You are on page 1of 23

BAB II

URAIAN UMUM

 Landasan Teori

Perawatan komputer mencakup perawatan perangkat keras (yaitu

komputer beserta periferal pendukungnya) dan perawatan perangkat lunak

(program dan data). Perawatan komputer tidak lepas dari lingkungan yang

digunakan atau tempat meletakkan komputer (yaitu ruang, mebeler, pengguna,

dan komponen komponen lainnya). Selain itu perawatan dan perbaikan

komputer tidak selalu dapat berdiri sendiri, tetapi seringkali berkaitan erat

dengan perangkat lunak, dan begitu juga sebaliknya. Perawatan yang

dilakukan secara rutin dapat membantu memperpanjang usia pakai komputer

dan menghindari kerusakan atau kesalahan (error) dalam pemakaian sehari-

hari dan mengurangi biaya perbaikan. Dalam perawatan perlu menghindari

kondisi yang dapat menyebabkan kesalahan dan kerusakan yang tidak

dikehendaki. Beberapa penyebab yang harus dihindari dan pengaruhnya

terhadap fungsi kerja komputer salah satunya adalah debu.

Debu pada komponen komputer terutama pada motherboard jika dibiarkan

akan menyebabkan overheating dan kerusakan pada komponen-komponen

komputer. Debu tersebut mengandung partikel elektrik/listrik yang dapat

menyebabkan hubungan arus pendek antar komponen.

8
9

Hubungan yang singkat tersebut dapat membuat komponen menjadi panas

bahkan sampai terbakar.

Untuk mengurangi resiko kerusakan oleh debu, bersihkan motherboard

dengan kuas (jangan gunakan kain yang basah). Setelah dibersihkan, rapikan

kabel-kabel yang semprawut agar tidak menggangu sirkulasi udara yang dapat

membuat panas berlebihan pada CPU. Lakukan hal ini secara teratur agar

tidak terjadi penumpukan debu pada motherboard dan komponen lain.

Debu merupakan musuh komputer yang paling berat. Komputer PC

memungkinkan debu masuk kedalam casing CPU, monitor, keyboard, mouse,

dan printer. Debu atau kotoran lain seperti asap, bahan kimia, serat karpet,

sisa-sisa makanan dan minuman, serta partikel halus lainnya merupakan benda

yang harus dihindarkan dan selalu dibersihkan dari ruang komputer. Debu

yang terletak di luar komputer tidak terlalu serius akibatnya, namun debu yang

terletak di dalam komputer atau di dalam periferal komputer dapat

menyebabkan kerusakan misalnya menyebabkan hubung singkat antar

komponen dalam motherboard komputer dan rangkaian dalam perangkat

periferal lainnya. (Merawat Komputer – Eko Marpanaji)

 Komputer

Kata komputer (berasal dari Latin =“Computare “ yang artinya

menghitung). Dalam bahasa Inggris disebut to compute.


10

Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat

elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input),

mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta

terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.

(Komputer - Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2020)

a. Komponen :

a) Casing  Berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau

menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive,

hard disk, dan lain sebagainyaMelindungi berbagai komponen

di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya.

b) RAM adalah merupakan jenis memory yang isinya dapat

berganti-ganti selama computer masih dihidupkan.

c) Hardisk adalah ruang simpan utama dalam sebuah computer.

d) Optical Drive / CD-ROM adalah sebuah piringan kompak yang

dapat menyimpan data.

e) PSU yang berfungsi untuk memberikan daya (sumber arus

listrik) pada komponen-komponen komputer.

f) VGA (Video Graphic Adapter) atau kartu grafis adalah

perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai

pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke monitor.

g) Prosessor secara garis besarnya merupakan sebuah alat

berbentuk chip kecil yang berguna untuk proses berfikir dan

logika dari penjalanan sebuah perintah komputer.


11

h) Sound card  berfungsi sebagai prosesor audio untuk PC anda.

i) Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor

dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa

dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa

dipasang prosesor tertentu saja.

j) Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori

utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda,

tergantung sistem yang digunakannya.

k) Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang

mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem

memori dan saluran utama motherboard.

l) Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge

yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau

periferal lainnya.

m) Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa

dipasangi kartu VGA generasi terbaru.

n) Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang

periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.

o) Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA

generasi sebelum adanya slot PCI Express.

p) Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu

memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot

AGP dan PCI Express.


12

q) BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil

yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang

digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah

motherboard.

r) Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada

BIOS.

s) Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan

generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk

menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.

t) Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum

generasi SATA.

u) Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media

removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu

Disket atau Floppy Disk.

v) Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem

komputer.

w) Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah

dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk

memasang printer sebelum generasi USB.

x) Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan

rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang

digunakan.
13

y) Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer

dengan periferal audio seperti home theatre.

z) Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal

kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.

aa) Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan

jaringan LAN.

bb) Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau

peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port

paralel dan Serial.

cc) Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer

dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan

line-out.

dd) Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya

diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port

atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer

PC adalah:

ee) Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan

komputer.

ff) Slot keyboard / Port PS/2 Keyboard

gg) Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard

dengan keyboard. Satu adalah konektor serial, sedangkan satu

lagi adalah konektor PS/2.


