Professional Documents
Culture Documents
45901-Article Text-82205-1-10-20220508
45901-Article Text-82205-1-10-20220508
Achmad Widodo
S1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Olahraga, Universitas Negeri Surabaya
achmadwidodo@unesa.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan teknik shooting
bolatangan serta posisi atau daerah shooting apa yang paling sering melakukan shooting pada
pertandingan final IHF World Men’s Handball Championship 2019. Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian non eksperimen (tanpa melibatkan subjek) dengan menggunakan metode penelitian
deskriptif kuantitatif. Subjek yang digunakan yaitu pemain negara Norwegia dan Denmark
sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah pertandingan final antara tim Norwegia vs Denmark
di IHF World Men’s Handball Championship 2019. Jumlah shooting sukses yang sering dilakukan
yaitu sebanyak 12 kali untuk Norwegia dan 11 kali untuk Denmark dengan persentase 57,14% dan
64,17% dengan menggunakan jenis shooting flying shot. Keberhasilan melakukan shooting di
daerah depan sebanyak 5 kali dengan persentase 26,32% untuk tim Norwegia dan untuk tim
Denmark sebanyak 13 kali dengan persentase 65%. Jumlah shooting gagal yang sering dilakukan
sebanyak 8 kali untuk tim Norwegia dan 8 kali untuk tim Denmark dengan persentase 61,54% dan
44,44%. Kegagalan melakukan shooting di daerah depan sebanyak 14 kali dengan persentase
73,68% untuk tim Norwegia dan untuk tim Denmark shooting di daerah depan sebanyak 7 dengan
persentase 35%. Hasil dari penelitian ini harapannya dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi
semua pemain dan pelatih agar mampu menyusun rencana program latihan yang akan datang agar
mampu meningkatkan efektivitas dalam melakukan shooting untuk mendapatkan hasil yang
tertinggi. Untuk dijadikan analisis kekurangan dan kelebihan tim dalam melakukan shooting dan
mampu memperbaiki kesalahan supaya tidak terjadi lagi.
Kata Kunci: Analisis, Shooting, Bolatangan, IHF 2019.
Abstract
This study aims to determine the level of success and failure of handball shooting techniques and
what shooting positions or areas are most often shooting in the final match of the IHF World Men's
Handball Championship 2019. This research uses non-experimental research (without involving
the subject) using quantitative descriptive research methods. The subjects used were Norwegian
and Denmark players, while the object in this study was the final match between the Norway vs
Denmark team at the IHF World Men's Handball Championship 2019. The number of successful
shootings that were often done was 12 times for Norway and 11 times for Denmark with a
percentage of 57,14% and 64,17% by using the type of shooting flying shot. The success of shooting
in the front area was 5 times with a percentage of 26,32% for the Norwegian team and for the
Denmark team was 13 times with a percentage of 65%. The number of failed shots that were often
done was 8 times for the Norwegian team and 8 times for the Denmark team with the percentages
of 61,54% and 44,44%. Failure to shoot in the front area as many as 14 times with a percentage of
73,68% for the Norwegian team and for the Denmark team shooting in the front area as many as 7
times with a percentage of 35%. The results of this study are expected to be used as a reference
material for all players and coaches to be able to plan future training programs in order to increase
effectiveness in shooting to get the highest results. To be used as an analysis of the team's strengths
and weaknesses in shooting and being able to correct mistakes so that will not happen again.
Keywords: Analysis, Shooting, Handball, IHF 2019.
