You are on page 1of 23

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 PROFIL PERUSAHAAN

PT Akebono Brake Astra Indonesia merupakan perusahaan manufaktur

yang bergerak dalam bidang pembuatan sistem pengereman kendaraan

bermotor. Perusahaan ini beralamat di Jalan Pegangsaan Dua Blok A1, Km. 1,6

Kelapa Gading, Jakarta 14250. Luas tanah dari PT Akebono Brake Astra

Indonesia adalah seluas 40.000 m2 dengan luas pabrik 14.000 m2. Jumlah

karyawan sebanyak 1.403 orang per 31 Desember 2011. Kapasitas produksi

dalam 2 shift produksi untuk mobil adalah 450.000 unit per tahun sedangkan

untuk sepeda motor adalah 1.450.000 unit per tahun.

PT Akebono Brake Astra Indonesia merupakan perusahaan PMDN

(Penanam Modal Dalam Negeri) dengan susunan pemegang saham, yaitu

Gemala Group 50% dan PT Astra Internasional 50%. Berdasarkan surat

keputusan tersebut, PT Akebono Brake Astra Indonesia mulai melaksanakan

produksi massal pada bulan April 1985 setelah menandatangani persetujuan

Technical Assistance dengan Akebono Brake Industry Co., Ltd. Jepang pada

bulan Mei 1984.

Untuk menambah kekuatan ekspansi produk, brand image, dan jaminan

kualitas maka pada September 1995 menandatangani Joint Venture Aggreement

dengan Akebono Brake Industry Co. Ltd. Japan, setelah BKPM menerbitkan

surat persetujuan baru dengan Nomor 69/V/PMA/1996 yang merubah status dari

PMDN menjadi PMA (Penanam Modal Asing).

38
39

Status kepemilikan saham PT Akebono Brake Astra Indonesia saat ini

dengan besar saham masing-masing 50%, yaitu PT Astra Otoparts, Tbk. dan

Akebono Brake Industry Co., Ltd.

4.2 SEJARAH PERUSAHAAN

PT Akebono Brake Astra Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang

bergerak dalam bidang pembuatan sistem pengereman (brake system), baik

untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Sejak berdirinya pada tanggal 3

Desember 1981 dengan nama PT Tri Dharma Wisesa, PT Akebono Brake Astra

Indonesia menjadi salah satu produsen brake system terbesar di Indonesia.

Dahulu perusahaan ini tergabung dalam GKD Group (Gemala Kempa

Daya Group) bersama dengan tiga perusahaan lainnya, yaitu PT Gemala Kempa

Daya (produsen chasis dan press part), PT Inti Ganda Perdana (produsen

gardan, axle, shaft, dan propeler), dan PT Wahana Eka Paramitra (produsen

sistem transmisi kendaraan). GKD Group berdiri di bawah naungan PT Astra

Otoparts, Tbk., yaitu anak perusahaan dari PT Astra International, Tbk.

PT Akebono Brake Astra Indonesia mengalami perkembangan dan

kemajuan yang sangat pesat, hingga kini dapat menghasilkan komponen sistem

rem yang lebih banyak lagi. Dengan kemampuan memproduksi sendiri

komponen-komponen yang diperlukan maka keuntungan penjualan perusahaan

semakin meningkat karena ketergantungan terhadap barang impor berkurang.

Berbagai sertifikasi yang telah dimiliki membuat PT Akebono Brake Astra

Indonesia masuk dalam jajaran perusahaan elite nasional bahkan internasional.


40

Berikut adalah sertifikasi yang telah dimiliki oleh PT Akebono Brake Astra

Indonesia, yaitu:

1. November 1998, memperoleh sertifikasi QS-9000,

2. November 2001, memperoleh sertifikasi ISO-14001,

3. Februari 2004, memperoleh sertifikasi OHSAS 18001, dan

4. Maret 2007, memperoleh sertifikasi ISO/TS 16949.

PT Akebono Brake Astra Indonesia juga sukses dalam pelaksanaan APS

(Akebono Production System). Dari tahun 2001 sampai 2003, PT Akebono Brake

Astra Indonesia menjadi model line di Toyota Top Seminar untuk pelaksanaan

APS pada disc brakes line dan drum brakes line.

