Professional Documents
Culture Documents
Makalah Pertemuan 9
Makalah Pertemuan 9
DISUSUN OLEH:
2022
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun
hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk
para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
1
Daftar Isi
Table of Content
Kata Pengantar.....................................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................................ii
BAB 1...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar belakang.........................................................................................................................1
B. Rumusan masalah....................................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................................1
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. Mengapa sistem informasi rentan terhadap kerusakan, kesalahan, dan penyalahgunaan?
3
B. Apakah yang menjadi nilai bisnis keamanan dan pengendalian?.......................................4
C. Apakah yang menjadi komponen kerangka organisasi untuk keamanan dan
pengendalian?..................................................................................................................................5
D. Apakah sarana dan teknologi yang paling penting untuk mejadi sumber-sumber
informasi?........................................................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan..............................................................................................................................8
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem
informasi. Sayang sekali masalah keamanan ini sering kali kurang mendapat
perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah
keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-
hal yang dianggap penting. Apabila menggangu performansi dari sistem, seringkali
keamanan dikurangi atau ditiadakan. Makalah ini diharapkan dapat memberikan
gambaran dan informasi tentang keamanan sistem informasi.
Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting. Bahkan ada
yang mengatakan bahwa kita sudah berada di sebuah “information-based society”.
Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat
menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi. Hal ini dimungkinkan dengan
perkembangan pesat di bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.
B. Rumusan masalah
1. Mengapa sistem informasi rentan terhadap kerusakan, kesalahan, dan
penyalahgunaan?
2. Apakah yang menjadi nilai bisnis keamanan dan pengendalian?
3. Apakah yang menjadi komponen kerangka organisasi untuk keamanan dan
pengendalian?
4. Apakah sarana dan teknologi yang paling penting untuk mejadi sumber-sumber
informasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui penyebab dari sistem informasi yang rentan terhadap kerusakan
dan penyalahgunaan.
2. Untuk mengetahui yang menjadi nilai bisnis kemanan dan pengendalian.
3. Untuk mengetahui komponen-komponen kerangka organisasi untuk keamanan
dan pengendalian.
3
4. Untuk mengetahui apa saja saran dan teknologi yang paling penting untuk menjadi
sumber-sumber informasi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
yang seharusnya mengarahkan calon pembeli ke produknya. Ancaman global:
cyberterrorisme dan cyberwarfares yaitu aktivitas cybercriminal yang telah kami
jelaskan – meluncurkan malware, serangan denial-ofservice, dan probe phishing –
tidak berbatasan.
Ancaman dari dalam terutama karyawan juga berlaku contohnya banyak karyawan
lupa password mereka untuk mengakses sistem komputer atau mengizinkan rekan
kerja menggunakannya, yang membahayakan sistem. Penyerang berbahaya yang
mencari akses sistem kadang-kadang mengelabui karyawan untuk mengungkapkan
kata sandinya dengan berpura-pura menjadi anggota sah perusahaan yang
membutuhkan informasi. Praktek ini disebut rekayasa sosial.
Software yang lemah juga menjadi alasan sistem mudah diserang/ rusak, kesalahan
perangkat lunak menimbulkan ancaman konstan terhadap sistem informasi,
menyebabkan kerugian produktivitas yang tak terhitung. Tumbuh kompleksitas dan
ukuran program perangkat lunak, ditambah dengan tuntutan untuk pengiriman tepat
waktu ke pasar, telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan kelemahan
perangkat lunak atau kerentanan.
6
PERSYARATAN HUKUM DAN PERATURAN UNTUK MANAJEMEN
A R S I P ELEKTRONIK
Regulasi mengenai pentingnya perlindungan data telah bantak ditetapkan
p e m e r i n t a h . Pemerintahan Amerika dengan Kebijakan Sarbanes-Oxley (SOX)
salah satunya. Merupakan kebijakan yang muncul dan digunakan sebagai tindakan
preventif dimasa depan setelah pada masa lalu terjadi penipuan informasi perusahaan
yang dilakukan oleh perusahaan besar seperti Enron. Tidak hanya mengenai
perlindungan informasi, regulasi mengenai peraturan operasional perusahaan
terkadang diterapkan oleh pemerintah untuk mendukung akuntabilitas dan kemudahan bagi
pelanggan.
