You are on page 1of 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Sukoharjo


Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas/Semester : XI/ Gasal
Materi Poko/Topik : Penjualan barang dagangan secara kredit, wesel, dan
penjualan angsuran
Alokasi Waktu : 2 X pertemuan ( 6 X 45 menit )

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan
konseptual, operasional dasar, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan yang terukur sesuai dengan standar
humaniora dalam konteks pengembangan kompetensi kerja.
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat mengolah, dan menyaji secara efektif,
nasional, regional, dan internasional. kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1. Menganalisis pencatatan transaksi 4.1. Melakukan pencatatan transaksi penjualan
penjualan barang dagangan secara kredit, barang dagang secara kredit, wesel, dan
wesel, dan penjualan angsuran penjualan angsuran

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.1.1. Menguraikan pencatatan transaksi penjualan kredit
3.1.2. Menganalisis pencatatan transaksi dengan wesel
3.1.3. Menganalisis pencatatan transaksi penjualan angsuran
5.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.1.1. Menerapkan pencatatan transaksi penjualan kredit
4.1.2. Menerapkan pencatatan transaksi dengan wesel
4.1.3. Melakukan pencatatan transaksi penjualan angsuran

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Menguraikan pencatatan transaksi penjualan kredit dengan tepat
2. Menganalisis pencatatan transaksi dengan wesel dengan tepat
3. Menganalisis pencatatan transaksi penjualan angsuran dengan tepat
4. Menerapkan pencatatan transaksi penjualan kredit dengan tepat
5. Menerapkan pencatatan transaksi dengan wesel dengan tepat
6. Melakukan pencatatan transaksi penjualan angsuran dengan tepat

