You are on page 1of 20

RANGKUMAN MATERI IPS

A. INTERAKSI ANTARRUANG
Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
keruangan yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening
opportunity) dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability).
1. Saling Melengkapi (complementarity atau Regional Complementary) Kondisi saling
melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang
dihasilkannya. Misalnya, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan wilayah
B merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B
membutuhkan sayuran. Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus), maka wilayah
A melakukan interaksi dengan wilayah B melalui aktivitas perdagangan atau jual beli.
2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity) Kesempatan antara merupakan suatu
lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan.
Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan faktor jarak
dan biaya untuk memperoleh produk tersebut. Contohnya, Wilayah A biasanya membeli
ikan ke wilayah B, namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga penghasil ikan.
Karena Wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasinya lebih murah, para
pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli ikan ke wilayah C. Akibatnya,
interaksi antara wilayah A dengan B melemah
3. Kemudahan Transfer (Transfer Ability) Pengangkutan barang atau juga orang
memerlukan biaya. Biaya untuk terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah
dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh. Jika biaya tersebut terlalu tinggi
dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tidak akan terjadi.
Kemudahan transfer dan biaya yang diperlukan juga sangat tergantung pada ketersediaan
infrastruktur (sarana dan prasarana) yang menghubungkan daerah asal dan tujuan. Jalan
yang rusak dan sulit untuk dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi
karena biaya untuk mencapainya juga akan lebih mahal. Sebagai contoh, seseorang akan
menjual sayuran dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B mengalami
kerusakan, sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang tersebut tidak jadi menjual
sayuran ke wilayah B.
B. MENGHITUNG SKALA PETA
Skala merupakan sebuah perbandingan antara jarak yang tertera pada gambar dengan jarak
asli di kenyataannya.
Rumus :
Jarak Pada peta = Skala x Jarak sebenarnya
Skala = Jarak pada peta : Jarak sebenarnya
Jarak sebenarnya = Jarak pada peta : Skala
Contoh soal:
Terdapat jarak antara Kota Semarang dan Kota Jogja di peta sepanjang 4 cm. jika skala yang
tertulis di peta tersebut menunjukkan angka 1 : 500.000, maka hitunglah jarak sebenarnya
dari kota Semarang dan Kota Jogja tersebut!
Jawab:
Jarak di peta = 4 cm
Skala = 1 : 500.000
Jarak sebenarnya = Jarak di peta dibagi dengan skala
= 4 : 1 / 500.000
= 4 x 500.000 / 1 = 2.000.000 cm = 20 km (inilah jarak sebenarnya dari Kota Semarang ke
Kota Jogja sesuai dengan peta yang ada di soal)

C. INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok
manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Dalam interaksi sosial,
hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak
Syarat interaksi sosial yaitu:
1. Komunikasi
Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain
yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain memberi
tanggapan atau memberi respons
2. Kontak sosial
Kontak sosial ini dapat berarti hubungan masing-masing pihak tidak hanya secara
langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik
a. Kontak Sosial Primer
Kontak sosial primer adalah kontak sosial yang terjadi secara langsung.
Contohnya, bertatap muka, bersalaman, bertukar senyum.
b. Kontak Sosial Sekunder Langsung
Kontak sosisal sekunder langsung adalah kontak sosial sekunder yang dilakukan
melalui perantara, tetapi kedua pihak tetap berhubungan secara langsung. Seperti
bertelepon, skype, video call.
c. Kontak Sosial Sekunder Tak Langsung
Kontak sosial sekunder tak langsung adalah kontak sosial sekunder yang dilakukan
melalui perantara, dan tidak berhubungan secara langsung (butuh pihak ketiga).
Misalnya, kamu yang menitipkan pesan kepada sahabat untuk memberitahu wali
kelas bahwa hari ini kamu tidak masuk sekolah.

D. LEMBAGA SOSIAL
Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan
dan fungsi tertentu dalam masyarakat.
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial
1. Lembaga Keluarga
Keluarga berperan membina dan membimbing anggota-anggotanya untuk beradaptasi
dengan lingkungan fisik maupun Ilmu Pengetahuan Sosial 105 lingkungan budaya di
mana ia berada. Fungsi Lembaga Keluarga:
a. Fungsi Reproduksi
b. Fungsi proteksi/ perlindungan
c. Fungsi Ekonomi
d. Fungsi Sosialisai
2. Lembaga ekonomi
Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur tata hubungan antar
manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Secara umun yang hendak
dicapai dalam lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok demi
kelangsungan hidup masyarakat.
Fungsi lembaga ekonomi antara lain sebagai berikut : 1). Memberi pedoman untuk
mendapatkan bahan pangan. 2). Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran
barang atau barter. 3). Memberi pedoman tentang harga jual beli barang. 4). Memberi
pedoman untuk menggunakan tenaga kerja 5). Memberikan pedoman tentang cara
pengupahan 6). Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja 7).
Memberi identitas bagi masyarakat.
3. Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan
yang dilakukan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu ke arah yang
lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
Fungsi manifes lembaga pendidikan antara lain sebagai berikut: 1)Mempersiapkan
anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh
dari lembaga pendidikan seperti sekolah maka seseorang siap untuk bekerja. 2).
Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan
masyarakat. 3). Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan
mengajarkan beragam kebudayaan dalam masyarakat. 4). Menanamkan keterampilan
yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

