Professional Documents
Culture Documents
Laminar Air Flow adalah sebuah instrumen laboratorium yang biasa digunakan untuk
melakukan inokulasi mikrobiologi. Instrumen yang satu ini bentuknya cukup besar dan
menyerupai meja. Laminar air flow memiliki nama lain seperti clean bench, laminar air
flow cabinet ataupun LAF. Nah, pada artikel kali ini PT. Andaru Persada Mandiri sebagai
distributor alat laboratorium akan membahas tentang “Laminar Air Flow Yang Ideal
Untuk Kebutuhan Laboratorium Anda”.
Untuk anda yang membutuhkan laminar air flow untuk kebutuhan laboratorium bisa
menghubungi kami di nomor Telepon : (0251) 7504679 atau WhatsApp di Nomor :
+6287777277740
Laminar air flow atau clean bench merupakan instrumen yang hampir selalu ada pada
laboratorium biologi, farmasi, kimia maupun kesehatan. Secara sederhana fungsi dari alat ini
adalah menyediakan ruang kerja steril yang bebas dari kontaminan. Supaya artikel ini mudah
dipahami dan memberikan gambaran bagi para pembaca pemula. Penulis akan membahas
dari pengertian laminar air flow, fungsi laminar air flow, prinsip kerja laminar air flow, dan
seterusnya, hingga gambar atau desain laminar air flow yang ideal.
Laminar Air Flow adalah alat yang dapat mengalirkan udara steril secara terus-menerus
melewati tempat kejadian, sehingga tempat untuk melakukan implikasi akan terbebas dari
debu, spora-spora, dan kotoran yang tidak diinginkan untuk jatuh ke dalam medium.
Laminar Air Flow adalah suatu alat dengan bentuk meja kerja yang mendukung kegiatan
penanaman. Secara spesifik alat ini digunakan untuk proses persiapan bahan tanaman, atau
penanaman serta pemindahan tanaman dalam proses tanam menanam. Prinsip Kerja Laminar
Air Flow secara singkat adalah dengan cara meniupkan udara yang steril secara terus
menerus dan juga konsisten.
Melihat dari beberapa pengertian di atas, tentu kita bisa menarik kesimpulan sederhana.
Laminar air flow adalah sebuah alat laboratorium yang digunakan untuk mengalirkan udara
bersih secara terus-menerus. Hal ini dilakukan agar wilayah kerja terbebas dari debu, kotoran,
spora dan partikel lainnya yang tidak diharapkan. Dan ternyata laminar air flow tidak hanya
digunakan pada laboratorium biologi saja, namun di beberapa bidang lainnya seperti :
Industries manufacturing
Aerospace
Bioscience
Pharmaceutical
Food processing
Medical preparations and facilities
Rumah Sakit
Klinik
Berikut adalah gambaran laminar air flow besar yang nyaman untuk digunakan.
Dari gambar di atas tentu akan ada pertanyaan baru, apakah laminar air flow mesti sebesar
itu? Maka, jawabannya adalah perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Ukuran laminar air flow
sebetulnya bisa di sesuaikan dengan kebutuhan, bahkan material penyusunnya juga bisa
disesuaikan dengan aplikasi yang akan kita gunakan. sebelum masuk ke spesifikas laminar air
flow yang ideal, mari kita bahas fungsi dari laminar air flow terlebih dahulu.
Fungsi laminar air flow bukanlah hanya menyediakan tempat kerja yang steril, bebas dari
fungi, mikroba, bakteri, debu atau kontaminan lainnya yang berbahaya. Melainkan dengan
menggunakan laminar air flow diharapkan laboran atau pengguna bisa merasa aman dari
paparan bakteri atau mikro organisme yang mungkin saja berbahaya.
Fungsi laminar air flow lainnya adalah untuk meningkatkan keberhasilan suatu experimen.
Hal ini dimaksudkan agar (misal) proses inokulasi tidak tercampur dengan mikroba lain yang
tidak dikehendaki. Lalu akan ada pertanyaan baru, “apakah laminar air flow memiliki fungsi
yang sama dengan biological safety cabinet?” untuk jawaban atas pertanyaan ini silahkan
tunggu artikel kami yang akan membahas tentang “perbedaan laminar air flow dengan bio
safety cabinet”
Setelah anda mengetahui mengenai fungsi laminar air flow, hal lainnya yang perlu anda
ketahui adalah prinsip kerja laminar air flow. Hal ini menjadi penting karena suatu saat
laminar air flow yang kalian miliki mungkin saja mengalami kendala, jadi anda tahu sedikit
tentang kendala dan cara perbaikannya.
Jenis laminar air flow yang beredar di pasaran indonesia biasanya berupa:
Vertical laminar air flow. Jenis laminar air flow ini menghembuskan udara dari atas
ke bawah, kemudian keluar melalui bagian bawah ruang kerja. lihat gambar untuk
lebih memahami
Horizontal laminar air flow. Merupakan jenis laminar air flow yang menghembuskan
udara dari depan ke belakang, yang artinya kemungkinan besar lebih luas penyebaran
udara di ruang kerja. lihat gambar untuk lebih memahami.
Pada laminar air flow terdapat bagian-bagian yang perlu anda ketahui, yakni:
Panel Operasi
Ruang Kerja
Lampu UV
Lampu LED
Blower
Pre Filter
HEPA(High-Efficiency Particulate Air) Filter
ULPAUltra-Low Particulate Air) Filter
Lalu bagaimana mekanisme atau prinsip kerja laminar air flow yang sebenarnya?
