Pesawat Uji Hipersonik Pentagon akan Mengudara Tahun Depan
Perusahaan Australia Hypersonix Launch System sedang
mengembangkan pesawat uji berkecepatan tinggi Dart AE. Pengembangan ini menyusul pemberian kontrak prototipe oleh Unit Inovasi Pertahanan Amerika Serikat (DIU)
Kendaraan jelajah hipersonik eksperimental baru dapat terbang paling
cepat musim panas mendatang di bawah inisiatif DIU. Dilansir dari Space, Senin (12/6/2023), menurut situs web perusahaan, DART AE adalah demonstran teknologi bertenaga scramjet sepanjang tiga meter, 300 kilogram yang dapat mencapai kecepatan hingga Mach 7. C4ISRNET melaporkan, kendaraan itu sekarang dapat siap pada awal musim panas mendatang sebagai bagian dari upaya Pentagon untuk meningkatkan irama uji terbang hipersoniknya. DIU, yang beroperasi di bawah Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), menggambarkan dirinya sebagai organisasi yang berfokus pada percepatan adopsi teknologi komersial dan penggunaan ganda untuk mengatasi tantangan operasional dengan kecepatan dan skala.
Pentagon sedang mengejar penelitian dan pengembangan program
pertahanan hipersonik. Sebagai bagian dari ini, DIU telah meluncurkan proyek kemampuan pengujian irama tinggi (HyCAT), yang memberikan peluang bagi perusahaan komersial untuk mengembangkan kendaraan uji yang dapat digunakan kembali dan berbiaya rendah, serta mengurangi beban pada sumber daya DoD.
Letnan Kolonel Nicholas Estep, manajer program HyCAT, mengatakan
kepada C4ISRNET bahwa DIU sedang menyempurnakan rincian misi, termasuk kondisi penerbangan, penyedia peluncuran dan lokasi untuk penerbangan DART AE pertama yang terintegrasi penuh dan otonom tahun depan.
Fenix Space, Inc., berlokasi di San Bernardino, California, dan Rocket
Lab, berlokasi di Long Beach, California, masing-masing juga telah mendapatkan kontrak DIU untuk platform peluncuran derek yang dapat digunakan kembali dan roket Hypersonic Accelerator Suborbital Test Electron (HASTE).