Professional Documents
Culture Documents
Tugas:
Tugas :
Seksi Warisan Budaya Tak Benda mempunyai tugas menyiapkan bahan pelindungan,
pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan warisan budaya tak benda. Seksi Warisan
Budaya Tak Benda dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
Penyusunan rencana kerja Bidang Adat, Tradisi, Lembaga Budaya, dan Seni;
Perumusan kebijakan teknis pemajuan adat, tradisi, dan lembaga budaya, dan seni;
Pelindungan, pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan adat, tradisi, dan lembaga
budaya;
Pelaksanaan dan pembinaan pelindungan dan pembinaan seni;
Pelaksanaan dan pembinaan pengembangan dan pemanfaatan seni; dan
Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Adat, Tradisi, Lembaga
Budaya, dan Seni.
4.1 Seksi Adat, Tradisi, dan Lembaga Budaya;
Tugas:
Seksi Adat, Tradisi, dan Lembaga Budaya mempunyai tugas menyiapkan bahan pelindungan,
pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan adat, tradisi, dan lembaga budaya. Seksi Adat,
Tradisi, dan Lembaga Budaya dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:
Tugas :
Warisan budaya adalah keseluruhan peninggalan kebudayaan yang memiliki nilai penting
sejarah, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau seni. Warisan budaya dimiliki bersama
oleh suatu komunitas atau masyarakat dan mengalami perkembangan dari generasi ke
generasi, dalam alur suatu tradisi.
Warisan budaya takbenda atau intangible cultural heritage bersifat tak dapat dipegang
(intangible/ abstrak), seperti konsep dan teknologi; dan sifatnya dapat berlalu dan hilang
dalam waktu seiring perkembangan zaman seperti misalnya bahasa, musik, tari, upacara,
serta berbagai perilaku terstruktur lain.
Warisan Budaya Takbenda berdasarkan UNESCO Convention For The Safeguarding Of The
Intangible Cultural Heritage 2003: Warisan Budaya Takbenda adalah berbagai praktik,
representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan – serta instrumen, obyek, artefak dan
ruang-ruang budaya terkait dengannya- bahwa masyarakat, kelompok dan, dalam beberapa
kasus, perorangan merupakan bagian dari warisan budaya tersebut. Warisan budaya takbenda
ini diwariskan dari generasi ke generasi, yang secara terus menerus diciptakan kembali oleh
masyarakat dan kelompok dalam menanggapi lingkungan sekitarnya, interaksi mereka
dengan alam dan sejarah mereka, dan memberikan rasa identitas yang berkelanjutan, untuk
menghargai perbedaan budaya dan kreativitas manusia.
1. Tradisi dan Ekspresi Lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya
takbenda.
2. Seni pertunjukan
3. Adat istiadat masyarakat adat, ritus, dan perayaan-perayaan;
4. Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta;
5. Kemahiran tradisional.
6. Tradisi dan Ekspresi Lisan misalnya bahasa, naskah ukno, permainan tradisional,
pantun, cerita rakyat, mantra, doa, nyanyian rakyat dan lain-lain.
7. Seni pertunjukan misalnya seni tari, seni suara, seni musik, seni teater, film dan
lian-lain.
8. Adat istiadat masyarakat adat, ritus, dan perayaan-perayaan misalya upacara
tradisional (upacara daur hidup), system organisasi sosial, sister ekonomi
tradisional dan lain-lain.
9. Pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta misalnya
pengetahuan tradisional, kearifan local, pengebatan tradisional dan lain-lain
10. Kemahiran dan ketrampilan tradisional misalnya teknologi tradisional, arsitektur
tradisional, pakaian tradisional, aksesoris tradisional, kerajinan tradisional, kuliner
tradisional, media transportasi tradisional, senjata tradisional dan lai-lain
Nb : lebih di detaikan lagi. Ini hanya permulaan untuk membuka wawasan kalian.