Professional Documents
Culture Documents
Proposal - Skripsi - Eka Dinayanti - 19630434
Proposal - Skripsi - Eka Dinayanti - 19630434
Oleh:
EKA DINAYANTI
NPM : 19630434
ii
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem ......................................................................... 13
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Analisis Sistem Berjalan .................................................................. 13
Gambar 3. 2 Use Case Diagram ............................................................................ 16
Gambar 3. 3 Activity Diagram Proses Login ........................................................ 17
Gambar 3. 4 Activity Diagram Proses Login ........................................................ 17
Gambar 3. 5 Activity Diagram Proses Petugas ..................................................... 18
Gambar 3. 6 Activity Diagram Proses User .......................................................... 18
Gambar 3. 7 Activity Diagram Proses Entry VK1 ................................................ 19
Gambar 3. 8 Activity Diagram Proses Entry K..................................................... 20
Gambar 3. 9 Activity Diagram Proses Laporan .................................................... 20
Gambar 3. 10 Squense Diagram Login ................................................................. 21
Gambar 3. 11 Squense Diagram User ................................................................... 22
Gambar 3. 12 Diagram Class ................................................................................ 22
Gambar 3. 13 Relasi Tabel .................................................................................... 28
Gambar 3. 14 Rancangan Halaman Form Login .................................................. 29
Gambar 3. 15Rancangan Halaman Dashboard ..................................................... 29
Gambar 3. 16 Rancangan Master Data ................................................................. 30
Gambar 3. 17 Rancangan Halaman Dokumen ...................................................... 30
Gambar 3. 18 Rancangan Tambah Data Dokumen ............................................... 31
Gambar 3. 19 Rancangan Halaman Petugas ......................................................... 31
Gambar 3. 20 Rancangan Tambah Data Petugas .................................................. 32
Gambar 3. 21 Rancangan Halaman User .............................................................. 32
Gambar 3. 22 Rancangan Tambah Data User ....................................................... 33
Gambar 3. 23 Rancangan Proses Data .................................................................. 33
Gambar 3. 24 Rancangan Halaman Entry VK1 .................................................... 34
Gambar 3. 25 Rancangan Halaman Tambah Data Entry VK1 ............................. 34
Gambar 3. 26 Rancangan Halaman Entry K ......................................................... 35
Gambar 3. 27 Rancangan Hakaman Tambah Data Entry K ................................. 35
Gambar 3. 28 Rancangan Laporan Dokumen ....................................................... 36
Gambar 3. 29 Rancangan Laporan Entry VK1 ..................................................... 37
Gambar 3. 30 Rancangan Laporan Entry K .......................................................... 37
iv
Gambar 3. 31 Rancangan Diagram Dokumen ...................................................... 38
Gambar 3. 32 Rancangan Diagram Petugas .......................................................... 38
Gambar 3. 33 Rancangan Diagram Miskin ........................................................... 39
Gambar 3. 34 Rancangan Diagram Sangat Miskin ............................................... 39
Gambar 3. 35 Rancangan Diagram Tidak Miskin ................................................ 40
Gambar 3. 36 Tempat Penelitian........................................................................... 41
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian Terkait .................................................................................. 9
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banjar berperan dalam penyediaan data
dalam rangka mendukung Indonesia Maju. Pada tahun 2022 Badan Pusat Statistik
dimana pengumpulan data seluruh penduduk Indonesia yang terdiri atas profil,
merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membangun satu basis data
