You are on page 1of 4

Pilihlah jawaban yang benar dari alternatif

jawaban yang tersedia dengan memberi 5. Kategori Perusahaan yang wajib menerapkan
tanda (X)! SMK3 di perusahaan berdasarkan PP No. 50
Tahun 2012 adalah :
a. perusahaan yang mempekerjakan
1. Pertimbangan filosopi dikeluarkannya UU
pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus)
No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,
orang dan atau mempunyai tingkat potensi
adalah dalam rangka untuk:
bahaya tinggi.
a. Mencegah kecelakaan kerja,
b. perusahaan yang mempekerjakan
meningkatkan daya saing tenaga kerja,
pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus)
melindungi asset perusahaan, dan
orang atau mempunyai tingkat potensi
pemenuhan standar internasional;
bahaya tinggi.
b. Melindungi tenaga kerja dan orang lain,
c. perusahaan yang mempekerjakan
agar sumber produksi dapat dipakai secara
pekerja/buruh paling sedikit 200 (dua
aman dan efisien, meningkatkan
ratus) orang atau mempunyai tingkat
produktifitas;
potensi bahaya tinggi.
c. Mengupayakan syarat-syarat
d. perusahaan yang mempekerjakan
pencegahan kecelakaan kerja secara
pekerja/buruh paling sedikit 50 (lima
menyeluruh dan terus menerus dengan
puluh) orang atau mempunyai tingkat
pola preventif dan represif;
potensi bahaya tinggi.
d. Mejamin kepercayaan pengguna barang
dan jasa melalui penerapan sistem
6. SMK3 sebagaimana dimaksud dalam PP No.
manajemen K3 secara terintegrasi dengan
50 Tahun 2012 meliputi:
manajemen perusahaan.
a. penetapan kebijakan K3,
perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3,
2. Ruang lingkup obyek pengawasan
pemantauan dan evaluasi kinerja K3 dan
keselamatan kerja menurut undang- undang
peninjauan dan peningkatan kinerja
keselamatan kerja ialah :
SMK3
a. Perusahaan swasta;
b. perencanaan K3, penetapan kebijakan
b. Tempat kerja;
K3, pelaksanaan rencana K3, pemantauan
c. Perusahaan negara;
dan evaluasi kinerja K3 dan peninjauan
d. Tempat usaha
dan peningkatan kinerja SMK3
c. penetapan komitmen pengusaha,
3. Berikut unsur unsur sebuah tempat kerja
perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3,
menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970:
pemantauan dan evaluasi kinerja K3 dan
a. Tenaga kerja, usaha dan upah
peninjauan dan peningkatan kinerja
b. Tenaga kerja, pengusaha dan upah
SMK3
c. Tenaga kerja, pengusaha dan sumber
d. pelaksanaan rencana K3,
bahaya
pemantauan dan evaluasi kinerja K3 dan
d. Tenaga kerja, usaha dan sumber bahaya
peninjauan dan peningkatan kinerja
SMK3
4. Dibawah ini termasuk kewajiban Pengurus
Perusahaan menurut Undang- undang No. 1 7. Job Safety Analisis bertujuan untuk :
Tahun 1970, kecuali : a. Menganalisis potensi bahaya proses
a. Menyediakan APD/PPE secara cuma cuma pekerjaan
b. Menunjukkan dan menjelaskan pada tiap b. Menganalisis potensi bahaya cara
tenaga kerja baru tentang kondisi- kondisi kerja karyawan
dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul c. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3
dalam tempat kerja d. Menganalisis penerapan SMK3
c. Memakai alat perlindungan diri yang
diwajibkan
d. Menyelenggarakan pemberantasan
kebakaran di tempat kerja

1
8. Job Safety Observation bertujuan untuk: 14. Tangki tempat penimbunan bahan mudah
a. Menganalisis potensi bahaya proses terbakar dalam jumlah yang melampaui nilai
pekerjaan ambang kuantitas potensi bahaya besar salah
b. Menganalisis potensi bahaya cara kerja satu pertimbangan pertama adalah :
karyawan a. Konstruksi memenuhi syarat
c. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3 menahan tekanan
d. Menganalisis penerapan SMK3 b. Penyediaan system proteksi
kebakaran yang handal
9. Jaringan hydrant adalah: c. Lokasi geografis dan lingkungan
a. Persediaan air yang cukup, pompa, pipa, masyarakat sekitar
pressure gauge, selang dan nozzle d. Tersedianya jalan penghubung
b. Persediaan air yang cukup, pompa, pipa,
selang dan nozzle 15. Salah satu syarat pengamanan tangki solar
c. Persediaan air yang cukup, pompa, pipa, di atas tanah adalah :
pressure gauge, selang, nozzle dan luas a. Disalut dengan tembok semen
bangunan b. Sebagian diisi air
d. Persediaan air yang cukup, pompa, pipa, c. Diberi tanggul pengaman
Siamese connection, selang dan nozzle d. Diberi jarak 15m antar tangki

