Professional Documents
Culture Documents
TUGAS KETUA:
• Chat Mbak Dila
• Chat Dokter
• Memastikan semua berjalan dengan aman
TUGAS SEKRE:
• Bikin jadwal jaga
• Bikin absensi harian
• Bikin biodata
• Nulis biodata di buku hijau
• Nulis logbook dokter (kalau disuruh Mbak Dila aja yaaa)
STARTER KIT
1. Hari Rabu atau Kamis ketua chat mbak dila kemudian janjian untuk bertemu
menyerahkan persyaratan sowan :
- Biodata jilid softcover ijo lumut (Unej dan UWK dipisah jilidnya)
- Foto 4x6 berwarna berjas (1 untuk ditempel di biodata softcover ijo lumut itu, 1 di
biodata buku besar) dan 3x4 berwarna berjas (1 lembar utk logbook)
- Jadwal dinas pagi dan siang (Jadwal dijadikan 1 shift)
- Absensi Harian (Unej dan UWK dipisah)
2. Hari pertama, semua datang jam 06.45 paling lambat (untuk apel, setelah apel langsung
ke rdm), jangan sampai telat.
3. Isi biodata di buku besar (warna hijau) ngisi kapan aja terserah pokok diawal-awal dinas
dicicil ngisi biodata.
4. Di ruang DM tunggu mbak Dila sampai datang, nanti beliau akan masuk RDM Radiologi
untuk ngasih pengarahan (sembari menunggu tidak boleh berisik). Setelah itu mbak
Dila/mbak aisyah ngajak study tour kecil kecilan di lantai 2 radiologi sambil menjelaskan
singkat ruangan ruangan yang ada di sana. Terus setelah itu bisa langsung bertugas di
pos masing – masing. (Bertugas dilakukan pada hari ke 2 setelah sowan).
5. Kalo menunggu di RDM jangan rame, usahakan ada yg memantau kedatangan dokter
Handi. Jika dokter Handi sudah datang, wa mba Dilla untuk izin sowan. Kalo acc, Ketua
menghadap dokter Handi untuk sowan. Untuk dokter yg lain, kondisional setelah sowan
dr Handi. (5 September: hari pertama cuma sowan ke dr. Handi karna beliau datang ke
poli, dr. Handi perkenalan bersama semua di rdm, dan lanjut ketua dan sekre lanjut sowan
ke dr. Febria dan dr. Narendra karna jadwal jaga beliau di hari tsb. Next, dr. Heni sowan
hari rabu)
6. Ketika sowan sekalian minta judul ilmiah (diusahakan minggu pertama udah dapat judul)
(5 September: Judul ilmiah dr. Handi mintanya ke dr. Heni via WA, judul ilmiah dr. Feb
chat beliau, di periode 5 September kemain yang ilmiah dr. Febria ada yang journal
reading, book reading dan referat. Notes: sebelumnya tanyain secara langsung dulu, kalo
misal dokternya masih mikir, tawarin buat nanti di WA).
7. Kebijakan dari diklat DM ganti baju dinas (baju jaga biru) setelah sampai di RS. Bisa
ganti di kamar mandi sebelah RDM radiologi. APD yang digunakan APD level 1 (baju
kerja dan surgical mask). Khusus untuk yang dinas USG APD Level 2 yang
digunakan yaitu baju kerja, gown, surgical mask, face shield dan handscoon. Tetap
social distancing dan sering cuci tangan ya gaes ☺ (5 September: selain USG cukup pake
baju dm + surgical mask, untuk yg USG pake gown + headcap (untuk cowok + tidak
berkerudung) + surgical mask + handscoen (bisa ambil di ruang USG sblm doketrnya
dateng).
8. Hari berikutnya masuk jam maks. 07.30 sudah di RDM (5 September: 07.00-07.15 an)
(sesuai yang disampaikan mbak dila pada pengarahan hari pertama). Jamanku mbak dila
mengkode DM untuk datang jam 7-7.15 sama seperti pegawai. Pesan dari mbak Dila
waktu jamanku:
• Dinas kontras jam 7.30 sudah tanya ke petugas atau lihat di buku kontras ada
berapa pasien hari itu (bukunya warna biru panjang). Klo ada pasien tanya ke pak
Agik atau Mas Setiawan (bagian kontras) terkait mulainya jam berapa. Karena
biasanya klo kontras max jam 7.30 udah mulai pemeriksaan.