127
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 10. No. 02, June 2022, pp 127 - 136
128
Analisis Keterampilan Teknik Shooting Cabang Olahraga Bolatangan Pada Pertandingan Final
suatu kemenangan. Biasanya pemain yang mempunyai Norwegia, yang pertama final pada tahun 1995 antara
lemparan kuat dan kejelian dalam melihat peluang saat dua negara yang belum pernah menang sebelumnya.
melakukan shooting ke arah target secara tepat Dengan dua tim tuan rumah, pertandingan ini mencatat
diletakkan diposisi depan agar bisa melakukan rekor kehadiran baru sebanyak 906.283.
shooting dengan baik serta mendapatkan poin Berdasarkan latar belakang diatas, penerapan
(Olahraga et al., 2019). Kemampuan shooting dapat analisis pertandingan sangat penting, karena dapat
diasah melalui latihan dengan cara yang benar, selain membantu dan mengevaluasi kinerja tim untuk
itu faktor pendukung yang perlu dipertimbangkan menjadi pedoman tentang proses latihan yang telah
yaitu kemampuan analisis mengenai teknik shooting. dilakukan. Baik dalam segi teknik guna menunjang
Ada beberapa teknik shooting yang ada dalam kemampuan taktik tim. maka peneliti ingin melakukan
permainan bolatangan yaitu: Standing throw penelitian analisis shooting dengan tujuan mengetahui
(tembakan berdiri), Jump Shot (tembakan dengan tingkat keberhasilan dan kegagalan teknik shooting
melompat), Fall shot (menembak sambil menjatuhkan bolatangan serta posisi apa yang paling sering
diri), Side throw (tembakan dari samping badan), melakukan shooting pada pertandingan final di IHF
Flying shot (menembak sambil melayang), Reverse World Men’s Handball Champions 2019.
shot (menembak dengan mengelabui lawan)
(Anusopati, 2016). METODE
Untuk menentukan keberhasilan tim, pelatih Jenis Penelitian yang digunakan dalam
memerlukan analisis pertandingan sebab dapat analisis keterampilan shooting cabang olahraga
memberikan data dan gambaran pertandingan kepada bolatangan ini adalah menggunakan jenis penelitian
pelatih dan pemain. Dengan adanya analisis non-eksperimen (tanpa perlakuan pada subjek) dengan
pertandingan ini dapat mengetahui dimana letak metode penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut
kebutuhan seorang pemain yang harus diperbaiki (Lidya et al., 2020) metode deskriptif adalah suatu
sebagai dari proses latihan dan data analisis tersebut metode yang digunakan untuk menggambarkan atau
bisa digunakan sebagai bahan laporan untuk menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak
menajemen tim dalam menghadapi kompetisi yang digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih
akan diikuti (Aprilia et al., 2021). Dalam beberapa luas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari, mengolah
aspek terpenting yang perlu diperhatikan dalam dan menganalisa fakta keterampilan shooting melalui
memenangkan pertandingan yaitu persentasi sebuah vidio pertandingan final antara tim Norwegia
keberhasilan dalam melakukan shooting. Menurut vs Denmark di IHF World Men’s Handball
(Limbong, 2020) shooting bisa dikatakan akurat Championship 2019 agar didapatkan hasil untuk
apabila teknik tersebut dilakukan dengan benar dan ditarik kesimpulan.
semua tembakan yang dilakukan pemain dengan Subjek dalam penelitian ini adalah tim negara
benar, belum tentu juga shooting tersebut dapat Norwegia dan Denmark sedangkan obyek dalam
menghasilkan poin. penelitian ini adalah pertandingan final antara pemain
Kejuaraan bolatangan pria dunia IHF Norwegia vs Denmark di IHF World Men’s Handball
pertama kali dimulai pada tahun 1938. Pada tahun Championship 2019.