10. Alat pemadam api ringan jenis CO2 cocok 16. Hal yang harus di perhatikan dalam
digunakan untuk memadamkan kebakaran : perencanaan jalur evakuasi antara lain adalah:
a. Kelas A (awal), B dan C a. pintu darurat, dinding, hydrant, tanda arah,
b. Kelas B dan C jarak tempuh, dan titik kumpul.
c. Kelas A dan C b. pintu darurat, penempatan APAR, arah
d. Kelas C bukaan pintu darurat, dinding, tanda arah,
jarak tempuh, dan titik kumpul.
11. Alat pemadam api ringan jenis CO 2 harus diuji c. pintu darurat, pemilihan detektor, arah
kekuatan konstruksinya dengan cara bukaan pintu darurat, dinding, tanda arah,
dipadatkan dengan air : jarak tempuh, dan titik kumpul.
a. setiap 2 tahun sekali d. pintu darurat, arah bukaan pintu darurat,
b. setiap 5 tahun sekali dinding, tanda arah, jarak tempuh, dan titik
c. setiap 10 tahun sekali kumpul.
d. setiap 5 tahun sekali, setelah
pengujian pertama (10 tahun) 17. Nilai Flash Point untuk bahan flammable
adalah:
12. Desain standar tekanan maksimal pada a. Temperatur kurang dari 36,8 °C
kepala sprinkler : b. Temperatur kurang dari 37,8 °C
a. 2 kg/cm2 c. Temperatur kurang dari 38,8 °C
b. 4 kg/cm2 d. Temperatur kurang dari 39,8 °C
c. 10 kg/cm2
d. 14 kg/cm2 18. Suhu terendah suatu bahan dimana bahan
tersebut bisa menguap dan dapat menyala
13. Boiling Liquid Expanding Vapour terus menerus bila diberi api adalah definisi
Explosion (BLEVE) dapat terjadi : untuk :
a. Pada gudang amunisi militer a. Flash point
b. Pada timbunan serbuk batu bara b. Flammable range
c. Tangki penimbunan gas cair c. Auto ignition temperature
flammable d. Fire point
d. Jawaban a, b dan c benar

2
19. Starvation adalah salah satu metode 25. Pemadaman api dengan APAR efektif
pemadaman api dengan cara: dilakukan pada periode :
a. Memutuskan panas dari oksigen dan a. Surut.
bahan b. Flash over.
b. Memutuskan oksigen dari panas dan c. Pertumbuhan
bahan d. Awal penyalaan hingga masa flash over
c. Memutuskan bahan dari panas dan
oksigen 26. Media pemadam api busa dilakukan isi ulang
d. Jawaban a, b dan c salah setiap :
a. 4 tahun sekali
20. Penyebab kebakaran karena b. 3 tahun sekali
listrik adalah: c. 2 tahun sekali
a. Pemakaian jenis kabel NYA di dalam d. 1 tahun sekali
ruangan
b. Pemakaian beban melebihi Kuat 27. Media pemadam api busa cocok digunakan
Hantar Arus (KHA) penghantar untuk memadamkan kebakaran:
c. Pemakaian penghantar listrik dari a. Klas A, B dan C
bahan alumunium b. Klas B dan C
d. Pemakaian kotak kontak seluruhnya c. Spesial Klas B
dibebani d. Klas D
28. Media pemadam api serbuk kimia kering
21. Setiap tangki timbun bahan mudah cocok digunakan untuk memadamkan
terbakar dilengkapi system pengaman : kebakaran :
a. Bonding a. Klas A, B dan C
b. Grounding b. Klas B dan C
c. Konduktor antara tangki ke tangki c. Spesial Klas D
d. a dan b benar d. Kelas B saja

