You are on page 1of 4

Nama : Rinda Dwi Lestari

NIM : 230211105707

Kelas : Biologi 02/H


JURNAL REFLEKSI

Nama Mata Praktik Pengalaman Lapangan II


Kuliah
Review Pada mata kuliah ini saya mempelajari tentang
pengalaman Pertama, Orientasi PPL II, Kegiatan orientasi pada PPL II dilakukan
belajar untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa PPG terkait dengan
sekolah, khususnya tentang program dan kegiatan sekolah, kebijakan dan
jadwal pembelajaran pada semester berjalan, serta berbagai informasi
tentang kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik lainnya yang
diterapkan di sekolah mitra lokasi PPL. Kegiatan orientasi dilakukan pada
hari pertama dilaksanakannya PPL II di sekolah dan informasi diberikan
oleh Kepala Sekolah atau Koordinator PPL II di sekolah.
Kedua, Observasi PPL II. Ruang lingkup observasi adalah lingkungan
sekolah dan kelas. Tujuan observasi mencakup tiga fokus:
1. keterampilan melakukan observasi
2. keterampilan untuk memahami, mengidentifikasi karakteristik
lingkungan sekolah dan kelas
3. keterampilan menginterpretasikan fenomena kognitif, afektif, dan
psikomotorik peserta didik, sebagai bahan untuk mengembangkan
rencana pembelajaran beserta perangkatnya.
Ketiga, Praktek Pembelajaran Terbimbing PPL II, Mahasiswa
mengobservasi karakteristik peserta didik serta lingkungan belajarnya.
Hasil observasi digunakan untuk membuat rencana pembelajaran di bawah
bimbingan GP dan DPL. Setiap mahasiswa wajib melaksanakan 1 (satu)
siklus praktik pembelajaran terbimbing. Praktik pembelajaran terbimbing
dilakukan dengan menggunakan format lesson study dengan siklus Plan,
Do & See, Refleksi & tindak lanjut, seperti telah dijelaskan pada PPL I.
Hasil pelaksanaan siklus pembelajaran terbimbing ini (yang tergambarkan
dari hasil refleksi dan RTL) wajib digunakan mahasiswa sebagai bahan
untuk mengembangkan siklus pembelajaran pada praktik pembelajaran
mandiri.
Keempat, Praktik Pembelajaran Mandiri PPL II, Dalam hal ini GP dan
DPL berperan mengecek kesiapan dan kebenaran seluruh perangkat
pembelajaran yang akan digunakan untuk mengajar oleh mahasiswa.
Sewaktu-waktu GP dan DPL masuk kelas untuk melihat praktik
pembelajaran mandiri yang dilakukan mahasiswa. Diharapkan, setiap
praktik pembelajaran mandiri dapat dilaksanakan dalam kerangka Lesson
Study. Setiap open class diamati oleh teman sejawat dari bidang studi yang
sama dan atau serumpun, dilanjutkan dilakukan diskusi refleksi hingga
ditemukan lesson learned bagi peserta. GP dan DPL diharapkan dapat
mendampingi pelaksanaan Lesson Study minimal dua kali untuk tiap
mahasiswa.
Kelima, Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar, mahasiswa juga wajib
melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti: terlibat dalam
manajemen Pendidikan sekolah, mengikuti rapat guru, piket sekolah,
berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler (seperti pramuka, kesenian,
olah raga), penanganan kesulitan belajar peserta didik dan menyusun
Laporan Tindakan Kelas. Bukti pelaksanaan semua kegiatan tersebut
didokumentasikan di dalam Jurnal Harian PPL PPG Prajabatan.
Keenam, Perbaikan Pembelajaran Berkelanjutan melalui PTK
Kolaboratif, kegiatan refleksi lebih difokuskan pada upaya menemukan
kelebihan dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran siklus satu, serta
upaya perbaikan pembelajaran untuk dilaksanakan pada siklus dua.
Demikian seterusnya, hingga diperoleh hasil yang sesuai dengan target
yang telah ditetapkan. Diharapkan, PTK yang dilaksanakan peserta dapat
menghasilkan suatu pengembangan model pembelajaran yang kreatif dan
inovatif. Hasil pelaksanaan PTK disampaikan dalam bentuk artikel yang
penulisannya dilakukan dengan arahan DPL dan GL. Analisis data hasil
PTK dilampirkan sebagai bukti dukung PTK Kolaboratif.
Refleksi Saya memilih topik Praktik Pembelajaran Terbimbing. Topik tersebut
pengalaman penting dipelajari untuk mengasah dan melatih kemampuan guru dalam
belajar yang menguasai kelas. Seorang guru harus merencanakan pembelajaran yang
dipilih akan disajikan seperti menyiapkan rencana pembelajaran, bahan ajar,
media, sarana dan prasarana, serta penunjang pendidikan lainnya yang
mampu membantu keberlangsungan pendidikan.