• Dinas usg datang tetap pagi (sesuai arahan mbak Dila) lalu jam (5 September:
08.00) tanya ke mbak aisyah di bagian administrasi ada berapa pasien, dan apakah
boleh dipanggil untuk dipersiapkan (biasanya mbaknya nyuruh mempersiapkan
klo dokternya udah datang, jadi yg dinas usg sering2 cek dokternya udah datang
apa belum). (5 September: Kalau sudah ada blanko permintaan dari Mbak Aisyah
bisa langsung input data ke mesin USG → lokasi blanko permintaan usg di meja
bagian samping kiri kalau diliat dari depan).
• Dinas IGD max jam 7.30 udah datang di igd, karena dokternya menghendaki max
jam 8.00 sudah ngirim fotonya by wa (jangan lupa formatnya ya)
Format: Nama Pasien/JK/Umur/Dx:… [Jenis Foto]
Ex: Ny. Susi Susanti/P/23/Dx: Abdominal Pregnancy [Foto Thorax AP]
9. DPJP SMF Radiologi :
dr. Febria Rahayuni S., Sp.Rad
USG
1. Dinas USG jam 07.30 datang langsung nyalain USG dan komputer usg (dibuka SIM
RS pakai akun dokter yg jaga di hari itu + buka web universal viewer (ada di chrome
ipnya). Abis itu dibuka file explorer → dokumen → folder template tiap Dokter,
semisal hari itu yg jaga dr. Febria ya dibuka template dr. Febria (ada di file komputer).
2. Nyalakan mesin USG dan komputer. Yang disiapkan DM, input identitas pasien
(Nama, No. RM, Date of Birth (DOB), Jenis Kelamin (Female/Male), jenis USG) ke
mesin USG. Pastikan tisu, gel, spidol, dan kertas print USG cukup. Sebelumnya DM
diajarin dulu sama admin USG bagaimana input identitas pasien ke mesin USG. Setelah
itu baru DPJP yang mengoperasikan USGnya. Input data USG sesuai ruang
pemeriksaan, USG kamar 1 untuk yang superfisial : USG Coli, USG Mamae. USG
Kamar 2 yang profunda →USG Abdomen, USG Thorax Marker, USG Urologi
(scortum dll).
3. Buka SIM RS dan buka file template USG sesuai dokter yang jaga hari itu. Input
identitas pasien tanpa awalan (ny., tn., an. → soalnya susah nyari kalau pakai awalan).
Input identitas pasien di kedua mesin USG yang ada di kedua kamar yaa jaga-
jaga kalau pasiennya rame. Ruangan USG yang dipakai bisa fleksibel, kadang 1
ruang, kadang bisa 2 ruang. Khusus dr. Narendra, beliau mesti memakai 2 ruangan.
Jadi, pasien bed diutamakan masuk ke ruang 1, pasien selanjutnya yang pakai kursi
roda/ rawat jalan di ruang 2 → jadi dr. Nar mobile. Kalau, dr. Febria, biasanya hanya 1
ruangan karena beliau langsung ngebaca hasil bacaannya di computer USG → kalau
pasien USG lagi banyak bgt, biasanya beliau nulis hasil bacaan di word dulu, dan pas
beliau lagi meriksa pasien, DM nya masukin hasil bacaan ke SIM RS → terus hasil foto
yang sudah dibaca → kasih ke Mbak Aisyah di meja admin depan).
(Periode 10 Oktober):
dr. Narendra → selalu pakai 2 ruangan, DM menginput identitas pasien di kedua
komputer di kedua ruangan, jaga-jaga kalau pasiennya ketika dipanggil belum datang
jadi di skip lalu panggil pasien berikutnya.
dr. Febria → selalu pakai Ruang 1 aja, kecuali jika ada pasien yang datangnya tiba-tiba
dan diminta untuk didahulukan (ga ikut nomor antrian), maka pasiennya dimasukkan
ke Ruang 2 (dr. Feb pesan supaya pasien yang sudah datang sesuai antrian tetep tidak
antri lama). Kalau pasien mau foto thorax marker, ambil kursi di ruang 2 dan
dimasukkan ke ruang 1. Kalau pasiennya bisa jalan sendiri, pasien didudukkan di kursi
bajunya diangkat (posisi duduk bisa diliat di foto perpus)
dr. Handi dan dr. Heni → pakai 1 ruangan saja (ruang 1)
4. Kalau dokternya sudah datang, beritahu dokternya ada berapa pasien USG dan sudah
datang/belum pasiennya. Kalau DPJP mau USG saat itu, DM langsung ke ruang USG
dengan membawa lembar permintaan USG dari meja administrasi (mbak Aisyah) ke
ruangan USG.
