You are on page 1of 5

Imemplementasi kegiatan pramuka terhadap pembentukan karakter siswa

di SD Klampisan semarang

Ariella Evan Azariaa, Mochammad Ilham Nadhim Fdjarb


UIN Walisongo – Semarang
a

UIN Walisongo – Semarang


b

arielaevan@gmail.com - ilhamnadhim103@gmail.com

Abstrak: Pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang hadir sebagai sarana
untuk membangun karakter peserta didik, namun banyak kasus yang menunjukkan kurang
baiknya akhlak dan moral peserta didik di lingkungan sekolah, seperti tidak mengikuti pelatihan
pramuka, membully teman. selama pelatihan, tidak bertanggung jawab, kurangnya disiplin dan
pengetahuan. Pengetahuan tentang pentingnya pengembangan karakter. Sehingga peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan topik “Imemplementasi kegiatan pramuka terhadap
pembentukan karakter siswa di SD Klampisan semarang.”
Upaya apa yang telah dilakukan untuk membangun karakter siswa melalui Pramuka? Tujuannya
untuk mengetahui upaya pembentukan karakter siswa melalui kegiatan pengawasan di SD
Klampisan Semarang. Subyek penelitian adalah siswa dan guru peserta pramuka di SD Klampisan
Semarang yang terdiri dari 2 orang pembina pramuka dan 15 orang anggota pramuka yang
direkrut secara sengaja. Pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah deskriptif. Untuk
memperoleh informasi, peneliti melakukan observasi langsung dan mengajukan pertanyaan.
Informasi yang diperoleh dianalisis dalam tiga tahap yaitu pengumpulan data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Berdasarkan pendataan terungkap bahwa para pembina pramuka
melakukan beberapa upaya untuk membangun karakter para siswa, seperti melakukan latihan
rutin setiap hari sabtu, mengajarkan berbagai permainan yang menarik dan menyenangkan,
kemudian melakukan camping trip setiap semester. Dari hasil penelitian dapat dikatakan upaya
pembina pramuka sudah baik yaitu melalui sosialisasi, keteladanan, tugas dan nasehat.

Kata Kunci: Upaya, Pembentukan Karakter, Kegiatan Pramuka

PENDAHULUAN kecakapan hidup siswa. Artikel ini akan membahas


Pramuka adalah salah satu kegiatan implementasi kegiatan pramuka dalam
ekstrakurikuler yang populer di banyak sekolah di pembentukan karakter siswa menggunakan metode
seluruh dunia. Kegiatan Pramuka memiliki tujuan studi pustaka.
yang luas, termasuk pembentukan karakter siswa. METODE
Metode studi pustaka digunakan dalam penelitian
Metode studi pustaka digunakan untuk
ini untuk mengumpulkan dan menganalisis
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
informasi tentang implementasi kegiatan Pramuka
literatur yang relevan dengan topik yang dibahas.
dalam pembentukan karakter siswa.
Dalam konteks ini, studi pustaka akan digunakan
Pendidikan karakter memiliki peran yang
untuk mengumpulkan informasi tentang
sangat penting dalam membentuk siswa menjadi
implementasi kegiatan pramuka dalam
individu yang berintegritas, bertanggung jawab,
pembentukan karakter siswa. Berikut adalah
dan memiliki sikap positif. Salah satu metode yang
langkah-langkah yang dapat diambil dalam metode
efektif untuk membentuk karakter siswa adalah
studi pustaka:
melalui kegiatan pramuka. Pramuka adalah
1. Menentukan Tujuan Penelitian: Langkah
organisasi yang memiliki tujuan utama untuk
pertama adalah menentukan tujuan penelitian.
mengembangkan kepribadian, kemandirian, dan

1
2 Journal of JP3LB; Volume . . . , Number . . .

Tujuan penelitian ini akan mengarahkan Anda langkah selanjutnya adalah menganalisis dan
dalam mengumpulkan informasi yang sesuai menyusun informasi tersebut. Identifikasi pola,
dengan topik yang dibahas. tema, atau tren yang muncul dari literatur yang
Anda teliti. Kemudian, susunlah informasi tersebut
2. Mencari Sumber Pustaka: Selanjutnya, Anda secara sistematis untuk menggambarkan gambaran
perlu mencari sumber-sumber pustaka yang keseluruhan tentang implementasi kegiatan
relevan. Sumber-sumber ini dapat berupa buku, pramuka dalam pembentukan karakter siswa.
jurnal ilmiah, artikel, dan dokumen lain yang
berkaitan dengan implementasi kegiatan pramuka 5. Menyusun Artikel: Setelah melakukan analisis
dalam pembentukan karakter siswa. Anda dapat informasi, Anda dapat menyusun artikel
mencari sumber-sumber ini melalui perpustakaan berdasarkan temuan-temuan yang telah ditemukan.
sekolah, perpustakaan umum, basis data online, Artikel tersebut harus memiliki struktur yang jelas,
atau mesin pencari seperti Google Scholar. termasuk pendahuluan, tinjauan pustaka,
3. Mengumpulkan Informasi: Setelah menemukan metodologi, temuan, dan kesimpulan.
sumber-sumber pustaka yang relevan, langkah Dalam artikel implementasi kegiatan pramuka
berikutnya adalah mengumpulkan informasi yang terhadap pembentukan karakter siswa, metode
sesuai dengan tujuan penelitian. Bacalah dan studi pustaka dapat memberikan pemahaman yang
telaahlah setiap sumber secara cermat, catat mendalam tentang bagaimana kegiatan pramuka
informasi yang penting, dan identifikasi temuan dapat berkontribusi dalam pembentukan karakter
atau argumen yang relevan dengan topik. siswa. Melalui analisis literatur yang sistematis,
Anda dapat mengidentifikasi manfaat, tantangan,
4. Menganalisis dan Menyusun Informasi: Setelah dan strategi implementasi yang relevan.
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber,

