You are on page 1of 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Dalam Penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

lapangan (field research) yaitu penelitian di lapangan yang merupakan

peristiwa nyata dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan dalam situasi

alamiah,akan tetapi didahului oleh campur tangan dari calon peneliti,hal ini

dimaksudkan agar fenomena yang dikehendaki oleh calon peneliti tampak dan

segera diamati1. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian

empiris.penelitian ini dilakukan dengan cara mencari data dan menelitimya

secara langsung dilapangan yakni masjid-masjid yang ada di kecamatan

tapalang.penelitian ini mengungkap keadaan dan lokasi masjid serta

menentukan apakah terjadi perubahan arah kiblat pasca gempa.metode

penelitian merupakan cara utama yang dilakukan calon peneliti untuk

mencapai dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.2

2. Lokasi Penelitian

1
.Evi Dahliyatin Nuroini,Pengaruh Pergeseran Lempeng Bumi Terhadap penentuan Arah Kiblat
Masjid-masjid di Kota Yogyakarta(Skripsi 2010),,h.69-70
2
Rizak Hirda Putra,Perubahan Arah Kiblat Masjid Al-Falah Desa Klagenserut Kecamatan Jiwan
Kabupaten Madiun Ditinjau dengan Metode Segitiga Bola dan Teori Imam Nawawi. (Skripsi,2020),
h.43.
Lokasi penelitian ini dilaksanakam dibeberapa masjid yang ada di

Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, guna mengetahui keakurasian arah

kiblat masjid tersebut pasca terjadi gempa di wilayah tersebut.yang titik

koordinatnya diambil dari titik koordinat diambil dari masing-masing lokasi

masjid di Kecamatan Tapalang.

B. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini,beberapa pendekatan yang digunakan antara lain:

1. Pendekatan Sosiologis

Pendekatan yang dilakukan dengan berinteraksi langsung dengan

masyarakat setempat dengan mengajak masyarakat untuk lebih memahami

pentingnya akurasi arah kiblat dan memahami metode penentuan arah kiblat

masjid3.

2. Pendekatan Normatif (Syar’i)

Suatu pendekatan masalah yang akan diteliti dengan menggunakan

peraturan-peraturan atau norma-norma yang relevan dalam hukum islam berkaitan

dengan masalah judul yang akan diangkat.yang mana hal itu telah benar atau salah

sesuai dengan syariat islam.4

C. Sumber Data

3
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.(Skripsi
2021)h.48.
4
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.(Skripsi
2021)h.48.
Dalam penelitian ini data yang digunakan antara lain

a. Data Primer

data primer adalah data yang diambil dari sumber data primer atau

sumber pertama dimana sebuah data dihasilkan 5.dalam hal ini adalah ta’mir

Masjid di Kecamatan Tapalang.

b. Data Sekunder

Data sekunder mencakup dokumen atau rekaman lain yang memberikan bukti

mengenai atau tentang sesuatu yang telah terjadi,misalnya notulen

rapat,sinopsis diskusi,debat,laporan,surat kabar,biografi,dan sejarah yang

ditulis oleh sejarahwan lain6

D. Metode pengumpulan data

1. Metode Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data kualitatif yang bertujuan untuk

memahami,mengamati,dan bertinteraksi dengan orang-orang dalam

lingkungan alaminya.7

2. Metode Wawancara (interview)

Wawancara merupakan metoden pengumpulan data yang digunakan untuk

memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara adalah

percakapan antara peneliti-seseorang yang berharap mendapatkan informasi-

5
H.M.Burhan Bungin,Metedologi Penelitian Sosial dan Ekonomi, (Jakarta:Prenadamedia
Group,2015),h.128
6
Sulistyo-Basuki,Metode Penelitian,(Jakarta:Penaku,2010),h.103
7
Morissan,Riset Kualitatif(cet.1,Jakarta:PRENADAMEDIA,2019)h.93
dan informan- seseorang yang diasumsikan mempunyai informasi penting

tentang suatu objek8. yakni ta’mir masjid, KUA dan Masyarakat.

