You are on page 1of 4

SOP PROGRAM PENDIDIKAN LANJUTAN

NO TUJUAN
1 Meningkatkan mutu pendidikan dari Sekolah Budi Utama
2 Mewujudkan visi dan misi Sekolah Budi Utama sebagai pembelajar
sepanjang hayat
3 Meningkatkan kualitas (kompetensi) tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan
4 Mengembangkan metode kerja yang lebih baik
5 Meningkatkan/mengembangkan karier tenaga pendidik maupun
tenaga kependidikan
6 Menjadi aset berharga bagi sekolah bagi sekolah dan membawa
pengarug positif ke rekan kerja lainnya
7 Media promosi dan branding Sekolah untuk di masyarakat umum

8 Secara tidak langsung dapat menarik kandidat unggul lainnya untuk


berkarya di BU

NO SYARAT & KETENTUAN UMUM KETERANGAN


1 Penerima beasiswa adalah pegawai yang mengajukan permohonan
kepada Sekolah untuk melanjutkan studi atau pegawai yang lolos
seleksi dari Sekolah untuk penerima beasiswa studi lanjutan.

2 Berstatus sebagai pegawai Sekolah Budi Utama yang telah lolos dari Dibuktikan dengan SK Pengangkatan 1 sebagai GTT / KTT /
masa percobaan GTY / KTY
3 Tidak memiliki catatan merah selama menjadi pegawai di Sekolah Budi Dibuktikan dengan Surat Rekomendasi dan Raport Kinerja
Utama dari Kepala Unit/Divisi
4 Memiliki prestasi selama menjadi pegawai di BU

5 Mengajukan permohonan kepada Yayasan dan menuliskan essay yang


berisikan tentang: (alasan melanjutkan kuliah, alasan mengambil
universitas dan jurusan yang dituju)
- Alasan melanjutkan kuliah
- Alasan mengambil universitas dan jurusan yang dituju

- Rencana yang akan dilakukan/kontribusi yang akan diberikan ke


Sekolah setelah menyelesaikan studi
6 Mengambil jurusan yang sesuai dengan bidang pekerjaannya atau
yang liniear dengan bidang ilmunya.
7 Keluar sebelum ikatan dinas selesai, diberikan sanksi pinalti
Menandatangani ikatan dinas sesuai dengan yang telah ditentukan mengganti biaya kuliah yang sudah dikeluarkan oleh Sekolah
oleh Yayasan (N+1 masa studi lebih dari 2 tahun, kalau 2 tahun 2N+1))
setelah permohonan beasiswa disetujui oleh Yayasan.
8 Bagi yang telah mengikuti PPG beasiswa hanya 50% karena
Khusus untuk pegawai yang telah mengikuti PPG atau pendidikan telah mendapatkan fasilitasi.
keprofesian lainnya, Yayasan hanya membiayai 50%.
9 Apabila pegawai yang mendapat beasiswa dari Yayasan tidak dapat Permohonan tambahan waktu dan biaya hanya dapat
menyelesaikan pendidikan sesuai dengan waktu yang telah diberikan maksimal selama 1 semester.
ditentukan, maka :
Mengajukan permohonan tambahan waktu dan biaya kepada Yayasan Jika penyelesaian studi lebih dari tambahan waktu yang
dengan menjelaskan alasan yang menjadi dasar permohonan secara sudah diajukan sebelumnya maka wajib menggunakan biaya
mendetail dan terperinci sendiri
Yayasan tidak memberikan bantuan biaya kepada keluarga pegawai
10 yang sedang menempuh pendidikan lanjutan (baik di dalam negeri
maupun di luar negeri)
Pegawai yang mendapatkan beasiswa dari Yayasan wajib melaporkan
11 hasil studi setiap semesternya kepada Kepala Sekolah/Divisi dan
Yayasan
12 Dalam 1 tahun ajaran maksimal hanya diperbolehkan 2 orang Dengan catatan apabila dalam 1 unit tidak ada yang
pegawai/unit yang menempuh program pendidikan lanjutan. mengambil PPG dalam waktu bersamaan
13 Pegawai yang mendapatkan beasiswa dari Yayasan tetap
mendapatkan gaji dan tunjangan sesuai ketentuan yang berlaku
dengan syarat tetap dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pegawai
14 Gaji dan tunjangan tidak akan diberikan apabila pegawai selama Wajib melakukan serah terima tugas dengan pengganti
mengambil program pendidikan lanjutan sama sekali tidak dapat sementara/atasan langsung sebelum program pendidikan
menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagaimana mestinya. lanjutan dimulai
BEASISWA YPBU (DALAM NEGERI)
Beasiswa 100% Beasiswa 75% Beasiswa 50%
Kuliah selesai tepat waktu (sesuai dengan jangka waktu prodi yang Kuliah selesai tepat waktu (sesuai dengan jangka waktu Kuliah selesai tepat waktu (sesuai dengan jangka waktu prodi
diambil) prodi yang diambil) yang diambil)
Berkuliah di universitas yang memiliki akreditasi "A" (institusi maupun Berkuliah di universitas yang memiliki akreditasi "A" (salah Berkuliah di universitas yang memiliki akreditasi "A" (salah
prodi) satu) satu)
IPK per semester masuk kategori "Summa Cumlaude" / " Magna IPK per semester masuk kategori "Cumlaude" IPK per semester masuk kategori "Sangat Memuaskan"
Cumlaude"
Memiliki prestasi selama menjadi pegawai BU Memiliki prestasi selama menjadi pegawai BU
Aktif melakukan pengembangan dan memajukan Sekolah selama
menjadi pegawai BU (baik ditingkat nasional/internasional)
Biaya Yang Ditanggung Yayasan Biaya Yang Ditanggung Yayasan Biaya Yang Ditanggung Yayasan
Biaya admisi Biaya admisi Biaya admisi
SPP SPP SPP

