You are on page 1of 2

Nama : Faradina Damayanti

NIM : 048443819
Mata Kuliah : Teori Portofolio & Analisis Investasi

1.
a. Perhitungannya
0,15 – 0,07
Sp = = 1,60
0,05
0,20 – 0,07
Sq = = 1,30
0,10
0,10 – 0,07
Sr = = 1,00
0,03
0.17 – 0.07
Ss = = 1,67
0,06
0,13 – 0,07
Pasar = = 1,50
0,04

b. Peringkatnya sebagai berikut

Portofolio Peringkat
P 2
Q 4
R 5
S 1
Pasar 3

2.
a. Perhitungannya ialah sebagai berikut:
0,15 – 0,07
Tp = = 0,08
1,00
0,20 – 0,07
Tq = = 0,0867
1,50
0,10 – 0,07
Tr = = 0,05
0,60
0.17 – 0.07
Ts = = 0,0909
1,10
0,13 – 0,07
Pasar = = 0,06
1,00

b. Peringkatnya:

Portofolio Peringkat sharpe measure Peringkat Treynor’s measure


P 2 3
Q 4 2
R 5 5
S 1 1
Pasar 3 4

Terlihat dari peringkat di atas bahwa portofolio Q terdiversifikasi dengan kurang baik karena
treynor memberi peringkat 2 dan sharpe memberi peringkat 4. Jika tida, peringkatnya serupa

3. Tahapan-tahapan dalam mengekesekusi portofolio ialah sebagai berikut.

a. Alokasi Aset (Asset Allocation)


Tahap awal dari eksekusi portofolio adalah memilih aset yang akan digunakan di
portofolio. Alokasi aset ini dikaitkan dengan kebijakan dan strategi portofolio dan
ekspektasi pasar modal di masa depan. Jika diputuskan portofolio berisiko tinggi, maka
dapat dipilih aset berisiko tinggi, misalnya saham untuk dialokasikan di portofolio

b. Optimalisasi Portofolio (Portfolio Optimization)


Setelah ditentukan aset yang akan dialokasikan ke portofolio, kemudian dapat dibuat
portofolio optimal berdasarkan aset yang dipilih tersebut. Pembuatan portofolio optimal
menggunakan program aplikasi computer

c. Pemilihan Sekuritas (Security Selection)


Dari hasil portofolio optimal dapat ditentukan kombinasi sekuritassekuritas apa saja yang
dapat dibeli untuk membentuk portofolio optimal tersebut.

d. Implementasi dan Eksekusi


Portofolio optimal dapat dieksekusi dengan membeli sekuritassekuritasnya.

4. Fase A merupakan fasa akumulasi (accumulated phase). Pada tahap ini investor individual
umumnya adalah investor muda yang masih sedikit memiliki kekayaan, namun masih
mempunyai jangka waktu yang panjang untuk mengumpulkannya. Investor pada tahap ini rela
dan mau menanggung risiko yang lebih besar untuk memperoleh return yang lebih besar
(higher return-higher risk)

Fase B adalah fasa konsolidasi (consolidation phase). Pada tahap ini investor umumnya adalah
investor yang tidak muda lagi dan mulai mengurangi keberaniannya terhadap risiko. Pada
tahap ini investor mulai mengkonsolidasi investasinya dengan mengurangi investasi-investasi
yang terlalu berisiko tinggi.

Terakhir pada fase C yaitu fasa mengeluarkan dan memberi (spending and gifting phase)
merupakan fasa akhir karier dan pensiun dari investor individual. Pada fasa ini mereka sudah
tidak mendapatkan penghasilan dari kerjanya lagi dan mengandalkan biaya hidupnya dari
penghasilan dari investasi-investasinya, sehingga mereka sangat berhati-hati dengan
investasiinvestasinya. Trade-off return risiko berada di tingkat rendah (lower return-lower
risk).

You might also like