Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • HK 01 07 Menkes 660 2019

    Uploaded by

    mrihot
    10 views25 pages
    PPDS

    Original Title

    HK.01.07.MENKES.660.2019

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document
    PPDS

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    10 views25 pages

    HK 01 07 Menkes 660 2019

    Uploaded by

    mrihot
    PPDS

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 25
    MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/660/2019 TENTANG PENERIMA BANTUAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/DOKTER GIGI SPESIALIS TAHAP KESATU ANGKATAN KEDUA PULUH TIGA TAHUN 2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa dalam rangka percepatan peningkatan akses dan mutu pelayanan medik spesialistik, perlu diupayakan © pemenuhan —kebutuhan —dokter spesialis/dokter gigi spesialis diantaranya melalui program pemberian bantuan pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis; b. bahwa Kementerian Kesehatan menyediakan bantuan pendidikan bagi para peserta program pendidikan dokter spesialis/program pendidikan dokter gigi spesialis yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Kesehatan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Penerima Bantuan Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Tahap Kesatu Angkatan Kedua Puluh Tiga Tahun 2019; Mengingat -2- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan 10. 11. 12, 13, 14, 15, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor S587 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 671); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2013 tentang Kriteria Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terpencil, Sangat Terpencil dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang Tidak Diminati (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 153); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 165) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 80 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2013 tentang Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA 1862); 16, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 945); 17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2018 tentang Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis-Subspesialis/Pendidikan Dokter Gigi Spesialis-Subspesiallis (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 705); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PENERIMA BANTUAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS/ DOKTER GIGI SPESIALIS TAHAP KESATU ANGKATAN KEDUA PULUH TIGA TAHUN 2019. Daftar Penerima Bantuan Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Tahap Kesatu Angkatan Kedua Puluh Tiga Tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. Bantuan program pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KESATU berupa biaya pendidikan yang diberikan kepada penerima bantuan mulai periode pendidikan bulan Juli 2019. Penerima Bantuan Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis Tahap Kesatu Angkatan Kedua Puluh Tiga Tahun 2019 sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KESATU ditetapkan sebagai peserta terhitung sejak tanggal 1 Juli 2019. KEEMPAT Bantuan program pendidikan sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEDUA dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Kesehatan dan