2019 adalah kejuaraan ke-26 yang diselenggarakan Menurut (Arikunto, 2013) Instrumen
oleh federasi bolatangan Internasional di Denmark dan penelitian adalah alat yang digunakan peneliti untuk
Jerman mulai tanggal 10-27 Januari 2019. Kejuaraan mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis
bolatangan cowok dunia IHF ini pertama kalinya yang sehingga data yang diperoleh peneliti dapat diolah dan
bisa memasukkan lebih dari satu negara sebagai tuan dianalisis dengan mudah. Untuk mengetahui tingkat
rumah dan pertama kalinya tim Korea selatan ikut keberhasilan dan kegagalan teknik shooting
berpartisipasi. Pada turnamen ini Denmark bolatangan serta posisi atau daerah shooting yang
memenangkan gelar pertama mereka dengan paling sering digunakan dan dapat mencetak gol maka
megalahkan Norwegia dengan poin 31-22 di babak peneliti menggunakan instrumen penelitian lembar
final. Tahun 2019 ini merupakan final kedua bagi tim observasi, yang berisi tentang macam-macam teknik
129
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 10. No. 02, June 2022, pp 127 - 136
shooting pada cabang olahraga bolatangan yang terdiri HASIL DAN PEMBAHASAN
dari teknik shooting standing throw shot, jump shot, Hasil
fall shot, side throw, flying shot, reverse shot, penalty Hasil pengamatan terhadap vidio
dan untuk daerah shooting terbagi menjadi 5 daerah pertandingan bolatangan final IHF World Men’s
yang terdiri dari bagian depan, sayap kanan depan, Handball Championship 2019 peneliti mendapatkan
sayap kanan belakang, sayap kiri depan dan sayap kiri data informasi yang diperoleh dari proses mencatat
belakang. Agar bisa memudahkan penelitian dan jumlah shooting yang telah dilakukan oleh seluruh tim
untuk memperjelas data yang dimasukan dalam bentuk melalui hasil observasi analisis dengan menonton
tabel penelitian (Arikunto, 2011). lembar observasi vidio pertandingan.
merupakan metode pengumpulan data dengan cara Total Keseluruhan Jenis Shooting
mengamati dan mencatat aspek-aspek yang ditelit atau Tabel 1. Jenis Shooting Tim Norwegia pada Babak
diselidiki secara sistematis, logis, objektif, dan Final.
rasional dari berbagai fenomena, baik dalam situasi Jenis Total
yang sebenarnya maupun di dalam situasi buatan Shooting Shooting Berhasil % Gagal %
Standing
untuk mencapai tujuan tertentu. Alat bantu dalam Throw
proses penelitian ini berupa video pertandingan, Shot 4 0 0% 4 100%
flashdisk digunakan sebagai alat untuk menyimpan Jump
vidio pertandingan final Tim Bolatangan Putra dari Shot 13 5 38.46% 8 61.54%
Fall Shot 4 2 50% 2 50%
negara Norwegia dan Denmark yang diselenggarakan
Side
di Jyske Bank Boxen, Denmark. Untuk menganalisis Throw 1 1 100% 0 0%
dan menonton vidio pertandingan peneliti Flying
menggunakan media laptop. shot 21 12 57.14% 9 42.86%
Penelitian ini adalah suatu karya dokumentasi Reverse
Shot 1 0 0% 1 100%
kegiatan yang dilaksanakan dengan cara Penalty 4 2 50.00% 2 50.00%
mengumpulkan data dari video pertandingan tim TOTAL 48 22 26
bolatangan putra Norwegia vs Denmark pada
pertandingan final di IHF World Handball Berdasarkan tabel 1, total keseluruhan
Championship 2019, dengan analisis jumlah keberhasilan dan kegagalan jenis shooting tim
terjadinya kegagalan dan keberhasilan dalam Norwegia pada pertandingan melawan Denmark
melakukan teknik shooting yang dibagi menjadi 5 adalah 22 kali keberhasilan dengan rincian teknik
daerah. Penelitian ini dilakukan peninjauan, dengan shooting standing throw shot sebanyak 0 kali dengan
mencatat serta mengamati video pertandingan tim persentase 0%, jump shot sebanyak 5 kali dengan
bolatangan putra Norwegia vs Denmark pada persentase 38,46%, fall shot sebanyak 2 kali dengan
pertandingan final di IHF World Handball persentase 50%, side throw sebanyak 1 kali dengan
Championship 2019. persentase 100%, flying shot sebanyak 12 kali dengan
Teknik analisis data Penelitian ini persentase 57,14%, reverse shot sebanyak 0 kali
menggunakan statistik deskriptif yang disajikan dengan persentase 0%, pinalty sebanyak 2 kali dengan
dengan persentase, peneliti memakai jumlah teknik persentase 50%. Sedangkan untuk kegagalan sebanyak
shooting yang berhasil dan gagal berdasarkan posisi 26 kali dengan rincian teknik shooting standing throw
dari tim bola tangan putra Norwegia dan Denmark shot sebanyak 4 kali dengan persentase 100%, jump
pada pertandingan final 26 TH IHF World Men’s shot sebanyak 8 kali dengan persentase 61,54%, fall
Handball Championship 2019. shot sebanyak 2 kali dengan persentase 50%, side
Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan throw sebanyak 0 kali dengan persentase 0%, flying
rumus persentase shot sebanyak 9 kali dengan persentase 42,86%,
reverse shot sebanyak 1 kali dengan persentase 100%,
penalty sebanyak 2 kali dengan persentase 50%.