Eksistensi PT Akebono Brake Astra Indonesia dengan menjadi salah satu

perusahaan produsen brake system terbesar di Indonesia memang sudah tidak

diragukan. Apalagi dengan beberapa pencapaian yang telah diperoleh seperti:

1. Keberhasilan yang dipimpin Zero Defect Achievement pada tahun 2003,

2. Supplier Quality Achievement pada tahun 2006 dan Delivery

Improvement pada tahun 2007 yang diberikan oleh PT Toyota Motor

Manufacturing Indonesia, serta

3. Best Suppiler Delivery Improvement pada tahun 2008 yang diberikan oleh

PT Kramayudha Tiga Berlian Motor.

Produk rem PT Akebono Brake Astra Indonesia dibedakan menjadi dua

kelompok besar, yaitu suku cadang asli atau yang disebut OEM (Original

Equipment Manufacturer) dan produk pasar atau yang disebut AM (After Market).

PT Akebono Brake Astra Indonesia menjual ke OEM berupa disc brakes dan

drum brakes assembly untuk mobil serta disc brakes dan master cylinders
41

assembly untuk sepeda motor. Berikut ini adalah pelanggan utama PT Akebono

Brake Astra Indonesia untuk OEM, yaitu:

1. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing,

2. PT Yamaha Motor Manufacturing West Java,

3. Yamaha Motor Asian Center Co., Ltd.,

4. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia,

5. PT Astra Daihatsu Motor,

6. PT Kramayudha Tiga Berlian Motor,

7. PT Isuzu Astra Motor Indonesia,

8. PT Suzuki Indomobil Motor,

9. PT Hino Motors Manufacturing Indonesia,

10. PT Nissan Motor Indonesia,

11. Perodua Manufacturing Sdn. Bhd., dan

12. Akebono Brake (Thailand) Co., Ltd.

Sedangkan produk yang dijual ke OES (Original Equipment Services) dan

AM (After Market) berupa disc pads dan brake shoes, dengan pelanggan utama

adalah PT Astra Otoparts, Tbk. Produk yang dipasarkan sendiri oleh PT

Akebono Brake Astra Indonesia dijual dengan merk yang berbeda. Merk untuk

pasar lokal, yaitu Akebono dan Aspira sedangkan untuk ekspor, yaitu Akebono

dan Daiwa.

4.3 VISI, MISI DAN FILOSOFI PERUSAHAAN

Berikut adalah visi, misi, dan filosofi PT Akebono Brake Astra Indonesia,

yaitu:
42

1. Visi

“Global Pemasok – Perusahaan Global No. 1 Low Cost Company”

2. Misi

Berkontribusi kepada Bangsa Indonesia dan Industri Otomotif melalui

pembuatan komponen yang aman dan berkualitas dengan biaya yang

optimal melalui penerapan prinsip APS (Akebono Production System).

3. Filosofi (Catur Darma)

a. Menjadi milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,

b. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan,

c. Menghargai individu dan membina kerja sama, dan

d. Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik.

4.4 KEBIJAKAN DAN MOTO PERUSAHAAN

Berikut adalah kebijakan mutu dan moto pada PT Akebono Brake Astra

Indonesia, yaitu:

1. Kebijakan Perusahaan

PT Akebono Brake Astra Indonesia sepakat untuk membuat produk

yang aman, berkualitas terpercaya, dan bebas polusi untuk kepuasan

pelanggan serta memenuhi perundangan/persyaratan yang berlaku, melalui:

“CARE”

Commitmen t – to quality, legal, and other requirement

(mutu, legal, dan persyaratan lainnya)


43

Awareness – to safety and environtment

(keselamatan dan lingkungan)

Reliable – process

(proses)

Excellent – teamwork and continues improvement

(kerja sama dan perbaikan berkelanjutan.

2. Moto Perusahaan

Never Give Up – Tidak Pernah Menyerah

4.5 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

PT.Akebono Brake Astra Indonesia, merupakan salah satu perusahaan

yang bergerak di bidang perakitan brake system atau pembuatan sistem

pengereman kendaraan bermotor. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka

sebuah perusahaan perlu mengatur pembagian tugas perusahaan sedemikian

rupa. Bentuk dari pembagian tugas itu dapat digambarkan ke dalam suatu

struktur organisasi atau bagan organisasi. Struktur organisasi PT Akebono

Brake Astra Indonesia dapat dilihat pada gambar 3.9

Gambar 3.9 Struktur Organisasi PT Akebono Brake Astra Indonesia


44

Gambar 4.1 stuktur organisasi

4.6. PROSES PRODUKSI SHOE LINING

1. Shoe Assy

Proses-proses yang dilakukan yaitu:

1. Cutting

Adalah proses pemotongan coil menjadi lembaran-lembaran untuk

kemudian dipotong kembali untuk dijadikan steel blank.