disesuaikan dengan kondisi keuangan negara KELIMA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Oktober 2219 (TERI KESEHATAN INDONESIA, Tembusan : 1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta; Menteri Keuangan di Jakarta; Menteri Pertahanan di Jakarta; oN Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta; Panglima Tentara Nasional Indonesia di Jakarta; Kepala Kepolisian Republik Indonesia di Jakarta; Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta; Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan di Jakarta; Cwmrnan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia di Jakarta; 10. Gubernur Kepala Daerah Provinsi di seluruh Indonesia; 11. Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan di Jakarta; 12. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan di Jakarta; 13. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta; 14. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta; ot 15.Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta; 16. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan di Jakarta; 17. Kepala Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan di Jakarta; 18. Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan di Jakarta; 19. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Kesehatan di Jakarta; 20. Ketua Umum PB IDI di Jakarta; 21. Ketua Umum PB PDGI di Jakarta; 22. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan di Jakarta; 23, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta VII di Jakarta; 24. Para Kepala Dinas Kesehatan Propinsi di Seluruh Indonesia; 25. Para Rektor Universitas penyelenggara Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis di seluruh Indonesia; 26. Para Dekan Fakultas Kedokteran/Kedokteran Gigi penyelenggara Program Pendidikan Dokter Spesialis/Dokter Gigi Spesialis di seluruh Indonesia; 27.Bendahara Pengeluaran Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan di Jakarta; 28. Yang bersangkutan untuk dilaksanakan sebaik-baiknya. mauanea] 1 wn an wae] aera] oa crore won] 1 ‘oa wives] voomial ae sstcolte ven wemerzmans) 1 | orccar serena aaowemmn| ascneo| aa cea ce] ovcosermennd emma | rece a See amas wa] [rcocestoceccrews] —_arcratoreren| 7 Tarov sxaasemm|? ‘vow Prana nna in aa ee Tolan | war a vs fou ‘visaoant evLIsuaAINA 1010 NYYSENOGN S¥LINE -V Hong vaca NvavOKY OLYsaN avHVL siivisads 4 {SHS 2ALAOG NVMIGIONSE MYWII NVLNVE WIESNER 106 Nase VOL. Horna vada NVLVHONY nLVS@n AVE SrIVisads 1019 waLNOA/STIVISaaS BaLIOG NVALGIGNaE NYaOowE NVNINVS VIVRE NVINAL 612/099 /saNaN/z0 10"AH BORON visaNoaMt Mrianaset NVIVHgeay RIGINAN NVSALNgD Nala - in Tonnes win evnecan]——owonensf om | socrameoour ae came ome cose] + | ower anv eres ans evorea casa] asain ary] ns | eoziootnenteoteat] oFzo-tysreeaers|wowpnse ema mt ae] 2 coma can) 7 | ooeme | BER BREEN |, Fase Be a RT | Sa mowinumonosersan | 4°05 |-orysonnasmna you wr ertna imme was] epee scleral ween cael a ae ay ‘vavaa ane sromern a POS io wmsionse ee svwsaenilan| kau ae ‘won nav 0¥N | Sees wwe ee ee inna Pose a a marcel © a =a alt ® sane enttey ancl Sin | secures sev ance nt) ee sa sonny 1 ny ‘evan rvs] poner swenaeama ta 2 as Neurca mawa| Po av ERENT yavras evnsansnal wana eH venivn Rava wy TRG RAS STN | svonmias) memes manana [ans] RSE) vain Teninons | Taco ewice | aavvaman | wavoarennas | unaaw | wneviou avons ve ow 6toz NAH VOU Hon vnday KVLVNONY uve aviv SMIVIsaas 