Hasil dan Pembahasanan

Hasil 1. Penanaman Nilai-nilai Pramuka


Kegiatan pramuka dapat dimulai dengan
Pramuka merupakan kegiatan
penanaman nilai-nilai pramuka kepada
ekstrakurikuler yang sangat bermanfaat
siswa. Hal ini dilakukan melalui
untuk pembentukan karakter siswa SD.
penyampaian materi tentang nilai-nilai
Melalui kegiatan pramuka, siswa dapat
dasar pramuka seperti janji pramuka,
mengembangkan berbagai aspek
sikap disiplin, rasa saling menghargai, dan
kepribadian seperti kepemimpinan,
semangat gotong royong.
kemandirian, kejujuran, kerjasama, dan
rasa tanggung jawab. Berikut ini adalah
2. Kegiatan Keterampilan Pramuka
beberapa implementasi kegiatan pramuka
Kegiatan pramuka juga dapat melibatkan
yang dapat membantu dalam
siswa dalam berbagai keterampilan
pembentukan karakter siswa SD:
Nama Penulis, Judul Artikel... 3

pramuka seperti membuat simpul, merakit pentingnya menjaga kebersihan


tenda, memasak di alam terbuka, dan lingkungan, merawat perlengkapan
menyusun peta. Melalui kegiatan ini, pramuka, dan mengikuti aturan-aturan
siswa akan belajar mengasah keterampilan kegiatan pramuka. Hal ini akan
praktis, keberanian, dan rasa percaya diri. membentuk karakter siswa yang
bertanggung jawab, disiplin, dan teratur.
3. Penjelajahan Alam
Kegiatan penjelajahan alam atau hiking Pembahasan
menjadi salah satu kegiatan pramuka yang Usaha untuk membentuk karakter siswa

sering dilakukan. Dalam kegiatan ini, melalui kegiatan pramuka dilakukan melalui
kebiasaan, contoh yang baik, tugas, ceramah
siswa diajak untuk berinteraksi dengan
atau nasihat, dan hukuman jika siswa (anggota
alam dan mempelajari kehidupan di luar
pramuka) melakukan kesalahan.
ruangan. Mereka akan belajar tentang
Kebiasaan dilakukan melalui latihan rutin
kepedulian terhadap lingkungan,
setiap hari Sabtu. Dalam kegiatan rutin ini,
keberanian dalam menghadapi tantangan, siswa (anggota pramuka) diajarkan untuk
serta kesadaran akan pentingnya melakukan upacara dengan benar, termasuk
kelestarian alam. baris berbaris, memimpin upacara, dan
mengibarkan bendera. Latihan ini dapat
4. Kerjasama dalam Tim meningkatkan keberanian dan kepercayaan

Melalui kegiatan pramuka, siswa diajak diri siswa (anggota pramuka). Selain itu,

untuk bekerja sama dalam tim. Misalnya, pembina pramuka juga menggunakan
permainan yang menarik dan menyenangkan
mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan
untuk membentuk karakter siswa dalam
outbond atau permainan kelompok yang
kegiatan rutin.
membutuhkan kerjasama tim yang baik.
Pemberian contoh yang baik juga dilakukan
Dalam prosesnya, siswa akan belajar
kepada siswa dengan menunjukkan perilaku
menghargai perbedaan, menghormati yang baik. Diharapkan siswa dapat meniru
pendapat orang lain, dan membangun dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-
kerjasama yang efektif. harinya.
Tugas yang diberikan oleh Pembina pramuka
5. Tanggung Jawab dan Kedisiplinan kepada seluruh anggota pramuka adalah untuk

Kegiatan pramuka mengajarkan siswa mempelajari cara memimpin saat upacara,

tentang tanggung jawab dan kedisiplinan. mengibarkan bendera pada saat upacara, serta
menghafal Dasa Dharma dan Tri Satya
Misalnya, mereka akan belajar tentang
4 Journal of JP3LB; Volume . . . , Number . . .