2. Press

Setelah coil menjadi steel blank, maka proses selanjutnya proses

pengepresan menjadi RIM dan WEB .


45

3. welding

Rim dan web yang dihasilkan dari proses press untuk selanjutnya

dirakit menjadi satu dengan menggunakan proses pengelasan menjadi

shoe assy .

4. roll forming

Proses roll forming yang membentuk shoe assy.

5. shaving

Proses shaving adalah proses yang berfungsi untuk membersihkan

kerak-kerak atau permukaan yang tidak rata.

6. treatment

Proses ini bertujuan untuk membersihkan shoe assy dari berbagai

kotoran khususnya oli dan grease serta melapisi permukaannya

dengan adhesive.

2. lining

Proses-proses yang dilakukan yaitu:

1. Pre Heating Oven (PHO)

Proses ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada lining.

2. Hot press

Bertujuan untuk mengikat material-material menjadi lebih kuat

sehingga lining menjadi kuat dan tidak mudah rapuh.

3. Cutting

cutting adalah proses pemotongan dari berbentuk blok menjadi

ukuran lebih kecil sesuai dengan ukuran yang ditentukan, pisau yang
46

digunakan untuk memotong blok-blok ini sangat kuat terbuat dari intan

sehingga biasanya diganti setelah melakukan pemotongan sebanyak

3500 kali.

4. grinding

Setelah di potong linin akan diproses grinding untuk menghaluskan

permukaan lining baik bagian dalam maupun bagian luar.

5. marking

Proses ini adalah pemberian no seri pada sisi lining dengan

menggunakan mesin marking, sistem penomoran ini akan

memudahkan penulusuran kapan waktu produksi lining apabila

terdapat lining yang cacat.

6. chamfering

Chamfering adalah proses untuk membuat ujung lining menjadi sedikit

tirus, tujuan dari pembuatan ujung yang tirus ini adalah sebagai

indikator.

7. adhesive

Adhesive adalah proses pemberian perekat pada bagian dalam lining

dengan membentuk alur-alur yang sejajar dengan panjang lining.

8. bonding oven

Bonding oven adalah proses penggabungan lining yang sudah di

lapaisi adhesive dengan shoe assy yang telah di treatment, proses

bonding memerlukan waktu dan temperatur tertentu.


47

9. grinding shoe lining

Proses ini bertujuan untuk meratakan atau menghaluskan lining

bagian luar setelah proses bonding oven.

10. caulking

Caulking adalah proses pemasangan baut pada shoe ling

menggunakan mesin caulking.

11. proses pengemasan

Proses pengemasan dilakukan dengan manual dimana operator

menyusun karton kemudian memasukan shoe ling setelah selesai

shoe lining akan kirim ke konsumen-konsumen.


48
49

4.7 PROSES GRINDING SHOE LINING

Grinding adalah proses pengurangan ukuran partikel bahan olahan dari

bentuk kasar di ubah menjadi ukuran yang lebih halus, dalam shoe lining hanya

permukaan luar yang di grinding.

Gambar 4.2 mesisn grinding shoe lining di PT.Akebono Brake Astra

Indonesia

Proses grinding shoe lining di lakukan operator dengan langkah sebagai

berikut:

1. langkah pertama mulainya proses grinding operator mengambil shoe

lining yang berada di sebelah kiri operator sebanyak dua pcs

kemudian memasang shoe lining tersebut ke penjepit atau jig lalu

menekan on.

2. kemudian pada saat mesin berjalan operator mengambil shoe lining

kenbali lalu meletakanya dimeja mesin grinding.


50

3. setelah proses mesin selesai, operator mengambil shoe lining yang

sudah di grinding dari alat penjepit kemudian meletakannya dimeja

grinding.

4. kemudian operator memasang shoe lining yang belum diproses yang

ada dimeja grinding kepenjepit lalu menekan tombol on.

