You are on page 1of 15

MK.

Teknologi Game

GAME
DEVELOPMENT Karmilasari
lanikarmilasari@gmail.com

LIFE CYCLE
(GDLC)
SDLC vs. GDLC
• SDLC (Software Development Life Cycle ) adalah siklus hidup dari proses
pengembangan perangkat lunak

• Selama ini pembuatan game menggunakan SDLC, namun dalam


perkembangannya SDLC tidak selalu cocok untuk menggambarkan siklus
hidup proses pembuatan game, karenanya beberapa peneliti
mengembangkan GDLC (Game Development Life Cycle)
• GDLC adalah suatu proses pengembangan suatu game yang menerapkan
pendekatan iteratif

2
Game Development Life Cycle

3
Tahap PROTOTIPE
(1)Fondasi, yaitu prototipe palingdasar yang merepresentasikan konsep
dasar gameplay dalam bentuk prototipe low fidelity atau permainan
tidak lengkap;
(2)Structure, yaitu versi yang telah disempurnakan dari foundation yang
sudah memiliki core gameplay logic, mekanik, dan aturan permainan;
(3)Detail formal, penyempurnaan struktur yang mencakup aturan dan
prosedur yang diperlukan untuk membuat permainan berfungsi penuh;
(4)Refinement, yaitu permainan yang disempurnakan dan hampir selesai

4
Setiap Tahap terkait KUALITAS
• Fungsional berarti fitur game dapat dimainkan dan beroperasi dengan baik. Fungsional
diuji melalui penyelesaian setiap skenario uji coba.
• Lengkap secara internal menunjukkan semua aturan, cabang, dan ketentuan telah
ditangani dengan benar. Itu diuji melalui pengamatan tidak adanya tiga jenis kesalahan
selama playtest, :
• Balanced menunjukkan tingkat kesulitan permainan pas, tidak terlalu sulit dan tidak
terlalu mudah. Seimbang diuji melalui diskusi atau kuisioner tentang tingkat kesulitan
permainan dan perkembangan permainan.
• Menyenangkan berarti permainan itu menarik, menghibur, menantang, dan membuat
pemain terus datang dan datang. Kesenangan sangat subyektif, oleh karena itu diuji
melalui kuesioner atau umpan balik langsung dari pemain.
• Dapat diakses berart game ini mudah dipahami, mudah dipelajari, dan cukup intuitif.
Dapat diakses dapat diuji dengan mengamati kemampuan pemain untuk menavigasi
dan memahami kontrol permainan dan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari
antarmuka pengguna
5
Fase GDLC
1. Inisiasi / pembuatan konsep dan disain
2. Pre-Production
3. Production
4. Testing (Alpha Testing dan Beta Testing)
5. Release

6
Fase INISIASI
• Fase inisiasi adalah proses awal yang berupa pembuatan konsep kasar
dari game, seperti : menentukan game seperti apa yang akan dibuat,
mulai dari identifikasi dari trending, topik, target user dari game yang
dibuat.
• Output dari fase ini : konsep game dan deskripsi game yang sederhana

7
Fase PRA-PRODUKSI
• Pra-produksi melibatkan penciptaan dan revisi desain game dan
prototipe game.
• Fokusnya :
• Mendefinisikan genre game
• Aspek teknis
• Pedokumentasian elemen dalam Dokumen Desain Game (DDG)

8
Fase PRODUKSI
• Proses inti dari pengembangan game yang merupakan perincian dan
penyempurnaan formal, meliputi :
• Penciptaan asset
• Pembuatan kode sumber
• Integrasi kedua elemen

9
Fase PENGUJIAN ALPHA (Alpha Testing)
• Pengujian dalam konteks ini berarti pengujian internal dilakukan untuk menguji
kegunaan permainan dan menjalankan di target platform
• Perincian formal pengujian dilakuan menggunakan playtest untuk menilai
fungsionalitas fitur dan kesulitan permainan (terkait dengan keseimbangan)
bersamaan dengan uji fungsionalitas (Blackbox dan Whitebox testing)
• Ketika tester menemukan bug, celah atau kegagalan selama playtesting, penyebab dan
scenario untuk mereproduksi kesalahan harus didokumentasikan dan dianalisis
• Perbaikan Pengujian terkait hal yang menyenangkan dan kriteria kualitas aksebilitas.
• Dalam penyempurnaan pengujian, kesengangan diuji playtest dan umpan balik langsung dari
sesame pengembang, apakah itu membosankan, membuat frusasi, menantang, dll
• Aksesibilitas dapat diuji melalui pengamatan perilaku penguji. Jika tester merasa sulit untuk
bermain dan memahami permainan, itu berarti bahwa game tersebut tidak cukup dapat diakses
• Output fase ini : laporan bug, permintaan perubahan, keputusan
pengembangan

10
Fase PENGUJIAN BETA (Beta Testing)
• Pada fase ini pengujian dilakukan oleh pihak ketiga atau eksternal.
• Metode pengujian yang dilakukan sama dengan pengujian Alpha
• Tahapan :
• Pemilihan tester/penguji eksternal, yang dibagi menjadi 2 kelompok :
• Pengujian Beta Tertutup, hanya untuk penguji yang diundang
• Pengujian Beta Terbuka, memungkinkan siapa saja bisa menjadi penguji
• Penguji diminta menemukan bug, terkait dengan kriteria kualitas fungsional dan internal yang
lengkap
• Penguji diminta untuk memberikan umpan balik, terkait kualitas aksesibilitas dan menyebangkan.
• Penguji melaksanakan UAT (User Acceptance Test)
• Output fase ini : laporan bug dan masukan penguji
• Sesi Beta Testing ditutup karena :
• Jangka waktu pengujian telah berakhir
• Para penguji telah memberikan laporannya
• Langkah berikutnya dari hasil Beta Testing
• Siklus produksi lagi untuk perbaikan
• Persiapan release game
11
Fase RELEASE
• Pada fase ini, game di-release ke public
• Release game, meliputi :
• Peluncuran produk
• Dokumentasi proyek
• Berbagi pengetahuan
• Post- Mortems
• Perencanaan untuk pemeliharaan dan ekspansi game

12
Pedoman Pengembangan Game
(untuk menyertai GDLC)
• Manajemen Peran , memberikan penjelasan kepentingan dan
tanggungjawab masing-masing peran
• Inisiasi, memberikan metode tentang cara menuangkan ide, konsep
permainan. Untuk itu diperlukan brainstorming dalam bentuk
pertanyaan
• Pra-produksi : memberikan penjelasan setiap elemen desain game,
seperti deskripsi game, karakter, alur cerita, control, fitur dan seni
konsep, dokumentasi dalam bentuk desain game (GDD), pembuatan
prototipe, dan cheklist pengiriman tahap pra produksi

13
Pedoman Pengembangan Game
(untuk menyertai GDLC)
• Produksi, focus pada pemrograman dan pembuatan asset. Metode untuk
mencapai kriteria kualitas ditentukan dan contoh perubahan dalam
arsitektur game. Semua disusun dalam bentuk daftar periksa pengiriman
• Pengujian, memberikan metode pengujian yang terkait dengan setiap
kriteria kualitas pada setiap tahap prototipe dan contoh dari setiap metode
pengujian
• Beta Testing, menjelaskan pentingnya pengujian beta, jenis pengujian beta
dan menyedian metode daftar periksa dan sample kuesioner dalam
pengujian bermain
• Release, menjelaskan cara merelease paket game, aktivitas pasca produksi
dan merencakan paket game

14
TERIMA KASIH

15

You might also like