14

Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari

yang model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah.

Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan

diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.

 SERIAL PORT

Serial port, yaitu port yang terdiri dari 9 pin dan biasanya

digunakan untuk menghubungkan modem eksternal yang sama-sama

menggunakan port serial.

 PARALEL PORT

Paralel port, yaitu port yang terdiri dari 25 pin yang dapat

digunakan untuk menghubungkan printer, joystick, scanner dan

peralatan lain.

 PS/2 PORT

PS/2 port (Personal System/2), yaitu port untuk menghubungkan

mouse dan keyboard. Pada komputer-komputer seri terbaru, port PS/2

sudah mulai diganti dengan port USB. Port warna hijau (atas)

digunakan untuk mouse dan warna ungu (bawah) untuk keyboard.


15

 USB PORT

USB port (Universal Serial Bus), yaitu port universal yang dapat

menghubungkan berbagai peralatan ke komputer. Dewasa ini, port USB

merupakan port yang banyak terdapat dalam sistem komputer.

Perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer melalui port USB

antara lain mouse, keyboard, printer, flashdisk, handphone, PDA,

scanner, dan modem.

 Mouse

Mouse adalah komponen komputer inputan yang berfungsi untuk

menggerakan kursor di layar monitor dan untuk meng-klik sesuatu

seperti tombol-tombol di sebuah program aplikasi. Mouse juga

bermacam-macam modelnya, seperti mouse standard, mouse untuk

keperluan gaming, mouse wireless yang menggunakan bluetooth, dan

sebagainya.

Mouse kali pertama diperkenalkan oleh Douglas Engelbart pada

tahun 1967. Kali pertama diperkenalkannya, mouse hanya memiliki dua

alat mekanik berbentuk roda sebagai menanda arah yang masing-masing

mengacu pada sumbu X dan sumbu Y. Mouse ini hanya memiliki satu

tombol saja pada bagian atasnya. Dan bentuknya masih terlihat sangat

primitif. Namun biar demikian, mouse inilah yang telah menjadi cikal-

bakal mouse yang kini Anda pergunakan.


16

Untuk

dapat

Gambar 1.1 Mouse


memfungsikan mouse sebagai alat penunjuk atau input tidak hanya

dibutuhkan fisiknya saja, melainkan juga dibutuhkan keterlibatan

software dari mouse itu sendiri. Perkembangan software yang mengirim

kemajuan hardware dari mouse ini telah mendorong mouse ke posisi

yang sangat penting. Baik sebagai input device pada pekerjaan

sederhana seperti mengetik, sampai pada proses design dan bermain

game 3D yang supercanggih.

a) Mekanik / manual mouse

Mouse yang masih menggunakan bola karet di bawahnya. dan

ketika digunakan maka bola tersebut akan bergesekan dengan

media alas, sehingga selanjutnya dapat menggerakkan sensor x dan

y. Mouse berfungsi sebagai alat penggerak pointer di layar monitor

adalah mouse yang paling murah saat ini dan sudah disebut mouse

saja. Mouse ini harganya paling murah. Dengan uang Rp10.000

saja Anda sudah dapat membeli mouse jenis ini.


17

Gambar 1.2 Manual Mouse

b) Optikal Mouse.

Mouse jenis ini menggunakan teknologi yang lebih maju, yaitu

bekerja dengan system sinar inframerah dan memantulkannya

sehingga mengenai sensor dan menjadi perintah untuk diteruskan

ke CPU.

Gambar 1.3 Optical Mouse

c) Mouse trackball

Mouse trackball yang tidak menggunakan kabel atau wireless

hanya membutuhkan tenaga 5 mA saja.


18

Sangat kecil, sehingga Anda tidak perlu sering ganti baterai. Hal ini

dikarenakan kerjanya tidak sepenuhnya elektrik. Ada beberapa

komponen yang bekerja mekanik, sehingga tidak membutuhkan

banyak tenaga listrik. Perawatannya juga tidak sulit, cukup

dibersihkan saja rodaroda mouse, maka mouse dapat berjalan baik

kembali.

Pengunaan bola atau yang disebut trackball ternyata tidak selalu di

bawah mouse. Saat ini, ada beberapa mouse yang menggunaka

bolanya di atas mouse sehingga menggunakannya tidak perlu

menelungkupkan telapak tangan. Sehingga lebih mudah dan

nyaman digunakan ketimbang mouse biasa. Oleh sebab itu,

harganya umumnya lebih mahal dan tidak terlalu banyak

perusahaan IT yang memproduksinya. Beberapa di antarannya

adalah Microsoft dan Logitech.

Bola yang digunakan untuk mouse jenis ini agak sedikit berbeda.

Umumnya lebih besar dan licin. Berbeda dengan mouse yang

meletakan bolanya di bawah. Bola tersebut cenderung kecil dengan

permukaan yang tidak licin. Hal ini dilakukan agar bola dapat

berjalan dengan baik atau tidak tergelincir pada permukaan. Oleh

sebab itu, untuk menggunakan mouse mekanik dengan bola di

bawah seseorang kerap kali harus menggunakan tatakan khusus

yang dinamakan mousepad.


