You are on page 1of 10

PENETAPAN KONTEKS

MANAJEMEN RISIKO

DIKLAT MR SEKTOR PUBLIK


Pusdiklatwas BPKP
1
Peserta mampu
menetapkan
Tujuan
Konteks untuk
Pembelajaran
Proses MR

2
Agenda

01 Penetapan Ruang Lingkup

02 Konteks Internal Eksternal

03 Kriteria

04 Praktek Penetapan Konteks

3
01 Penetapan Lingkup MR 1

Proses MR dapat diterapkan pada


berbagai lingkup, misalnya
2 TUJUAN
3
strategis, operasi, program, proyek, STRUKTUR MR
TUGAS DAN
TARGET SASARAN NAMA JABATAN
atau kegiatan TANGGUNG JAWAB
TARGET WAKTU PEMILIK RISIKO
SASARAN
KOORDINATOR MR
NAMA UPR
ADMINISTRATOR MR
NAMA PEMILIK RISK

1.LINGKUP MR
RUANG LINGKUP ANGGOTA TIM
KEGIATAN
LOKASI …..

2.IDENTITAS OBJEK MR
ANGGOTA TIM

3.STRUKTUR MR 4 TUJUAN PENUGASAN MR …..

OUTPUT PENUGASAN MR …..

4.INFORMASI PENUGASAN HORISON/RENTANG WAKTU …..

JADWAL PELAKSANAAN …..

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN …..

MEKANISME KOMUNIKASI …..


4
SALURAN KOMUNIKASI …..
02 Penetapan Konteks Manajemen Risiko
1
1
man

money proses 1
tujuan
proses proses
machine,
method material 3 2

Proses penetapan konteks adalah input proses output


proses untuk mengenali lingkungan
internal dan eksternal INTERNAL KEKUATAN KELEMAHAN
2 EKSTERNAL KEKUATA KELEMAHAN
MAN
N
MONEY POLITIK
METHOD
1.tujuan yang akan diamankan EKONOMI
MACHINE SOSIAL-BUDAYA
2.Konteks lingkungan internal dan eks MATERIAL LINGKUNGAN ALAM

ternal IT

3.Konteks stakeholders
3

5
03 Penetapan Kriteria MR
1 No Kategori risiko Definisi
1 Risiko Risiko yang disebabkan oleh tidak tercapainya target penerimaan
penerimaan negara yang diamanahkan ke organisasi.
2 Risiko yang disebabkan oleh kegagalan organisasi dalam penyerapan
Risiko belanja belanja negara yang tidak sesuai proyeksi. (proporsionatitas
penyerapan), atau tidak sesuai dengan sasaran penggunaan.

Kriteria risiko perlu ditetapkan untuk 3


Risiko Risiko yang disebabkan oleh kegagalan organisasi dalam pemenuhan
pembiayaan pembiayaan, baik nominal maupun jadwal waktunya.
mengevaluasi signifikasi risiko dan Risiko yang disebabkan oleh ketidaktepatan organisasi dalam
mengambil keputusan memilih strategi. Ketidaktepatan atau tidak
untuk mendukung proses 4 Risiko strategi dilaksanakannya suatu keputusan strategis, serta kegagalan dalam
mengantisipasi perubahan lingkungan berupa perubahan kondisi sosial,
pengambilan keputusan politik, dan ekonomi.
Risiko yang disebabkan oleh kecurangan yang disengaja yang
merugikan keuangan negara. Fraud meliputi: penggelapan aset (barang
5 Risiko fraud
milik negara atau kas dan setara kas), korupsi (suap-menyuap,
gratifikasi, dan lain-lain) serta manipulasi laporan kinerja dan keuangan.
Risiko yang disebabkan oleh kejadian dimana organisasi tidak
1.Kategori/jenis risiko mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan
perundangundangan dan ketentuan yang berlaku. Sumber risiko
6 Risiko kepatuhan
kepatuhan antara lain timbul karena kurangnya pemahaman atau
2.Kriteria dumpling nilai kemungkinan dan kesadaran hukum terhadap ketentuan maupun peraturan perundang-
undangan yang berlaku umum.
dampak 7 Risiko
Risiko yang disebabkan karena:
operasional
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internalisasi,
3.Kriteria penerimaan kesalahan manusia dan kegagalan sistem;
adanya kejadian eksternal yang memengaruhi operasional organisasi;
adanya tuntutan hukum dari luar kepada organisasi.
8 Risiko yang disebabkan oleh menurunnya tingkat kepercayaan
Risiko reputasi pemangku kepentingan eksternal yang bersumber dari persepsi negatif
terhadap organisasi.
6
KRITERIA KEMUNGKINAN DAN DAMPAK
Area konsekuensi
Gangguan
Tingkat terhadap
konsekuensi Penurunan layanan or
Kerugian negara Penurunan reputasi Tuntutan hukum
kinerja anisasi

