Professional Documents
Culture Documents
1.2. TUJUAN
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam organisasi MUSLIMAT dalam
pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM
1.3. SASARAN
Kelompok masyarakat sehat, beresiko dan penyandang PTM atau orang
dewasa yang berumur 15 tahun keatas.
Pada orang sehat agar faktor resiko tetap terjaga dalam kondisi normal.
Pada orang dengan faktor resiko adalah mengembalikan kondisi beresiko
ke kondisi normal.
Pada orang dengan penyandang PTM adalah mengendalikan faktor resiko
pada kondisi normal untuk mencegah timbulnya komplikasi PTM.
1.4. MANFAAT
1. Membudayakan Gaya Hidup Sehat dengan berperilaku CERDIK yaitu
Cek kondisi kesehatan anda secara berkala,
Enyahkan asap rokok,
Rajin aktifitas fisik,
Diet yang sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup,
Kelola stres dalam lingkungan yang kondusif di rutinitas kehidupannya.
2. Mawas Diri terhadap faktor resiko PTM yang kurang menimbulkan gejala
secara bersamaan dapat terdeteksi & terkendali secara dini.
1.5. DAMPAK
Dampak yang ditimbulkan setelah dibentuk posbindu Muslimat
masyarakat secara umum dapat mengetahui penyakit PTM yang diderita
setelah di skrining waktu dilakukannya Posbindu PTM Muslimat didesa.
Sehingga dapat mengontrolkan kembali setelah mengetahui adanya skrining
yang tidak normal.
Dampak yang ditimbulkan bagi petugas pelayanan Posbindu PTM
khususnya dapat mengetahui, memetakan jumlah penyakit PTM khususnya
Diabetes dan Hipertensi sehingga dapat menaikkan jumlah SPM yang
diharapkan.
BAB 2
ANALISA SITUASI
2.1. GEOGRAFI
Puskesmas Wajak terletak di desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten
Malang. Jarak tempuh desa ke Puskesmas terjauh sekitar 15 km sedangkan
akses jalan semua desa bias dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Batas wilayah kerja Puskesmas Wajak meliputi :
Utara : Kecamatan Poncokusumo
Selatan : Kecamatan Tuten
Barat : Kecamatan Bululawang
Timur : Kecamatan Ampelgading
Luas wilayah
Luas wilayah seluruhnya :± 9.472 km2
Ketinggian dari permukaan Laut
Ketinggian : 400 m di atas permukaan air laut
Curah Hujan : 259 mm
TABEL 2
Peta Wilayah Kerja Puskesmas
2.2. DEMOGRAFI
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA TOTAL
LAKI PEREMPUAN
1 Wajak 7.100 6.977 14.077
2 Ngembal 2.641 2.592 5.233
3 Sukoanyar 3.117 3.061 6.178
4 Kidangbang 3.407 3.345 6.752
5 Sukolilo 3.489 3.416 6.905
6 Blayu 3.137 3.081 6.218
7 Codo 4.144 4.130 8.274
8 Dadapan 3.347 3.288 6.635
9 Bringin 3.219 3.156 6.375
10 Sumber Putih 3.020 2.958 5.978
11 Bambang 2.086 2.051 4.137
12 Wonoayu 700 687 1.387
13 Patok Picis 3.378 3.318 6.696
JUMLAH 42.785 42.060 84.845
Dari Tabel di atas dapat dilihat untuk jumlah penduduk wilayah kerja
Puskesmas Wajak menurut jenis kelamin didapatkan jumlah penduduk laki-laki
lebih banyak dari perempuan dengan rasio 1,02
TABEL 4
Piramida Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
Dari grafik diatas dapat diliat bahwa jumlah penduduk usia produktif cukup
besar sehingga berpengaruh pada aktifitas ekonomi di wilayah kerja
Puskesmas Wajak
3.2. KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM Muslimat melalui pemberdayaan
masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu
a. Sosialisasi tingkat Kecamatan dan Puskesmas
Memberikan pemahaman dan kepedulian program Posbindu PTM kepada
lintas sektor, petugas kesehatan di Puskesmas Wajak serta organisasi
keagamaan MUSLIMAT
b. Penguatan komitmen
Membuat kesepakatan bersama pelaksanaan Posbindu Muslimat dengan
membuat komitmen, penunjukkan kader dan lokasi kegiatan
c. Pendataan terpadu
Pengumpulan data pendukung
d. Perencanaan kegiatan
Perencanaan kegiatan dilakukan dengan melakukan analisa
permasalahan,kendala dan dana
e. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Posbindu PTM Muslimat dilaksanakan dengan melakukan
koordinasi terlebih dahulu dengan PJ UKM, perawat dan bidan desa serta
pemegang program Posbindu PTM. Yang kemudian akan merencanakan
dan menjadwal kegiatan pelayanan kesehatan agar tidak berbenturan
dengan tugas pokok masing-masing.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan kesehatan, edukasi dan informasi;
yang selanjutnya dilakukan konseling untuk pra pemeriksaan. Setelah
mendapatkan hasil pemeriksaan dilakukan konseling post pemeriksaan
guna memberikan informasi, pendampingan serta pengawasan bagi
peserta. Pendampingan dan pengawasan bagi peserta yang memiliki hasil
cek kesehatan yang kurang baik, meliputi pendampingan dalam segi
psikologi dan memberikan motivasi serta pengawasan dalam pengambilan
dan pemberian obat juga pengawasan pola hidup mereka. Pendampingan
tidak hanya untuk yang bersangkutan namun juga kepada keluarga yang
bersangkutan, namun tentu saja atas seijin penderita.
