You are on page 1of 1

Pretest THT

1. Saraf di bawah ini yang ikut mempersarafi telinga adalah…


a. N. olfaktorius
b. N. facialis
c. N. vagus
d. N. Hypoglossus
e. N. Oftalmika

Vagus (?????)
2. Bagian telinga berikut yang tidak memiliki lapisan subkutan adalah …
a. Pars kartilago kanalis
b. Pars osseus kanalis
c. Membrana timpani
d. Tuba eustachius
e. Aurikula
3. Tulang stapes melekat pada
a. Tulang maleus
b. Foramen ovale
c. Foramen rotundum
d. Kanalis semisirkularis
e. Muskulus tensor timpani

4. Fungsi tuba eustachii yang mengatur dan menjaga tekanan telinga tengah selalu sama
dengan tekanan di luar telinga disebut
a. Fungsi drainase
b. Fungsi aerasi
c. Fungsi proteksi
d. Fungsi fisiologis
e. Fungsi alami
Fungsi aerasi: menjaga tekanan cavum tympani agar sebanding dengan tekanan di luar
membrana tympani. Ventilasi cavum tympani dan mastoid air cells.

5. Fungsi tuba eustachii yang menghalangi masuknya sekret nasofaring disebut


a. Fungsi drainase
b. Fungsi aerasi
c. Fungsi proteksi
d. Fungsi fisiologis
e. Fungsi alami
Fungsi proteksi: Pada posisi relaks, tensor veli palatini menutup tuba bagian distal,
sehingga cairan dari nasofaring tidak dapat mencapai cavum tympani

6. Komplikasi otitis eksterna difusa adalah


i. Otosklerosis
f. Labirintitis
g. Perikondritis
h. Otitis Media kronik
i. Otitis media akut
Komplikasi lain:
- Otitis eksterna kronis
- Canal stenosis, hearing loss
- Myringitis
- Perichondritis
- Facial cellulitis
- Osteomyelitis temporal

7. Penyakit berikut yang membutuhkan tindakan insisi sebagai terapi adalah…


a. Otitis eksterna difusa
b. Otitis eksterna sirkumskripta
c. Otomikosis
d. Perikondritis
e. Cerumen prop
Insisi mungkin diperlukan jika terdapat furunkel dengan ukuran besar untuk mengurangi
keluhan penurunan pendengaran, otalgia, serta aplikasi obat topikal yang lebih efektif.

