Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun

RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
DINAS PENDIDIKAN KOTA CIMAHI
TAHUN 2017-2022
Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Kawasan Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi
Gedung B Lt. 2 Jl. Rd. Demang Hardjakusumah
Blok Jati Cihanjuang Kota Cimahi
i
K ATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT,

atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Dinas Pendidikan Kota Cimahi
telah dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Pendidikan Kota Cimahi Periode 2017 – 2022. Dokumen Renstra ini
disusun sebagai amanat peraturan perundang-undangan dan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur Dinas Pendidikan
Kota Cimahi untuk periode 5 tahun.
Penyusunan dokumen Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi
mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Cimahi tahun 2017-2022, yang merupakan dokumen
perencanaan perangkat daerah yang bersifat indikatif dan memuat
program pembangunan bidang pendidikan yang diarahkan untuk
pencapaian visi Pemerintah Daerah Kota Cimahi yaitu “Mewujudkan
Cimahi Baru Maju, Agamis dan Berbudaya”.
Kami menyadari bahwa Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi
Periode 2017-2022 masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan
masukan sangat diharapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, tak lupa pula kami sampaikan ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya dokumen
perencanaan ini.
Cimahi, Juni 2018
KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KOTA CIMAHI
DIKDIK S. NUGRAHAWAN, S.Si., M.M

Pembina Tingkat I
NIP. 19720520 199901 1 001
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 i

D AFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar vi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Hukum 5
1.3 Maksud dan Tujuan 8
1.4 Sistematika Penulisan 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 11
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat
Daerah 11
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah 18
2.2.1 Sumber Daya Manusia 18
2.2.2 Sarana dan Prasarana Perkantoran 21
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 22
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan Dinas Pendidikan 37
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH 39
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Pendidikan 39
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Cimahi Tahun 2017-2022 40
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan 2015-2019 dan Renstra Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2013-2018 44
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan 2015-2019 44
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 ii

3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Barat 2013-2018 45
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis 46
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah 46
3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 52
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis 55
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN 58
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat
Daerah 58
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 61
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN 64
6.1 Program dan Kegiatan Tahun 2018 65
6.1.1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 65
6.1.2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun 65
6.1.3 Program Pendidikan Menengah 74
6.1.4 Program Pendidikan Non Formal 74
6.1.5 Progam Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan 76
6.1.6 Program Pengembangan Budaya dan Pembinaan
Perpustakaan 80
6.1.7 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 81
6.2 Program dan Kegiatan Tahun 2019-2022 82
6.2.1 Program Pendidikan Dua Belas Tahun 82
6.2.2 Program Pendidikan Non Formal dan Informal 87
6.2.3 Program Peningkatan Mutu Pendidikan 90
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 111
BAB VIII PENUTUP 113
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 iii

D AFTAR TABEL
Hal.
Tabel 2.1 Komposisi Jumlah Pegawai pada Dinas Pendidikan
berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2017 19
Tabel 2.2 Sebaran Pegawai pada Dinas Pendidikan berdasarkan
Unit Kerja Tahun 2017 20
Tabel 2.3 Komposisi Jumlah Pegawai Pada Dinas Pendidikan
menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2017 20
Tabel 2.4 Jumlah Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan
Tahun 2017 21
Tabel 2.5 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kota
Cimahi 29
Tabel 2.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas
Pendidikan Kota Cimahi 34
Tabel 2.7 Perubahan Struktur Anggaran Dinas Pendidikan Tahun
2017 36
Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas
Pendidikan Kota Cimahi terhadap Pencapaian Visi dan
Misi Wali Kota Cimahi dan Wakil Wali Kota Cimahi 43
Tabel 3.2 Implikasi Struktur Ruang Kota Cimahi bagi Pelayanan
Dinas Pendidikan Kota Cimahi 47
Tabel 3.3 Implikasi Pola Ruang Kota Cimahi bagi Pelayanan
Tabel 3.4 Implikasi Penetapan Kawasan Strategis Kota Cimahi
bagi Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Cimahi 49
Tabal 3.5 Implikasi KLHS bagi Pelayanan Dinas Pendidikan 53
Tabel 3.6 Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Dijabarkan
dalam Strength, Weakness, Opportunity, Threat
(SWOT) 56
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Tabel 5 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan 61
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 iv

Tabel 6.1 Program Dinas Pendidikan Tahun 2018-2022 64
Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas
Pendidikan Kota Cimahi 101
Tabel 7 Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD 112
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 v

D AFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1.1 Hubungan antara Renstra Perangkat Daerah dengan 5
Dokumen Perencanaan Lainnya
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota
Cimahi 13
Gambar 2.2 Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama
Sekolah (RLS) Kota Cimahi 2012 -2017 32
Gambar 2.3 Total Belanja Pendidikan Kota Cimahi 37
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 vi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyelenggaraan pembangunan bidang pendidikan untuk dapat

dilaksanakan secara tepat sasaran, berkeadilan, berkualitas serta
berkesinambungan perlu direncanakan secara terpadu dan komprehensif
dengan mempertimbangakan faktor potensi, tantangan maupun hambatan
yang ada pada suatu daerah. Untuk dapat menghasilkan kebijakan dan
program pembangunan pendidikan yang sebagaimana diamanatkan dalam
Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, perlu
dilakukan secara bertahap yang dirumuskan dalam dokumen perencanaan
perangkat daerah yaitu Rencana Strategis untuk periode 5 (lima) tahun.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan Perangkat
Daerah menyusun dokumen perencanaan Perangkat Daerah berupa
rencana strategis dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah yang selanjutnya disingkat RPJMD merupakan penjabaran dari visi,
misi dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi,
arah kebijakan pembangunan Daerah dan keuangan Daerah serta program
Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan
kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN.
Dengan berpedoman pada RPJMD disusun Rencana Strategis

Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renstra Perangkat Daerah
memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan pembangunan dalam
rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan
Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun. Renstra Perangkat Daerah
menjadi pedoman kepala Perangkat Daerah dalam penyusunan Rencana
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 1

Kerja Perangkat Daerah dan digunakan sebagai bahan penyusunan
rancangan RKPD. Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat Renja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun.
Dengan telah ditetapkannya RPJMD Kota Cimahi melalui Peraturan

Daerah Kota Cimahi Nomor 2 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Cimahi Tahun 2017-2022,
dokumen perencanaan Daerah ini menjadi pedoman bagi Perangkat
Daerah di Kota Cimahi untuk menyusun dokumen perencanaan Perangkat
Daerah berupa Rencana Strategis. Peraturan perundangan yang menjadi
acuan terkait tata cara penyusunan Renstra Perangkat Daerah adalah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Dinas Pendidikan Kota Cimahi sebagai salah satu Perangkat

Daerah yang menjalankan urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan
dasar bidang pendidikan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota
Cimahi Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Cimahi. Terkait kedudukan, tugas dan fungsi dinas
diatur dalam Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Perangkat Daerah Kota Cimah, dimana Dinas Pendidikan berkedudukan
sebagai unsur pelaksana Urusan Pemerintahan di bidang pendidikan
yang menjadi kewenangan Daerah serta mempunyai tugas membantu
Wali Kota melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan dan
tugas pembantuan yang diberikan kepada Kota.

Berdasarkan kewenangan yang menjadi tanggung jawab Dinas
Pendidikan dan sebagai pedoman serta acuan untuk menjalankan urusan
pembangunan di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Cimahi
menyusun Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017-2022
dengan berpedoman pada RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022. Renstra
Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017-2022 memuat tujuan, sasaran,
program dan kegiatan pembangunan bidang pendidikan yang merupakan
kewenangan pemerintah kota meliputi manajemen pendidikan, kurikulum,
pendidik dan tenaga kependidikan, perizinan pendidikan serta bahasa dan
sastra pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan nonformal.
Dengan diterapkannya desentralisasi bidang pendidikan, maka

Kota Cimahi sebagai daerah otonom mempunyai peluang sekaligus
tantangan untuk menyusun pembangunan pendidikan yang berkualitas
guna meningkatkan sumber daya manusia yang mempunyai daya saing
lokal, nasional maupun internasional.
Dengan disusunnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota

Cimahi Tahun 2017-2022, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam
pembangunan bidang pendidikan di Kota Cimahi memiliki kesamaan
gerak dan arah untuk menyukseskan strategi dan kebijakan
pembangunan daerah Kota Cimahi terutama di bidang pendidikan dalam
rangka mendukung terwujudnya Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali
Kota Cimahi Tahun 2017-2022, dengan visi yaitu Mewujudkan Cimahi
Baru Maju, Agamis dan Berbudaya serta misi yang mendukung
pembangunan bidang pendidikan yaitu khususnya misi kesatu
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian,
berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul.
Dinas Pendidikan Kota Cimahi memiliki kewenangan dalam

merencanakan dan melaksanakan pembangunan pendidikan sesuai
dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki yang dituangkan kedalam
dokumen rencana strategis. Pendekatan yang digunakan dalam proses

penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi adalah melalui
pendekatan teknokratik, partisipatif, politis dan atas-bawah (top-down) dan
bawah-atas (top-down planning).
Pendekatan teknokratik dengan menggunakan metode dan

kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan
Daerah di Bidang Pendidikan. Pendekatan partisipatif, dilaksanakan
dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan bidang Pendidikan.
Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi
Kepala Daerah terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan
jangka menengah dalam Bidang Pendidikan. Pendekatan atas-bawah (top-
down) dan bawah-atas (top-down planning) merupakan hasil perencanaan
yang diselaraskan dalam musyawarah yang dilaksanakan mulai dari
perwakilan Orang tua siswa, Komite Sekolah, Guru, Kepala Sekolah, serta
instansi terkait lainnya.
Renstra dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif,

akuntabel, partisipatif, terukur, berkeadilan, berwawasan lingkungan, dan
berkelanjutan serta digunakan sebagai acuan dalam implementasi program
dan kegiatan yang dilaksanakan oleh aparatur Dinas Pendidikan Kota
Cimahi.
Dalam penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun

2017-2022, selain dokumen RPJPD dan RPJMD Kota Cimahi yang menjadi
pedoman dan acuan, dokumen perencanaan lainnya khususnya Renstra
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 dan Renstra
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 juga menjadi
rujukan dan telaahan sehingga tercipta sinergitas dan konsistensi dalam
mewujudkan tujuan pembanguan pendidikan tingkat nasional maupun
tingkat provinsi.
Hubungan antara Renstra Perangkat Daerah dengan dokumen

perencanaan lainnya dapat dilihat dalam Gambar 1.1.

UU No. 25/ 2004 tentang Sistem UU No. 17/ 2003 tentang
Perencanaan Pembangunan Nasional Keuangan Negara
Gambar 1.1 Hubungan antara Renstra Perangkat Daerah dengan

dokumen perencanaan lainnya
1.2. Landasan Hukum
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022

disusun berdasarkan landasan hukum yang disamping memberikan aspek
legal juga memberikan gambaran tentang komponen-komponen yang
harus dipersiapkan dan dikembangkan sesuai dengan standar yang
berlaku. Adapun landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas
Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota

Cimahi;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
7. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
8. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
9. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggraan Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal;
18. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan;
19. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana tetah
diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
22. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Cimahi Tahun 2005-2025;
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
Penyelenggaraan Pendidikan;
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Cimahi Tahun 2017-2022;

27. Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi.
1.3. Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017-

2022 disusun dengan maksud untuk memberikan arah kebijakan
pembangunan bidang pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar dan pendidikan nonformal tahun 2017 sampai dengan
tahun 2022 dan untuk dijadikan pedoman bagi aparatur Dinas Pendidikan
Kota Cimahi dan pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung
pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kota Cimahi serta program
pembangunan daerah khususnya terkait bidang pendidikan.
Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota

Cimahi Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut:
1. Menjabarkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kota Cimahi Tahun

2017-2022 berkaitan dengan bidang pendidikan ke dalam program dan
kegiatan pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan
pendidikan nonformal.
2. Menetapkan pedoman bagi aparatur Dinas Pendidikan Kota Cimahi

dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan dan
penyusunan Rencana Kerja Anggaran untuk periode perencanaan
setiap tahunnya.
3. Menjamin komitmen seluruh pemangku kepentingan bidang pendidikan

untuk berperan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya.
4. Menetapkan indikator kinerja Dinas Pendidikan Kota Cimahi sebagai

tolok ukur dalam pengukuran dan pengevaluasian kinerja tahunan.