5. Pasien yang sudah siap, disuruh masuk ke ruangan USG.
6. Biasanya saat DPJP mulai nge-USG, kita sampaikan ke beliau di awal apa klinis dan
diagnosis pasien (sesuai yang tertulis di lembar permintaan USG). Perhatikan dimana
dokter naruh probe nya buat liat tiap2 organ.
7. Setelah USG, jangan lupa pasien dikasih tisu untuk ngelap gel.
8. Lalu panggil pasien berikutnya dst.
9. Setelah selesai, lembar permintaan dan foto USG langsung dibawa DM ke ruang dokter
buat dibaca dan dimasukin ke SIM RS. (Bisa juga hasilnya dibaca dokternya di ruang
USG, jika sudah selesai dibaca foto USG dan lembar permintaan dikasih ke mba Aisyah
atas izin dokternya). (10 Oktober: Setelah selesai pemeriksaan, Dokter akan duduk di
computer untuk mengisi hasil di SIM RS, sembari menunggu dokter input hasil, pasien
selanjutnya dipanggil masuk. Setelah input hasil pemeriksaan di SIM RS, radar anak
konven untuk mengambil lembar permintaan + hasil USG untuk diprint. Tanyakan dulu
ke mba Aisyah apakah perlu diprint atau nggak)
10. dr. Handi → yang nge-USG dr. Narendra. Dan yang baca + nulis hasilnya di SIM RS
juga beliau sendiri (1 Juni: dr. Handi sempat USG walaupun jadwalnya setengah2
dengan dr. Nar, biasanya jadwal beliau hari Selasa jadi ngikut aja pokoknya)
11. dr. Heni → yang nge-USG juga dr. Narendra (Bisa dr Heni sendiri) (5 September:
pernah dr.Heni sehari full yang nge USG, pernah dr. Nar full yang gantiin beliau).
KONVENSIONAL
1. Dinas konvensional, datang menyalakan komputer di ruang dokter, menyiapkan
template susuai bacaan foto yang ada. Biasanya di ruangan dokter sudah ada tumpukan
foto konvensional, dan kontras.
2. Dinas konvensional bisa mulai jam 08.00 atau lebih awal, tergantung dokternya datang
jam berapa. Biasanya dr. Handi dan dr. Heni datang jam 09.00 kalau dokter febri jam
10-11an. (dr. Narendra biasanya jam 08.00)
3. Biasanya kalau ada pasien yang CITO/ dokternya terlalu siang datengnya, mbak Aisyah
ngasih tau buat WA dokternya foto-foto yang dikasi mbak aisyah/foto yang di ruang
dokter. Tiap foto yang dikirim tulis nama, usia, diagnosis mirip kaya format IGD. Ini
nunggu kalau disuruh mbak aisyah aja
4. 10 Oktober: HARUS RAJIN NGECEK KE RUANG PROCESSING DAN
TANYAKAN APAKAH ADA FOTO YANG SUDAH SELESAI
5. Dari ruang processing → antarkan hasil foto ke ruang dokter / ke USG (tergantung
dokter masing – masing).
6. Untuk dr. Heni, baca hasil dan ketik di SIM RS nya dilakuin sama dr. Narendra. (Bisa
juga input hasil dilakukan DM sesuai instruksi dr Heni). Tapi bisa juga dr Heni yg baca
sendiri, biasanya DM nyiapin word kosong gitu, ntar dr nya nulis bacaan beliau di word
kita yg masukin ke SIM RS dan kita yg ngeprintkan. (10 Oktober: dr. Heni baca sambil
ditemeni DM buat ngasi tau nama sama diagnosisnya, DM yang lain print dari SIMRS
di computer satunya. Pernah juga foto dikirimkaan ke WA dr. Heni kemudian DM yang
masukkan ke SIM RS)
7. Untuk dr. Febri, biasanya beliau baru datang jam 10an jadi dibaca dulu sama dr.
Narendra. dr. Febri datang, lanjut USG. Baru kalau dokternya sudah USG dan masih
ada bacaan, bakal dibaca sama dokternya.
