You are on page 1of 11

MAKALAH BAHASA INDONESIA

REFERENSI KARYA ILMIAH

Dosen pengampu : Zakiyah BZ, M. Pd.I

Kelompok 4:
1.Moch.Ibnu Agil
2.Sigit Budianto Said
3.Dimas Nasrullah Arif

FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS NURUL JADID

PAITON-PROBOLINGGO

2022/2023
Kata Pengantar
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkatdan rahmat-Nya
sayadapat menyelesaikan Makalah mengenai Referensi Karya Ilmiah

.Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dan bermanfaat. Kami menyadari
bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari apa yang kami
harapkan. Untuk itu kami berharap adanya kritik dan saranserta usulan demi perbaikan dimasa
yang akan datang.
Pada kesempatan ini kami tak lupa ucapkan terima kasih kepada semua pihak-pihak
terkait yang telah membantu sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
Daftar isi

BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
Latar Belakang........................................................................................................................................4
Rumusan Masalah...................................................................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................5
1.Definisi Referensi.................................................................................................................................5
2.Fungsi Referensi...................................................................................................................................7
3.Jenis jenis Referensi.............................................................................................................................8
4. Cara penulisan Referensi.....................................................................................................................8
BAB III......................................................................................................................................................11
PENUTUP.................................................................................................................................................11
kesimpulan............................................................................................................................................11
Saran......................................................................................................................................................11
Daftar pustaka............................................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam era informasi dan teknologi yang semakin maju seperti saat ini, kebutuhan akan
penelitian dan publikasi ilmiah semakin tinggi. Dalam penulisan karya ilmiah, penting bagi
penulis untuk memastikan bahwa sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian atau
pengembangan ide sudah dikonfirmasi kebenarannya.Oleh karena itu, referensi karya ilmiah
menjadi sangat penting. Referensi karya ilmiah adalah daftar pustaka yang mencantumkan
sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan sebuah karya ilmiah, seperti jurnal, buku, atau
artikel ilmiah.Referensi karya ilmiah bukan hanya menunjukkan keilmuan penulis, tetapi juga
membantu mencegah plagiat dan memperkuat argumen dalam karya ilmiah. Dengan adanya
referensi karya ilmiah, pembaca dapat memeriksa kebenaran klaim atau fakta yang dikemukakan
dalam karya ilmiah, sehingga memberikan kepercayaan lebih terhadap hasil penelitian atau ide
yang dikembangkan.Dalam menyusun referensi karya ilmiah, penulis perlu memahami jenis-
jenis sumber referensi dan cara menyusunnya dengan benar, agar dapat memberikan sumber
informasi yang akurat dan terpercaya.Dalam makalah ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai
definisi, jenis-jenis, cara-cara, dan pentingnya referensi karya ilmiah, sehingga diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih jelas dan komprehensif mengenai pentingnya referensi
karya ilmiah dalam penulisan karya ilmiah yang akurat dan terpercaya.

1.2 Rumusan Masalah

1.Apa definisi referensi?

2. Bagaimana fungsi referensi?

3. Bagaimana jenis jenis referensi

4.Bagaimana cara pennulisan referensi?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi referensi
2. Untuk mengetahui fungsi referensi
3. Untuk mengetahui jenis jenis referensi
4. Untuk mengetahui cara penulisan referensi
BAB II

PEMBAHASAN

1.Pengertian Referensi

Referensi adalah rujukan yang digunakan oleh mahasiswa, peneliti, penulis lepas, maupun
dosen dalam menulis suatu karya ilmiah, baik itu berupa tugas kuliah, tugas akhir, skripsi, dan
bahkan penelitian bagi mahasiswa atau dosen. Keberadaan referensi ini tentu saja menjadi hal
yang wajib ada dan menjadi yang sesuatu yang penting untuk digunakan sebagai landasan dari
karya ilmiah yang dibuat.Hal ini dikarenakan dengan adanya referensi, seseorang penulis dapat
membuktikan kredibilitas tulisannya karena referensi menjadi rujukan penting dalam kegiatan
menulis untuk memperkuat argumen dari berbagai sudut pandang dan juga mendapatkan rujukan
atau bukti dari sumber yang valid atau kredibel.

Jika dilihat dari pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), referensi merupakan
sumber acuan (rujukan atau petunjuk). Sementara itu, pengertian referensi secara etimologi
berasal dari bahasa Inggris ‘refer to’ yang artinya adalah ‘mengacu kepada’ atau ‘merujuk
kepada’ untuk sesuatu atau pernyataan seseorang.Berdasarkan pengertian dari KBBI dan juga
secara etimologi, dapat diartikan bahwa referensi merupakan sebuah rujukan yang
menggambarkan mengenai informasi dari sumber terkait. Dalam dunia akademis, referensi
menjadi informasi yang diberikan di dalam catatan kaki atau daftar pustaka dari sebuah karya
tertulis, misalnya yang ada di dalam buku, artikel, esai, laporan, orasi, atau jenis teks yang
lainnya yang di dalamnya menyebutkan mengenai karya tulis orang lain dan digunakan dalam
membuat teks.

