1. Jelaskan klasifikasi pemisahan berdasarkan ukuran!
Filtrasi Filtrasi adalah suatu operasi pemisahan campuran antara padatan dan cairan dengan melewatkan umpan melalui medium penyaring. Proses filtarsi banyak dilakukan di industri, misalnya pada pemurnian air minum, pemisahan kristal- kristal garam dari cairan induknya, pabrik kertas dan lain-lain. Untuk semua proses filtrasi, umpan mengalir disebabkan adanya tenaga dorong berupa beda tekanan, sebagai contoh adalah akibat gravitasi atau tenaga putar. Secara umum filtrasi dilakukan bila jumlah padatan dalam suspensi relatif lebih kecil dibandingkan zat cairnya (Oxtoby, 2016). Prinsip utama dari fitrasi ini adaah berdasarkan adanya perbedaan ukuran partikel Dialisis Dialisis adalah teknik pemisahan berdasarkan pada perbedaan kecepatan difusi melalui membran semipermeable. Membran dialisis biasanya terbuat dari selulosa yang mempunyai ukuran pori 1-5 nm. Sampel ditempatkan pada kantong membran kemudian ditempatkan pada kontainer yang diisi dengan larutan yang berbeda dengan sampel sehingga partikel-partikel kecil akan keluar sedangkan partikel yang besar tinggal di dalam kantong, pergerakan molekul terjadi dari konsentrasi tinggi menuju konsentrasi rendah. Hanya molekul berukuran kecil yang dapat melewati pori membran dengan ukuran tertentu, pergerakan molekul berlangsung hingga tercapainya keseimbangan antara kedua sistem larutan Kromatografi size-eksklusi (kromatografi permeasi gel atau kromatografi eksklusi molekular). Metode pemisahan ini dilakukan bila campuran melalui mutiara partikel berpori, partikel-partikel analit yang kecil akan masuk ke dalam partikel mutiara dan partikel yang besar akan keluar melalui kolom pemisahan berdasarkan ukuran. Metode ini adalah metode kromatografi fase cair yang menggunakan pelarut sebagai fase gerak dan bahan pengemas berpori (seperti silika gel berpori atau resin berpori) sebagai media pemisahan. 2. Jelaskan klasifikasi pemisahan berdasarkan pengkompleksan! Pengompleksan biasanya digunakan untuk memisahkan campuran yang mengandung atom logam yang tidak larut dalam pelarut organik. Dengan kompleksasi, senyawa tersebut akan menjadi senyawa kompleks yang dapat larut dalam pelarut organik dan dilanjutkan dengan proses pemisahan lanjutan (ekstraksi atau kromatografi). Pemisahan berdasarkan pengkompleksan dapat dibedakan sebagai berikut Kesetimbangan Kompleks Suatu senyawa yang akan dipisahkan komponennya dibuat senyawa kompleksnya terlebih dahulu dan membentuk kesetimbangan. Dimana ligan yang dapat masuk dan terikat di atom pusat logam dalam jumlah yang sesuai sesuai dengan bilangan koordinasi atom pusat. Reaksi pengkelatan Reaksi pengkelatan jika ligan yang digunakan terdiri dari beberapa gugus fungsi yang semuanya dapat menjadi pendonor pasangan elektron pada satu atom pusat logam dan nantinya akan terbentuk senyawa koordinasi dengan lima atau enam cincin. Reaksi penopengan Reaksi penopengan ini berfungsi untuk mengurangi gangguan dari atom atau ion selain yang dijadikan target pemisahan (ion atau senyawa penganggu). Agen penopeng akan bereaksi dengan ion-ion logam pengganggu dan m\enjadi senyawa koordinasi yang berbeda dengan dan tidak sampai mengalami reaksi normalnya. 3. Bagaimana cara memilih zat penopeng (Masking Agent) Zat penopeng atau masking agent adalah reagen yang digunakan dalam analisa untuk bereaksi dengan zat yang akan mengganggu proses analisa, sehingga zat dapat ditentukan kadarnya. cara memilihnya harus disesuaikan dengan zat yang ingin ditentukan kadarnya, untuk itu masking agent harus memenuhi persyaratan : Masking agentnya harus lebih stabil daripada kompleks indikator logamnya. Masking agent dipilih dengan memperhatikan sifat dari zat yang akan ditentukan kadarnya Masking agent harus bereaksi selektif, peka dan spesifik 4. Sebutkan tujuan pemisahan dalam analisis kimia Pemisahan dalam analisis kimia bertujuan untuk Memisahkan komponen yang diinginkan dari komponen-komponen lain yang dapat mengganggu. Memurnikan zat Identifikasi kualitatif Mengetahui adanya suatu zat dalam sampel.
5. Jelaskan mengapa dalam analisis kimia, pekerjaan pemisahan menjadi sangat
penting Pemisahan merupakan salah satu tahap penting dalam analisa kimia, karena dapat mempengaruhi hasil dari analisa kimia yang dilakukan. Hasil analisa yang berupa suatu data harus disajikan dengan tepat dan akurat. Untuk mendapatkan hasil analisa yang akurat dan tepat tersebut kita dapat menghilangkan gangguan matriks. Pemisahan dapat mengeluarkan salah zat pengganggu dari matriks sampel, sehingga proses pemisahan dapat menghasilkan data yang dipercaya dalam suatu analisa.