508,305 Income Tax
Beda Waktu Timing Difference
Penambahan Penurunan Nilai Piutang 2,207,945 848,571 Increase in Impairment of Receivables
Akrual Bonus -- 652,864 Accrual Bonus
2,207,945 1,501,435
Beda Tetap Permanent Differences
Sumbangan, Jamuan dan Representasi 149,268 234,141 Donations, Meals and Representations
Pendapatan Bunga (15,506,701) (10,245,351) Interest Income
Penghasilan yang telah Dikenakan Pajak Final - Bersih (980,218,437) (903,287,493) Income Already Subjected to Final Income Tax - Net
Bagian Laba Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama (1,612,285) (67,621,842) Equity Sharing of Associated Entities and Joint Venture
(997,188,155) (980,920,545)
Taksiran Laba Kena Pajak Perusahaan 174,479,319 32,089,195 The Company's Estimated Taxable Income

Final Draft/26 Maret 2018 75 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2017 2016
Rp Rp

Taksiran Beban Pajak Penghasilan Perusahaan The Company's Estimated Income Tax Expense
Tarif: 25% x Rp174.479.319 (2016: Rp32.089.195) 43,619,830 8,022,299 Rates: 25% x Rp174,479,319 (2016: Rp32,089,195)
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka: Prepaid Income Tax:
Pasal 23 233,041 19,720 Article 23
Pasal 25 2,587,519 1,944,330 Article 25
2,820,560 1,964,050
Taksiran Utang Pajak Penghasilan Perusahaan 40,799,270 6,058,249 The Company's Estimated Income Tax Payable

Taksiran Beban Pajak Penghasilan Entitas Anak Subsidiary's Estimated Income Tax Expense
Laba Kena Pajak 6,934,829 6,455,952 Taxable Income
Beban Pajak Penghasilan 1,606,485 1,608,395 Income Tax Expense
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pasal 25 (387,339) (226,377) Prepaid Income Tax Article 25
Taksiran Utang Pajak Penghasilan Entitas Anak 1,219,146 1,382,018 Subsidiary's Estimated Income Tax Payable
Taksiran Utang Pajak Penghasilan Konsolidasian 42,018,416 7,440,267 Estimated Consolidated Income Tax Payable

Rekonsiliasi antara beban pajak dengan hasil A reconciliation between tax expenses and the
perkalian laba (rugi) konsolidasi sebelum pajak multiplication of the consolidated income (loss) with
penghasilan dengan tarif yang berlaku sebagai the prevailing tax rate is as follows:
berikut:

2017 2016
Rp Rp
Laba Konsolidasi Sebelum Taksiran Pajak Consolidated Income Before Estimated Income Tax
Penghasilan Menurut Laporan Laba Rugi dan According to the Consolidated Statements of
Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 1,162,352,423 1,027,479,880 Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laba Entitas Anak Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan 7,107,106 (15,971,575) Income from Subsidiary before Estimated Income Tax
Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan 1,169,459,529 1,011,508,305 The Company's Income before Estimated Income Tax
Pajak Penghasilan Dihitung dengan Tarif Progresif (292,364,882) (252,877,076) Income Tax Computed with Progressive Rate
Beda Waktu Timing Difference
Penambahan Penurunan Nilai Piutang (551,986) (212,143) Increase in Impairment of Receivables
Akrual Bonus -- (163,216) Accrual Bonus
Beda Tetap Permanent Differences
Sumbangan, Jamuan dan Representasi (37,317) (58,535) Donations, Meals and Representations
Pendapatan Bunga 3,876,675 2,561,338 Interest Income
Penghasilan yang telah Dikenakan Pajak Final - Bersih 245,054,609 225,821,873 Income Already Subjected to Final Income Tax - Net
Bagian Laba Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 403,071 16,905,460 Equity Sharing of Associated Entities and Joint Venture
Beban Pajak Kini Perusahaan (43,619,830) (8,022,299) The Company's Current Tax Expense
Beban Pajak Kini Entitas Anak (1,606,485) (1,608,395) Subsidiary's Current Tax Expense
Beban Pajak Kini Konsolidasian (45,226,315) (9,630,694) Consolidated Current Tax Expense

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah
penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2017 didasarkan atas perhitungan
sementara. Perusahaan belum menyampaikan
Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk
tahun pajak 2017. Namun demikian, penghasilan
pajak tersebut di atas menjadi dasar dalam
pengisian SPT Tahun 2017.
In these consolidated financial statements, the amount
of taxable income for the year ended December 31,
2017 based on preliminary calculations. The Company
has not submitted its Annual Income Tax Return (SPT)
for the fiscal year 2017. However, the above tax
income becomes the basis for the issuance of the SPT
of 2017.

Perusahaan sudah menyampaikan Surat The Company has submitted its Annual Income Tax
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun Return (SPT) for fiscal year 2016 on June 27, 2017.
pajak 2016 pada tanggal 27 Juni 2017. Tidak There is no difference in taxable income recognized
terdapat perbedaan laba kena pajak yang diakui previously with the amount reported in the current
sebelumnya dengan jumlah yang dilaporkan year's SPT.
dalam SPT pada tahun berjalan.

Final Draft/26 Maret 2018 76 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

c. Surat Ketetapan Pajak c. Tax Assesment

Selama tahun 2016, Perusahaan memperoleh
Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun pajak
2011 pada tanggal 31 Maret 2016 atas Pajak
Pertambahan Nilai sebesar Rp7.546. Atas STP
tersebut telah dibayar Perusahaan pada bulan Mei
2016.
During 2016, the Company obtained a Tax Collection
Letter (STP) for fiscal year 2011 on March 31, 2016 on
Value Added Tax amounting to Rp7,546. The above
STP has been paid by the Company in May 2016.

d. Utang Pajak d. Taxes Payable

2017 2016
Rp Rp
Perusahaan: The Company:
Pajak Penghasilan (PPh) Income Taxes
Pasal 4 (2) Final 23,724,220 24,645,107 Article 4 (2) Final
Pasal 21 27,646,190 -- Article 21
Pasal 23 706,382 813,220 Article 23
Pasal 25 228,931 176,213 Article 25
Pasal 29 40,799,270 6,058,249 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 18,357,852 13,252,140 Value Added Tax (VAT)
111,462,845 44,944,929
Entitas Anak: Subsidiaries:
Pajak Penghasilan (PPh) Income Taxes
Pasal 4 (2) Final 983,211 1,188,762 Article 4 (2) Final
Pasal 21 175,833 101,441 Article 21
Pasal 23 38,457 21,738 Article 23
Pasal 25 37,776 15,785 Article 25
Pasal 29 1,219,146 1,382,018 Article 29
PB 1 59,953 125,778 PB 1
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 3,359,179 3,074,504 Value Added Tax (VAT)
5,873,555 5,910,026
Total 117,336,400 50,854,955 Total

e. Pengampunan Pajak e. Tax Amnesty

Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016
tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016 dan
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-
18/PJ/2016 tentang Pengembalian Kelebihan
Pembayaran Uang Tebusan Dalam Rangka
Pengampunan Pajak, Perusahaan dan entitas anak
(JGP) melaksanakan pengampunan pajak ini.
In connection with the implementation of Regulation
of the Minister of Finance No. 118/PMK.03/ 2016 on
the Implementation of Law No. 11 of 2016 on Tax
Amnesty, as amended by Regulation of the Minister
of Finance No. 141/PMK.03/2016 and Directorate
General of Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on
Redemption Payment of Excess Refund in the
framework of Tax Amnesty. The Company and
subsidiary participated this tax amnesty.

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Based on Surat Keterangan Pengampunan Pajak

Pajak diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. KET-237/PP/WPJ.07/2017 tanggal
18 Januari 2017 untuk Perusahaan dan No. KET-
26537/PP/WPJ.08/2016 tanggal 31 Desember 2016
untuk entitas anak (JGP), perincian aset
Perusahaan dan entitas anak sehubungan
pengampunan pajak berupa bank dan aset tetap
(perabotan kantor) masing-masing sebesar
Rp2.484.870 dan Rp400.000.
(SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of
Indonesia No. KET-237/PP/WPJ.07/2017 dated
Januari 18, 2017 for the Company and No. KET-
26537/PP/WPJ.08/2016 dated December 31, 2016
for subsidiary (JGP), details of the Company's and
subsidiary assets in connection with tax amnesty
are bank and fixed asset (office furniture)
respectively amounted to Rp2,484,870 and
Rp400,000, respectively.

Final Draft/26 Maret 2018 77 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32. Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi 32. Balance and Transaction with Related Parties

Jumlah/ Persentase Terhadap Jumlah

Total Aset/Liabilitas/Pendapatan
dan Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total
Assets/Liabilities/Respective
Revenue and Expenses
2017 2016 2017 2016
Rp Rp % %
Investasi Tersedia Untuk Dijual (Catatan 12)/
Available for Sales Investments (Note 12)
PT Bintaro Serpong Damai 3,625,617 3,625,617 0.04 0.04
PT Jaya Land 46,230 46,230 0.00 0.00
PT Megatopmas Sejahtera 1,000 1,000 0.00 0.00
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia 500 500 0.00 0.00
PT Shinta Kurnia Alam 500 -- 0.00 --
Total 3,673,847 3,673,347 0.04 0.04

Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama (Catatan 8)/
Investment in Associates and
Joint Ventures (Note 8)
PT Jakarta Tollroad Development 378,809,632 280,641,649 4.00 3.31
PT Jaya Binara Mediktama 179,349,306 94,071,835 1.89 1.11
PT Jakarta Marga Jaya 90,983,142 98,099,077 0.96 1.16
KSO Pembangunan Jaya Property 77,102,749 75,078,390 0.81 0.88
PT Sarana Pembangunan Jaya 22,123,391 19,133,069 0.23 0.23
PT Jaya Pangan Lestari 7,010,819 5,215,148 0.07 0.06
PT Jaya City Development -- -- -- --
Total 755,379,039 572,239,168 7.96 6.74

Piutang Usaha (Catatan 5)/

Accounts Receivable (Note 5)
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia 839,033 1,272,507 0.01 0.01
PT Jaya Pangan Lestari 199,198 2,712,153 0.00 0.03
Yayasan Pendidikan Jaya 52,276 90,054 0.00 0.00
PT Jaya Teknik Indonesia 3,748 7,179 0.00 0.00
PT Jaya CM 1,505 20,404 0.00 0.00
Total 1,095,760 4,102,297 0.01 0.05

Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha (Catatan 34)/

Non Trade - Due from Related Parties (Note 34)
PT Mitra Kerta Raharja 1,002,000 1,002,000 0.01 0.01
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia 720,372 448,482 0.01 0.01
PT Jaya City Development 342,857 342,857 0.00 0.00
PT Jaya Binara Mediktama 43,430 43,430 0.00 0.00
PT Jakarta Tollroad Development 2,734 2,734 0.00 0.00
PT Jakarta Marga Jaya -- 4,263,000 -- 0.05
PT Jaya Land -- 4,000 -- 0.00
PT Pembangunan Jaya -- 1,080 -- 0.00
Total 2,111,393 6,107,583 0.02 0.07

Utang Usaha (Catatan 14)/

Account Payables (Note 14)
PT Jaya Teknik Indonesia 2,728,716 16,731,010 0.08 0.47
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia 123,007 -- 0.00 --
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk 18,388 19,911,820 0.00 0.56
PT Jaya Beton Indonesia -- 94,144 -- 0.00
Total 2,870,111 36,736,974 0.08 1.03

Final Draft/26 Maret 2018 78 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Jumlah/ Persentase Terhadap Jumlah

Total Aset/Liabilitas/Pendapatan
dan Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total
Assets/Liabilities/Respective
Revenue and Expenses
2017 2016 2017 2016
Rp Rp % %

Utang Pihak Berelasi - Non Usaha (Catatan 34)/

Non Trade - Due to Related Parties (Note 34)
PT Pembangunan Jaya 4,222,124 4,953,052 0.12 0.14
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk 1,708,000 1,705,200 0.05 0.05
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia 460,008 1,414,271 0.01 0.04
PT Megatopmas Sejahtera 1,000 1,000 0.00 0.00
PT Dian Prima Kusuma 1,000 -- 0.00 --
PT Shinta Kurnia Alam 500 -- 0.00 --
PT Jaya Land 348 298,316 0.00 0.01
Total 6,392,980 8,371,839 0.18 0.23

Uang Muka Penjualan (Catatan 17)/

Advances from Customer (Note 17)
PT Jaya Binara Mediktama 176,232,560 176,232,560 5.04 4.93
Total 176,232,560 176,232,560 5.04 4.93

Pendapatan Diterima di Muka dan

Setoran Jaminan (Catatan 19)/
Unearned Revenue and Deposit
Guarantee (Note 19)
PT Jaya Teknik Indonesia 225,000 450,000 0.01 0.01
Total 225,000 450,000 0.01 0.01

Pendapatan Usaha (Catatan 25)/

Revenues (Note 25)
PT Jaya Pangan Lestari 3,090,374 3,950,611 0.13 0.17
PT Sumber Jaya Kelola Indonesia 2,866,596 1,272,507 0.12 0.05
Yayasan Pendidikan Jaya 105,108 90,054 0.00 0.00
PT Jaya Teknik Indonesia 28,178 232,179 0.00 0.01
PT Jaya CM 21,479 20,404 0.00 0.00
Total 6,111,735 5,565,755 0.25 0.23

Gaji dan Tunjangan

Direksi dan Komisaris/
Salaries and Allowances of
Directors and Commissioners
Imbalan Kerja Jangka Pendek 11,448,740 10,135,748 0.33 0.43
Imbalan Kerja Jangka Panjang 2,473,735 2,198,758 0.07 0.09
Total 13,922,475 12,334,506 0.40 0.52

Pihak-pihak berelasi tersebut di atas merupakan The parties mentioned above relate to a member of
anggota dari kelompok usaha yang sama dengan the business group as the Company.
Perusahaan.

Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
a. Piutang pihak berelasi dari PT Sumber Jaya
Kelola Indonesia, PT Jaya Land dan PT Jaya
Pangan Lestari merupakan pembayaran terlebih
dahulu atas beban-beban operasional pihak-
Details of transactions with related parties are as
follows:
a. Due from related parties from PT Sumber Jaya
Kelola Indonesia, PT Jaya Land and PT Jaya
Pangan Lestari represent operating expenses
paid in advance by the Company which occur to

Final Draft/26 Maret 2018 79 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

pihak berelasi tersebut. Piutang tersebut tidak
dikenakan bunga, tidak ada jaminan dan jangka
waktu pengembalian.
b. Piutang pihak berelasi dari PT Mitra Kerta
Raharja sebagian besar merupakan pinjaman
oleh JGP sehubungan dengan pembangunan
perumahan di Tangerang.
c. Uang muka penjualan pada PT Jaya Binara
Mediktama terkait transaksi jual-beli tanah
dengan Perusahaan (Catatan 36.g).
d. Utang pihak berelasi non usaha kepada
PT Pembangunan Jaya (PJ) adalah penerimaan
uang oleh JGP (entitas anak) dari PJ untuk
rencana setoran modal atau lainnya yang belum
ditentukan.
e. Utang pihak berelasi non usaha kepada
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
(JKMP) adalah penerimaan uang oleh JSP
(entitas anak) dari JKMP untuk rencana setoran
modal atau lainnya yang belum ditentukan.
the respective related parties. These receivables
are non-interest bearing, not secured and have
no date of maturities.
b. Due from related party from PT Mitra Kerta
Raharja mostly represents a loan by the JGP in
connection with housing development in
Tangerang.
c. Advance from customer PT Jaya Binara
Mediktama land sales transactions with the
Company (Note 36.g).
d. Due to related parties non - trade to
PT Pembangunan Jaya (PJ) is the receipt of
money by JGP (subsidiary) of the PJ for any
unspecified or other capital deposit plan.
e. Due to related parties non - trade to
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
(JKMP) is the receipt of money by JSP
(subsidiary) of the JKMP for any unspecified or
other capital deposit plan.

Hubungan dan jenis akun atau transaksi dengan The relation and type of accounts or transaction of
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:

No/ Pihak-pihak Berelasi /Related Hubungan/ Jenis Akun atau Transaksi/

No Parties Relationship Account’s Category or Transaction
1. PT Pembangunan Jaya Pemegang Saham/ Piutang Pihak Berelasi Non Usaha, Utang Pihak
Shareholders Berelasi Non Usaha/ Due from Related Party, Due to
Related Party
2. PT Jaya Land Perusahaan dalam Pengendalian Investasi Tersedia untuk Dijual, Piutang Pihak Berelasi
yang Sama/Entity Under Non Usaha, Utang Pihak Berelasi Non Usaha/
Common Control Available for Sale Investment, Due from Related Party,
Due to Related Party
3. PT Bintaro Serpong Damai Perusahaan dalam Pengendalian Investasi Tersedia untuk Dijual/ Available for Sale
yang Sama/Entity Under Investment
Common Control
4. PT Sumber Jaya Kelola Indonesia Perusahaan dalam Pengendalian Investasi Tersedia untuk Dijual, Piutang Usaha, Utang
yang Sama/Entity Under Usaha, Piutang Pihak Berelasi Non Usaha,
Common Control Utang Pihak Berelasi Non Usaha, Pendapatan Usaha/
Available for Sale Investment, Account Receivable,
Account Payable, Due from Related Party, Due to
Related Party, Revenues
5. PT Jaya Konstruksi Manggala Perusahaan dalam Pengendalian Utang Usaha, Utang Pihak Berelasi Non Usaha/
Pratama Tbk yang Sama/Entity Under Accounts Payable, Due to Related Party
Common Control
6. PT Jaya City Development Perusahaan dalam Pengendalian Investasi pada Entitas Asosiasi, Piutang Pihak Berelasi
yang Sama/Entity Under Non Usaha/ Investment in Associates, Due from
Common Control Related Party
7. PT Sarana Pembangunan Jaya Entitas Asosiasi/Associate Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investment in
Associates
8. PT Jakarta Marga Jaya Entitas Asosiasi/Associate Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investment in
Associates

Final Draft/26 Maret 2018 80 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

No/ Pihak-pihak Berelasi /Related Hubungan/ Jenis Akun atau Transaksi/

No Parties Relationship Account’s Category or Transaction
9. PT Mitra Kerta Raharja Perusahaan dalam Pengendalian Piutang Pihak Berelasi Non Usaha/
yang Sama/Entity Under Due from Related Party
Common Control
10. PT Jaya Pangan Lestari Entitas Asosiasi/Associate Investasi pada Entitas Asosiasi, Pendapatan Usaha/
Investment in Associates, Revenues
11. PT Jaya Teknik Indonesia Perusahaan dalam Pengendalian Piutang Usaha, Utang Usaha, Pendapatan Diterima di
yang Sama/Entity Under Muka dan Setoran Jaminan, Pendapatan
Common Control Usaha/Accounts Receivable, Accounts Payable,
Unearned Revenue and Deposit Guarantee, Revenues
12. PT Jaya CM Perusahaan dalam Pengendalian Piutang Usaha, Pendapatan Usaha/ Accounts
yang Sama/Entity Under Receivable, Revenues
Common Control
13. PT Jaya Beton Indonesia Perusahaan dalam Pengendalian Utang Usaha/Accounts Payable
yang Sama/Entity Under
Common Control
14. PT Jakarta Tollroad Development Entitas Asosiasi/Associate Investasi pada Entitas Asosiasi, Piutang Pihak Berelasi
Non Usaha/ Investment in Associates, Due from
Related Party
15. PT Megatopmas Sejahtera Entitas Asosiasi/Associate Investasi Tersedia untuk Dijual, Utang Pihak Berelasi
Non Usaha/ Available for Sale Investment, Due to
Related Party
16. PT Shinta Kurnia Alam Entitas Asosiasi/Associate Investasi Tersedia untuk Dijual, Utang Pihak Berelasi
Non Usaha/ Available for Sale Investment, Due to
Related Party
17. PT Dian Prima Kusuma Entitas Asosiasi/Associate Utang Pihak Berelasi Non Usaha/ Due to Related Party
18. Yayasan Pendidikan Jaya Perusahaan dalam Pengendalian Piutang Usaha, Pendapatan Usaha/ Accounts
yang Sama/Entity Under Receivable, Revenues
Common Control
19. PT Jaya Binara Mediktama Entitas Asosiasi/Associate Uang Muka Penjualan/Advances from Customers
20. KSO Pembangunan Jaya Property Ventura Bersama/Joint Venture Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investment in
Associates
21. Dewan Komisaris dan Dewan Personel Manajemen Kunci/Key Kompensasi dan Renumerasi/ Compensation and
Direksi/Board of Commisioners and Management Personnel Renumeration
Board of Directors

33. Laba per Saham 33. Earnings per Share

2017 2016
Rp Rp
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Income for the Year Attributable to Owner
kepada Pemilik Entitas Induk 1,113,845,380 1,010,519,626 of the Parent Entity
Jumlah Saham Beredar (Lembar) Number of Shares Outstanding (Share)
Awal Tahun 13,469,203,800 13,449,203,800 Beginning of the Year
Penjualan Saham Treasuri, 13 Juni 2016 -- 20,000,000 Sale of Treasury Stocks, June 13, 2016
Penjualan Saham Treasuri, 16 Agustus 2017 280,796,200 -- Sale of Treasury Stocks, August 16, 2017
Akhir Tahun 13,750,000,000 13,469,203,800 Ending of the Year
Rata-rata Tertimbang Jumlah Saham Beredar 13,574,598,538 13,460,217,499 Weighted Average Number of Shares Outstanding
Laba per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 82.05 75.07 Basic Earnings per Share (Full Rupiah)

Pada setiap tanggal pelaporan, tidak ada efek As of each reporting date, there were no dilutive
berpotensi saham yang dapat menimbulkan potential ordinary shares that would give rise to a
pengaruh dilusi pada laba bersih per saham dilution of net income per share of the Company.
Perusahaan.

