Professional Documents
Culture Documents
UJI T
UJI T
UJI T
SARAH FADHLIA, M.Si
● Uji t diperkenalkan W.S. Gosset tahun 1908 dalam jurnal Biometrika (Student,
1908a) dengan menyamarkan dirinya sebagai peneliti bernama Student (Box,
1987), karena perusahaan Guiness Bir tempatnya bekerja melarang karyawan
mempublikasikan riset.
● Gosset belajar di Winchester College sebelum akhirnya meneruskan studi kimia
dan matematika di New Collegej, Oxford. Sejarah sains kemudian mencatat
untuk menghormati temuannya, distribusi atau uji t dikenal dengan
nama Student t (Fisher, 1918).
Uji T adalah salah satu uji statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran
hipotesis nol yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean sampel yang
diambil secara random dari populasi yang sama, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan. (Sudjiono, 2010)
Di dalam regresi
Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-
masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya.
Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan
● Nilai t hitung dengan t tabel
● nilai P-value dengan taraf nyata 𝛼
KEGUNAAN
Uji T 1 Uji T 2
sample sample
Uji T 2
Uji T
sample
berpasangan
independen
Uji t 1 sample
Hipotesis
2 arah 𝐻0 : 𝜇 = 𝜇0 vs 𝐻1 : 𝜇 ≠ 𝜇0
1 arah 𝐻0 : 𝜇 ≥ 𝜇0 vs 𝐻1 : 𝜇 < 𝜇0
𝐻0 : 𝜇 ≤ 𝜇0 vs 𝐻1 : 𝜇 > 𝜇0
Uji T 1 sample
Statistika Uji
𝑥ҧ − 𝜇0
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑠/ 𝑛
Daerah tolak H0
2 arah
1 arah
𝐻1 : 𝜇 < 𝜇0 , maka tolak H0 jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < −𝑡(𝛼 ;𝑛−1)
𝐻1 : 𝜇 > 𝜇0 , maka tolak H0 jika 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡(𝛼 ;𝑛−1)
Uji t untuk 2 sample independen
• Uji t pada 2 sample adalah metode pengujian hipotesis apakah rata-rata dari
dua sample sama dengan ( atau lebih atau kurang) dari suatu nilai tertentu
• Uji t 2 sample merupakan metode statistika parametrik
• Data sample berdistribusi normal
• Tidak ada pencilan
Uji T 2 sample independen
Hipotesis
2 arah 𝐻0 : 𝜇1 − 𝜇2 = 𝜇0 vs 𝐻1 : 𝜇1 − 𝜇2 ≠ 𝜇0
1 arah 𝐻0 : 𝜇1 − 𝜇2 ≥ 𝜇0 vs 𝐻1 : 𝜇1 − 𝜇2 < 𝜇0
𝐻0 : 𝜇1 − 𝜇2 ≤ 𝜇0 vs 𝐻1 : 𝜇1 − 𝜇2 > 𝜇0
Uji t 2 sample independen
Statistika uji 𝑥ҧ1 = rata-rata sample 1
Ragam populasi sama 𝑥ҧ2 = rata-rata sample 2
𝑛1 = jumlah sample 1
𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 𝑛2 = jumlah sample 2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑠1 = standar deviasi sample 1
1 1
𝑠𝑝 𝑛 + 𝑛 𝑠2 = standar deviasi sample 2
1 2
𝑠𝑝 = standar deviasi gabungan
db= derajat bebas
𝑛1 − 1 𝑠12 + 𝑛2 − 1 𝑠22
𝑠𝑝 =
𝑛1 + 𝑛2 − 2
𝑑𝑏 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2
Uji T 2 sample independen
Statistika uji 𝑥ҧ1 = rata-rata sample 1
Ragam populasi tidak sama 𝑥ҧ2 = rata-rata sample 2
𝑛1 = jumlah sample 1
𝑥ҧ1 − 𝑥ҧ2 𝑛2 = jumlah sample 2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑠1 = standar deviasi sample 1
𝑠12 𝑠22 𝑠2 = standar deviasi sample 2
𝑛1 + 𝑛2 db= derajat bebas
𝑠12 𝑠22
+
𝑛1 𝑛2
𝑑𝑏 =
2 2 2 2
1 𝑠1 1 𝑠2
+ 𝑛 −1
𝑛1 − 1 𝑛1 2 𝑛2
Uji T 2 sample independen
2 arah
𝐻1 : 𝜇1 − 𝜇2 ≠ 𝜇0 , maka tolak H0 jika (+)𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡(𝛼;𝑑𝑏) atau
2
Hipotesis
2 arah 𝐻0 : 𝜇𝑑 = 𝛿0 vs 𝐻1 : 𝜇𝑑 ≠ 𝛿0
1 arah 𝐻0 : 𝜇𝑑 ≥ 𝛿0 vs 𝐻1 : 𝜇𝑑 < 𝛿0
𝐻0 : 𝜇𝑑 ≤ 𝛿0 vs 𝐻1 : 𝜇𝑑 > 𝛿0
Uji t 2 sample berpasangan
Statistika uji
𝑑ҧ − 𝜇0
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑠
𝑑
𝑛
Daerah tolak H0
2 arah
𝐻1 : 𝜇𝑑 ≠ 𝜇0 , maka tolak H0 jika (+)𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡(𝛼;𝑛−1) atau
2
𝑥ҧ = 55
𝑠 = 4,2
𝑥ҧ − 𝜇0 55 − 50
𝑡= 𝑠 = = 10,91
2,04
𝑛 20
Daerah tolak Ho
𝑛1 −1 𝑠12 + 𝑛2 −1 𝑠22
𝑠𝑝 = 𝑛1 +𝑛2 −2
10−1 3,59 2 + 15−1 2,43 2
𝑠𝑝 = = 2,93
10+15−2
𝑥ҧ 1 −𝑥ҧ 2 114,7−114,8
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1 1
= = −0,08
1 1
𝑠𝑝 +
𝑛 1 𝑛2 2,93 +
10 15
𝑑𝑏 = 𝑛1 + 𝑛2 − 2 = 10 + 15 − 2 = 23
daerah tolak Ho.
Kesimpulan
rata-rata IQ kelas A sama dengan kelas B
Uji t 2 sample berpasangan
Suatu klub kesegaran jasmani ingin mengevaluasi program diet, kemudian
dipilih secara acak 10 orang anggotanya untuk mengikuti program diet
tersebut selama 2 bulan. Data yang diambil adalah barat badan sebelum dan
sesudah program diet dilaksanakan
Berat Badan Peserta
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sebelum (x1) 90 89 92 90 91 92 91 93 92 91
Sesudah (x2) 85 86 87 86 87 85 85 87 86 86
Apakah program diet tersebut dapat mengurangi berat badan minimal 5 kg?
lakukan pengujian dengan taraf nyata 5%
Penyelesaian
Misal 𝑑 = 𝑥1 − 𝑥2 sehingga
Kesimpulan
rata-rata program diet dapat mengurangi berat badan minimal 5kg.
TERIMAKASIH