You are on page 1of 4

Volume 2, No.

1, Juni 2018 e-ISSN 2580-9741


p-ISSN 2088-3943

MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) DALAM


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN
BELAJAR MENGAJAR

Jijon Raphita Sagala

Teknik Informatika
STMIK Pelita Nusantara Medan Jl. Iskandar Mudan No 1 Medan, Sumatera Utara, 20154
Indonesia

sisagala@gmail.com

Abstrak
Perkembangan teknologi komputer sangat cepat, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak dan
juga paket aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah data serta memberikan informasi
terperinci, akurat dan efisien.Untuk merancang, membuat serta mengimplementasikan suatu sistem
informasi dalam pendataan jadwal belajar mengajar sangat penting dalam dunia pendidikan, karena
mempermudah dan memperlancar kegiatan pengolahan data, pencarian data terkait dengan jadwal belajar
yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. SMA Swasta Raksana Medan memiliki masalah dalam
mengola penjadwalan karena masih menggunakan sistem penjadwalan manual. Maka dari itu dengan
sebuah sistem informasi penjadwalan belajar mengajar dengan metode Rapid Application Development
(RAD dapat meningkatkan efektifitas yang sesuai dengan kebutuhan pada SMA Swasta Raksana
Medan agar akifitas penjadwalan dapat dilaksanakan dengan baik.

Kata Kunci :Sistem Informasi, Penjadwalan, Rapid Application Development

Abstract
The development of computer technology is very fast, both in terms of hardware and software as well as
application packages that are used as a tool to process data and provide detailed, accurate and efficient
information. To design, create and implement an information system in the data collection of teaching and
learning schedules is very important in the world of education, because it facilitates and facilitates data
processing activities, data search related to the learning schedule needed in decision making. Raksana
Medan Private High School has a problem in managing scheduling because it still uses a manual scheduling
system. Therefore with an information system scheduling teaching and learning with Rapid Application
Development method (RAD can increase the effectiveness in accordance with the needs of the SMA Raksana
in Medan so that scheduling activities can be implemented properly.

Keywords: Information Systems, Scheduling, Rapid Application Development

1. Pendahuluan pembuatan jadwal masih manual. Hal ini dapat


Perkembangan teknologi dan ilmu memperlambat dalam pembuatan penjadwalan
pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat yang setiap saat bisa berubah.
sehingga memberikan kemudahan bagi semua Agar kegiatan belajar mengajar dapat
kalangan. Kemajuan di bidang komputer juga berjalan dengan lancar pada SMA Swasta
memiliki dampak kemajuan di bidang informasi. Raksana Medan dibutuhkan sebuah sistem
Disaat ini suatu informasi sangatlah informasi penjdwalan belajar mengajar
dibutuhkan baik di instansi pemerintahan menggunakan metode Rapid Application
maupun swasta. Menjadikan komputer sebagai Development (RAD) karena model proses
alat untuk membantu dunia pendidikan dan dunia pembangunan perangkat lunak yang tergolong
pekerjaan dalam mencari informasi. Sistem dalam teknik inkremental (bertingkat) serta
informasi sangat dibutuhkan manusia dalam menekankan pada siklus pembangunan
menyelesaikan berbagai masalah seperti pendek, singkat, dan cepat
persoalan yang rumit di dalam dunia pendidikan,
bisnis dan lain sebagainya. Sebagai contoh 2. Landasan Teori
adalah didalam pendidikan 2.1 Sistem Informasi
SMA Swasta Raksana Medan adalah salah Dalam arti yang luas sistem informasi dapat
satu lembaga pendidikan yang masih memiliki dipahami sebagai sekumpulan subsistem yang
kelemahan-kelemahan dalam pembuatan jadwal saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
belajar dan mengajar. Dikarenakan sistem dan membentuk satu kesatuan, saling

