You are on page 1of 29

KELOMPOK 5

Our Team

Muhammad Isa A. Nur Rachma F.


21/477363/EK/23459 21/474739/EK/23370

Rohinun Salma Alia K.


21/479202/EK/23543 21/482927/EK/23698
FUNGSI DAN TUJUAN
BPJS KESEHATAN

FUNGSI
BPJS Kesehatan berfungsi
menyelenggarakan program jaminan
kesehatan secara nasional berdasarkan
BPJS Kesehatan merupakan badan hukum prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas
publik yang dibentuk untuk sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2004
menyelenggarakan program jaminan tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
kesehatan sebagaimana dimaksud dalam
TUJUAN
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Menjamin agar peserta memperoleh

BPJS Kesehatan mulai beroperasi pada tahun manfaat pemeliharaan kesehatan dan

2014 sebagai transformasi dari PT Askes perlindungan dalam memenuhi

(Persero). kebutuhan dasar kesehatan.

01
TIMELINE BPJS KESEHATAN 2014, BPJS KESEHATAN

1984, PHB
1949, Jaminan
Kesehatan Pasca-
Kolonialisme

1968, BPDPK 1992, ASKES


02
SEJARAH BPJS KESEHATAN

1949 1968 1984


Sistem Jaminan Kesehatan Badan Penyelenggara Dana Perum Husada Bhakti (PHB)
pasca-kolonial Pemeliharaan Kesehatan PNS, Pensiun PNS, Veteran,
PNS dan keluarga (BPDPK) Perintis Kemerdekaan, dan
PNS, Pensiun PNS, Keluarga Keluarga
PerMenKes No. 1 Tahun 1968 PP No. 22 dan 23 Tahun 1984

1992 2011 2014


PT Askes (Persero) Penetapan UU Nomor 24 BPJS Kesehatan resmi
Mulai menjangkau Karyawan Tahun 2011 tentang Badan beroperasi sebagai
BUMN (Askes Komersial) Penyelenggara Jaminan pengganti Askes
PP Nomor 6 Tahun 1992 Sosial
Askeskin dan PJKMU

03
Sejarah dibentuknya asuransi kesehatan semesta di Indonesia tidak lepas dari urgensi
perkembangan UHC (Universal Health Coverage) di negara - negara lain. UHC atau Cakupan
Kesehatan Semesta merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga
dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif yang berkualitas dan efektif.

Sesuai dengan yang disampaikan pada Sidang WHO Executive Board 144 tahun 2019, telah
disepakati WHO 13th General Programme of Work untuk dicapai pada tahun 2023 oleh semua
negara anggota WHO, termasuk Indonesia. Targetnya mencakup :
1. Satu milyar orang mendapatkan manfaat UHC
2. Satu milyar orang lebih terlindungi dari kedaruratan kesehatan
3. Satu milyar orang menikmati hidup yang lebih baik dan sehat

Sebagai pendukung pengimplementasian UHC di Indonesia, BPJS Kesehatan menjalankan program


JKN/KIS (Jaminan Kesehatan Nasional) yang bertujuan untuk memberikan akses masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan dan memberikan perlindungan finansial secara merata.
WNI
BPJS kesehatan menjadi
Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2018
sebuah badan hukum yang tentang Jaminan Kesehatan: setiap
Warga Negara wajib mengikuti
mengelola program Jaminan program jaminan kesehatan melalui
BPJS Kesehatan
Kesehatan Nasional (JKN)
total 254.145.225 peserta WNA
JKN per 30 April 2023 WNA yang bekerja di Indonesia paling
singkat enam bulan

Sumber: BPJS (2023)

05
mendaftarkan dirinya sendiri atau
01
NON PBI didaftarkan oleh pemberi kerja

BPJS untuk masyarakat


yang tergolong bukan membayar iuran sendiri atau dibayar
penerima bantuan Iuran 02 oleh pihak lain atas nama peserta.

Penetapan status diputuskan


01 dan didaftarkan oleh menteri
WNI
PBI (Penerima penyelenggara urusan
pemerintahan di bidang sosial Memiliki
NIK yang
Bantuan Iuran) JK Bagi peserta Penerima Bantun
terdaftar di
Dukcapil
Peserta yang tergolong fakir 02 Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan
Terdaftar
iuran dibayar oleh Pemerintah.
dalam Data
miskin dan orang tidak mampu Terpadu
Kesejahter
yang iurannya dibayarkan oleh aan Sosial
tidak bisa memilih fasilitas
Pemerintah. 03 kesehatan dan hanya berhak
mendapat pelayanan rawat
Sumber: BPJS (2023) inap kelas III
06
Pekerja Penerima Kepesertaan: didaftarkan oleh pemberi kerja
01 Upah (PPU) Iuran BPJS Kesehatan: dibayar oleh pemberi
kerja dan pekerja

Peserta PBPU mendaftarkan dirinya sendiri


Pekerja Bukan atau secara kolektif ke BPJS Kesehatan dan
02
Penerima Upah (PBPU) kemudian membayar iuran sendiri.