Dimulai dengan udara yang masuk dengan cara dihisap, udara akan melewati sebuah saringan
yang dinamakan dengan pre filter. Pre filter biasanya memiliki ukuran berkisar di 5 micro
meter, sehingga debu dan kotoran tidak bisa melewati saringan ini. Udara masuk ini memang
sudah melewati filter, namun tidak cukup baik. Maka dari itu dibantu dengan blower
dihembuskan kembali melewati HEPA Filter. Jika dirasa perlu lebih steril lagi, maka bisa
dilewatkan ke ULPA Filter.
Nah, secara umum prinsip kerja laminar air flow adalah seperti pada point di atas. Namun
pada penerapannya tidak seperti itu, akan ada banyak metode pengukuran untuk mendapat
hembusan udara ideal yang steril untuk mulai bekerja dengan laminar air flow.
Pada panel kendali laminar air flow biasanya terdapat beberapa tombol yang digunakan untuk
pengaturan operasional laminar air flow. Biasanya terdapat beberapa jenis panel kendali
laminar air flow, seperti:
Panel kendali laminar air flow tipe manual. jenis ini biasanya terdapat beberapa
switch atau saklar yang digunakan untuk lampu uv, lampu led dan blower.
Panel kendali laminar air flow tipe automatic. Tipe yang satu ini lebih modern
dibantung tipe manual, sudah terdapat LCD atau screen yang digunakan untuk
monitoring status led, uv ataupun blower. Pada tipe ini mungkin saja disematkan
micro controller untuk mempermudah penggunaan. Beberapa jenis laminar air flow
bahkan sudah mendukung fitur touch screen.
Penggunaan lampu LED pada laminar air flow adalah untuk memberikan pencahayaan yang
cukup. Beberapa jenis lampu led yang tersedia di pasaran indonesia bahkan sudah bisa diatur
tingkat kecerahannya. Pada tipe panel manual biasanya hanya bisa di atur on-off saja, tanpa
bisa diatur tingkat kecerahannya, namun pada tipe automatic mungkin saja bisa di atur tingkat
kecerahannya.
Fungsi lampu uv pada laminar air flow digunakan untuk sterillisasi, mereduksi bakteri
dengan cara yang aman. Menyalakan lampu uv pada laminar air flow biasanya dilakukan 30
menit sebelum digunakan, yakni ketika proses persiapan, dan akan dimatikan ketika laboran
sudah mulai bekerja.
Hepa dan Ulpa filter pada laminar air flow memiliki peran yang sangat penting. Bagian yang
satu ini biasnya mesti dilakukan pengecekan atau penggantian secara berkala untuk
memberikan performa yang baik terhadap kualitas udara yang dihebuskan oleh laminar air
flow. Hepa filter memiliki kepanjangan (High Efficiency Particulate Air) dan Ulpa filter
adalah (Ultra Low Particulate Air).
Penanaman microcontroller pada laminar air flow mungkin saja masih jarang dilakukan,
namun belakang ini sudah ada beberapa fitur dari laminar air flow yang disematkan micro
controller. Hal ini biasanya dilakukan untuk melakukan lama setting persiapan laminar air
flow.
Walapun laminar air flow akan jarang dipindah-pindah posisinya, namun hal ini mungkin
saja tetap dilakukan suatu saat. Entah ketika renovasi laboratorium atau memang perlu
dipindahkan karena ada penambahan alat laboratorium lainnya.
Setelah membaca uraian cara menggunakan laminar air flow di atas, hal paling penting
berada di point satu. Yakni pengguna atau user harus mengetahui dan memahami SOP
penggunaan laminar air flow. Jika anda seorang mahasiswa pastikan untuk menyimak dengan
baik ketika dosen sedang menjelaskan point cara menggunakan laminar air flow. Dan jika
anda user baru di laboratorium, pastikan untuk bertanya mengenai sop cara menggunakan
laminar air flow di laboratorium instansi tersebut.
Ukuran atau dimensi. Hal ini menjadi penting, terlebih ketika anda memiliki
keterbatasan ukuran ruangan, kenyamanan bekerja dan ukuran pintu masuk.
Material penyusun laminar air flow. Jika anda sudah mulai fokus berbicara tentang
laminar air flow, artinya anda sudah mulai fokus ke bagian furniture laboratorium.
Memilih material yang tepat untuk furniture laboratorium sangatlah penting. Berkut
beberapa material penyusun furniture laboratorium yang perlu anda ketahui : Plastic
Laminate, Metal, Polypropylene, Wood, Phenolic Resin, Stainless Steel.
Fitur utama dan pelengkap lainnya yang mendukung efisiensi kerja di laboratorium.
Untuk anda yang membutuhkan laminar air flow yang ideal untuk kebutuhan laboratorium
silahkan hubungi PT. Andaru Persada Mandiri selaku Distributor Alat Laboratorium di
nomor Telepon : (0251) 7504679 atau WhatsApp di Nomor : +6287777277740
Dapatkan konsultasi gratis laminar air flow dan alat instrument lainnya untuk anda yang
berkonsultasi sekarang. Dapatkan penawaran dengan harga terbaik dan layanan purna jual
yang lengkap.
Sumber : https://andarupm.co.id/laminar-air-flow/