8. Ciri khas Aspergillus dalam otomikosis adalah


a. Membentuk spora
b. Eksudat bercampur darah
c. Membentuk filamen
d. Eksudat kuning kental
e. Menyebabkan nyeri
Aspergillus: Membentuk filamen berserabut dengan spora hitam-coklat, dengan tampakan
liang telinga basah
9. Penyebab dari fistula preaurikular adalah
a. Fusi tidak lengkap dari arkus brankialis 1 dan 2
b. Fusi tidak lengkap dari arkus brankialis 2 dan 3
c. Fusi tidak lengkap dari arkus brankialis 3 dan 4
d. Fusi tidak lengkap dari arkus brankialis 4 dan 5
e. Fusi tidak lengkap dari arkus brankialis 5 dan 6
10. Karakteristik miringitis bullosa adalah
a. Membrana timpani hiperemis
b. Membrana timpani bulging
c. Membrana timpani retraksi
d. Membrana timpani perforasi
e. Membrana timpani terbentuk blister
11. Karakteristik otitis media serosa kronik adalah
a. Timbul tiba-tiba
b. Timbul secara bertahap
c. Sering terjadi pada dewasa
d. Disertai rasa nyeri
e. Tidak menimbulkan ketulian
12. Tindakan pemasangan pipa grommet biasanya dilakukan pada
a. Otitis eksterna difusa
b. Otitis media stadium hiperemis
c. Otitis media supuratif kronis
d. Otitis media serosa kronis
e. Otomikosis
13. Batas lateral kavum timpani adalah
a. Membrana timpani
b. Foramen rotundum
c. Tegmen timpani
d. Foramen ovale
e. Tuba eustachii
14. Apakah yang dapat menyebabkan timbulnya hematoma pada aurikula
a. Trauma tumpul
b. Trauma tajam
c. Tindik telinga yang berlebihan
d. Luka tembak
e. Luka lecet (laserasi)
15. Sebutkan pemeriksaan untuk menilai pendengaran secara subjektif!
a. BERA
b. SISI test
c. Garpu tala
d. Tympanometri
e. Otoacoustic emission
16. Sebutkan salah satu syarat untuk melakukan ear syringing pada cerumen prop telinga!
a. Membrana timpani harus intak
b. Membrana timpani boleh berlubang
c. Cerumen yang padat dan keras
d. Ada riwayat mastoidektomi
e. Ada riwayat otitis eksterna berulang
17. Apakah yang timbul bila terjadi akumulasi deskuamasi keratin di telinga luar?
a. Cerumen prop
b. Kolesteatoma
c. Keratosis obturans
d. Granuloma
e. Polip telinga
18. Sebutkan salah satu ciri dari sinus ethmoid posterior
a. Jumlahnya lebih banyak
b. Bermuara di meatus media
c. Memiliki ukuran yang lebih besar
d. Terletak di depan lamina basalis
e. Bentuknya berongga-rongga
19. Sinus manakah yang memiliki muara yang lebih tinggi dari dasarnya?
a. Sinus sfenoid
b. Sinus maxilla
c. Sinus frontal
d. Sinus ethmoid anterior
e. Sinus ethmoid posterior
20. Tulang terbesar pembentuk septum nasi adalah
a. Lamina perpendikularis os ethmoid
b. Krista nasalis os maksilla
c. Krista nasalis os palatina
d. Prosesus nasalis os frontal
e. Os vomer
21. Letak mukosa olfaktorius pada hidung adalah
a. ⅓ superior hidung
b. ⅓ inferior hidung
c. ⅓ anterior hidung
d. ⅓ posterior hidung
e. Dekat muara sinus maksila
22. Fungsi serumen adalah
a. Lubrikasi
b. Pelembab
c. Proteksi
d. Anestesi
e. Bakterisid
23. Telinga berbentuk seperti kelelawar disebut
a. Accessory ear
b. Protruding ear
c. Atresia aurikula
d. Mikrotia
e. Cauliflower ear
24. Bakteri penyebab otitis eksterna difusa tersering adalah
a. Haemophilus influenzae
b. Streptococcus viridans
c. Eschericia coli
d. Streptococcus β-hemolitikus
e. Pseudomonas aeruginosa
25. Gejala yang menonjol pada otomikosis adalah
a. Discharge kekuningan
b. Rasa penuh di telinga
c. Telinga tersumbat
d. Telinga gatal
e. Nyeri telinga
26. Cabang dari a. Carotis interna adalah…
a. A. palatina mayor
b. A. labialis mayor
c. A. oftalmika
d. A. fasialis
e. A. sfenopalatina
27. Pernyataan berikut yang benar adalah
a. Udara inspirasi masuk ke nares anterior kemudian berputar lalu keluar di nares
posterior
b. Udara inspirasi masuk ke nares anterior kemudian masuk ke rongga sinus
c. Udara ekspirasi masuk dari nares posterior kemudian keluar melalui nares
