You are on page 1of 16

MATA KULIAH APLIKASI ANALISIS KUANTITATIF

Dosen Pengampu : Dr. I Gede Cahyadi Putra, SE., M.Si., Ak., CA.,CSRA

“Uji Mann-Whitney dan Metode Cochran”

Disusun oleh:
Kelompok 3
Kelas A Akuntansi Gianyar

Anggota 1: Dewa Ayu Intan Sri Widyawati (2102622010381)

Anggota 2: Luh Putu Yuni Suantari (2102622010383)

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


DENPASAR
2023
DAFTAR ISI

COVER
DAFTAR ISI .............................................................................................ii
PEMBAHASAN ....................................................................................... 1
1.1 Uji Ranking Sampel Independen Mann-Whitney ....................... 1
1. Mann-Whitney U Test ..................................................................... 1
2. Tujuan Uji Mann Whitney ............................................................... 1
3. Sensitivitas Mann Whitney U Test .................................................. 2
4. Asumsi Mann Whitney .................................................................... 3
5. Uji Mann-Whitney U Menggunakan SPSS ..................................... 3
2.1 Metode Cochram........................................................................... 10
1. Uji Q-Cochran................................................................................ 10
2. Hasil Output Uji Q Cochran .......................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 14

ii
PEMBAHASAN

1.1 Uji Ranking Sampel Independen Mann-Whitney


1. Mann-Whitney U Test
Mann Whitney U Test adalah uji non parametris yang digunakan untuk
mengetahui perbedaan median 2 kelompok bebas apabila skala
data variabel terikatnya adalah ordinal atau interval/ratio tetapi tidak berdistribusi
normal. Berdasarkan definisi di atas, uji Mann Whitney U Test mewajibkan data
berskala ordinal, interval atau rasio. Apabila data interval atau rasio, maka
distribusinya tidak normal. Sumber data adalah 2 kelompok yang berbeda, misal kelas
A dan kelas B di mana individu atau objek yang diteliti adalah objek yang berbeda satu
sama lain.
Mann Whitney U Test disebut juga dengan Wilcoxon Rank Sum Test.
Merupakan pilihan uji non parametris apabila uji Independent T Test tidak dapat
dilakukan oleh karena asumsi normalitas tidak terpenuhi. Tetapi meskipun bentuk non
parametris dari uji independent t test, uji Mann Whitney U Test tidak menguji
perbedaan Mean (rerata) dua kelompok seperti layaknya uji Independen T Test,
melainkan untuk menguji perbedaan Median (nilai tengah) dua kelompok.
Tetapi beberapa ahli tetap menyatakan bahwasanya uji Mann Whitney U Test
tidak hanya menguji perbedaan Median, melainkan juga menguji Mean, karena dalam
berbagai kasus, Median kedua kelompok bisa saja sama, tetapi nilai P Value hasilnya
kecil yaitu < 0,05 yang berarti ada perbedaan. Penyebabnya adalah karena Mean kedua
kelompok tersebut berbeda secara nyata. Maka dapat disimpulkan bahwa uji ini bukan
hanya menguji perbedaan Median, melainkan juga perbedaan Mean.

2. Tujuan Uji Mann Whitney


Berdasarkan pemahaman pendapat-pendapat di atas, maka kesimpulannya
adalah Seseorang akan melakukan uji Mann Whitney U Test apabila menemui kasus.

1
Diketahui dengan jelas bahwa terdapat perbedaan median, bentuk dan sebaran data
sama, tetapi tidak diketahui secara pasti apakah perbedaan median tersebut bermakna
atau tidak. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar di bawah ini:

Mann Whitney U Test

Perhatikan dua histogram di atas, di mana bentuk lebar dan ketinggian


keduanya sama, yang berarti bentuk dan sebaran data kedua kelompok sama, tetapi
median keduanya berbeda. Lihat bahwa histogram yang di atas lebih ke kanan dari pada
yang di bawah, yaitu dengan median 18 sedangkan yang di bawah dengan median 15.
Maksud dari peneliti melakukan uji Mann Whitney U Test adalah menguji apakah
perbedaan median tersebut bermakna atau tidak. Jika bentuk dan sebaran dari
histogram tidak sama uji ini masih bisa dilakukan, tetapi peneliti tidak lagi menguji
perbedaan Median dan Mean, melainkan menguji perbedaan Mean saja.