5. pada saat mesin berjalan operator memarking atau memberi tanda

ke shoe lining yang sudah di proses kemudian menaruhnya kedalam

box yang berada disebelah kanan operator.

6. selesai menaruh operator kembali mengambil shoe lining yang belum

diproses dan meletakanya di meja grinding. begitu dan seterusnya

operator melakukan proses grinding shoe lining.

Operator bekerja dalam dua shift dan skill operator sama baiknya

karna operartor tersebut sudah bekerja di PT.Akebono Brake Astra

Indonesia lebih dari 15 tahun.


51

Gambar 5.3 proses grinding shoe lining

4.8 AKEBONO INTERNSHIP PROGRAM

PT.Akebono brake astra Indonesia sebagai salah satu perusahaan

manufacture di Indonesia kian hari mengalami perkembangan yang pesat, hal ini

dibuktikan dengan pangsa pasaryang semakin diminati dan volume penjualannya

terus meningkat. Secara langsung hal ini jelas akan meningkatkan kuantitas

produksi per harinya.

Untuk mencapai target kuantitas tersebut dibutuhkan pula tenaga lebih,

baik berupa mesin, ataupun tenaga manusia. Manusia yang dibutuhkan harus

benar – benar handal, dan terlatih.

Beberapa metode untuk merekrut calon pegawai untuk AAIJ seperti di

bawah ini :
52

1. Langsung

Merekrut secara langsung dari masyarakat umum melalui informasi di

internet ataupun melalui media cetak.

2. Kerjasama dengan Universitas

Perekrutan melalui universitas – universitas yang dianggap cukup

berkualitas. Melalui hal ini diharapkan perusahaan mendapat bibit yang

benar – benar bermutu dan mampu bersaing.

3. Internship Program For University Student

Proses kerjasama dengan universitas yang saling menguntungkan. Dari

pihak universitas sendiri akan mempermudah bagi para mahasiswanya untuk

mendapat tempat kerja praktek. Bagi pihak AAIJ mahasiswa tersebut

diharapakan mampu memberikan inovasi dan improvement untuk

meningkatkan unjuk kerja perusahaan tersebut. Dan dalam hal ini kegiatan

magang penulis termasuk ke dalam program ini.

AAIJ internship program member kewajiban bagi pesertanya untuk

mengerjakan suatu proyek dan menganalisisnya dengan menggunakan TBP.

Kemudian hasilnya dipresentasikan di Head Office yaitu di Human

Resources Division. Dari program ini akan terlihat hubungan timbal balik,

bagi mahasiswa itu sendiri maupun bagi perusahaan.

Perekrutan karyawan baru ditinjau dari berbagai aspek. Selain dilihat

dari performance selama bekerja dilapangan, perekrutan juga dilakukan

dengan cara rekomendasi dari mentor supaya orang yang bersangkutan

direkrut untuk menjadi pegawai PT.Akebono brake astra indonesia.


53

4.9 PRODUK

Dalam hal produksi,PT.Akebono brake astra indonesia memproduksi:

4.9.1 Rem Mobil

Pelanggan OEM utama kami meliputi pabrikan Jepang seperti

Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Isuzu, NIssan dan lain-lain.

Gambar 4.4 mobil dengan disc brakes dan drum brakes

1. Rem Mobil :: disc brakes

Rem jenis ini terdiri dari rotor disk yang diputar bersamaan dengan

roda dan unit caliper rem diam yang dilengkapi bantalan rem. Saat

bantalan dipaksakan terhadap rotor dari kedua sisi, gesekan yang

dihasilkan mengubah energi kinetik menjadi panas, yang menyebabkan

rotor dan roda terpasang melambat atau berhenti.


54

Gambar 4.5 disc brakes

a. 4 Wheel Caliper Assy, Rem

Ini adalah salah satu jenis rem yang saat ini digunakan di sebagian

besar kendaraan dan bagian yang bergerak. Ini memiliki jangkauan

pemanfaatan yang luas, mulai dari pesawat, kereta api berkecepatan

tinggi, mobil sport hingga sepeda. Tubuh biasanya terbuat dari besi cor,

namun dalam beberapa kasus terbuat dari komposit seperti komposit

matriks karbon-karbon atau keramik yang diperkuat, tergantung pada

spesifikasi yang dibutuhkan. Rem cakram terhubung ke kendaraan

melalui Mounting Support. Untuk menghentikan atau mengatur kecepatan

bagian yang bergerak, bahan gesekan berupa bantalan rem dipaksakan

secara mekanis, hidrolik, pneumatik atau

elektromagnetik terhadap kedua sisi cakram rotor.