E. MOTIF EKONOMI
Keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi
disebut motif ekonomi.
1. Motif ekonomi dapat dibedakan menjadi empat macam, antara lain sebagai berikut a.
Motif untuk Memenuhi Kebutuhan Motif paling penting yang mendorong manusia
melakukan kegiatan ekonomi, yaitu ingin memenuhi kebutuhan untuk mencapai
kemakmuran. Setiap aktivitas yang dilakukan manusia dengan harapandapat
memperoleh penghasilan. Penghasilan itulah yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan. Apabila penghasilannya tidak mencukupi maka berusaha mendapatkan
penghasilan tambahandengan melakukan kegiatan ekonomi lainnya.
2. Motif Berbuat Sosial Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap orang.Selain ingin
memenuhi kebutuhan manusia punya keinginan untuk menolong orang lain atau ingin
membantu sesama manusia. Sebagai contoh, seorang siswa berkunjung ke Panti
Asuhan untuk menyumbangkan buku-buku pelajaran yang tidak terpakai.
3. Motif untuk Mendapatkan Penghargaan Penghargaan yangdimaksud bukan sekedar
mendapat pujian ataupiagam tetapi juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari
masyarakat sekitar.Penghargaan diperoleh apabila ada usaha dengan rajin untuk
memperolehnya. Belajar dengan rajin untuk memperoleh prestasi maka akan mendapat
penghargaan pada saat pembagian laporan hasil belajar pada akhir semester atau
kompetisi mata pelajaran yang diadakan sekolah setiap pekan kreativitas.
4. Motif untuk Memperoleh Kekuasaan Motif lain yang mendorong manusia
melakukankegiatan ekonomi adalah motif memperoleh kekuasaan. Manusia kadang
tidakpuas terhadap apa yang diperoleh, sehingga terus melakukan kegiatan dan
mengembangkan usaha.

F. PASAR
Pasar banyak macamnya dan pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut beberapa
kriteria, antara lain sebagai berikut.
1. Macam Pasar Menurut Wujudnya
a. Pasar konkrit adalah pasar nyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya, seperti
penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan ada disitu. Contoh dari pasar
ini yaitu pasar yang setiap hari kita kunjungi untukmembeli barang kebutuhan
sehari-hari. Barang yang kita beli dapat langsung kita lihat dan dipilih, sehingga
tahu kualitas dari barang tersebut. Selain itu antara penjual dan pembeli langsung
melakukan transaksi di pasar tersebut.
b. Pasar abstrak, yaitu pasar yang antara penjual dan pembeli dan barang yang
diperjualbelikan tidak dapat bertemu langsung di dalam pasar akan tetapi transaksi
dilaksanakan melalui alat komunikasi dan barang yang diperjualbelikan sudah
diketahui betul oleh pembeli. Seperti kalau kalian ingin pesan Pizza hanya melalui
telepon dan barang akan diantarkan ke alamat kita
2. Menurut Jenis Barang yang Diperdagangkan
a. Pasar barang konsumsi,yaitu pasar yang memperjualbelikan barangbarang
keperluan sehari-hari. Contoh, pasar ikan, pasar buah-buahan, dan supermarket
atau mall.
b. Pasar barang produksi,yaitu pasar yang menyediakan keperluan faktor-faktor
produksi. Contoh pasar ini antara lain ; pasar tenaga kerja yang merupakan tempat
tenaga kerja mencari lapangan pekerjaan, dan pasar modal.