3. (Hidayat)
Maka dapat diartikan bahwa uji Mann Whitney U Test (MWU) sangat sensitif
terhadap perubahan Median. Sebagai pilihan lain adalah Uji Kolmogorov Smirnov Z
(KS-Z) untuk uji dua sampel bebas. Uji KS-Z ini berbeda dengan MWU, di mana KS-
Z bukan hanya menguji perbedaan Median dan Mean, melainkan juga perbedaan
Variances. Maka oleh karena itu, jika asumsi homogenitas dalam uji MWU tidak

2
terpenuhi, maka KS-Z dapat menjadi alternatif. kelebihan dari uji KS-Z adalah tidak
begitu sensitif pada Median, melainkan sensitif pada Mean dan Variance.
Perbedaan MWU dan KS-Z adalah keduanya bekerja dengan cara yang
berbeda. MWU menguji perbedaan rerata peringkat sehingga menghasilkan
nilai U yang kemudian dapat dikonversi menjadi nilai Z. Sedangkan uji KS-Z menguji
perbedaan pada distribusi kumulatif. Oleh karena itu, sebelum anda memilih uji mana
yang tepat, sebaiknya anda pahami lebih dalam kedua uji ini dan sesuaikan
dengan hipotesis penelitian anda. Karena uji ini merupakan bentuk non parametris dari
uji independen t test, maka varians kedua kelompok haruslah sama.

4. Asumsi Mann Whitney


Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan Asumsi yang harus
terpenuhi dalam Mann Whitney U Test, yaitu:
1) Skala data variabel terikat adalah ordinal, interval atau rasio. Apabila skala
interval atau rasio, asumsi normalitas tidak terpenuhi. (Normalitas dapat
diketahui setelah uji normalitas).
2) Data berasal dari 2 kelompok. (Apabila data berasal dari 3 kelompok atau lebih,
maka sebaiknya gunakan uji Kruskall Wallis).
3) Variabel independen satu dengan yang lainnya, artinya data berasal
dari kelompok yang berbeda atau tidak berpasangan.
4) Varians kedua kelompok sama atau homogen. (Karena distribusi tidak normal,
maka uji homogenitas yang tepat dilakukan adalah uji Levene’s Test. Di mana
uji Fisher F diperuntukkan bila asumsi normalitas terpenuhi).
Asumsi point 1,2 dan 3 tidak memerlukan uji tersendiri. Sedangkan point 4 jelas
perlu sebuah uji yang dapat menentukan apakah kedua kelompok memiliki varians
yang sama atau tidak, yaitu disebut dengan uji homogenitas.

5. Uji Mann-Whitney U Menggunakan SPSS


Uji Mann-Whitney U merupakan uji statistik nonparametrik untuk dua sampel
yang independen dan digunakan sebagai alternatif ketika uji t dalam statistik

3
parametrik tidak dapat dipakai. Uji Mann-Whitney U merupakan uji statistik
nonparametrik untuk dua sampel yang independen. Uji ini digunakan sebagai alternatif
ketika uji t dalam statistik parametrik tidak dapat dipakai karena tidak terpenuhinya
asumsi yang diharuskan dalam uji t. Karena merupakan alternatif uji-t, maka
penggunaan uji ini mirip dengan uji-t yakni untuk mengetahui apakah dua sampel
independen yang datanya berbentuk ordinal berasal dari populasi yang sama.

Uji Mann Whitney U dengan menggunakan SPSS 25.


Contoh soal :
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam penjualan komputer ingin mengetahui
apakah para salesmannya membutuhkan training untuk peningkatan kinerjanya. Untuk
itu, kepada sekelompok salesman diberikan training Salesmanship, kemudian kinerja
mereka dibandingkan dengan salesman lainnya yang tidak diberi training.
Berikut adalah hasil kedua kelompok tersebut (angka dalam unit komputer
terjual dalam sebulan).