1.4. Sistematika Penulisan
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017-2022 ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Memuat uraian tentang latar belakang, landasan hukum, maksud

dan tujuan, serta sistematika penulisan penyusunan Renstra
Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017-2022.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Memuat informasi tentang tugas dan fungsi Dinas Pendidikan

Kota Cimahi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
bidang pendidikan, penjelasan tentang sumber daya yang
dimiliki Dinas Pendidikan Kota Cimahi dalam menjalankan tugas
dan fungsinya, capaian-capaian penting yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan Renstra periode tahun 2012-2017, serta
mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan
perlu diatasi melalui Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2017-
2022.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH
Memuat tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas

dan fungsi pelayanan Dinas Pendidikan Kota Cimahi, telaahan
Visi, Misi, dan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih;
telaahan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
serta Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, telaahan
rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup
strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Mengemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka

menengah Dinas Pendidikan Kota Cimahi.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Mengemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah

kebijakan Dinas Pendidikan Kota Cimahi dalam lima tahun
mendatang.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN
Memuat tentang rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Mengemukakan tentang indikator kinerja Dinas Pendidikan Kota

Cimahi yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan
dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota
Cimahi.
BAB VIII PENUTUP

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Pendidikan merupakan urusan wajib pemerintahan terkait

pelayanan dasar dan untuk dapat terselenggaranya urusan pemerintahan
di bidang pendidikan tersebut di Kota Cimahi, dibentuk Dinas Pendidikan
yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 6 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Cimahi.
Sebagai pedoman bagi Perangkat Daerah untuk menjalankan tugas dan
fungsinya, ditetapkan Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 33 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata
Kerja Perangkat Daerah Kota Cimahi. Sesuai dengan Peraturan Wali Kota
tersebut, Dinas Pendidikan Kota Cimahi berkedudukan sebagai unsur
pelaksana Urusan Pemerintahan di bidang pendidikan yang menjadi
kewenangan daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris
Daerah.
Tugas yang diemban dan menjadi kewenangan Dinas Pendidikan

Kota Cimahi yaitu membantu Wali Kota melaksanakan Urusan
Pemerintahan di bidang pendidikan dan tugas pembantuan yang diberikan
kepada Kota dengan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan di bidang

pendidikan;
d. pelaksanaan administrasi Dinas Pendidikan;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait dengan
tugas dan fungsinya.

Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi yang diemban,
ditetapkan susunan struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi
sebagai berikut yang terdiri atas:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan; dan
3. Sub Bagian Program dan Pelaporan.
c. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat, membawahi :
1. Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini; dan
2. Seksi Pembinaan Pendidikan Masyarakat.
d. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, membawahi :
1. Seksi Kurikulum Sekolah Dasar;
2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar; dan
3. Seksi Peserta Didik Sekolah Dasar.
e. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, membawahi :
1. Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama;
2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah

Pertama; dan
3. Seksi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama.
f. Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, membawahi :
1. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;
2. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan SD; dan
3. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan SMP.

g. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Daerah;
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi

sebagaimana Gambar 2.1 berikut ini:
K EP A LA
DINAS
SEKRETARIS
DINAS
SUB BAGIAN PROGRAM SUB BAGIAN SUB BAGIAN UMUM

DAN PELAPORAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN
BIDANG PEMBINAAN BIDANG PEMBINAAN BIDANG PEMBINAAN BIDANG PEMBINAAN

PAUD DAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH KETENAGAAN
MASYARAKT PERTAMA
KELOMPOK SEKSI KURIKULUM SEKSI KURIKULUM SEKSI PEMBINAAN

JAFUNG SEKSI PEMBINAAN SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH
GTK PAUD DAN
PAUD PERTAMA
DIKMAS
SEKSI KELEMBAGAAN SEKSI KELEMBAGAAN SEKSI PEMBINAAN

SEKSI PEMBINAAN DAN SARANA DAN SARANA
DIKMAS PRASARANA SMP
GTK SEKOLAH
PRASARANA
SEKOLAH DASAR DASAR
SEKSI PESERTA DIDIK SEKSI PESERTA DIDIK SEKSI PEMBINAAN

SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH GTK SMP
PERTAMA
UPT
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Cimahi
Untuk mengoperasionalkan tugas dan fungsi Dinas Daerah dalam

penyelengaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
ditetapkan Peraturan Wali Kota Cimahi Nomor 38 Tahun 2016 tentang
Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas pada Dinas Daerah Kota Cimahi.
Berdasarkan peraturan tersebut diatur tugas dan fungsi jabatan struktural
Dinas Pendidikan Kota Cimahi sebagai berikut:

1. Kepala Dinas Pendidikan
a. Tugas :
1) Memimpin, mengatur, merumuskan, menyelenggarakan,

mengendalikan, membina dan mengevaluasi penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan sebagian urusan
pemerintahan daerah bidang pendidikan.
2) Memimpin, mengatur, merumuskan, menyelenggarakan,

mengendalikan, membina dan mengevaluasi penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan sebagian urusan
pemerintahan daerah bidang pendidikan.
b. Fungsi :
1) Perumusan kebijakan teknis urusan pemerintahan bidang

pendidikan;
2) Perumusan perencanaan urusan pemerintahan bidang

pendidikan;
3) Pembinaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan;
4) Pelaksanaan administrasi kesekretariatan dinas;
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Wali Kota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretaris
Sekretaris memimpin Sekretariat Dinas Pendidikan yang mempunyai

tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. Tugas :
Memimpin, merencanakan, mengatur, mengoordinasikan,

mengendalikan, mengevaluasi dan melaporkan operasional
kesekretariatan, keuangan, kepegawaian, urusan umum serta
perencanaan program dan pelaporan.

b. Fungsi :
1) Perencanaan operasional urusan program dan pelaporan,

keuangan, umum dan kepegawaian;
2) Pengelolaan urusan program dan pelaporan, keuangan, umum

dan kepegawaian;
3) Pengoordinasian urusan program dan pelaporan, keuangan,

umum dan kepegawaian lingkup dinas;
4) Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan program dan

pelaporan, keuangan, umum dan kepegawaian lingkup dinas;
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.
3. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Dan

Pendidikan Masyarakat
a. Tugas :
Memimpin, mengoordinasikan, melaksanakan, mengatur,

membina, mengendalikan, serta mengevaluasi kegiatan urusan
pemerintahan bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat.
b. Fungsi :
1) Perencanaan operasional urusan pemerintahan bidang

pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
2) Pengelolaan pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

3) Pengoordinasianl pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

4) Pengendalian, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan

bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan
4. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar
a. Tugas :

pemerintahan bidang pembinaan sekolah dasar.
b. Fungsi :

pembinaan sekolah dasar;



bidang pembinaan sekolah dasar;

5. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
a. Tugas :

pemerintahan bidang pembinaan sekolah menengah pertama.
b. Fungsi :

pembinaan sekolah menengah pertama;


3) Pengoordinasian pelaksanaan urusan pemerintahan bidang

bidang pembinaan sekolah menengah pertama;

6. Kepala Bidang Pembinaan Guru Dan Tenaga Kependidikan
a. Tugas :

pemerintahan bidang pembinaan guru dan tenaga kependidikan.
b. Fungsi :

pembinaan guru dan tenaga kependidikan;



bidang pembinaan guru dan tenaga kependidikan;

7. Kepala UPT Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan

Belajar (SKB)
a. Tugas :
Menyelenggarakan program, pemberian bantuan teknis, dan

pengabdian kepada masyarakat di bidang Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas).

b. Fungsi :
1) Pembentukan rombongan belajar program PAUD dan Dikmas;
2) Penyelenggaraan pembelajaran program PAUD dan Dikmas;
3) Pembimbing program PAUD dan Dikmas di masyarakat;
4) Pengembang kurikulum, bahan ajar dan media belajar muatan

lokal;
5) Penyelenggara evaluasi pembelajaran program PAUD dan

Dikmas;
6) Penyelenggara program percontohan program PAUD dan

Dikmas;
7) Penyelenggara kelurahan binaan PAUD dan Dikmas;
8) Pelaksana pengabdian masyarakat yang terkait dengan

program PAUD dan Dikmas;
9) Pelaksana hubungan kerjasama dengan orang tua peserta

didik dan masyarakat;
10) Pelaksanaan urusan tata usaha, keuangan, kepegawaian dan

perlengkapan;
11) Pelaksanaan tugas yang diberikan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang mendukung Dinas Pendidikan Kota

Cimahi dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan jabatan dan
tanggung jawab masing-masing berumlah 107 orang pegawai yang terdiri
dari 62 orang laki-laki dan 45 orang perempuan berdasarkan data
kepegawaian Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017.

Pengelompokkan pegawai sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.1. Komposisi Jumlah Pegawai pada Dinas Pendidikan

berdasarkan Pangkat dan Golongan Tahun 2017
No. Jabatan Golongan / Ruang Jumlah

1. Kepala Dinas Pembina Tingkat I / IVb 1 orang
2. Sekretaris Pembina Tingkat I / IVb 1 orang
3. Kepala Bidang Pembina / Iva 3 orang
4. Kepala Sub Bagian Pembina / Iva 2 orang
Penata Tingkat I / IIId 1 orang
5. Kepala Seksi Pembina / Iva 5 orang
Penata / IIIc 1 orang
6. Pelaksana Penata Tingkat I / IIId 3 orang
Penata Muda Tingkat I / IIIb 12 orang
Penata Muda / IIIa 5 orang
Pengatur Tingkat I / IId 4 orang
Pengatur / Iic 3 orang
Pengatur Muda Tingkat I / IIb 4 orang
Pengatur Muda / IIa 7 orang
7. Fungsional Perencana Penata Muda Tingkat I / IIIb 1 orang
8. Pengawas TK/SD/SMP Pembina Utama Madya / IVd 1 orang
Pembina Utama Muda / IVc 1 orang
Pembina Tingkat I / IVb 8 orang
Pembina / Iva 1 orang
9. Pengawas PAI Pembina Tingkat I / IVb 2 orang
10. Penilik Pembina / Iva 5 orang
11. UPT SKB Pembina / Iva 3 orang
Pengatur Tingkat I / IId 1 orang
Pengatur / Iic 2 orang
12. Pamong Belajar Pembina / Iva 2 orang
Penata Muda / IIIa 1 orang
Jumlah 107 orang
Sumber data : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Tahun 2017

Tabel 2.2. Sebaran Pegawai pada Dinas Pendidikan
Berdasarkan Unit Kerja Tahun 2017
No. Unit Kerja Jumlah