G. MASA PRA AKSARA


Periodisasi secara Arkeologis Periodisasi secara arkeologis didasarkan atas hasil-hasil
temuan bendabenda peninggalan yang dihasilkan oleh manusia yang hidup pada masa
praaksara. Berdasarkan penelitian terhadap benda-benda tersebut, masa praaksara
dibedakan menjadi dua, yaitu zaman batu dan zaman logam.
1) Zaman Batu Zaman batu adalah zaman ketika sebagian besar perkakas penunjang
kehidupan manusia terbuat dari batu. Berdasarkan hasil temuan alat-alat yang
digunakan dan dari cara pengerjaannya, zaman batu dibagi menjadi tiga, yaitu
Palaeolithikum, Mesolithikum, dan Neolithikum. a) Paleolithikum Paleolithikum
berasal dari kata Palaeo artinya tua, dan Lithos yang artinya batu sehingga zaman ini
disebut zaman batu tua. Hasil kebudayaannya banyak ditemukan didaerah Pacitan dan
Ngandong Jawa Timur. Untuk membedakan temuan benda-benda praaksara di kedua
tempat tersebut, para arkeolog sepakat menyebutnya sebagai kebudayaan Pacitan dan
kebudayaan Ngandong. Zaman batu tua diperkirakan berlangsung kurang lebih
600.000 tahun silam. Kehidupan manusia masih sangat sederhana, hidup
berpindahpindah (nomaden). Mereka memperoleh makanan dengan cara berburu,
mengumpulkan buah-buahan, umbi-umbian, serta menangkap ikan. Alatalat yang
digunakan pada zaman ini terbuat dari batu yang masih kasar dan belum diasah, seperti
kapak perimbas atau alat serpih yang digunakan untuk menguliti hewan buruan,
mengiris daging, atau memotong umbi-umbian.
2) Mesolithikum Mesolithikum berasal dari kata Meso yang artinya tengah dan Lithos
yang artinya batu sehingga zaman ini dapat disebut zaman batu tengah. Hasil
kebudayaan batu tengah sudah lebih maju apabila dibandingkan hasil kebudayaan
zaman Paleolitikum (batu tua). Pada zaman ini, manusia sudah ada yang hidup
menetap sehingga kebudayaan yang menjadi ciri dari zaman ini adalah kebudayaan
Kjokkenmoddinger dan kebudayaan Abris sous Roche. Kapak genggam yang
ditemukan tersebut dinamakan dengan pebble atau kapak Sumatra sesuai dengan lokasi
penemuannya.Kapak Sumatra ini bentuknya sudah lebih baik dan mulai halus.Selain
itu ditemukan pula sejenis kapak pendek dan sejenis batu pipisan (batu-batu alat
penggiling).
3) Neolithikum Neolithikum berasal dari kata Neo yang artinya baru dan Lithos yang
artinya batu.Neolithikum berarti zaman batu baru. Pada zaman ini telah terjadi
perubahan mendasar pada kehidupan masyarakat praaksara. Mereka mulai hidup
menetap dan mampu menghasilkan bahan makanan sendiri melalui kegiatan bercocok
tanam. Hasil kebudayaan yang terkenal dari zaman ini adalah kapak persegi dan kapak
lonjong. Selain kapak persegi dan kapak lonjong, pada zaman Neolithikum juga
terdapat barang-barang yang lain seperti perhiasan, gerabah, dan pakaian. Perhiasan
yang banyak ditemukan umumnya terbuat dari batu dan kulit kerang. Berikut ini adalah
gambar perhiasan yang terbuat dari batu.
4) Tradisi Megalithik Megalithik berasal dari kata Mega yang artinya besar dan Lithos
yang artinya batu.Megalithik berarti batu besar.Jadi yang dimaksud dengan tradisi
megalithik adalah pendirian bangunan dari batu yang berukuran besar.Tradisi ini
muncul pada zaman batu dan erat kaitannya dengan kepercayaan yang berkembang
pada saat itu, yaitu pemujaan tehadap roh nenek moyang.

H. TEORI MASUKNYA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA


1. Teori Waisya, dikemukan oleh NJ.Krom. Ia menyebutkan bahwa proses masuknya
kebudayaan Hindu-Budha dibawa oleh pedagang India. Para pedagang India yang
berdagang di Indonesia menyesuaikan dengan angin musim. Sambil menunggu
perubahan arah angin, mereka dalam waktu tertentu menetap di Indonesia. Selama para
pedagang India tersebut menetap di Indonesia, memungkinkan terjadinya perkawinan
dengan perempuanperempuan pribumi. Menurut NJ. krom, mulai dari sini pengaruh
kebudayaan India menyebar dan menyerap dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
2. Teori Ksatria, dikemukakan oleh C.C. Berg menjelaskan bahwa golongan ksatria yang
turut menyebarkan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Para ksatria India ini ada
yang terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia. Bantuan yang
diberikan oleh para ksatria ini sedikit banyak membantu kemenangan bagi salah satu
kelompok atau suku di Indonesia yang bertikai. Sebagai hadiah atas kemenangan itu,
ada di antaramereka yang kemudian dinikahkan dengan salah satu putri dari kepala
suku atau kelompok yang dibantunya. Dari perkawinannya itu, para ksatria dengan
mudah menyebarkan tradisi Hindu-Budha kepada keluarga yang dinikahinya tadi.
Selanjutnya berkembanglah tradisi Hindu-Budha dalam kerajaan di Indonesia.
3. c. Teori Brahmana Teori ini diungkap oleh Jc.Van Leur. Dia mengatakan bahwa
kebudayaan Hindu-Budha India yang menyebar ke Indonesia dibawa oleh golongan
Brahmana. Pendapatnya itu didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa
peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia, terutama
pada prasasti-prasasti yang menggunakan Bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa.
Karena hanya golongan Brahmanalah yang menguasai bahasa dan huruf itu maka
sangat jelas di sini adanya peran Brahmana.
4. d. Teori Arus Balik Pendapat ini menjelaskan peran aktif dari orang-orang Indonesia
yang mengembangkan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Pendapat mengenai
keaktifan orang-orang Indonesia ini diungkap oleh F.D.K Bosch yang dikenal dengan
Teori Arus Balik. Teori ini menyebutkan bahwa banyak pemuda Indonesia yang
belajar agama Hindu-Buddha ke India. Setelah memperoleh ilmu yang banyak, mereka
kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.
I. HARGA KESEIMBANGAN
Harga keseimbangan atau harga pasar diartikan sebagai tingkat harga yang terjadi
berdasarkan kesepakatan antara pembeli (permintaan) dan penjual (penawaran). Harga
kkeseimbangan terbentuk dari proses Tarik menarik antara kekuatan permintaan dan
kekuatan penawaran.
Contoh soal perhitungan harga keseimbangan.
Diketahui fungsi permintaan dan fungsi penawaran sebagai berikut:
1. Fungsi permintaan Qd = 40 – 4P
2. Fungsi penawaran Qs = -20 + 8P
Hitunglah harga keseimbangan dari persamaan tersebut.
Jawab :
Qd = Qs
40 – 4P = -20 + 8P
40 + 20 = 4P + 8P
60 = 12 P
60/ 12 = P
5=P
Jadi harga keseimbangan berdasarkan persamaan tersebut yaitu P = 5