Gambar 4.6 4 Wheel Caliper Assy


55

2. Rem Mobil :drum brakes

Rem drum adalah rem dimana sepatu rem dengan lapisan (bahan

gesekan) menempel pada mereka didorong oleh piston hidrolik ke

permukaan dalam drum yang berputar bersama porosnya. Ini

menghasilkan gesekan, yang mengubah energi kinetik menjadi panas

dan memperlambat atau menghentikan drum dan roda yang terpasang.

Gambar 4.7 rem mobil

a. Drum Brakes assy untuk Mobil

Rem drum adalah rem dimana gesekan disebabkan oleh

seperangkat sepatu yang menekan bagian berbentuk drum yang berputar

yang disebut rem drum.

Gambar 4.8 4 Wheel Brake Assy


56

b. Drum Brake Assy untuk Truk

Rem drum adalah rem dimana gesekan disebabkan oleh

seperangkat sepatu atau bantalan yang menekan bagian berbentuk drum

yang berputar yang disebut rem drum.

Gambar 4.9 Drum Brake Assy untuk Truk

3. Rem Mobil :: Material Gesekan

Dua jenis utama bahan gesekan adalah bantalan rem cakram dan

lapisan rem drum. Kekuatan pengereman setiap rem bergantung pada

koefisien gesekan (yang pada gilirannya bergantung pada sifat material

gesek), dan gaya yang menempel pada permukaan gesekan.

a. Lapisan Rem

adalah bagian gesekan Drum Brake yang akan mendorong

permukaan bagian dalam pada drum rem untuk memperlambat atau

menghentikan mobil. Bentuk Lapisan adalah

kurva untuk memenuhi permukaan drum brake.

Gambar 4.10 Shoe lining


57

b. Disc Pad

Bantalan rem mengubah energi kinetik mobil menjadi energi termal

dengan gesekan. Dua bantalan rem dirakit ke kaliper rem dengan

permukaan gesekan menghadap rotor.

Gambar 4.11 Disc pad

4.9.2 Rem Sepeda motor

Master Cylinder dan Disc Brake untuk sepeda motor. Kapasitas

produk dalam 2 shift produksi untuk mobil adalah 450.000 unit per tahun,

sedangkan untuk sepeda motor 1.450.000 unit per tahun

Gambar 4.12 motor dengan disk brakes dan master cyllinder


58

1. Motorcycles Brakes :: Disk Brakes

Akebono supplies motorcycle manufacturers with high-quality

brake friction materials, disc brakes, master cylinders and disc brake

pads.

Gambar 4.13. Disk Brakes

a. 2 Wheel Caliper Assy, Rem cakram

Yang merupakan bagian utama Caliper Assy, terbuat dari

aluminium dengan proses pengecoran gravitasi. Proses selanjutnya

adalah precining machining, automatic painting dan clean assembling

condition untuk menghasilkan Caliper Assy yang berkualitas.

Perusahaan kami memasok ke pasar global seperti kawasan ASEAN,

Jepang, Brazil, India, dll.

Gambar 4.14 . 2 Wheel Caliper Assy, Rem cakram


59

2. Rem Sepeda Motor : Master Cillinder

Master silinder mengubah gerak tuas rem menjadi tekanan

hidrolik. Karena silinder master dipasang di setang, mereka harus

memiliki bentuk dan tampilan yang menarik secara visual.

Gambar 4.15 Silinder Guru

a. Master Silinder

Master Silinder: Sebuah Silinder Master untuk sepeda motor biasanya

terletak di dua tempat. Silinder master depan diposisikan di stang kanan

dimana tuas rem depan dapat dengan mudah mengaktifkannya untuk

mengendalikan rem cakram depan. Silinder master belakang terletak di

dekat rem kaki. The Master Cylinder berisi

reservoir cairan rem dan mengendalikan

pergerakan cairan melalui jalur rem ke

majelis Caliper.
60

Gambar 4.16 master silinder

You might also like