Final Draft/26 Maret 2018 81 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
34. Manajemen Risiko Keuangan
a. Kebijakan Manajemen Risiko
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan, Grup menghadapi risiko
keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas,
risiko suku bunga dan risiko nilai tukar. Risiko-
risiko tersebut didefinisikan sebagai berikut:
 Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur
tidak membayar semua atau sebagian
pinjaman atau tidak membayar secara tepat
waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.
 Risiko likuiditas: risiko yang timbul dari
kemungkinan Grup mengalami kesulitan
pendanaan untuk memenuhi komitmen dan
liabilitas Grup kepada pihak kreditur pada saat
jatuh tempo pembayaran.
 Risiko suku bunga: risiko dimana nilai wajar
atau arus kas kontraktual masa datang dari
suatu instrumen keuangan akan terpengaruh
akibat perubahan suku bunga pasar. Pada
saat ini tidak terdapat risiko ini karena Grup
tidak berinvestasi di instrumen keuangan dan
nilai pinjaman bank juga relatif kecil.
 Risiko nilai tukar risiko usaha dalam nilai
instrumen keuangan akibat berfluktuasinya
perubahan nilai tukar. Pada saat ini tidak
terdapat risiko ini karena Grup dalam
melakukan kegiatan usahanya sebagian besar
menggunakan mata uang Rupiah.
Dalam rangka mengelola risiko keuangan secara
efektif, Direksi telah menentukan beberapa
pedoman kebijakan pengelolaan risiko keuangan,
yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman
utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:
 Dalam mengelola risiko kredit Grup akan
menentukan perkiraan jumlah yang tidak
dapat ditagih atas piutang tersebut serta
menentukan pembentukan akun penurunan
nilai piutang atas piutang usaha tersebut.
Untuk meminimalisir hal tersebut Grup
mensyaratkan kepada konsumen untuk
melakukan pembayaran tunai atau melalui
KPR. Sedangkan untuk transaksi sewa Grup
mensyaratkan penyetoran deposit kepada
semua tenant.
 Dalam mengelola risiko likuiditas Grup selalu
menjaga dan menyediakan jumlah kas dan
setara kas dalam jumlah yang memadai.
Manajemen juga melakukan perencanaan
setiap bulan dan pemantauan yang ketat
terhadap realisasi serta saldo kas secara rutin
setiap minggu.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. Financial Risks Management
a. Financial Risk Factor and Management
Policies
In its operating, investing and financing activities,
the Group are exposed to the following financial
risks: credit risk, liquidity risk, interest rate risk and
exchange rate risk. Those risks are defined as
follows:
 Credit risk: possibility that a customer may not
pay the part or all of a receivable or may not
pay in timely manner and hence, Group will
incur loss.
 Liquidity risk: risks arising from the possibility
of the Group have funding difficulty to meet
the Group's commitments and liabilities to the
creditor at due date.
 Interest rate risk: the risk that the fair value or
future contractual cash flows of a financial
instrument will be affected due to changes in
market interest rates. At this time there is no
interest rate risk because the Group do not
invest in financial instruments and the value of
bank loans are also relatively small.
 Foreign exchange risk within the business
value of financial instruments due to
fluctuation of exchange rate changes. At this
time there is no foreign exchange risk because
the Group in the conduct of their business
mostly use the Rupiah.
In order to effectively manage those risks, the
Board of Directors has determined some
strategies for the management of financial risks,
which are in line with the Group objectives. The
main guidelines of this policy are as follows:
 In managing credit risk, Group will determine
the approximate amount that can not be billed
for these accounts and determine the
establishment of accounts receivable for
impairment of trade receivables. To minimize
this, the Group require the consumer to make
payments in cash or through a home loan.
Meanwhile, for rental the Group requires a
deposit payment to all tenants.
 In managing liquidity risk, the Group maintain
and provide the amount of cash and cash
equivalents in adequate amounts.
Management also conducts a monthly
planning and strict monitoring of the realization
and the cash balance on a regular basis every
week.
82 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
 Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup
mengelola beban bunga melalui kombinasi
hutang dengan suku bunga tetap dan suku
bunga variabel, dengan mengevaluasi
kecenderungan suku bunga pasar.
Manajemen juga melakukan penelaahan
berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh
kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang
menguntungkan sebelum mengambil
keputusan untuk melakukan pengikatan
utang.
 Transaksi usaha dalam mata uang asing
hanya dilakukan untuk hal-hal khusus, dan
jika hal tersebut terjadi manajemen akan
melakukan review berkala atas eksposur mata
uang asing tersebut.
Perusahaan tidak memiliki instrumen derivatif
untuk mengantisipasi risiko yang terjadi.
Risiko Kredit
Risiko kredit Grup terutama melekat pada kas
dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain
dan aset lain-lain. Group mengendalikan
eksposur risiko kredit dengan menempatkan
saldo bank pada institusi keuangan yang layak
dan dapat dipercaya. Grup juga membentuk akun
penurunan nilai piutang atas piutang usaha yang
timbul dari kemungkinan ketidakmampuan
pelanggan untuk memenuhi liabilitas kontraktual
terhadap Grup. Saat ini, tidak terdapat risiko
kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum
Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai
tercatat masing-masing kategori aset keuangan
yang disajikan pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Kas dan Setara Kas (Catatan 4)
Piutang Usaha - Bersih (Catatan 5)
Aset Keuangan Lancar Lainnya
Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha (Catatan 32)
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya (Catatan 12)
Total
Kualitas Kredit Aset Keuangan
Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait
dengan simpanan di Bank dan piutang dengan
memonitor reputasi, peringkat kredit, dan
membatasi risiko agregat dari masing-masing
pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-
pihak independen dengan predikat baik yang
diterima.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
 To minimize interest rate risk, the Group
manage interest expense through a
combination of fixed-rate debt and variable
interest rates, by evaluating the market
interest rate trends. Management also
reviewed the various interest rates offered by
lenders to obtain favorable interest rates
before making a decision to do the binding
of debt.
 Business transactions in foreign currencies is
only done for specific things, and if this
happens management will conduct periodic
reviews of the foreign currency exposure.
The Company has no derivative instruments to
anticipate risks occurring.
Credit Risks
Credit risk of the Group is primarily attached to
cash and cash equivalents, accounts receivable,
other receivables and other assets. The Group
control the credit risk exposure by placing the
bank balances at financial institutions that are
feasible and reliable. The Grup also established
an allowance account arising from possibility of
inability of the subscribers to fulfill obligation
against the Group. Currently, there are no
significant concentrations of credit risk.
At the reporting date, the Group’s maximum
exposure to credit risk is represented by the carrying
amount of each class of financial assets presented in
the consolidated statements of financial position.
2017 2016
Rp Rp
724,156,963 342,704,464 Cash and Cash Equivalents (Note 4)
80,402,263 66,971,438 Accounts Receivable - Net (Note 5)
4,025,839 4,015,661 Other Current Financial Assets
2,111,393 6,107,583 Due from Related Parties - Non Trade (Note 32)
216,022,697 185,676,732 Other Non Current Financial Assets (Note 12)
1,026,719,155 605,475,878 Total
Credit Quality of Financial Assets
The Company manages credit risk exposed from
its deposits with banks and receivables by
monitoring reputation, credit ratings and limiting
the agregrate risk to any individual counterparty.
For banks, only independent parties with a good
rating are accepted.
83 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that are
belum jatuh tempo atau tidak mengalami neither past due nor impaired can be assesed by
penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu reference to external credit ratings (if available) or
pada peringkat kredit eksternal (jika tersedia) to historical information about counterparty
atau mengacu pada informasi historis mengenai defaults rates:
tingkat gagal bayar debitur:

a. Kas dan Setara Kas a. Cash and Cash Equivalent

2017 2016
Rp Rp
Dengan Pihak yang Memiliki Peringkat
Kredit Eksternal Counterparties with External Credit Rating
Fitch Ratings: Fitch Ratings:
Bank - Pihak Ketiga Bank - Third Parties
AAA 40,696,541 35,283,047 AAA
AA+ 6,760,652 2,464,215 AA+
AA 222,562 359,675 AA
A+ 110,851 380,405 A+
Tanpa Peringkat Kredit Eksternal 465,945 771,204 Without External Credit Rating
48,256,551 39,258,546
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposit - Third Parties
AAA 372,772,563 147,000,000 AAA
AA+ -- 28,000,000 AA+
AA 2,800,000 104,500,000 AA
Tanpa Peringkat Kredit Eksternal 299,300,000 22,800,000 Without External Credit Rating
674,872,563 302,300,000
Total 723,129,114 341,558,546 Total

Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh The following tables analyze assets that has due
tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai but not impaired and not yet due and not
dan yang belum jatuh tempo dan tidak impaired and financial assets that are
mengalami penurunan nilai serta aset keuangan individually determined to be impaired:
yang ditentukan secara individu mengalami
penurunan nilai:
2017
Mengalami Belum Jatuh Lewat Jatuh Tempo Tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Total
Penurunan Tempo dan Has Due But Not Impaired
Nilai Tidak 0-90 Hari/ 91-180 Hari/ >181 Hari/ Total
Individual/ Mengalami 0-90 Days 91-180 Days >181 Days
Individually Penurunan
Impaired Nilai/
Not Yet Due and
Not Impaired
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Setara Kas -- 724,156,963 -- -- -- -- 724,156,963 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 6,495,615 43,409,767 14,998,991 -- 21,993,505 36,992,496 86,897,878 Accounts Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya -- 4,025,839 -- -- -- -- 4,025,839 Current Other Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha -- 2,111,393 -- -- -- -- 2,111,393 Non Trade - Due from Related Parties
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya -- 216,022,697 -- -- -- -- 216,022,697 Other Non Current Financial Assets
Total 6,495,615 989,726,659 14,998,991 -- 21,993,505 36,992,496 1,033,214,770 Total