130
Analisis Keterampilan Teknik Shooting Cabang Olahraga Bolatangan Pada Pertandingan Final
Diagram 1. Persentase Berdasarkan Jenis Shooting dengan persentase 75%, flying shot sebanyak 11 kali
Norwegia. dengan persentase 64,71%, reverse shot sebanyak 1
100% 100% 100% kali dengan persentase 100%, pinalty sebanyak 2 kali
100% dengan persentase 66,67%. Sedangkan untuk
90%
80% kegagalan sebanyak 18 kali dengan rincian teknik
70%
61.54% 57.14%
60% 50%
50% 50.00%
50.00% shooting standing throw shot sebanyak 1 kali dengan
38.46% 42.86%
50% persentase 33,33%, jump shot sebanyak 8 kali dengan
40%
30%
persentase 44,44%, fall shot sebanyak 1 kali dengan
20% persentase 33,33%, side throw sebanyak 1 kali dengan
10% 0% 0% 0%
0% persentase 25%, flying shot sebanyak 6 kali dengan
persentase 35,29%, reverse shot sebanyak 0 % dengan
persentase 0%, penalty sebanyak 1 kali dengan
persentase 33.33%.
131
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 10. No. 02, June 2022, pp 127 - 136
132
Analisis Keterampilan Teknik Shooting Cabang Olahraga Bolatangan Pada Pertandingan Final
133
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 10. No. 02, June 2022, pp 127 - 136
Shooting Jump shot merupakan gerakan melompat ke dengan menggunakan jenis shooting seperti, flying
atas dari yang kaki berlawanan dengan tangan yang shoot dan jump shot.
melempar bola ke gawang dan setelah melakukan
gerakan menembak, penembak akan mendaratkan PENUTUP
kakinya kembali disekitar tempat menumpu atau Simpulan
melompat pada awal memulai (Sibila Marko et al., Dalam permainan bolatangan setiap pemain
2003). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harus menguasai teknik dasar yang terdiri dari passing,
shooting dalam permainan bolatangan salah satunya catching, dribble dan shooting. Keterampilan
adalah karakteristik fisik pemain. Pemain bolatangan melempar yang baik serta tepat sasaran dari pemain
yang memiliki kondisi fisik kurang baik, maka akan berdampak besar pada kemenangan tim saat
dipastikan saat melakukan permainan akan mudah pertandingan. Teknik shooting adalah salah satu
lelah hal ini memperlihatkan bahwa kondisi fisik teknik yang bisa menciptakan gol yang sangat besar
merupakan syarat yang harus dimiliki oleh seorang dibandingkan dengan teknik yang lainnya dan sangat
atlet yang mana untuk mengembangkan dan kuat bagi rim, karena dengan shooting yang keras dan
meningkatkan prestasi olahraga (Ilham Nur Ardian, akurat, akan sanggup memasukkan bola ke gawang
2018). Shooting yang buruk ataupun sering gagal lawan dan menghasilkan suatu kemenangan. untuk
akan menghancurkan konsentrasi tim dan mental menentukan keberhasilan tim, pelatih memerlukan
pemain juga bisa terganggu pada saat berada analisis pertandingan kepada pelatih dan pemain. Oleh
dilapangan karena ketinggalan poin, yang memiliki karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peran penting dalam membangkitkan kepercayaan diri tingkat keberhasilan dan kegagalan teknik shooting
pada tim adalah seorang pelatih (Rose, 2013). Teknik bolatangan serta daerah shooting apa yang paling
shooting dapat dilakukan dengan baik apabila pelatih sering melakukan shooting pada pertandingan final di
memiliki metode latihan yang bisa mendukung pemain IHF World Men’s Handball Championship 2019.