22. Pompa hydrant atau sprinkler yang harus 29. Panjang jarak tempuh yang diperhitungkan
start dan stop otomatis adalah : dalam perencanaan sarana evakuasi
a. pompa utama kebakaran adalah :
b. pompa cadangan a. Jarak yang harus ditempuh dari daerah
c. pompa jockey bahaya sampai ke tempat aman untuk
d. a, b dan c semua benar berkumpul setelah evakuasi
b. Jarak terjauh yang harus dilalui dari
23. Flash point adalah: dalam ruangan untuk mencapai pintu
a. Suhu penguapan / mulai menguap keluar darurat
b. Suhu pembakaran dimana menyala terus c. Jarak anatara pintu masuk utama dan
menerus darurat
c. Suhu terendah suatu bahan dimana bahan d. a, b dan c salah
tersebut bisa menguap dan dapat menyala
sekejap 30. Rescue adalah :
d. Suhu terendah suatu bahan dimana bahan a. tindakan menyelamatkan diri dalam
tersebut bisa menguap dan dapat menyala keadaan bahaya tanpa bantuan orang lain
sekejap bila diberi api b. tindakan menyelamatkan diri dalam
keadaan bahaya dengan bantuan orang
24. Flash over adalah : lain
a. Fase mula kebakaran c. tindakan menyelamatkan diri dalam
b. Fase terjadinya penyalaan serentak yang keadaan bahaya dengan bantuan alat
melibatkan semua material disekitar d. a, b dan c salah
c. sumber mula kebakaran
d. Kondisi kebakaran penuh pada puncak 31. Dibawah ini termasuk sarana proteksi
temperatur teringgi kebakaran aktif, kecuali :

3
a. hydrant 37. Berikut beberapa syarat jalur evakuasi,
b. detector kecuali :
c. sprinkler a. pemasangan system penyedot asap
d. jalur evakuasi b. bukaan pintu ke arah pelarian
32. Pada tabung apar tertera tulisan ABC, berarti c. dinding tahan api minimal 1 jam
dapat digunakan untuk memadamkan bahan d. pintu tahan api minimal 1 jam
seperti:
a. karpet, solar dan peralatan listrik 38. Sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.
b. kayu, karpet dan minyak Kep 186/Men/1999 Petugas peran kebakaran
c. kain, oli dan besi adalah:
d. kertas, oli dan spirtus a. Petugas struktural dalam P2K3
b. Petugas fungsional khusus dalam unit
33. Media pemadam kebakaran jenis halon Safety officer
dilarang digunakan karena : c. Petugas fungsional dalam
a. halon sukar di dapat di pasaran manajemen penanggulangan
b. halon menyebabkan penipisan ozon kebakaran selain dari tugas pokoknya
c. halon menyebabkan peralatan d. Petugas yang melakukan identifikasi
berkarat sumber-sumber bahaya kebakaran
d. halon menyebabkan reaksi berantai
34. Jumlah petugas peran kebakaran adalah : 39. Kewajiban Pengurus atau pengusaha dalam
a. 2 orang untuk setiap 25 orang tenaga hal penanggulangan kebakaran di tempat kerja
kerja sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.
b. 2 orang untuk setiap 20 orang tenaga Kep 186/Men/1999 adalah :
kerja a. mencegah, mengurangi dan
c. Sekurang kurangnya 2 orang untuk setiap memadamkan kebakaran, serta
25 orang tenaga kerja membentuk unit penanggulangan
d. Sekurang kurangnya 2 orang untuk setiap kebakaran
20 orang tenaga kerja b. mencegah, mengurangi dan
memadamkan kebakaran, serta
35. Pemeliharaan dan pengujian tahunan detector latihan penanggulanggan kebakaran
kebakaran dilakukan setiap 5 tahun sekali c. mencegah, mengurangi dan
dengan cara : memadamkan kebakaran, serta
a. menguji sekurang-kurangnya 10% menyediakan APD
detector di tahun pertama d. mencegah, mengurangi dan
b. menguji sekurang-kurangnya 15% memadamkan kebakaran, serta
detector di tahun pertama melakukan pengendalian setiap
c. menguji sekurang-kurangnya 20% bentuk energi
detector di tahun pertama
d. menguji sekurang-kurangnya 20% 40. Pembentukan unit penanggulangan kebakaran
detector setiap tahun sebagaimana dimaksud dalam Keputusan
Menteri Tenaga Kerja No. Kep 186/Men/1999
36. Sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. memperhatikan:
Kep 186/Men/1999 Petugas peran kebakaran a. jumlah tenaga kerja
memiliki tugas seperti di bawah ini, kecuali: b. jumlah tenaga kerja dan atau klasifikasi
a. mengidentifikasi dan melaporkan tentang tingkat potensi bahaya kebakaran
adanya faktor yang dapat menimbulkan c. klasifikasi tingkat potensi bahaya
bahaya kebakaran kebakaran
b. memadamkan kebakaran pada tahap awal d. jumlah tenaga kerja atau klasifikasi
c. mengarahkan rescue orang dan tingkat potensi bahaya kebakaran
barang
d. mengadakan koordinasi dengan
instansi terkait

You might also like