2016
Mengalami Belum Jatuh Lewat Jatuh Tempo Tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Total
Penurunan Tempo dan Has Due But Not Impaired
Nilai Tidak 0-90 Hari/ 91-180 Hari/ >181 Hari/ Total
Individual/ Mengalami 0-90 Days 91-180 Days >181 Days
Individually Penurunan
Impaired Nilai/
Not Yet Due and
Not Impaired
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Kas dan Setara Kas -- 342,704,464 -- -- -- -- 342,704,464 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 4,437,917 33,636,077 20,184,234 -- 13,151,127 33,335,361 71,409,355 Accounts Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya -- 4,015,661 -- -- -- -- 4,015,661 Current Other Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha -- 6,107,583 -- -- -- -- 6,107,583 Non Trade - Due from Related Parties
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya -- 185,676,732 -- -- -- -- 185,676,732 Other Non Current Financial Assets
Total 4,437,917 572,140,517 20,184,234 -- 13,151,127 33,335,361 609,913,795 Total

Final Draft/26 Maret 2018 84 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Risiko Likuiditas Liquidity Risks

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar At this time, the Group expects to pay all
semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk liabilities when due. To meet cash commitments,
memenuhi komitmen kas, Grup berharap the Group expects operations to generate
kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus sufficient cash inflows. In addition, the Company
kas masuk yang cukup. Selain itu, Grup memiliki has financial assets in liquid markets and
aset keuangan pada pasar yang likuid dan available to meet liquidity needs.
tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

Grup mengelola risiko likuiditas dengan selalu The Group manage liquidity risk by continuously
menjaga dan menyediakan jumlah kas dan maintaining and providing the amount of cash
setara kas sesuai dengan kebutuhan operasional and cash equivalents in accordance with
dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas operational requirements and regularly evaluate
dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh cash flow projections and actual cash flows, and
tempo aset dan liabilitas keuangan. the schedule date of maturity of assets and
financial liabilities.

Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan The following table shows financial liabilities
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost based on
berdasarkan sisa umur jatuh temponya: outstanding aging schedule:
2017
Kurang dari 1 Tahun/ 1-2 Tahun/ >2 Tahun/ Total
Less than 1 Year 1-2 Years >2 Years
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 82,972,810 -- -- 82,972,810 Accounts Payable
Beban Akrual 115,587,635 33,851,949 -- 149,439,584 Accrued Expenses
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 6,392,980 -- -- 6,392,980 Due to Related Parties - Non Trade
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 8,911,664 -- -- 8,911,664 Other Current Financial Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 144,467,418 -- -- 144,467,418 Short Term Employee Benefits Liabilities
Utang Bank 103,700,000 4,700,000 21,175,148 129,575,148 Bank Loan
Total 462,032,507 38,551,949 21,175,148 521,759,604 Total

2016
Kurang dari 1 Tahun/ 1-2 Tahun/ >2 Tahun/ Total
Less than 1 Year 1-2 Years >2 Years
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 207,980,481 -- -- 207,980,481 Accounts Payable
Beban Akrual 110,788,736 36,929,580 -- 147,718,316 Accrued Expenses
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 8,371,839 -- -- 8,371,839 Due to Related Parties - Non Trade
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 66,937,295 -- -- 66,937,295 Other Current Financial Liabilities
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 153,247,057 -- -- 153,247,057 Short Term Employee Benefits Liabilities
Utang Bank 2,700,000 3,700,000 75,842,735 82,242,735 Bank Loan
Total 550,025,408 40,629,580 75,842,735 666,497,723 Total

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks

Grup terekspos risiko suku bunga terutama The Groups is exposed to interest rate risk
menyangkut liabilitas keuangan. Untuk primarily related to financial liabilities. To
meminimalkan risiko tingkat suku bunga, Grup minimize interest rate risk, the Group manages
mengelola beban bunga dengan melakukan interest expense by monitoring the impact of
pengawasan terhadap dampak pergerakan suku interest rate movements to minimize the negative
bunga untuk meminimalisasi dampak negatif impact on the Group.
terhadap Grup.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas The following table analyse the breakdown of
keuangan berdasarkan jenis bunga: financial liabilities by type of Interest:

2017 2016
Rp Rp
Bunga Mengambang 129,575,148 82,242,735 Floating Interest
Tanpa Bunga 392,184,456 584,254,988 Without Interest
Total 521,759,604 666,497,723 Total

Final Draft/26 Maret 2018 85 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas
kemungkinan perubahan tingkat bunga. Dengan
asumsi variabel lain konstan, laba sebelum
beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh
tingkat suku bunga mengambang sebagai
berikut:
2017
Rp
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak
Penghasilan
Perubahan tingkat pertukaran terhadap
Rupiah (1%) (130,490)
Perubahan tingkat pertukaran terhadap
Rupiah (-1%) 130,490
Risiko Nilai Tukar
Grup tidak secara signifikan terekpos risiko mata
uang asing (US Dollar) karena sebagian besar
transaksi dalam mata uang Rupiah. Untuk
meminimalkan risiko ini, Grup selalu berusaha
untuk mendapatkan kontrak dengan
menggunakan Rupiah. Tidak ada aktivitas
lindung nilai mata uang pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016.
Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas
kemungkinan perubahan tingkat pertukaran mata
uang asing terhadap Rupiah, dengan asumsi
variabel lain konstan, dampak terhadap laba
konsolidasi sebelum beban pajak penghasilan
sebagai berikut:
2017
Rp
Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak
Penghasilan
Perubahan tingkat pertukaran terhadap
Rupiah (1%) 16,449
Perubahan tingkat pertukaran terhadap
Rupiah (-1%) (16,449)
b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan
melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan
menggunakan tingkat diskonto yang setara
dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi
instrumen keuangan yang memiliki syarat dan
periode jatuh tempo yang sama.
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:
Final Draft/26 Maret 2018 86
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The following table demonstrates the sensivity to
possible change in interest rates on that portion
of loans. With all other variabel held constant, the
consolidated income before tax expenses is
affected by impact on floating rate loans as
follows:
2016
Rp
Impact on Profit Before Income Tax
(89,941) Change in exchange rate against Rupiah (1%)
89,941 Change in exchange rate against Rupiah (-1%)
Foreign Currency Risks
The Group is not significantly exposed to foreign
currency risk (U.S. Dollar) because most of the
transaction denominated in Rupiah. To minimize
this risk, the Group has always tried to get a
contract using Rupiah. There is no currency
hedging as of December 31, 2017 and 2016.
The following table demonstrates the sensitivity
to a reasonably changes of foreign currencies
against Rupiah, with all other variable held
constant, with the impact on the consolidated
profit before income tax expense as follows:
2016
Rp
Impact on Profit Before Income Tax
13,241 Change in exchange rate against Rupiah (1%)
(13,241) Change in exchange rate against Rupiah (-1%)
b. Fair Value of Financial Instruments
The fair value for the above financial instruments
was determined by discounting estimated cash
flows using discount rates for financial
instruments with similar term and maturity.
The table below illustrates the carrying amount
and fair value of financial assets and liabilities:
paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2017 2016
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
Rp Rp Rp Rp
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 724,156,963 724,156,963 342,704,464 342,704,464 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 80,402,263 80,402,263 66,971,438 66,971,438 Accounts Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 4,025,839 4,025,839 4,015,661 4,015,661 Other Current Financial Assets
Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha 2,111,393 2,111,393 6,107,583 6,107,583 Due from Related Parties - Non Trade
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 216,022,697 216,022,697 185,676,732 185,676,732 Other Non Current Financial Assets
1,026,719,155 1,026,719,155 605,475,878 605,475,878

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek 100,000,000 100,000,000 -- -- Short Term Bank Loan
Utang Usaha 82,972,810 82,972,810 207,980,481 207,980,481 Accounts Payable
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 8,911,664 8,911,664 66,937,295 66,937,295 Other Current Financial Liabilities
Beban Akrual 149,439,583 149,439,583 147,718,316 147,718,316 Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 144,467,418 144,467,418 153,247,057 153,247,057 Short Term Employee Benefits Liabilities
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 6,392,980 6,392,980 8,371,839 8,371,839 Due to Related Parties - Non Trade
Utang Bank Jangka Panjang 29,575,148 29,575,148 82,242,735 82,242,735 Long Term Bank Loan
521,759,603 521,759,603 666,497,723 666,497,723

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan Grup dalam mengelola permodalan The Group objective in managing capital are to
adalah untuk melindungi kemampuan safeguard the Company's ability to maintain
Perusahaan dalam mempertahankan business continuity, so that the entity can
kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat continue to provide returns to shareholders and
tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang benefits to other stakeholders and to manage an
saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan optimal capital structure to minimize the effective
lainnya serta mengelola struktur modal yang cost of capital and maximize value for the Group.
optimal untuk meminimalisasi biaya modal yang In designing a capital structure that can enhance
efektif serta untuk memaksimumkan nilai Grup. the value of the Group, management can do so
Dalam mendesain struktur permodalan yang by adjusting the amount of dividends, issue new
dapat meningkatkan nilai Grup, manajemen shares or reduce or increase the amount owed.
dapat melakukannya dengan cara menyesuaikan
jumlah dividen, menerbitkan saham baru atau
mengurangi maupun menambah jumlah utang.

Penggunaan utang dilakukan jika manajemen The use of debt to do if management sees a
melihat suatu kesempatan bisnis yang profitable business opportunity that can improve
menguntungkan yang dapat meningkatkan profitability. The use of debt to be managed
profitabilitas. Penggunaan utang dikelola dengan carefully so it will not lead to higher interest
cermat sehingga tidak akan menimbulkan beban expense which can lead to financial difficulties for
bunga yang tinggi yang dapat menimbulkan the Group.
kesulitan keuangan bagi Grup.

Manajemen mengelola risiko permodalan dengan Management manages capital risk by monitoring
memonitor rasio utang terhadap ekuitas (debt to debt to equity ratio and profit before tax ratio to
equity ratio) dan rasio laba sebelum pajak earnings before interest and tax (financial cost
terhadap laba sebelum bunga dan pajak ratio).
(financial cost ratio).

