You are on page 1of 31

SENIN , 25.

JANUARI 2021
Jangan sampai hanya gara gara tidak paham soal tujuan berantakan
Tujuan bimbel diantaranya adalah memahami soal. Yaitu anatomi soal dan fungsinya. Trik,
tips dan strategi mengerjakan soal .
Soal ukom punya ciri khas dan sangat beda dg soal ujian lainnya.
Maka dari itu memahami seluk beluk soal ukom hal yg sangat vital.
[Sebelum membahas anatomi soal ukom .
Coba silahkan di jawab soal berikut ini

1. Seorang perempuan berusia 61 tahun dirawat di RS dengan CVA . Data hasil pengkajian :
tingkat kesadaran stuporus, bunyi nafas terdengar ngorok, haemiflegi dextra, reflek menelan
menurun dan wajah tidak simetris. TTV; TD 200/120mmHg, HR 94x/mnt, RR 24x/mnt, Temp.
39,5 C
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
a. bersihan jalan nafas tidak efektif.
b.gangguan perfusi jaringan otak.
c.kerusakan komunikasi verbal
d.gangguan mobilitas fisik
e.hipertermia

semua benar karena pertanyaan buka standar ukni

2. Seorang perempuan berusia 61 tahun dirawat di RS dengan CVA . Data hasil pengkajian :
tingkat kesadaran stuporus, bunyi nafas terdengar ngorok, haemiflegi dextra, reflek menelan
menurun dan wajah tidak simetris. TTV; TD 200/120mmHg, HR 94x/mnt, RR 24x/mnt, Temp.
39,5 C
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
a. bersihan jalan nafas tidak efektif.
b.gangguan perfusi jaringan otak.
c.kerusakan komunikasi verbal
d.gangguan mobilitas fisik
e.hipertermia

3. Seorang perempuan berusia 61 tahun dirawat di RS dengan CVA . Data hasil pengkajian :
tingkat kesadaran stuporus, bunyi nafas terdengar ngorok, haemiflegi dextra, reflek menelan
menurun dan wajah tidak simetris. TTV; TD 200/120mmHg, HR 94x/mnt, RR 24x/mnt, Temp.
39,5 C
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?
a. bersihan jalan nafas tidak efektif.
b.gangguan perfusi jaringan otak.
c.kerusakan komunikasi verbal
d.gangguan mobilitas fisik
e.hipertermia

Beda 3 soal diatas.hanya terletak pada kata kunci yg terselip pada lead in( pertanyaan )

1
Baca penjelasan tentang anatomi soal UKOM berikut ini. Pahami, bila blm paham silahkan
bertanya.
Anatomi Soal Ukom dan Strateginya

Anatomi atau struktur soal Ukom meliputi tiga bagian yang memiliki fungsi masing-masing
namun saling berkaitan. Anatomi soal tersebut sebagai berikut:
1. Vignette = Kasus = Skenario
2. Lead In = Pertanyaan Soal
3. Options Answer = Pilihan Jawaban
a. Vignette
Vignette biasanya berisi simulasi kasus klinis. Memuat DATA dari jawaban pertanyaan 5W+
1H khususnya soal yang berbentuk analisa kasus (masalah). Satu vignette ini memuat
berbagai masalah keperawatan. Hal penting yang harus diperhatikan dalam vignette :
identitas klien, tempat dan waktu pelayanan, keluhan utama, data fokus.
Strategi dalam mengerjakan soal berdasar vignette untuk menentukan best answer atau
jawaban yang paling benar.
1) Berlatih menganalisa isi vigneett tersebut untuk menyisihkan empat opsi distraktor
(pengecoh)
2) Data tempat dan waktu pelayanan penting juga dalam menentukan intervensi yang
paling tepat.
3) Harus jeli dalam menentukan data fokus yang relevan dengan lead in dan opsi jawaban.
4) Dilarang menambah data di vignette atas dasar persepsi diri, atau pendapat pribadi atau
kebiasaan di lahan praktik.
b. Lead in
Lead in atau pertanyaan soal diawali dengan kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya.
Lead in sebagai perintah soal. Disebut juga sebagai petunjuk arah atau sebagai tujuan dari
suatu soal. Dalam kalimat lead in ada kata kunci sebagai penentu opsi yang paling benar /
best answer.. Kata kunci dalam lead in / pertanyaan soal biasanya berupa kata utama, kata
prioritas, kata awal, kata pertama, kata selanjutnya, kata tepat, kata terpenting, kata
seharusnya, dll. yang biasanya dikuti dengan kata kerja. Strategi dalam mengerjakan soal
untuk memperoleh best answer dari segi lead in:
1) Baca dan pahami lead in, cocokkan setiap opsi dengan data yang ada pada vignette sesuai
perintah soal.
2) Perhatikan kata kunci yang termuat dalam pertanyaan. Ini sebagai perintah atau apa
maunya soal.
3) Kata utama dalam lead in dapat diartikan sebagai suatau pokok atau dasar, bisa berarti
suatu opsi yang didukung oleh data terbanyak
4) Kata kunci prioritas dan terpenting memiliki maksud yang sepadan, berarti sesuatu yang
harus didahulukan atau yang diutamakan. Kata ini sering digunakan pada soal askep atau
proses keperawatan.
5) Kata awal atau pertama punya maksud yang hampir sama, biasa dipakai pada soal proses
kepewatan terutama yang terkait suatu prosedur.
6) Kata selanjutnya biasa dipakai pada soal yang berbentuk prosedur, atau suatu yang
memiliki tata urutan.
7) Kata tepat atau seharusnya memiliki arti yang hampir sama, mempunyai maksud sesuatu
yang sesuai atau selaras dengan data yang ada.

2
c. Options Answer
Ada 5 opsi pilihan jawaban (a, b, c, d, e). Untuk soal model kasus (askep) semua opsi pasti
didukung data pada vignette. Semua pilihan jawaban adalah homogen, tidak tampak
mencolok salah atau berbeda. Opsi jawaban pada rentang kurang tepat hingga sangat tepat,
atau rentang baik hingga sangat baik. Jadi semua opsi jawaban bisa benar tetapi hanya satu
yang paling benar. Sering opsi berupa jebakan/ pengacau/ distraktor.
Strategi untuk menentukan best answer dari segi opsi jawaban.
1) Harus fokus pada data yang tersaji dalam vignette.
2) Ikuti apa permintaan soal atau pertanyaan soal.
3) Harus menguasi dan pemahaman materi yang diujikan.
4) Memiliki kemampuan menganalisa soal ukom. Ini bisa diperoleh dari membaca, berlatih
mengerjakan soal ukom. Mempelajari panduan strategi lulus ukom.Anatomi atau struktur

Soal nomor 1.
Contoh soal yg bukan standar UKNI dan tidak layak sebagai
soal untuk UKOM.
Mengapa?
Karana kurang memenuhi syarat , yaitu tidak ada kata kunci pada lead in.
Karena tidak ada kata kunci itu tidak ada yg namanya best answer.
Jadi soal nomor 1 semua opsi benar .
Soal nomor 2..
Ini sudah stadart UKNI dan layak sebagai soal untuk UKOM.
Di sana ada kata kunci utama.
maskep utama .. kita disuruh memilih maskep utama dari 5 pilihan tersebut.
Maskep utama adalah masalah pokok atau masalah yg pertama kali terjadi atau masalah yg
bisa menimbulkan ikutan atau masalah baru.
Melihat data di vignet, maka masalah yg utama atau pertama kali terjadi adalah gangguan
perfusi jaringan otak. Kemudian timbul masalah ikutan yg lain
Kata prioritas
Maskep prioritas adalah masalah yg harus diselesaikan
terlebih dahulu.
Karena bisa mengancam jiwa.
Cara menentukan maskep prioritas bisa berdasarkan kebutuhan dasar manusia , Piramida
maslow, bisa menggunakan prinsip Gadar, yaitu A,B, C.
Melihat data pada soal diatas maskep prioritas yg terjadi adalah masalah Air way. Dalam
hal ini bersihkan jalan napas inefektif.
Kesimpulan.
Beda kata kunci lead in beda best answer. Walau vignet sama.
Ini yg sering terjadi sebagai pengecoh para peserta ukom sehingga tergelincir tidak lulus
ukom