Tidak Jumlah kerugian negara Keluhan pemangku Pencapaian


kepentingan secara langsung target kinerja S
Signifikan lisan/tertulis ke organisasi Jumlah tuntutan
jumlahnya s dalam satu Pelayanan tertunda hukum g
eriode s hari
dalam satu periode

Jumlah kerugian negara dari Keluhan pemangku Pencapaian


RP... kepentingan secara langsung target kinerja di Jumlah tuntutan
Minor lisan/tertulis ke organisasi atas ... % Pelayanan tertunda hukum di atas .
jumlahnya lebih dari dalam di atas hari
(2) satu eriode s.d. k dalam satu
s.d. .
periode

Jumlah kerugian negara dari Pencapaian Pelayanan Jumlah tuntutan


RP... target kinerja di teftunda di atas . hukum di atas .

Moderat atas ... %


Pemberitaan negatif di media s.d. ... k dalam satu
massa lokal eriode
(3)

Jumfah kerugian negara febih Pencapaian Jumlah tuntutan


dari target kinerja di hukum di atas
Pelayanan
Signifikan tertunda di atas ... s.d.
Pemberitaan negatif di hari
media massa nasional
(4) dalam satu eriode
s.d. hari

Jumlah tuntutan
Sangat hukum lebih dari kali
Jumlah kerugian negara lebih Pemberitaan negatif di media Pencapaian Pelayanan tertunda dalam satu periode
Signifikan
dari RP... massa internasional target kinerja lebih dari hari
(5) 7
Signifikan Jumfah Pemberitaan negatif di Pencapaian Pelayanan Jumlah tuntutan
(4) kerugian media massa nasional target kinerja di tertunda di hukum di atas
negara febih atas ... hari s.d.
dari s.d. hari dalam satu Periode

Sangat
Signifikan
(5)
Jumlah
kerugian
negara lebih
dari Rp...
KRITERIA PENERIMAAN RISIKO
Pemberitaan negatif di media
massa internasional
Pencapaian
target kinerja
Pelayanan
tertunda lebih
dari hari
Jumlah tuntutan
hukum lebih dari kali
dalam satu periode

Kriteria risiko juga digunakan untuk menetapkan tingkat risk appetite, yaitu tingkat yang dapat
diterima. Risiko yang melebihi batas risk appetite wajib dimitigasi. Sebagai contoh, ISO 31000
menguraikan sebagai berikut.
contoh selera risiko

No Kategori Risiko Besaran Risiko yang sebaiknya dimitigasi

1 Risiko Penerimaan ≥10

2 Risiko Belanja ≥10

3 Risiko Pembiayaan ≥10

4 Risiko Strategis ≥9

5 Risiko Fraud ≥4

6 Risiko Kepatuhan ≥9

7 Risiko Operasional ≥15

8 Risiko Reputasi ≥15

Manajemen Risiko Sektor Publik 40

8
Praktik
Konteks
Risiko

IDENTIFIKASI
9
THANK YOU!

10

You might also like