No Sales Kelompok No Sales Kelompok


1 20 tanpa training 13 22 tanpa training
2 23 tanpa training 14 18 tanpa training
3 25 tanpa training 15 30 training
4 14 tanpa training 16 32 training
5 16 tanpa training 17 35 training
6 24 tanpa training 18 25 training
7 10 tanpa training 19 27 training
8 23 tanpa training 20 21 training
9 17 tanpa training 21 36 training
10 29 tanpa training 22 24 training
11 20 tanpa training 23 29 training
12 16 tanpa training
Penjelasan Data:

4
Misal, angka 20 pada baris 1 berarti Penjualan seorang Salesman dengan
training dalam bulan tersebut adalah 20 unit. Demikian seterusnya untuk data yang lain.
Pembahasan:
Kasus di atas terdiri atas dua sampel yang bebas satu dengan yang lain, yaitu
Salesman yang tidak mendapat training dan Salesman yang menjalani Training. Di sini
data hanya sedikit dan dianggap tidak diketahui distribusi datanya (berdistribusi bebas).
Dengan demikian, digunakan uji nonparametrik dengan dua sampel yang independen.
Untuk melakukan uji Mann-Whitney U pada SPSS, ada beberapa langkah yang
perlu dilakukan, yaitu:
Menginput Data:
Pada Menu File ➔ New ➔ Data. Kemudian klik mouse pada sheet
tab Variabel View.
i. Pengisian variabel Sales: Name. Sesuai kasus, ketik Sales
ii. Pengisian variabel Kelompok:
o Name. Sesuai kasus, ketik Kelompok.
o Values. Buka kotak dialog VALUES dan buat kode dengan isian:
Angka 1 untuk label tanpa training, Angka 2 untuk label traning.
Karena hanya ada dua variabel yang dimasukkan, pengisian dianggap selesai,
dan klik OK untuk kembali ke kotak dialog utama.
Abaikan bagian yang lain, dan tekan CTRL-T untuk kembali ke DATA
VIEW agar pengisian data bisa dilakukan.
Untuk mengisi Kolom Sales, letakkan pointer pada baris 1 kolom tersebut, lalu
ketik menurun ke bawah sesuai data Penjualan Salesman (23 data). Untuk
Kolom Kelompok, masukkan angka 1 atau 2 tergantung pada data soal.
Karena sebelumnya kita memberi kode 1 untuk tanpa training dan 2
untuk training, maka pada baris pertama kolom Kelompok kita input 1, baris kedua
juga input 1, dan seterusnya hingga baris ke 23. Jangan lupa untuk
mengaktifkan VALUE LABEL pada menu VIEW untuk melihat tampilan di kolom
ini berupa label dan bukan angkanya.
Contoh data yang dinput adalah sebagai berikut.

5
Data yang telah dinput dapat disimpan dengan nama Uji Mann-Whitney U.
Pengolahan Data:
Setelah selesai menginput data, sekarang kita siap untuk mengolahnya. Untuk
melakukan Uji Mann Whitney U dengan SPSS, silahkan lakukan beberapa langkah
berikut:
Pada Menu Analyze ➔ Nonprametric Test ➔ Legacy Dialogs ➔ 2 Independent
Samples....

6
Tampak di layar:

Pengisian:
i. Test Variable List. Sesuai kasus, masukkan variabel Sales
ii. Grouping Variable. Masukkan variabel Kelompok ke bagian Grouping
Variabel. Lalu, klik mouse untuk membuka Define Group...

7
Untuk Group 1, isi dengan 1, yang berarti Grup 1 berisi tanda 1 atau 'tanpa training'.
Untuk Group 2, isi dengan 2, yang berarti Grup 2 berisi tanda 2 atau 'training'.
Setelah pengisian selesai, tekan Continue untuk melanjutkan ke menu sebelumnya.
iii. Untuk Test Type atau tipe uji, karena dalam kasus akan diuji dengan Mann-
Whitney, maka klik mouse pada pilihan Mann Whitney. Sedangkan untuk
pilihan yang lain termasuk pilihan OPTION diabaikan saja.

iv. Tekan OK untuk proses data.


OUTPUT SPSS:
Berikut adalah output Uji Mann-Whitney U yang kita peroleh:

8
ANALISIS:
Hipotesis: Hipotesis untuk kasus ini adalah sebagai berikut.
 H0: Kedua populasi identik (Data Penjualan kedua kelompok Salesman tidak
berbeda secara signifikan).
 H1: Kedua populasi tidak identik (Data Penjualan kedua kelompok Salesman
memang berbeda secara signifikan).
Pengambilan Keputusan:
Dasar pengambilan keputusan: Jika probabilitas > tingkat signifikansi (α =
0,05), maka H0 diterima atau gagal tolak H0. Sebaliknya, jika probabilitas < tingkat
signifikansi (α = 0,05), maka H0 ditolak. Dari tabel output terlihat bahwa nilai asymp.
Sig. (2-tailed)/asymptotic significance untuk uji dua sisi adalah 0,001, atau
probabilitas di bawah 0,05 (0,001 < 0,05), maka Ho ditolak.
Kesimpulan:
Karena keputusan menghasilkan Ho ditolak, maka dengan tingkat signifikansi
5% dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (signifikan) di antara data
penjualan kedua kelompok salesman. Dengan kata lain, kinerja kelompok salesman
yang tidak mendapat training benar-benar berbeda dengan kinerja kelompok salesman
yang mendapat training.