J. ASEAN
Negara-negara ASEAN sebagian besar memiliki wilayah laut dengan luas sekitar
5.060.100 km². Adapun luas wilayah daratannya ± 4.817.000 km². Hasil laut memberikan
sumbangan cukup besar bagi pendapatan masyarakat di negaranegara ASEAN. Di antara
anggota-anggota ASEAN lainnya, hanya Laos yang tidak memiliki laut. Berdasarkan letak
geografis, ASEAN terletak di antara dua samudra dan dua benua. Dua samudra tersebut
yaitu Hindia dan Pasifik, sedangkan dua benua yaitu Asia dan Australia.
Berdasarkan bentuk secara geografis, negara-negara ASEAN memiliki ciri sebagai
berikut:
1. Compact, yaitu berbentuk hampir seperti lingkaran. Contohnya negara Kamboja.
2. Fragmented, yaitu berbentuk kepulauan yang terpisah-pisah. Contohnya Indonesia.
3. Elongated, yaitu bentuk memanjang. Contohnya negara Vietnam.
4. Protruded, yaitu bentuknya lebih kompleks dan beragam, biasanya terdapat ‘tangan’
yang memanjang. Contohnya Thailand dan Myanmar.
K. MOBILITAS SOSIAL
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan
yang satu ke lapisan yang lain. Seseorang yang mengalami perubahan kedudukan (status)
sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain baik menjadi lebih tinggi maupun menjadi lebih
rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa mengalami perubahan
kedudukan disebut mobilitas sosial.
Bentuk-bentuk mobilitas sosial:
1. Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu
kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat, baik pindah ke tingkat
yang lebih tinggi (social climbing) maupun turun ke tingkat lebih rendah (social
sinking).
a. Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing) adalah mobilitas yang terjadi karena
adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang atau naiknya orang-orang
berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi. Seorang karyawan yang
karena prestasinya dinilai baik kemudian berhasil menduduki sebagai kepala
bagian, manajer, bahkan direktur suatu perusahaan.
b. Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social sinking) merupakan proses penurunan status
atau kedudukan seseorang. Contoh, seorang pegawai diturunkan pangkatnya
karena melanggar aturan sehingga ia menjadi pegawai biasa.
2. Mobilitas Horizontal Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang
atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas horizontal
merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok
sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Pada mobilitas horizontal, tidak
terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang.
Saluran Mobilitas Sosial
1. Pendidikan Pendidikan merupakan saluran bagi mobilitas vertikal yang sering
digunakan karena melalui pendidikan orang dapat mengubah statusnya. Lembaga-
lembaga pendidikan pada umumnya merupakan saluran yang konkret dari mobilitas
vertikal ke atas, bahkan dianggap sebagai social elevator (perangkat) yang mengangkat
seseorang dari kedudukan yang rendah ke kedudukan yang lebih tinggi. Pendidikan
memberikan kesempatan pada setiap orang untuk mendapatkan kedudukan yang lebih
tinggi. Contoh, seorang anak dari keluarga miskin mengenyam sekolah sampai jenjang
perguruan tinggi. Setelah lulus, ia memiliki pengetahuan dagang dan menggunakan
pengetahuannya itu untuk berusaha. Setelah ia berhasil menjadi pedagang, secara
otomatis status sosialnya juga meningkat.
2. Organisasi Politik. Banyak contoh orang yang meniti perjuangan karir di organisasi
politik dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Sebagai contoh, Presiden Republik
Indonesia pertama Ir Sukarno. Ketika mendirikan Partai Nasional Indonesia, Sukarno
tidak memiliki jabatan di pemerintahan. Namun, melalui perjuangan politiknya,
Sukarno semakin dikenal rakyat dan penjajah. Pada saat kemerdekaan, Sukarno dipilih
menjadi Presiden Republik Indonesia.
3. Organisasi Ekonomi. Organisasi yang bergerak itu antara lain dalam bidang perusahan
ataupun jasa umumnya memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seseorang untuk
mencapai mobilitas vertikal. Organisasi ekonomi itu antara lain koperasi dan badan
usaha.
4. Organisasi Profesi. Contoh organisasi profesi lainnya yang dapat dijadikan sebagai
saluran mobilitas vertikal adalah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan
Dokter Indonesia (IDI), Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan
organisasi profesi lainnya. Karena organisasi profesi merupakan himpunan orang-
orang yang memiliki profesi yang sama sehingga mereka akan lebih kompak dan kuat
memperjuangkan profesinya. Sebagai contoh, organisasi profesi guru Persatuan Guru
Republik Indonesia merupakan salah satu sarana perjuangan para guru dalam bidang
pendidikan dan kesejahteraan guru. Selain memperjuangkan pendidikan di Indonesia,
PGRI juga memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru. Perjuangan PGRI tentu
diperhatikan oleh pemerintah Indonesia sehingga kesejahteraan guru di Indonesia terus
mengalami peningkatan.