DER dihitung dengan membagi jumlah liabilitas DER is calculated by dividing the amount of
dengan jumlah ekuitas. Perusahaan telah liabilities by the amount of equity. The Company
mempertahankan DER masing-masing sebesar has maintained DER of 0.58 and 0.73 times as of
0,58 dan 0,73 kali pada tanggal 31 Desember December 31, 2017 and 2016, respectively.
2017 dan 2016.

Final Draft/26 Maret 2018 87 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
35. Aset dan Liablitas dalam
Mata Uang Asing
Grup pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016
hanya memiliki aset dalam mata uang asing yang
dikonversi ke dalam mata uang rupiah berdasarkan
kurs tengah Bank Indonesia (Catatan 2.h) pada
tanggal laporan posisi keuangan sebagai berikut:
Dollar Amerika Serikat/
US Dollar (Full Amount)
2017 2016
Aset
Kas dan Setara Kas 12,141 98,552
36. Kontinjensi, Komitmen dan Perjanjian Penting
a. Berdasarkan akta Notaris No. 62 tanggal
19 September 1994 dari Achmad Abid, SH,
notaris pengganti Sutjipto, SH, PT Jaya
Gardenpolis (JGP), entitas anak, mengadakan
perjanjian kerjasama dengan sepuluh entitas
anaknya (PT Alamanda Permata, PT Loji
Elok, PT SanggarIdaman, PT Sanggar Rejeki,
PT Sinarmulia Binapersada, PT Tomang
Karyapratama, PT Delta Cendana Citrapersada,
PT Intigraha Citrasejahtera, PT Rifi Permata
dan PT Sanggar Kejora), beserta
PT Megatopmas Sejahtera dan PT Jaya Land
(JL), pihak-pihak berelasi. Perjanjian tersebut
antara lain mengatur sebagai berikut:
(i) Sepuluh entitas anak tersebut telah
memperoleh izin lokasi untuk
mengembangkan tanah seluas 1.090 hektar
di Pasar Kemis, Tangerang dan memberikan
wewenang kepada JL untuk membeli tanah
di daerah tersebut.
(ii) Sepuluh entitas anak tersebut dengan
dukungan finansial dari JL, harus
meneruskan pembelian tanah sampai
mencapai
1.090 hektar.
(iii)Sepuluh entitas anak tersebut dan JL
menunjuk entitas anak sebagai perusahaan
pengembang (developer) dengan hak dan
liabilitas untuk membangun dan menjual
tanah dan bangunan.
(iv)Entitas anak setuju untuk membayar
2
Rp35.000 (angka penuh) per m kepada JL
untuk tanah yang telah diserahkan dan telah
dilengkapi dokumen-dokumennya.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. Assets and Liabilities Denominated
in Foreign Currency
The Group as of December 31, 2017 and 2016 only
has assets denominated in foreign currencies which
are converted into Rupiah based on the middle rates
of Bank Indonesia (Note 2.h) at the statement of
financial position date as follows:
Setara dalam Rupiah/
Equivalent to Rupiah
2017 2016
Assets
164,493 1,324,146 Cash and Cash Equivalents
36. Contingencies, Commitments and Agreements
a. Based on Notarial deed No.62 dated September
19, 1994 from Achmad Abid, SH, substitute
notary of Sutjipto SH, PT Jaya Gardenpolis
(JGP), a subsidiary, has joint cooperation
agreement with ten of its subsidiaries
(PT Alamanda Permata, PT Loji Elok,
PT Sanggar Idaman, PT Sanggar Rejeki,
PT Sinarmulia Binapersada, PT Tomang
Karyapratama, PT Delta Cendana Citrapersada,
PT Intigraha Citrasejahtera, PT Rifi Permata and
PT Sanggar Kejora), together with
PT Megatopmas Sejahtera and PT Jaya Land
(JL), related parties. The agreement among
others regulates as follows:
(i) Ten subsidiaries which already had location
permit to develop 1,090 hectares of land in
Pasar Kemis, Tangerang and authorize to JL
to acquire land in the above area.
(ii) Ten subsidiaries with the financial support
from JL, have committed to continue acquire
the adjacent land up to 1,090 hectares.
(iii) Ten subsidiaries and JL had appointed the
subsidiary as the developer with right and
obligation to develop and sell land and
buildings to be constructed thereon.
(iv) The subsidiary agreed to pay Rp35,000 (full
amount) per sqm to JL for the land acquired
supported with their legal documentation.
88 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
b. Berdasarkan Perjanjian Suplemen II pada
perjanjian tersebut di atas, yang dituangkan
dalam akta No. 158 tanggal 28 April 1995 dari
notaris Sutjipto, SH, antara lain disepakati:
(i) PT Megatopmas Sejahtera seperti yang
disebutkan di atas, dikeluarkan dalam
perjanjian diatas.
(ii)PT Anugerah Tangerang Indah, PT Anugerah
Tangerang Abadi, PT Shinta Tangerang
Abadi, PT Shinta Pratiwi Dinamika dan
PT Anugerah Melosia Indah dimasukkan
dalam perjanjian untuk membebaskan tanah
di Desa Mekarsari dan Rajeg, Tangerang
seluas 140 hektar.
(iii) Komitmen dari kelima entitas anak yang
disebutkan pada No. a.1 di atas, dengan
dukungan finansial dari JL, harus
membebaskan tanah di daerah Mekarsari
dan Rajeg hingga mencapai 140 hektar.
c. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Jawa Barat No. 39 Tahun
1996 tentang Penyediaan Lahan Untuk Tempat
Pemakaman Umum oleh Perusahaan
Pembangunan Perumahan tanggal
18 November 1996, Perusahaan mempunyai
liabilitas untuk menyediakan lahan yang sudah
siap digunakan untuk fasilitas pemakaman
umum. Luas areal tanah yang harus disediakan
adalah sebesar 2% dari keseluruhan
persediaan tanah yang dimiliki oleh
Perusahaan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka Direksi
mengeluarkan Memo Internal No. 055/JRP/
KEU/VI/2002 tanggal 17 Juni 2002, mengenai
penunjukkan lokasi untuk pemakaman umum
yang akan disediakan oleh Perusahaan dan
perincian biaya diperlukan untuk menyediakan
lahan pemakaman umum yang sudah siap
digunakan.
d. Perusahaan menandatangani Perjanjian
Kerjasama dengan beberapa bank dalam
rangka pemberian kredit Pemilikan Rumah
(KPR) kepada pembeli tanah dan bangunan
rumah. Perjanjian tersebut antara lain mengatur
sebagai berikut:
(i) Bank berkewajiban mencairkan dana kredit
sekitar 70%-95% ke Perusahaan sejak
penandatanganan Akta Pengakuan Hutang,
Akta Jual Beli dan Akta Pemberian Jaminan,
serta pembeli telah melunasi uang muka
pembelian tanah dan bangunan minimal
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
b. Based on Supplement ll to the agreement above,
which was notarized by Sutjipto, SH, in his deed
No. 158 dated April 28, 1995, the following were
agreed:
(i) The exclusion of PT Megatopmas Sejahtera
from the agreement above.
(ii) The inclusion of another five subsidiaries
namely, PT Anugerah Tangerang Indah,
PT Anugerah Tangerang Abadi, PT Shinta
Tangerang Abadi, PT Shinta Pratiwi Dinamika
and PT Anugerah Melosia Indah to acquire
land in Mekarsari and Rajeg, Tangerang with
area of 140 hectares.
(iii) The commitment of the five subsidiaries as
mentioned in No. a. 1, with the financial
support of JL, to acquire adjacent land in
Mekarsari and Rajeg areas until the total
land acquired reaches around 140 hectares.
c. Based on the Decision Letter of the Head
Governor of Area I West Java No. 39 year 1996
concerning Public Cemetery from Real Estate
Companies, dated November 18, 1996, the
Company has an obligation to provide land,
which was area should be ready for use as a
public cemetery. The land area to be provided
should represent 2% of the total amount of land
inventory held by the Company.
In relation to such matter, an Internal Memo No.
055/JRP/KEU/VI/2002 dated June 17, 2002, was
issued by the Company's Directors, with regard
to the identification of the location of the public
cemetery to be provided by the Company and the
details of cost needed to have the cemetery
ready for public utilization.
d. The Company had signed Cooperative
Agreements with several banks in term of
providing housing loan facility (KPR) to
customers of land and houses. The agreements
contain the followings:
(i) Bank is required to give the credit fund
approximately 70%-95% to the Company
since the signing date of Debt
Acknowledgment Deed, Deed of Sale and
Purchase and Collateral Transfer Deed, also
the buyers have settled the advance deposit
89 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
20% dari harga jual tanah dan bangunan.
(ii) Selama Perusahaan belum melaksanakan
serah terima tanah dan bangunan kepada
pembeli atau belum menyerahkan kepada
bank dokumen berupa sertifikat tanah atas
nama pembeli, sertifikat hak tanggungan dan
surat ijin mendirikan bangunan, maka sisa
kredit KPR sebesar 5%-30% akan
ditempatkan dalam bentuk deposito
berjangka pada bank pemberi KPR atas
nama Perusahaan atau uang jaminan
(Catatan 12).
(iii)Jika terjadi pembeli tidak membayar
angsuran hutangnya kepada bank pemberi
KPR selama sertifikat dan akta jual beli
sebagai jaminan belum diserahkan ke bank,
Perusahaan berkewajiban membeli kembali
tanah berikut bangunan di atasnya dengan
harga senilai jumlah pinjaman pembeli yang
terhutang (Buy back guarantee).
(iv) Perusahaan berkewajiban membayar
tunggakan angsuran pembeli yang
menunggak KPR sel ama 2 (dua) bulan
berturut-turut dan jika sampai 4 (empat)
bulan pembeli masih menunggak hutangnya
maka Perusahaan harus melunasi seluruh
hutang pembeli kepada pemberi KPR, baik
karena hutang pokok bunga dan biaya-biaya
lainnya. Kewajiban ini berlangsung selama
sertifikat belum diserahkan ke bank
(subrogasi).
(v) Perjanjian kerjasama pemberian fasilitas
KPR dibuat untuk jangka waktu yang tidak
dapat ditentukan lamanya.
Seluruh jangka waktu fasilitas KPR maksimum
sampai dengan 15 (lima belas) tahun, terhitung
sejak tanggal realisasi masing-masing KPR.
e. Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerja-
sama dengan PD Pembangunan Sarana Jaya
pada tanggal 12 April 2010 di Jakarta. Para
pihak setuju dan sepakat untuk saling
mengikatkan diri dalam rangka mengadakan
dan melakukan kerjasama pembangunan dan
pengelolaan Jembatan Multiguna Senen yang
menghubungkan antara area luar bangunan
gedung Plaza Atrium milik PD Pembangunan
Sarana Jaya dengan Senen Jaya milik
Perusahaan.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
for land and building at least 20% from the
selling price of the land and building.
(ii) During the time the Company have not
delivered the land and building to buyers or
before the submission to the banks
documents such as landrights certificate
under buyer’s name, bearing right certificate
and license to construct, the KPR fund at
amount of 5%-30% will be placed in term