3
4. Seorang laki-laki berusia 48 tahun baru saja dikirim diruang penyakit dalam dengan
keluhan lemas. Hasil pengkajian mual dan sesak nafas, edema tungkai +3 dan shifting
dullness pada abdomen, TD;100/60 mmHg, N; 110x/m, suhu ;37oC, kalium 7,3 mEq/dl,
albumin 1.5 gr/dL.
Apakah intervensi keperawatan pertama pada pasien tersebut ?
a. Monitoring intake cairan
b. Memberikan terapi oksigen
c. Memberikan posisi nyaman
d. Memberikan cairan intra vena
e. Memberikan diet rendah garam

Kata kunci intervensi keperawatan PERTAMA untuk pasien yg BARU SAJA DIKIRIM
DIRUANG apa pun masalahnya.
Yaitu Memberikan posisi nyaman

5. Perawat melaksanakan kunjungan rumah ODGJ laki laki usia 45 tahun. Menurut
keluarga klien dipasung sudah dua tahun, karena sering marah marah, mengancam dan
bahkan pernah memukul orang sampai meninggal. Kondisi ODGJ saat ini rambutnya panjang
tidak disisir, kulit berdaki, kuku panjang hitam, bila ditanya diam tidak mau menjawab,
bicara sendiri dengan kata-kata yang tidak jelas.
Apa masalah keperawatan prioritas pada kasus di atas ?
a. Waham
b. Halusinasi
c. Defisit perawatan diri
d. Perilaku Kekerasan
e. Isolasi social.
Jawaban. C.
Data mayor yang ada saat ini: rambut panjang tidak disisr, kulit berdaki, kuku panjang dan
hitam merupakan data mayor Defisit perawatan diri.
Data marah, mengancam, memukul orang itu ceritera masa lalu, dan bila yang ditanyakan
Masalah Keperwatan masa lalu maka jawabnya bisa Perilaku kekerasan, sedang opsi A,B dan
E bukan masalah prioritas saat ini.
sebelumnya sya mengingatkan kembali. bahwa soal ukom tiap mata pembelajaran untuk
presentase soalnya sprti ini

4
Soal kgd SELASA 26/1/2021
MATERI MANKEP PDF
Planning : Sebuah proses untuk mempresentasikan tujuan
dan menciptakan strategi yang tepat.
Organizing : Proses untuk memastikan bahwa penyusunan
organisasi telah sesuai dengan tujuan.
Staffing : Melakukan pengaturan staf untuk kegiatan
pelayanan keperawatan.
Actuating : Tindakan yang dilakukan dalam rangka upaya agar
seluruh perencanaan dan tujuan dapat tercapai dengan yang
diharapkan.
Controling : Proses untuk mengendalikan perusahaan dan
mempertahankan organisasi.

5
Rabu 27/1/2021

1. Seorang wanita 50 th dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran karena terlibat kecelakaan.
Hasil pengkajian kesadaran menunjukkan pasien membuka mata karena perintah, menunjukkan
bagian nyerinya dan hanya bisa mengeluarkan kata aduh berkali2. Berapakah nilai GCS pasien?

a. E3M4V4

b. E2M5V4

c. E3M3V4

d. E3M5V3

e. E3M3V3

jawabannya D

E : Buka mata karena perintah / suara : 3

M : Melokalisasi nyeri :5

V : Mengeluarkan kata2 : 3

2. Seorang laki2 31 th diantar ke UGD akibat ditabrak Metro mini saat menyeberang jalan. Pasien
datang dalam keadaan tidak sadar. Hasil pengkajian TD 90/70 mmhg, nadi 98 kal per mnt, RR 26 kali
per mnt, spo2 95% dan tampak banyak jejas di atas klavikula, tangan, dan kaki. Apakah tindakan
prioritas yg tepat pada kasus di atas?

a. Menilai GCS

b. Memasang akses IV line

c. Membuka jalan napas

d. Memasang neck collar

e. Memberikan terapi oksigen 2-5 L

[19:50, 1/27/2021] +62 811-8509-827: Jawaban : D

Penentuan prioritas masalah bisa dg menggunakan prinsip ABC kemudian bisa disusul dg teori
kebutuhan dasar Maslow. Pada soal, terdapat kata kunci banyak jejas di atas klavikula. Ingat!!!!
Primary Surver = A ➡ B ➡C

📌Utk Airway, sebelum memeriksa jalan napas (Look Listen Feel) jgn lupa utk memfiksasi kepala.
Adanya jejas di atas klavikula perlu kita curigai adanya fraktur cervikal, maka tindakan yg tepat adl

6
memasang collar neck. Setelah itu baru dilanjutkan utk membuka jalan napasnya, setelah airways
Clear baru ke breathing

3. Seorang laki2 23 th dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran GCS E2M3V2 akibat jatuh dari
motor. Mulut dan hidung mengeluarkan darah, terdengar suara gurgling. RR 32 kali per mnt, HR 89
kali per mnt, TD 90/60 mmhg, suhu 36.9, Spo2 94% dan CRT > 3 detik. Terdapat luka area temporal
sinistra 3 cm dan aktif mengeluarkan darah. Apakah masalah keperawatan utama kasus di atas?

a ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

b ketidakbersihan jalan napas

c kerusakan integritas kulit

d ketidakefektif dan perfusi jaringan serebral

e kekurangan volume cairan

[20:04, 1/27/2021] +62 811-8509-827: Singkatnya seperti ini ya temen2..

Ada 3 Diagnosa Keperawatan terkait Pernapasan yg sering muncul di Ukom :

1. Bersihan jalan napas tdk afektif : apapun yg mengganggu "airway (gurgling, lidah jatuh ke
belakang, sputum, batuk, ada wheezing, ronchi).

