Professional Documents
Culture Documents
Tugas Paper Rab Fix
Tugas Paper Rab Fix
Oleh :
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas besar Rencana Anggaran Biaya.
Tugas ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan tugas ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan tugas RAB ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki tugas RAB ini.
Akhir kata kami berharap semoga tugas paper tentang Rencana Anggaran
Biaya ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
1.1 Gambaran Umum Tugas Rencana Angaran Biaya..........................................
1.2 Data Proyek.....................................................................................................
1.2.1 Nama Proyek............................................................................................
1.2.2 Lokasi Proyek...........................................................................................
1.2.3 Luas Proyek..............................................................................................
1.2.4 Sumber Dana Proyek................................................................................
1.2.5 Nilai Kontrak Proyek...............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................
2.1 Umum..............................................................................................................
2.2 Rencana Anggaran Biaya................................................................................
2.3 Rencana Anggaran Pelaksanaan......................................................................
2.4 Sumber Daya Manusia.....................................................................................
2.5 Biaya Proyek....................................................................................................
2.5.1. Biaya Langsung (Direct Cost)..................................................................
2.5.2. Biaya Tak Langsung (Indirect Cost)......................................................
2.6 Time Schedule
dan materi lainya yang dianggap perlu
BAB III PEMBAHASAN............................................................................................
3.1 Pembahasan sesuai dengan urutan data dan analisis yang sudah disusun,
dibuat dengan format per sub bab dari 3.1, 3.2, 3.3 dan seterusnya disesuaikan
sampai akhir.............................................................................................................
BAB IV
4.1 Kesimpulan…..
LAMPIRAN (JIKA DIPERLUKAN)
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada proyek “Pembangunan Rencana Rumah Tinggal Lantai II” ini data-data
proyek yang ada meliputi:
1. Surat Kontrak Kerja
2. Gambar Kerja
3. Time Schedule
4. Data Rencana Anggaran Biaya
5. Data Rekapitulasi Rencana Anggaran
6. Data Penjadwalan Sumber Daya
Fasiltas Bangunan :
1. Lantai Dasar
a. Teras depan, teras samping, dan teras belakang
b. Ruang Tamu
c. Ruang Keluarga
d. Ruang Tidur
e. Ruang Dapur dan;
f. Ruang Kamar Mandi/WC
g. Ruang Garasi
4
Gambar 1.2 Denah Lantai 1
Sumber : Gambar Kerja 2022
2. Lantai 2
a. Balkon
b. Ruang Keluarga
c. Ruang Tidur
5
Gambar. 1.3 Denah Lantai 2
Sumber : Gambar Kerja 2022
Nama proyek yang menjadi objek dari tugas ini adalah “Pembangunan
Rencana Rumah Tinggal Lantai II, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur”.
6
Gambar 1.1 Denah Block Plan Lokasi
Sumber. Gambar Kerja 2022
7
Sumber dana proyek Pembangunan Rencana Rumah Tinggal Lantai II
dibiayai oleh Dinas Perumahan Rakyat Dan Tata Ruang Kota Kupang. Metode
pemilihan atau pengadaan adalah tata acara untuk melakukan pemilihan penyedia
barang atau jasa yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia. Berdasarkan
Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang pedoman dan pengadaan
barang/jasa Pemerintah. Cara pemberian pekerjaan pada kegiatan Pembangunan
Rencana Rumah Tinggal Lantai II adalah dengan cara tender/pelelangan umum.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Umum
9
saja sehingga saat dijual kembali rumah itu tidak akan bernilai jual tinggi
dikarenakan tidak ada keunikan dalam desain rumah tersebut.
Dengan adanya permasalahan diatas penulis berkeinginan mencari jalan
keluar yang dapat mengatasi permasalahan diatas dengan mengusulkan sebuah
penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Rumah Tinggal Berbasis Web” Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat
membantu masyarakat yang akan membangun sebuah rumah dalam hal Rencana
Anggaran Biaya dan konsultasi dengan para pakar, sehingga mengurangi
pemborosan biaya serta masyarakat mendapatkan penyajian informasi tentang
desain rumah minimalis.