D. Materi Pembelajaran
1. Penjualan Kredit
Pengertian penjualan kredit adalah penjualan yang pembayarannya dilakukan jika produk telah
diterima berdasarkan jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak yaitu
pembeli dan penjual.
Terdapat prosedur yang ada dan membentuk sistem akuntansi atau sistem perhitungan dari
penjualan kredit. Sistem prosedur tersebut yaitu:
 Prosedur order penjualan dimana penjual akan menerima order atau permintaan dari pembeli dan
menambahkan surat penting pada surat order atau permintaan.
 Prosedur persetujuan kredit yang meminta persetujuan akan penjualan kredit kepada pembeli.
 Prosedur pengiriman yang meliputi pengiriman barang.
 Pencatatan piutang dengan memasukkan tembusan faktur penjualan ke kartu piutang.
 Prosedur distribusi penjualan.
 Pencatatan harga pokok penjualan dalam periode tertentu.
Dalam penjualan kredit terdapat beberapa dokumen yang harus dipergunakan untuk sistem
akuntansi. Dokumen tersebut meliputi surat order pengiriman bersama dengan tembusannya,
fracture dan tembusannya, rekapitulasi harga pokok penjualan dan bukti memorial. Rekapitulasi
harga pokok penjualan adalah dokumen tambahan yang dipergunakan untuk menghitung jumlah
atau total dari harga pokok produk yang dijual dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan bukti
memorial adalah dokumen utama sebagai dasar pencatatan ke jurnal umum serta pengertian
penjualan kredit.
Penjualan kredit juga memiliki 5 catatan akuntansi menurut Mulyadi (2008: 218). Catatan
akuntansi tersebut yaitu:
 Jurnal penjualan: mencatat transaksi penjualan baik kredit ataupun tunai.
 Kartu piutang: buku pembantu yang berisi mengenai mutasi piutang dari perusahaan ke setiap
debitornya.
 Kartu persediaan: buku pembantu mengenai rincian mutasi setiap jenis persediaan.
 Kartu gudang: dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab dengan gudang untuk mencatat
setiap perpindahan atau mutasi dan persediaan dari barang yang ada di gudang.
 Jurnal umum: mencatat setiap harga pokok dari produk yang dijual dalam jangka waktu periode
tertentu.
Menurut pengertian penjualan kredit, terdapat berbagai macam fungsi yang berkaitan dengan
sistem akuntansi penjualan kredit. Fungsi tersebut yaitu:
 Fungsi penjualan: menerima pesanan dari pelanggan, mengedit, meminta otorisasi kredit,
penentuan tanggal pengiriman barang dan membuat back order jika barang tidak memenuhi
permintaan pelanggan.
 Fungsi kredit: meneliti status dari kredit pelanggan dan memberikan otorisasi mengenai
pemberian kredit ke pelanggan.
 Fungsi gudang: menyimpan dan menyiapkan barang yang dipesan dan menyerahkan ke bagian
pengiriman.
 Fungsi pengiriman: menyerahkan barang berdasarkan pada surat order pelanggan.
 Fungsi penagihan: membuat dan mengirimkan fracture penjualan atau tagihan ke pelanggan.
 Fungsi akuntansi: mencatat piutang dari penjualan kredit yang dilakukan, membuat dan
mengirim pernyataan piutang ke debitur, membuat laporan dan mencatat harga pokok persediaan
2. Wesel
a. Pengertian Wesel
adalah sebuah janji tertulis yang tidak bersyarat dari satu pihak kepada pihak lainnya untuk
membayarkan sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditetapkan di masa yang akan
datang.
Wesel yang dipindahtangankan berarti yang membuat wesel akan membayar kepada orang atau
badan yang memegang wesel tersebut pada saat jatuh tempo.
Wesel yang dapat dipindahtangankan dapat didiskontokan ke bank sebelum jatuh temponya.
“Diskonto wesel adalah kegiatan meminjam uang ke bank dengan menggunakan wesel sebagai
jaminannya “
Setiap wesel yang di diskonto-kan oleh Bank akan memberikan pinjaman namun akan dikurangi
dengan bunga yang diperhitungkan selama jangka waktu diskonto.
Bunga yang diperhitungkan ini disebut juga diskonto.
b. Jenis-Jenis Piutang Wesel
1) Wesel tidak berbunga, adalah wesel yang pada saat jatuh tempo dibayar sebesar atau sesuai
dengan nilai nominalnya.
2) Wesel berbunga, adalah wesel yang pada saat jatuh tempo dibayarkan sebesar nilai
nominalnya dan ditambah dengan bunga terhitung.
c. Apabila wesel sudah jatuh tempo dapat terjadi hal-hal berikut yaitu :
1. Dilunasi
2. Tidak dilunasi
3. Diperpanjang
d. Sebab-Sebab Terjadinya Wesel
Terjadinya wesel biasanya disebabkan oleh hal berikut:
1) Mengganti piutang yang sudah jatuh tempo tapi belum dibayar.
2) Ditetapkan dalam syarat jual beli.
3) Pinjaman dalam bentuk uang tunai
3. Penjualan Angsuran
Penjualan angsuran adalah penjualan yang dilaksanakan dengan perjanjian dimana pembayarannya
dilakukan secara bertahap.Profit adalah salah satu tujuan umum setiap perusahaan dan salah satu
langkah untuk mewujudkannya adalah dengan meningkatkan volume penjualan dengan penjualan
yang pembayarannya secara bertahap. Hal ini akan menarik bagi para konsumen karena akan
mendapatkan keringanan dalam pembayarannya. Namun penjualan dengan metode ini akan
didampingi oleh resiko yang besar karena pembayarannya dilakukan beberapa periode di masa
yang akandatang sehingga menimbulkan ketidak pastian.
Secara garis besar masalah yang timbul dalam hal ini dapat dibagi 2, yaitu :
1.  Masalah Non-akuntansi
2.  Masalah Akuntansi
1. Masalah Non-akuntansi
Masalah utamanya adalah bagaimana cara untuk menekan resiko terjadinya kerugian karena
adanya pembeli yang tidak memenuhi kewajibannya dapat menjadi seminimal mungkin. usaha
untuk meminimalkan resiko ini digolongkan dalam 3 kelompok
a. Mengurangi kemungkinan terjadinya pembatalan penjualan angsuran
b. Menyediakan perlindungan hukum kepada penjual
c. Menyediakan Perlindungan Ekonomi kepada Penjual