2. Pola napas tdk efektif : masalah di breathing nya yaitu di pola napasnya. Bisa berupa penggunaan
otot bantu napas, napas cuping hidung, ekspansi dasa asimetris, dipsnea

3. Gangguan pertukaran gas : apabila ada hasil AGD tidak normal

4. Laki2 usia 50 th datang ke Poliklinik penyakit dalam. Hasil pengkajian terdapat edema tungkai
+3, mengeluh sesak paroximal nocturnal dypsnea dan mudah lelah. TD 140/90 mmhg, HR 90 kali per
mnt, irama jantung ireguler, murmur positif katup mitral, distensi vena jugularis 5 plus minus 3
cmH2O. Hasil pemeriksaan X-Ray nampak kardiomegali. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus di atas?

a. Kelelahan

b. Penurunan curah jantung

c. Gangguan mobilitas fisik

d. Kelebihan volume cairan

e. Intoleransi aktivitas

: Jawaban : B

Jadi, jika ada manifestasi seperti soal di atas mengarahnya adalah CHF. Ingaat mekanisme backward
failure dan foreward failure. Kata kuncinya jelas syekali.: ada PND, irama ireguler, distensi vena
jugularis , kardiomegali yang merupakan kriteria mayor diagnosis CHF. Permasalahan pada kasus
CHF adalah karena penurunan cardiac output ➡ penurunan curah jantung. Adapaun edema yg
timbul adl sebagai bentuk dari hambahan pengaliran akibat cardiac output menurun

5. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang interna dengan ADHF. Pasien mengeluh sesak
napas dan tidak bisa tidur terlentang. TD 121/70mmHg, nadi 108x/menit, frekuensi napas
24x/menit, suhu 37.0. Pasien sudah terpasang nasal kanul 3lpm. Hasil auskultasi paru terdengar

7
ronchi hampir diseluruh basal paru. Gambaran Xray menunjukkan adanya oedem pulmo. Oedem
juga nampak di kedua ekstremitas bawah pasien. Pasien sudah diberikan penjelasan untuk
membatasi minum sehari 600 cc/24 jam. Apakah intervensi yang seharusnya dilakukan untuk
menangani masalah keperawatan di atas?

a. Ganti nasal kanul dengan simple mask

b. Kolaborasi pemberian diuretik

c. Posisikan pasien semifowler

d. Tinggikan ekstremitas pasien untuk melancarkan venous return

e. Pantau tanda-tanda vital per 12 jam

Jawaban : B

Kasus ADHF (acute decrompesed heart failure) merupakan manifestasi klinis dari perjalanan heart
failure. *Dari kasus ditemukan data pasien sesak napas, tidak bisa tidur terlentang padahal sudah
memakai nasal kanul 3lpm. Hasil auskultasi ditemukan bunyi ronchi hampir dadi seluruh lapang paru
dan gambaran x ray tampak ada oedem pulmo dan oedem di ekstremitas. *

Masalah keperawatan yang muncul adalah Kelebihan volume cairan. Maka intervensi yang tepat
untuk menangani masalah tersebut adalah kolaborasi pemberian diuretik. Pemberian diuretik ini
bertujuan untuk membantu mengeluarkan cairan berlebih.

6. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di ruang hcu dengan diagnosa Stemi anteroseptal
onset 8 jam. Pasien mengatakan sesak napas terutama jika beraktivitas disertai nyeri dada seperti
tertindih benda berat menjalar ke punggung. Pasien mengatakan nafsu makan menurun. Hasil
pengkajian ditemukan edema palperbra, pitting edema derajat 2 pada ekstremitas bawah. Pasien
dianjurkan untuk bed rest. Hasil observasi TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi=90x/menit, suhu 36°C,
frekuensi napas 29x/menit. Hasil X ray : cardiomegali dan edema paru. Apakah masalah
keperawatan yang menjadi prioritas?

a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

b. Kelebihan volume cairan

c. Pola napas tidak efektif

d. Intoleransi aktivitas

e. Gangguan mobilitas fisik

Jawaban : D

Ditemukan data : pasien mengaatakan sesak napas terutama jika beraktivitas disertai nyeri dada
seperti tertindih benda berat menjalar ke punggung. Terdapat pitting edema derajat 2 pada
ekstremitas bawah dan dianjurkan untuk bedrest. X ray : tampak gambaran kardiomegali. Dengan
kondisi pasien seperti di atas, maka muncul masalah keperawatan prioritas yaitu : intoleransi
aktifitas.

Pada pasien2 dengan gangguan koroner ingat periode emas mereka adalah 12 jam setelah nyeri
pertama kali muncul. *Maka pada kondisi seperti itu sangat diprioritaskan untuk bed rest sehingga
mengurangi resiko serangan jantung. *

8
Inilah kenapa diagnosa intoleran menjadi prioritas

7. Seorang Laki2 45 th dirawat di ruang HCU karena penurunan kesadaran dan tampak gelisah dan
lemah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan mulut tidak simetris, TD 170/95 mmHg, nadi 95x/menit,
RR 24x/menit, suhu 37.4C. Pasien menolak makan dengan cara menyingkirkan makan ketika istrinya
hendak menyuapi dan mengatakan sakit dengan menunjukkan sakitnya di daerah leher, nampak
kesulitan menelan. Pasien sudah terpasang bed site monitor dan terpasang nasal kanul 3 lpm. Apa
tindakan prioritas pada kasus di atas?

a. Memberikan kompres hangat

b. Memantau kesadaran

c. Memantau tanda tanda vital

d. Memasang NGT

e. Memberikan cairan manitol

Jawaban : D

Ditemukan data : pasien dengan penurunan kesadaran, lemah, menolak makan dengan cara
menyingkirkan makan ketika istrinya hendak menyuapi, mengatakan sakit dengan menunjukkan
sakitnya di daerah leher, nampak kesulitan menelan. Maka prioritas tindakan pada kasus di atas
adalah memasang NGT agar pasien tidak mengalami aspirasi.

8. Seorang laki2 62 th dirawat di HCU hari ke 4 dengan PPOK. Kondisi pasien saat ini stabil,
kesadaran composmentis, TD 124/87 mmhg, HR 88x/mnt, RR 24x/mnt. Keluarga pasien menganut
suatu kepercayaan tertentu yaitu beranggapan bahwa dengan menyalakan dupa dewa akan
menyelamatkan pasien dari kondisi kritis dan keluarga ingin meletakkannya di bawah tempat tidur
pasien. Bagaimanakah sikap perawat terhadap hal tersebut?

a. Menganjurkan keluarga menyalakan dupa saat sudah pindah ruangan biasa

b. Memperbolehkan menyalakan dupa tetapi dalam jumlah yang tidak berlebihan

c. Menganjurkan keluarga untuk mengganti dupa dengan aroma terapi

d. Menganjurkan keluarga untuk menyalakan dupa saat pasien tidur

e. Memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa asap dupa dapat memperburuk kondisi pasien.

Jawaban : E

Pada penyakit PPOK, gejala penyakit dapat terjadi sebab adanya kerusakan dibagian saluran
pernapasan dan jaringan paru yang mengakibatkan munculnya hambatan dibagian saluran udara
yang mengalir didalam saluran pernapasan. Kerusakan ini, biasanya terjadi sebagai akibat dari
adanya paparan yang berulang dan terus-menerus terjadap gas atau partikel yang beracun

9. Seorang anak usia 6 tahun dengan retinoblastoma. Dua orang perawat hendak mengganti balutan
pada pasien. Sementara perawat mengganti balutan, perawat lainnya mengambil gambar/foto
proses tersebut dan mengupload foto tersebut untuk update status di facebook

Apakah prinsip etik yang dilanggar terkait kasus tersebut?

a. Non-Maleficience

9
b. Confidentiality

c. Beneficiency

d. Veracity

e. Justice

Jawaban : B

Kata kunci : perawat lainnya mengambil gambar/foto proses tersebut dan mengupload foto tersebut
untuk update status di facebook. Tindakan ini tentu melanggar privasi pasien. Jadi jelas
hubungannya dengan kerahasiaan.

