LAPORAN AUDIT MEDIK
IMPLEMENTASI PANDUAN PRAKTIK KLINIS DAN CLINICAL PATHWAY
RAWAT INAP RUMAH SAKIT UNHAS
SUBKOMITE MUTU PROFESI
KOMITE MEDIK
RUMAH SAKIT UNHAS
TAHUN 2020KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga pada akhirnya
penyusunan Laporan Audit~Medik Implementasi PPK dan Clinical Pathway di Rawat Inap
Rumah Sakit Unhas dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini disusun dengan maksud dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun panduan bagi pelaksana dalam
pelayanan dan pelaksanaan program Komite Medik.
Laporan ini bersifat dinamis dan dapat ditinjau kembali seiring dengan perkembangan
ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta penyempurnaan peraturan yang berlaku untuk
meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Unhas. Dengan demikian, kami mengharapkan kritik
dan saran dari berbagai pihak demi penyempurnaan laporan ini.
t
Tim Penyusun
(See a A
Laporan Audit Medik 2020 Page iiDAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......
DAFTAR ISI.
BAB I. PENDAHULUAN....
A. Latar Belakang.
B. Tujuan......
@. Sasarain, 2: 2 hii S er eWiccsctteccca tees
BAB II. TATA LAKSANA.
t
A. Siklus Audit Medik 00.0...
B. Pemilihan PPK/CP Audit Medik ........0.....ccccccccesstessessececsseessesseseessneesnsnecennneentee 2
C. Penetapan Kriteria dan Standar
D. Pengumpulan Data.....
BANS TUT VASA ETE MBIOIR 5 sce, Pies coceoetsrssece cs sentess cctastasoreattiscsvissssestivsesnenssesvecis
BAB IV.REKOMENDASI.... 10
BAB V. PENUTUP. 1
Laporan Audit Medik 2020 Page iiiA. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai organisasi publik yang terdiri dari beberapa tenaga dari
berbagai disiplin ilmu, diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu kepada masyarakat. Dalam era globalisasi seperti sekarang, mutu pelayanan
sangat menentukan untuk memenangkan persaingan dalam memenuhi kebutuhan
konsumen.
Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang: Praktik
Kedokteran, seorang dokter dalam melaksanakan praktik kedokteran wajib memberikan
pelayanan medik sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta
kebutuhan medik pasien.
Audit medik merupakan upaya evaluasi secara profesional terhadap mutu
pelayanan medis yang diberikan kepada pasien dengan menggunakan Panduan Praktik
Klinis (PPK)/ Clinical Pathway yang dilaksanakan oleh profesi medik.
B. Tujuan
Pelaksanaan audit medik di Rumah Sakit Unhas bertujuan sebagai sarana untuk
melakukan evaluasi terhadap kesesuaian antara Panduan Praktik Klinis (PPK)/ Clinical
Pathway dengan pelayanan/asuhan yang diberikan kepada pasien serta sebagai sarana
untuk meningkatkan mutu pelayanan pada pasien.
C. Sasaran
Sasaran dalam audit medik ini adalah tercapainya pelayanan prima melalui upaya
perbaikan-perbaikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan pasien dan standar pelayanan
dengan tetap mempertimbangkan asas kendali mutu dan kendali biaya di Rumah Sakit
Unhas.
Laporan Audit Medik 2020 Page 1BABII
TATALAKSANA
A. Siklus Audit Medik
Siklus Audit medik terdiri dari 6 (enam) langkah. Siklus ini terus berulang dan
setiap kali reaudit harus ada penilaian apakah setelah pelaksanaan audit didapatkan
perbaikan pelayanan dibandingkan dengan saat audit periode sebelumnya. Siklus audit
medik meliputi :
1. Setiap Kelompok Staf Medis (KSM) memilih 5 (lima) Panduan Praktik Klinis
(PPK)/ Clinical Pathway (CP) setiap tahun untuk dievaluasi
Penetapan kriteria dan standar
Pengumpulan data
Analisis data
Pelaporan hasil analisis data
ee eS
Menetapkan perubahan
B. Pemilihan Panduan Praktik Klinis (PPK)/ Clinical Pathway (CP) Audit Medik
Panduan Praktik Klinis (PPK)/ Clinical Pathway (CP) dipilih berdasarkan jumlah
kasus terbanyak yang telah ditetapkan melalui rapat Komite Medik, Kelompok Staf
Medis dan Direksi Rumah Sakit Unhas.
C. Penetapan Kriteria dan Standar
Kriteria dan standar yang digunakan dalam audit medik ini dapat dilakukan dengan
melakukan evaluasi ketepatan penggunaan obat, pemeriksaan penunjang medik dan
length of stay (LOS) serta telah disepakati oleh pihak terkait.
Kriteria dan standar yang ditetapkan untuk audit medik tahun 2020 yaitu length of
stay (LOS).