Secara umum, referensi juga dapat didefinisikan sebagai rujukan terhadap suatu objek,
konsep, atau gagasan yang diucapkan atau disebutkan dalam konteks lain untuk mendukung
konteks hipotesis terkini. Hal ini tentu saja berlaku pada referensi yang kemudian menjadi
sebuah rujukan yang sifatnya teknis dan spesifik.Referensi juga merupakan bagian tertentu dari
buku atau publikasi ilmiah yang dapat dipergunakan sebagai dasar atau penegasan pernyataan
melalui fakta-fakta yang teruji (valid). Karya referensi dapat berupa dokumen fisik atau
elektronik. Selain buku cetak dan publikasi hasil riset, karya dokumen fisik yang sering dipakai
adalah kamus, ensiklopedia, tesaurus, almanak, katalog, jurnal ilmiah, atlas, dan naskah otentik.
Adapun data dari dokumen elektronik berupa compact disc read-only memory (CD-ROM),
digital video disc atau digital versatile disc (DVD), program aplikasi, data rekaman, atau media
virtual jaringan (internet).Referensi pada umumnya bisa dilihat dalam bentuk yang faktual
maupun dalam bentuk non-faktual. Artinya, referensi yang dapat dilihat dalam bentuk objek
faktual, statistik, kesaksian, dan lain sebagainya. Sementara itu, referensi non-faktual umumnya
berbentuk cerita, hipotesis, analogi, atau kutipan sastra.Dengan demikian, dapat dipahami bahwa
seseorang yang menyampaikan suatu referensi tentu saja memiliki tujuan yang ingin dicapai
untuk dapat mempertegas pernyataan yang disampaikannya kepada orang lain. Selain itu,
penggunaan referensi dari seseorang juga digunakan dalam rangka penyesuaian konteks.

Referensi bisa didapatkan dari mana saja, baik itu dari buku, jurnal dalam bentuk fisik,
daring, dan lain sebagainya. Kalian bisa mencari referensi salah satunya di dalam perpustakaan.
Berbagai buku referensi yang ada di perpustakaan biasanya dikumpulkan secara tersendiri dan
dijadikan satu dalam koleksi referensi.Berbagai buku referensi tersebut disajikan karena sifatnya
sebagai buku petunjuk, sehingga harus selalu tersedia di perpustakaan agar dapat dengan mudah
dicari dan dimanfaatkan oleh pembaca pada setiap saat. Biasanya, koleksi buku referensi di
perpustakaan ditinjau dari isinya yang terdiri dari dua jenis, yaitu koleksi sirkulasi berupa buku
teks yang bisa dipinjam dan juga koleksi referensi atau biasanya berupa koleksi rujukan.

Kalian yang ingin mendapatkan referensi bisa memanfaatkan isi perpustakaan agar bisa
mendapatkan informasi yang diinginkan.Tak hanya memiliki pengertian secara bahasa,
etimologi, dan juga secara umum, para ahli di bidang yang relevan tentu memiliki pemahaman
mengenai pengertian referensi masing-masing. Berikut ini adalah berbagai gagasan atau
pandangan para ahli mengenai pengertian dari referensi.

2.Fungsi referensi

Setelah memahami pengertian referensi secara bahasa, etimologi, dan juga menurut para ahli,
dapat dipahami bahwa referensi merupakan rujukan atau acuan penting yang digunakan sebagai
pendukung data di dalam karya tulis. Dengan demikian, tentu dalam penggunaannya memiliki
tujuan tersendiri.
1.Memperkuat atau mempertegas pernyataan

Berdasarkan pengertian yang telah disebutkan sebelumnya, referensi memiliki tujuan untuk
memperkuat atau mempertegas suatu pernyataan. Artinya, di dalam karya tulis yang ditulis orang
seorang penulis harus berisi informasi yang berupa pernyataan yang dapat diperkuat dan
dibuktikan dari referensi yang dituliskan di dalamnya.

Dengan adanya referensi, suatu pernyataan atau argumentasi akan lebih memiliki landasan dan
juga dasar yang kuat, sehingga dapat dianggap sebagai suatu pernyataan yang dapat
dipertanggungjawabkan oleh penulis.

2. Bentuk penghargaan kepada penuis sebelumnya

Selain untuk memperkuat dan juga mempertegas suatu pernyataan di dalam sebuah argumen di
dalam karya tulis, karya tulis juga bisa dijadikan sebagai bentuk penghargaan dari karya orang
lain. Hal ini karena para penulis atau peneliti sebelumnya telah menghabiskan banyak waktu,
pikiran, dan tenaganya untuk membuat sebuah tulisan berdasarkan informasi yang valid dan
dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya penulis atau orang lain yang menggunakan hasil karya orang
lain sebelumnya dapat menjelaskan dari mana sumber rujukan yang didapatkannya sebagai suatu
bentuk penghargaan bagi penulis sebelumnya.