saat melakukan shooting (Rufan et al., 2020). Hasil dan pemabahasan penelitian yang sudah
Dalam penelitian ini terbagi menjadi 5 daerah dijelaskan maka dapat disimpulkan bahwa pada saat
shooting atau bisa juga disebut dengan posisi pertandingan final IHF 2019, Denmark berhasil
penempatan shooting. Daerah shooting terdiri dari meraih kemenangan atas Norwegia dengan poin 31-
depan, sayap kanan depan, sayap kanan belakang, 22. Dalam penelitian ini rata-rata keberhasilan dan
sayap kiri depan, sayap kiri belakang. Dari kegagalan jenis shooting dan daerah shooting tim
keseluruhan pertandingan final, daerah shooting depan Norwegia dan Denmark yang paling sering digunakan
merupakan daerah shooting paling banyak atau yang adalah jenis shooting flying shot sebanyak 12 kali
sering dilakukan. Tingkat keefektifan posisi shooting untuk Norwegia dan 11 kali untuk Denmark dengan
bolatangan adalah saat shooting dilakukan pada posisi persentase 57,14% dan 64,17% dan shooting daerah
depan. Posisi adalah saat bola dilepaskan dari titik depan sebanyak 5 kali dengan persentase 26,32%
yang terletak lulus didepan gawang, posisi seperti ini untuk tim Norwegia dan untuk tim Denmark sebanyak
menjadi sangat efektif karena memiliki tingkat akurasi 13 kali dengan persentase 65%. Sedangkan untuk
yang baik untuk mencetak gol (Sungkono & Siantoro, kegagalan jenis shooting yang paling sering dilakukan
2020). Tim Norwegia dan Denmark berhasil yaitu Jump shot sebanyak 8 kali untuk tim Norwegia
melakukan shooting di daerah depan sebanyak 5 kali dan 8 kali untuk tim Denmark dengan persentase
dan 13 kali dengan persentase 26,32% dan 65%. 61,54% dan 44,44% dan shooting daerah depan
Kegagalan melakukan shooting di daerah depan sebanyak 14 kali dengan persentase 73,68% untuk tim
sebanyak 14 kali dengan persentase 73,68% untuk tim Norwegia dan untuk tim Denmark shooting di daerah
Norwegia dan untuk tim Denmark shooting di daerah depan sebanyak 7 dengan persentase 35%. Dari
depan sebanyak 7 dengan persentase 35%. Dengan kegagalan tersebut, pelatih dapat memberikan latihan
begitu tim Norwegia dan Denmark lebih banyak intensif dan efektif pada jenis teknik shooting yang
melakukan peluang atau shooting di area depan kurang dalam memperoleh poin salah satunya yaitu
jenis teknik shooting jump shot. Dan dapat juga
134
Analisis Keterampilan Teknik Shooting Cabang Olahraga Bolatangan Pada Pertandingan Final
memberikan latihan yang lebih maksimal pada jenis Ilmi, F. (2018). Analisis Shooting Team CLS Knights
teknik shooting flying shot karena paling sering Surabaya Pada Kompetisi Indonesia
digunakan oleh pemain saat melakukan permainan Basketball League (IBL) Seri 7 Yogyakarta.