[21:18, 1/27/2021] +62 811-8509-827: Monggo ini dikasih bintang biar mudah utk review 👇🏻

Prinsip etik keperawatan

📌Autonomy : Merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu utk membuat keputusan sendiri

📌Justice : memberlakukan adil dan sama tanpa membedakan latarbelakang pasien

📌Nonmaleficience : prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya atau cedera fisik maupun
psikologis pasien

📌Beneficience : prinsip ini menuntut perawat utk melakukan hal yg baik kepada pasien

📌Veracity : menyampaikan kebenaran

📌Fidelity : perawat mempunyai komitmen utk menepati janji

📌Confidentiality: berarti informasi tentang klien harus benar2 dijaga privasinya

📌Akuntabilitasi: tindakan perawat sesuai dengan standar

10. Seorang laki-laki usia 55 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri dada sekitar 8 jam dan susah
tidur. Nyeri dirasakan menjalar dari anggota tubuh kiri ke punggung. Hasil pengkajian ada riwayat
hiperkolesterol dan merokok selama 20 tahun, pasien tampak gelisah dan diaphoresis, S4 Gallop
reguler, dan tidak ada murmur, TD 166/102 mmHg, frekuensi nadi 116 x/menit, frekuensi napas 22
x/menit. Apakah tindakan diagnostik yang tepat untuk kasus diatas?

a. MelaksanakanEchocardiogram

b. Melaksanakanpemasanganinfus

c. MelaksanakanElectrocardiogram

d. MelaksanakanElectroencephalogram

e. Melaksanakanpemasangankateterurine

Jawaban C

10
Pemeriksaan Electrocardiogram (EKG) merupakan pemeriksaan diagnostik yang paling
direkomendasikan bagi pasien yang memiliki permasalahan jantung. Hasil rekaman jantung ini bisa
mendeteksi adanya kelainan jantung seperti aritmia, lokasi sumbatan arteri koroner, dan
pembesaran jantung.

Materi jiwa kamis 28/1/2021


180 soal yg akan keluar saat ukom

1. KMB 25-35% (56 soal)

2. Maternitas 8-14% (19 soal)

3. Anak 8-14% (19 soal)

4. Jiwa 8-14 % (19 soal)

5. Keluarga 8-14 % (19 soal)

6. Gerontik 3-9% (12 soal)

7. Manajemen Kep 3-9% (12 soal)

8. Gadar 3-9% (12 soal)

9. Komunitas 3-9% (12 soal)

[17:33, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: jadi lebih berprioritas k KMB ya, tpi ingat jgn menyepelakan
soal soal lainnya, krna 1 poin aja sgt berpengaruh kenilai

[17:35, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: Beberapa poin yg ingin sya share terkait soal/materi
keperawatan yang sering keluar saat UKOM :

KMB

1. Diagnosa Keprawatan (bersihan jalan nafas, pola nafas, pertukaran gas, nutrisi, diare, hipertermi,
nyeri akut kronik, intoleransi aktifitas, hambatan mobilitas, )

2. SOP ( oksigenasi, kateter, NGT, suction, kolostomi)

3. Penyakit (DM, stroke, HT, DHF, Diare, Luka )

4. pelajari nilai normal TTV (anak, bayi , dewasa )

GADAR

1. GCS

2. penanganan trauma

3. AGD

11
4. Triage

5. BHD

MANAJEMEN

1. Jenis Konflik

2. Metode penyelesaian konflik

3. Tingkat ketergantungan pasien (Menurut Hanson dan Douglas)

4. Peran dan Fungsi Manajemen Keperawatan

5. Penghitungan BOR dan AVLOS

6. Metode Asuhan Keperawatan

7. Prinsip Etik Keperawatan

8. Tipe Kepemimpinan Kepala Ruanga…

[17:44, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: baik kita mulai belajar aja ya, kita pelan pelan saja, sya harap
semua temen" dapat aktif d kelas, berikan rasional sesuai pengetahuan temen"

kali ini kita belajar materi jiwa

1. Seorang laki-laki (37 tahun) dibawa ke RSJ karena sering mendengar suara-suara mengancam,
bicara sendiri dan marah-marah tanpa sebab. Hasil pengkajian saat ini : klien mengatakan
mendengar suara-suara yang menyuruh dirinya untuk keliling lapangan didesanya tanpa
menggunakan pakaian. Perawat sudah mengajarkan sampai SP ke-2. Apakah tindakan keperawatan
selanjutnya yang tepat dilakukan klien ?

a. Melatih klien mengontrol halusinasi bercakap-cakap dengan orang lain

b. Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara berkenalan

c. Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara melakukan aktifitas

d. Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara menggunakan obat secara benar

e. Melatih klien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

pembahasan

SP Halusinasi

Sp 1 menghardik

Sp 2 minum obat

Sp3nercakap cakap

Sp.4 melakukan kegiatan harian

12
SP = Strategi Pelaksanaan

jadi ada SP 1, 2, 3 , 4 itu strategi pelaksanaan tindakan dari masalah keperawatan tsb

MK = masalah keperawatan (masalah kep yg muncul pada kasus , ex = halusinasi, isolasi sosial, dst)

Jawaban: A

Pembahasan:

Data fokus pada kasus ini: Perawat sudah mengajarkan sampai SP ke 2. Dari kasus terlihat klien
mengalami masalah halusinasi.

Maka tindakan selanjutnya adalah SP-3, yaitu Melatih klien mengontrol halusinasi bercakap-cakap
dengan orang lain.

2. Seorang perempuan (27 tahun) dirawat di RSJ dengan keluhan sering menyendiri dikamar, tidak
mau berinteraksi dan tidak mau merawat diri. Hasil pengkajian: klien terlihat lebih suka duduk
memojok, tidak mau berinteraksi dan kontak mata tidak ada. Klien mengatakan lebih enak sendiri
dan malas berinteraksi dengan orang lain. Apakah masalah keperawatan yang tepat ?

a. Waham

b. Halusinasi

c. Perilaku kekerasan

d. Harga diri rendah kronik

e. Isolasi sosial

[19:12, 1/28/2021] +62 882-6604-1966: Bukan seharusnya E Ners

sebab pengertian isolasi sosial:keadaan seorang individu mengalami penurunan atau sama sekali tdk
mampu berinteraksi dengan orang lain sekitarnya

Sedangkan Harga diri rendah:perasaan tdk berharga,tdk berarti dan rendah diri yang
berkepanjangan akibat evaluasi yg negatif

[19:17, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: Jawaban: E

Pembahasan:

Data fokus pada kasus ini : Klien terlihat lebih suka duduk memojok, tidak mau berinteraksi, kontak
mata tidak ada. Klien mengatakan lebih enak sendiri dan malas berinteraksi dengan orang lain.

Dari data terlihat bahwa klien malas untuk melakukan interaksi pertanda klien mengalami
kehilangan minat. Maka diagnosis keperawatan yang tepat adalah Isolasi sosial.

13
3. Seorang perempuan (30 tahun) diantar ke RSJ oleh keluarganya karena melakukan percobaan
bunuh diri. Klien mengatakan telah ditinggalkan oleh suaminya 8 bulan yang lalu dan suaminya
menikah dengan sahabat klien 4 bulan yang lalu. Klien juga diberhentikan dari pekerjaan 1,5 bulan
yang lalu. Klien menarik diri dari orang lain dan sering melamun. Apakah faktor predisposisi yang
terkaji pada kasus klien ?

a. Istri menikah dengan sahabat klien

b. Diberhentikan dari pekerjaan

c. Sering melamun

d. Ditinggalkan oleh orang yang dicintai

e. Menarik diri dari orang lain

[19:47, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: Jawaban: D

Pembahasan: "Data fokus masalah pada kasus ini adalah

klien ditinggalkan oleh suaminya 8 bulan yang lalu.

JADI, yang membedakan antara presipitasi dan predisposisi itu biasanya dapat kita lihat
berdasarkan waktunya

Jika lebih dari 6 bulan maka itu menjadi faktor predisposisi,

sedangkan jika kurang dari 6 bulan itu menjadi faktor presipitasi..

