You are on page 1of 1

Nama : Dendi Firansyah

Nim : G30121019
Kelas :A
Mata Kuliah : Biokimia Lanjut

Resume Individu

“Asam Nukleat 1”

Asam nukleat (bahasa Inggris: nucleic acid) adalah makromolekul biokimia yang kompleks,
berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang mengandung informasi genetik.
Asam nukleat yang paling umum adalah asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat
(RNA). Asam nukleat ditemukan pada semua sel hidup serta pada virus. Nama asam nukleat
diberikan karena awalnya ditemukan di dalam inti (nukleus) sel eukariota. Meskipun belakangan
diketahui bahwa asam nukleat juga ditemukan di mitokondria dan kloroplas, serta di sitoplasma sel
prokariota.

Asam nukleat merupakan biopolimer, dan monomer penyusunnya adalah nukleotida. Setiap
nukleotida terdiri dari tiga komponen, yaitu basa nitrogen heterosiklik (berupa purin atau pirimidin),
gula pentosa, dan gugus fosfat. Jenis asam nukleat (DNA dan RNA) dibedakan oleh jenis gula dan
basa nitrogen yang mereka miliki. Adenina, sitosina, dan guanina dapat ditemukan pada RNA
maupun DNA, sedangkan timina dapat ditemukan hanya pada DNA dan urasil dapat ditemukan
hanya pada RNA.

Asam nukleat adalah biomolekul yang penting. Molekul ini ditemukan berlimpah di semua
makhluk hidup; mereka berfungsi untuk membuat, menyandikan, dan menyimpan informasi genetik
di setiap sel hidup dari setiap bentuk kehidupan di Bumi. Selain itu, mereka juga mengirimkan dan
mengekspresikan informasi tersebut, baik dalam operasi internal sel hingga meneruskannya ke
generasi selanjutnya. Informasi disandi dan disampaikan melalui urutan asam nukleat. Urutan
spesifik dalam pasangan basa DNA yang membawa informasi genetik ini disebut gen. Melalui
RNA, urutan pasangan basa menghasilkan asam amino dan selanjutnya protein, yang menentukan
kerangka dan menjadi bagian dari sebagian besar proses kimiawi dalam tubuh makhluk hidup.

You might also like