Professional Documents
Culture Documents
Guidebook WMK IPB
Guidebook WMK IPB
Kata Sambutan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terus berupaya mengembangkan
dan meningkatkan sistem pembelajaran yang mampu membekali lulusan dengan
kompetensi komprehensif meliputi aspek hard skill maupun soft skill.
Wirausaha Merdeka IPB University merupakan implementasi kebijakan Kampus
Merdeka yang hadir untuk mengembangkan potensi dan jiwa kewirausahaan
mahasiswa. Wirausaha Merdeka mendorong mahasiswa untuk meningkatkan
kompetensi manajerial, finansial, adaptasi teknologi, aktualisasi kreativitas, kemampuan
beradaptasi hingga pengembangan kemampuan dalam menciptakan produk yang
dapat berguna bagi masyarakat.
Pelaksanaan Wirausaha Merdeka IPB University dilakukan selama 1 semester
dengan proses belajar blended learning. Program ini turut menghadirkan dosen serta
praktisi yang kompeten pada bidangnya untuk membagikan ilmu dan pengalaman
kepada mahasiswa. Selain itu Wirausaha Merdeka IPB University mengadaptasi proses
berpikir taksonomi bloom agar mahasiswa dapat menginternalisasi mindset dan skill
wirausaha secara utuh.
Semoga hadirnya Wirausaha Merdeka IPB University dapat memberikan wawasan,
menumbuhkan semangat, serta memperkaya skill mahasiswa sehingga di masa depan
dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Semoga hadirnya Wirausaha Merdeka IPB
University dapat menginisiasi terciptanya lulusan berkarakter kewirausahaan dan
mampu menciptakan embrio-embrio bisnis baru.
TTD.
Daftar Isi 3
Bab 5: Penutup 26
BAB 1: Pengenalan Program
Deskripsi Program
Wirausaha Merdeka merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia khususnya bagi para
mahasiswa yang memiliki Ketertarikan terhadap dunia Wirausaha. Wirausaha Merdeka
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti program peningkatan
kapasitas wirausaha dari Perguruan Tinggi Lainnya. Program Wirausaha Merdeka IPB
dirancang dengan judul “Building Technosociopreneur Mindset and Skills to Empower
Youth in Business Society” yang terintegrasi dengan penerapan konsep taksonomi
bloom. Program ini didesain untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan
mahasiswa dalam mengingat, memahami, merencanakan, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi kegiatan bisnis yang sedang dilaksanakan. Selain itu, mahasiswa
diharapkan dapat mengembangkan kemampuan untuk mendesain produk/jasa yang
inovatif dan mampu membangun jejaring/kerjasama bisnis yang berkelanjutan. Program
ini juga telah dirancang dengan variasi metode untuk dapat menunjang aspek
pembelajaran, peningkatan kompetensi dan skill, praktek uji coba, analisa, dan
implementasi wirausaha.
IPB University sebagai institusi pelaksana merupakan institusi pendidikan tinggi
yang didirikan atas dasar keinginan untuk menjawab permasalahan bangsa dalam
mengembangkan sumber daya manusia terdidik serta ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni dalam bidang pertanian sesuai dengan PP No. 66 Tahun 2013 tentang Statuta IPB. IPB
merupakan kampus dengan akreditasi “A” berdasarkan No. SK
4278/SK/BAN-PT/Akred/PT/XI/2017 yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal 7 November 2017
hingga 7 November 2022.
Visi IPB 2045 adalah “Menjadi techno-socio-entrepreneurial university, terdepan
dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat
global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika”, dan Misi IPB adalah (1)
Menyiapkan insan terdidik yang unggul, profesional, dan berkarakter kewirausahaan; (2)
Memelopori pengembangan IPTEKS yang unggul; dan (3) Mentransformasikan IPTEKS dan
budaya unggul IPB untuk pencerahan, kemaslahatan, dan peningkatan mutu kehidupan
secara berkelanjutan.
Program Wirausaha Merdeka menjadi salah satu tombak untuk mencapai visi dan
misi IPB serta target jangka panjang untuk menurunkan angka pengangguran terdidik.