10
a. Sebagai pedoman perencanaan, misalnya digunakan sebagai pedoman
untuk penyusunan program kegiatan perusahaan.
b. Sebagia alat koordinasi, mislanya pada saat melaksanakan program
kegiatan tentunya harus memperlihatkan berbagai fungsi atau bagian yang
ada dalam perusahaan
c. Sebagi alat pengendalian, misalnya saat pengevaluasiann hasil pelaksanaan
program kegiatan atau pekerjaan dalam perusahaan dengan standar yang
telah ditentukan.
RAP adalah detail biaya nyata yang digunakan kontraktor di lapangan selama
berlangsungnya proyek sampai selesainya kegiatan suatu bangunan yang meliputi
kebutuhan material dan tenaga kerja.
11
2.3.1 Fungsi dari Rencana Anggaran Pelaksana (RAP)
RAP memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai berikut:
1. RAP digunakan sebagai pedoman general kontraktor untuk melakukan
perjanjian kontrak dengan sub kontraktor atau pemborong.
2. RAP digunakan sebagai acuan untuk negoisasi harga antara general
kontraktor dengan mandor atau sub kontraktor.
3. Untuk mengetahui gambaran keuntungan atau kerugian yang akan
dialami oleh kontraktor jika menggunakan suatu metode kerja tertentu.
Jika ternyata diperkirakan rugi, maka kontraktor dapat menggunakan
metode lain agar tetap untung.
4. RAP digunakan sebagai dasar untuk membuat jadwal pendatangan
material dan tenaga kerja.
5. RAP digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
langkah manajemen terbaik agar kontraktor untung dan pemilik
proyek senang.
6. Untuk membuat kurva S yang dibuat khusus untuk keperluan
kontraktor, sedangkan untuk laporan ke konsultan pengawas atau
pemilik proyek tetap berpedoman pada jadwal kurva S berdasarkan
RAB.
7. RAP digunakan sebagai bahan untuk evaluasi dan monitoring terhadap
penggunaan tenaga, material dan peralatan serta rencana arus
anggaran dan realisasi arus kas; dan
8. Sebagai kendali realisasi progress. Jika penggunaan material/bahan
melampaui rencana atau telah terjadi kesalahan atau penyimpangan,
maka tim proyek bisa menggunakan RAP sebagai alat kontrol
material.
12
perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan
dikembangkan kemampuannya.
Pengertian sumber daya manusia makro secara umum terdiri dari dua, yakni
SDM makro yaitu jumlah penduduk dalam usia produktif yang ada di sebuah
wilayah, dan SDM mikro dalam arti sempit yaitu individu yang bekerja pada
sebuah institusi atau perusahaan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu
hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan
organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan elemen utama
organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain seperti modal,
teknologi, karena manusia itu sendiri yang akan mengendalikan faktor lain
a. Biaya Material, yaitu semua biaya untuk pembelian bahan dan material
yang dihitung dengan analisis harga satuan. Dalam perhitungan biaya
material ini harus diperhatikan beberapa hal seperti bahan sisa, harga
terbaik, harga loco atau franco, serta cara pembayaran kepada supplier.
b. Biaya Upah Buruh, yaitu biaya untuk membayar upah atas pekerja yang
diperhitungkan terhadap satuan item mata pembayaran tertentu dan
biasanya sudah memiliki standar harga satuannya. Untuk perhitungan
biaya upah buruh ini harus pula diperhatikan beberapa hal seperti
perbedaan antara upah harian atau borongan, kapasitas kerja, asal dari
mana buruh didatangkan, serta juga mempertimbangkan undang-undang
perburuhan yang berlaku.