L. PERAN PELAKU EKONOMI


Pelaku ekonomi adalah orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi. Ada 4 (empat)
pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga keluarga/konsumen, rumah tangga
perusahaan/produsen, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri.
1. Rumah tangga konsumen
peran rumah tangga konsumen adalah sebagai:
a. Pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari.
b. Pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukan
proses produksi.
c. Sumber pendapatan negara dari sektor pajak.
2. Rumah tangga produsen
Peran pertama dari rumah tangga perusahaan:
a. Memproduksi barang/jasa. Barang/jasa yang dihasilkan perusahaan kemudian
ditawarkan kepada konsumen atau pembeli
b. Pengguna faktor produksi
c. Sumber pendapatan Negra dari sektor pajak.
3. Rumah tangga pemerintah
Pemerintah memiliki tiga peran penting, yaitu sebagai regulator, konsumen, dan
produsen.
a. Regulator. Pemerintah berperan sebagai pengatur atau regulator dalam
perekonomian suatu negara. Perekonomian harus diatur sehingga perekonomian
dapat menyejahterakan masyarakat secara adil dan merata.
b. Konsumen. Seperti halnya rumah tangga keluarga, rumah tangga pemerintah juga
memiliki peran sebagai konsumen. Dalam menjalankan fungsinya sebagai
pengatur, pemerintah membutuhkan sarana dan prasarana penunjang, yang dibeli
dari rumah tangga perusahaan/produsen.
c. Produesen. Dalam menjalankan perannya sebagai produsen, pemerintah
memproduksi barang atau jasa. Pada subbab sebelumnya telah dijelaskan bahwa
rumah tangga produsen di negara kita salah satunya berbentuk BUMN (Badan
Usaha Milik Negara).
4. Rumah tangga luar negeri
Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian terlihat nyata dalam perdagangan
internasional. Contoh perdagangan internasional: Indonesia mengekspor produk tekstil
ke negara Jepang, dan Jepang mengekspor kendaraan bermotor ke Indonesia. Dengan
transaksi tersebut terbentuklah kerja sama antara Indonesia dan masyarakat Jepang
(masyarakat luar negeri).

M. EKONOMI MARITIM
1. Ekonomi kelautan (marine economy) merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan di
wilayah pesisir dan lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam (SDA)
dan jasa-jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa.
2. Ekonomi maritim (maritime economy) merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup
transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan dan
pengoperasian beserta industri dan jasa terkait.

N. EKONOMI AGRIKULTUR
• Ekonomi agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan
memberdayakan sektor pertanian. Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber
daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku
industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya.
• Pembangunan agrikultur atau pertanian di Indonesia mempunyai peranan penting,
antara lain:
1. Potensi sumber daya alam yang besar dan beragam
2. Pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup besar
3. Besarnya pangsa terhadap ekspor nasional
4. Besarnya penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini,
perannya dalam penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di
pedesaan.

O. KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA


1. Kedatangan Belanda ke Indonesia
Jayakarta merupakan 12at uke12i penting di Pulau Jawa yang kemudian menjadi
markas VOC. Penjelajahan samudera oleh bangsa Belanda didukung dengan
munculnya buku berjudul “Pedoman Perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis”, buku
ini memuat peta dan deskripsi terperinci mengenai penemuan-penemuan bangsa
Portugis serta jalur pelayaran menuju Kepulauan Indonesia. Berbekal buku tersebut
bangsa Belanda berhasil mencapai Kepulauan Indonesia. Pada tahun 1596 Cornelis de
Houtman memimpin pelayaran bangsa Belanda ke dunia Timur. Di tahun yang sama
rombongan Belanda ini tiba di Banten. Akan tetapi, rombongan ini mendapat
penolakan dari masyarakat dan pedagang setempat karena sikap Cornelis de Houtman
yang tidak menghormati masyarakat setempat. Kedatangan Houtman di Indonesia
kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Dengan banyaknya pedagang Belanda
di Indonesia maka munculah persaingan di antara mereka sendiri. Untuk mencegah
persaingan yang tidak sehat, pada tahun 1602 didirikan Vereenigde Oost Indische
Compagnie (VOC/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) yang merupakan merger
(penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda.

P. POLITIK ETIS
Politik Etis atau Politik Balas Budi (bahasa Belanda: Ethische Politiek) adalah politik
pemikiran 13at uke13 Hindia Belanda (sekarang Indonesia) selama empat 13at uk dari
1901 sampai tahun 1942. Pada 17 September 1901, Ratu
Belanda Wilhelmina mengumumkan bahwa Belanda menerima tanggung jawab politik
etis demi kesejahteraan rakyat 13at uke13 mereka.
Ratu Wilhelmina menuangkan panggilan moral tersebut ke dalam kebijakan politik etis,
yang terangkum dalam program Trias Van Deventer yang meliputi:
1. Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan
untuk keperluan pertanian.
2. Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi.
3. Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan 13at uke13i13.
Pengaruh politik etis dalam bidang pengajaran dan 13at uke13i13 sangat berperan dalam
pengembangan dan perluasan dunia 13at uke13i13 dan pengajaran di Hindia Belanda.
Salah seorang dari kelompok etis yang sangat berjasa dalam bidang ini adalah Mr. J.H.
Abendanon (1852-1925), seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan selama
lima tahun (1900-1905). Sejak tahun 1900 inilah berdiri sekolah-sekolah, baik untuk
kaum priyayi maupun rakyat biasa yang 13at uk merata di daerah-daerah, Memunculkan
kaum terpelajar yang berjiwa nasionalis.