bolatangan dan salah satu shooting yang banyak Universitas Negeri Yogyakarta.
menciptkan poin. International Handball Federation. (2014). Rule Of
Saran The Game, Jakarta: Indonesia Handball
Berdasarkan kelemahan dan keterbatasan Federation KBBI. 2015.
penelitian ini, maka saran bagi peneliti selanjutnya Tersedia:http//www.footballscience.net/spec
adalah dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi ialtopics/performance-analysis/13 November
peneliti-peneliti selanjutnya di masa yang akan datang 2020.
dan perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan Lidya, L., Sulaiman, I., & Wardoyo, H. (2020).
menambahkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi Analisis Screen Offense Tim Basket Putri
kegagalan atau keberhasilan sebuah pertandingan Universitas Negeri Jakarta Pada Lima
bolatangan, sebagai acuan pengembangan permainan Basketball Jakarta 2019. Jurnal Ilmiah Sport
bolatangan. Coaching and Education, 4(2), 54–62.
https://doi.org/10.21009/jsce.04209
DAFTAR PUSTAKA Limbong, B. D. (2020). Analisis Shooting
Anusopati, andi elsam. (2016). Program Studi Ilmu Pertandingan Final Porda Basket Daerah
Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Istimewa Yogyakarta Tahun 2019.
Universitas Negeri Jakarta, Kampus B, Universitas Negeri Yogyakarta.
Jakarta. 1 2. 8–17. Maksum, A. (2009). Metodologi Penelitian (Buku
Aprilia, Y., Sabu, D., & Hariyanto, A. (2021). Analisis Ajar). Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan
Keberhasilan dan Kegagalan Shooting ( 1 – Universitas Negeri Surabaya.
Point , 2 Point , 3 Point ) Pertandingan Final Marko Šibila , Primož Pori, M. B. (2003). BASIC
di FIBA World Cup 2019 The Analysis of KINEMATIC DIFFERENCES BETWEEN
Success and Failure of Shooting ( 1 Point , 2 TWO TYPES OF JUMP SHOT
Point , 3 Point ) in FIBA World Cup 2019 TECHNIQUES IN HANDBALL. 33(1).
Final Match. 17(1), 32–39. Olahraga, P. K., Olahraga, F. I., & Surabaya, U. N.
Arikunto, S. (2011). Prosedur penelitian : suatu (2019). ANALISIS PASSING DAN
pendekatan praktik. Rev. VI, C. SHOOTING PERSIK KEDIRI PUTARAN
jakarta:Rineka Cipta. FINAL LIGA 2 2019 Ichsan Pria Utama *,
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: suatu Imam Syafii. 73–81.
Pendekatan Praktik. Pujianto, R., Soegiyanto, S., & Rahayu, S. (2020). The
Gorostiaga, E. M., Granados, C., Ibáñez, J., González- Influence of Shooting and Weight Training
Badillo, J. J., & Izquierdo, M. (2006). Effects of toward Handball Shooting Skills. Journal of
an entire season on physical fitness changes in Physical Education and Sports, 9(2), 185–
elite male handball players. Medicine and 194.
Science in Sports and Exercise, 38(2), 357–366. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes
https://doi.org/10.1249/01.mss.0000184586.74 Ramos, M., Yenes, R., Donie, & Oktavianus, I. (2019).
398.03. Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan
Hapkova, Ilona., Estriga, Luisa., & Rot, C. (2019). Keseimbangan Terhadap Kemampuan Jump
Teaching Handball Volume 1. Mesir: Shoot Bolabasket. Jurnal Patriot, 2(3), 837–
International Handball Federation. 847. repository.unp.ac.id/15621/1/JURNAL
Ilham Nur Ardian, A. S. (2018). Bola Tangan DA RON OK.pdf.
Kabupaten Gresik. Jurnal Prestasi Olahraga, Rasyid, W. (2010). Permainan Bola Tangan.
3.1, 1–5.
135
Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 10. No. 02, June 2022, pp 127 - 136
136