anterior
d. Udara ekspirasi masuk dari nares posterior sebagian masuk ke sinus, sebagian
keluar melalui nares anterior
e. Udara ekspirasi masuk dari nares posterior kemudian masuk ke rongga sinus
28. Fungsi statik dan mekanik dari hidung adalah
a. Membantu resonansi udara
b. Meringankan beban kepala
c. Reseptor refleks
d. Humidifikasi
e. Penyaring udara
29. Sinus apakah yang berbatasan dengan atap nasofaring?
a. Sinus ethmoidalis anterior
b. Sinus ethmoidalis posterior
c. Sinus maksillaris
d. SInus sfenoidalis
e. Sinus frontalis
30. Letak mukosa olfaktorius pada hidung adalah
a. ⅓ superior hidung
b. ⅓ inferior hidung
c. ⅓ anterior hidung
d. ⅓ posterior hidung
e. Dekat muara sinus maksila
31. Penyakit yang sering disebut dengan swimmer’s ear adalah
a. Otomikosis
b. Otitis eksterna difusa
c. Otitis eksterna furunkulosa
d. Otitis media akut
e. Keratosis obturans
32. Keganasan yang paling banyak ditemukan di THT adalah
a. Kanker sinonasal
b. Kanker nasofaring
c. Kanker dasar mulut
d. Kanker laring
e. Kanker lidah
33. Seorang ibu datang dengan keluhan hidung tersumbat terutama pada hidung kanan
dengan ingus kental berwarna kuning dan berbau sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan sakit gigi terutama gigi kanan atas. Diagnosis yang mungkin adalah:
a. Rhinitis akut
b. Rhinitis kronis
c. Rhinosinusitis akut
d. Rhinosinusitis kronis
e. Korpus alienum hidung
34. Gigi yang dapat menyebabkan sinusitis adalah:
a. Dens insisivus I, II
b. Dens caninus dan premolar
c. Dens premolar I
d. Dens premolar II dan molar I, II
e. Dens molar I, II, dan III
35. Karakteristik lapisan sol pada palut lendir adalah
a. Tipis, terletak di perisilia, mengikuti gerakan silia
b. Tipis, terletak di ujung silia, mengikuti gerakan silia
c. Tebal, terletak di perisilia, mengikuti gerakan silia
d. Tebal, terletak di ujung silia, mengikuti gerakan silia
e. Tebal, terletak di ujung silia, tidak mengikuti gerakan silia
36. Tujuan operasi Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS) adalah…
a. Mengeradikasi kuman penyebab rhinosinusitis
b. Mengambil sampel discharge untuk dijadikan sampel kultur
c. Mengembalikan fungsi dari kompleks ostiomeatal
d. Mengambil polip di hidung
e. Mengurangi discharge yang menyumbat di hidung
37. Immunoglobulin yang meningkat pada rhinitis alergi adalah:
a. IgA
b. IgE
c. IgG
d. IgM
e. IgD
38. Komplikasi yang sering terjadi pada rhinosinusitis pada anak adalah:
a. Bersifat akut terutama komplikasi orbita
b. Bersifat akut terutama komplikasi intrakranial
c. Bersifat akut terutama komplikasi meninges
d. Bersifat kronis terutama komplikasi orbita
e. Bersifat kronis terutama komplikasi intrakranial
39. Kriteria mayor rhinosinusitis adalah
a. Purulent discharge
b. Halitosis
c. Headache
d. Weakness
e. Ear fullness
40. Posisi terbaik untuk melihat ostiomeatal complex pada CT-Scan adalah…
a. Oblik
b. Lateral
c. Aksial
d. Koronal
e. Sagittal
41. Anak laki-laki (6) datang dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan mimisan pada
hidung kanan setelah bermain bola. Pemeriksaan hidung menemukan titik perdarahan
pada septum. Diagnosis kasus ini adalah
a. Epistaksis anterior
b. Epistaksis posterior
c. Hemangioma
d. Papilloma
e. Angiofibroma
42. Anak perempuan (4) dibawa ibunya dengan keluhan hidung kiri berbau. Hidung berbau
sudah dirasakan sejak satu minggu yang disertai ingus kental dan telah diberi obat pilek
tapi tidak membaik. Pemeriksaan hidung menemukan benda asing berbentuk bulat
berwarna merah. Tindakan tepat untuk mengatasi kasus ini adalah
a. Benda asing dievakuasi dengan pinset
b. Benda asing dievakuasi dengan pengait
c. Benda asing dievakuasi dengan forsep
d. Benda asing dievakuasi dengan suction