1010 BLIOG/STIVISEas HaLNOG NVOCIONAS MORE NYNANVE WUE a VOONV aly SYLISHAAINN of NVYaLIOTTY SVAN 'e wae] 4 a oy oan reiholer med] opau enema Bel © er weer omental 1 a eee naa pareve ae] 6 mest ana ue — sewwansny Guan] “pwn seanoa| ¢ “ raswn | “vn sraee| wrimina oma zoeosesr fewer] wimwecynen tome Be © ; ipo mecmenan cen | aveTOR | TRH ecre|_semernacemenne| fovriecrimaag] yom ny a] 1 | etccner [mene ier mem sera) om vray wv snsi/ioiowarwn| ——_ onemam we al Tao Sim] T vowrraian | ranan nsancaaa fine] IS waves [enous | anencwaaiewwasa | ev vrwaxann Twavoad onuvis Ttann | reL ava wen ow Yawn Hvrave Svuiseantne) 1919 NVaLOCED SYITNAVE 9 610% Nnwtvs VOU HInd Vnaay NVLVSONY NuvSax viv SMvisdds 1010 ¥aLI00/STIVISdS 34110 NWMIGIONad WW8OO%d NYGANVE VARINA 6 bas iaeieneseuneed sxa |rooceorioccertsaer] —ee-rieneraney] —remmimener wan to] 6 rs] uno uaseney ans sop 29 tenet nee emene casi xa freocererorsevouiet] —— ge-vousocoml — : wupuryy unieuneoay ae cae ana oa Teron) mov mma ema tal § reveal 9 jwvaveas| —ovoiseseoocrst| onsr/etior 4007 snpay nergece na * pewuoy wun ansal 1 ‘Caren aretend saetvon peunoy ULV ansal Ce 1 te) Brera me concen] voaeast eae ey] Rea rom Se Lo eee | ome mento roca] _emanang wea) SE | arson eapemseceatal © ee women seein a (ninwanemn) Serene] Aiea en tel f Ta a awananaa vswmnoaa | ansnoxae mais | wav wean ain avo onavas cavum | amorvox swareas weve lon Nvayraynavd S¥LISYaAINA 11D NVALOGE SVETVA a. S1OC NAHvA VOL HOVINd VOCE NVLVAONY OLYS@R AVE srivisads 1oto aod /Srvisads Hai NOd NVHIGIONGd WVAOOAd NVNINVE YARIINGE or eet E GO EMRRTTEMPOS | Tsing | wera] nore mv aH] aavamd ony] ena] econo] rio termi ‘omen wordnarn anced ip ERA ROOT errs | MARUI Cg eunaronal wien sa a a eA To RET ROTA Fina aeta| a ae rouarant DERE EM | one | ERNIAL Gamyemmmrensquin| __adamg weal course cee] 1 | stocame | a zmaree seer lomvinoxoo| Sree | yesest onoquin smasaysns| — opuoies qe sia | srr sesng WW 4a.Gns aD UREAypEY HU Spun WN NS] ceeonus z Tar a z z T z T 5 a z vwvowvaatan | revanaa wwavananeas [ume] MEIC wean ‘euirona | ananoveaicouew | averwrearunn | wavoassnane | asf | awnviaou wana, NIGGNNVSVH S¥LISHAAINA 101 NYeELIOUTT SvInANVE "a 6100 NOHYE YOU HETIN YMC NYLYADNY NUYSaH aVHYS srivisaas 1910 aaiNod/Srivigaas HALNOC NVNIOIONa4 WYO NVIINA YAN u eam aan) wens Fuere aasa] At [stor wear] wemaaeemanen | BVINAS | augagumuiogceamna| wang cere] mime auepey wrx] Ska ‘ene sear] ‘emg tng ana] 1 roomy acoms | avanns waa nens ans BS] wcaama we] sa vedooaer a © eas tang seas anon ‘wmpso Aves 29] wee 8 won iemdns nen | aanns Ses ll S| = jordan ped ween ma a & ‘ten ans ee emxenrea wep anal *neNst sewer Tes0s96 eve reeset | | Groeume | aeuv vmmnson mn wna | eal 5 Bee ; 25 pec a ea eee er -SO-SSSTTEPEMLEEMY yy peiry urate 7] CRAY TAS SN favonveraan| rivers nvavanana [ans] ETS) waar | isutaowa | ansnenaarcwvasna | aws¥ vreay LNn wavoua Suvi “Lana anor OL var vn en a SVIVONY SvuISHaAINA NYBIIENOC SVLTNOAV {6102 NONYL VOIL HIVINd VGH NVLWHONY nuVSSM AVL srivisaas toto watsiog/srivicaie waLMod mvsuiotansta N¥eOOME NYNLAv VARIAN a Re Tea aa] —__ ae ‘upon Ha ans ial oe. sea svn sna] eal sna mur | Ragen ooyonyoes asa emerwea] an ney a | ato ane senor erase | naive Renin woquy men] ad ontoeoe'r'sr] — or-zo-tear'eneraa| ‘wseauog wundiad ap] & rou rn eed sem tarwom eed ES commen reel | etoeme | eommven | owe [semen mor sansa ane ermmmenl owt | scorer aceon] Seserommnial