RESUME

SANGGAR BAHASA DAN SASTRA

“MENULIS DAN MENERBITKAN BULETIN SASTRA”
DOSEN PENGAMPU : ULI WAHYUNI S.Pd, M.Pd

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

1. ARIF ANANDA ( 2100888201007 )

2. ZAHROU’UL UMMA ( 2100888201023)
3. FIFI WULAN SARI ( 2100888201015 )
4. AMANDA OKTAFIANI ( 2100888201002 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BATANGHARI
JAMBI
2022
Resume Menulis dan Menerbitkan Buletin Sastra

A. Pengertian Buletin Sastra

Buletin sastra adalah suatu media publikasi oleh organisasi yang mengangkat perkembangan
topik dalam dunia sastra berupa tulisan yang menarik untuk dilihat oleh khalayak umum
dengab hadirnya buletin sastra ini membuat banyak penulis sastra berlomba-lomba untuk
mengirimkan karya sastra agar di lihat oleh orang banyak serta sebagai kemajuan dalam
dunia kesusastrean agar tidak hilang mengikuti perkembangan zamannya. Tulisan itu
biasanya berisi berita, penelitian, opini, serta karya kreatif penulis

Buletin adalah publikasi yang dilakukan oleh organisasi untuk mengangkat dan
mengembangkan sebuah topik maupun aspek tertentu secara teratur dalam waktu yang relatif
singkat. Biasanya buletin ini ditujukan untuk khalayak yang lebih sempit namun tetap
berkaitan dengan bidang tertentu. Sebuah tulisan dalam buletin umumnya membahas topik
seperti berita. Penulisan buletin biasanya menggunakan bahasa formal dan memiliki beberapa
istilah teknis yang akan berkaitan dengan bidang tersebut. Di dalam buletin biasanya juga
disertakan foto-foto maupun ilustrasi yang membuat desain menjadi lebih menarik. Biasanya
beberapa kampus juga menyediakan buletin yang ditujukan untuk mahasiswa. Menurut KBBI
buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah, berisi warta singkat atau
pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik oleh suatu organisasi atau lembaga untuk
kelompok profesi tertentu.

B. Fungsi Buletin

Menurut Onong U. Effendy, buletin yang merupakan media komunikasi mempunyai fungsi
sebagai berikut:
1. Menginformasikan (to inform) adalah memberikan informasi terhadap
masyarakat, memberitahukan kepada masyarakat tentang peristiwa yang
terjadi, ide atau pikiran, dan perilaku orang lain. Dan juga segala sesuatu yang
disampaikan kepada orang lain.
2. Mendidik (to educate) adalah buletin sebagai sarana pendidikan dengan
komunikasi manusia bisa menyampaikan ide dan pikirannya kepada orang lain
menjadikan orang lain memperoleh informasi dan pengetahuan.
 3. Mempengaruhi (to influence) adalah fungsi mempengaruhi setiap individu
yang berkomunikasi, tentunya dengan cara saling mempengaruhi jalan pikiran
komunikas dan tentang berusaha merubah sikap dan tingkah laku orang yang
berkomunikasi sesuai dengan yang diharapkan.
4. Menghibur (to entertaint) yakni komunikasi yang fungsinya untuk
memberikan hiburan atau menghibur orang lain.

C. Ciri-Ciri Buletin

Buletin biasanya memiliki ciri utama tetapi tergantung pada masing-masing lembaga yang
menerbitkan. Setiap buletin memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda. Selain fungsi yang
dimiliki buletin juga mempunyai ciri-ciri dalam pengimplememtasiannya, ini adalah ciri-ciri
dari buletin:

1) Buletin akan dibuat oleh sebuah organisasi, lembaga ataupun yayasan tertentu.
2) Isi buletin bisa memuat pikiran dari sebuah organisasi atau lembaga tersebut.
3) Biasanya buletin ini memiliki edisi dengan tema yang berbeda.
4) Fokus dengan bidang tertentu.
5) Pengeluaran buletin tertib, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali.
6) Bentuknya seperti selebaran atau majalah singkat.
7) Ukuran buletin biasanya menggunakan A4, tetapi ada juga ukuran A5.
8) Tulisan buletin ini ditujukan untuk khalayak yang lebih sempit dan sesuai
dengan bidang tertentu.
9) Penulisan dalam buletin umumnya singkat dengan menggunakan bahasa
formal. Bahasa dalam buletin juga bisa menggunakan istilah teknis yang
berkaitan dengan bidang tertentu.
10) Desain serta ilustrasi dibuat formal.
11) Membuat tulisan dan membuat berita-berita terkait dengan kegiatan dari
Persatuan Persatuan yang telah menerbitkan buletin tersebut.