e. Rujuk ke dokter spesialis
43. Hal berikut yang tidak termasuk dalam anyaman pembuluh darah Kiesselbach
adalah
a. A. Ethmoidalis posterior
b. A. Labialis superior
c. A. Palatina mayor
d. A. sfenopalatina
e. A. orbitalis
44. Pasien pasca kecelakaan lalu lintas datang dengan keluhan kesadaran menurun,
bengkak di daerah wajah, epistaksis bercampur cairan bening, dan hidung tersumbat.
Diagnosis pasien tersebut adalah:
a. Fraktur os nasal
b. Fraktur zigomatikum
c. Fraktur LeFort III
d. Fraktur sinus frontalis dan nasoethmoid
e. Blow out fracture
45. Tindakan yang sebaiknya dilakukan pada fraktur os nasalis dengan deformitas hidung
sebelum 7 hari adalah…
a. Rhinoplasty
b. Reposisi
c. Konservatif
d. Operasi rekonstruktif
e. Didiamkan saja
46. Penderita datang dengan riwayat kecelakaan lalu lintas, keluhan mati rasa (kebas)
daerah pipi dan di sekitar mata di sisi, bengkak dan apabila pipi ditekan terasa pipih.
Diagnosis penderita adalah
a. Fraktur orbita
b. Fraktur zigoma
c. Fraktur os nasal
d. Fraktur sinus maksilaris
e. Fraktur LeFort II
47. Fraktur wajah yang menyebabkan perubahan dinding orbita sehingga mata menonjol
ke sinus maksila adalah:
a. Fraktur os nasal
b. Fraktur maksila
c. Fraktur zigoma
d. Fraktur lateral
e. Fraktur blow out
48. Untuk melihat fraktur zigoma, posisi rontgen yang sebaiknya dilakukan adalah
a. Waters dan Caldwell
b. Waters dan Lateral
c. Reverse Towne
d. Lateral Oblique
e. Panoramic
49. Gejala awal yang sering diabaikan oleh penderita kanker nasofaring adalah
a. Tinnitus
b. Epistaksis
c. Pilek kronis
d. Sumbatan hidung
e. Nyeri daerah kepala
50. Pasien kanker nasofaring datang dengan keluhan penglihatan ganda (diplopia), disertai
telinga berdenging dan tidak ada pembesaran leher. Pemeriksaan rontgen paru-paru
didapatkan gambaran coin lesion. Kanker tersebut berada pada stadium…
a. T1N0M1
b. T2N0M0
c. T3N0M1
d. T4N0M1
e. T4N0M0
51. Tindakan untuk diagnosis pasti karsinoma nasofaring adalah:
a. Biopsi
b. CT-Scan
c. Nasoendoskopi
d. Aspirasi jarum halus
e. USG kepala dan bone scan
52. Fungsi tonsil adalah
a. Organ utama yang memproduksi antibodi
b. Menjaga hygiene mulut dan orofaring
c. Mempertahankan sistem buffer tubuh
d. Membantu demineralisasi
e. Membantu lubrikasi
53. Salah satu komplikasi jauh dari tonsilitis kronis adalah
a. Abses peritonsiler
b. Demam rematik
c. Otitis media
d. Sinusitis
e. Rhinitis
54. Percabangan pembuluh darah yang memperdarahi tonsil palatina adalah:
a. A. carotis interna
b. A. carotis eksterna
c. A. sfenopalatina
d. A. pulmonalis
e. A. tibialis
55. Posisi laring:
a. VC I-IV
b. VC I-VI
c. VC II-IV
d. VC II-VI
e. VC III-VI
56. Fungsi gerakan otot ekstrinsik laring infrahyoid adalah
a. Menarik laring ke atas
b. Menarik laring ke bawah
c. Menutup epiglottis
d. Relaksasi pita suara
e. Adduksi pita suara
57. Penyakit kongenital yang paling sering ditemukan adalah
a. Laryngeal web
b. Laringomalasia
c. Stenosis laring
d. Atresia laring
e. Divertikulum laring
58. Gambaran histopatologi terbanyak yang ditemukan pada kanker laring adalah
a. Sarkoma
b. Pseudosarkoma
c. Adenosarkoma
d. Karsinoma anaplastik
e. Squamous cell carcinoma
59. Gejala khas tumor ganas pada laring di daerah supraglottis adalah
a. Suara serak
b. Gangguan menelan
c. Sesak nafas
d. Batuk
e. Pembesaran kelenjar leher
60. Pasien datang dengan keluhan bersin-bersin lebih dari 5 kali/episode disertai ingus
encer bening sejak enam bulan. Keluhan timbul >4 hari/minggu dan mengganggu tidur
maupun kerja. Diagnosis tepat untuk pasien ini adalah
a. Rhinitis alergi intermiten ringan
b. Rhinitis alergi intermiten sedang-berat
c. Rhinitis alergi persisten ringan
d. Rhinitis alergi persisten sedang-berat
e. Rhinitis non-alergi

You might also like