Nama : Immam Aulia Ramadhan

Kelas : S6B

NPM : 202045500143

Mata Kuliah : Perkembangan Arsitektur Nusantara

Masjid Al Alam Cilincing , Jakarta Utara

Merupakan sebuah masjid yang terletak di kawasan Pantai Marunda, tepatnya di daerah Cilincing
lama rt. 002/04, kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Konon masjid yang terletak
di samping sungai ciliwung ini turut memiliki sejarah, terkait perkembangan Islam di bumi Betawi,
sehingga cukup menarik untuk dikunjungi. Masjid tersebut diketahui dibangun oleh Raden Fatahillaj
di mana saat itu dirinya hendak menaklukkan tentara Portugis yang menguasai kawasan Sunda
Kelapa.

Dibangun di kawasan padat penduduk kampung nelayan,

membuat masjid tersebut kerap ramai didatangi oleh
warga yang hendak beribadah. Kendati berukuran tak
terlalu besar, masjid tersebut juga cukup nyaman untuk
disinggahi masyarakat yang kebetulan melintas. Sebagai
tempat beribadah umat Islam, Masjid Jami Al Alamn
Cilincing disebutkan sebagai masjid tertua di Jakarta

(Sumber Foto: djangkarubumi.com)

setelah kedatangan Raden Fatahillah dari Aceh di abad ke-17. Saat itu ia datang untuk mengusir
Portugis dari Sunda Kelapa, setelah menjadi panglima perang di kerajaan Demak sembari belajar dan
mensyiarkan Agama Islam hingga ke Jakarta dan Banten. Untuk membantu aktivitasnya itu, maka
dibangunlah Masjid Al Alam di dua tempat yakni Marunda dan di Cilincing.

Ciri Khas Masjid Al Alam Cilincing

Adapun beberapa ciri khas melekat kuat dari bangunan masjid tersebut, yakni terdapatnya pagar
tembok yang mengelilingi bangunan dengan gerbang utama yang berada di Barat Daya.

Kemudian di bagian kiri dan kanan gerbang terdapat tiang berbentuk empat persegi, dengan bentuk
yang semakin mengecil ke atas berhiaskan lafadz tauhid di sisi bawahnya.

Di Masjid Al Alam Cilincing juga terdapat dua serambi, yang berada di sisi Utara dan Selatan. Masing
masing serambinya dilengkapi dengan dua pintu masuk, sedangkan di sisi timur hanya ada satu pintu
utama berukuran 1,4x2,5 m. (Sumber: Merdeka.com)