You are on page 1of 2

TUGAS KONSEP DASAR KEPERAWATAN

NAMA : RISMA YUNITA


NPM : 221560112013

PRINSIP-PRINSIP ETIK KEPERAWATAN DAN CONTOHNYA .

1. O t o n o m i ( A u t o n o m y )
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki
kekuatan membuat sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang
harus dihargai oleh orang lain. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap
seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara
rasional. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut
pembedaan diri. Praktek profesional merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-
hak klien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.
Contoh perilaku:
 Menghargai hak pasien dalam membuat keputusan tentang perawatannya
 Datang tepat waktu
 Tidak mengobrol saat operan, disiplin untuk mendengarkan
 Menerima masukan, kritikan, saran, baik dari pasien maupun perawat dan tenaga
kesehatan lain
2. B e r b u a t b a i k ( B e n e fi c i e n c e )
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan
pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan
peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan
kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi.
Contoh perilaku:
 Memberi nasihat tentang program latihan pada pasien, tetapi perawat juga
menasihati pasien yang berisiko serangan jantung untuk tidak mengikuti Latihan
 Menghargai klien yang tidak mau ditransfusi karena keyakinan dalam agamanya
3. T i d a k m e r u g i k a n ( N o n m a l e fi c i e n c e )
Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.
Contoh perilaku:
 Tidak menimbulkan cedera / bahaya fisik dan psikologis pada klien
 Menganjurkan pasien yang perdarahan untuk ditransfusi
4. K e a d i l a n ( J u s ti c e )
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang lain yang
menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam
prkatek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar
praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.
Contoh perilaku:
 Tidak membeda bedakan pasien
 Memperlihatkan wajah berseri walaupun sudah habis jam dinas
 Menjaga agar semua perilaku sesuai aturan, SPO (integritas diri)
5. K e j u j u r a n ( V e r a c i t y )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi
pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk
meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan
kemampuan seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi
akurat, komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan
materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu
yang berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan. Walaupun
demikian, terdapat beberapa argument mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti
jika kebenaran akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya hubungan
paternalistik bahwa ”doctors knows best” sebab individu memiliki otonomi, mereka memiliki
hak untuk mendapatkan informasi penuh tentang kondisinya. Kebenaran merupakan dasar
dalam membangun hubungan saling percaya.
Contoh perilaku:
 Memberikan pelayanan kepewaratan yang penuh kebenaran
 Informasi yang disampaikan akurat, komprehensif, objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada
6. M e n e p a ti j a n j i ( F i d e l i t y )
Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap
orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia
klien. Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen
yang dibuatnya. Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang
menyatakan bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.
Contoh perilaku:
 Menepati janji dan komitmen terhadap pasien
 Menghargai komitmennya terhadap orang lain
7. K e r a h a s i a a n ( C o n fi d e n ti a l i t y )
Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien.
Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca
dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi
tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang klien
diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan
tenaga kesehatan lain harus dihindari.
Contoh perilaku:
 Kerahasiaan dokumentasi, hanya boleh dibaca untuk pengobatan klien
 Infomasi hanya dengan izin klien
8. A k u n t a b i l i t a s ( A c c o u n t a b i l i t y )
Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional dapat
dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.
Contoh perilaku:
 Melakukan asuhan dan tindakan keperawatan sesuai standar
 Perawat bertanggung jawab pada diri sendiri, profesi, klien teman sejawat,
masyarakat
 Jika perawat salah melakukan prosedur, perawat harus menerima konsekuensi
digugat oleh pasien

You might also like