9
2.1 Metode Cochram
1. Uji Q-Cochran
Uji Q-Cochran termasuk pengujian statistik nonparametrik yang digunakan
untuk peristiwa atau perlakuan lebih dari dua. Uji ini merupakan perluasan dari uji
McNemar. Data yang digunakan berbentuk binary (dikotomis). Perlakuan lebih dari
dua yang dimaksud adalah sebelum, ketika dan sesudah perlakuan. Sampel diperoleh
dari data yang saling berhubungan.

Formula uji Q Cochran :

Rumus Q Cochran

Dimana: Q = Nilai hasil perhitungan, k = jumlah kolom, = jumlah

keseluruhan dalam kolom, = jumlah keseluruhan dalam baris

Contoh kasus :
Peneliti sosial politik ingin mengetahui apakah terdapat perubahan preferensi
pemilih terhadap calon Bupati A. Survei dilakukan sebelum kampanye, ketika
kampanye dan sesudah kampanye. Data Yang diperoleh sebagai berikut:

10
Data Input
Dari data yang diperoleh, jawaban responden: 1 = pilihan calon Bupati A, 0 =
Tidak calon Bupati A
Hipotesis :
 H0 = Tidak terdapat perubahan preferensi pemilih terhadap calon bupati A
sebelum, ketika dan sesudah kampanye
 H1= Terdapat perubahan preferensi pemilih terhadap calon bupati A sebelum,
ketika dan sesudah kampanye.
Kriteria Uji:
Tolak hipotesis nol (H0) jika nilai signifikansi p-value (<0.05)
Langkah-langkah analisis :

11
Langkah K Related Sample

1. Klik Analyze>Nonparametric>K Related Sampel


2. Masukkan variabel sebelum, ketika dan sesudah ke kolom Test Variable
3. Pilih Q-Cochran, kemudian OK

Langkah Q Cochran

2. Hasil Output Uji Q Cochran


Ada 2 output yang dikeluarkan dari hasil uji Q-Cochran yaitu tabel frekuensi
yang mana tabel frekuensi memberikan deskripsi terhadap nilai yang diperoleh dari
responden pada masing-masing variabel sebelum, ketika dan sesudah kampanye

12
dilakukan dan tabel tes Cochran Q yang memberikan nilai uji statistik dan
signifikansinya.

Frequencies
Tabel frekuensi di atas menunjukan bahwa frekuesni responden pada hasil
survei terhadap pemilihan Calon Bupati A. Responden yang tidak memilih calon
Bupati A sebelum kampanye sebanyak 14 responden sedangkan yang memilih
sebanyak 6 responden. Pada masa ketika kampanye, yang memilih calon Bupati A
sebanyak 7 responden dan yang tidak memilih sebanyak 13 responden. Sesudah
kampanye dilakukan, responden yang tidak memilih calon Bupati A sebanyak 7
responden dan yang memilih sebanyak 13 responden.

Test Statistics
Dari pengujian tes Q-Cochran di atas memperolh nilai sebesar 5.375 dengan
signifikansi sebesar 0.068. Karena nilai signifikansi sebesar 0.068 > 0.05 maka tolak
hipotesis nol yang menyatakan bahwa "Tidak ada perubahan preferensi pemilih
terhadap calon Bupati A antara sebelum, ketika dan sesudah kampanye".

13
DAFTAR PUSTAKA

Bimo, S. (2019, Januari 08). Uji Q Cochran. Blogger. Retrieved Februari 12, 2023,
from http://www.statistikolahdata.com/2012/01/uji-q-cochran.html?m=1

Hidayat, A. (n.d.). Penjelasan Uji Mann Whitney U Test – Lengkap. Statistikian.


Retrieved Februari 12, 2023, from
https://www.statistikian.com/2014/04/mann-whitney-u-test.html

Long, T. J. (n.d.). Uji Mann Whitney U Menggunakan SPSS. jagostat. Retrieved


Februari 12, 2023, from https://jagostat.com/SPSS/uji-u-mann-whitney-
menggunakan-spss

14

You might also like