Q. Benua-Benua di Dunia
1. Benua Asia
Benua Asia merupakan benua terluas di permukaan bumi. Luasnya mencapai
44.000.000 km2 atau seperempat luas wilayah daratan dunia atau empat setengah kali
luas Benua Eropa. Wilayahnya membentang dari Turki di bagian barat sampai Rusia
di bagian timur. Benua Asia juga meliputi Indonesia di selatan sampai Rusia di utara
mendekati kutub utara. Dibandingkan dengan negara lainnya di Asia, maka Rusia
adalah negara terluas di Benua Asia.
Ciri-ciri penduduk benua Asia:
1) Mata pencaharian penduduk 13at uke13i13
2) Jumlah penduduk usia produktif banyak
3) Angka pertumbuhan penduduk tinggi
Negara-negara yang berada di Asia Timur : Tiongkong, Hongkong, Makau, Jepang,
Korea Selatan, Korea Utara, Mongolia.
2. Benua Amerika
Benua Amerika sering juga disebut sebagai Benua Merah. Sebutan itu didapat karena
benua tersebut terdapat Suku Bangsa Indian. Suku Indian tidak berkulit merah
sebenarnya kulit mereka terlihat merah karena Suku Indian suka melumuri kulit
dengan cat berwarna merah.
3. Benua Eropa
Benua Eropa dijuluki sebagai benua biru. Ada dua alasan kenapa disebut benua biru.
Pertama, mayoritas penduduk Eropa memiliki bola mata berwarna biru. Kedua, sejak
zaman dahulu, banyak kerajaan terkenal berada di Benua Eropa sehingga dikenal
adanya istilah darah biru (bangsawan). Benua Eropa berada di luar wilayah tropis.
Artinya, iklim di wilayah Benua Eropa adalah 14at uke14i dan sedang. Karena
posisinya, Benua Eropa mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur,
dan dingin. Batas Benua Eropa dengan Benua Asia adalah Pegunungan Ural, Selat
Dardanella, dan Laut Kaspia.
4. Benua Afrika
Benua Afrika sering disebut ”Benua Hitam” karena mayoritas penduduknya
mempunyai kulit berwarna hitam. Sebutan ini awal mulanya digunakan oleh
masyarakat Prancis yang dahulu banyak menjajah Benua Afrika. Benua Afrika
dilewati garis khatulistiwa, sehingga 14at uke14 wilayahnya beriklim tropis.
Kondisi masyarakat beberapa negara di Benua Afrika jauh dari kata baik, kondisi
tersebut menyebabkan Benua Afrika dijuluki sebagai “the hopeless continent”. Hal ini
dilatar belakangi masyarakat benua Afrika mengalami kemiskinan, kelaparan dan
keterbelakangan. Pemerintah tidak dapat menangani kemiskinan yang terjadi di
beberapa negara benua Afrika.
5. Benua Australia
Benua Australia memiliki ciri khas akan hal-hal tersebut yang dengan mudah kita dapat
mengingatnya. Benua yang terletak di sebelah selatan negara kita merupakan benua
yang unik karena walaupun terletak di sebelah selatan Asia, tetapi penduduknya 14at
uke14 besar adalah penduduk Ras Kaukasoid yang banyak berasal atau sama dengan
penduduk Eropa.
Australia merupakan negara sekaligus benua dengan kualitas penduduk yang sangat
tinggi. Salah satu 15at uke15i kualitas penduduk yaitu angka harapan hidup
menunjukkan kategori tinggi, yaitu 82 tahun. Ini menunjukkan penduduk Australia
memiliki kondisi 15at uke15i yang baik. Pendapatan penduduk Australia juga
tergolong tinggi yang mencapai 42.880 dolar (WPDS, 2015).

R. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA


Faktor penghambat perubahan sosial budaya
1. Kehidupan Masyarakat Terasing. Keadaan masyarakat yang terasing belum tentu
kehendak mereka. Hal ini dapat terjadi karena kondisi daerah yang terisolasi dari jalur
komunikasi dan transportasi dapat menyebabkan mereka menjadi terisolasi dari
masyarakat lain. Tentunya hal tersebut dapat menghambat terjadinya perubahan sosial
budaya. Kehidupan masyarakat terasing atau terisolasi menyebabkan masyarakatnya
tidak mengetahui perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain, sehingga mereka
sulit untuk berkembang dan memperkaya budayanya. Akibatnya perubahan sosial
budaya dalam masyarakat tersebut menjadi sulit terjadi.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat. Ilmu pengetahuan adalah jendela
dari perubahan sosial budaya. Ketika ilmu pengetahuan berkembang dengan baik sudah
pasti masyarakat yang bersangkutan akan mengalami perubahan sosial budaya dengan
cepat. Namun sebaliknya apabila ilmu pengetahuan dalam masyarakat lambat maka
perubahan sosial akan berjalan dengan lambat.
3. Sikap Masyarakat yang Tradisional. Pernahkah kamu mendengar atau membaca
tentang kisah masyarakat Suku Baduy Dalam atau ’’Urang Kanekes”? Mereka salah
satu suku bangsa di daerah Banten yang masih sangat mengagungkan sikap tradisional
warisan dari nenek moyang. Mereka memilih mengisolasi diri dari dunia modern.
Anak-anak tidak mereka sekolahkan secara formal. Mereka hanya boleh belajar dari
lingkungan alam. Pelajaran yang mereka dapatkan adalah secara turun-temurun
terutama adat istiadat warisan nenek moyang. Di masyarakat Baduy Dalam tidak ada
teknologi, kendaraan, dan alat elektronik yang mereka pergunakan. Listrik, alat-alat
elektronik, bahan-bahan kimia, sampo, sabun, televisi, handphone, dan sebagainya
tidak diperkenankan untuk digunakan. Ketika ada yang berkunjung ke wilayah mereka,
maka semua hal yang dilarang untuk dipergunakan juga tidak boleh dibawa. Bagi
mereka 15at uk leluhur adalah segalanya.
4. Adanya Prasangka terhadap hal-hal Asing. Merasakan hidup di bawah penjajah selama
ratus tahun membuat bangsa Indonesia banyak yang mengalami trauma, terutama untuk
golongan tua. Mereka terkadang mudah merasa curiga dan berprasangka buruk
terhadap budaya asing atau hal baru yang berasal dari Barat. Perasaan dan prasangka
menimbulkan sikap yang acuh, tidak peduli, bahkan terhadap sesuatu yang baru dari
luar masyarakat. Padahal sesuatu yang berasal dari luar tersebut bisa jadi sebenarnya
bermanfaat dan dapat membawa perubahan bagi kehidupan mereka.
5. Adat Istiadat atau Kebiasaan. Adat merupakan pola perilaku bagi anggota masyarakat
yang dilakukan berulang-ulang untuk memenuhi kebutuhan pokok. Adat biasanya
bersumber dari nilai tradisional yang telah mengakar pada kehidupan suatu masyarakat