1. Kepala Dinas 1 orang
2. Sekretariat 26 orang
3. Bidang Pembinaan PAUD DIKMAS 9 orang
4. Bidang Pembinaan SD 12 orang
5. Bidang Pembinaan SMP 10 orang
6. Bidang Pembinaan GTK 10 orang
7. Pengawas TK/SD/SMP 11 orang
8. Pengawas PAI 3 oang
9. Penilik 5 orang
10. UPT SKB 20 orang
Jumlah 107 orang
Terdapat satu jabatan struktural eselon III yaitu Kepala Bidang

Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan yang formasi jabatannya tidak
memiliki pejabat struktural tetapi hal ini tidak mengurangi kinerja bidang
tersebut mengingat pelaksana tugasnya dijabat oleh Sekretaris Dinas serta
didukung oleh pejabat struktural eselon IV beserta staf pelaksana.
Tabel 2.3. Komposisi Jumlah Pegawai pada Dinas Pendidikan

Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2017
No. Jenjang Pendidikan Jumlah

1. S3 1 orang
2. S2 30 orang
3. S1 55 orang
4. D3 4 orang
5. SMA 17 orang
Jumlah 107 orang

Berdasarkan jenjang pendidikan, pegawai Dinas Pendidikan Kota
Cimahi lebih didominasi oleh pegawai dengan tingkat pendidikan S1
(sarjana) 51,40%, kemudian S2 28,04%, SMA 15,89%, D3 3,74% serta S3
0,93%. Berdasarkan komposisi tersebut dapat dinyatakan bahwa secara
kualitas personil Dinas Pendidikan Kota Cimahi cukup memadai dalam
menunjang kinerja organisasi.
2.2.2 Sarana dan Prasarana Perkantoran
Selain keberadaan sumber daya manusia sebagai penggerak dan

komponen utama berjalannya program pembangunan bidang pendidikan,
dukungan sarana dan prasarana juga sangat berperan penting dalam
menunjang operasional dinas serta mendukung pencapaian target kinerja.
Data sarana dan prasarana Dinas Pendidikan Kota Cimahi meliputi:
Tabel 2.4. Jumlah Sarana dan Prasarana pada Dinas Pendidikan

Tahun 2017
No. Jenis Aset Jumlah

1. BANGUNAN
Ruang Kepala Dinas 1 ruang
Ruang Sekretariat 4 ruang
Ruang Bidang Pembinaan SMP 1 ruang
Ruang Bidang Pembinaan SD 1 ruang
Ruang Bidang Pembinaan GTK 1 ruang
Ruang Bidang Pembinaan PAUD DIKMAS 1 ruang
Ruang Pengawas 1 ruang
Ruang Rapat 2 ruang
Ruang Front Office 1 ruang
UPT SKB 1 gedung
TK Negeri 1 sekolah
SD Negeri 101 sekolah
SMP Negeri 11 sekolah

No. Jenis Aset Jumlah
2. KENDARAAN DAN PERALATAN
Kendaraan roda empat 6 unit
Kendaraan roda tiga 10 unit
Komputer 51 unit
16 unit dan
Laptop 168 unit di
sekolah
Printer 55 unit
Proyektor 2 unit
Layar 4 unit
Telepon/mesin fax 1 unit
Telepon / ekstension 8 unit
Kamera 1 unit
TV Color 2 unit
Meja Kerja 83 unit
Kursi Kerja 83 buah
Meja Rapat 2 set
Kursi Rapat 78 buah
Almari 12 buah
Filling Cabinet 18 buah
Brankas 1 unit
Secara keseluruhan sarana dan prasarana pada Dinas Pendidikan

Kota Cimahi berada dalam kondisi yang baik sehingga sangat berperan
dalam menunjang kelancaran kinerja organisasi.
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Untuk dapat mengukur ketercapaian kinerja pembangunan bidang

pendidikan di Kota Cimahi dirumuskan indikator kinerja dengan target yang
harus dicapai oleh Dinas Pendidikan Kota Cimahi sebagaimana yang telah
ditetapkan pada Renstra periode sebelumnya (Rencana Strategis Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2012 – 2017) dimana masih

melaksanakan kewenangan di bidang pendidikan yang meliputi pendidikan
anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan
nonformal dan informal serta kewenangan di bidang pemuda dan olah raga.
Indikator kinerja yang ditetapkan yaitu:
1. Angka partisipasi kasar (APK) PAUD dan TK/RA

2. Jumlah dan kualitas lembaga penyelenggara PAUD
3. Jumlah TK/RA
4. Jumlah tutor PAUD
5. Angka melek huruf
6. Jumlah dan kualitas PKBM
7. % akreditasi Kursus dan Kelembagaan
8. Fasilitasi pembinaan dan pengembangan pendidikan Non formal
9. Taman Bacaan
10. Angka partisipasi kasar (APK) SD/MI
11. Angka partisipasi kasar (APK) SMP/MTs
12. Angka partisipasi Murni (APM) SD/MI
13. Angka partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
14. angka melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs
15. Ketersedian dana operasional sekolah SD/MI dan SMP/MTs
16. Jumlah SMP terbuka
17. Angka partisipasi Paket A
18. Angka partisipasi Paket B
19. Rasio rombel : siswa SD/MI
20. Rasio ruang kelas : rombel SD/MI
21. Ruang kelas SD/MI layak pakai
22. Jumlah siswa SD/MI yang DO
23. Rasio rombel : siswa SMP/MTs
24. Rasio ruang kelas : rombel SMP/MTs
25. Ruang kelas SMP/MTs layak pakai
26. Angka mengulang kelas SMP/MTs
27. Jumlah siswa SMP/MTs yang DO
28. Fasilitasi pembinaan dan pengembangan siswa pendidikan dasar

29. SD terakreditasi A
30. Kelengkapan Sarana Prasarana sesuai SPM (SD)
31. Kelulusan UN siswa kelas 6 SD
32. Kelulusan UN siswa kelas 3 SMP
33. Kelulusan UN siswa kelas 3 MTs
34. Rata-rata nilai UN SD/MI
35. Rata-rata nilai UN SMP/MTs
36. Rasio Buku SD/MI
37. Rasio Buku SMP/MTs
38. Kecukupan Guru Kelas dan guru mata Pelajaran SMP/MTs(PKKn,
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Penjaskes, Matematika, IPA, IPS,
TIK, Seni, Mulok, BP, Agama)
39. Jumlah bantuan Siswa yang berkebutuhan khusus
40. Manajemen Berbasis Sekolah (SD/SMP)
41. Angka partisipasi kasar (APK) SMA/MA/SMK
42. Angka partisipasi Paket C
43. Jumlah beasiswa untuk pendidikan menengah
44. Rasio rombel : siswa SMA
45. Rasio ruang kelas : rombel SMA
46. Ruang kelas SMA/SMK layak pakai
47. Angka mengulang kelas SMA
48. Jumlah siswa SMA yang DO
49. Rasio ruang kelas : rombel SMK
50. Angka mengulang kelas SMK
51. Jumlah siswa SMK yang DO
52. Pemahaman penyelenggaraan pendidikan tentang menejemen
berbasis sekolah
53. Fasilitasi pembinaan dan pengembangan siswa pendidikan
menengah
54. SMA/MA terakrditasi A
55. Kelulusan UN siswa kelas 3 SMA/MA/SMK
56. Peningkatan Sumber Daya Manusia (Pendidik)

57. Kelulusan UN siswa kelas 3 SMK
58. Rata-rata UN SMA/MA/SMK
59. Kurikulum berbasis keunggulan lokal
60. Kurikulum berbasis keunggulan lokal
61. SMA/MA/SMK menerapkan kurikulum KTSP sesuai pedoman sebagai
indikator layanan pendidikan yang bermutu
62. Layanan Pendidikan yang berstandar ISO
63. Prestasi non Akademik siswa
64. Relevansi dan daya saing lulusan siswa pendidikan menengah
65. Pembinaan lembaga dan organisasi kepemudaan
66. Jumlah lomba kreatifitas pemuda
67. Jumlah pemuda pelopor
68. Jumlah pemuda yang dilatih keterampilan
69. Pengetahunan, pemahaman, dan kesadaran pemuda tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba
70. Kuantitas dan kualitas atlet berbakat dan berprestasi
71. Tingkat kebugaran pelajar
72. Kompetisi olahraga pelajar
73. Kuantitas dan kualitas tenaga keolahragaan
74. PPDB online
75. Kerjasama kelembagaan bidang pendidikan
76. Renja dan LAKIP setiap tahun tepat waktu dan sesuai perundang-
undangan
77. Semua Jenjang Memiliki RKS/RKT
78. Pendataan Satu Pintu
79. ISO Dinas Pendidikan
80. Satuan pendidikan memiliki sistem pengelolaan keuangan agar
menghasilkan pengelolaan yang tertib, taat perundang-undangan,
efisien, ekonomis, tanggung jawab yang pelaksanaannya dilakukan
secara akuntabel, transfaran, dan partisipatif
81. Pengelolaan aset Dinas Pendidikan

Dengan adanya perubahan kewenangan penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana salah satunya terkait
kewenangan pengelolaan pendidikan menengah yang semula merupakan
urusan Pemerintah Kabupaten/Kota menjadi urusan Provinsi, dilakukan
penataan organisasi perangkat daerah di Kota Cimahi dimana Dinas
Pendidikan melaksanakan urusan yang menjadi kewenangannya meliputi
urusan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan
nonformal. Urusan kepemudaan dan olah raga menjadi kewenangan yang
diemban oleh perangkat daerah lain.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dilakukan perumusan

kembali terkait sasaran strategis dan indikator kinerja utama Dinas
Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017.
Sasaran strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017 yaitu:
1. Meningkatnya akses pendidikan dan rata-rata lama sekolah,

2. Meningkatnya kualitas pendidikan formal dan nonformal,
3. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, dan
4. Meningkatnya tata kelola pendidikan yang transparan, efektif, efisien
dan akuntabel.
Indikator kinerja utama untuk masing-masing sasaran adalah

sebagai berikut:
Sasaran : Meningkatnya akses pendidkan dan rata-rata lama sekolah,

dengan indikator :
1. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Formal

2. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Nonformal
3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/SDLB/Paket A
4. Angka Partisipasi Murni Usia 7-12 Tahun (SD/MI/SDLB/Paket A)
5. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/SMPLB/ Paket B
6. Angka Partisipasi Murni Usia 13-15 Tahun (SMP / MTs / SMPLB /
Paket B)

7. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
8. Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP
9. Angka Putus sekolah (APS) SMP/MTs
10. Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/SMK
Sasaran : Meningkatnya kualitas pendidikan formal dan nonformal, dengan

indikator :
1. Persentase Lembaga PAUD Formal Terakreditasi

2. Persentase Lembaga PAUD Non Formal Terakreditasi
3. Persentase PKBM Terakreditasi
4. Persentase Lembaga Kursus dan Pelatihan Terakreditasi
5. Jumlah warga masyarakat mendapatkan pendidikan keterampilan
kewirausahaan
6. Persentase SD Terakreditasi A
7. Persentase SMP Terakreditasi A
8. Rata-rata Nilai US SD
9. Angka Kelulusan SD
10. Rata-rata Nilai UN SMP
11. Angka kelulusan SMP
12. Angka kelulusan Paket A
13. Angka kelulusan Paket B
14. Angka kelulusan Paket C
15. Angka Melek Huruf Penduduk usia di atas 15 tahun
16. Jumlah peserta didik berprestasi di Tingkat Provinsi dan Nasional
Sasaran : Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan,

dengan indikator :
1. Persentase guru TK bersertifikat pendidik

2. Persentase guru SD bersertifikat pendidik
3. Persentase guru SMP bersertifikat pendidik

4. Persentase guru yang terfasililtasi penilaian angka kreditnya
5. Rata-rata Nilai UKG TK
6. Rata-rata Nilai UKG SD
7. Rata-rata Nilai UKG SMP
8. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi di tingkat
Provinsi / Nasional / Internasional
Sasaran : Meningkatnya tata kelola pendidikan yang transparan, efektif,

efisien dan akuntabel, dengan indikator :
1. Persentase pengadminis-trasian aset yang terdata dengan

lengkap
2. Jumlah temuan BPK/Inspektorat
3. Persentase daya serap anggaran Dinas
4. Nilai Evaluasi AKIP (LKIP) Dinas Pendidikan
5. Rata-rata Nilai Laporan Survey Kepuasan Masyarakat
6. Persentase SMP Negeri yang melaksanakan PPDB Online
Hasil pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Tahun 2012 – 2017 berdasarkan indikator kinerja sebagai berikut:

Tabel 2.5.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Cimahi
Capaian pada Tahun ke-

Kondisi Target Renstra Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-
No Indikator Kinerja (% )
Awal
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Angka partisipasi kasar
1 57,00% 60,60% 64,20% 67,80% 71,40% 75% 68,98% 75,25% 75,59% 79,03% 76,00% 113,83 117,21 111,49 110,69 101,33
(APK) PAUD dan TK/RA
2 - - - - - 17% - - - - 30,90% - - - - 181,76
(APK) PAUD Formal
3 - - - - - 42% - - - - 25,93% - - - - 61,74
(APK) PAUD Nonformal
4 Angka Melek Huruf 99,66% 99,73% 99,79% 99,86% 99,93% 100% 99,82% 99,96% 99,98% 99,98% 99,98% 100,09 100,17 100,12 100,05 99,98
5 98,00% 100,80% 103,60% 106,40% 109,20% 112% 112,06% 109,43% 106,91% 104,25% 101,69% 111,17 105,63 100,48 95,467 90,79
(APK) SD/MI
6 87,00% 88,00% 89,00% 90,00% 91,00% 92% 107,54% 101,16% 101,19% 101,33% 88,73% 122,20 113,66 112,43 111,35 96,45
(APK) SMP/MTs
Angka partisipasi Murni
7 88,00% 88,50% 89,00% 90,00% 91,00% 92% 91,93% 92,17% 91,52% 97,45% 95,73% 103,88 103,56 101,69 107,09 104,05
(APM) SD/MI
Angka partisipasi Murni
8 61,00% 62,20% 63,40% 64,60% 65,80% 67% 93,23% 89,13% 89,78% 82,23% 75,29% 149,89 140,58 138,98 124,97 112,37
(APM) SMP/MTs
Angka melanjutkan SD/MI
9 84,00% 87,20% 90,40% 93,60% 96,80% 100% - - 100% 100% 103,87% - - 106,84 103,31 103,87
ke SMP/MTs
Angka Melanjutkan
10 - - - - 100% - - - - 115,07% - - - - 115,07
SMP/MTs ke SMA/SMK
Angka Putus Sekolah
11 - - - - ≤ 1% - - - - 0,25% - - - - 400%
(APS) SD/MI
Angka Putus sekolah
12 - - - - ≤ 2% - - - - 1,50% - - - - 133,33%
(APS) SMP/MTs
13 SD terakreditasi A 25 26 27 28 29 30 21 40 25 25 40 80,77 148,15 89,29 86,21 133,33
14 SMP terakreditasi A 20 21 22 23 24 25 20 20 22 23 23 95,24 90,91 95,65 95,83 92,00

Kelulusan UN siswa kelas 6
15 99,00% 99,20% 99,40% 99,60% 99,80% 100% - - 100% 100% 100% - - 100,40 100,2 100
SD
16 82,00% 85,60% 89,20% 92,80% 96,40% 100% - - 100% 100% 100% - - 107,76 103,73 100
SMP
17 97,00% 97,60% 98,20% 98,80% 99,40% 100% - - 100% 100% 100% - - 101,21 100,60 100
MTs

Capaian pada Tahun ke-
Kondisi Target Renstra Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-
No Indikator Kinerja (% )
Awal
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
18 Rata-rata nilai UN SD/MI 7.84 7,87 7,90 7,93 7,96 8,00 7,60 8,00 7,61 7,54 7,16 96,57 101,27 95,96 94,72 89,50
Rata-rata nilai UN
19 7,74 7,79 7,84 7,89 7,94 8,00 7,00 6,00 6,26 6,94 5,41 89,86 76,53 79,34 87,41 67,63
SMP/MTs
20 81,00% 84,80% 88,60% 92,40% 96,20% 100% 89,58% 89,73% 89,90% 94,10% 102,64% 105,64 101,28 97,29 97,82 102,64
(APK) SMA/MA/SMK
Persentase Lembaga
21 - - - - - 15% - - - - 1,79% - - - - 11,93
PAUD Formal
Persentase Lembaga
22 - - - - - 20% - - - - 3,10% - - - - 15,50
PAUD Non Formal
Persentase PKBM
23 - - - - - 19% - - - - 25% - - - - 131,58
Terakreditasi
Persentase Lembaga
24 Kursus dan Pelatihan - - - - - 12,50% - - - - 2% - - - - 16,00
Terakreditasi
Jumlah warga masyarakat
150 150
25 mendapatkan pendidikan - - - - - - - - - - - - - 100
keterampilan orang orang
kewirausahaan
Angka kelulusan Paket A
26 - - - - - 100% - - - - 100% - - - - 100
Angka kelulusan Paket B
27 - - - - - 100% - - - - 100% - - - - 100
Angka kelulusan Paket C
28 - - - - - 100% - - - - 100% - - - - 100
Persentase guru TK
29 - - - - - 50,55% - - - - 40,72% - - - - 80,55
bersertifikat pendidik
Persentase guru SD
30 - - - - - 59,01% - - - - 72,35% - - - - 122,61
Persentase guru SMP
31 - - - - - 66,64% - - - - 72,01% - - - - 108,06
Persentase guru yang
32 terfasililtasi penilaian angka - - - - - 100% - - - - 100% - - - - 100,00
kreditnya

Capaian kinerja pelayanan bidang pendidikan secara garis besar
berdasarkan Tabel 2.5 di atas telah memenuhi target yang ditetapkan
bahkan ada yang melampui target. Tetapi tidak dapat dipungkiri juga bahwa
terdapat capaian kinerja yang tidak memenuhi target dan hal ini harus dapat
dijadikan motivasi untuk perbaikan serta untuk peningkatan kinerja ke
depannya sehingga target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Pencapaian kinerja di bidang pendidikan selalu menjadi fokus
perhatian dikarenakan pendidikan merupakan salah satu komponen
pembentuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dimana peningkatan IPM
juga menandai peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebagai salah satu
komponen IPM pada dimensi pengetahuan, untuk mengukur keberhasilan
pencapaian kinerja bidang pendidikan digunakan dua indikator yaitu
Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS).
Harapan Lama Sekolah (HLS) didefinisikan sebagai lamanya (tahun)
sekolah formal yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur
tertentu di masa mendatang. Sedangkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
adalah rata-rata lamanya (tahun) penduduk usia 25 tahun ke atas dalam
menjalani pendidikan formal.
Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
di Kota Cimahi terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selama
periode 2012 hingga 2016, HLS di Kota Cimahi telah meningkat sebesar
0,52 tahun, sementara RLS meningkat 0,45 tahun. Meningkatnya HLS di
Kota Cimahi menjadi sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk yang
bersekolah. Pada tahun 2016, HLS di Kota Cimahi telah mencapai 13,75
tahun yang berarti bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk
menamatkan pendidikan mereka hingga lulus SMA atau D1, meningkat
0,02 tahun dibandingkan dengan tahun 2015. Sementara itu, RLS
penduduk usia 25 tahun ke atas di Kota Cimahi pada tahun 2016 mencapai
atau secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 10,89 tahun yang
berarti telah menyelesaikan pendidikan hingga kelas X (SMA Kelas II),
meningkat 0,11 tahun dibandingkan dengan tahun 2015.

Gambar 2.2.
Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
Kota Cimahi, 2012 – 2016
13,70 13,71 13,73 13,75

13,23
10,66 10,78 10,78 10,89

10,44
2012 2013 2014 2015 2016
HLS RLS
Apabila Gambar 2.2. di atas dikaji lebih lanjut, dapat dilihat bahwa
untuk Harapan Lama Sekolah (HLS) terjadi peningkatan yang cukup
signifikan pada tahun 2013 sebesar 0,47 dibandingkan dengan capaian
tahun 2012 sebagai baseline data, sedangkan tahun-tahun berikutnya
peningkatan cukup stabil. Untuk Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
peningkatan cukup signifikan juga terjadi pada tahun 2013 sebesar 0,22 jika
dibandingkan dengan capaian tahun 2012 sebagai baseline data,
sedangkan pada tahun 2014 dan 2016 juga terjadi peningkatan yang cukup
signifikan masing-masing sebesar 0,12 dan 0,11.
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban

dalam penyelenggaran urusan pendidikan serta dalam rangka pencapaian
target kinerja yang telah ditetapkan, pendanaan pendidikan menjadi salah
satu faktor pendukungnya. Anggaran pendidikan bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan
Belanja (APBD) Provinsi Jawa Barat, Anggaran Pendapatan dan Belanja

(APBD) Kota Cimahi serta masyarakat. Anggaran dan realisasi pendanaan
pelayanan bidang pendidikan yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi
Jawa Barat serta APBD Kota Cimahi selama periode sebelumnya
sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.6.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Cimahi
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata

Anggaran pada Tahun (Rp) Realisasi Anggaran pada Tahun (Rp)
Tahun (%) Pertumbuhan (%)
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
TOTAL BELANJA 418.185.960.055 476.586.133.993 500.957.982.146 459.953.548.437 444.816.260.855 355.021.561.672 384.513.444.304 387.542.967.327 376.663.847.081 341.499.608.735 84,90 80,68 77,36 81,89 76,77 1,90 80,32
TOTAL BELANJA TIDAK
341.832.030.635 394.976.482.531 423.907.269.581 373.687.357.094 342.859.338.942 314.119.683.858 340.514.161.015 337.825.800.996 338.891.987.848 246.811.352.170 91,89 86,21 79,69 90,69 71,99 0,69 84,09
LANGSUNG
Gaji dan Tunjangan 213.095.720.635 234.240.780.551 235.035.514.895 220.546.198.163 208.193.808.621 191.835.643.020 198.233.954.819 204.964.568.296 207.590.326.293 150.295.525.070 90,02 84,63 87,21 94,13 84,11 (0,38) 88,02
Tambahan Penghasilan PNS 128.736.310.000 160.735.701.980 188.871.754.686 153.141.158.931 134.665.530.321 122.284.040.838 142.280.206.196 132.861.232.700 131.301.661.555 96.515.827.100 94,99 88,52 70,34 85,74 87,36 2,84 85,39
TOTAL BELANJA LANGSUNG 76.353.929.420 81.609.651.462 77.050.712.565 86.266.191.343 101.956.921.913 40.901.877.814 43.999.283.289 49.717.166.331 37.771.859.233 94.688.256.565 53,57 53,91 64,53 43,79 92,87 7,86 61,73
PENDIDIKAN 70.300.406.420 76.521.194.541 61.941.006.989 47.379.581.343 101.956.921.913 38.673.361.314 41.829.853.989 47.148.370.065 35.004.970.061 94.688.256.565 55,01 54,66 56,51 73,88 92,87 20,37 66,59
Program Pelayanan Administrasi
1.665.117.460 1.718.373.300 1.519.299.500 1.287.639.400 1.581.754.936 1.548.099.430 1.176.375.995 1.392.875.061 1.235.606.288 1.483.564.232 92,97 68,46 91,68 95,96 93,79 (0,20) 88,57
Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan
289.836.000 450.545.014 228.614.000 717.585.000 3.486.194.000 281.296.600 433.144.800 183.552.000 556.912.000 3.182.122.710 97,05 96,14 80,29 77,61 91,28 151,47 88,47
Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Disiplin
109.050.000 - 72.400.000 - 51.393.000 106.657.500 - 69.800.000 - 50.838.000 97,81 - 96,41 - 98,92 97,71
Aparatur
Program Peningkatan Kapasitas
2.237.650.000 2.039.273.000 1.932.000.000 1.014.947.000 863.855.300 2.157.931.000 1.968.869.800 1.821.444.650 1.001.398.100 857.934.500 96,44 - 94,28 98,67 99,31 97,17
Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan 64.294.300 70.554.350 69.494.350 72.169.500 317.171.054 64.151.750 70.324.350 57.209.000 71.917.250 263.058.054 99,78 99,67 82,32 99,65 82,94 87,89 92,87
Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Pendidikan Anak Usia