2. Masalah Akuntansi
Masalah akuntansi yang dihadapi dalam penjualan angsuran dapat dikelompokkan menjadi 4,
yaitu:
a. Masalah yang berhubungan dengan pengakuan laba kotor.
b. Masalah yang berhubungan dengan cara perhitungan bunga dan angsuran.
c. Masalah yang berhubungan dengan tukar-tambah.
d. Masalah yang berhubungan dengan pembatalan penjualan angsuran.
E. Pendekatan, Strategi dan Metode
Pendekatan : Scientific
Strategi/Model : Problem Based Learning
Metode : diskusi, menggali informasi, tanya jawab, presentasi
Alat/bahan : Komputer, LCD
Media : Power Point

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Mengkondisikan peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
5. Memberikan motivasi kepada siswa tentang pengalaman belajar
6. Melakukan pertanyaan pemantik kepada siswa (bertanya apakah siswa pernah 15 menit
mendapatkan informasi tentang kredit, wesel dan angsuran)
7. Guru memberikan pengantar pemahaman konsep tentang penjualan kredit,
wesel dan angsuran
8. Siswa mengamati tentang materi penjualan kredit, wesel dan angsuran dengan
media Power Point

2. Kegiatan Inti
Orientasi peserta - Guru memberikan pemahaman tentang penjualan kredit 105 menit
didik pada masalah dan wesel
- Siswa mengamati dan menggali informasi transaksi
penjualan kredit dan wesel
- Guru memberikan masalah kepada pesera didik untuk
didiskusikan dan untuk memecahkan masalah (menguraikan,
menganalisis dan menerapkan) tentang penjualan kredit
dan wesel
Mengorganisasikan - Siswa membentuk kelompok antara 4-5 siswa
siswa untuk belajar - Siswa diberikan arahan tentang petunjuk pemecahan
masalah tentang transaksi penjualan kredit,dan wesel

Membimbing - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk


penyelidikan berdiskusi agar mendapatkan klarifikasi tentang transaksi
individual maupun penjualan kredit,dan wesel
kelompok
Mengembangkan - Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya untuk
solusi melalui memecahkan masalah. Peserta didik yang lebih memahami
identifikasi akan menjelaskan ke anggota yang lain sampai semua
alternatif-alternatif, anggota dalam kelompok mengerti
tukar pikiran dan - Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-
mengecek perbedaan pertanyaan yang diajukan serta memecahkan kasus yang
pandangan diberikan di kelompoknya dengan menggunakan berbagai
sumber. Saat diskusi kelompok peserta didik selalu
dimotivasi, dibimbing, difasilitasi dan diingatkan guru
untuk dapat kerjasama dan toleransi untuk melakukan
tugas diskusi kelompok
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan
berkelompok
Mengevaluasi - Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan berkelompok
dalam bentuk tulisan tentang penjualan kredit dan wesel
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban
permasalahan yang telah disusun kelompoknya
- Siswa menyimpulkan materi tentang penjualan kredit dan
wesel
3. Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang transaksi
penjualan kredit dan wesel yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan informasi tentang pembelajaran selanjutnya adalah penjualan 15 Menit
angsuran
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan 2
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Mengkondisikan peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
5. Memberikan motivasi kepada siswa tentang pengalaman belajar 15 menit
6. Melakukan pertanyaan pemantik kepada siswa
7. Guru memberikan pengantar pemahaman konsep tentang transaksi penjualan
angsuran
8. Siswa mengamati tentang materi transaksi penjualan angsuran dengan
media Power Point
2. Kegiatan Inti
Orientasi peserta - Siswa mengamati dan menggali informasi transaksi 105 menit
didik pada masalah penjualan angsuran
- Guru memberikan masalah kepada pesera didik untuk
didiskusikan dan untuk memecahkan masalah (menguraikan,
menganalisis dan menerapkan) tentang transaksi penjualan
angsuran
Mengorganisasikan - Siswa membentuk kelompok antara 4-5 siswa
siswa untuk belajar - Siswa diberikan arahan tentang petunjuk pemecahan
masalah tentang transaksi penjualan angsuran