Tetapi kadang pada kasus tidak dicantumkan waktunya, maka jika seperti itu, yang menjadi point
penting kita ialah jika faktor presipitasi menjadi pencetus pasien mengalami masalah, sedangkan
faktor predisposisi itu merupakan penyebab seseorang mengalami masalah

: 4. Seorang laki-laki (35 tahun) dirawat di RSJ dengan diagnosis skizofrenia paranoid. Hasil
pengkajian : gejala gangguan muncul sejak klien mengalami kecelakaan dan kepala terbentur sejak 2
tahun yang lalu. 4 bulan yang lalu, klien juga bercerai dengan istrinya sehingga sering melamun,
tidak bersemangat dan dibawa kembali ke RSJ. Apakah yang menjadi faktor predisposisi masalah
pada klien ?

a. Bercerai dengan istri

b. Pernah mengalami kecelakaan

c. Sering melamun

d. Tidak bersemangat

e. Skizofrenia paranoid

Jawaban: B

Pembahasan:

14
Data fokus

"klien mengatakan pertama kali gejala muncul sejak ia mengalami kecelakaan dan kepala terbentur
sejak 2 tahun yang lalu" .

Faktor Predisposisi adalah faktor yang melatarbelakangi seseorang mengalami gangguan jiwa (>6
bulan). Maka faktor predisposisi pada kasus ini adalah pernah mengalami kecelakaan

5. Seorang perempuan (40 tahun) dirawat di RSJ untuk yang ketiga kalinya. Hasil pengkajian : klien
masuk RS kembali karena putus obat dan ketika dirumah klien mengamuk dan hampir memukul
anaknya. Perawat sudah mengajarkan klien bagaimana cara minum obat yang benar dan latihan
pukul bantal serta tarik napas dalam. Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan
selanjutnya ?

a. Melatih klien mengontrol marah dengan teknik relaksasi

b. Melatih klien mengontrol marah dengan cara verbal/bicara baik-baik

c. Menjelaskan kepada klien tentang tanda dan gejala, penyebab, dan akibat marah

d. Melatih klien mengontrol marah dengan cara spiritual

e. Membuat jadwal kegiatan harian klien

[20:09, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: yg d lakukan perawat SP berapa ?

[20:14, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: oke sya kunci ya

[20:14, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: jadi tindakan selanjutnya yg d lakukan adalah SP 3

[20:14, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: Jawaban:

Pembahasan:

Data fokus pada kasus ini :

Masalah keperawatan yang dialami klien adalah Risiko Perilaku Kekerasan. Perawat sudah
mengajarkan klien cara penggunaan obat yang benar dan klien juga sudah diajarkan latihan pukul
bantal dan tarik napas dalam.

Maka tindakan selanjutnya yang tepat adalah melatih klien mengontrol marah dengan cara
verbal/bicara baik-baik.

[: 6. Seorang laki-laki (25 tahun) mencoba melakukan bunuh diri dengan menggunakan pistol. Sesaat
setelah kejadian itu, klien dibawa oleh keluarga ke UGD RSJ. Kini klien sudah tiga hari dirawat di RSJ
dan telah dilakukan intervensi keperawatan untuk klien dengan resiko bunuh diri. Apakah hal yang
pertama kali perlu dievaluasi pada klien ?

a. Klien mampu mengidentifikasi pola koping konstruktif

b. Klien mampu membuat rencana masa depan yang realistis

c. Klien mampu mengidentifikasi aspek positif yang dimilikinya

d. Klien mampu menghargai diri sebagai individu yang berharga

15
e. Klien mampu mengidentifikasi benda-benda yang membahayakan dirinya

[20:30, 1/28/2021] animaryani291: Sp rbd

1. Identifikasi alat.lingkungan yg membahayakan pasien

2, beri sugesti / motivasi keluarga untuk mengmnkan lingkungan/alat yg membahayakan pasien

3. Merencanakan kegiatan secara bertahap

4. Melanjutkan rencana selanjutnya

[20:33, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: evaluasi yg d hrapkan brarti Sesuatu yg yg kita hrapakan
setelah kita melakukan dari bbrapa intervensi / SP

[20:34, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: temen" yg lain ada yg mau mencoba jawab lagi ?

[20:40, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: baik jika tidak ada yg mau jawab lagi sya kunci yaa

[20:45, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: Jawaban: E

Pembahasan:

Data fokus pada kasus ini : Klien mencoba melakukan bunuh diri dengan menggunakan pistol.

Evaluasi yang diharapkan setelah diberikan intervensi adalah klien mampu mengidentifikasi benda-
benda yang membahayakan. Karena pada klien dengan percobaan bunuh diri terlebih dahulu ia
harus mampu benda-benda yang sekiranya bisa membahayakan keselamatan dirinya.

7. Seorang perempuan (35 tahun) dibawa ke poliklinik jiwa oleh keluarganya karena bicara dan
tertawa sendiri sejak 1 minggu yang lalu. Ketika ditanya, klien mengatakan bahwa dirinya sedang
berbicara dengan Tuhan. Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan kepada klien ?

a. Melakukan restrain/pengikatan

b. Menempatkannya di ruang isolasi

c. Mengidentifikasi karakteristik suara

d. Melakukan terapi aktifitas kelompok

e. Menanyakan riwayat penyakit terdahulu

sprti yg sudah sya jelaskan tadi, SP = Tindakan keperawatan yg d lakukan

[21:08, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: apakah dalam SP halusinasi ada terapi aktifitas kelompok ?

[21:10, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: boleh d share k sni, mungkin sya yg salah atau yg belum
terupdate , d sni kita belajar breng breng ya, jadi jika ada ilmu baru silahlan d share

[21:13, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: ada yg punya buku ini, klo ada boleh d buka hal 114 ,
soalnya d dalam buku ini tindakan keperawatan pda px halusinasi tidak ada terapi aktifitas kelompok

[21:20, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: temen temen yg lain gmna, ini termasuk halusinasi atau
waham ?

[21:25, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: dapat kita simpulkan dari data menunjukkan bahwa klien
melakukan hal yang tidak nyata yaitu berbicara dengan suara-suara yang tidak sesuai dengan realita.

16
[21:25, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: jadi MK = halusinasi

[21:26, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: gma atau ada yg masoh punya pendapat lagi, sya seneng klo
berbagi pendapat sprti ini, jadi kita dpat berfikir dan belajar menganalisa

[21:34, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: Jawaban: c

Pembahasan:

Data fokus pada kasus ini: Keluhan utama pada klien adalah bicara dan tertawa sendiri. Ketika
ditanya, klien mengatakan bahwa dirinya sedang berbicara dengan Tuhan.

Dari data menunjukkan bahwa klien melakukan hal yang tidak nyata yaitu berbicara dengan suara-
suara yang tidak sesuai dengan realita. Maka tindakan yang tepat dilakukan adalah mengidentifikasi
karakteristik suara yang didengarkan oleh klien

8. Seorang pasien laki laki berusia 39 tahun mengalami gangguan jiwa dan di rawat di RSJ. Pasien
tersebut mengatakan "tolong jaga anak2 saya, mungkin saya tak akan bisa membimbing mereka
lagi" dua hari ini pasien terlihat lebih sering menyendiri. Klarifikasi yg tepat dilihat dari prilaku bunuh
diri adalah...