1.534.362.525 1.352.500.000 1.355.000.000 1.816.220.000 6.791.905.000 1.519.701.825 1.299.598.500 1.344.202.000 1.764.588.050 6.006.129.950 99,04 96,09 99,20 97,16 88,43 74,08 95,98
Dini
Program Wajib Belajar Pendidikan

24.954.521.370 28.915.012.527 31.508.438.785 21.600.362.391 84.592.529.230 19.381.435.906 22.091.423.291 23.326.013.699 16.558.152.479 78.937.009.230 77,67 76,40 74,03 76,66 93,31 71,25 79,61
Dasar Sembilan Tahun
Program Pendidikan Menengah 13.324.264.820 16.436.086.500 19.433.592.654 14.646.431.227 229.635.000 11.551.839.558 13.338.623.653 17.240.399.055 11.718.679.794 229.395.000 86,70 81,15 88,71 80,01 99,90 (20,37) 87,29
Program Pendidikan Non Formal 917.657.350 780.000.000 746.000.000 707.528.000 1.450.000.000 909.612.350 770.842.500 725.950.200 688.782.825 1.379.591.050 99,12 98,83 97,31 97,35 95,14 20,11 97,55
Program Peningkatan Mutu

Pendidikan dan Tenaga 24.736.452.350 24.207.793.700 4.506.656.300 4.821.089.675 1.512.484.393 688.873.750 190.493.650 463.276.650 761.670.425 1.458.332.623 2,78 0,79 10,28 15,80 96,42 (36,29) 25,21
Kependidikan
Program Pengembangan Budaya

29.000.000 29.000.000 29.000.000 19.000.000 75.000.000 28.842.500 28.508.600 27.290.000 19.000.000 74.679.000 99,46 98,31 94,10 100,00 99,57 65,06 98,29
dan Pembinaan Perpustakaan
Program Manajemen Pelayanan

438.200.245 522.056.150 477.781.200 676.609.150 1.005.000.000 434.919.145 461.648.850 441.403.550 628.262.850 765.602.216 99,25 88,43 92,39 92,85 76,18 25,20 89,82
Pendidikan
Program Peningkatan Pengelolaan

dan Pengembangan Keuangan - - 62.730.200 - - - - 54.954.200 - - - - 87,60 - - - -
Daerah

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Rata-Rata
Anggaran pada Tahun (Rp) Realisasi Anggaran pada Tahun (Rp)
Tahun (%) Pertumbuhan (%)
Uraian
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PERTANAHAN 4.590.523.000 2.893.456.921 7.000.000.000 36.000.000.000 - 842.385.500 14.246.400 - 181.390.000 - 18,35 0,49 - 0,50 - 173,08 6,45
Program Penataan, Penguasaan,

Pemilikan, Penggunaan, dan 4.590.523.000 2.893.456.921 7.000.000.000 36.000.000.000 - 842.385.500 14.246.400 - 181.390.000 - 18,35 0,49 - 0,50 - 173,08 6,45
Pemanfaatan Tanah
KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA 1.463.000.000 2.195.000.000 8.109.705.576 2.886.610.000 - 1.386.131.000 2.155.182.900 2.568.796.266 2.585.499.172 - 94,75 98,19 31,68 89,57 - 85,03 78,54
Program Peningkatan Peran Serta
538.000.000 665.000.000 1.035.705.576 866.610.000 - 535.169.000 643.612.500 1.003.345.416 863.331.500 - 99,47 96,78 96,88 99,62 - 21,01 98,63
Kepemudaan
Program Peningkatan Upaya
Penumbuhan Kewirausahaan dan - 500.000.000 500.000.000 200.000.000 - - 495.144.100 449.340.600 182.592.000 - - 99,03 89,87 91,30 - 93,40
Kecakapan Hidup Pemuda
Program Pengembangan
Kebijakan dan Manajemen 239.426.100 40.000.000 5.340.000.000 145.000.000 - 235.054.700 40.000.000 40.000.000 145.000.000 - 98,17 100,00 - 100,00 - 99,39
Olahraga
Program Pembinaan dan
685.573.900 990.000.000 1.234.000.000 1.675.000.000 - 615.907.300 976.426.300 1.076.110.250 1.394.575.672 - 89,84 98,63 - 83,26 - 90,58
Pemasyarakatan Olahraga

Berdasarkan Tabel 2.6 di atas, rasio antara realisasi dengan
anggaran Dinas Pendidikan Kota Cimahi (masih melaksanakan
kewenangan Pendidikan Menengah, Pemuda dan Olahraga) sangat
fluktuatif dan rasio terendah pada tahun 2017 sebesar 76,77% dimana pada
tahun 2017 ini Dinas Pendidikan hanya melaksanakan kewenangan di
bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar serta pendidikan
nonformal. Rendahnya rasio tersebut disebabkan oleh rendahnya rasio
Belanja Tidak Langsung pada tahun 2017 yaitu 71,99%.
Rasio Belanja Langsung bidang pendidikan pada tahun 2017
merupakan pencapaian penilaian sangat tinggi yaitu 92,87 %. Walaupun
rasio Belanja Langsung sangat tinggi tetapi tidak begitu mempengaruhi
rasio total belanja Dinas Pendidikan Kota Cimahi dikarenakan rendahnya
rasio Belanja Tidak Langsung.
Pada tahun anggaran 2017 terdapat perubahan struktur anggaran
Dinas Pendidikan dikarenakan adanya tambahan kode rekening
pendapatan yaitu lain-lain pendapatan daerah yang sah bersumber dari
Dana BOS SD dan SMP sebesar Rp. 51.162.883.230,- (lima puluh satu
milyar seratus enam puluh dua juta delapan ratus delapan puluh tiga ribu
dua ratus tiga puluh rupiah) sebagaimana Tabel 2.7 berikut:
Tabel 2.7
Perubahan Struktur Anggaran Dinas Pendidikan
Tahun 2017
Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp.)

4. Pendapatan 51.162.883.230
4.3. Lain-lain Pendapatan 51.162.883.230
Daerah yang Sah
4.3.6 Dana BOS 51.162.883.230
4.3.6.01. Dana BOS SD 36.056.731.357
4.3.6.01.01 Dana BOS SD 35.743.200.000
4.3.6.01.02 Bunga Dana BOS SD 313.531.357
4.3.6.02. Dana BOS SMP 15.106.151.873
4.3.6.02.01 Dana BOS SMP 13.623.000.000
4.3.6.02.02 Bunga Dana BOS SMP 1.483.151.873

Total belanja bidang pendidikan selama kurun waktu 5 (lima) tahun
dapat digambarkan sebagaimana gambar berikut ini:
Gambar 2.3
Total Belanja Pendidikan Kota Cimahi
600.000.000.000
500.000.000.000
400.000.000.000
Anggaran (Rp)
300.000.000.000
Realisasi (Rp)
200.000.000.000
100.000.000.000
-
2013 2014 2015 2016 2017
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Pendidikan
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan bidang

pendidikan sebagai urusan wajib pelayanan dasar, terdapat tantangan dan
peluang yang apabila dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik akan
berdampak pada peningkatan mutu pelayanan maupun peningkatan kinerja
organisasi.
Tantangan yang masih dihadapai dalam menjalankan tugas dan

fungsi Dinas Pendidikan Kota Cimahi sebagai berikut:
1. Pendidikan merupakan urusan wajib pelayanan dasar dan masyarakat

berhak memperolah pelayanan pendidikan yang berkualitas;
2. Pendidikan merupakan salah satu faktor pendukung peningkatan
kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat;

3. Belum meratanya akses dan kualitas pendidikan di Kota Cimahi;
4. Keterbatasan lahan di Kota Cimahi untuk pembangunan unit sekolah
baru maupun untuk penambahan ruang kelas baru;
5. Keterbatasan daya tampung pada jenjang sekolah menengah pertama
terhadap lulusan jenjang sekolah dasar dikarenakan jumlah sekolah
menengah pertama tidak sebanding dengan jumlah sekolah dasar;
6. Penerimaan peserta didik baru mengunakan sistem zonasi;
7. Peningkatan kompetensi guru pasca Uji Kompetensi Guru (UKG).
Disamping tantangan tersebut di atas, terdapat peluang yang

diharapkan dapat mendukung pencapaian pelaksanaan tugas Dinas
Pendidikan, adapun peluang tersebut sebagai berikut:
1. Wilayah administratif Kota Cimahi yang tidak terlalu luas sehingga

memudahkan koordinasi dan rentang kendali;
2. Dukungan dan kerjasama untuk pembangunan pendidikan di Kota
Cimahi cukup tinggi baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
Daerah Provinsi Jawa Barat;
3. Dari segi politik, DPRD Kota Cimahi sangat mendukung pembangunan
di bidang pendidikan melalui proses penganggaran maupun penetapan
kebijakan;
4. Tersedianya sumberdaya aparatur pendidikan yang cukup besar dan
potensial untuk dibina dan dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan pembangunan;
5. Adanya dukungan masyarakat dalam rangka peningkatan mutu
pendidikan yang direpresentasikan melalui Dewan Pendidikan dan
Komite Sekolah;
6. Perkembangan teknologi dan informasi sebagai pendukung
peningkatan kinerja aparatur.

BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pendidikan
Suatu organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta

untuk dapat mencapai kinerja yang optimal, menghadapi berbagai
permasalahan baik dari lingkungan internal maupun dari lingkungan
eksternal. Lingkungan internal mencakup faktor lingkungan yang
berpengaruh pada kinerja organisasi yang dapat dikendalikan secara
langsung. Sedangkan lingkungan eksternal merupakan faktor lingkungan
yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi berada di luar kendali
organisasi, tetapi ikut mempengaruhi kinerja organisasi dalam merumuskan
langkah-langkah yang strategis.
Dalam melaksanakan pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan

Kota Cimahi tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang ada. Dari
permasalahan-permasalahan yang ada, dapat dilihat isu-isu strategis yang
menjadi prioritas untuk ditangani dan menjadi bekal untuk melakukan
pembangunan yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Mengacu pada RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022, permasalahan
bidang pendidikan adalah belum optimalnya kualitas pendidikan yang
antara lain mencakup aspek:
1. Belum meratanya kualitas tenaga pendidik;

2. Masih perlunya peningkatan kualitas belajar mengajar;
3. Faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab masyarakat tidak
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yang berdampak
pada kesenjangan partisipasi pendidikan antara penduduk miskin
dengan penduduk kaya;
4. Pendidikan non formal yang berfungsi sebagai bentuk pendidikan
sepanjang hayat dan diarahkan terutama untuk meningkatkan
kecakapan hidup dan kompetensi kejuruan belum optimal diakses
secara luas oleh masyarakat.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Cimahi Tahun 2017-2022
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Cimahi, Visi pembangunan Kota Cimahi yang ingin
diwujudkan pada periode 2017-2022 adalah:
MEWUJUDKAN CIMAHI BARU

MAJU, AGAMIS DAN BERBUDAYA
Dalam Visi Kota Cimahi tahun 2017-2022 tersebut, ada 3 (tiga) kata
kunci yakni Maju, Agamis dan Berbudaya, yang diuraikan sebagai berikut:
Pertama, Maju. Mengandung pengertian seiring dengan bertambahnya

waktu Kota Cimahi harus terus maju ke depan, mengalami peningkatan dan
bertambah baik di semua aspek kehidupan.
Kedua, Agamis. Mengandung pengertian bahwa keyakinan yang berbasis

agama menjadi landasan pengikat kebersamaan dalam seluruh aspek
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
Ketiga, Berbudaya. Mengandung pengertian di dalam melaksanakan

pembangunan haruslah tetap memiliki kepribadian dalam kebudayaan.
Agar Visi pembangunan tersebut dapat diwujudkan maka

dijabarkan dalam beberapa misi. Misi adalah rumusan umum mengenai
upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Dalam upaya
perwujudan visi pembangunan jangka menengah Kota Cimahi tahun 2017-
2022 tersebut akan dicapai melalui 5 (lima) misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian,

berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul.
2. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah,

profesional, efektif, efisien, dan ekonomis yang berbasis pada sistem
penganggaran yang pro publik.
3. Memberdayakan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan

yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi

informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan
kemiskinan.
4. Mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan

meningkatkan kualitas derajat kehidupan masyarakat yang
berkeadilan.
5. Peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat

secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
Berdasarkan visi dan misi Kota Cimahi tersebut serta kewenangan

bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota
Cimahi, maka tugas dan fungsi Dinas Pendidikan terkait erat dengan
pencapaian misi 1 yaitu “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
yang berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul”,
dimana misi pertama ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia masyarakat Kota Cimahi yang berbudi pekerti luhur, berahlak
mulia dan mampu menjadi pelopor proses pembangunan daerah dalam
segala bidang melalui kecerdasan yang kreatif dan inovatif yang berakar
budaya lokal serta diarahkan untuk meningkatkan daya saing,
mengembangkan potensi-potensi ekonomi kerakyatan dan keunggulan
teknologi yang mendukung percepatan pembangunan Kota Cimahi dalam
segala bidang.
Untuk dapat mencapai misi 1 tersebut yaitu “Meningkatkan

kualitas sumber daya manusia yang berkepribadian, berakhlak mulia,
cerdas, sehat dan unggul”, maka ditetapkan tujuan yang ingin diwujudkan
atau dicapai yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
unggul dan berdaya saing dengan sasaran yang terkait langsung dengan
tugas dan fungsi Dinas Pendidikan Kota Cimahi yaitu meningkatkan akses
dan kualitas pendidikan.

Guna mendukung percepatan pencapaian visi dan misi tersebut,
ditetapkan 21 Program Prioritas yang ingin diwujudkan di akhir tahun
perencanaan yaitu:
1. 1000 Lapangan Kerja

2. Penanganan Banjir dan Pengurai Kemacetan
3. Gratis Raskin
4. Santunan Kematian Masyarakat Ber-KTP
5. Gratis Ijin Usaha Khusus UMKM, Kemudahan Birokrasi
6. Tambahan Insentif RT/RW
7. Alokasi Anggaran Rp 100 jt disetiap RW Per-Tahun
8. Puskesmas Rawat Inap dan Ambulance di Setiap Kelurahan
9. Tambahan Penghasilan Guru
10. Tambahan Insentive Guru Ngaji
11. Tambahan Fasilitas dan Insentive Guru PAUD
12. Bebas SPP
13. Keringanan DSP SMU/SMK
14. Kesejahteraan Buruh
15. Kestabilan Keberlangsungan Industri
16. Kemudahan Birokrasi
17. Pembangunan Sekolah Negeri Baru dan Universitas Negeri
18. Pengembangan Pasar Tradisional
19. Optimalisasi Sarana Olahraga
20. Pembangunan "Imah Seni Budaya" Cimahi
21. Pembangunan Taman dan Fasilitas Terbuka Publik
Dari 21 Program Prioritas tersebut terdapat 6 Program Prioritas yang

menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan untuk turut berperan dan
berkontribusi dalam pencapaiannya sesuai dengan tugas dan fungsi yaitu:
1. Tambahan Penghasilan Guru

2. Tambahan Insentif Guru Ngaji
3. Tambahan Fasilitas dan Insentif Guru PAUD

4. Bebas SPP
5. Keringanan DSP SMU/SMK
6. Pembangunan Sekolah Negeri Baru dan Universitas Negeri
Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas
Pendidikan Kota Cimahi dalam pencapaian visi dan misi Wali Kota dan
Wakil Wali Kota Cimahi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan
Dinas Pendidikan Kota Cimahi terhadap Pencapaian Visi dan Misi
Wali Kota Cimahi dan Wakil Wali Kota Cimahi
Permasalahan
Pelayanan Faktor
Misi, Tujuan dan
No. Dinas
Sasaran RPJMD
Pendidikan Penghambat Pendorong
Kota Cimahi
Visi : Mewujudkan Cimahi Baru, Maju, Agamis dan Berbudaya
1. Misi 1 : Belum Masih terdapat Wilayah yang
Mewujudkan Kualitas optimalnya kesulitan tidak luas
Kehidupan Masyarakat aksesibilitas dan memperoleh sehingga
Berakhlak Mulia, kualitas pendidikan memudahkan
Berbudaya, Menerapkan pendidikan di untuk semua koordinasi dan
Ilmu dan Teknologi, Kota Cimahi golongan rentang
Memiliki Jejaring Sosial, masyarakat di kendali
Produktif dan Unggul Kota Cimahi
Posisi Kota
Tujuan : Kurangnya mutu Cimahi yang
Meningkatkan kualitas pendidikan di berdekatan
sumber daya manusia Kota Cimahi dengan Kota
yang unggul dan Bandung
berdaya saing sebagai Ibu
Kota Provinsi
Sasaran :
Meningkatkan akses Dukungan
dan kualitas pendidikan SDM
pendidikan
yang cukup
besar

3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2015-2019 dan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
2013-2018
Untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam bidang pendidikan,
penyusunan kebijakan pembangunan pendidikan di Kota Cimahi
berpedoman pada arah kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Untuk melihat sinergitas
kebijakan pendidikan antara Pusat, Provinsi dan Daerah diuraikan telaahan
terhadap renstra kementerian dan pemerintah provinsi sebagai berikut:
3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2015-2019
Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan 2015-2019 mencantumkan Visi “Terbentuknya Insan serta
Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan
Berlandaskan Gotong Royong”. Terbentuknya insan serta ekosistem
pendidikan yang berkarakter dapat dimaknai sebagai terwujudnya tujuh
elemen ekosistem yaitu sekolah yang kondusif, guru sebagai penyemangat,
orangtua yang terlibat aktif, masyarakat yang sangat peduli, industri yang
berperan penting, organisasi profesi yang berkontribusi besar serta
pemerintahan yang berperan optimal.
Untuk mencapai visi Kemendikbud 2015-2019 maka ditetapkan 5

(lima) misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang Kuat;
2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata dan Berkeadilan;
3. Mewujudkan Pemberlajaran yang Bermutu;
4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa;
5. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas

Birokrasi dan Pelibatan Publik.

Rumusan tentang tujuan dan sasaran strategis adalah untuk
menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi.
Tujuan strategis Kemendikbud tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:
1. Penguatan Peran Siswa, Guru, Tenaga Kependidikan, Orang tua,

dan Aparatur Institusi Pendidikan dalam Ekosistem Pendidikan;
2. Pemberdayaan Pelaku Budaya dalam Melestarikan Kebudayaan’
3. Peningkatan Akses PAUD, Dikdas, Dikmen, Dikmas, dan Pendidikan

Anak Berkebutuhan Khusus;
4. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pembelajaran yang Berorientasi

pada Pembentukan Karakter;
5. Peningkatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian dan Diplomasi

Kebudayaan serta Pemakaian Bahasa sebagai Pengantar
Pendidikan;
6. Peningkatan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel

dengan Melibatkan Publik.
3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun

2013-2018
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengemban tugas

menuntaskan Misi Pertama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yaitu
“Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing”. Untuk
mengoperasionalkan misi tersebut ditetapkan Visi Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Barat yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra)
Tahun 2013-2018 yaitu “Terwujudnya Pendidikan Maju di Jawa Barat
guna membentuk SDM yang berkarakter, cerdas, mandiri, menguasai
IPTEK dan berbasis budaya Jawa Barat”.
Untuk mencapai visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat 2013-

2018 maka ditetapkan 6 (enam) misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan sistem dan tata kelola atau manajemen pendidikan
yang maju;
2. Mengembangkan pendidikan karakter berbasis keluarga dan
masyarakat;
3. Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang merata dan
terjangkau untuk semua;
4. Meningkatkan layanan pendidikan berbasis kewirausahaan dan
produksi;
5. Meningkatkan layanan pendidikan untuk pembiasaan dan
penguasaan IPTEK;
6. Mengembangkan layanan pendidikan berbasis budaya Jawa Barat.
Dengan kebijakan beralihnya tata kelola pendidikan menengah ke

Pemerintah Provinsi, isu bidang pendidikan masih terkait pada peningkatan
aksesibilitas, peningkatan mutu, relevansi serta daya saing. Berdasarkan
hal tersebut ditetapkan program-program prioritas pendidikan Provinsi
Jawa Barat yaitu:
1. Peningkatan aksesibilitas dan daya tampung satuan pendidikan;

2. Peningkatan mutu dan daya saing pendidikan; dan
3. Peningkatan manajemen tata kelola pendidikan.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis
3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2013

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cimahi Tahun 2012-2032,
kebijakan perencanaan pada Kota Cimahi terdiri dari:
1. Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem
jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung

kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki
hubungan fungsional.
Tabel 3.2
Implikasi Struktur Ruang Kota Cimahi
Bagi Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Cimahi
Pusat
No Lokasi Fungsi
Pelayanan
1 Pusat CBD dan Perdagangan dan Jasa
Pelayanan Sekitarnya Industri Kreatif
Industri IT
Simpul Transportasi Kota
2 Pusat Baros dan Industri Informasi Teknologi
Pelayanan sekiarnya Industri Kreatif
Baru Perdagangan dan Jasa
Pendidikan
Kesehatan dan Olahraga
Simpul Transportasi
Regional
3 Sub-Pusat Cibeureum Perdagangan dan Jasa
Pelayanan Industri Kreatif
Industri Rumahan
4 Pusat Cipageran - Perdagangan dan Jasa
Lingkungan Citeurep Industri Kreatif
Pasirkaliki Perdagangan dan Jasa
Industri Kreatif
Industri IT
Parmindo Perdagangan dan Jasa
Industri Kreatif
Industri IT
Cibeber Perdagangan dan Jasa
Industri Kreatif
Pariwisata
2. Rencana Pola Ruang
Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah

yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan
ruang untuk fungsi budi daya. Rencana pola ruang wilayah Kota Cimahi

meliputi rencana pola ruang kawasan lindung dan rencana pola ruang
kawasan budidaya.
Tabel 3.3
Implikasi Pola Ruang Kota Cimahi
Bagi Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Cimahi
No Pola Ruang Fungsi