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan metode retrospektif. Sumber data adalah
tekam medik dan SIMpel pasien sesuai dengan Panduan Praktik Klinis (PPK)/ Clinical
Pathway (CP) yang telah dipilih.
o
spr enc ntan nh EA P A NEREE I AEN SRAAARNERRASIRRS
Laporan Audit Medik 2020 Page 2BAB TIT
HASIL AUDIT MEDIK
A. KSM Anak
Tabel 1. Kesesuaian Pelaksanaan Asuhan (LOS) KSM Anak berdasarkan PPK/CP
[sciiasse Hari: Ravet se Seer,
i: i: Expected Kesesuaian
No. | Bas Di
e -— eee Length of stay ae PPK/CP
(LOS) Ee
1 Diare Dehidrasi Berat 5 3 Sesuai PPK/CP
2 Pneumonia Komunitas 6 5 Sesuai PPK/CP
3 Anak |DemamBerdarah Dengue | 5 5 Sesuai PPK/CP
4 Acute Limfoblastic i‘ Sesuai PPK/CP
Leukemia 10 3 ati
5 Faringitis Akut 5 3 Sesuai PPK/CP
Pada Tabel 1, menunjukkan hasil monitoring KSM Anak untuk lama hari rawat pada
kasus Diare Dehidrasi Berat, Pneumonia Komunitas, Demam Berdarah Dengue, Acute
Limfoblastic Leukemia, Faringitis Akut telah sesuai dengan Panduan Praktik Klinis (PPK)/
Clinical Pathway (CP).
B. KSM Mata
Tabel 2. Kesesuaian Pelaksanaan Asuhan (LOS) KSM Mata berdasarkan PPK/CP
a i | Hari Rawat
i i Expected Kesesuaian
No. | Bagian Diagnosa Length of stay Jonah PPK/CP
(LOS)
1 Retinal detachment 4 3 Sesuai PPK/CP
2 | Ulkus kornea___ z 5 4 Sesuai PPK/CP
3) Mata | Katarak senile _ 2 2 Sesuai PPK/CP
4 | Katarak kongenital 4 3 Sesuai PPK/CP
5 Neuritis optik 3 3 Sesuai PPK/CP
Pada Tabel 2, menunjukkan hasil monitoring KSM Mata untuk lama hari rawat pada
kasus Retinal detachment, Ulkus kornea, Katarak senile, Katarak kongenital, Neuritis optik
telah sesuai dengan Panduan Praktik Klinis (PPK)/Clinical Pathway (CP).
| a RR SR RE OAS EAE RSE
Laporan Audit Medik 2020 Page 3C. KSM Penyakit Dalam
Tabel 2. Kesesuaian Pelaksanaan Asuhan (LOS) KSM Penyakit Dalam berdasarkan
PPK/CP
Hari Rawat
| Expected Kesesuaian
No. Bagian | Diagnosa Length of Jumlah PPK/CP
stay Hari
(LOS)
1 Demam Berdarah Dengue 5 5 Sesuai PPK/CP
2; Typhoid | a 5. Sesuai PPK/CP
3 Penyakit Dalam Infeksi Saluran Kemih 6 2 Sesuai PPK/CP
4 DM tipe IT Tidak Sesuai
(Hipoglikemia) 3 5 PPK/CP
5 CKD stage 5 | e im =
Pada Tabel 3, menunjukkan hasil monitoring KSM Penyakit Dalam untuk lama hari
rawat pada kasus Demam Berdarah Dengue, Typhoid dan Infeksi Saluran Kemih telah sesuai
dengan Panduan Praktik Klinis (PPK)/Clinical Pathway (CP). Untuk lama hari rawat pada
kasus DM tipe II (Hipoglikemia) jumlah hari rawat 5 hari tidak sesuai dengan Expected Length
of stay PPK/CP 3 hari. Tidak ada kasus untuk CKD stage S.
D. KSM THT-KL
Tabel 4. Kesesuaian Pelaksanaan Asuhan (LOS) KSM THT-KL berdasarkan PPK/CP
= Hari Rawat
i . Expected Kesesuaian
No. Bagian Diagnosa Length of Jumien PPK/CP
| | stay (LOS) |
1 Karsinoma Nasofaring 5 4 _Sesuai PPK/CP
2 | Rinosinusitis Kronik 5 3 Sesuai PPK/CP
3 THT-KL | Otitis Media Supuratif Kronik 5 3 Sesuai PPK/CP
4 Tonsilitis Kronik an - :
5 Nasal polip 5 z 2
Pada Tabel 4, menunjukkan hasil monitoring KSM FHT-KL untuk lama hari rawat
pada kasus Karsinoma Nasofaring, Rinosinusitis Kronik, Otitis Media Supuratif Kronik, telah
sesuai dengan Panduan Praktik Klinis (PPK)/Clinical Pathway (CP). Tidak ada kasus untuk
Tonsilitis kronik dan Nasal polip.
Laporan Audit Medik 2020 Page 4E. KSM Kardiologi
Tabel.5 Kesesuaian Pelaksanaan Asuhan (LOS) KSM Kardiologi berdasarkan PPK/CP