yang terintegrasi dengan seluruh instansi, dapat meminimalkan data ganda, dan
lebih efektik dan efisien. Tahap pengolahan data sangat menentukan seberapa jauh
tingkat keakuratan dan ketepatan data statistik yang dihasilkan. BPS merupakan
menggunakan kalkulator dan alat hitung sipoa dalam mengolah data. Teknologi
yang secara umum lebih murah dan efisien telah dicoba digunakan untuk
seluruh kantor BPS provinsi, diikuti dengan penggunaan komputer di seluruh BPS
1
2
kabupaten dan kota sejak 1992. Dengan menggunakan personal komputer, kantor
data mentah ke dalam komputer dan selanjutnya data tersebut dikirim ke BPS pusat
komputer telah lama menjadi contoh pengolahan yang diterapkan oleh direktorat
teknis di BPS pusat, terutama jika direktorat tersebut harus mempublikasikan hasil
oleh direktorat teknis yaitu selain lebih cepat, juga dapat memotivasi pegawai yang
statistik dan indikator secara tepat waktu dan akurat dibanding sebelumnya. Selain
(I-O) table, Social Accounting Matrix (SAM), dan berbagai macam indeks
komposit dalam waktu yang relatif singkat. 3 Pada 1993, BPS mulai
untuk pengolahan data wilayah sampai unit administrasi yang terkecil yang telah
mulai dibuat secara manual sejak 1970. Data wilayah ini dibuat khususnya untuk
menyajikan karakteristik daerah yang menonjol yang diperlukan oleh para perumus
kebijakan dalam perencanaan pembangunan. Dalam mengolah data, BPS juga telah
tabulasi dan analisis dengan menggunakan berbagai macam bahasa dan paket
lunak komputer serta mentransfer pengetahuan dan keahliannya kepada staf BPS
hal metode kerja yang lebih baik serta memberikan kemudahan kepada publik
Banjar memiliki beberapa tugas, salah satu diantaranya adalah pengumpulan data.
Microsoft Excel saja, yang membuat laporan tidak tertata dan susah pencarian
datanya. Dilihat dari penelitian sebelumnya yaitu penelitian dari (Aditya, Rizky,
hasil yang didapatkan yaitu, Apabila monitoring dilakukan dengan baik akan
program apabila terjadi hambatan dan penyimpangan, serta sebagai masukan dalam
rencana, tercapai atau tidak. Bila ditemukan penyimpangan atau kelambanan maka
segera dibenahi sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dan targetnya. Jadi,
4
1. Sistem ini hanya dipakai oleh staff dan mitra (petugas) Badan Pusat Statistik
Kabupaten Banjar.
mampu mempermudah baik dari Pengolahan data, dan Pencarian data Registrasi
sebagai berikut :
1. Dapat mempermudah Staff dan Mitra (petugas) dalam pengolahan data Registrasi
2. Data yang telah terdokumentasi tersimpan dengan rapi dalam bentuk database
seluruh penduduk Indonesia yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan
dan efisien.
dari kata “kelola” mengandung arti serangkaian usaha yang bertujuan untuk
menggali dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien
2.1.2 Website
Menurut Sidik dalam (Kaunen & Arizona, 2017) Website adalah suatu
internet. Untuk mendapatkan informasi, cukup dengan mengklik suatu link atau
alamat website pada suatu teks, tombol, atau gambar, maka informasi tersebut akan
6
7
Menurut Wulandari & aprilia dalam (Apriyanto & Putra, 2020) Basis data
(databese) adalah kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan dengan
lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk
2.1.4 Xampp
perangkat lunak gratis sehingga bebas digunakan. Xampp berfungsi sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari Apache HTTP Server, MySQL
database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan
Perl.
2.1.5 MySQL
lunak sistem manajemen basis data SQL (database management system) atau
lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah
penggunaan GPL.
2.1.6 PHP
yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan
pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan
sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web akan sangat mudah
di-maintenance. Linux.PHP juga dibangun sebagai modul pada web server apache
NAMA
No JUDUL PENELITIAN dan MASALAH APLIKASI KETIDAKSUAIAN
TAHUN
1. Implementasi Aplikasi Sensus Heryanto, A., Bagaimana cara PHP Mengembangkan aplikasi
Penduduk di Sutarman, S., & membuat program dan komputer yang
Kelurahan Bugel Karawaci Aplikasi sensus MySQL disesuaikan
Sukmawati, E.
penduduk yang dapat dengan kebutuhan
Tangerang (2013). memberikan data lembaga sehingga
penduduk yang aplikasi tersebut
efektif dan efisien? menjadi lebih kompleks
dan lebih sempurna.