1 Kawasan Lindung untuk menjaga keseimbangan
lingkungan, sehingga lingkungan
dan kegiatan perkotaan dapat
didukung oleh kondisi alam sebagai
sumber eksploitasi atau
pemanfaatan yang sinergis meliputi :
a. Kawasan yang memberikan
perlindungan terhadap kawasan
bawahannya
b. Kawasan perlindungan setempat
c. Kawasan Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
d. Kawasan cagar budaya
e. Kawasan rawan bencana alam,
dan
f. Kawasan lindung lainnya
2 Kawasan Budidaya Rencana Pola Ruang Kawasan
Budidaya Wilayah Kota Cimahi
meliputi :
a. kawasan Peruntukan
Perumahan;
b. kawasan Peruntukan
Perdagangan dan Jasa;
c. kawasan Peruntukkan
Industri;
d. kawasan Peruntukkan
Pariwisata;
e. kawasan Peruntukkan
Perkantoran dan fasilitas
sosial;
f. kawasan Peruntukkan
Pertahanan dan Keamanan;
g. kawasan peruntukan bagi
Ruang Terbuka Non Hijau;
h. kawasan peruntukan Ruang
Untuk Sektor Informal;

No Pola Ruang Fungsi
i. kawasan peruntukan ruang
evakuasi bencana; dan
j. kawasan peruntukan
perikanan.
3. Penetapan Kawasan Strategis :

Kawasan Strategis Kota adalah wilayah yang penataan ruangnya
diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam
lingkup kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan.
Tabel 3.4
Implikasi Penetapan Kawasan Strategis
Kota Cimahi Bagi Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Cimahi
Kriteria Kawasan Pemanfaatan Lokasi Pemanfaatan

Strategis Ruang Ruang
Kaw. Strategis dari Kawasan Industri Kelurahan Utama,
sudut kepentingan sebagian Kelurahan
ekonomi Cigugur Tengah dan
sebagian Kelurahan
Melong
Kawasan Pusat Kota Cimahi dan
Perdagangan dan Rencana Sub-Pusat
Jasa Pelayanan
Kawasan Cyber Kawasan Baros

Kaw. Strategis dari Kawasan Kelurahan Cibabat
sudut pandang social Perkantoran
dan budaya Pemerintahan
Kawasan Sejarah Kelurahan Baros dan
dan Herritage Kelurahan
Karangmekar
Kawasan Wisata Kelurahan Leuwigajah
Alam
Kawasan Pusat Sebagian Kelurahan
Pendidikan Cibeber, Sebagian
Kelurahan Baros dan
Sebagian Kelurahan
Setiamanah
Kawasan Olah Raga Sebagian Kelurahan
Baros dan sebagian
Kelurahan Cibeber

Kriteria Kawasan Pemanfaatan Lokasi Pemanfaatan
Strategis Ruang Ruang
Kaw. Strategis dari Kawasan Bandung Seluruh wilayah
sudut kepentingan Utara Kecamatan Cimahi
fungsi dan daya Utara dan sebagian
dukung lingkungan Kecamatan Cimahi
Tengah, khususnya
Kelurahan Cimahi, dan
bagian utara Kelurahan
Padasuka,
Setiamanah,
Karangmekar, dan
Cigugur Tengah,
dengan luas sekitar
1.600 Ha atau sekitar
40 % luas Kota Cimahi
Hutan Kota Sebagian Kelurahan
Leuwigajah dan
sebagian Kelurahan
Padasuka
Kawasan Rawan Sebagian Kelurahan
Bencana Cipageran dan
sebagian Kelurahan
Citeureup
Kaw. Strategis dari Kawasan Militer Sebagian Kelutahan
sudut kepentingan serta sarana dan Baros, sebagian
pertahanan dan prasarana Kelurahan
keamanan pendukungnya Karangmekar dan
sebagian Kelurahan
Setiamanah.
4. Arahan Pemanfaatan Ruang

Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang
dan pola ruang Sesuaidengan rencana tata ruang melalui penyusunan
danpelaksanaan program beserta pembiayaannya.
Arahan pemanfaatan ruang wilayah Kota ditujukan untuk:
1. perwujudan rencana struktur ruang.
2. perwujudan rencana pola ruang meliputi :
a. kawasan lindung;
b. kawasan budidaya.
3. perwujudan kawasan strategis kota.

5. Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk mewujudkan
tertib tata ruang. Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah
Kota digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pengendalian
pemanfaatan ruang wilayah Kota. Salah satu pengendalian
pemanfaatan Ruang adalah Ketentuan Umum Peraturan Zonasi.
Ketentuan umum peraturan zonasi, meliputi :
1. Ketentuan umum peraturan zonasi untuk struktur ruang meliputi
ketentuan umum peraturan zonasi system pelayanan perkotaan
dan prasarana wilayah. Ketentuan umum peraturan zonasi untuk
struktur ruang dibuat harus memperhatikan :
a. Pengembangan fungsi kawasan perkotaan sebagai pusat
permukiman dengan tingkat intensitaspemanfaatan ruang
menengah hingga tinggi yang kecenderungan
pengembangan ruangnya ke arah vertikal;
b. Pengembangan fungsi kawasan perkotaan sebagai pusat
permukiman dengan tingkat intensitas pemanfaatan
ruang menengah yang kecenderunganpengembangan
ruangnya ke arah horizontal dikendalikan;
c. Ketentuan umum peraturan zonasi dengan
memperhatikan pemanfaatan ruang untuk kegiatan
ekonomi berskala kota yang didukung dengan fasilitas
dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan
ekonomi yang dilayaninya.
2. Ketentuan umum peraturan zonasi untuk pola ruang berupa
kawasan lindung dan kawasan budidaya. Ketentuan umum
peraturan zonasi untuk pola ruang disusun dengan
memperhatikan:
a. Pemanfaatan ruang untuk kegiatan pendidikan dan
penelitian tanpa mengubah bentang alam;

b. Pembatasan pemanfaatan ruang di sekitar kawasan yang
telah ditetapkan sebagai kawasanrawan bencana alam;
dan
c. Pembatasan pemanfaatan ruang yangmenurunkan
kualitas fungsi lingkungan.
3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis

yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa
prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi
dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau
program.
Untuk menjamin pembangunan berkelanjutan diterbitkan Peraturan

Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)
bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat
secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial
masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang
inklusif dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan
kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dinas Pendidikan Kota Cimahi memiliki kewenangan

melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan di Kota Cimahi.
Total indikator pencapaian TPB yang diamanatkan pada Dinas Pendidikan
Kota Cimahi sebanyak 15 indikator yang mencakup dua tujuan dan telah
melaksanakan 7 indikator TPB dari 15 indikator. Tujuh indikator tersebut
diakomodir ke dalam 11 kegiatan dan 9 program. Untuk capaiannya, 6
indikator yang menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Kota Cimahi
sudah mencapai target RPJMN. Tujuh indikator yang dilaksanakan di dalam
program dan kegiatan menghabiskan 33% dari keseluruhan belanja
langsung SOPD. Realisasi TPB masih menyisakan 6 isu strategis yang
harus diprioritaskan. Isu-isu tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan

pendidikan dasar hingga menengah dan peningkatan kualitas tenaga
pendidik.
Tabel 3.5
Implikasi KLHS bagi Pelayanan Dinas Pendidikan
PROGRAM
NO DINAS PENDIDIKAN SASARAN TPB INDIKATOR TPB
KOTA CIMAHI
1 Program Pendidikan -Pada tahun 2030, Angka Partisipasi Kasar
Anak Usia Dini menjamin bahwa (APK) Pendidikan Anak
semua anak Usia Dini (PAUD).
perempuan dan laki-laki
memiliki akses
terhadap
perkembangan dan
pengasuhan anak usia
dini, pengasuhan,
pendidikan pra-sekolah
dasar yang berkualitas,
sehingga mereka siap
untuk menempuh
pendidikan dasar.
2 Program Wajib Belajar -Pada tahun 2030, -Angka Partisipasi Murni
Pendidikan Dasar menjamin bahwa (APM) SD/MI/sederajat.
Sembilan Tahun semua anak -Angka Partisipasi Kasar
perempuan dan laki-laki (APK) SD/MI/sederajat.
memiliki akses -Angka Partisipasi Kasar
terhadap (APK) SMP/MTs sederajat.
perkembangan dan -Angka Partisipasi Murni
pengasuhan anak usia (APM) SMP/MTs sederajat.
dini, pengasuhan, -Persentase SD/MI
pendidikan pra-sekolah berakreditasi minimal B.
dasar yang berkualitas, -Persentase SMP/MTs
sehingga mereka siap berakreditasi minimal B.
untuk menempuh
pendidikan dasar.
-Pada tahun 2030,
menjamin bahwa
semua laki-laki dan
perempuan, khususnya
masyarakat miskin dan
rentan, memiliki hak
yang sama terhadap
sumber daya ekonomi,
serta akses terhadap
pelayanan dasar,
kepemilikan dan kontrol

PROGRAM
KOTA CIMAHI
atas tanah dan bentuk
kepemilikan lain,
warisan, sumber daya
alam, teknologi baru,
dan jasa keuangan
yang tepat, termasuk
keuangan mikro
-Pada tahun 2030,
menjamin bahwa
semua anak
perempuan dan laki-laki
menyelesaikan
pendidikan dasar dan
menengah tanpa
dipungut biaya, setara,
dan berkualitas, yang
mengarah pada
capaian pembelajaran
yang relevan dan efektif
3 Program Pendidikan -Pada tahun 2030, -Angka Partisipasi Murni
Menengah menjamin bahwa (APM) SMA/MA/sederajat
semua laki-laki dan -Angka Partisipasi Kasar
perempuan, khususnya (APK) SMA/SMK/MA/
masyarakat miskin dan sederajat.
rentan, memiliki hak
yang sama terhadap
sumber daya ekonomi,
serta akses terhadap
pelayanan dasar,
kepemilikan dan kontrol
atas tanah dan bentuk
kepemilikan lain,
warisan, sumber daya
alam, teknologi baru,
dan jasa keuangan
yang tepat, termasuk
keuangan mikro.
4 Program Pendidikan -Pada tahun 2030, -Persentase angka melek
Non Formal menjamin bahwa aksara penduduk umur 15-
semua remaja dan 24 tahun dan umur 15-59
proporsi kelompok tahun
dewasa tertentu, baik
laki-laki maupun
perempuan, memiliki
kemampuan literasi dan
numerasi.

