You are on page 1of 12

BIOTEKNOLOGI

PERIKANAN

Anggota Kelompok

1. Habibatul Ajizah 2020207059


2. Nanda Anisa 2020207063


3. Zuhdi As’ad 2020207067


A. Bioteknologi di Bidang Perikanan

Bioteknologi perikanan adalah Bioteknologi pengolahan hasil perikanan (BPHP)


bioteknologi yang ditekankan merupakan cabang dari bioteknologi pangan yang
khusus pada bidang sudah lama diterapkan oleh masyarakat Indonesia
perikanan. Penerapan untuk mengolah hasil perikanan. Beberapa produk
bioteknologi dalam bidang yang telah dihasilkan masyarakat melalui
perikanan sangat luas, mulai penerapan bioteknologi antara lain peda, kecap
dari rekayasa media ikan, bekasem, bekasang, terasi dan silase.
budidaya, ikan, hingga
pascapanen hasil perikanan.
B.Bentuk Penerapan Bioteknologi di
Bidang Perikanan

Bioteknologi perikanan adalah bioteknologi yang ditekankan khusus pada bidang


perikanan. Penerapan bioteknologi dalam bidang perikanan sangat luas, mulai dari
rekayasa media budidaya, ikan, hingga pascapanen hasil perikanan. Pemanfaatan
mikroba telah terbukti mampu mempertahankan kualitas media budidaya sehingga
aman untuk digunakan sebagai media budidaya ikan. Bioteknologi telah menciptakan
ikan berkarakter genetis khas yang dihasilkan melalui rekayasa gen. Melalui rekayasa
gen, dapat diciptakan ikan yang tumbuh cepat, warnanya menarik, dagingnya tebal,
tahan penyakit dan sebagainya.
1. Bioteknologi pada Rekayasa Genetika Ikan
Gen dan kromosom ikan direkayasa untuk dimanfaatkan keterkaitannya dengan seleksi
fenotip kuantitatif dan fenotip kualitatif bagi teknik breeding ikan untuk mendapatkan sifat-
sifat superior yang diwariskan dari induk dengan seleksi gen unggul kepada keturunannya.

a. Pembenihan Selektif b. Manipulasi



yang merupakan
Pembenihan selektif,

pembenihan ikan secara tradisional, Manipulasi pada bentuk kromosom


pertama kali dikembangkan pada ikan merupakan teknik yang bisa
mas ribuan tahun yang lalu. Namun
digunakan untuk menghasilkan
sampai sekarang pembenihan selektif
organisme ‘triploid’ yaitu
hanya diterapkan pada ikan untuk
konsumsi seperti ikan nila, catfish, organisme dengan tiga bentuk
dantrout sehingga masih banyak ikan kromosom dimana biasanya suatu
budidaya yang pembenihannya seperti organisme Cuma memiliki dua
di perairan umum. bentuk.
1. Bioteknologi pada Rekayasa Genetika Ikan

c. Budidaya Sejenis d. Hibridasi



Dalam budidaya perikanan, budidaya Hibridasi merupakan bioteknologi


sejenis (monosex culture) biasanya genetik yang semakin mudah
lebih menguntungkan dari pada dilakukan dengan berkembangnya
budidaya lainnya. Sebagai contoh, Ikan
teknik pembenihan buatan seperti
sturgeon betina menghasilkan caviar,
penggunaan kelenjar hipopisa
ikan nila jantan tumbuh lebih cepat
daripada betina, ikan salmon dan trout atau hormon lainnya yang
betina lebih cepat tumbuh daripada merangsang perkembangan
ikan jantan. gamet dan mendorong pemijahan
(pengeluaran telur ikan).
1. Bioteknologi pada Rekayasa Genetika Ikan

e. Hipofisa f. Perkembangan Teknologi



Transgenik
Hipofisasi adalah proses penyuntikan
Rekayasa

genetik merupakan
ekstrak kelenjar hipofisa kepada ikan
untuk merangsang kematangan gonad. sebuah istilah yang samar dan
Prosedur terakhir ini adalah pengertiannya menjadi hampir
mengeluarkan kelenjar hipofisa dengan mirip dengan transgenik (transfer
bantuan tusuk gigi. Kelenjar hipofisa gen) seperti ikan trangenik atau
memiliki bentuk bulat dan berwarna Modifikasi Organisme secara
putih.
Genetik (GMOs).
2. Bioteknologi Pada Media Budidaya Ikan
( Pra Panen )

bioteknologi perikanan merupakan perpaduan kemajuan teknologi dengan


kehidupan makhluk hidup dalam sektor perikanan dimana peranananya sanagat
luas dimulai dari reakayasa media budaidaya perikanan hingga sampai pada
pasca panen hasil perikanan.

Probiotik adalah biakan mikroba menguntungkan yang diberikan sebagai


suplemen makanan yang mempunyai pengaruh menguntungkan pada kesehatan
mahluk hidup, baik manusia, binatang dan tumbuhan.
2. Bioteknologi Pada Media Budidaya Ikan
( Pra Panen )

Dalam perikanan probiotik menghasilkan komposisi zat makanan yang lebih


sederhana (asam amino, asam lemak, gula-gula sederhana, vitamin dan mineral
organik),probiotik juga digunakan untuk produk perikanan seperti terasi, bekasam,
vaksin untuk ikan, pakan ikan, dll. Berikut peranan mikroba tersebut :

a.Penghancur limbah organik,


b.Recycling hara
c.Merangsang pertumbuhan
d.Biokontrol pathogen
3. Produk bioteknologi pasca panen

Produk perikanan yang memanfaatkan mikroba sebagai agen bioteknologi dan


peranannya dalam produksi pasca panen antara lain:

1. Terasi 2. Peda
3. Bekasam 4. Petis
5. Kecap ikan
C. Manfaat dan Efek Samping Bioteknologi di
Bidang Perikanan

1. Manfaat
Bioteknologi telah menciptakan ikan berkarakter genetis khas yang dihasilkan melalui rekayasa gen. Melalui
rekayasa gen, dapat diciptakan ikan yang tumbuh cepat, warnanya menarik, dagingnya tebal, tahan penyakit
dan sebagainya.

2. Dampak Negatif
Dalam bidang perikanan, kebutuhan adanya penerapan teknologi sangat dinantikan, mengingat adanya
penangkapan ikan yang melebihi potensi lestari (over fishing), banyaknya terumbu karang yang rusak dan
dengan adanya peningkatan konsumsi ikan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sarwono mengakui adanya
kebutuhan penerapan teknologi, tetapi beliau juga mengakui adanya ketakutan pada dampak penerapan
teknologi tinggi.
Terima Kasih

You might also like