13
c. Biaya Peralatan atau Equipments, yaitu biaya terhadap peralatan untuk
melaksanakan pekerjaan konstruksi. Dalam perhitungan biaya ini pula
perlu diperhatikan beberapa hal seperti ongkos keluar masuk gudang,
ongkos buruh pengopersi, dan biaya operasi jika peralatan merupakan
barang sewaan serta investasi, depresiasi, reparasi, pemeliharaan, dan
ongkos mobilisasi jika peralatan merupakan barang tidak disewa.
Berikut adalah tabel contoh dari biaya langsung pada proyek bangunan:
2 Bahan
3 Alat
4 Subtotal Rp 864.700,00
(1+2+3)
5 Total Rp 864.700,00
14
Biaya tidak langsung (Indirect Cost) adalah semua biaya proyek yang tidak
secara langsung berhubungan dengan konstruksi di lapangan. Meskipun begitu,
biaya tidak langsung harus ada dan tidak bisa dilepaskan dari proyek yang tengah
berjalan. Biaya tidak langsung ini belum secara eksplisit dihitung pada tiap proyek
konstruksi tetapi perlu diperkirakan guna alokasi biaya di luar pekerjaan
konstruksi.
Biaya-biaya yang termasuk dalam biaya tidak langsung adalah sebagai berikut.
a. Biaya tak terduga atau unexpected costs, merupakan biaya yang disiapkan untuk
kejadian-kejadian yang mungkin terjadi ataupun mungkin tidak terjadi. Sebagai
contoh adalah jika terjadi banjir di lokasi proyek, tentu akan ada biaya khusus
untuk mengatasinya. Biaya tak terduga sendiri umumnya diperkirakan antara 0,5
sampai 5% dari biaya total proyek.
15
c. Biaya Overhead, yaitu biaya tambahan yang tidak terkait langsung dengan proses
berjalannya proyek tetapi harus tetap dimasukkan ke dalam anggaran layaknya
biaya lain agar proyek dapat berjalan dengan baik..
BAB III
PEMBAHASAN
16
HARGA SATUAN JUM LAH HARGA TOTAL
NO. ITEM PEKERJAAN SATUAN VOLUM E RUPIAH RUPIAH RUPIAH
1 2 3 4 5 6 7
a b c d = b*c e (total harga)
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Persiapan Site Plan m² 225 17.711,70 3.985.133,40
2 Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank m² 68 148.606,72 10.105.257,23
14.090.390,63
B PEKERJAAN TANAH
1 Pekerjaan Galian Tanah Pondasi Menerus m 116,25 106.755,34 12.410.307,81
2 Pekerjaan Pasang Pondasi Menerus m² 60,45 916.900,56 55.426.638,85
67.836.946,66
C PEKERJAAN LANTAI 1
C1 PEKERJAAN URUGAN TANAH DAN PASIR
1 Pekerjaan Urugan pasir Dibawah lantai m³ 9,53 253.335,11 2.414.283,62
2 Pekerjaan Urugan pasir Dibawah pondasi m³ 5,81 253.335,11 1.471.877,00
3 Pekerjaan Urugan Tanah Kembali kesisi pondasi m³ 65,71 62.558,52 4.110.720,35
4 Pekerjaan Urugan Tanah Untuk Peninggi Lantai m³ 50,79 62.558,52 3.177.347,23 11.174.228,20
C2 PEKERJAAN BATU KALI DAN BATU KOSONG
1 Pekerjaan Pondasi Batu Kosong m³ 51,15 562.675,29 28.780.841,14