A. Percobaan bunuh diri

B. Ancaman bunuh diri

C. Rencana bunuh diri

D. Isyarat bunuh diri

E. Usaha bunuh diri

[21:45, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: yuk ada 3 jawaban berbeda, silahkan d beri rasional
menurut bahasa temen temen sendiri

[21:52, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: pada kasus pasien sudah mempunyai ide untuk bnuh diri, tpi
tidak d sertai ancaman dan percobaan untuk bunuh diri

[21:59, 1/28/2021] +62 838-3121-3300: saya kunci ya

Jawab: D

Rasional: berdasarkan kasus tersebut, perkataan yang dilakukanpasien merupakan peringatanisyarat


bunuh diri. Pada kondisi ini, pasien mungkin sudah memiliki ide untuk mengakhiri hidupnya, namun
tidak di sertai dengan ancaman dan percobaan bunuh diri.

17
Materi keluarga jumat 29/1/2021

Soal 1

Seorang perempuan berusia 42 tahun datang ke poliklinik bedah dengan keluhan nyeri pada telapak
kaki kanan akibat tertusuk paku. Perawat membersihkan luka dan memberikan injeksi anti tetanus
toxoid pada ventrogluteal kanan sesuai instruksi dokter. Setelah komunikasi dengan pasien,
perawat menyiapkan obat lalu mendesinfeksi area injeksi.

Apakah rute yang tepat dalam memberikan obat tersebut?

A. Injeksi dengan sudut 10⁰

B. Injeksi dengan sudut 15⁰

C. Injeksi dengan sudut 30⁰

D. Injeksi dengan sudut 45⁰

E. Injeksi dengan sudut 90⁰

Jawaban :

E. Injeksi dengan sudut 90⁰

Pembahasan :

Data fokus

Pasien terkena paku dan perawat memberikan injeksi anti tetanus toxoid

Rasionalnya

Suntikan intramuskular harus dilakukan dengan sudut 90° untuk memastikan jarum mencapai otot,
dan mengurangi rasa sakit. Ingat pasien nya mendapatkan ATS.

18
Perlu diketahui

SUNTIKAN INTRAVENA (I.V)

Pengertian : Penyuntikan obat suntikan ke dalam pembuluh darah vena.

Lokasi: Pada vena-vena anggota gerak.

Sudut : 15-30 º

SUNTIKAN INTRACUTAN (I.C)

Pengertian : Penyuntikan obat ke dalam jaringan kulit

Lokasi: Pada lengan bawah bagian dalam atau ditempat yang dianggap perlu.

Sudut : 15-20 º

SUNTIKAN INTRAMUSKULAR (I.M)

Pengertian : Penyuntikan obat ke dalam jaringan otot (nutscolus)

Lokasi : - Pada otot pangkal lengan.

 - Pada otot paha bagian luar yaitu 1/3 tengah pada sebelah luar

 - Pada otot bokong yang tepat adalah 1/3 bagian dari sina iliaca anterior     superior (S.I.A.S)

Sudut : 90 º

SUNTIKAN SUBCUTAN (S.C)

19
Pengertian : Penyuntikan obat di bawah kulit, misal : penyuntikan insulin pada pasien DM.

Lokasi  : - Pada lengan atas sebelah luar.

  - Pada pahaa bagian luar.

 Sudut : 45 º

[13:52, 1/29/2021] +62 822-3363-9408: Soal 2

2.Pada saat melakukan perawat kunjungan rumah di desa H kecamatan S, Kab. O.  perawat
melakukan pengkajian imunisasi pada anggota keluarga. Perawat dalam pengkajian menemukan
status imunisasi dasar bayi tidak lengkap yang sesuai usianya. Hasil anamnesa didapatkan ibu
mengatakan menolak mengimunisasikan karena setelah imunisasi bayinya bertambah rewel dan
panas.

Apa intervensi keperawatan yang paling tepat?

a.  Konseling tentang persepsi terhadap imunisasi

b.  Konsultasi alternative tindakan pencegahan penyakit

c.  Diskusi factor penghambat tindakan imunisasi

d.  Penyuluhan manfaat imunisasi dasar

e.  Simulasi penanganan efek samping

[14:08, 1/29/2021] +62 822-3363-9408: Jawaban soal :

E. Simulasi penanganan efek samping imunisasi.

Pembahasan :

ibu menolak imunisasi pada anaknya karena setelah imunisasi bayi bertambah rewel dan panas. Hal
tersebut menunjukkan bahwa ibu belum faham mengenai efek samping imunisasi sehingga
penyuluhan dan simulasi  penanganan efek samping imunisasi kepada ibu tersebut perlu dilakukan

Soal 3

Seorang anak laki – laki usia 18 tahun mengalami kecelakaan saat pulang kuliah,

20
dibawa oleh polisi ke IGD Rumah Sakit dengan keadaan pasien tidak sadar, fratur

terbuka daerah femur kiri, pendarahan hebat, diameter luka 3 cm, nadi halus dan

cepat, frekuensi nadi 100 x/m

Apa tindakan mandiri perawat untuk mengatasi perdarahan pada pasien ?

a. Kolaborasi pemberian Vit K

b. Melakukan pemasangan infus

c. Kolaborasi untuk tindakan pembedahan

d. Gunakan balut tekan pada daerah perdarahan

e. Lakukan pemasangan transfusi

Jawaban : D. Gunakan balut tekan pada daerah perdarahan

Pembahasan :

Perhatikan, li tindakan keperawatan MANDIRI, serta kata kunci pada soal di atas adalah pasien tidak
sadar, fratur terbuka daerah femur kiri, pendarahan hebat, diameter luka 3 cm. Tindakan yang
dilakukan yaitu menghentikan pendarahan supaya tidak terjadi kondisi syok. Jawaban yang tepat
adalah D.

4. Seseorang peremuan usia 55 tahun datang di Poli penyakit dalam, dengan keluhan ada luka pada
kaki yang tak kunjung sembuh, sering BAK, mudah haus dan lapar. Berdasarkan gejala klinis dan hasil
lab.  didiagnosis penderita baru diabetes mellitus tipe II. Perawat merencanakan  pendidikan
kesehatan. Apakah tema  pendidikan kesehatan yang paling tepat  pada pasien tersebut?

A. Pemahaman penyakit DM

B. Perawatan kuku kaki DM

C.  Panduan modifikasi diet

D.  Cara minum obat

E.  Perawatan luka

Jawaban:

 A. Pemahaman penyakit DM

Pembahasan:

datang ke poli penyakit dalam. Keluhan luka pada kaki yg tk kunjung sembuh.sering BAK. Mudah
haus dan sering lapar.didiagnosis penderita BARU diabets millitus tipe II jadi tema pendidikan yg
tepat yaitu tentang pemahaman penyakit DM

21
5. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan badan  demam kemerahan pada kedua payudara dan luka
pada puting susunya sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian
didapatkan suhu 38o C. Breast care sudah dilakukan, tetapi bayi
tidak mau menyusu sehingga pasien gelisah dan tidak dapat tidur.

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

a. Nyeri

b. Cemas

c. Infeksi

d. Hipertermi

e. Gangguan tidur

[15:24, 1/29/2021] +62 822-3363-9408: Jawabn no 05

Jawaban : b. Cemas

Pembahasan :

Perhatikan dengn lebih jeli maskep utama dan pada data px gelisah n tidak dpt tidur. Itu karena px
cemas dan dgn di tunjang bayi tidak mau menyusui. Jadi tepat jawaban B

Soal 6

Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan


keluhan badan  demam kemerahan pada kedua payudara dan luka
pada puting susunya sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian
didapatkan suhu 38o C. Breast care sudah dilakukan, tetapi bayi
tidak mau menyusu sehingga pasien gelisah dan tidak dapat tidur.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut?

a. Nyeri

b. Cemas

c. Infeksi

d. Hipertermi

e. Gangguan tidur

Jawaban :

D. Hipertermi

Pembahasan :

Sesuaai Teori piramida maslow.