8. Kalau yang baca dr. Handi: kita yang disuruh identifikasi fotonya dulu sendiri, ntar
dibenerin kalau ada yang salah. Biasanya langsung didektekan setelah itu kita input ke
SIMRS dengan format dr. handi. Kalau sudah diprint terus foto, surat permintaan, dan
print hasil dikasihkan ke mbak aisyah (10 Oktober: yang jaga konven hari itu disuruh
ambil kursi dan duduk disamping dokternya untuk baca hasil bacaan bareng-bareng,
kalau ada kesulitan nanti beliau yang akan bantu dan ngajarin. Kadang beliau juga
nyuruh manggil temen – temen yang lagi nganggur di RDM untuk ikut baca konven di
ruang dokter. Kalau sudah mepet biasanya beliau minta bacanya cepet dan nanti disuruh
sekaligus ngisi hasil Bersama ke SIM RS)
9. Kalau konven sama dr. Narendra, kita disuruh nemenin beliau ngetik di SIM RS sambil
ditandem tipis-tipis. Kalau sudah kita disuurh ngasih hasil dan surat permintaan ke
mbak aisyah. (10 Oktober: kalau sama dr. Nar kelompokku ga pernah disuruh baca hasil
konven, jadi bacaannya Cuma ditaruh dimejanya beliau aja dan nanti disuruh ninggal.
Tapi tiap hari tetep harus ditanyakan ya ke beliau “apakah ada yg bisa kami bantu
dokter?”)
TUGAS ILMIAH
1. DM dibagi kelompok sesuai dengan jumlah dokter, pembagiaannya terserah kelompok
masing-masing. Kalo semua dokter megang berarti dibagi jadi 3 kelompok. Semua
tugas dikonsulin dulu sebelum presentasi, disampul softcover ijo). Pembagian bebas,
untuk kelompok dr handi dan dr heni tugasnya kelompok (1 per kelompok), kalau dr
Febria tugasnya per individu. (10 Oktober: semua ilmiah dikumpulin jadi satu di akhir.
Kelompok dr heni 1, kelompok dr handi 1, kelompok dr febria masing-masing anak 1)
2. Minggu pertama WAJIB TANYA JUDUL masing-masing dokter mekanismenya
beda-beda tergantung keinginan dan mood dokternya pengen kita bikin
referat/lapsus/journal reading dll + maju kapan. Sewaktu periode kemarin 10 Oktober:
• dr. Heni : ilmiah journal reading via zoom (dokternya yang ngasih link zoom), nanti
topiknya dari dokter Heni → dikirimin suatu kasus yang singkat gitu, kemudian tiap
kelompok disuruh bikin full text berbahasa inggris dari case report yg sudah diberikan.
• dr. Handi : ilmiah dokter handi biasanya diserahkan ke dr heni untuk judul/jenis
ilmiahnya. Ilmiah nya bikin word dan PPT. Ilmiah dr handi kemarin digabung maju
dengan dr heni. Jd klp dr handi dan dr heni yang nguji dr heni. (10 oktober: ilmiahnya
persis dengan ilmiah kelompok dr heni)
• dr. Febri: ilmiah word dan ppt. Periode kemarin ada 4 anak yang ilmiah bersama dr.
Febria → 2 anak book reading, 1 journal reading dan 1 referat → temanya dikonsulkan
ke beliau. Kemarin yang dapet book reading → dipinjami bukunya dr. Febria → dikasih
tahu, ambil bahasan chapter berapa sampek ke berapa, yang referat juga dikasi tema ttg
apa. Jangan lupa dipelajari betul cara membaca foto rontgennya, usahakan setiap tanda
yang ada dihasil bacaan harus paham dimana letak-letaknya !!! (10 oktober: 1
perwakilan ngechat dr febria, nanya soal ilmiah. Nanti masing2 anak akan dikasih
jurnal untuk ditranslate kemudian dibuat PPT semuanya maju presentasi)
• Minggu ketiga usahakan sudah konsul ke dr masing2 (klp dr heni dan dr handi konsul
ke dr heni, klp dr febria konsul ke dr febria) trus tanyakan apakah maju atau ndak.