19

Cara kerja mouse mekanik yang meletakkan trackballnya di atas

sama dengan kerja mekanik mouse yang memiliki trackball-nya di

bawah.

Gambar 1.4 Mouse Trackball

d) Wireless mouse.

Mouse yang mempunyai banyak fungsi, biasa digunakan dalam

presentasi dan kegunaan lain yang lebih praktis. Bekerja dengan

system Bluetooth serta mempunyai teknologi tercangih untuk saat

ini.

Gambar 1.5 Wireless Mouse


20

 Keyboard

Keyboard adalah sebuah alat / piranti yang digunakan untuk

mengetik / memasukkan huruf, angka, simbol tertentu ke perangkat

lunak atau sistem operasi yang digunakkan pada komputer tersebut.

Keyboard terdiri dari tombol-tombol berbentuk kotak dengan

huruf, angka, atau simbol yang telah tercetak di atasnya. Dalam

beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan,

maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur

sebelumnya.Keyboard biasanya mempunyai tombol tambahan di atas

tombol fungsi (F1, F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam

mengoperasikan komputer. Selain itu, papan ketik baru juga sudah

banyak yang mendukung teknologi nirkabel.

 Jenis Jenis Keyboard :

Keyboard memiliki beberapa jenis tata letak pada papan ketik. Tetapi

kjenis keyboard yang paling sering digunakan adalah jenis keyboard

QWERTY. Yang meniru sistem tata letak sebuah papan ketik.


21

1) Keyboard QWERTY

(a)

(b)

Gambar 2.6 (a) dan (b) Keyboard Qwerty

Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden

dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik

komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan

pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard

QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling

sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa

meminimalkan kemacetan pada saat mengetik.


22

Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi

memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48

persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan

dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan

pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban

tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling

nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan

huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari

kelingking yang paling lemah.

2) Keyboard DVORAK

Gambar 2.7 Keyboard Dvorak

Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun

sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak

pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak

dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row,

sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan. Sejumlah

percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15

persen dibanding dengan tata letak QWERTY .


23

3) Keyboard KLOCKENBERG

(a)

(b)

Gambar 2.8 (a) dan (b) Keyboard Klockenberg

Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis

keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian

keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard

dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah.

Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol

yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa

lebih nyaman.
24

Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan

pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot

pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya

menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.

4) Keyboard Maltron

Gambar 2.9 Keyboard Maltron

Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat

agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-

jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan

membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa

pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia

ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa. Dengan mengetik

di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk

keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI

(Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan

Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan.

Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin


25

kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak

menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan

mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.

5) Keyboard Chord

Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk

memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara

bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang

portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol

mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi

namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan

menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis

keyboard chord:

1. Keyboard Palantype

Gambar 2.10 Keyboard Palantype

Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Pada

bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian

tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan

menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata.


26

Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana,

konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi

beberapa tombol yang ada.

2. Keyboard Stenotype

Gambar 2.11 Keyboard Stenotype

Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk

mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak

digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil

wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype

mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik

Palantype.
27

3. Keyboard Alphabetik

Gambar 2.12 Keyboard Alphabetik

Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun

persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi

susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet.

Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata

letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan

anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet.

Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini

cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata

letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

4. Keyboard Numeric

Gambar 2.13 Keyboard Numeric


28

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang

lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang

tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan.

 Jenis Port Keyboard

1. Keyboard Serial

Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer

tipe AT.

Gambar 3.14 Port Keyboard Serial

2. Keyboard PS/2

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling

banyak dipergunakan.

Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat,

sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

Gambar 3.15 Port Keyboard PS/2


29

3. Keyboard Wireless

Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel

sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis

koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk

menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit

pemancar dan penerima.

Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri,

sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial

pada CPU.

Gambar 3.16 Port Keyboard Wireless

4. Keyboard USB

Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis

konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat

Gambar 3.17 Port Keyboard USB


30

 Cara Kerja Keyboard :

1. Ketika tombol ditekan, tombol tersebut akan menekan sebuah

karet yang ada dibawah tombol tersebut.

2. Karet tersebut terhubung dengan sebuah chip yang akan

mentransmisikan sinyal yang didapat ketika tombol ditekan.

3. Sinyal yang ditransmisikan berbentuk kode-kode biner.

4. Data yang berbentuk biner tersebut akan digenerate oleh chip

komputer.

5. Setelah digenerate akan ditampilkan kembali menjadi tampilan

asli berbentuk huruf pada layar monitor. (Perawatan PC – Rizki

Kartika D.)

 Alat dan Bahan

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah

1. Mouse Micropack 1 Buah

2. Keyboard Sky Link 1 Buah

3. Obeng Obeng (+) 1 Buah

4. Obeng Obeng (-) 1 Buah

5. Kuas Kuas Kayu 1 Buah

6. Penghapus Penghapus Pensil 1 Buah

7. PC Intel Dual Core 1 Unit

You might also like