You are on page 1of 3

RUMAH ADAT PROVINSI PAPUA

Honai merupakan sebutan untuk


rumah adat yang ditempati oleh laki-
laki. Sementara itu, rumah untuk
perempuan memiliki sebutan yang
berbeda, yaitu, Ebe'ai. Keduanya
sama-sama rumah khas Papua dan
mampu menampung lima hingga
sepuluh orang.

PAKAIAN ADAT PROVINSI PAPUA

Pakaian adat yang ada di Papua banyak ragamnya. Salah satunya adalah Koteka yang
seringkali kita dengar karena
banyaknya pemberitaan di acara-
acara televisi dan berita. Selain
Koteka, ada beberapa jenis pakaian
adat Papua lainnya. Sebelum kita
mempelajari apa saja jenisnya, ada
baiknya kita mengetahui ciri-ciri
pakaian adat Papua.

MAKANAN KHAS PROVINSI PAPUA

Papeda terbuat dari sagu yang


dimasak hingga kental. Biasanya
Papeda disajikan dengan ikan kuah
kuning yang dibumbui dengan kunyit,
juga dilengkapi dengan sayuran.
Papeda berwarna putih dan
bertekstur lengket menyerupai lem
dengan rasa yang tawar. Tetapi akan
terasa nikmat saat dipadukan dengan
kuah masakan ikan serta sayur.
PETA PROVINSI PAPUA

Papua adalah salah satu dari 34


provinsi yang terluas Indonesia.
Seperti namanya, Provinsi Papua te
rletak di Pula u Papua dan
merupakan provinsi paling timur di
Republik Indonesia, dengan
ibukotanya di Jayapura. Provinsi ini
sebelah timur berbatasan langsung
dengan negara Papua Nugini.
Dahulu, seluruh kepulauan Papua
masuk dalam satu Provinsi Papua.

TARIAN PROVINSI PAPUA

Tarian daerah Papua yang pertama


ialah tari Soanggi. Tarian ini
merupakan tarian adat yang berasal
dari daerah pantai Teluk
Cendrawasih, Kabupaten Waropen,
Provinsi Papua Barat. Eksistensi
awal dari tari Soanggi tidak
ditemukan secara jelas hingga
sekarang, namun tari Soanggi adalah
salah satu bentuk dari ekspresi
masyarakat Papua Barat yang masih
kental dengan nuansa-nuansa magis.
BAHASA PROVINSI PAPUA

Terdapat lebih dari 270 bahasa di Papua bagian barat (provinsi Papua, Papua Barat, Papua
Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya). Nama-nama mereka
terbentuk dari sejarah panjang Papua, termasuk pada masa kolonialisme, dan juga interaksi
dengan suku-suku di sekitarnya, interaksi dengan badan-badan zending, dan aktivitas-
aktivitas non-ilmiah lainnya. Hasilnya sering kali membuat nama-nama bahasa di Papua
membingungkan para peneliti. Oleh karena itu daftar nama bahasa di bawah ini perlu dilihat
sebagai gabungan antara nama yang digunakan oleh masyarakat itu sendiri, dan nama
yang diberikan oleh literatur-literatur atau oleh para peneliti Bahasa.

You might also like