TENTIRAN
1. Bisa minta tentiran ke dr Handi, jadi pas sowan itu dr Handi akan nanyain seputar
biodata per anak sama ngasih tentiran. (10 Otkober: 2x tentiran → tentiran
pengantar radiologi dan radiology imaging)
2. Usahakan bisa minta tentiran ke dr Handi terutama yang sekiranya ujian sama
beliau, beliau akan ngajari ppt lain dan bawa file bacaan yg bacaan tsb akan keluar
pas ujian.
3. Kalau ujian gak sm beliau biasanya beliau nolak dengan bilang “kalian gak ujian
sm saya tp apa gak papa saya kasih tentiran?” kl beliau ttp berkenan ngasih ya kalian
boleh aja untuk minta, tp kl keberatan gak usah gak papa.
UJIAN
(Siapkan kertas folio bergaris yg udh distempel di bagian diklat/umum, msg2 anak siap2
sedia 2 folio) → Tanya ke mbak dila di minggu ketiga untuk mekanisme ujiannya dan
ujian dengan dr siapa.
• Berkas-berkas harus lengkap sebelum ujian: biodata, absensi, logbook berttd, ilmiah
jilid soft cover masukkan dalam map plastik. Lalu serahkan ke mbak dila. (5 September:
semua dikumpulkan hari Jumat minggu ke-4)
• Jangan membuka2 lemari/loker di RDM dan ketauan mbak Dila, nanti termasuk
pelanggaran karena di dalamnya berisi file2 senior-senior sebelumnya.
• Ujian bisa dengan dr.Heni atau dr.Handi atau dr. Febria. ga tentu, jadi buat kepastiannya
ya tanya ke mbak dilla pas minggu ke-3 itu. (5 September: Super sen ujian sama dr.
Heni, sen sama dr. Febria, kelompokku sama dr. Handi → kemungkinan besar
siklusnya kaya gini terus).
• dr. Heni → (Periode 10 Oktober: ujian persis dengan soal sen, soalnya essay menggunakan
kertas folio (jangan lupa minta cap di diklat). Mekanisme ujian : ada soal yang ditampilkan
melalui PPT disetting selama 50 detik tiap soal akan berganti. Pertanyaannya berupa: deskripsi
singkat yang ditemukan dan diagnosis. Ujian berlangsung di RDM di jaga oleh mbak Dila. 27
Juni: ujian di RDM, PPT soal mcq 10 soal jawab A/B/Cnya plus foto apa, plus alsannya
apa.
• dr. Febria → Periode 5 September : ujiannya melalui grup wa, soal akan dikirimkan
kesana. Ada 10 soal masing2 soal diminta menuliskan pemeriksaan apa, bacaan, dan
diagnosis. Jawaban ditulis di lembar folio yang sudah disiapkan. Ujian di RDM dijaga
mbak dila.
• dr. Handi→ Periode sen → yang diuji banyak keluar dari tentiran beliau, foto-foto
yang diuji juga dari tentiran semua (kompilannya ada di PDF). Mekanismenya nanti
foto2 di tempel di lampu-lampu yang ada di ruang dokter, terus kita dikasi waktu 3
menit tiap soal (total soal 10) buat nulis foto apa, deskripsi dan kesan. Ujiannya dijaga
sama mbak Dila. Trs nanti pindah-pindah kayak ujian praktikum. Kalau sudah
dikumpul ke mbk dila.
PENTING:
1. Jangan sampai telat, max 07.15 udah di rdm
2. Jaga ketertiban jangan berisik karena ruang DM sebelahan dengan ruang dokterrrr!!
3. Harus keliatan kerja entah mondar mandir dll biar keliatan mukanya
4. Setelah ujian, kapanpun bertemu Mbak Dila tolong ketua langsung ngadep buat
pamitan karena takut ga ketemu pas hari terakhir, atau WA Mbak Dila buat ketemuan
untuk pamitan (WAJIB PAMIT SECARA LANGSUNG)
5. DM Radiologi ikut apel tiap Senin, masuk jam 06.45
6. Awal/Pertengahan minggu ke-3 tanya Mbak Dila ujiannya sama Dokter siapa