2 Pekerjaan Pondasi batu Kali m³ 17,44 883.075,56 15.400.837,77
3 Pekerjaan Veallceap m³ 9,1875 883.075,56 8.113.256,71 52.294.935,62
C3 PEKERJAAN BETON BERTULANG
1 Pek. Sloof Beton 15/20 cm m³ 3,4875 1.032.057,40 3.599.300,19
Pekerjaan Pembesian D10 kg 286,673 15.155,02 4.344.534,84
Pek. Bekisting Sloof Beton m³ 46,5 201.665,66 9.377.453,23
2 Kolom Beton Struktur K1 20/35 cm m³ 2,205 1.143.708,59 2.521.877,45
Pembesian Kolom Struktur K1 kg 383 15.155,02 5.811.252,76
Bekisting Kolom Struktur K1 m² 34,65 346.033,52 11.990.061,52
3 Pekerjaan Plat Lantai m³ 20,19 1.143.708,59 23.091.476,48
Pembesian Plat Lantai kg 1162 15.155,02 17.610.132,40
Bekisting plat lantai m² 54,462 388.033,52 21.133.081,64
4 Pekerjaan Balok Lantai (10 x 15) cm m³ 1,744 1.032.057,40 1.799.908,11
Pembesian D10 Balok lantai kg 432 15.155,02 6.549.090,03
Pekerjaan Bekisting Balok Lantai m² 26,5 358.785,22 9.507.808,23
5 Pekerjaan Balok 1 ( 15 x 30) cm m³ 5,23125 1.032.057,40 5.398.950,28
Pembesian Balok 1 D10 kg 360 15.155,02 5.461.490,07
Pekerjaan Bekisting Balok 1 m² 47,7 358.785,22 17.114.054,82
6 Pekerjaan Topi Teras (15 x 30) cm m² 0,1575 1.032.057,40 162.549,04
Pekerjaan Pembesian Topi Teras kg 62 15.155,02 939.611,20
Pekerjaan bekisting Topi Teras m² 2,928 388.033,52 1.136.162,15 147.548.794,44
C4 PEKERJAAN TANGGA
Pekerjaan Anak Tangga m³ 0,038 1.032.057,40 39.218,18
Pekerjaan Plat Tangga m³ 0,18 1.032.057,40 185.770,33
Pekerjaan Pembesian Tangga kg 12,797 15.155,02 193.938,78
Pekerjaan Bekisting Tangga m² 11,263 322.158,52 3.628.471,43
Pekerjaan Landing / Bordes m³ 0,0996 1.032.057,40 102.792,92
Pekerjaan Tangga kedua m³ 0,5356 1.032.057,40 552.769,94 4.702.961,58
17
dan pasar sebagai hasil produksi (market). Ini dikenal dengan sebutan 6 M (A.W.
Widjaya 1987:40).
18
Untuk menentukan besarnya produktivitas yang harus dihasilkan
berdasarkan durasi yang diperlukan (ditentukan) dan untuk menyelesaikan
keseluruhan volume pekerjaan serta kebutuhan komposisi sumber daya manusia
(KSDM) untuk masing-masing pekerjaan yang akan dikerjakan, dapat digunakan
persamaan berikut ini.
19
NO PEKERJAAN JUM LAH HARGA
A PEKERJAAN PERSIAPAN Rp. 14.090.390,63
B PEKERJAAN TANAH Rp. 67.836.946,66
C PEKERJAAN LANTAI 1
PEKERJAAN URUGAN TANAH DAN PASIR Rp. 11.174.228,20
PEKERJAAN BATU KALI DAN BATU KOSONG Rp. 52.294.935,62
PEKERJAAN BETON BERTULANG Rp. 147.548.794,44
PEKERJAAN TANGGA Rp. 4.702.961,58
PEKERJAAN DINDING PLESTERAN DAN ACI Rp. 264.055.714,33
PEKERJAAN PELAPISAN LANTAI Rp. 43.044.912,40
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA Rp. 8.455.488,36
PEKERJAAN PLAFOND Rp. 39.755.985,18
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp. 8.941.698,00