22
1. Kebutuhan fisiologi (cairan. Nutrisi.oksigen dll)

2. Kebutuhan aman nyaman (nyeri.hipertermi. dll)

3.Kebutuhan sosial

4. Kebutuhan penghargaan

5. Kebutuhan aktualisasi diri.

Selain itu px mengeluh demam dan suhu tubuh 38

Soal 7

Seorang perempuan usia 25 tahun diantar ke UGD dengan kondisi patah tulang akibat kecelakaan
lalu lintas. Hasil pengkajian nampak fraktur 1/3 distal tibia sinistra, wajah meringis, hematoma di
sekitar area fraktur. Pasien dipasangi bidai.

Apakah yang harus dievaluasi pada kasus tersebut?

A. Keadaan luka

B. Perasaan nyeri

C. Simetritas kedua kaki

D. Tanda kompartemen sindrome

E. Pulsasi distal area fraktur

Jawaban :

E. Pulsasi distal area fraktur

Pemabahasan

Pulsasi distal area fraktur yaitu denyut nadi.

Contoh. Fraktur di bagian tibia fibula, maka harus memeriksa denyutan arteri pada kaki (misalnya
arteri dorsalis). Pengecekan pulsasi ini untuk mengetahui sirkulasi pasien stelah dilakukan
pemasangan bidai

Soal 8

Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, palpitasi. Hasil
pemeriksaan fisik ditemukan irama gallop, murmur, tekanan darah 160/100 mmHg, nadi 100/menit,
ada gangguan koordinasi/tremor, mata exoptalmus dan kelenjar tiroid membesar. Rencana tindakan
operasi.

Persiapan apakah yang menjadi prioritas pada kasus diatas ?

a. Pemeriksaan laboratorium

b. Pasien dipuasakan

23
c. Pemeriksaan EKG

d. Huknah

e. Pemasangan cairan infus

Jawaban :

C. Pemeriksaan EKG

Pembahasan :

Keluhan : nyeri dada, palpitasi irama gallop, murmur

Pada kasus diatas dapat kita simpulkan bahwa klien mengalami gangguan jantung jadi prioritas yg
harus direncanakan  adalah EKG, jadi jawaban tepat adalah C.

Pilihan jawaban lainnya tidak ada yang spesifik untuk gangguan jantung, walau secara umum itu
dilaksanakan untuk persiapan operasi.

Soal 9

Seorang permpuan usia 60 tahun diantar ke UGD  karena terjatuh di kamar mandi 30 menit yang
lalu,  Hasil pengkajian kesadaran menurun, ketika dipanggil membuka mata,  ketika diminta
mengacungkan jempol klian mampu, mampu berkata tapi tidak membentuk kalimat yang jelas,
terdapat luka babras pada lutut dan siku kanan, Tekanan Darah 200/120 mmHg, nadi 88x/mnt, suhu
tubuh 36C, Napas 22x/mnt.

Berapa nila GCS klien tersebut  diatas ?

A.  14

B.  13

C.  12

D.  11

E.  10

Jawab. C

Pembahasan.

Membuka mata dengan rangsangan suara = E 3

Bergerak sesuai perintah = M 6

Berkata tapi tidak membentuk kaliamat = V 3

Total nilai GCS = 12

24
Soal 10

Seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah, keluarga terdiri dari Ayah usia 22 tahun,
Ibu usia 18 tahun, anak pertama usia 4 hari. Ibu mengatakan belum tahu cara perawatan
anaknya. Perawat merencanakan  promosi kesehatan pada keluarga.

Apakah materi promosi kesehatan untuk kelurga yang paling sesuai ?

A.  Program skrining perkembangan

B.  Program Immunisasi

C.  Program MP- ASI

D.  Program laktasi

E.  Program KB

Jawaban; D. Program laktasi

Sesuai dengan anak pertama yang baru usia 4 hari maka materi penyuluhan yang paling sesuai untuk
keluarga tersebut adalah Program Laktasi yaitu pemberian ASI Ekslusif, kemudian program
immunisasi, materi program Makanan Pendamping ASI ( MP-ASI ) cocok diberikan ketika bayi sudah
usia 6 bulan keatas.

25
SABTU 30 /1 2021

1.Serang perempuan usia 46 tahun datang ke ugd dengan keluhan sesak nafas dan pusing sering
kambuh bila udara dingin mual tidak nafsu makan, hasil pemeriksaan fisik batuk dahak sulit
keluarberkeringat,bunyinapas mengi wheezing,dada tampak kembang kempis ,gelisah,sianosis fr
nafas 24x ,nadi 84 td 130/80,suhu 39

Apakah intervensi kep prioritas pd kasus tersebut

a. Psang infus
b. Berikan infus
c. Berikan antipiretik
d. Latih tehnik batuk efektif
e. Berikan obat bronkhodilatator
Pembahasan
Masalah prioritas harus di lihat dari maslow
Dan bila gadar lihat air way, briting, sirkulasi
Dan disini masalah nya adalah airway tersumbat di tandai dgn suara nafas wheezing jadi
tindakan pemeberian bronkhodilator tidak untuk tindakan fisio terapi dada karena pasen
masih di ugd

Kita coba soal yg perlu pemahaman lead in lagi.


Jangan lupa tiap jawaban dikasih argumen, biar ada hasilnya kita belajar

6.Perawat menemukan ada beberapa masalah kesehatan yang beresiko pada keluarga.
Perawat akan memprioritaskan masalah keperawatan utama bersama keluarga.
Apakah yang pertama sekali harus diidentifikasi perawat?
a. banyaknya jumlah masalah kesehatan yang ditemukan dalam keluarga
b. seberapa besar menonjolnya masalah dirasakan keluarga
c. sifat masalah kesehatan yang ditemukan pada keluarga
d. kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah
e. potensi keluarga untuk mencegah masalah.
PEMBAHASAN.
[19:49, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Kalau maskep keluarga teknik menentukan prioritas
masalah pakai prinsip USG
[19:50, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Urgent
[19:50, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Serious
[19:51, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Ghrouth

26
[19:52, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Jawaban. C
Ada 4 aspek skoring dalam penentuan prioritas masalah asuhan keperawatan keluarga,
yamg berurutan sebagai berikut:
I. Sifat masalah
II. Kemampuan keluarga
III. Potensi Keluarga
IV. Menonjolnya masalah
: 7. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dalam keluarga mengalami kelemahan pada kaki
kanan. Derajat kekuatan otot 2 dan sebagian aktivitas pasien dibantu. Pasien mengatakan
ingin melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Perawat telah mendemonstrasikan cara
latihan Ring Of Motion (ROM ) pasif pada keluarga.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat?
a. mengajak keluarga memotivasi pasien agar mau berjalan
b. menghimbau keluarga agar rutin memeriksakan pasien ke RS.
c. menyarankan keluarga untuk selalu membantu aktivitas pasien
d. menganjurkan pasien untuk melatih ROM pasif sesuai kemampuannya
e. meminta keluarga mendemonstrasikan kembali cara melatih ROM pasif.
Jawaban.E.
Fokus pada subjek tindakan selanjutnya setelah perawat mendemonstrasikan cara melatih
ROM pasif, tahapan selanjutnya adalah meminta keluarga untuk mendemonstrasikan
kembali, untuk mengevaluasi apakah demontrasi yang disampaikan perawat bisa dikuasai
keluarga.