Link : http://journal.global.ac.id/index.php/sisfotek/article/view/19
2. APLIKASI PENGELOLAAN Puspita, D., Bagaimana membuat PHP dan Perlu diadakannya
DATA PENDUDUK DENGAN Muslim, B., & Aplikasi Pengelolaan MySQL pelatihan penggunaan
PEMROGRAMAN PHP ( Aminah, S. (2019) Data Penduduk Pada komputer dengan tujuan
STUDI KASUS : Kantor Camat untuk meningkatkan
KECAMATAN SUKA Sukamerindu keterampilan dan
MERINDU) menggunakan PHP dan penguasaan terhadap
MySQL pengelolaan data
penduduk
10
Link : http://ejournal.lppmsttpagaralam.ac.id/index.php/betrik/article/view/21
3. Rancang Bangun Sistem Ramlan, A. F. bagaimana merancang PHP dan Dengan adanya aplikasi
Informasi Pengolahan Data (2018). suatu sistem yang dapat MySQL ini diharapkan petugas
Sensus Penduduk pada Kantor 5 mempermudah Sensus penduduk
disarankan untuk
Badan Pusat Staistik Provinsi pendataan atau lebih
memperhatikan
Sulawesi Selatan Berbasis spesifik dalam kekurangan dan
Web (Doctoral dissertation, pengolahan data sensus kelemahan Sistem agar
Universitas Islam Negeri penduduk? dapat segera dicari
Alauddin Makassar). pemecahan masalahnya
dan dapat segera
diperbaharui
Link : http://repositori.uin-alauddin.ac.id/12929/1/Aan%20fitriani%20Ramlan.pdf
BAB III
METODE PENELITIAN
berikut :
1. Observasi
2. Wawancara
secara bertatap muka secara langsung dengan pihak yang terkait untuk
mendapatkan informasi.
3. Studi Pustaka
literatur dari media internet atau buku-buku yang berhubungan dengan laporan
4. Dokumentasi
macam – macam yang tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan. Teknik
11
12
waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada
umumnya. Ini dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem yang
dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah pertam belum
dikerjakan, maka langkah kedua tidak dapat dikerjakan. Jika langkah kedua belum
dikerjakan maka langkah ketiga juga tidak dapat dikerjakan, begitu seterusnya.
Secara otomatis tahap demi tahap yang dilalui harus menungu selesainya tahap
dari wawancara dan observasi di Bagian Umum dan Kepegawaian yang sedang
membuat laporan.
13
Alur sistem yang sedang berjalan pada Badan Pusat Statistik Kabupaten
menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau
komponen – komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun
dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk mengolah masukkan sehingga
b. RAM 8 GB DDR3
e. Mouse
f. Keyboard
g. Printer
yang biasa dikenal dengan aplikasi yang digunakan untuk mengolah data sesuai
komponen yang tidak terlihat secara fisik. Adapun perangkat lunak yang diperlukan
a. Hampir semua Versi Windows juga dapat menggunakan aplikasi ini terlebih
Windows 10.
b. Aplikasi Browser seperti Google Chrome atau Firefox dan lain – lain.
d. MySQL (Database).