Setelah terselenggaranya rangkaian program ini, mahasiswa diharapkan tergerak dan
memiliki semangat berwirausaha, memiliki mindset dan kompetensi dasar di bidang
kewirausahaan, mengalami peningkatan dalam pengalaman wirausaha, mengalami
peningkatan kemampuan daya kerja, serta berkontribusi pada peningkatan kapasitas
dan kualitas lulusan Perguruan Tinggi
Program Wirausaha Merdeka IPB University juga dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar yang komprehensif melalui metode blended learning,
mempermudah mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kampus dengan
fleksibilitas konversi 20 SKS, memfasilitasi mahasiswa untuk bertemu dengan praktisi dan
expert di bidang wirausaha, serta fasilitas belajar seperti transportasi, ruang kuliah
Common Class Room (CCR), asrama bootcamp, dan lainnya. Program ini diharapkan
dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan talentanya dalam
bidang wirausaha dan bisnis.
Luaran Program
Setelah mengikuti program ini, mahasiswa diharapkan:
1. Mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus, pembekalan entrepreneurial
mindset, wawasan bisnis dan marketing,
2. Memahami perencanaan bisnis dengan variasi tools/framework, pengetahuan
mendasar tentang aset dan sumberdaya,
3. Memahami pembekalan etika bisnis, komunikasi bisnis, manajemen pemasaran,
manajemen strategi, perilaku konsumen, analisis nilai tambah, analisis rantai
pasok, pengembangan bisnis, analisis perubahan, dan analisis resiko.
4. Mendapatkan pembekalan spesifik dan diharapkan mampu memiliki
entrepreneurial mindset yang secara berkepanjangan dapat mengembangkan
bisnis baru atau seminimalnya membentuk embrio bisnis.
5. Berkontribusi pada peningkatan kapasitas lulusan perguruan tinggi, peningkatan
kompetensi dan daya kerja mahasiswa, serta pengurangan pengangguran
terdidik yang selaras dengan IKU-1
Alur program secara garis besar dibagi menjadi 4 (empat) tahapan untuk
memberikan pengalaman belajar yang komprehensif terhadap mahasiswa. Program
dilaksanakan selama 1 (satu) semester dengan 4 tahapan yaitu:
1. Tahap 1 Idea Development: Pada tahap ini mahasiswa diberikan topik
pembelajaran yang bersifat fundamental sebagai landasan untuk memahami
topik pembelajaran pada tahap selanjutnya. Tahap 1 memberikan pemahaman
mengenai entrepreneurial mindset, kemampuan dalam menangkap peluang dan
ide bisnis, serta menugaskan mahasiswa untuk menyusun ide bisnis dan
membuat rancangan bisnis sebagai output pembelajaran
2. Tahap 2 Managing Business: Pada tahap ini mahasiswa akan diajak untuk
mendalami secara mendetail terkait perencanaan bisnis, memahami aset dan
sumberdaya yang dibutuhkan dalam bisnis, memahami secara utuh konsep
manajemen strategi, etika bisnis, hingga pengelolaan keuangan dalam bisnis.
Pada tahap 2 mahasiswa juga dibekali dengan tools dan framework untuk
mengenali proses bisnis. Output yang diharapkan dari Tahap 2 ini yaitu prototipe
bisnis yang akan dilakukan mahasiswa kedepannya.
3. Tahap 3 Market Validation: Pada tahap ini mahasiswa menelaah lebih lanjut
rancangan bisnis yang telah dibuat dari segi kebaruan/perubahan dan risiko.
Mahasiswa akan dibekali dengan pemahaman analisis risiko, analisis nilai
tambah, analisis rantai pasok, hingga pengembangan bisnis. Tahap ini juga
meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat/menginisiasi bisnis yang
sesuai dengan permintaan pasar.
4. Tahap 4 Business Summit: Pada tahap ini mahasiswa akan mempresentasikan
prototipe dari rancangan bisnis yang dibuat. Mahasiswa juga akan menerima
masukan dari mitra dudi, praktisi bisnis, dan dosen yang kompeten pada
bidangnya terkait dengan ide bisnis dan prototipe yang telah dibuat sebagai
bentuk monitoring dan evaluasi. Target dari tahap ini yaitu terjadinya
keberlanjutan ide bisnis yang telah dibuat dan mahasiswa mampu mendapat
perspektif yang luas untuk melakukan eskalasi bisnis.