Membimbing - Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk


penyelidikan berdiskusi agar mendapatkan klarifikasi tentang transaksi
individual maupun penjualan angsuran
kelompok
Mengembangkan - Peserta didik berdiskusi antar teman sekelompoknya untuk
solusi melalui memecahkan masalah. Peserta didik yang lebih memahami
identifikasi akan menjelaskan ke anggota yang lain sampai semua
alternatif-alternatif, anggota dalam kelompok mengerti
tukar pikiran dan - Peserta didik mencari jawaban tentang pertanyaan-
mengecek perbedaan pertanyaan yang diajukan serta memecahkan kasus yang
pandangan diberikan di kelompoknya dengan menggunakan berbagai
sumber. Saat diskusi kelompok peserta didik selalu
dimotivasi, dibimbing, difasilitasi dan diingatkan guru
untuk dapat kerjasama dan toleransi untuk melakukan
tugas diskusi kelompok
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dengan
berkelompok
Mengevaluasi - Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan berkelompok
tentang transaksi penjualan angsuran
- Masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban
permasalahan yang telah disusun kelompoknya
- Siswa menyimpulkan materi tentang transaksi penjualan
angsuran
4. Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang transaksi
penjualan angsuran yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Siswa diberi LKPD tentang transaksi penjualan kredit,wesel dan angsuran yang 15 Menit
telah dipelajari dan dikerjakan dirumah.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
5. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

G. Sumber Belajar
- Buku paket Akuntansi Keuangan dari Erlangga
- Modul Akuntansi Keuangan, Sohidin-Djumiko Akuntansi Keuangan
- Media Internet http://materi.smkn43jkt.sch.id/?p=331

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
1. Pengertian Penjualan Kredit 1
2. Pengertian Penjualan Wesel 2
3. Pengertian penjualan angsuran 3
4 Resiko penjualan angsuran 4
5 Penyebab terjadinya wesel 5
2. Ketrampilan
a. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok
b. Bentuk instrument : Soal Latihan kasus
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Menerapkan pencatatan transaksi penjualan kredit 1
2 Melakukan pencatatan transaksi penjualan wesel 2
3 Menerapkan pencatatan transaksi penjualan angsuran 3
3. Sikap ( Spritual )
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan Butir Instrumen
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan 4
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

4. Sikap ( Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan Butir Instrumen
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5. Peduli 5
6. Santun 6
7. Percaya Diri 7
8. Disiplin 8

I. Remidial dan Pengayaan

Komptensi Dasar Teknik Penilaian Remidi Pengayaan

3.1 Menganalisis Tes tertulis(Essay) Mengulangi soal tes Penguatan


pencatatan transaksi tulis yang sama pemahaman tentang
penjualan barang pencatatan transaksi
dagangan secara penjualan barang
kredit, wesel, dan dagangan secara
penjualan angsuran kredit, wesel, dan
penjualan angsuran

4.1. Melakukan Tes tertulis (parktik) Menyempurnakan Menyempurnakan


pencatatan transaksi praktik yang sesuai kembali tentang
penjualan barang dengan arahan guru pencatatan transaksi
dagang secara penjualan barang
kredit, wesel, dan dagangan secara
penjualan angsuran kredit, wesel, dan
penjualan angsuran

Wonosobo, Oktober 2022


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMKN 1 Sukoharjo

Imam Tejo Marwoto, S.Pd, MM Eka Yunisatuti, S.Pd


NIP.19660309 199512 1 002 NIP. -

You might also like