15
Pada rancangan model sistem ini akan membahas gambaran sistem yang
Modelling Language) yang memiliki beberapa tahap yaitu usecase diagram, activity
diagram, sequence diagram, dan class diagram. UML merupakan singkatan dari
objek. UML juga dapat dikatakan sebagai alat yang menjadi standar dalam
visualisasi, perancangan, dan dokumentasi sistem aplikasi. Saat ini, UML juga telah
menjadi bahasa standar yang digunakan dalam penulisan arsitektur. Berikut ini
Use Case Diagram adalah satu dari berbagai jenis diagram UML (Unified
aktor. Use Case dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara si pengguna sistem
dengan sistemnya.
melakukan login, dan admin dapat input data dokumen, petugas, user, entry vk1,
entry k dan laporan admin, kemudian user bisa melakukan entry vk1 dan entry k
lalu output berupa dari hasil laporan admin yang akan tersimpan diaplikasi.
dalam sebuah sistem yang akan dijalankan. Activity Diagram juga digunakan untuk
tanda panah. Panah tersebut mengarah ke-urutan aktivitas yang terjadi dari awal
apabila password dan username salah maka admin akan kembali ke halaman
17
login, dan apabila username dan password nya benar maka akan lanjut ke
lalu admin bisa tambah,edit dan hapus data dokumen yang kemudian akan
tersimpan di database.
dan admin bisa tambah,edit dan hapus data petugas yang kemudian akan
tersimpan di database.
Pada activity diagram ini admin dapat memasukkan data user dan
admin bisa tambah,edit dan hapus data user yang kemudian akan tersimpan
di database.
Pada activity diagram ini admin dan user dapat memasukkan data
entry vk1 dan bisa tambah,edit dan hapus data entry vk1 yang kemudian
Pada activity diagram ini admin dan user dapat memasukkan data
entry k dan bisa tambah,edit dan hapus data entry k yang kemudian akan
tersimpan di database.
20
Pada activity diagram ini admin dapat memilih data laporan yang
ingin dicetak dan terdapat fitur filter tahun, bulan, dan desa untuk rekap
cetak laporan.
dan memvalidasi berbagai skenario runtime, hal ini karena dapat membantu untuk
21
tanggung jawab sebuah kelas yang mungkin diperlukan dalam melakukan proses
dihalaman login ketika username dan password salah maka akan kembali ke
halaman login, sebaliknya jika username dan password nya benar maka
akan lanjut ke menu selanjutnya. Admin bisa mengelola data dokumen, data
petugas, data user, data entry vk1, data entry k, laporan, dan diagram.
dihalaman login ketika username dan password salah maka akan kembali ke
halaman login, sebaliknya jika username dan password nya benar maka
akan lanjut ke menu selanjutnya. Admin bisa mengelola data entry vk1 dan
data entry k.
22
yang harus ada dalam sistem yang dimodelkan dengan berbagai komponen.
Berbagai komponen tersebut dapat mewakili class yang akan diprogram, objek
Keterangan gambar:
23
1. Login admin ada menu data master, user, proses data, laporan, dan diagram bisa
2. Login admin perlu memasukkan username dan password bisa untuk mengisi,
3. Data master diinput admin ada menu dokumen, petugas, dan user. Bisa mengisi,
4. Proses data diinput admin dan user, bisa untuk mengisi, edit, dan cek data.
5. User diinput oleh admin bisa untuk mengisi, edit, dan cek data.
6. Laporan ada menu laporan entry vk1, laporan entry k dan laporan detail k, bisa
Menurut C. J Date (dalam Muiz, 2007) mengatakan bahwa sistem basis data
pada dasarnya dapat dianggap sebagai tempat atau lokasi untuk sekumpulan berkas
data yang sudah terkomputerisasi dengan tujuan untuk memelihara informasi, dan
dibutuhkan.
Dalam perancangan basis data, tahap awal yang harus dilakukan adalah
perencanaan struktur tabel data. Struktur tabel data yang direncanakan dengan baik
1. Tabel Login
24
3 Password Text -
4 Level Int 11
2. Tabel Dokumen
masuk.
2 tanggal_masuk Date -
8 jumlah_keluarga Int 11
9 jumlah_peta_ws Int 11
25
Tabel entry peta ws digunakan untuk menyimpan peta daerah yang di data
4. Tabel Petugas
Tabel entry VK1 digunakan untuk menyimpan data entry VK1 ( Verifikasi
Keluarga).