Strategi Pembelajaran/Pelaksanaan
Program Wirausaha Merdeka IPB dilaksanakan dengan menerapkan Blended Learning
atau metode belajar yang memadukan tatap kelas dan e-learning secara simultan.
Seluruh materi disampaikan secara langsung dan daring melalui aplikasi video
conference. Setelah menghadiri kelas daring, peserta harus mengerjakan tugas yang
akan diberikan oleh asisten kelas (lecture assistant). Sedangkan untuk pengerjaan proyek
akhir/ grand project dilakukan secara luring. Dalam mengerjakan grand project,
mahasiswa akan melakukan observasi lapang pada sektor bisnis tertentu. Setelah itu,
setiap kelompok harus menghasilkan ide pengembangan produk yang bertujuan untuk
memberdayakan sektor bisnis yang telah diobservasi. Mahasiswa akan turut dibekali
dengan sesi mentoring. Konsultasi antara mahasiswa dan mentor dapat dilakukan
melalui berbagai platform seperti: Zoom Meeting, Google Meet, Whatsapp, dsb. Pemilihan
platform dan waktu untuk mentoring disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi
mahasiswa dan mentor.
Metode Pembelajaran
Thinking Entrepreneurially:
Ceramah dan Tanya
Entrepreneurial Mindset, Motivation
Jawab
and Behavior
Tutorial
Coaching
Tugas Kelompok
Kuis
Kuis
Tugas Kelompok
Kuis
Kuis
No Modul Materi Metode Pembelajaran
Tugas Kelompok
Kuis
Tugas Kelompok
Tugas Kelompok
Kuis
Tugas Kelompok
Kuis
Kerja Mandiri
Kuis
Tutorial
Tugas Kelompok
Kuis
Tutorial
Personal Branding
Coaching
Kerja Mandiri
Kuis
Tutorial
Coaching
Kampanye Sosial atau Kampanye
Problem Based Learning
Komersial
Tugas Kelompok
Kuis
Tugas Kelompok
Coaching
Tugas Kelompok
Tutorial
Multimedia
Project Based Learning
Coaching
Tugas Kelompok
Kuis
Visit
Tugas Kelompok
Kuis
Kuis
Tutorial
Kuis
Visit
Kuis
Tutorial
Kuis
Kuis
Tugas Kelompok
Tugas Kelompok
Kuis
Coaching
Menerapkan bagian/aspek dalam
penyusunan proposal kredit dan Problem Based Learning
18 Investability Penentuan tipe bisnis/usaha dalam Kerja Mandiri
penyusunan proposal
Kuis
Coaching
Kuis
Coaching
Ketepatan dalam menerapkan
Problem Based Learning
kebijakan, unsur dan jenis
No Modul Materi Metode Pembelajaran
Coaching
Kuis
Coaching
Kuis
Coaching
Kuis
Coaching
Kuis
Coaching
Coaching
Kuis
No Modul Materi Metode Pembelajaran
Coaching
Analisis Lingkungan Internal dan
Problem Based Learning
Eksternal : Lingkungan Makro, Industri
Kerja Mandiri
& Persaingan
Kuis
23 Business Model
24 Bootcamp
25 Business Visit
Keaktifan 20% -
Diskusi di luar kelas 10% Kontribusi terhadap kelas coaching dengan aktif
memberikan dan menjawab pertanyaan
Tugas 30% -
Tugas Kelompok 15% Output dari tugas kelompok dapat berupa makalah,
review, essai, ataupun powerpoint dan dapat diikuti
dengan presentasi hasil diskusi kelompok serta tanya
jawab
19 September - 6 Desember
7
Pelaksanaan Program Luring 2022
25 November - 6 Desember
8
Bootcamp & Business Summit Luring 2022
Catatan: Informasi jika terjadi perubahan jadwal akan disampaikan melalui grup paralel
masing-masing
Total SKS 20
Total SKS 20
Total SKS 20
Total SKS 19