deposits to the respective banks on the
Company’s name or deposit fund (Note 12).
(iii) If the buyers do not pay installment to the
banks that provide KPR, and since the
certificate and sale purchase deed had not
been submitted to the bank, the Company is
required to buy back the land and buildings
therein at the value outstanding from buyers
(Buy back guarantee).
(iv) The Company is required to settle the unpaid
outstanding from buyer who extend their KPR
payment for 2 (two) consecutive months and
if it reaches 4 (four) months and the buyer
remains extend their debt then the Company
must settle the remaining unpaid portion to
KPR facilitator, for principal, interest and
other costs incurred. The liability will be
assumed as long as the certificate has not
been submitted to the bank.
(v) The cooperation agreement for providing
KPR is made for an indefinite period.
KPR has applicable term up to 15 (fifteen) years
since the realization date of each respective KPR.
e. The Company signed a Cooperation Agreement
with PD Pembangunan Sarana Jaya on April 12,
2010 in Jakarta. The parties agree to bind
themselves together in order to hold and conduct
joint development and management of Jembatan
Multiguna Senen Jaya that connects the outer area
of the building's Plaza Atrium owned by
PD Pembangunan Jaya with Senen Jaya owned by
the Company.
90 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak
ditandatanganinya perjanjian ini dan akan
berakhir pada saat berakhirnya jangka waktu
perjanjian kerjasama yang akan dibuat dan
ditandatangani oleh Perusahaan dengan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Jangka waktu pelaksanaan pembangunan
Jembatan Multiguna Senen Jaya adalah selama
11 bulan terhitung sejak bulan Februari 2011
sampai dengan bulan Desember 2011 dan
dinyatakan selesai dan dinyatakan layak untuk
dioperasikan setelah ditandatanganinya berita
acara penyelesaian pekerjaan oleh Perusahaan
dan pihak kontraktor.
Status kepemilikan atas Jembatan Multiguna
Senen adalah milik Perusahaan dengan jangka
waktu pengelolaan 25 tahun mulai tanggal
1 Maret 2012, penyerahan Jembatan Multiguna
Senen Jaya dari Perusahaan kepada
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai
ketentuan yang berlaku dan harus dituangkan
dalam Berita Acara Serah Terima yang
ditandatangani oleh Perusahaan dan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
f. Berdasarkan Perjanjian No. PJA: 067/DIR-PJA/
XII/2011; No. JRP: 002/DIR/JRP-PERJ/XII/2011
tanggal 26 Juli 2011, yang telah diaktakan
dalam Akta Penyimpanan No. 34 tanggal
13 Februari 2013 yang dibuat di hadapan
Aloysius Maria Jasin, SH, notaris di Tangerang
Selatan, Perusahaan melakukan Kerjasama
Operasi (KSO) dengan PT Pembangunan Jaya
Ancol Tbk (PJA) dalam rangka pembangunan
hunian dan/atau komersil berserta dengan
sarana dan prasarananya dengan nama “KSO
Pembangunan Jaya Property” di kawasan Ancol
Barat – Jakarta Utara, yang berlokasi di bidang-
bidang tanah seluas kurang lebih 6,34 hektar
berdasarkan sertifikat HPL No. 12 Tahun 2007.
Sebagai rencana awal akan dilakukan
pengembangan tahap pertama seluas
3,86 hektar antara lain berupa pembangunan
dan pengembangan apartemen beserta fasilitas
penunjangnya.
Indikasi atau estimasi awal untuk besaran
investasi proyek KSO tahap pertama adalah
sebesar Rp134.580.708, yang terdiri dari jumlah
nilai buku bidang tanah PJA dan permodalan
dari Perusahaan untuk pelaksanaan
pembangunan dan penyelesaian proyek KSO
tahap pertama.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The agreement is effectively from the signing of this
agreement and will expire at the expiry of a
cooperation agreement that will be made and
signed by the Company with Provincial Govenment
of DKI Jakarta.
The development period for Jembatan Mulitiguna
Senen Jaya is for 11 months from the month of
February 2011 to December 2011 and declared
over and declared eligible to operate after the
signing of the minutes of the completion of the work
by the Company and the contractor.
Ownership status of Jembatan Multiguna Senen
Jaya is owned by with period of 25 years
management starting from March 1, 2012, the
Company to give Jembatan Multiguna Senen Jaya
Company to the Provincial Government of DKI
Jakarta accordance with applicable provisions and
shall be set forth in the Minutes of Acceptance
signed by the Company and Provincial Government
of DKI Jakarta.
f. Based on Agreement No. PJA: 067/DIR-PJA/
XII/2011; No. JRP: 002/DIR/JRP-PERJ/XII/2011
dated July 26, 2011, which were notarialized under
the Deed No. 34 dated February 13, 2013 in
presence of Aloysius Maria Jasin, SH, notary in
South Tangerang, the Company formed a Joint
Operation (JO) with PT Pembangunan Jaya Ancol
Tbk (PJA) for residential development and/or
commercial facilities and infrastructure along with
the name "KSO Pembangunan Jaya Property” in the
West Ancol - North Jakarta, which is located in
areas of land of approximately 6.34 hectares under
HPL certificate No. 12 of 2007.
As an initial plan, in the first phase will be developed
of an area of 3.86 hectares which include the
construction and development of apartments and
their supporting facilities.
Indication or an initial estimate for the size of the
first phase of the project investment JO is
Rp134,580,708, consisting of the net book value of
PJA’s land and capital from the Company for the
execution and completion of the construction of the
first phase of the JO project.
91 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Dari modal awal proyek KSO tersebut, maka
PJA dan Perusahaan setuju dan mengikatkan
diri untuk mengambil bagian dan kontribusi
berupa penyertaan modal ke dalam KSO
Pembangunan Jaya Property dengan komposisi
sebagai berikut:
(i) PJA memiliki porsi kepemilikan sebesar
65%, dan
(ii) Perusahaan memiliki porsi kepemilikan
sebesar 35%.
Para pihak setuju dan mengikatkan diri bahwa
setelah penandatanganan perjanjian KSO ini
yang diikuti dengan proses perolehan atas
rekening KSO-Modal Kerja, maka Perusahaan
wajib segera melaksanakan penyetoran dana
ke dalam rekening KSO-Modal Kerja sebesar
Rp77.868.633 yang akan disetorkan secara
bertahap dengan cara ketentuan sebagai
berikut:
(i) Rp30.000.000 akan disetorkan paling lambat
tanggal 15 Desember 2011;
(ii) Rp10.000.000 akan disetorkan paling lambat
tanggal 14 Desember 2012;
(iii)Rp37.868.633 akan disetorkan paling lambat
tanggal 30 September 2013.
Perusahaan telah menyetorkan modal sebesar
Rp77.868.633 sampai dengan tahun 2013.
Pembagian keuntungan atau kerugian yang
dialami dari pelaksanaan dan penyelesaian
proyek KSO akan dibebankan kepada PJA dan
Perusahaan sesuai dengan besaran penyertaan
modal masing-masing.
Jangka waktu kerja sama operasi berlaku sejak
tanggal ditandatanganinya perjanjian KSO oleh
kedua pihak dan akan berakhir apabila:
(i) Pelaksanaan pekerjaan proyek KSO telah
selesai;
(ii) Telah diselesaikannya setiap dan seluruh
hak dan kewajiban para pihak dalam
kerjasama operasi;
(iii)Berdasarkan pada persetujuan tertulis dari
para pihak untuk mengakhiri perjanjian KSO
ini pada setiap waktu setelah
penandatanganan perjanjian KSO dengan
mempertimbangkan seluruh hal yang terkait
dengan hak dan kewajiban masing-masing
pihak.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
From the initial capital JO project, then PJA and the
Company agree and bind themselves to take part
and contribute in the form of equity in
JO Pembangunan Jaya Property with the following
composition:
(i) The PJA has its share of ownership by 65%,
and
(ii) The Company has a share of ownership by
35%.
All parties agree that after the signing of the joint
operation, and at the same time the process
of acquiring the JO-Working Capital, the Company
should immediately transfer the funds into
the account of JO-working capital of
Rp77,868,633 to be paid by the following:
(i) Rp30,000,000 will be paid no later than
December 15, 2011;
(ii) Rp10,000,000 will be paid no later than
December 14, 2012;
(iii) The remaining amount of Rp37,868,633 will be
paid no later than September 30, 2013.
The Company has transfer a capital of
Rp77,868,633 until 2013.
Profits or losses sharing from the execution and
completion of the KSO project will be dividend to
PJA and the Company in accordance with the way
their capital participation.
Period of joint operation agreement is effective from
the date of signing of the joint operation by both
parties and will be terminated if:
(i) Implementation of employment JO project has
been completed;
(ii) All the rights and obligations of the parties in joint
operation have been completed;
(iii) Based on written agreement of the parties to
terminate this agreement at any time JO after
signing JO agreement to consider all matters
related to rights and obligations of each party.
92 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Selanjutnya, berdasarkan adendum II Perjanjian
Kerja Sama Operasi (KSO) tanggal 15
Desember 2014, objek perjanjian berubah dari
tanah seluas kurang lebih 6,34 hektar milik PJA
menjadi tanah seluas kurang lebih 2,65 hektar
untuk pembangunan proyek apartemen Double
Decker. Selain itu, Perusahaan dan PJA
sepakat untuk mengubah ketentuan sebagai
berikut:
 Penyertaan Perusahaan dalam KSO adalah
sebesar Rp53.343.492 dan penyertaan PJA
adalah berupa tanah seluas kurang lebih
2,65 hektar;
 Kelebihan setoran modal yang dilakukan
Perusahaan sebesar Rp24.525.141 akan
dikembalikan pada Perusahaan (Catatan 8)
ditambah kompensasi bunga sebesar 10,5%
dan dibayarkan paling lambat tanggal
31 Maret 2015; dan
 Komposisi pembagian keuntungan adalah
Perusahaan sebesar 35% dan PJA sebesar
65% dimana khusus perhitungan unsur
beban pokok tanah mengacu ke harga
2
Rp3.745 per m .
g. Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman
tanggal 24 Januari 2012, Perusahaan
melakukan perjanjian kerjasama dan
pengelolaan Rumah sakit di Bintaro Jaya pada
tanggal 20 Desember 2012, membangun dan
mengelola rumah sakit dengan PT Binara Guna
Mediktama (BGM) dengan membentuk
perusahaan PT Jaya Binara Mediktama (JBM).