Penduduk yang belum menjadi

03 PD Pemda peserta JKN yang didaftarkan oleh


Pemerintah Daerah

04 Bukan Pekerja (BP) Investor, pemberi kerja, dan


penerima pensiun

Sumber: BPJS (2023)

07
Pekerja Penerima orang yang bekerja pada pemberi kerja
Upah (PPU) dan menerima gaji atau upah

PPU Penyelenggara Negara Anggota keluarga yang ditangung:


istri/suami yang sah dan maksimal 3 (tiga) orang anak (
Setiap warga negara Indonesia yang Belum menikah, tanpa penghasilan sendiri, dan usia di
PNS Pusat, PNS Diperbantukan, PNS

01
memenuhi syarat, diangkat untuk bawah 21 atau 25 tahun yang masih bersekolah)
Dipekerjakan, PNS Daerah, PNS TNI,
memenuhi tugas negara, dan digaji sesuai
dan PNS Polri yang gajinya Jika suami istri adalah pekerja, Suami, istri dan anak dari
peraturan perudang-undangan
dibebankan pada APBN dan APBD Peserta PPU berhak memilih kelas perawatan tertinggi.

Prajurit & Polri Anggota keluarga yang ditangung:


istri/suami yang sah dan maksimal 3 (tiga) orang anak ( Belum menikah, tanpa
Prajurit , yaitu personil pertahanan di bawah
pimpinan Kepala Staf Angkatan atau Panglima penghasilan sendiri, dan usia di bawah 21 atau 25 tahun yang masih bersekolah)
02 TNI, dan anggota Polri, yaitu pegawai negeri Apabila anak ke-1 sampai ke-3 sudah tidak ditanggung, maka statusnya dapat digantikan
yang melaksanakan fungsi kepolisian. oleh anak berikutnya sesuai urutan kelahiran dengan jumlah maksimal yang ditanggung
adalah 3 (tiga) orang anak yang sah.

Pejabat Negara & Kades


Pejabat Negara meliputi pimpinan dan anggota
Presiden, Wakil Presiden, Ketua dan Anggota
lembaga negara sesuai UUD NRI Tahun 1945 dan
Sekretariat Desa, Pelaksana
01 Undang-Undang terkait. Pemerintah Desa terdiri
DPR, Ketua Mahkamah Agung dan Badan
Peradilan, Menteri, serta Pejabat Negara lain Kewilayahan, dan pelaksana teknis
dari Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai
yang ditetapkan oleh Undang-Undang
penyelenggara Pemerintah Desa.

Sumber: BPJS (2023)


07
Pekerja Penerima orang yang bekerja pada pemberi kerja
Upah (PPU) dan menerima gaji atau upah

PPNPN
PPNPN adalah pegawai pemerintah non-PNS Pegawai Honorer dan

01
yang dibayar oleh Anggaran Pendapatan Belanja. Pegawai Tidak Tetap Anggota keluarga yang ditangung:
Mereka diangkat untuk tugas teknis, profesional, yang gajinya dibayarkan
istri/suami yang sah dan maksimal 3 (tiga) orang anak (
dan administratif sesuai kebutuhan organisasi. APBN atau APBD
Belum menikah, tanpa penghasilan sendiri, dan usia di
bawah 21 atau 25 tahun yang masih bersekolah)
Apabila anak ke-1 sampai ke-3 sudah tidak ditanggung,
PPU Badan Usaha maka statusnya dapat digantikan oleh anak berikutnya
sesuai urutan kelahiran dengan jumlah maksimal yang
Pegawai BUMN, BUMD, atau Badan
setiap orang yang bekerja pada ditanggung adalah 3 (tiga) orang anak yang sah.
Usaha Swasta (Perusahaan Perorangan,
02 Pemberi Kerja dengan menerima Gaji Perusahaan Persekutuan, Perusahaan
Jika suami istri adalah pekerja, Suami, istri dan anak dari
atau Upah pada suatu Badan Usaha. Perseroan, Yayasan, dan lain-lain) Peserta PPU berhak memilih kelas perawatan tertinggi.