Proses Perubahan sosial budaya


1. Akulturasi (Cultural Contact). Percampuran bentuk bangunan antara agama Hindu dan
Islam yang diwujudkan dalam bentuk Masjid adalah salah satu contoh akulturasi.
Akulturasi terjadi 16at uk satu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-
unsur kebudayaan asing, lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau
menyatu ke dalam kebudayaan sendiri (asli), tetapi tidak menghilangkan ciri
kebudayaan lama.
2. Asimilasi. Asimilasi mirip dengan akulturasi. Keduanya merupakan pertemuan
kebudayaan. Bedanya terletak pada akulturasi sebagai pertemuan kebudayaan yang
menghasilkan kebudayaan campuran, maka asimilasi merupakan pertemuan dua
kebudayaan yang lambat laun melebur menjadi kebudayaan baru dimana unsur dari
masingmasing kebudayaan asli hilang.

S. GLOBALISASI
Bentuk-bentuk Globalisasi:
1. Globalisasi Bidang Komunikasi. Globalisasi dalam bidang komunikasi dapat dilihat
dari kemajuan teknologi komunikasi. Awalnya masyarakat Indonesia berkomunikasi
dengan cara tradisional. Kemudian mulai mengalami perkembangan dalam teknologi
telepon, handphone, internet serta media sosial yang ada sekarang ini. Perkembangan
teknologi komunikasi mampu mendekatkan yang jauh. Interaksi antara satu orang
dengan orang lain saat ini tidak harus dilakukan secara tatap muka karena banyak
media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Selain untuk berkomunikasi
media-media tersebut dapat digunakan untuk mengakses informasi dengan cepat dan
mudah sehingga dianggap lebih efektif dan efi sien.
2. Globalisasi Bidang IPTEK. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
mendorong semakin cepatnya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
merupakan kekuatan utama dalam meningkatkan kesejahteraan yang berkelanjutan
dan peradaban suatu bangsa.
3. Globalisasi bidang Transportasi. Perkembangan alat transportasi merupakan salah satu
ukuran dari globalisasi. Transportasi adalah pemindahan barang, atau manusia dari
tempat 17at uke tempat yang lain. Peranan transportasi sangatlah penting dalam suatu
negara. Produsen, distributor ataupun konsumen membutuhkan transportasi dalam
melakukan aktivitasnya. Contohnya, kereta cepat, pesawat terbang, dll.

Dampak Negatif Globalisasi


1. Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme
dengan meniru atau melakukan aktivitas kebarat-baratan. Westernisasi dilakukan di
antaranya dengan cara meniru gaya hidup bangsa Barat seperti bangsa Eropa dan
Amerika. Gaya hidup yangbermewah-mewahan, gaya rambut kepirang-pirangan, pergi
ke klub malam, dugem adalah beberapa diantara contoh perilaku westernisasi.
2. Demoralisasi. Memudarnya nilai dan norma sosial ini pada akhirnya dapat
menyebabkan munculnya dekadensi moral atau demoralisasi. Dekadensi moral atau
demoralisasi adalah menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang. Ciri
dari penurunan moral ini salah satunya ditunjukkan dari perilakunya yang bertentangan
dengan nilai dan norma dalam masyarakat. Demoralisasi yang banyak kita jumpai saat
ini antara lain pembunuhan, pencurian, korupsi, dan pergaulan bebas.
3. Konsumerisme. Globalisasi membawa dapat membawa pengaruh negative, salah
satunya adalah gaya hidup seseorang yang mementingkan kepuasan sendiri tanpa
mempertimbangkan skala prioritas kebutuhan yang disebut konsumerisme.

