STUDI KASUS

Sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa (PT. SAYA) mempunyai tagihan Biaya atas Pekerjaan
Pembuatan Rumah kepada PT. ABC, dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp. 200 Juta.

Dimana dalam pekerjaan tersebut PT. Saya harus menanggung Pajak PPh 23 sebesar 3%, asuransi
tenaga kerjanya (Jamsostek & Kesehatan) sebesar 3% dan cadangan THR sebesar 5% dari Nilai
kontraknya. Sementara PT. SAYA hanya memperoleh fee/komisi dari pekerjaan tersebut sebesar
10% dari nilai kontrak dan sisanya adalah Upah/ yang harus dibayarkan kepada sub kontraktor dari
PT. SAYA nama sub kontraktor adalah CV. MEREKA

No Uraian Nominal

1 Nilai Pekerjaan PT. ABC 200.000.000

Alokasi Biaya Pekerjaan

1 PPh 23 6.000.000
2 Asuransi Tenaga Kerja 6.000.000
3 Cadangan THR 10.000.000
4 Fee/Komisi PT. SAYA 20.000.000
5 Upah pekerjaan kepada CV. MEREKA 158.000.000

200.000.000 200.000.000

Bagaimana cara membukukan studi kasus diatas kedalam sistem akuntansi sederhana pada kondisi
PT. ABC belum membayarkan tagihan tersebut dan kondisi setelah PT. ABC membayar tagihan
kepada PT. SAYA untuk mengetahui laporan LABA RUGI perusahaan PT. ABC