Catatan saya
1. PPG BUKAN study lanjut. PPG adalah kewajiban yang harus ditempuh guru sebagai syarat menjadi guru. Maka ketika guru yang sudah PPG hanya mendapat beasiswa 50% menurut saya
kurang tepat. Karena Sertifikat PPG seharusnya dimiliki oleh semua guru (sama dengan lulusan farmasi yg harus menempuh profesi apoteker, lulusan psikologi sebagai syarat disebut
psikolog). Jumlah (persentase) guru yg sudah ikut PPG dan lulus akan sangat berpengaruh pada status akreditasi sebuah sekolah. Saran saya: guru yang sudah PPG tetap mendapat beasiswa
100% karena PPG bukan study lanjut pengembangan keilmuan. Sebagai konsekuensi, biaya PPG ditanggung oleh guru yang bersangkutan karena itu bagian dari tanggung jawab yang
bersangkutan sebagai guru. Lain dengan study lanjut karena lembaga sangat berkepentingan untuk hal ini.
2. Beberapa tambahan masukan lain yang bisa saya sampaikan:
a. Kriteria guru yg akan studi lanjut
 Tenaga Pendidik utk studi S2
 Usia maksimal 45 th
 Masa kerja minimal 3 tahun terhitung mulai diangkat sebagai calon pegawai tetap
 Memiliki track record (rekam jejak) yg baik
 Memiliki motivasi yg tinggi utk mengikuti studi lanjut
 Prodi yg dipilih sesaui kebutuhan sekolah
 Prodi terakreditasi minimal B (tidak perlu A)
 IPK S1 minimal 2,75
b. Ketentuan lain:
 Jumlah jam wajib mengajar selama study adalah 10 jp (jadi guru ketika studi tetap punya kewajiban mengajar)
 Lama studi yg dibiayai yayasan maksimal 5 semester, selebihnya ditanggiung oleh tenaga pendidik yg bersangkutan
 Setelah menempuh studi 5 semester dan belum dapat menyelesaikan studi maka pegawai yg bersangkutan akan ditempatkan kembali di sekolah dan diberi tugas sebagai tenaga
pendidik yg tidak sedang menempuh studi lanjut
 IPK per semester minimal 3,00, jika IPK kurang dari 3,00 maka biaya studi semester berikutnya dipotong 25 %
Ada kemungkinan juga yang studi lanjut BUKAN GURU (Tenaga kependidikan - utk studi D3 atau S1)
Ketentuan yang bisa dibuat misalnya:

 Tenaga kependidikan tetap


 Usia maksimal 35 tahun
 Masa kerja minimal 2 tahun terhitung mulai diangkat sebagai calon pegawai tetap
 Memiliki track record yang baik
 Memiliki motivasi yang tinggi utk mengikuti studi lanjut
 Prodi dipilih sesuai dengan kebutuhan lembaga
 Program studi yang akan diikuti terakreditasi minimal B
 Jumlah jam kerja 20 Jam per minggu
 Lama studi yg dibiayai yayasan adalah 6 semester utk program D3 dan 9 semester utk program S1. Selebihnya ditanggung oleh yang bersangkjutan

Mekanisme studi lanjut


 Mengajukan permohonan kepada Yayasan melalui Kepala Unit
 Pegawai ybs wajib mengikuti proses seleksi di PT yg ditunjuk dan lolos tes seleksi
 Memahami, menyetujui, dan menandatangani perjanjian studi lanjut dengan yayasan

You might also like