BARANG BUKTI ELEKTRONIK DAN KOMPUTER FORENSIK
Tidak hanya berkaitan dengan bagaimana perusahaan menyajikan
informasinya pada publik, menjaga informasi yang dimilikinya, serta
menjalankan operasi sesuai aturan yang berlaku. Beberapa macam bentuk informasi
elektronik juga menjadi perhatian pemerintah. Perusahaan tidak diperbolehkan untuk
menghapus data informasi yang penting. Penghapusan informasi harus sesuai dengan
peraturan yang diperbolehkan pemerintah. Data informasi tersebut bermacam-macam,
baiksurat elektronic,hard disk, CD, dan berbagai media penyimpanan elektronik lainya.
Untuk mencapai tujuan entitas, personel pada setiap tingkatan dalam organisasi harus
memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mereka
secara efektif. Komitmen terhadap kompetensi mencakup pertimbangan manajemen
mengenai pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk mengembangkan kompetensi
tersebut.
Filosofi merupakan apa yang seharusnya dikerjakan dan apa yang seharusnya tidak
dikerjakan oleh organisasi. Sedangkan gaya operasi menentukan ide manajer tentang
7
bagaimana operasi suatu entitas harus dilaksanakan. Tindakan sikap dan pendekatan dalam
pengambilan keputusan oleh manajemen sangat mempengaruhi mutu pngendalian internal.
Banyak karakteristik yang mungkin ditampilkan dalam bagian dari falsafah manajemen dan
gaya pengoperasian. Karakteristik termasuk dalam manajemen :
Struktur Organisasi
Dewan Komisaris dan Komite Audit secara signifikan mempengaruhi kesadaran akan
pengendalian suatu entitas. Panitia audit merupakan sub panitia dari dewan direksi yang
biasanya terdiri dari direktur-direktur yang bukan merupakan bagian dari tim manajemen.
Dewan Komisaris dan panitia audit adalah orang-orang yang tepercaya dan secara aktif
mengawasi akuntansi entitas, kebijakan dan prosedur pelaporan. Faktor yang sangat
berpengaruh pada keefektifan dari dewan direksi dan komite audit, meliputi :
Orang – orang yang independent dari manajemen, yang berhubungan dewan direktur
– direktur luar, berpengalaman dan lebih tinggi dari para anggota, dan keterlibatan
mereka yang dalam dan meneliti dari aktivitas manajemen.
Kepatuhan dari tindakan mereka.
Tingkat dimana mereka meningkatkan dan melanjutkan pertanyaan yang sulit dengan
manajemen.
Sifat dasar dan keterlibatan dari mereka yang interaksi dengan internal dan eksternal
auditor.
8
D. Apakah sarana dan teknologi yang paling penting untuk mejadi sumber-sumber
informasi?
Perusahaan perlu menetapkan seperangkat pengendalian umum dan pengendalian aplikasi
yang baik atas sistem informasi. Penilaian risiko mengevaluasi aset informasi,
mengidentifikasi titik-titik pengendalian dan kelemahan pengendalian, dan menentukan
pengendalian-pengendalian yang paling efektif dari segi biaya. Perusahaan juga harus
mengembangkan kebijakan dan program pengamanan yang koheren agar operasi bisnis tetap
berlanjut ketika terjadi bencana atau gangguan. Kebijakan pengamanan mencakup kebijakan
terkait penggunaan yang dapat diterima/dibenarkan serta manajemen identitas. Audit sistem
informasi yang komprehensif dan sistematik membantu organisasi menentukan efektivitas
pengamanan dan pengendalian sistem informasi.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang
senantiasa berubah serta cepatnya perkembangan software, keamanan merupakan
suatu isu yang sangat penting, baik itu keamanan fisik, keamanan data maupun
keamanan aplikasi. Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu
adalah suatu hal yang sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang
ini. Tidak ada satu daerah pun yang betul-betul aman kondisinya, walau penjaga
keamanan telah ditempatkan di daerah tersebut, begitu juga dengan keamanan sistem
komputer. Namun yang bisa kita lakukan adalah untuk mengurangi gangguan
keamanan tersebut. Dengan disusunya Makalah ini semoga dapat memberikan
gambaran – gambaran Sistem Keamanan Komputer dan dapat meminimalisir
terjadinya gangguan pada system yang kita miliki serta sebagai referensi kita untuk
masa yang akan datang yang semakin maju dan berkembang.
10