26
2 Username Varchar 50
3 Password Varchar 45
4 Email Varchar 45
6. Tabel Entry K
3 tgl_entry_vk1 Date -
5 Miskin Int 11
6 tidak_miskin Int 11
7 sangat_miskin Int 11
7. Tabel Detail K
5 Jk Varchar 30
6 tgl_lahir Date -
dalam jenis DBMS yang digunakan sehingga dapat disimpan secara fisik. Relasi
merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang
mengatur operasi suatu database. Di bawah ini adalah relasi tabel pada pengelolaan
Keterangan :
menggunakan foreign key, kemudian tabel petugas membentuk relasi dengan tabel
dengan tabel entry_k menggunakan forign key, kemudian tabel login membuat
sistem karena ketika ingin masuk ke sistem diharuskan menginput username dan
admin berhasil login dimana di halaman selanjutnya terdapat menu data master,
Diantaranya ada tanggal masuk, kecamatan, kabupaten, desa, nama sls, jumlah
Rancangan proses data ada terdapat menu entry vk1 dan entry k yang bisa
Rancangan halaman entry vk1 berguna untuk melihat inputan dari entry
vk1.
34
Rancangan halaman tambah data entry vk1 berguna untuk menginput data
entry vk1. Diantaranya ada tanggal entry, dokumen, jumlah keluarga hasil
Rancangan halaman entry k berguna untuk melihat data yang ada di entry k
35
entry k. Diantaranya ada tanggal entry, dokumen, no hasil verifikasi, no kk, nama
Rancangan halam keluaran berupa data Entry VK1 yaitu hasil laporan entry
Email : bps6303@gmail.com
41
Kepala Biro Humas, H. (2008, 05 12). Badan Pusat Statistik. From bps:
https://ppid.bps.go.id/?mfd=0000
Ihsan, S. (2022). Rancangan Desain Aplikasi Manajemen Mitra Badan Pusat
Statistik Kabupaten Probolinggo.
Apriadi, D., & Alfiarini, A. (2022). Rekrutmen Petugas Pendataan Registrasi Sosial
Ekonomi Dengan Metode Multi Factor Evaluation Process. JATISI (Jurnal
Teknik Informatika dan Sistem Informasi), 9(4), 3775-3786.
Aditya, R., Pranatawijaya, V. H., & Putra, P. B. A. A. (2021). Rancang Bangun
Aplikasi Monitoring Kegiatan Menggunakan Metode Prototype. Journal of
Information Technology and Computer Science, 1(1), 47-57.
Prianto, C., & Lutfiasih, N. (2019). Rancang Bangun Aplikasi Pendataan Sensus
Ekonomi Berbasis Mobile. JUMANJI (Jurnal Masyarakat Informatika
Unjani), 2(2), 96-106.
Suwitraa, I. M. P., & Astawa, I. G. S. Implementasi Rancang Bangun Sistem
Informasi Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Badan Pusat Statistik
Provinsi Bali. Jurnal Elektronik Ilmu Komputer Udayana p-ISSN, 2301,
5373.
Michael, D., & Gustina, D. (2019). Rancang Bangun Prototype Monitoring
Kapasitas Air Pada Kolam Ikan Secara Otomatis Dengan Menggunakan
Mikrokontroller Arduino. ikraith-informatika, 3(2), 59-66.
Guntari, R., & Setiawan, R. (2016). Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Surat
di Desa Tanjung Kamuning. Jurnal Algoritma, 13(2), 269-274.
Herliana, A., & Rasyid, P. M. (2016). Sistem Informasi Monitoring Pengembangan
Software Pada Tahap Development Berbasis Web. Jurnal Informatika, Vol.III
No.1, 41-43.
Kaunen, & Arizona, N. D. (2017). Aplikasi Pengolahan Data Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa (APBDES) Pada Kantor Desa Bakau Kecamatan Jawai
Berbasis Web. CYBERNETICS, Vol.01, No.02, 105~119.
42
43