Para pihak sepakat bahwa nilai investasi pada
JBM adalah sebesar Rp388.000.000 yang akan
terdiri sebagai berikut:
(i) Sebesar Rp271.600.000 akan disetorkan
sebagai modal ditempatkan dan disetor pada
Perusahaan yang akan disetorkan secara
bertahap oleh para pihak.
(ii) Sisanya yaitu sebesar Rp116.400.000 atau
jumlah lain yang disepakati oleh para pihak
akan diperoleh dari pinjaman bank.
Besaran modal dasar JBM disepakati sebesar
Rp400.000.000 yang terbagi dalam 400.000
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.
Para pihak menyetujui bahwa modal
ditempatkan dan disetor tahap pertama adalah
sebesar Rp100.000.000 dengan komposisi:
(i) Perusahaan sebesar 40% atau sebesar
Rp40.000.000.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Furthermore, based on the amendment II Joint
Operating Agreement (JO) dated December 15,
2014, object of the agreement is changed from land
with area of approximately 6.34 hectares owned by
PJA into land with area of approximately
2,65 hectares for construction of Double Decker
project apartment. Beside that, the Company and
PJA agreed to amend the clauses as follows:
 The Company’s contribution in KSO amounting
to Rp53,343,492 and PJA’s contribution in the
form of land with area of approximately
2,65 hectares;
 Excess capital contribution submit by the
Company amounting to Rp24,525,141 will be
returned to the Company (Note 8) plus interest
compensation of 10.5% and paid no later than
March 31, 2015; and
 The composition of profit sharing is the Company
amounting to 35% and PJA amounting to 65%
where for the calculation of cost of land refers to
the price of Rp3,745 per sqm.
g. As follow up of memorandum of understanding
dated January 24, 2012, the Company make
cooperation agreement to build and managed
hospital dated December 20, 2012 with
PT Binara Guna Mediktama with form a Company
PT Jaya Binara Mediktama (JBM).
The parties agreed that the value of the investment
in JBM is Rp388,000,000 which will consist of the
following:
(i) Amounting as Rp271,600,000 issued and paid-
up capital of the Limited Company which will
gradually paid by the party.
(ii) The rest is amounting Rp116,400,000 or other
amount agreed by the party will be from bank
loans.
The amount of authorized capital of JBM agreed
Rp400,000,000 divided into 400,000 shares with a
par value of Rp1,000.
The party agreed that the issued and paid-up
on the first stage is Rp100,000,000 with
composition:
(i) The Company by 40% or amounting
Rp40,000,000.
93 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(ii) PT Binara Guna Mediktama sebesar 60%
atau sebesar Rp60.000.000.
Para pihak sepakat bahwa setelah JBM
terbentuk akan diupayakan dilakukannya jual
beli antara JBM sebagai pembeli dengan
Perusahaan sebagai penjual atas sebidang
2
tanah seluas 10.000 m dengan harga jual
2
Rp7.947.500/m atau keseluruhan nilai
Rp79.475.000.
Para pihak sepakat bahwa JBM akan menunjuk
PT Binara Guna Mediktama untuk melakukan
pengelolaan terhadap rumah sakit dengan
memberikan management fee, yang ditentukan
sebagai berikut:
(i) 0,25% dari pendapatan.
(ii) 2,5% dari EBITDA.
h. Berdasarkan Akta No. 82 tertanggal 27 Juni
2013 yang dibuat di hadapan Aloysius Maria
Jasin, SH Notaris di Tangerang Selatan telah
diadakan Perjanjian Kerjasama Pembangunan
dan Pengelolaan Hotel di kawasan Plaza
2
Bintaro Jaya seluas 1.079 m .
PT Jaya Citra Hotel, entitas anak (JCH) akan
melakukan kerjasama pengelolaan dan
pengoperasian hotel dengan PT Ciputra
Hospitality, perjanjian kerjasama tersebut akan
berlaku 30 tahun sejak ditandatanganinya
perjanjian, atas jasa dari PT Ciputra Hospitality,
JCH wajib membayar:
(i) Shared Marketing Services sebesar 0,5%
pertahun dari Gross Operating Revenue
(GOR);
(ii) Management fee sebesar 1% pertahun dari
GOR Hotel; Incentive Fee sebesar 6%
pertahun dari GOP (Gross Operating Profit).
i. Berdasarkan akta Perjanjian Kerjasama
Pembangunan Pasar Senen Blok III dan
Fasilitas Penunjang Wilayah Jakarta Pusat No.
100 tanggal 25 Juli 2014, Perusahaan menjalin
kerjasama dengan PD Pasar Jaya untuk
pelaksanaan Proyek Pasar Senen Blok III dan
Proyek Fasilitas Penunjang.
PD Pasar Jaya sebagai pemilik bangunan dan
tanah Pasar Senen Blok III seluas kurang lebih
2
17.086 m menyediakan tanah seluas 14.330
2
m untuk pelaksanaan Proyek Pasar Senen
Blok III dan Proyek Fasilitas Penunjang.
Perusahaan menyediakan dana dan
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
(ii) PT Binara Guna Mediktama order of 60% or
amounting Rp60,000,000.
The party agreed that after JBM formed to pursue
the purchase between JBM as a buyer with the
Company as the seller of a land of 10,000 sqm with
a selling price Rp7,947,500/sqm or total value
Rp79,475,000.
The parties agree that JBM will appoint
PT Binara Guna Mediktama to managed the
hospital by giving management fee, which
determined as follows:
(i) 0.25% of revenue.
(ii) 2.5% of EBITDA.
h. Based on the Deed No. 82 dated June 27, 2013,
made before Aloysius Maria Jasin, SH, Notary in
South Tangerang, has held Development and
Management Agreement in Bintaro Jaya Plaza with
area of 1,079 sqm.
PT Jaya Citra Hotel, subsidiary (JCH) to conduct
cooperation agreement with the hotel management
and operation of PT Ciputra Hospitality will be valid
for 30 years since the agreement was signed, on the
merit of the PT Ciputra Hospitality, JCH shall pay:
(i) Shared Marketing Services by 0.5% per annum
of Gross Operating Revenue (GOR);
(ii) Management fee of 1% per annum of the GOR
Hotel; Incentive Fee of 6% per annum from the
GOP (Gross Operating Profit).
i. Based on deed of Cooperation Agreement on Market
Development of Senen Block III and Central Jakarta
Supporting Facility No. 100 dated July 25, 2014, the
Company entered into a partnership with PD Pasar
Jaya for the implementation of the Pasar Senen
Block III Project and the Support Facility Project.
PD Pasar Jaya as the owner of building and land
Pasar Senen Block III covering approximately 17,086
sqm provides land area of 14,330 sqm for the
implementation of Pasar Senen Block III Project and
Supporting Facilities Project. The Company provides
funds and conducts the construction of the Senen
94 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
melaksanakan pembangunan Proyek Pasar
Senen Blok III dan Proyek Fasilitas Penunjang
serta melakukan pemasaran Hak Pemakaian
Tempat Usaha dan Hak Pemakaian Fasilitas
Penunjang dalam bentuk Sertifikat Hak
Pemakaian Tempat Usaha (SHPTU) yang
diterbitkan oleh PD Pasar Jaya untuk jangka
waktu 20 tahun.
Biaya pembangunan Proyek Pasar Senen Blok
III dan Proyek Fasilitas Penunjang adalah
sebesar Rp477.972.790 yang terdiri dari biaya
fisik sebesar Rp416.033.900 dan biaya non fisik
sebesar Rp61.938.890. Biaya-biaya tersebut
belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai.
Pembangunan Pasar Senen Blok III
dilaksanakan selambat-lambatnya 30 bulan
sejak tanggal Berita Acara Mulai Pekerjaan dan
dilanjutkan pembangunan Fasilitas Penunjang
selambat-lambatnya 18 bulan sejak Berita
Acara Penyelesaian Pasar Senen Blok III.
Jangka waktu pemasaran adalah 59 bulan
sejak tanggal 25 Juli 2014 (sampai dengan 25
Juni 2019) dan dapat diperpanjang dengan
persetujuan PD Pasar Jaya. Pada saat jangka
waktu pemasaran berakhir, seluruh tempat
usaha dan fasilitas penunjang yang belum
terjual akan diterbitkan SHPTU atas nama
Perusahaan.
Atas penyediaan lahan proyek, PD Pasar Jaya
akan memperoleh kompensasi berupa uang
sebesar Rp57.173.499 yang dibayarkan sesuai
dengan jadwal yang telah disepakati bersama.
j. Perusahaan saat ini sedang menghadapi
beberapa sengketa tanah sebagai berikut:
Pihak yang Berperkara/ Luasan Objek Gugatan/
Parties who are Litigant Scope of Objects Claim
2
Hermanto Mestaka 7,750 m / sqm
2
Suherman Mihardja 4,367 m / sqm
2
Punto Wibisono 2,413 m / sqm
2
Natya Ayu Candrika 2,430 m / sqm
2
Hintoro Yahya 17,539 m / sqm
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Block III Project and Support Facility Project and
promotes the Right to Use and the Use of Support
Facilities in the form of Right of Use Certificate
(SHPTU) issued by PD Pasar Jaya for a period of
20 years.
The cost of development of Senen Block III Project
and Supporting Facilities Project is Rp477,972,790
consisting of physical cost of Rp416,033,900 and
non physical cost of Rp61,938,890. These costs do
not include Value Added Tax.
Development of Pasar Senen Block III shall be
implemented no later than 30 months from the date
of Minutes of Work Beginning and continued the
Construction of Supporting Facilities not later than 18
months since the Minutes of Settlement of Pasar
Senen Block III.
The marketing period is 59 months from July 25,
2014 (until June 25, 2019) and can be extended with
the approval of PD Pasar Jaya. At the end of the
marketing period, all unsold business premises and
supporting facilities will be issued by SHPTU on
behalf of the Company.
For the supply of project land, PD Pasar Jaya will get
compensation in the form of money amounting to
Rp57,173,499 which is paid in accordance with the
agreed schedule.
j. The Company is currently facing several land
disputes as follows:
Lokasi/ Location Status
Pondok Pucung, Menunggu putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan/
Tangerang Pending decision of South Jakarta District Court
Pondok Aren, Proses banding ke Pengadilan Tinggi Banten/
Tangerang The appeals process to the Banten High Court
Pondok Jaya, Proses pemeriksaan berkas perkara kasasi di Mahkamah Agung/
Tangerang The process of examining the file of a cassation case in the Supreme Court
Pondok Karya, Proses banding ke Pengadilan Tinggi Banten dan
Tangerang Pengadilan Tinggi Usaha Negara Banten/ The appeals process to
the Banten High Court and the Banten State High Court of Business
Sukaharja, Proses sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara Serang/
Tangerang The trial process at the State Administrative Court of Serang
95 paraf/sign:
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37. Informasi Segmen 37. Segment Information

