You are on page 1of 3

Nama : Nabila Nur Setiawan

NIM : 3212211006
Reguler Sore 2021

1. Jelaskan klasifikasi pemisahan berdasarkan ukuran!


 Filtrasi
Filtrasi adalah suatu operasi pemisahan campuran antara padatan dan cairan
dengan melewatkan umpan melalui medium penyaring. Proses filtarsi banyak
dilakukan di industri, misalnya pada pemurnian air minum, pemisahan kristal-
kristal garam dari cairan induknya, pabrik kertas dan lain-lain. Untuk semua
proses filtrasi, umpan mengalir disebabkan adanya tenaga dorong berupa beda
tekanan, sebagai contoh adalah akibat gravitasi atau tenaga putar. Secara umum
filtrasi dilakukan bila jumlah padatan dalam suspensi relatif lebih kecil
dibandingkan zat cairnya (Oxtoby, 2016). Prinsip utama dari fitrasi ini adaah
berdasarkan adanya perbedaan ukuran partikel
 Dialisis
Dialisis adalah teknik pemisahan berdasarkan pada perbedaan kecepatan difusi
melalui membran semipermeable. Membran dialisis biasanya terbuat dari
selulosa yang mempunyai ukuran pori 1-5 nm. Sampel ditempatkan pada kantong
membran kemudian ditempatkan pada kontainer yang diisi dengan larutan yang
berbeda dengan sampel sehingga partikel-partikel kecil akan keluar sedangkan
partikel yang besar tinggal di dalam kantong, pergerakan molekul terjadi dari
konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah. Hanya molekul berukuran kecil
yang dapat melewati pori membran dengan ukuran tertentu, pergerakan molekul
berlangsung hingga tercapainya keseimbangan antara kedua sistem larutan
 Kromatografi size-eksklusi (kromatografi permeasi gel atau kromatografi
eksklusi molekular).
Metode pemisahan ini dilakukan bila campuran melalui mutiara partikel berpori,
partikel-partikel analit yang kecil akan masuk ke dalam partikel mutiara dan
partikel yang besar akan keluar melalui kolom pemisahan berdasarkan ukuran.
Metode ini adalah metode kromatografi fase cair yang menggunakan pelarut
sebagai fase gerak dan bahan pengemas berpori (seperti silika gel berpori atau
resin berpori) sebagai media pemisahan.
2. Jelaskan klasifikasi pemisahan berdasarkan pengkompleksan!
Pengompleksan biasanya digunakan untuk memisahkan campuran yang
mengandung atom logam yang tidak larut dalam pelarut organik. Dengan
kompleksasi, senyawa tersebut akan menjadi senyawa kompleks yang dapat larut
dalam pelarut organik dan dilanjutkan dengan proses pemisahan lanjutan (ekstraksi
atau kromatografi). Pemisahan berdasarkan pengkompleksan dapat dibedakan sebagai
berikut
 Kesetimbangan Kompleks
Suatu senyawa yang akan dipisahkan komponennya dibuat senyawa
kompleksnya terlebih dahulu dan membentuk kesetimbangan. Dimana ligan yang
dapat masuk dan terikat di atom pusat logam dalam jumlah yang sesuai sesuai
dengan bilangan koordinasi atom pusat.
 Reaksi pengkelatan
Reaksi pengkelatan jika ligan yang digunakan terdiri dari beberapa gugus
fungsi yang semuanya dapat menjadi pendonor pasangan elektron pada satu atom
pusat logam dan nantinya akan terbentuk senyawa koordinasi dengan lima atau
enam cincin.
 Reaksi penopengan
Reaksi penopengan ini berfungsi untuk mengurangi gangguan dari atom
atau ion selain yang dijadikan target pemisahan (ion atau senyawa penganggu).
Agen penopeng akan bereaksi dengan ion-ion logam pengganggu dan m\enjadi
senyawa koordinasi yang berbeda dengan dan tidak sampai mengalami reaksi
normalnya.
3. Bagaimana cara memilih zat penopeng (Masking Agent)
Zat penopeng atau masking agent adalah reagen yang digunakan dalam analisa
untuk bereaksi dengan zat yang akan mengganggu proses analisa, sehingga zat dapat
ditentukan kadarnya. cara memilihnya harus disesuaikan dengan zat yang ingin
ditentukan kadarnya, untuk itu masking agent harus memenuhi persyaratan :
 Masking agentnya harus lebih stabil daripada kompleks indikator logamnya.
 Masking agent dipilih dengan memperhatikan sifat dari zat yang akan
ditentukan kadarnya
 Masking agent harus bereaksi selektif, peka dan spesifik
4. Sebutkan tujuan pemisahan dalam analisis kimia
Pemisahan dalam analisis kimia bertujuan untuk
 Memisahkan komponen yang diinginkan dari komponen-komponen lain
yang dapat mengganggu.
 Memurnikan zat
 Identifikasi kualitatif
 Mengetahui adanya suatu zat dalam sampel.

5. Jelaskan mengapa dalam analisis kimia, pekerjaan pemisahan menjadi sangat


penting
Pemisahan merupakan salah satu tahap penting dalam analisa kimia, karena
dapat mempengaruhi hasil dari analisa kimia yang dilakukan. Hasil analisa yang
berupa suatu data harus disajikan dengan tepat dan akurat. Untuk mendapatkan hasil
analisa yang akurat dan tepat tersebut kita dapat menghilangkan gangguan matriks.
Pemisahan dapat mengeluarkan salah zat pengganggu dari matriks sampel, sehingga
proses pemisahan dapat menghasilkan data yang dipercaya dalam suatu analisa.

You might also like