pramuka. Tiap kegiatan pramuka selalu untuk menjadi petugas upacara dan
melibatkan sanksi atau konsekuensi yang membimbing mereka agar siap menjalankan
ditetapkan oleh Pembina pramuka. Pemberian tugasnya, serta memberikan penjelasan
sanksi ini diberikan karena adanya tentang pentingnya pendidikan karakter
pelanggaran yang dilakukan oleh anggota melalui ceramah dan nasehat-nasehat disetiap
pramuka, seperti datang terlambat, tidak kegiatan.
memakai seragam pramuka secara lengkap,
pakaian yang tidak rapi, atau berbicara saat I. DAFTAR RUJUKAN
diberikan nasehat. Sanksi yang diberikan [1] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
(2010). Panduan Pramuka Penggalang.
kepada anggota pramuka adalah teguran Jakarta: Departemen Pendidikan dan
langsung dari Pembina. Apabila mereka masih Kebudayaan.
[2] Suyanto, B. (2015). Membangun Karakter
mengulangi kesalahan yang sama, maka Melalui Pramuka. Jakarta: Pustaka Pelajar.
[3] Mulyasa, E. (2016). Pendidikan Karakter:
mereka akan diminta untuk membersihkan Strategi Mendidik Anak di Zaman Global.
lingkungan sekolah. Pemberian sanksi yang Bandung: Remaja Rosdakarya.
[4] Afifuddin, Agus. 2014. ”Pembentukan
tegas ini membuat anggota pramuka Karakter Kaum Muda Melalui Gerakan
PramukaDiGugusdepan”,(online),(http://ww
menyadari kesalahan mereka sehingga mereka w.academia.edu/11363707/catatan
dapat memperbaiki sikap dan perilaku mereka Hari_Pramuka)
[5] Arikunto,Suharsimi. 2013. Prosedur
serta menerapkan Dasa Dharma dan Tri Satya Penelitian. Jakarta : Asdi Mahasatya
[6] Fitri, Agus Zaenul. 2012. Pendidikan
pramuka dalam kehidupan sehari-hari dan di
Karakter Berbasis Nilai & Etika di Sekolah
lingkungan sekolah. Dasar. Yogyakarta : Arruz Media.
[7] FKIP Unsyiah.2016. Pedoman Penulisan
Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Keguruan dan
SIMPULAN Ilmu Pendidikan
[8] Hudiyono.2012. Membangun Karakter Siswa
Upaya yang dilaksanakan oleh Pembina Melalui Professional Guru Dan Gerakan
Pramuka. Jakarta: Esensi Erlangga Group.
pramuka untuk membentuk karakter siswa [9] Kansil, dan Christine Kansil. 2011. Empat
yaitu dengan mengadakan latihan rutin, Pilar Berbangsa dan Bernegara. Jakarta :
Rineka Cipta
kegiatan permainan dan kegiatan perkemahan. [10] Koesoema, Doni. 2010. Pendidikan Krakter
Strstegi Mendidik Anak di Zaman Global.
Kegiatan latihan rutin diadakan setiap hari Jakarta: Kompas Gramedia.
sabtu, bertujuan untuk dapat membentuk [11] Sugiono. 2009. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
karakter siswa seperti disiplin, religius bekerja [12] Sunardi, bob andri. 2014. Boyman Ragam
Latih Pramuka. Bandung: Nuansa Muda.
sama, tanggung jawab, toleransi, berani, dan [13] Suryabrata, sumadi. 2014. Metodelogi
percaya diri. Kemudian dalam mengupaya Penelitian. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
[14] Wiyani, Novan Ardi. 2012. Membumikan
pendidikan karakter pada siswa Pembina Pendidikan Karakter di SD. Yogyakarta:
Arruz Media.
pramuka selalu memberikan contoh teladan
[15] Woro, Sri dan Marzuki. 2016. Peran
bagi siswa, membiasakan siswa untuk dapat Kegiatan Eksrakurikuler Pramuka dalam
Pembentukan Karakter Tanggung Jawab
menghadapi dan meyelesaikan masalah Peserta Didik Di SMP Negeri 2 Windusari
sendiri, menugaskan setiap anggota pramuka Magelang. Jurnal Pendidikan Karakter,
(Online),Tahun VI , No 1, (journal.uny.ac.id.,
Nama Penulis, Judul Artikel... 5

diakses Juni 2023) Novia, Khairul S. 2013.


Buku Pintar Pramuka Super Lengkap.
Jakarta: Pustaka
[16] Novia, Khairul S. 2013. Buku Pintar
Pramuka Super Lengkap. Jakarta: Pustaka
Widyatama
[17] Santoso, Lukman.2014. Panduan Terlengkap
Pramuka. Jogjakarta: Buku Biru.
[18] Syarbini, Amirulloh. 2012. Buku Pintar
Pendidikan Karakter Panduan Lengkap
Mendidik Karakter Anak Di Sekolah,
Madrasah, Dan Rumah. Jakarta: as@-prima

You might also like