3. Metode Dokumentasi

Corbin dan Strauss(2008) mendefinisakan analisis dokumen sebagai prosedur

sistematis untuk menunjau atau mengevaluasi dokumen, baik dokumen cetak

maupun elektronik. Sebagaimana metode analisis lainnya dalam penelitian

kualitatif, analisis dokumen mensyaratkan bahwa data harus diperiksa dan

ditafsirkan dengan tujuan untuk mendapatkan makna, pemahaman, dan

mengembangkan pengetahuan empiris.9

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan

informasi yang ada di lapangan, untuk diolah menjadi data yang lebih sistematis.

Untuk memperoleh data yang akurat maka instrumen harus relevan dengan

masalah yang akan diteliti10.

Maka instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini

adalah :

1. Handphone yang digunakan untuk merekam percakapan informan sekaligus

memotret kegiatan-kegiatan selama pengumpulan data.

8
Rahmat Kriyantono,Teknik Praktis Riset Komunikasi Kuantitatif dan Kualitatif,
(cet.8,Jakarta:PRENADAMEDIA GROUP,2020)h.289
9
Morissan,Riset Kualitatif(cet.1,Jakarta:PRENADAMEDIA,2019)h.108
10
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.(Skripsi
2021)h.31
2. Alat-alat yang digunakan dalam pengukuran arah kiblat seperti kompas,

penggaris dan alat tulis

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Analisa data merupakan proses mengatur urutan data yang sudah terkumpul

keseluruhan,mengorganisasikannya kedalam suatu pola,kategori dan satuan

uraian dasar11.

Adapun tehnik pengolahan data pada penelitian ini yaitu:

1. Pemeriksaan data( Editing)

Editing yang dilakukan dengan cara memilih materi yang sesuai dengan yang

dibutuhkan yaitu seperti letak geografis,bagaimana arah kiblat sebelum dan

sesudah gempa. Kemudian data-data tersebut diatur agar dapat dijadikan

bahan untuk mengukur arah kiblat dengan menggunakan alat sederhana12

2. Reduksi data

Reduksi data mengacu pada proses pemilihan,pemusatan

perhatian,penyederhanaan,pengabstrakan dan transformasi data yang muncul

dalam catatan. Reduksi data mencakup kegiatan seperti memilih(selecting)

yaitu menentukan mana data yang penting,mana yang tidak

11
Luluk Choiriyah,Uji Akurasi Arah Kiblat Masjid-masjid di Desa Sayutan Parang Magetan.(Skripsi
2017)h.17
12
Rizak Hirda Putra,Perubahan Arah Kiblat Masjid Al-Falah Desa Klagenserut Kecamatan Jiwan
Kabupaten Madiun Ditinjau dengan Metode Segitiga Bola dan Teori Imam Nawawi. (Skripsi,2020),
h.48
penting;memberikan fokus perhatian(focusing) pada data

tertentu,menyederhanakan(simplifying) terhadap data,misalnya keterangan

yang rumit,berbelit-belit,bertele-tele;merumuskan suatu gagasan

umum(general idea) yaitu gambaran umum atau ringkas terhadap fenomena

yang diteliti.13

3. Verifikasi Data dan Penarikan Kesimpulan

Verifikasi data disini ialah peneliti akan membuktikan kebenaran data yang

dikumpulkan melalui hasil yang diukur oleh informan yang memahami

permasalahan yang diajukan kemudian menarik kesimpulan dari hasil yang

sudah diperoleh14

13
Morissan,Riset Kualitatif(cet.1,Jakarta:PRENADAMEDIA,2019)h.19-20
14
Muliani,Akurasi Arah Kiblat Masjid di Wilayah Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.(Skripsi
2021)h.32

You might also like