Professional Documents
Culture Documents
Makalah Agama Kelompok 11
Makalah Agama Kelompok 11
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Manusia adalah makhluk sosial yang harus saling berinteraksi satu sama lain. Jual beli
adalah salah satu praktek yang merupakan hasil interaksi sesama manusia, sehingga dengan
jual beli tersebut mereka mampu mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan.
Dalam Islam pun, jual beli sudah di atur dengan serinci-rincinya, sehingga ketika
mengadakan transaksi jual beli, manusia dapat berinteraksi satu sama lain dalam koridor
syariat Islam.
Secara bahasa, jual beli berarti “mengambil dan memberikan sesuatu”. Sedangkan
menurut istilah yaitu transaksi tukar menukar yang berkonsekuensi beralihnya hak
kepemilikan, dan hal tersebut dapat terlaksana dengan akad baik akad ucapan maupun
perbuatan.
Dengan kata lain, jual beli adalah transaksi antara satu orang dengan orang lain yang
berupa tukar menukar barang suatu barang dengan barang yang lain dengan cara dan akad
tertentu.
2
2. Adanya ketidak jelasan (gharar).
3. Adanya persyaratan yang memancing timbulnya dua hal di atas (riba dan gharar).
Inilah hal-hal paling utama yang menjadikan suatu perniagaan terlarang.” (Bidayatul
Mujtahid 2/102)
Perincian dari keempat faktor di atas membutuhkan penjelasan yang panjang dan lebar,
sehingga pembahasannyapun membutuhkan waktu yang lebih luas.
Keempat faktor yang disebutkan oleh imam Ibnu Rusyud di atas, adalah faktor penyebab
terlarangnya suatu perniagaan dan yang terdapat pada rangkaian perniagaan tersebut.
Masih ada faktor-faktor lain yang menjadikan suatu perniagaan dilarang, akan tetapi faktor-
faktor tersebut merupakan faktor luar. Diantara faktor-faktor tersebut ialah
1. Waktu.
Dilarang bagi seorang muslim untuk mengadakan akap perniagaan setelah muazzin
mengumandangkan azan kedua pada hari jum’at. Ketentuan ini berdasarkan firman Allah
Ta’ala:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at,
maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Qs. Al Jum’ah: 9)
2. Penipuan.
Telah diketahui bersama bahwa penipuan diharamkan Allah, dalam segala hal. Dan bila
penipuan terjadi pada akad perniagaan, maka tindakan ini menjadikan perniagan tersebut
diharamkan
3
“Janganlah kamu menghadang orang-orang kampung yang membawa barang dagangannya
(ke pasar), dan janganlah sebagian dari kamu melangkahi penjualan sebagian yang lain,
dan jangalan kamu saling menaikkan tawaran suatu barang (tanpa niat untuk membelinya),
dan janganlah orang kota menjualkan barang dagangan milik orang kampung.” (Riwayat
Bukhary dan Muslim)
c. Percaloan.
“Dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu ia menuturkan: Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Janganlah orang kota menjualkan barang-barang milik orang
kampung, biarkanlah masyarakat, sebagian diberi rizki oleh Allah dari sebagian
lainnya.” (Riwayat Muslim)
2.4 Riba
riba yaitu suatu ketentuan nilai tambahan dengan melebihkan jumlah uang pinjaman
ketika dilakukan pelunasan. Untuk besaran bunga yang diberikan biasanya mengacu pada
suatu persentase tertentu yang dibebankan kepada peminjam.
Secara Etimologi atau Bahasa, dalam Bahasa Arab riba merupakan kelebihan ataupun
tambahan (az-ziyadah). Untuk kelebihannya tersebut, secara umum mencakup semua
tambahan terhadap nominal pokok hutan dan juga kekayaan.
Disisi lain, dari segi terminologi atau makna istilah, pengertian riba merupakan nilai
tambahan atau pembayaran hutang yang melebihi jumlah piutang dan sudah ditentukan
sebelumnya oleh salah satu pihak yang bersangkutan.
sikap jujur sangat penting dalam bisnis karena dapat menghindari kegiatan tipu-
menipu demi meraup keuntungan, masih banyak yang melakukan tindakan kecurangan, maka
dari itu sikap jujur ini sangat perlu di terapkan dalam bisnis karena akan menimbulkan rasa
saling percaya
2. Sikap ekonomi
yaitu sikap atau kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan secara sadar
tanpa paksaan orang lain, agar tidak ada kekecewaan dari salah satu pihak pelaku bisnis.
3. Keadilan,
dalam berbisnis setiap orang dituntut untuk bersikap adil, semua diperlakukan secara
sama sesuai dengan aturan yang adil dan dapat dipertanggung jawabkan. Maka dari itu dalam
4
kegiatan bisnisnya perlu dilakukan sesuai dengan haknya masing-masing, agar tidak ada
salah satu pihak yang dirugikan.
4. Saling percaya,
sikap ini menuntut agar bisnis bisa berjalan sedemikian rupa tanpa ada keraguan dari
salah satu pihak. Karena tanpa saling percaya bisnis tidak akan berjalan sesuai dengan apa
yang diharapkan.
5. Bertanggung jawab
seseorang harus bertanggung jawab atas segala apa yang dia kerjakan dalam berbisnis,
agar tidak ada kekecewaan antara pihak yang satu dengan yang lain.
6. menghargai
dengan saling menghargai seseorang akan terhindar dari kesalah pahaman antara rekan
bisnis.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jual beli adalah salah satu praktek yang merupakan hasil interaksi sesama manusia, sehingga
dengan jual beli tersebut mereka mampu mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan.
Prinsip-prinsip jual beli
1. Saling rela atau rida.
2. barang yang dijual memang ada harganya, milik sendiri, bisa diperjual belikan dan
merupakan barang halal. Bukan barang haram seperti khamar (minuman keras), babi,
obat terlarang, dan barang yang dilarang lainnya.
3. tidak ada gharar (spekulasi atau tidak jelas). Misalnya dalam kasus membeli ikan
dalam kolam yang belum jelas jumlah dan semacamnya
4. satu sama lain tidak merugikan.
5. tidak mengandung riba.
Jual beli yang di larang
1. Adanya unsur riba.
2. Adanya ketidak jelasan (gharar).
3. Adanya persyaratan yang memancing timbulnya dua hal di atas (riba dan gharar).
riba yaitu suatu ketentuan nilai tambahan dengan melebihkan jumlah uang pinjaman ketika
dilakukan pelunasan
6
DAFTAR PUSTAKA
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=Awr1RYKDT3Vk6Bwin3jLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzIEdnRpZAMEc2VjA
3Ny/RV=2/RE=1685438467/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.kompasiana.com
%2friswanda1980%2f58b3dc4b2623bd5706917a5c%2fakhlak-dasar-dalam-ekonomi-bisnis-
islam/RK=2/RS=3T6XRErAa20sRmSvis7AOHI0zRw-
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=Awrx.usKWnVk06wiDn7LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/
RE=1685441163/RO=10/RU=https%3a%2f%2fblog.evermos.com%2fjual-beli-dalam-islam%2f/RK=2/
RS=ohO7gvIAXM6QTy.pmKxjJwCxqL8-
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=Awrx.usKWnVk06wiEH7LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzIEdnRpZAMEc2VjA3
Ny/RV=2/RE=1685441163/RO=10/RU=https%3a%2f%2ftirto.id%2fjual-beli-dalam-agama-
islam-pengertian-rukun-hukum-macamnya-gh64/RK=2/
RS=559apMiKtK6jXtdfokd65jfV8ZY-