Segmen operasi Grup terdiri dari penjualan tanah
dan bangunan serta sewa dan jasa pelayanan
lainnya. Segmen penjualan tanah dan bangunan
meliputi usaha-usaha bidang real estat,
pengembangan perkotaan (urban development),
pembebasan/ pembelian, pengolahan, pematangan,
dan pembangunan sarana dan prasarananya.
Segmen sewa dan jasa pelayanan lainnya meliputi
usaha-usaha penyewaan pusat perbelanjaan dan
bidang pengelolaan kota dan air.
The Group's operating segments consist of the sale
of land and buildings and rental and other services.
Segment includes the sale of land and building
businesses in real estate, urban development (urban
development), the release/purchase, processing,
maturation, and development of facilities and
infrastructure. Segment of rental and other services
businesses include leasing of shopping centers and
areas of the city and water management.

Informasi mengenai segmen operasi Grup adalah Information about the Group's operating segments is
sebagai berikut: as follows:

2017
Penjualan Tanah Sewa dan Jasa Total/
dan Bangunan/ Pelayanan/ Total
Sales of Land Rental and Building
and Building Maintenance Services
Rp Rp Rp
Pendapatan dari Pelanggan Eksternal 2,002,243,154 431,500,399 2,433,743,553 Revenue from External Customer
Penghasilan Bunga 19,400,448 850,293 20,250,741 Interest Income
Penyusutan 6,302,084 3,181,890 9,483,974 Depreciation
Beban Pajak Penghasilan Bersih 110,987,935 25,312,204 136,300,139 Income Tax Expense (Benefit) - Net
Laba Segmen Dilaporkan 976,716,991 233,180,842 1,209,897,833 Segment Income Reported
Aset Segmen Dilaporkan 8,076,435,865 2,160,334,115 10,236,769,980 Segment Assets Reported
Liabilitas Segmen Dilaporkan 2,074,833,478 944,036,143 3,018,869,621 Segment Liabilities Reported
2016
Penjualan Tanah Sewa dan Jasa Total/
dan Bangunan/ Pelayanan/ Total
Sales of Land Rental and Building
and Building Maintenance Services
Rp Rp Rp
Pendapatan dari Pelanggan Eksternal 2,038,510,195 358,525,806 2,397,036,001 Revenue from External Customer
Penghasilan Bunga 17,910,561 675,675 18,586,236 Interest Income
Penyusutan 4,959,160 3,333,114 8,292,274 Depreciation
Beban Pajak Penghasilan Bersih 110,089,882 23,020,944 133,110,826 Income Tax Expense (Benefit) - Net
Laba Segmen Dilaporkan 948,631,009 124,579,887 1,073,210,896 Segment Income Reported
Aset Segmen Dilaporkan 6,125,794,712 2,046,142,084 8,171,936,796 Segment Assets Reported
Liabilitas Segmen Dilaporkan 2,574,355,110 1,161,124,032 3,735,479,142 Segment Liabilities Reported

Rekonsiliasi segmen pendapatan, laba bersih, aset Reconciliation of segment revenues, net income,
dan liabilitas: assets and liabilities:

2017 2016
Rp Rp
Pendapatan Revenue
Total Pendapatan untuk Laporan Segmen 2,433,743,553 2,397,036,000 Total Revenue for Segment Report
Eliminasi Pendapatan antar Segmen (28,501,249) (16,013,341) Elimination of Inter-Segment Revenue
Pendapatan Konsolidasian 2,405,242,304 2,381,022,659 Consolidated Revenue
Laba Bersih Net Income
Laba Segmen Dilaporkan 1,138,887,077 993,957,205 Reported Segment Income
Total yang Tidak Dapat Dialokasikan 71,010,755 (79,145,947) Unallocated Amounts
Eliminasi (92,771,724) 103,037,928 Elimination
Laba Tahun Berjalan Konsolidasian 1,117,126,108 1,017,849,186 Consolidated Income for The Year

Final Draft/26 Maret 2018 96 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
31 Desember 2017 dan 2016 December 31, 2017 and 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2017 2016
Rp Rp
Aset Assets
Aset Segmen Dilaporkan 8,461,768,484 8,171,936,796 Reported Segment Assets
Total yang Tidak Dapat Dialokasikan 1,775,001,495 1,438,693,063 Unallocated Amounts
Eliminasi Aset Antar Segmen (764,087,291) (1,126,193,207) Elimination of Inter-segment Assets
Aset Konsolidasian 9,472,682,688 8,484,436,652 Consolidated Assets
Liabilitas Liability
Liabilitas Segmen Dilaporkan 2,980,853,492 3,735,479,142 Reported Segment Liability
Total yang Tidak Dapat Dialokasikan 38,016,129 30,562,216 Unallocated Amounts
Eliminasi Liabilitas Antar Segmen 477,317,534 (188,003,609) Elimination of Inter-segment Liability
Liabilitas Konsolidasian 3,496,187,155 3,578,037,749 Consolidated Liabilites

38. Transaksi Non Kas 38. Non-Cash Transaction

Catatan 2017 2016

Rp Rp
Reklasifikasi Uang Muka Investasi Reclassification of Advances Investments in
pada Entitas Asosiasi menjadi Investasi Associates to become Investments
pada Entitas Asosiasi 7, 8 99,200,000 256,977,100 in Associates
Penambahan Investasi Saham melalui Additional Investment of Shares through
Utang Pihak Berelasi Non Usaha 7 1,000 -- Non Trade - Due to Related Parties
Reklasifikasi Uang Muka Pembelian Tanah menjadi Reclassification of Advances for Land Acquisition
Tanah untuk Pengembangan -- 80,525,725 to Land for Development

39. Standar Akuntansi Baru 39. New Accounting Standards

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar
baru, amandemen dan penyesuaian standar baru,
serta interpretasi standar, namun belum berlaku
efektif untuk tahun buku 2017. Standar baru,
amandemen dan penyesuaian standar berikut
efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2018:
• PSAK No. 16 (Amandemen 2015): “Aset Tetap”
• PSAK No. 69: “Agrikultur”
• PSAK No. 2 (Amandemen 2016): “Laporan Arus
Kas”
• PSAK No. 46 (Amandemen 2016): “Pajak
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum
Direalisasi”
• PSAK No. 13 (Amandemen 2017): “Properti
Investasi”
• PSAK No. 53 (Amandemen 2017): “Pembayaran
Berbasis Saham”
• PSAK No. 15 (Penyesuaian 2017): “Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
• PSAK No. 67 (Penyesuaian 2017):
“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
Lain”
DSAK-IAI has issued the following new standards,
amendments and adjustments of standards and
interpretations, but not yet effective for the financial
year 2017. The following are new standard,
amendment and improvement of standards effective
for period beginning on or after January 1, 2018:
• PSAK No. 16 (Amendment 2015): “Property, Plant
and Equipment”
• PSAK No. 69: “Agriculture”
• PSAK No. 2 (Amendment 2016): “Statements of
Cash Flows”
• PSAK No. 46 (Amendment 2016): “Income Tax
regarding Deferred Tax Assets Recognition for
Unrealized Loss”
• PSAK No. 13 (Amendment 2017): “Investment
Property”
• PSAK No. 53 (Amendment 2017): “Share Based
Payment”
• PSAK No. 15 (Improvement 2017): “Investment in
Associates and Joint Ventures”
• PSAK No. 67 (Improvement 2017): “Disclosure of
Interests in Other Entities”

Final Draft/26 Maret 2018 97 paraf/sign:

PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada
31 Desember 2017 dan 2016
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Interpretasi atas standar berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari
2019 dengan penerapan dini diperkenankan:
 ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan
Imbalan di Muka”
Standar baru dan amandemen standar berikut
efektif untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2020 dengan penerapan dini
diperkenankan:
 PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan”
 PSAK No. 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan”
 PSAK No. 73: “Sewa”
 PSAK No. 62 (Amandemen 2017): “Kontrak
Asuransi”
 PSAK No. 15 (Amandemen 2017): “Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
Sampai dengan tanggal laporan keuangan
konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih
melakukan evaluasi atas dampak potensial dari
penerapan standar baru dan amandemen standar
tersebut.
40. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan
Keuangan Konsolidasian
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian yang diotorisasi untuk diterbitkan
pada tanggal 20 Maret 2018.
Final Draft/26 Maret 2018
PT JAYA REAL PROPERTY Tbk
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS (Continued)
For the Years Ended
December 31, 2017 and 2016
(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
The following is interpretation of standard effective for
periods beginning on or after January 1, 2019 with
early adoption is permitted:
 ISAK No. 33: “Foreign Currency Transactions and
Advance Consideration”
The following are new standard and amendment to
standards effective for periods beginning on or after
January 1, 2020 with early adoption is permitted:
 PSAK No. 71: “Financial Instrument”
 PSAK No. 72: “Revenue from Contract with
Customer”
 PSAK No. 73: “Lease”
 PSAK No. 62 (Amendment 2017): “Insurance
Contract”
 PSAK No. 15 (Amandment 2017): “Investment in
Associates and Joint Ventures”
Until the date of these consolidated financial
statements are authorized, the Group is still
evaluating the potential impact of the implementation
of the new standards and the amendments of those
standards.
40. Management Responsibility on the
Consolidated Financial Statements
The Company's management is responsible for the
preparation and presentation of the consolidated
financial statements that are authorized for issue on
March 20, 2018.
98 paraf/sign:
PT Jaya Real Property Tbk
Laporan Tahunan 2017 Annual Report

CBD Emerald Block CE/A No. 1

Boulevard Bintaro Jaya
Tangerang Selatan 15227
Indonesia

www.jayaproperty.com