You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN RHEE
JL. Lintas Sumbawa – Tano KM 33 Kecamatan Rhee ( Email:puskesmasrhee@gmail.com)

KERANGKA ACUAN KERJA


SDIDTKA PADA BAYI DAN BALITA DI POSYANDU
UPT PUSKESMAS RHEE
A. PENDAHULUAN

Perkembangan kognitif adalah sebuah proses mental yang mengacu kepada proses
mengetahui (knowing) sesuatu. Perkembangan kognitif mengacu kepada kemampuan
yang dimiliki seorang anak untuk memahami sesuatu. Bahasa juga membantu anak untuk
mengungkapkan perasaan, pikiran, dan keinginannya kepada orang lain yang merupakan
sintesis dari kemampuan berpikir seorang anak. Perkembangan psikomotorik anak
merupakan perkembangan yang paling sering diidentifikasi oleh orang tua. Meskipun
demikian, kebanyakan orang tua 1 2 memahami perkembangan psikomotorik hanya
terbatas kepada kemampuan motorik kasar semata. Padahal kemampuan psikomotorik
anak tidak hanya ditentukan oleh kemampuan motorik kasar saja, tetapi juga kemampuan
motorik halus anak.

Kemampuan motorik kasar biasanya ditentukan oleh gerak otot dan fisik. Sementara
kemampuan motorik halus lebih merupakan gerak koordinasi. Keempat sektor ini
merupakan parameter yang dipakai dalam menilai perkembangan anak (Maslihah, 2005).
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan struktur fungsi tubuh yang lebih
kompleks dan merupakan interaksi antara kematangan susunan saraf pusat dengan organ
yang di pengaruhinya. perkembangan secara normal antara anak yang satu dan yang lain
tidak selalu sama karena di pengaruhi interaksi banyak faktor ( Nursalam, 2005)..

B. LATAR BELAKANG

Proses perkembangan pada anak di usia tiga tahun pertama terjadi sangat cepat dan
merupakan masa yang paling sensitif karena masa tersebut dikaitkan dengan the golden
age atau masa pesat perkembangan otak. Pesatnya perkembangan otak dalam periode ini
ditandai dengan pertambahan berat otak dari 400 gr di waktu lahir menjadi 3 kali lipatnya
seteleh akhir tahun ketiga .Penanganan kelainan yang sesuai pada masa golden age dapat
meminimalisasi disfungsi tumbuh kembang anak sehingga mencegah terjadinya disfungsi
permanen. Pemantauan tumbuh kembang anak meliputi pemantauan dari aspek fisik,
psikologi, dan sosial. Perkembangan fase awal meliputi beberapa aspek kemampuan
fungsional, yaitu kognitif, motorik, sosial, dan bahasa
SDIDTKA pada bayi dan balita di Posyandu harus dilakukan secara profesional,
akuntabel, santun, terstandarisasi dan memiliki inovasi untuk menyelesaikan kendala yang
ada di lapangan

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan tumbuh kembang bayi dan balita

2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui tumbuh kembang bayi dan balita diposyandu;
b. Menurunkan angka kematian bayi;
c. Menjaga dan mengoptimalkan tumbuh kembang bayi dan balita;
d. Melakukan penyebarluasan informasi mengenai AIDA kepada berbagai media
massa, dalam kaitan dengan pemberitaan yang tepat dan tidak menimbulkan
keresahan masyarakat;

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pelaksanaan SDIDTKA pada bayi dan balita di Posyandu
2. SDIDTKA pada bayi dan balita di Posyandu dilaksanakan diawali dengan
menentukan jadwal. Selanjutnya koordinasi dengan kader kesehatan tentang kegiatan
yang akan dilakukan, dilanjutkan dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


SDIDTKA pada bayi dan balita di Posyandu dilaksanakan secara rutin dengan melibatkan
kader kesehatan

F. SASARAN
Bayi/balita di posyandu

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan SDIDTKA
1 pada bayi dan balita di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Posyandu
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada setiap pelaksanaan kegiatan oleh
penanggung jawab kegiatan program KIA dan Penanggung jawab UKM Essensial.
Laporan evaluasi kegiatan dibuat oleh penanggung jawab kegiatan program KIA dan
diverifikasi oleh Penanggung jawab UKM Essensial, apabila terdapat ketidaksesuaian
dalam pelaksanaan kegiatan, maka harus segera dilakukan tindak lanjut.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN HASIL KEGIATAN


1. Pencatatan dilakukan setiap akhir pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
2. Laporan hasil kegiatan terlampir
3. Hasil kegiatan dilaporkan ke penanggung jawab UKM dalam pra minilok.
.

Mengetahui, Petugas Pelaksana


Kepala Upt. Puskesmas Rhee

Supiyati, SST Merriyani,Amd.Keb


Nip.19780525 200604 2 026 Nip. 19871121201704 2 008

You might also like