1
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 1 Juni 2018, pp. 87- Terakreditasi DIKTI No.SK
Volume 2, No. 1, Juni 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943

berinteraksi dan bekerja sama antara bagian satu dan cepat.Waktu yang singkat adalah batasan
dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu yang penting untuk model ini. Rapid Application
untuk melakukan fungsi pengolahan data, Development (RAD) menggunakan
menerima masukan (input) berupa data-data, metodeiteratif(berulang)dalam mengembangkan
kemudian mengolahnya (processing), dan sistem dimana working model (model kerja)
menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sistem dikonstruksikan diawal tahap
sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang pengembangan dengan tujuan menetapkan
berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat kebutuhan (requirement) pengguna. Model kerja
dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga digunakan hanya sesekali saja sebagai basis
maupun di masa mendatang, mendukung desain dan implementasi sistem akhir
kegiatan operasional, manajerial, dan strategis
organisasi, dengan memanfaatkan berbagai 2.4 Keuntungan Rapid Application
sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi Developme nt (RAD)
tersebut guna mencapai tujuan (Edhy Sutanta). Rapid Application Development (RAD)
Sistem informasi adalah suatu sistem di mempunyai keuntungan berikut:
dalam suatu organisasi yang mempertemukan a. Sangat berguna dilakukan pada kondisi user
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang tidak memahami kebutuhan-kebutuhan apa
mendukung fungsi operasi organisai yang saja yang digunakan pada proses
bersifat manajerial dan kegitan strategi dari suatu pengembangan perangkat lunak.
organisasi untuk dapat menyediakan kepada b. Rapid Application Development (RAD)
pihak luar tertentu dengan laporan-laporang yang mengikuti tahapan pengembangan sistem
diperlukan (Tata Sutabri). sepeti umumnya, tetapi mempunyai
kemampuan untuk menggunakan kembali
2.2 Penjadwalan komponen yang ada (reusable object)
Pengertian penjadwalan menurut beberapa para sehingga pengembang tidak perlu membuat
ahli sebagai berikut : dari awal lagi dan waktu lebih singkat
a. Menurut Reksohadiprojo (1994), sebagai berkisar antara 60 hari•90 hari.
suatu proses yang dinamis yang merupakan c. Karena mempunyai kemampuan untuk
bagian dari fungsi pengawasan produksi yang menggunakan komponen yang sudah ada dan
menentukan waktu kapan setiap kegiatan waktu yang lebih singkat maka membuat
harus dilaksanakan pada mesin tertentu agar biaya menjadi lebih rendah dalam
waktu pengiriman produk dapat terpenuhi. menggunakan Rapid Application
b. Menurut Hantoro (1993), mendefiniskan Development (RAD).
penjadwalan sebagai pengurutan proses
produkai yang sistematis, sehingga urut- 3 Metodologi Penelitian
urutan proses dapat berjalan denga n lancar 3.1 Metode Pengembangan Sistem
dengan memanfaatkan semua fasilitas yang Dalam pengembangan sistem informasi
ada dalam perusahaan. penjadwalan belajar mengajar ini, penelitian
c. Menurut Kenneth. R. Bakermenyatakan menggunakan metode Rapid Application
bahwa penjadwalan adalah suatu proses Development (RAD). Dalam penelitian ini
pengalokasian sumber daya untuk memilih memilih metode Rapid Application Development
sekumpulan job dalam jangka waktu tertentu. (RAD) karena tahapan-tahapannya
Dalam definisi tersebut terdapat dua pengertian terstruktur,pengembangan perangkat lunak dapat
yaitu penjadwalan sebagai suatu fungsi dilakukan dalam waktu yang cepat dengan
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan menekankan pada siklus yang pendek, software
penentuan proses yang akan dijadwalkan dan yang dikembangkan dapat diketahui hasilnya
penjadwalan sebagai teori dengan prinsip, model tanpa menunggu waktu yang lama karena
teknik dan logika kesimpulan yang dapat pengerjaannya di bagi ke dalam modul-modul
membuktikan secara jelas kedalaman fungsi dari dan alasan utama menggunakan metode
penjadwalan itu sendiri. pengembangan Rapid Application Development
(RAD) adalah metode pengembangan ini akan
2.3 Rapid Application Development (RAD) bekerja dengan baik jika diterapkan pada aplikasi
Rapid Application Development (RAD) atau yang berskala kecil.
rapid prototyping adalah model proses Metode pengembangan Rapid Application
pembangunan perangkat lunak yang tergolong Development (RAD) mengalami empat tahapan
dalam teknik inkremental (bertingkat). Rapid siklus pengembangan yaitu :
Application Development (RAD) menekankan a. Fase Analisis Persyaratan
pada siklus pembangunan pendek, singkat,