Evaluasi kegiatan
Dilakukan melalui Lokakarya Mini Puskesmas yang dilakukan tiap
bulan, untuk menentukan permasalahan yang ada di lapangan untuk
dilakukan pemecahan masalah yang nantinya akan disusun rencana
tindak lanjut di bulan berikutnya.
Dilakukan melalui Lokakarya Mini 3 Bulanan Lintas sector, dengan
melibatkan lintas sector dalam menemukan pemecahan masalah
terkait dengan pengambilan kebijakan yang membutuhkan komitmen
dari semua pihak.
BAB 4
PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN 2021
Kegiatan JADWAL
Rekruitmen
mg 2
PMO baru
Melaksanakan
sosialisasi ttg
kegiatan mg 3
Posbindu PTM
di setiap desa
Melaksanakan
kegiatan mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg mg
Posbindu PTM 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2,
di setiap desa 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4 3, 4
secara rutin
dan terjadwal
Mengusulkan
pelatihan
pembuatan mg 2
media
promkes
Membuat
media mg 1
promkes
In house
training
penyusunan
mg 4
SOP bagi
petugas PTM
di Puskesmas
Membentuk
mg 2
Posbindu PTM
&4
di desa
4.3. PERAN PIHAK TERKAIT
Pemangku kebijakan memiliki peran masing-masing dalam penentuan strategi
kebijakan diantaranya :
4.3.1. Lintas Sektor
Dinas kesehatan Kabupaten Malang
Sebagai institusi induk dari Puskesmas, Dinas memegang peranan
memberikan payung hukum kebijakan terhadap program yang
dilaksanakan oleh Puskesmas. Memberikan arahan dan bimbingan
kepada Puskesmas dalam menjalankan program kesehatan
Kecamatan Wajak
Berperan dalam memberikan motivasi kepada desa dalam pelaksanaan
Pobindu, memberikan advokasi dengan organisasi keagamaan
Muslimat, dan memberikan dukungan lainnya.
Puskesmas Wajak
Berperan dalam memberikan motivasi terhadap petugas kesehatan,
melakukan sosialisasi bersama tenaga kesehatan, menyusun
perencanaan program, mekanisme pelaksanaan kegiatan, mekanisme
pembiayaan (BOK) dan menentukan kebijakan dalam puskesmas.
Organisasi Muslimat
Berperan dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM
dalam bentuk melakukan mobilisasi peserta dan memberikan dukungan
akomodasi.
Kepala Desa
Berperan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan
Posbindu PTM, menyediakan lahan/ tempat pelaksanaan kegiatan,
melakukan koordinasi dengan organisasi Muslimat tingkat desa serta
menggerakkan secara aktif kader posbindu.
Kader Kesehatan
Berperan dalam pelaksanaan Posbindu sebagai pelaksana aktif
Selain peluang di Jawa Timur, besar kemungkinan bisa direplikasi di propinsi lain
di Indonesia.
BAB 8
PENUTUP
Tetapi kami tetap membutuhkan kritik serta saran untuk dapat memperbaiki
kekurangan kami sehingga pelaksanaan kegiatan serta penyusunan Profil Inovasi
Posbindu PTM Muslimat di masa mendatang menjadi lebih baik lagi. Terima kasih atas
perhatian serta dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak baik dalam
pengumpulan data maupun dalam penyusunan profil ini, semoga Tuhan Yang Maha
Kuasa memberikan berkah bagi kita semua
LAMPIRAN