Sumber: BPJS (2023)

07
PD Pemda (Penduduk yang
didaftarkan oleh Pemerintah Daerah )
Pendaftaran penduduk dilakukan
berdasarkan Perjanjian Kerja Sama
Penduduk yang belum menjadi (PKS) antara BPJS Kesehatan dengan
peserta JKN yang didaftarkan oleh pemerintah daerah provinsi dan/atau
Pemerintah Daerah pemerintah kabupaten/kota

Sumber: BPJS (2023)

08
PBPU dan Bukan Pekerja (BP)

Berskala mikro dengan modal


Pekerja di Luar Hubungan
kecil; menggunakan teknologi
PBPU Kerja atau Pekerja Mandiri
sederhana/rendah; dll
setiap orang yang
bekerja atau berusaha
Pekerja yang termasuk Tenaga ahli yang melakukan
atas risiko sendiri I kelompok bukan pekerjaan bebas, Pengarang,
penerima upah peneliti, dan penerjemah., dll

Investor yaitu individu yang melakukan


investasi dengan menanamkan modal

Bukan
Pemberi Kerja adalah individu yang membayar gaji, upah, atau
Pekerja imbalan kepada tenaga kerja yang mereka pekerjakan.
(BP) Penerima Pensiun Pejabat Negara; PNS, Prajurit/polri;
veteran, perintis kemerdekaan; janda/duda/anak yatim
piatu dari anggota Prajurit/Polri dan veteran; Bukan Pekerja
Penerima pensiun
yang tidak termasuk angka 1 sampai dengan angka 6 yang
Sumber: BPJS (2023) mampu membayar iuran
08
PBI (Penerima Bagi peserta Penerima Bantun Iuran (PBI) Jaminan
Kesehatan iuran dibayar oleh Pemerintah.
Bantuan Iuran) JK

PPU yang bekerja pada 5% (lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan

01 Lembaga Pemerintahan serta ketentuan : 4% (empat persen) dibayar oleh pemberi kerja dan
1% (satu persen) dibayar oleh peserta.
BUMN, BUMD dan Swasta

Iuran untuk keluarga tambahan sebesar 1% (satu persen) dari dari gaji atau upah per orang per
bulan, dibayar oleh pekerja penerima upah.
02 PPU yang terdiri dari anak ke 4 dan
seterusnya, ayah, ibu dan mertua
Iuran Non PBI 1.Sebesar Rp. 42.000, per orang per bulan (Perawatan Kelas III)
Mulai 1 Januari 2021, peserta kelas III bayar Rp 35.000,-
(bantuan pemerintah: Rp 7.000,-).
Iuran bagi kerabat lain dari PPU,
2. Sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) per orang per bulan
03 PBPU, serta iuran peserta BP (ruang perawatan Kelas II)
3. Sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) per
orang per bulan (ruang perawatan Kelas I)

Iuran Kesehatan Veteran, Perintis


Kemerdekaan, dan janda/duda/anak
04 yatim piatu mereka.
Pemerintah membayar 5% dari 45% gaji pokok PNS
golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 tahun per bulan.

Sumber: BPJS (2023)


09
Pembayaran iuran paling lambat tanggal 10 (sepuluh)
01 setiap bulan

Tidak ada denda keterlambatan pembayaran iuran


02 terhitung mulai tanggal 1 Juli 2016.

Denda dikenakan jika dalam 45 hari setelah


03 reaktivasi kepesertaan, peserta menerima
pelayanan rawat inap.
Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12
(dua belas) bulan.
Denda pelayanan sesuai Perpres No. 64 Tahun
04 2020: 5% dari biaya diagnosa awal rawat inap dikali
Besaran denda paling tinggi Rp30.000.000,00
(tiga puluh juta rupiah).
jumlah bulan tertunggak dengan ketentuan:
Bagi Peserta PPU pembayaran denda
pelayanan ditanggung oleh pemberi kerja.

Sumber: BPJS (2023)

08
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan
Penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) akan diterapkan secara
total 100 persen pada tahun 2025. Untuk penerapan
pada 2023 tinggal menunggu rampungnya revisi Adapun saat ini, sudah ada 10 rumah
Perpres Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan sakit yang melakukan uji coba
Kedua Atas Perpres 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan penerapan KRIS. Kesepuluh rumah
Kesehatan. sakit tersebut, yakni RSUP Dr. Sardjito,
RSUD Soedarso, RSUD Sidoarjo, RSUD
Sultan Syarif Alkadri, RS Santosa
Kelas BPJS Kesehatan yang terdiri dari kelas 1, 2, dan 3 Kopo, RS Santosa Central, RS Awal
Bros Batam, RS Al Islam, RS Ananda
akan dihapus dan disamaratakan menjadi satu kelas
Babelan, dan RS Edelweis
(satu kamar hanya akan berisi satu tempat tidur dan
dilengkapi AC)