3. Terhindar dari plagiarisme

Referensi juga memiliki tujuan agar seseorang dapat terhindar dari plagiarisme yang mengacu
dari pengertiannya, yaitu sebagai sumber informasi. Ketika penulis atau seseorang menggunakan
informasi dari hasil karya yang diciptakan orang lain, dia wajib untuk mencantumkan sumber
rujukan tulisannya.Dengan demikian, penulis tersebut tidak dianggap melakukan plagiarisme
atau penjiplakan dan karya tulis yang dibuatnya menjadi karya tulis yang valid didukung dengan
informasi bermanfaat dan juga sesuai fakta, sehingga dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri atau
bagi pembacanya. Oleh sebab itu, penting dalam mencantumkan referensi untuk menghargai
hasil karya orang lain dan agar hasil karya penulis tidak dianggap sebagai bentuk plagiarisme.
4. Memberi informasi dan wawasan bagi pembaca

Tujuan lain referensi adalah sebagai tambahan rujukan di dalam tulisan untuk memberikan
informasi lebih mendalam kepada pembaca mengenai suatu topik. Ini dikarenakan dengan
adanya rujukan atau referensi, pembaca dapat menggali berbagai informasi lebih lanjut, lebih
dalam, dan sesuai dengan topik pembahasannya.

3.Jenis referensi

Berikut adalah beberapa jenis referensi yang perlu kalian ketahui.

1.Catatan

Catatan kaki merupakan keterangan yang dicantumkan di margin bawah halaman buku yang
fungsinya memudahkan pembaca untuk menemukan keterangan penjelas dalam sebuah paragraf
atau halaman.

2.Kutipan

Kutipan merupakan jenis referensi yang ditulis dengan cara menyalin kalimat dari pendapat
penulis lain atau ucapan lisan dari seorang ahli ke dalam karya ilmiah. Kutipan digunakan untuk
memperkuat argumen atau asumsi yang sedang dibagun penulis di dalam karya tulisnya.

3.Blibiografi

Bibliografi merupakan daftar buku atau karangan yang menjadi sumber rujukan dari sebuah
tulisan atau karangan tentang suatu subjek ilmu yang berfungsi untuk mendeskripsikan
keterangan umum dari sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
4. Cara menulis referesi

Berikut adalah cara menulis referensi sesuai dengan jenisnya.

1.Catatan kaki

Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi. Nama
pengarang atau penulis ditulis tanpa dibalik urutannya atau sesuai dengan nama pengarang di
buku. Jika nama pengarang tertulis lengkap dengan gelar akademik, harus ditulis juga di catatan
kaki.

2.Kutipan

Ada dua cara penulisan kutipan, yaitu kutipan langsung dan juga tidak langsung.

a.Kutipan langsung

Kutipan langsung disalin sama persis dengan apa yang tertulis di sumber referensi dan biasanya
ditulis dengan tanda kutip, font Italic, dan menjorok ke dalam alinea utama paragraf.

b.Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung ditulis dengan menggunakan bahasa sendiri meski ide utamanya berasal
dari sumber referensi, yang mana di dalamnya berupa ringkasan dan ditulis menyatu dengan
paragraf tulisan.

3. Bibliografi

Tulis nama pengarang, koma,

Judul buku, koma,

Nama kota, titik dua,

Nama penerbit, koma,

Tahun terbit, titik,

Urut abjad nama pengarang.


BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kata referensi berasal dari inggris reference dan merupakan kata kerja to refer yang
artinya menunjukan kepada.buku referensi adalah buku yang dapat memberikan keterangan topik
perkataan,tempat,peristiwa,data statistika,pedoman,alamat,nama orang,riwayat orang-orang
terkenal.pelayanan referensi adalah pelayanan dalam menggunakan buku-buku referensi.di
perpustakaan biasanya buku-buku referensi di kumpulkan tersendiri dan di sebut "koleksi
referensi" sedangakan ruang tempat penyimpanan disebut ruang referensi .buku-buku referensi
yang karena sifatnya sebagai buku penunjuk,harus selalu tersedia di perpustakaan sehingga dapat
di pakai oleh setiap orang pada setiap saat.

B. Saran

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
yang perlu ditambah dan diperbaiki. Untuk itu penulis mengharapkan inspirasi dari para
pembaca dalam hal membantu menyempurkan makalah ini. Untuk terakhir kalinya penulis
berharap agar dengan hadirnya makalah ini akan memberikan sebuah perubahan khususnya
dunia pendidikan
Daftar pustaka

Referensi: Definisi, Tujuan, Jenis, Sumber, dan Contoh-Contohnya (gramedia.com)

perasaan hati: pengertian referensi (juangiovaniaruan.blogspot.com)

You might also like