: 8.seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dalam keluarga terlihat sedang makan dengan
kondisi tangan kotor, kuku terlihat hitam dan panjang. Keluarga tidak mengetahui dampak
kondisi tersebut bagi kesehatan anak. Perawat sudah memberikan informasi tentang
pentingnya kebersihan diri.
Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat dilakukan perawat?
a. memotong kuku klien
b. mengajarkan cara mencuci tangan
c. memandikan pasien agar tampak bersih
d. menganjurkan keluarga memonitor kebersihan anak
e. menghimbau keluarga agar melarang anak bermain kotor.
Jawaban. A.
Permintaan soal adalah tindakan selanjutnya. sesudah perawat menjelaskan pentingnya
kebersihan diri, agar keluarga mengetahui dampaknya bagi kesehatan keluarga. .Langkah
selanjutnya adalah perawat memotong kuku anak, agar kotoran yang melekat pada kuku
hilang dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Opsi B penting dilakukan setelah kuku pasien bersih
opsi C bukan prioritas dalam mengatasi masalah pasien.
Opsi D ini penting setelah kebersihan diri anak terpenuhi
opsi E. tindakan ini bukan solusi karena anak masih dalam tahapan tumbuh kembang.
[20:23, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Jeli memahat kata kunci

9. Seorang remaja putri berusia 13 tahun dalam keluarga mengeluh nyeri perut bawah.
Pasien baru mengalami menstruasi yang pertama. Keluarga tidak tahu apa yang harus
dilakukan di rumah.

27
Apakah tindakan perawat yang menunjukkan peran perawat sebagai pelaksana asuhan
keperawatan?
a. menjelaskan penyebab timbulnya nyeri
b. membantu keluarga membuat obat tradisional
c. memberi kompres hangat di bagian perut bawah
d. merujuk anggota keluarga yang sakit ke RS terdekat
e. melakukan kolaborasi pemberian obat untuk mengatasi nyeri.

Kata kuncinya. Peran perawat sebagai pelaksana

[20:30, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Peran perawat...


Ada yg sebagai.
Pendidik,
Pelaksana.
Kolaborator.
Perantara dll
[20:31, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Kalo pendidik itu apa ya Contohnya
[20:31, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Pelaksana tindakan keperawatan itu apa ya
Contohnya...😁😁
[20:33, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Mantap.
Kita intip kunci
[20:33, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Jawaban.C
Peran perawat sebagai pelaksana askep yaitu semua tindakan
keperawatan mandiri yang dapat dilakukan perawat untuk mengatasi
masalah pasien. Dalam hal ini melakukan kompres hangat untuk mengatasi masalah
nyeri.

Merujuk pasien ke RS adalah salah satu tugas perawat dalam


perannya sebagai manajer kasus.

Menjelaskan penyebab timbulnya nyeri adalah salah satu tugas


perawat dalam perannya sebagai pendidik pasien dan keluarga
membantu keluarga membuat obat tradisional menggambarkan perawat sebagai pelaksana
tindakan alternatif atau komplementer

Melakukan kolaborasi pemberian obat anti nyeri adalah peran perawat


sebagai kolaborator.

10. Keluarga bapak P. mempunyai balita usia 4 tahun. Saat ini balita tersebut mengalami
gangguan menelan. Perawat telah menetapkan masalah keperawatan yaitu resiko defisit
nutrisi pada balita dalam keluarga akibat gangguan menelan.
Apakah tindakan selanjutnya yang paling utama dilakukan perawat?
a. menyusun rencana keperawatan
b. melakukan tindakan penyuluhan
c. melakukan kontrak pertemuan selanjutnya
d. mengidentifikasi sumber penyebab masalah

28
e. menganjurkan keluarga untuk berkunjung ke Puskesmas.

[20:39, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Jadi soal ini yg ditanyakan adalah proses
keperawatan atau tahapan askep
[20:41, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Jawaban.A.
Setelah menegakkan suatu diagnosis keperawatan maka tahapan berikutnya adalah
membuat rencana tindakan keperawatan atau menyusun intervensi keperawatan.
[20:42, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Tahapan askep.ada 5. Yaitu;
Pengkajian
Diagnosis
Intervensi
Implementasi
Evaluasi.

11. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan rumah pada keluarga bapak S. Saat
kunjungan perawat mendapatkan keluarga sedang berkumpul dan mendiskusikan kondisi
anggota keluarga yang sedang dirawat di rumah sakit karena menderita TB paru. Keluarga
tampak bingung.. Perawat bermaksud memberi pendidikan kesehatan. sudah mengucapkan
salam dan memperkenalkan diri.
Apakah tindakan awal selanjutnya yang harus dilakukan perawat?
a. mengkaji pengetahuan keluarga tentang penyakit TB paru
b. mendiskusikan biaya perawatan di RS untuk anggota keluarga
c. menjelaskan tentang penyakit TB yang diderita oleh anggota keluarga
d. mengobservasi kondisi lingkungan keluarga sebagai sumber penyebab TB paru
e. menganjurkan keluarga memodifikasi lingkungan untuk mencegah penularan TB paru.

PEMBAHASAN
Soal ini terkait dg tugas keluarga dlm kesehatan
Jawaban. A.
Tindakan awal selanjutnya setelah salam dan perkenalan adalah mengkaji pengetahuan
keluarga ttg masalah yg dihadapi.
Tahapan melaksanakan prosedur pendidikan kesehatan adalah ;
1. membina hubungan baik
2. mengkaji pengetahuan keluarga tentang masalah kesehatan
3. memberikan penjelasan
4. mengevaluasi pengetahuan keluarga
5. memberi penghargaan atas kemampuan keluarga
6. menyimpulkan kemampuan keluarga dan
7. menyepakati rencana tindak lanjut.

12. Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga bapak B. Salah satu anggota
keluarga adalah anak balita berusia 24 bulan mengalami batuk, pilek , sesak napas, RR 44 X/
menit , tampak ada tarikan otot dinding dada dan terdengar suara stridor.
Apakah yang harus dilakukan perawat tersebut ?
a. lakukan nebulilzer dan pasang oksigen
b. berikan antibiotik dan obat pelega tenggorokan
c. segera rujuk pasien ke fasiitas kesehatan terdekat
d. lakukan perawatan di rumah dengan melibatkan keluarga

29
e. berikan obat batuk dan tetap berikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan.

Jawaban.C.
membaca data yang ada pasien sedang mengalami pneumonia berat. Tindakan yang tepat
dilakukan adalah segera merujuk pasien ke faskes terdekat untuk segera mendapatkan
terapi dan perawatan yang baik. Kondisi tersebut tidak layak dirawat di rumah.
[21:10, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: https://forms.gle/XucU1z4Wxs8PVZBMA
[21:11, 1/30/2021] +62 858-5222-2634: Ini Link latihan soal standard UKNI

30
180 soal ukom
1. KMB 25-35% (56 soal)
2. Maternitas 8-14% (19 soal)
3. Anak 8-14% (19 soal)
4. Jiwa 8-14 % (19 soal)
5. Keluarga 8-14 % (19 soal)
6. Gerontik 3-9% (12 soal)
7. Manajemen Kep 3-9% (12 soal)
8. Gadar 3-9% (12 soal)
9. Komunitas 3-9% (12 soal)

pada umumnnya hal yang sering keluar pada soal Manajemen biasannya tentang fungsi
manajemen itu sendiri😊

31

You might also like