D. Tujuan Buletin
1) Membuat daya tarik agar menjadi jurnalis yang baik.
2) Menjadi daya tarik bagi minat baca.
3) Semakin memperbanyak orang yang minat baca.
 4) Membuat seru bagi peminat baca.
5) Yang tidak minat jadi minat karena dibuatnya buletin

E. Cara Menulis Buletin

Membuat buletin, brosur, dan pamflet adalah sesuatu yang sering dilakukan saat seseorang
memulai bisnis kecil. Buletin bermanfaat untuk mendukung kampanye di sekolah atau tempat
ibadah. Apa pun alasannya, Anda harus merencanakan, mendesain dan membuat buletin
sebelum Anda membagikan informasi ke calon pembaca.

a) Pahami topik Anda. Saat Anda membuat buletin, Anda harus memahami
topik yang akan Anda tulis. Ketika melakukan penelitian tentang topik Anda,
pertimbangkan poin-poin terpenting yang harus dimengerti pembaca agar
dapat memahami pesan Anda. Ketahui informasi apa yang tersedia untuk
Anda. [1] Contoh, jika topik Anda adalah bersenang-senang di kolam renang,
alokasikan tempat di buletin Anda untuk menulis tentang keamanan saat
berenang, permainan-permainan yang dapat dilakukan di kolam renang, dan
informasi tentang fasilitas seluncur air.
b) Pilih judul. Buletin Anda harus memiliki judul. Judul tersebut sebaiknya
ringkas dan informatif, tetapi menarik perhatian pembaca dan membuat
mereka ingin terus membaca.[2] Jika Anda sulit membuat judul, selesaikan isi
buletin terlebih dahulu sebelum membuat judul.

c) Beri ikhtisar. Ikhtisar adalah pembukaan yang ringkas dan jelas tentang
tujuan buletin. Buat pembukaan yang ringkas dan kreatif. Jika perlu, tuliskan
dalam bentuk daftar untuk menghindari tulisan yang terlalu panjang.

d) Buat tulisan yang mudah dibaca. Saat membuat buletin, kalimat-kalimat

Anda akan ditulis dengan ukuran kecil dan rapat. Hindari masalah dengan
memilih teks berukuran paling tidak 12 poin dan jenis huruf yang jelas, seperti
Arial. Hindari jenis huruf yang aneh dan tidak jelas. Gunakan paragraf yang
pendek Hubungan Buletin dan Komunikasi. Menurut Oemi Abdurachman
dalam bukunya “Dasar- Dasar Public Relations:” Salah satu tugas humas
adalah mengadakan komunikasi yang persuasif dan informatif. “dan sederhana
dan beri jarak yang cukup [4]
  Judul dan subjudul harus terlihat menonjol dengan gaya yang
konsisten. Contoh, jika Anda memilih menulis judul dan
subjudul dengan huruf tebal, gunakan huruf tebal untuk seluruh
judul dan subjudul di dalam buletin. Anda juga dapat
menggarisbawahi judul dan subjudul.[5]
 Hindari menggunakan warna yang berlebihan. Pilih warna yang
kontras dibandingkan dengan warna kertas putih, tetapi hindari
menggunakan beberapa warna secara bersamaan. Variasi warna
yang berlebihan akan membuat tampilan terlalu ramai dan sulit
dibaca.

e) Buatlah buletin yang sederhana. Buletin harus diatur dan dibuat dengan
sederhana. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari bahasa slang
atau kalimat-kalimat yang terlalu rumit. Agar menghasilkan kalimat yang
sederhana, coba baca kalimat dengan keras. Jika Anda sulit membacanya,
kemungkinan kalimat Anda terlalu rumit atau susah dimengerti. Hindari
jargon dan singkatan.

f) Kelompokkan informasi yang relevan bersama-sama. Saat membuat

buletin, buatlah informasi-informasi yang relevan mengalir dengan baik dan
logis. Jika memungkinkan, hindari mengulangi informasi. Contoh, saat
menulis tentang menghabiskan hari di kolam renang, letakkan informasi
tentang keamanan di dalam satu kelompok yang sama. Di bagian yang lain,
bicarakan tentang permainan seperti Marco Polo. Saat menulis tentang
permainan, hindari mengulangi informasi tentang pentingnya jaket
keselamatan dan keamanan kolam renang.

g) Periksa dan edit. Saat Anda telah mengetik seluruh informasi yang ingin
Anda sampaikan, baca kembali dan periksa struktur kalimat, ejaan, dan
kesalahan format. Proses ini lebih baik dilakukan beberapa jam setelah Anda
menyelesaikan buletin. Jika Anda membacanya terlalu dini, Anda mungkin
tidak dapat mendeteksi kesalahan secara efektif. Jika Anda memiliki waktu
 lebih, mintalah teman atau saudara untuk membaca dan memeriksa buletin
tersebut.

Jadi, buletin adalah publikasi yang dilakukan oleh sebuah lembaga atau organisasi untuk
dapat mengangkat maupun mengembangkan sebuah topik pada aspek tertentu. Biasanya
buletin ini dipublikasikan untuk khalayak khusus sesuai dengan bidangnya.