Saya mempelajari topik dengan berbagai tantangan yang ada seperti


memahami karakter peserta didik melalui profiling peserta didik pada
asesmen diagnostik, menentukan kegiatan yang sesuai dengan karakter
peserta didik, menyediakan LKPD sesuai dengan model dan metode yang
sesuai dengan kondisi peserta didik. Selama kegiatan menentukan model
dan LKPD saya berusaha menampung aspirasi guru pamong dan saran
peserta didik yang meminta agar dalam LKPD disediakan kegiatan yang
sesuai sintaks namun tidak memberatkan peserta didik dalam
pelaksanaannya. Kemudian melaksanakan asesmen baik itu Assessment of
Learning, Assessment as Learning, dan Assessment for Learning.
Berdasarkan asesmen saya dan GP menentukan RTL atau rencana tindak
lanjut yang akan dilakukan dipertemuan berikutnya.

Strategi yang diimplementasikan dalam mempelajari topik tersebut adalah


1. Melakukan kegiatan sesuai instruksi LMS dengan memperhatikan
rubrik penilaian sesuai dengan waktu yang ditentukan
2. Menyusun laporan observasi sekolah, pembelajaran terbimbing
dan mandiri, serta pembelajaran berkelanjutan melalui PTK
Kolaboratif sesuai format
3. Melakukan diskusi dengan Guru pamong dan DPL terkait rencana
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, asesmen, serta Rencana
Tindak Lanjut.
Berdiskusi dengan rekan sejawat untuk memberikan masukan terkait
ide pelaksanaan pembelajaran
Analisis Visual artefak pembelajaran:
artefak
pembelajaran

https://drive.google.com/file/d/1R51aJw0d4wz9QHrlTSpmuO1Y39qnKP
J4/view?usp=sharing
Analisis artefak:
Artefak berisi laporan pembelajaran terbimbing yang telah dilaksanakan
pada saat PPL II di kelas X 5 SMAN 1 Leces, dimana dalam praktek
pembelajaran tersebut mahasiswa didampingi oleh guru pamong serta
observer dalam proses pembelajaran di kelas. Setelah proses pembelajaran
terbimbing selesai dilaksanakan maka akan ada kegiatan refleksi yang
dilakukan oleh guru pamong serta diskusi tentang rencana tindak lanjut
yang akan dilakukan pada pembelajaran mandiri berikutnya.
Pembelajaran Berdasarkan pengalaman selama PPL II Saya akan menerapkan apa yang
bermakna sudah saya pelajari pada pembelajaran terbimbing yang bertujuan untuk
(good meningkatkan kapasitas diri saya sebagai seorang guru dengan selalu
practices) berusaha meningkatkan keterampilan sebagai guru yang profesional.
Beberapa pembelajaran bermakna bagi saya seperti menyediakan
pembelajaran sesuai dengan karakter peserta didik, melaksanakan
multiasesmen, dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan kondisi dan
karakter peserta didik yang dihadapi. Hal ini sebagai tantangan bagi saya
untuk mengembangkan pendidikan berdasarkan kondisi sekolah dan
karakter peserta didik agar lebih baik.

You might also like