waneny mans PrN | © ea a Se eee —_o —| aaa tpexwenammaransa] | etoeane | sepromonw | waive | _voxwnanarn ance won sae ance vavarea] sus | tooristccormnei| —eovomerm| —veneepns mapa © eae seraserm| + x 10 — F c a 7 z 7 pevoxversuax| invanax avevananad [ues] NPECIONSE VYN IT ssuinowe | ansivowise 1SNVUSHT csv veers ann Ivmvoaa snuvas ‘karan (ATHY 754 “LVM view on} 6100 NNHY YOU HITIne YOOED NYAWHONY LYS aVHVE Srivisaas 1919 HAINOA/SFVISAAS AALNOT NVNICIONGd WHOOUT NVMLINE ¥NIEANSA er VAVrUMYatd SVIISHAIND NYeAIOGT SVITNAVE 'D ora wont mang] ‘sana we ans ‘expan ‘sundown arse ruyeo ane sun | sem eae “aw ans ne ae = a Se speuey “xd ans] = mane ae mregee| Tegal : tvsna | Brews prey a0 ansa| sowaws] ova o-eger soem aed jaaeaaa| Cima eae peal | | tore rs ot SS aus wo] ue sree teen| . eas] 1 | orccnne | anaserpme men | Lysine = STANANEH] SNe . vein ate Ps ee : a | 6107 ane jowessaauy nwt oN ea PANGENT omg eoeeeomena| ee ie ster 10707" ee-co-166r ree] ares _neiny uaredngey ans bia meyer SeUIC| re bi wore ae ene | srocame | umpasetoynan | ayand | mmang pee sa anal | sanawan} sna | roozeosrorzt ioeast| zI-to-RB6 I mesyoy sera WEL mem 0 ana i weve 20 ana “een vez wen 9 & amen | Grose | wena | vari | SEES] seeemn emery] ermrmuma wo] aw | ooreutccscroest|x-vossor emmy i = a [ar z = z 5 : 5 —, a i vownian frvanan wavaninc fane] “ROG | wanna [reunowa | ananovsae mwas | Wav WoRaR nn area rs ee ot one je 6102 NOVA YOU Hering VAG NYLVAHONY NUYSAN svEv, srivisads 1919 NALNOA/SrIVISaAS YaLNOO NVAITINEd WYEOOUd NVAINVE YAREENA calopanownal svaiseaanin NywanIOgay svuANVE iE sawn anse] at [store] mony va stiva ans Sam ansa] — Sougueny aes] ores « siren stevansel ar | ete unver] ota wep aso |mimmanae| EN Sv ance] arama Ansel en maT ae! sx |roorzotecsowei| sospamst nt] enigwmeeniny wea 9 — _ mace oan omvaoma | a SE] OPRROMENE WH] na ovesraneneey amine | et ol Eee ee wssara] sna [soocrortececroree] ae: 5 snes) 1 | oroeme | mmcemanen | wm ven vn rote) pve afte) 9961 /sron oma maeeis a] © wearer male woos] 1 | ctorme [rraummmmnnae| ave evar wre eae] wv ‘vu nto beans ssanees] 1 | st0c 9 | geungmag vr Snore | SER evn vnc posal nva “sst/soi0c bere] moon oer aot ol © enol 1 | stocwme | eeeren | oa oy eu vero seu wntey| rato sve vey os ev | + anv east | a = Tr = z z z a z z t fevonaauan | nvanannvavarance [ano] PROOF seevaunda | ences | snanoouionusw | Tov vraananin wns “eaw/ane | own ave wt ow 610e NnH¥a Vou Hering yoda NVLVHONY nLVeaI AVE SMIVISads 1019 AaIIOM /STIVISSAS HaLHOG NYAICIGHad WVADORS NYINVE YSN Vavn Hycayo SviisuaAINe NVEBINOGEN S¥LINAVS “ erocremenr] rewvormesnni | “S105 | mayne ars 2 i oe ee eee Se soeneseemn| ARRON sooreerioeieiowsi| ie coor er} re Surauep yepesung fae arabe _anweyy yso¥ “oe 20) soot en6t'sowemon] cmps vs 102 SOZTERE sina ‘oyedny els wa nity on eneraea ans ves sear seanory aoe eal 8 se ma neal puns wy ncain cov wan] ct nurmunnnan ans wre aie Li] sotsena es wow soo em eee ee anor trouma tl evasion esa] rs = a ow teaver] way PRA a Stina ural] wererb we Nacisae| a sononcoreuer asa] 1 | ator nme ea — aii sevens cis] en omar unt] seavnesa amen] 6 1] stormer | pemswresaanen | asme aoe am wea] cal 1 | owoewr | sanasors | onautvn eauons en] vous was wna a] 2 | ctocme | erate | oasis | ero “Beara sn ea Reomutiom arcs] 1 | corme [awomomr mano! same | vantage | eAmuend| aera enone ens moe] 6 Pe Ee ee az paar ers0109raean|

    You might also like