• Upaya mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan karena pengaruh globalisasi


yaitu
1) Melakukan reboisasi atau penghijauan
2) Mencari bahan bakar alternatif
3) Melakukan daur ulang sampah
4) Melaksanakan system tebang pilih pohon
5) Mengutamakan penggunaan kendaraan umum untuk bepergian
6) Mengurangi penggunaan plastic dalam kehidupan sehari-hari
7) Menanan tanaman atau pohon di sekitar tempat tinggal

T. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
1. Keunggulan Mutlak dan Komparatif.
Faktor yang mempengaruhi terjadinya perdagangan internasional antara lain
keunggulan komparatif (comparative advantage) dan keunggulan mutlak (absolute
advantage) dari masing-masing negara.
2. Perhitungan neraca perdagangan :
Surplus/ Defisit = Jumlah ekspor – jumlah impor
3. Perdagangan bebas
a. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) a. Latar Belakang Berdirinya Masyarakat
Ekonomi ASEAN atau yang biasa disingkat menjadi MEA secara singkatnya bisa
diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang artinya semua negara-
negara yang berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem
perdagangan bebas.
b. Asean Free Trade Area (AFTA) a. Latar Belakang ASEAN Free Trade Area
(AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk
membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya
saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai
basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya
c. Asia Pacifi c Economic Corporation (APEC) Perubahan di Uni Soviet dan Eropa
Timur merupakan salah satu latar belakang berdirinya APEC. Runtuhnya Uni
Soviet dengan sistem ekonomi komunis yang tertutup secara bertahap diikuti oleh
negara Eropa Timur yang berubah menjadi sistem ekonomi liberal dan bebas.
Kemudian muncullah kesadaran bahwa pada dasarnya setiap negara saling
membutuhkan. Pada saat itu sedang berlangsung perundingan di Uruguay yang
melatarbelakangi terbentuknya WTO. Karena kekhawatiran gagalnya perundingan
tersebut, kemudian terbentuklah APEC. Organisasi APEC diprakarsai perdana
Menteri Australia Bob Hawke ketika berpidato di SEOUL tahun 1989. Pada akhir
tahun 1989, 12 negara yang hadir di Canbera sepakat mendirikan APEC.
U. MASA AWAL KEMERDEKAAN – REFORMASI
1. Masa Awal Kemerdekaan Indonesia
Para pemimpin segera membentuk lembaga pemerintahan dan kelengkapan negara
sehari setelah proklamasi dikumandangkan. Tanggal 18 – 21 Agustus PPKI segera
menyelenggarakan rapat-rapat yang menghasilkan beberapa keputusan penting
sebagai berikut:
a. Pengesahan UUD 1945 Rapat PPKI beragendakan untuk menyepakati Pembukaan
dan UUD Negara Republik Indonesia. Piagam Jakarta yang dibuat oleh BPUPKI
menjadi rancangan awal, dan dengan sedikit perubahan disahkan menjadi UUD
yang terdiri atas pembukaan, batang tubuh yang terdiri dari 37 pasal, 4 pasal aturan
peralihan dan 2 ayat aturan tambahan disertai dengan penjelasan. Dengan
demikian, Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat dalam hidup bernegara
dengan menentukan arahnya sendiri.
b. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Soekarno dan Hatta ditetapkan sebagai
presiden dan wakil presiden pertama Republik Indonesia secara aklamasi dalam
musyawarah untuk mufakat. Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengiringi
penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
c. Pembagian Wilayah Indonesia Rapat PPKI tanggal 19 agustus 1945 memutuskan
pembagian wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi di seluruh bekas jajahan
Hindia Belanda. Kedelapan provinsi tersebut adalah Sumatera, Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan.
2. Masa pemerintahan parlementer
Kabinet parlementer dapat berlaku di negara-negara yang menganut sistem liberal
dengan ciri khas multipartai. DPR (parlemen) dapat menjatuhkan pemerintah
(eksekutif) dan mosi tidak percaya. Hal ini terjadi karena Perdana Menteri dan kabinet
bertangggung jawab kepada parlemen. Negara yang menerapkan kabinet parlementer
contohnya adalah Inggris dan India.
3. Keuntungan pelaksanaan KAA di Bandung bagi Bangsa Indonesia yaitu menyebabkan
Indonesia mendapat respon positif di dunia internasional, Indonesia memperoleh
dukungan bagi pembebasan Irian Barat yang saat itu masih diduduki oleh Belanda.
4. Manifesto politik. Manipol/USDEK adalah dasar dari pemerintahan Demokrasi
Terpimpin di Indonesia. Manipol/USDEK merupakan akronim dari Manifesto Politik
yaitu, pidato Presiden Soekarno berjudul "Penemuan Kembali Revolusi Kita" yang
dibacakan pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-14 tanggal 17 Agustus 1959
/ Undang-Undang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi
Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia yang oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara dijadikan sebagai Garis-garis Besar Haluan
Negara, sehingga harus dijunjung tinggi, dipupuk, dan dijalankan oleh semua bangsa
Indonesia.
5. Kebijakan Pembangunan Nasional Masa Orde Baru
1. Kebijakan bidang pertanian : diadakannya Revolusi Hijau, Membentuk Koperta
yang menjadi KUD, Membentuk Badan urusan Logistik (Bulog), mengadakan
Penyuluh pertanian lapangan (PPL).
2. Kebijakan bidang Pendidikan : memberantas buta huruf, memeratakan Pendidikan
dengan membangun sekolah dasar di pelosok negeri serta melaksanakan program
wajib belajar 9 tahun.
3. Kebijakan bidang ekonomi : meningkatkan peran BUMN dan memperluas
lapangan kerja.

You might also like