You are on page 1of 1

Vaksin Hepatitis B (HB) Vakin HB pertama paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir dan

didahului pemberian suntikan vitamin K1 sekitar 30 menit sebelumnya. Bayi lahir dari
iu HBsAg positif diberikan vaksin HB dan immunoglobulin Hepatitis B (HBIg) pada
ektremitas yang berbeda. Vaksin HB selanjutnya dapat menggunakan vaksin HB
monovalent atau vaksin kombinasi. Jika diberikan vaksin kombinasi DTP-HB-Hib,
vaksin HB usia 1 bulan tidak perlu diberikan (vaksin HB mencapai 5 dosis pada umur
18 bulan). Jika diberikan vaksin HB monovalent, maka jadwal pemberian adalah 0,1
dan 6 bulan
Vaksin Polio Pada saat lahir atau pada saat bayi dipulangkan harus diberikan vaksin polio oral
(OPV-0). Selanjutkan, untuk polio-1, polio-2, polio-3 dan polio booster diberikan
vaksin OPV atau IPV, paling sedikit mendapat satu dosis vaksin IPVa bersamaan
dengan pemberian OPV-3
Vaksin BCG Pemberian vaksin BCG dianjurkan sebelum usia 3 bulan, optimal 2 bulan. Apabila
diberikan sesudah usia 3 bulan, perlu dilakukan uji tuberculin terlebih dahulu
Vaksin DTP Vaksin DTP pertama diberikan paling cepat pada usia 6 minggu. Dapat diberikan
vaksin DTPw atau DTPa atau kombinasi dengan vaksin lain. Apabila diberikan vaksin
DTP maka interval mengikuti rekomendasi vaksin tersebut yaitu 2,4 dan 6 bulan.
Vaksin DTPw-HB-Hib dapat pula diberikan pada usia 2,4 dan 6 bulan. Untuk anak usia
lebih dari 7 tahun diberikan vaksin Td atau Tdap, booster diberikan setiap 10 tahun

You might also like