B PEKERJAAN LANTAI 2
PEKERJAAN BETON Rp. 32.938.162,39
PEKERJAAN DINDING DAN PLESTERAN Rp. 178.758.788,79
PEKERJAAN PELAPISAN LANTAI Rp. 33.522.797,48
PEKERJAAN KUSEN PINTU DAN JENDELA Rp. 7.884.478,40
PEKERJAAN PLAFOND Rp. 39.755.985,18
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK Rp. 5.068.520,00
C PEKERJAAN ATAP
PEKERJAAN KUDA KUDA KAYU Rp. 250.906.933,62
PEKERJAAN PASANGAN ATAP Rp. 15.294.551,10
D PEKERJAAN PINTU JENDELA Rp. 15.642.200,46
F PEKERJAAN PENGECETAN Rp. 35.263.387,24
G PEKERJAAN PERLENGKAPAN DALAM Rp. 5.426.419,42
H PEKERJAAN PERLENGKAPAN LUAR Rp. 37.786.672,99
I PEKERJAAN PEM BERSIHAN Rp. 750.845,86
JUM LAH TOTAL HARGA Rp. 1.320.901.798,35
Rumus Perhitungan :
Kebutuhan SD
Kebutuhan SD =
Waktu Uraian Pekerjaan
20
Kepala Tukang = 0,680/2 minggu
= 0,340/minggu
Mandor = 0,340/2 minggu
= 0,170/minggu
Kayu Balok 5/7 Bekisting = 0,816/2 minggu
= 0,408/minggu
Paku Biasa 5”7 = 1,360/2 minggu
= 0,680/minggu
Kayu Papan Bekisting 3/20 = 0,476/2 minggu
= 0,238/minggu
Tabel 5. Perhitungan Penjadwalan Kebutuhan Sumber Daya
KEBUTUHAN WAKTU KEBUTUHAN / BULAN KE- 1
NO URAIAN PEKERJAAN VOLUME HARGA SATUAN
SUMBER DAYA (minggu) WAKTU MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4
I PEKERJAAN PERSIAPAN
2 Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank
Pekerja 68 m² 112.117,04 6,800 2 3,400 381.197,94 381.197,94
Tukang Kayu 68 m² 115.000,00 6,800 2 3,400 391.000,00 391.000,00
Kepala Tukang 68 m² 120.000,00 0,680 2 0,340 40.800,00 40.800,00
Mandor 68 m² 130.000,00 0,340 2 0,170 22.100,00 22.100,00
Kayu Balok 5/7 Kayu Bekisting 68 m² 6.905.250,00 0,816 2 0,408 2.817.342,00 2.817.342,00
Paku Biasa 5"7 68 m² 18.216,00 1,360 2 0,680 12.386,88 12.386,88
Kayu Papan Bekisting 3/20 68 m² 1.580.000,00 0,476 2 0,238 376.040,00 376.040,00
II PEKERJAAN TANAH
1 Pekerjaan Galian Tanah Pondasi Menerus
Pekerja 116,25 m 112.117,04 104,625 2 52,313 5.865.122,66 5.865.122,66
Mandor 116,25 m 130.000,00 5,231 2 2,616 340.031,25 340.031,25
2 Pekerjaan Pasang Pondasi Menerus
Pekerja 60,45 m² 112.117,04 90,675 2 45,338 5.083.106,30 5.083.106,30
Tukang Batu 60,45 m² 115.000,00 45,338 2 22,669 2.606.906,25 2.606.906,25
Kepala Tukang 60,45 m² 120.000,00 4,534 2 2,267 272.025,00 272.025,00
Mandor 60,45 m² 130.000,00 4,534 2 2,267 294.693,75 294.693,75
Batu Belah 60,45 m² 346.000,00 72,540 2 36,270 12.549.420,00 12.549.420,00
Semen Gresik 60,45 m² 1.500,00 7072,650 2 3536,325 5.304.487,50 5.304.487,50
Pasir Pasang 60,45 m² 225.000,00 33,912 2 16,956 3.815.150,63 3.815.150,63
Untuk dapat melihat hasil perhitungan lanjutannya dapat dilihat pada File Tugas
RAB Kelompok 4, perhitungan Penjadwalan Sumber Daya.
21