Melalui sistem KRIS, setiap rumah sakit di Indonesia


berbagai tipe harus menyesuaikan ruang rawat
inapnya dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam
Sumber: Kompas.com (2023)
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021. cnbcindonesia (2023

08
Healthcare Comparison
sistem jaminan kesehatan

Jerman Kanada
Hybrid system, terdiri dari Statutory Single-payer system,
Health Insurance (SHI) dan Private
bernama Mediacare
Health Insurance (PHI)

Indonesia Amerika Serikat


Single-payer system, Multi-payer system, tidak ada
bernama BPJS Kesehatan sistem asuransi kesehatan
asuransi secara keseluruhan
nasional

10
Healthcare Comparison
skema biaya asuransi publik

Jerman Kanada
Statutory Health Insurance (SHI) Dibiayai dengan pajak dengan
dibiayai dengan kontribusi sebesar tingkat pajak berdasarkan
14,6% gaji yang dibebankan rata pendapatan
antara employee dan employer

Indonesia Amerika Serikat


BPJS Kesehatan dibiayai dengan Medicare dibiayai dengan Medicare
iuran dengan nilai berdasarkan kelas tax yang mirip seperti Social Security
asuransi yang dipilih tax dan Medicaid dibiayai oleh
pemerintah federal dan negara bagian

11
Healthcare Comparison
skema biaya asuransi publik

Kanada

(fraser institute, 2020)


12
Healthcare Comparison
skema biaya asuransi publik

Kanada

13 (fraser institute, 2020)


Healthcare Comparison
jumlah pengeluaran kesehatan
pemerintah dan fasilitas kesehatan

(worldbank)

14
Healthcare Comparison
kepuasan masyarakat

Jerman Kanada
39% puas, 26% tidak puas 46% puas, 26% tidak puas
(ipsos, 2020) (ipsos, 2020)

Indonesia Amerika Serikat


indeks kepuasan peserta JKN 30% puas, 43% tidak puas

87,63 (survei BPJS, 2021) (ipsos , 2020)

15
Healthcare Comparison
permasalahan

Jerman
Biaya kontribusi Statutory Health Insurance (SHI) dianggap terlalu
tinggi

Kanada
Waktu tunggu yang lama dan terus meningkat akibat aging
population. rata-rata waktu tunggu janji temu dengan dokter spesialis
adalah 10,8 minggu (2019)

Amerika Serikat
tidak ada jaminan kesehatan universal dan biaya yang tinggi.
27,5 juta penduduk tidak memiliki asuransi pada tahun 2021
16
The Problem of BPJS Kesehatan
in Indonesia

A few of Indonesian's Public Health Inequality of Public health


people remain uncovered Insurance's Income facilities

17 Sumber: The 16th Annual Health Financing Forum (2022)


A few of Indonesian's people remain
uncovered

2021

BPJS PBI

BPJS Non PBI


27.37%

Belum memiliki jaminan


Jamkes Lainnya kesehatan

0% 10% 20% 30% 40%


BPJS PBI BPJS Non-PBI Jaminan Kesehatan lainnya

38.46% 22.03% 12.14%

Memiliki Jaminan Kesehatan


18 Sumber: Badan Pusat Statistik (2021)
Public Health Insurance's Income

*dalam triliun rupiah

Semakin tinggi rasio, semakin besar proporsi pendapatan yang digunakan


untuk membayar biaya atau beban kesehatan dan mengindikasikan kurangnya
efisiensi atau masalah dalam pengendalian biaya.

19 Sumber: Laporan Keuangan BPJS Kesehatan


Inequity of Public health facilities

Jumlah Rumah Sakit dan


Jumlah Dokter
Puskesmas
Wilayah Indonesia Barat Wilayah Indonesia Timur

Rumah Sakit

Puskesmas
176,110

0 2,500 5,000 7,500 Keseluruhan di Indonesia

Rumah Sakit Puskesmas Rumah Sakit Puskesmas 4,001


102,885
2,208 6,277 120 951





Pulau Jawa Papua dan Maluku
Wilayah Indonesia Barat Wilayah Indonesia Timur

20 Sumber: Badan Pusat Statistik (2022)


KESIMPULAN
BPJS Kesehatan memiliki pengaruh terhadap:
1. Tingkat harapan hidup dan mortality rates di
Indonesia
2. Human Capital Index di Indonesia
3. Productivity workers di Indonesia
sehingga dibutuhkan peran pemerintah dalam
mengoptimalkan pelayanan serta alokasi dari BPJS
Kesehatan agar dapat mencakup seluruh masyarakat
Indonesia dengan mempertimbangkan akses serta
fasilitas terhadap kesehatan yang merata.

21
THANKS
See You Next Time

You might also like