2
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 1 Juni 2018, pp. 87- Terakreditasi DIKTI No.SK
Volume 2, No. 1, Juni 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943

Fase ini memiliki tujuan untuk 3.2 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan
mengidentifikasi layanan, batasan, dan Dalam analisa yang sedang berjalan adanya
obyektifitas dari sistem dari pengumpulan pemeriksaan secara terperinci agar segala
data yang dilakukan terhadap stakeholders. permasalahan dan keterbatasan yang lama dapat
b. Fase Analisis Modeling diketahui dengan jelas. Hal ini dikaitkan dengan
Tujuan dari fase analisis modeling adalah kemampuan sistem dalam mencapai tujuan dan
menganalisis semua kegiatan dalam objektifitas organisasi.
a. Input
arsitektur sistem secara keseluruhan dengan
Bentuk formulir input yang digunakan dalam
melibatkan identifikasi dan deskripsi pembuatan jadwal yaitu berupa lembaran
abstraksi sistem perangkat lunak yang penginputan jadwal.
mendasar dan hubungan-hubungannya. b. Proses
c. Fase Desain Modeling Dalam membahas sistem yang berjalan, yang terdiri
Tujuan dari fase desain modeling yaitu dari prosedur- prosedur dalam melakukan berbagai
melakukan perancangan sistem berdasarkan kegiatan adalah sebagai berikut :
analisis yang telah dilakukan sebelumnya. 1) Administrasi mengumumkan mata pelajaran yang
Tahap analisis dan desain mengalami akan diambil.
2) Guru melapor ke administrasi, jadwal yang akan
perulangan hingga diperoleh rancangan
diajarkan.
sistem yang benar-benar memenuhi 3) Administrasi memasukkan data kelas, mata
kebutuhan. pelajaran, guru dan mata pelajaran yang diasuh
d. Fase Konstruksi oleh setiap guru kedalam lembar jadwal yang telah
Tujuan dari fase konstruksi adalah untuk disediakan.
menunjukkan platform, hardware dan 4) Mengumumkan jadwal kepada siswa dan guru.
software yang digunakan serta batasan 5) Membuat laporan jadwal yang diserakan kepada
dalam implementasi, serta menguji Kepala Sekolah.
performansi prototipe perangkat lunak yang
3.3 Sistem yang diusulkan
telah dibangun agar dapat diketahui apakah Sistem yang dirancang tidak jauh berbeda dengan
prototipe tersebut telah sesuai dengan sistem yang sudah ada pada SMA Swasta Raksana
spesifikasi analisis dan perancangan yang Medan, hanya saja sistem ini sudah menggunakan
telah diidentifikasi sebelumnya. Hasil akhir suatu program aplikasi dalam penjadwalan belajar
dari fase konstruksi adalah platform, mengajar.
hardware dan software yang digunakan,
serta daftar batasan implementasi, dan 3.4 Unified Modelling Language (UML)
rencana pengujian. Unified Modelling Language (UML) adalah
sebuah bahasa yang berdasarkan grafik/gambar untuk
memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan
Adapun siklus pengembangan sistem pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan
RapidApplication Development (RAD) dapat di software berbasis OO (Object-Oriented). Unified
lihat pada gambar Modelling Language (UML) tidak hanya merupakan
sebuah bahasa pemograman visual saja, namun juga
Menentukan Tujuan dan syarat-syarat Infomasi dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai
bahasa pemograman, seperti JAVA, C++, Visual
Basic, atau bahkan dihubungkan secara langsung ke
dalam sebuah object- oriented database.
Umpan balik pengguna

Login

Memberikan data guru

Fase Perencanaan Fase Konstruksi


validasi

Guru
Memberikan data Ajar
Input Data Pelajaran

Bekerja dengan pengguna untuk sistem perencanaan Admin

Input Data Kelas

Membangun sistem
Input Data Guru

Menggunakan masukan dari pengguna

Kepala Sekolah

Memperkenalkan sistem
Gambar 2. Use Case UML
Input data Hari

Gambar 1. Pengembangan sistem RapidApplication


Development (RAD)

