You are on page 1of 7

HASIL BELAJAR AFEKTIF

RENA RIAYANTI

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang


diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan
belajar.untuk mengetahui sejauh mana proses belajar
mengajar mencapai tujuan pembelajaran yang di
harapkan maka perlu di adakan tes hasil belajar.Dengan
mendapatkan hasil belajar, harus adanya penilaian yang
sangat penting sekali.Penilaian merupakan bagian
terpenting dalam kegiatan pembelajaran dimana
merupakan komponen yang tidak kalah penting nya
dengan model atau metode pembelajaran.Penilaian
merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk
mengukur dan menilai tingkat pencapaian kurikulum dan
berhasil tidaknya proses pembelajaran.
1.Hasil belajar menurut Dimyati dan mudjiono(2002)
Merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar
yang dilakukan siswa dan tindak mengajar yang dilakukan
oleh pendidik.
2.Hasil belajar menurut Sudjana,mengungkapkan ‘’hasil
belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah
laku.
1
Hasil belajar pada ranah afektif berkenaan dengan
nilai,Menurut Krathwohl yaitu penerimaan,responding,
Penilaian,organisasi dan karakteristik nilai atau
internalisasi.1Penilaian terkait dengan penilaian terhadap
gejala atau stimulus.Organisasi adalah adalah kesediaan
mengorganisasikan nilai yang dipilihnya.Internalisasi
adalaah keterpaduan sistem nilai yang dimiliki oleh
seseorang.2
Ranah afektif pada umumnya, merupakan ranah yang
berkaitan dengan sikap dan nilai.Ranah afektif mencakup
watak perilaku seperti perasaan,minat,sikap,emosi,dan
nilai.Penilaian ranah afektif ini adalah dengan cara
interaksi sikap yang menuju kearah batiniah dan terjadi
pada sikap siswa pada saat menerima nilai. 3Misalnya pada
karakter jujur yang merujuk pada suatu karakter yang
mempunyai sifat-sifat positif dan mulia seperti
integritas,penuh,kebenaran,dan lurus sekaligus tidak
berbohong,curang maupun mencuri.4
Ciri-ciri belajar afektif akan tampak pada siswa
dalam berbagai tingkah laku.Seperti perhatian terhadap
mata pelajaran,kedisiplinannya dalam mengikuti proses
1
Nana Sudjana,Dasar-dasar proses belajar Mengajar,
(Bandung:Sinar baru Algasindo,2012),hlm 51.
2
Nana Sudjana,Op.Cit,hlm 53
3
Suharsimi Arikunto,Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,
(Jakarta:Bumi Aksara,2013).hlm 22
4
Didik Suhardi,Nilai karakter Refleksi Untuk
pendidikan(Depok:PT Raja Grafindo Persada,2017),hlm 40.
2
belajar didalam kelas sesuai dengan mata
pelajaran.Dalam hal ini,siswa memiliki sifat ingin tahu
tentang pelajaran yan diterimanya,dan penghargaan atau
rasa hormat terhadap guru dan sebagainya.5
Ranah pembelajaran adalah bidang yang berhubungan
perilaku dan tata nilai.Pada afektif ini meliputi karakter
perilaku terkait minat,kehendak,ketertarikan,perasaan
,nilai,dan sikap ,emosi.Capaian pembelajaran afektif di
tunjukkan pada ciri-ciri peserta didik daqlam setiap
berprilaku,misal responnya terhadap pembelajaran
agama islam,disiplin dan serius terlibat dalam pengajaran
Agama di suasana apapun,dorongan keingin tahuan untuk
menggali pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan yang
diperolehnya,menghargai atau takzimnya kepada guru.
Hasil belajar afektif ini sangat penting sekali dan
memiliki penekanan yang kuat terhadap pembelajaran
pendidikan Agama Islam(PAI).Karena harus membentuk
perilaku dan sikap yang baik terhadap siswa,membentuk
akhlakul karimah untuk menumbuhkan dan meningkatkan
fitrah manusia sesuai kodrat penciptanya.Di mana
fitrahnya diarahkan kepada tuntunan pelaksanaan
kewajibannya sebagai pribadi yang baik,yaitu
menghambakan diri kepada Allah SWT dan menjadikan
khalifah untuk tugas mengelola alam semesta bagi
5
Didik Suhardi,Nilai-nilai karakter Refleksi Untuk Pendidikan,hlm
40
3
kemanfaatan dalam hidup manusia diatas bumi. Konsep
fitrah yang dipahami sebagai potensi dasar
manusia,bermakna naluri ber islam kebenaran,
,kecenderungan individu,insting seni,dorongan social dan
lain sebagainya.Pada pendidikan islam sangat di arahkan
menuju berkembangnya ranah afektif dengan
menerapkan evaluasi tingkah laku. 6
Dapat di simpulkan bahwa,hasil belajar merupakan
sesuatu hal yang sangat penting sekali,karena merupakan
hasil belajar terhadap pencapaian diri sendiri sampai
dimana kemampuan kita,dan apa yang harus
ditingkatkan.Apalagi dalam hal afektif yang mencakup
nilai dan sikap,Dan dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam(PAI)itu mencakup akhlak siswa.Menjadikan
siswa yang memiliki sikap yang baik,sesuai dengan
tuntunan yang diajarkan dalam islam membawa
kearahyang lebih positif.Dan untuk mengetahui
keberhasilan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan.

DAFTAR PUSTAKA

6
JurnalTarbiyatunavol.11No2(2020),Suliswijadi,Hierarki
Ranah Pembelajaran Afektif Pendidikan Agama Islam
dalam perspektif Taksonomi Qur'ani,hlm

4
Suliswijadi, ”Hierarki Ranah Pembelajaran Afektif
Pendidikan Agama Islam dalam perspektif Taksonomi
Qur'ani”, JurnalTarbiyatuna Vol.11 No 2 Desember 2020
hlm 67
Payadnya,Andre,Ade,Putu I.dkk,Panduan Lengkap
Penelitian Tindakan kelas,(Yogyakarta:CV BUDI UTAMA,
2022) hlm 84
Suryadi. Ahmad,Evaluasi Pembelajaran Jilid II.(Jawa
Barat:CV jejak,anggota IKAPI,2020) hlm 48-49
Hj.HURAIDAH,S.Pd.’’Penerapan Strategi Berbasis
Kecerdasan Majemuk dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia”,(Jurnal Indragiri,Vol,1.No 4 ,januari 2018)hlm
32
Nugroho Agus.”Peningkatan kompetensi guru madrasah
tsanawiyah negeri 3 banjar Negara dalam merancang
model discovery learning melalui workshop pada
semester gasal tahun pelajaran 2020/2021”,(Jurnal
pendidikan konvergensi Vol,VIII,
Januari 2021)hlm 107

BIOGRAFI PENULIS

5
Saya Rena Riayanti lahir di Merempan
Hilir,22 Agustustus 2002 Dari ayah
jalaludin dan ibu zaimah.
NIRM :1214.20.19065
PRODI:Pendidikan Agama Islam(PAI)
Saya kuliah di Sekolah Tinggi
Agama Islam(STAI) Sultan Syarif Hasyim(SUSHA)Siak Sri
Indrapura,Riau.
Email:renariayanti8@gmail.com

6
7

You might also like