3
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 1 Juni 2018, pp. 87-
Membuat Jadwal Belajar

Terakreditasi DIKTI No.SK


Volume 2, No. 1, Juni 2018 e-ISSN 2580-9741
p-ISSN 2088-3943

4 Hasil Penelitian
Dari penelitian ini dihasilkan sebuah aplikasi
sistem informasi penjadwalan belajar mengajar
di SMA Swasta Raksana Medan. Hasil dari
perancangan penjadwalan belajar mengajar dapat
di lihat dari beberapa tampilan berikut.

4.1 Tampilan Form Login


Form login merupakan sebagai pintu utama
untuk mengontrol seluruh isi database sehingga
dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Gambar 5. Tampilan form input data jadwal
Untuk dapat masuk kedalam menu utama kita
harus terlebih dahulu memasukkan username dan 5 Kesimpulan
password yang tepat dan jika username dan Adapun kesimpulan yang penulis peroleh
password salah maka kita tidak akan bisa masuk adalah sebagai berikut:
ke menu utama. 1. Dalam proses pembuatan sistem yang
baru dapat diketahui bahwa untuk
menyusun suatu informasi yang baik, tahap-
tahap yang perlu dilakukan adalah dengan
mempelajari sistem yang ada, kemudian
mendesain suatu sistem yang dapat
mengatasi masalah serta
mengimplementasikan sistem yang didesain.
Gambar 3. Form Login 2. Dengan menerapkan sistem komputerisasi
pada penjadwalan maka proses
4.2 Tampilan Form Menu Utama pembuatan jadwal belajar mengajar akan
Form menu utama muncul setelah semakin cepat dan tidak sering
administrator memasukkan username dan mengalami keterlambatan dalam pembuatan
password dengan benar. Dalam tampilan ini jadwal.
terdapat menu-menu yang dapat digunakan untuk
kegiatan yang berhubungan dengan penjadwalan 6. Referensi
belajar mengajar. Adapun tampilan menu utama [1] Yusmanto D, Subari, 2008, Panduan Lengkap
dapat di lihat pada gambar Pemograman Visual Basic 6.0, Cerdas Pustaka
Publisher, Jakarta.
[2] Dermawan, Deni Dr, 2013, Sistem Informasi
Manajemen, PT Remaja Rospakarya, Bandung.
[3] Sutopo, Hadi, Ariesto, 2012, Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam
Pendidikan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[4] Sutanta, Edhy, 2011, Basis Data dalam
Tinjauan Konseptual, ANDI, Yogyakarta.
[5] Widianti, Sri, 2010, Pengantar Basis Data,
Fajar, Jakarta.
[6] Kani, Firmansyah, Sufandi, Utan, Unggul, 2010,
Pemograman Database Menggunakan Delphi,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
[7] Hadi, Rahadian, 2004, Membuat laporan
Gambar 4. Tampilan Utama dengan Crystal Report 8.5 dan Visual Basic
6.0, PT Alex Media Komputindo, Jakarta.
4.3 Tampilan Form Input Data Jadwal [8] Sutabri, Tata, 2012, Konsep Sistem Informasi,
Form menu input data jadwal merupakan ANDI, Yogyakarta.
form penggabungan data-data, mulai dari data [9] Kadir, Abdul, 2003, Pengenalan Sistem
Infomasi, ANDI, Yogyakarta.
hari, kelas, guru dan mata pelajaran. Form ini [10] Hariningsih, S, P, 2005, Teknologi Informasi,
berguna untuk memasukkan data jadwal yang Graha Ilmu, Yogyakarta.
akan diajarkan oleh guru, mengubah data yang [11] Sutarman, S.Kom, M.Kom, 2009, Pengantar
sudah ada dan menghapus data yang ada di Teknologi Infomasi, Bumi Aksara, Jakarta.
database.

4
Jurnal Mantik Penusa Vol. 2, No. 1 Juni 2018, pp. 87- Terakreditasi DIKTI No.SK

You might also like