PROGRAM
KOTA CIMAHI
5 Program peningkatan -Mengembangkan -Persentase peningkatan
pengembangan lembaga yang efektif, Opini Wajar Tanpa
sistem pelaporan akuntabel, dan Pengecualian (WTP) atas
capaian kinerja dan transparan di semua Laporan Keuangan
keuangan tingkat Kementerian/ Lembaga dan
Pemerintah Daerah
-Persentase peningkatan
Sistem Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah (SAKIP)
Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah
-Persentase peningkatan
Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) atas
Laporan Keuangan
Kementerian/ Lembaga dan
Pemerintah daerah
6 Program Peningkatan -Pada tahun 2030, -Persentase guru TK, SD,
Mutu Pendidik dan secara signifikan SMP, SMA, SMK, dan PLB
Tenaga Kependidikan meningkatkan pasokan yang bersertifikat pendidik.
guru yang berkualitas,
termasuk melalui
kerjasama internasional
dalam pelatihan guru di
negara berkembang,
terutama negara
kurang berkembang,
dan negara
berkembang kepulauan
kecil.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Isu strategis merupakan permasalahan aktual yang menjelaskan

keterkaitan antara organisasi dengan lingkungannya baik secara internal
maupun eksternal dan banyak mempengaruhi kualitas kinerja suatu
organisasi.
Dengan menggunakan analisis SWOT dapat diidentifikasi faktor

kekuatan, faktor kelemahan, faktor peluang serta faktor ancaman sehingga
dibutuhkan strategi yang baik untuk dapat memanfaakan faktor kekuatan
dan faktor peluang yang dimiliki.

Tabel 3.6
Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal Dijabarkan
dalam Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT)
F Faktor Kekuatan (Strength) Faktor Kelemahan (Weakness)

1. Tersedianya sumberdaya aparatur 1. Masih terdapat pungutan untuk masyarakat miskin
A kependidikan yang cukup besar dan 2. Masih terdapat anak usia sekolah yang tidak bersekolah
K potensial untuk dibina dan dikembangkan 3. Masih terdapat keterbatasan bagi anak usia sekolah yang
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan memiliki kebutuhan khusus
T pembangunan, Hal ini terlihat dari komposisi 4. Masih kurangnya sarana dan prasarana untuk Pendidikan
O dan proporsi tingkat pendidikan pegawai Anak Usia Dini
yang ada yang siap untuk menjalani 5. Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan masih kurang
R tantangan pembangunan pendidikan. merata
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang 6. Distribusi pendidik dan tenaga kependidikan belum
cukup lengkap dan representatif yang siap proporsional
I untuk menghadapi tantangan 7. Masih terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana
perkembangan IPTEK dan dunia global. pendidikan
N 3. Tersedianya perangkat organisasi 8. Terdapat satuan pendidikan yang masih terakreditasi C dan
T penyelenggara pendidikan mulai dari tingkat belum terakreditasi
kota, kecamatan sampai sekolah. Siap 9. Belum meratanya kemampuan manajerial pada seluruh
E melaksanakan pengelolaan dan satuan pendidikan dalam mengembangkan pelayanan
penyelenggaraan pendidikan mulai dari Pendidikan
R perumusan dan implementasi kebijakan 10. Belum optimalnya fungsi Dewan Penddikan dan Komite
N pendidikan sampai kepada Sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan
penyelenggaraan teknis pembelajaran 11. Belum optimalnya fungsi MGMP SMP dan KKG SD dalam
A pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan
12. Terdapat lembaga kursus dan PKBM yang belum terakreditasi
L 13. Belum optimalnya satuan pendidikan menerapkan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Faktor Peluang (Opportunity) Faktor Ancaman (Threat)

1. Dukungan terhadap pendidikan di Kota 1. Perpindahan penduduk yang tinggi. Dengan keterbatasan
Cimahi cukup tinggi, baik dari Pemerintah Lahan yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan dalam
F Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi menyelenggarakan pelayanan pendidikan dapat
A Jawa Barat dengan terjalinnya kepercayaan mengakibatkan pelayanan pendidikan kurang optimal
K dan kerjasama untuk pembangunan 2. Dampak dari inflasi terhadap perekonomian di Kota Cimahi
pendidikan di Kota Cimahi dapat mengakibatkan efisiensi dan efektivitas terhadap
T 2. Dari segi Politik, DPRD Kota Cimahi sangat anggaran pembangunan pendidikan sehingga hasil dari
O mendukung pembangunan di bidang pembangunan pendidikan kurang optimal
pendidikan dalam proses dan kebijakan 3. Kendala budaya tradisional dan pengaruh negatif budaya luar
R penyelenggaraan bidang pendidikan di Kota menimbulkan permasalahan yang kompleks didalam
Cimahi. melaksanakan pembangunan pendidikan di Kota Cimahi
E 3. Dukungan Pemerintah Kota Cimahi 4. Besarnya Anggaran Pembangunan Pendidikan sesuai dengan
terhadap Pembangunan Pendidikan di Kota amanat Undang-Undang Dasar yaitu kurang lebih 20%.
K Cimahi cukup tinggi yaitu dengan Pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam
S menjadikan Pembangunan Pendidikan pembangunan suatu daerah yang berdampak pada
sebagai ujung tombak dalam pembangunan pengelolaan dan pengawasan dana pendidikan. Hal tersebut
T di Kota Cimahi. mengakibatkan banyak pihak berkeinginan dan memaksakan
E 4. Terdapat pusat-pusat pendidikan yang ada diri untuk ikut campur mengawasi pelaksanaan pembangunan
dan berkembang di Kota Cimahi serta pendidikan di Kota Cimahi
R letaknya sangat strategis dan berdekatan 5. Potensi bencana yang terjadi sebagai efek kejadian di luar
N dengan Ibukota Jawa Barat yaitu Bandung. wilayah Kota. Hal tersebut disebabkan Kondisi Lingkungan
A Kota Cimahi yang berada pada patahan lembang yang
berpotensi bencana gempa bumi dan konservasi resapan air
L di wilayah Jawa Barat.
6. Perubahan regulasi yang terlalu cepat dan belum
mengakomodasi kepentingan daerah khususnya pendidikan.
Sumber : Dinas Pendidikan 2017 (diolah)

1. P
o
Berdasarkan kajian atas faktor-faktor yang mempengaruhi secara t
langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja Dinas Pendidikan Kota e
Cimahi maupun hasil identifikasi permasalahan dan pemahaman beberapa n
dokumen perencanaan baik pusat maupun daerah, maka ditetapkan isu-isu s
strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi sebagai berikut: i
b
e
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 56 n
c
a
1. Belum meratanya kualitas dan pendistribusian tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan;
2. Perlu peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan;
3. Perlu peningkatkan angka partisipasi di semua jenjang;
4. Perlu peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
pendidikan;
5. Perlu peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam
pengelolaan pendidikan;
6. Belum optimalnya kualitas data dan pemanfaatnya untuk proses
perencanaan pendidikan.

BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari penyataan misi.

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis
dan permasalahan pembangunan daerah. Melalui penetapan tujuan
diharapkan terciptanya suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Sebagai penjabaran dari visi “Mewujudkan Cimahi Baru, Agamis,

dan Berbudaya” dan misi pertama yaitu “Meningkatkan kualitas sumber
daya manusia yang berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas, sehat dan
unggul”, maka ditetapkan tujuan yang akan diwujudkan dalam kurun waktu
5 (lima) tahun dalam RPJMD Kota Cimahi yaitu meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Pencapaian
tujuan tersebut menjadi tanggung jawab bersama beberapa Perangkat
Daerah dan salah satunya adalah Dinas Pendidikan Kota Cimahi yang
mekanisme dan tata cara pencapaiannya dijabarkan lebih lanjut dalam
dokumen Rencana Strategis periode 2017-2022 ini. Indikator yang
ditetapkan untuk tercapainya tujuan tersebut adalah Indeks Pendidikan, dari
kondisi awal pada tahun 2017 dengan Indeks Pendidikan sebesar 74,07
diharapkan pada akhir periode RPJMD di tahun 2022 terjadi peningkatan
menjadi sebesar 74,30.
Untuk lebih mengoperasionalkan pencapaian tujuan pada tingkat

kota tersebut di atas maka ditetapkan tujuan pada tingkat dinas yang sesuai
dengan kewenangan bidang pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar serta pendidikan nonformal dan informal yaitu
meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

Sasaran merupakan rumusan kondisi yang menggambarkan
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Cimahi, ditetapkan 2 (dua) sasaran
yang ingin dicapai yaitu:
1. Meningkatnya aksesibilitas pendidikan

Indikator kinerja sasaran ini adalah Rata-rata Lama Sekolah, yang
ditargetkan akan tercapai pada akhir tahun perencanaan sebesar
13,37 tahun;
2. Meningkatnya kualitas pendidikan
Indikator kinerja sasaran ini adalah:
a. Rata-rata Nilai US SD, yang ditargetkan akan tercapai pada akhir
tahun perencanaan sebesar 240;
b. Rata-Rata Nilai UN SMP, yang ditargetkan akan tercapai pada
akhir tahun perencanaan sebesar 285; dan
c. Persentase siswa kelas 2 SD paham literasi, yang ditargetkan
akan tercapai pada akhir tahun perencanaan sebesar 90%.
Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Dinas Pendidikan

Kota Cimahi, terdapat dalam Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Cimahi
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN

INDIKATOR
No. TUJUAN SASARAN PADA TAHUN
TUJUAN/SASARAN
2018 2019 2020 2021 2022
1. Meningkatkan Meningkatnya Rata-Rata Lama 11,37 11,96 12,55 13,14 13,37
akses dan aksesibilitas Sekolah
kualitas pendidikan
pendidikan Meningkatnya Rata-Rata Nilai US SD 219,94 224,96 229,97 234,99 240,00
kualitas pendidikan Rata-Rata Nilai UN SMP 230,18 243,88 257,58 271,28 258,00
Persentase siswa kelas 70% 75% 80% 85% 90%
2 SD paham literasi

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dalam bab ini diuraikan strategi yang dipilih untuk mencapai tujuan
dan sasaran sebagaimana yang telah ditetapkan serta arah kebijakan dari
setiap strategi terpilih. Strategi merupakan langkah-langkah yang
menyeluruh dan terpadu untuk mencapai tujuan dan sasaran melalui
penetapan program-program. Arah kebijakan adalah rumusan kerangka
pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan permasalahan
pembangunan dan mengantisipasi isu strategis yang dilaksanakan secara
bertahap sebagai penjabaran strategi.
Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan Dinas Pendidikan Kota

Cimahi dalam 5 (lima) tahun mendatang mengacu pada strategi dan arah
kebijakan jangka menengah daerah yang tertuang dalam RPJMD
sebagaimana Tabel 5 berikut:
Tabel 5
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Mewujudkan Cimahi Baru, Maju, Agamis, dan Berbudaya
MISI 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

berkepribadian, berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggul
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan 1. Meningkatnya 1. Meningkatkan 1. Pembebasan
akses dan aksesibilitas kemudahan SPP dan
kualitas pendidikan memperoleh keringanan DSP
pendidikan pendidikan SD, SMP, SMA
untuk semua dan SMK
golongan
masyarakat 2. Penuntasan Wajib
Belajar sembilan
tahun menuju
Pendidikan Dua
Belas Tahun

3.
Penyelenggaraan
pendidikan inklusi
4. Peningkatan
aksesibilitas
pendidikan anak
usia dini
5. Peningkatan
pendidikan
kecakapan hidup
6. Penyelenggaraan
pendidikan
keagamaan
7. Peningkatan
kualitas sarana
dan prasarana
pendidikan Non
Formal
8. Pembinaan dan
standarisasi
lembaga
pendidikan
nonformal
9. Pemberian
bantuan biaya
operasional
pendidikan non-
formal
10. Pemberian
bantuan
pendidikan
11. Pemberian
bantuan biaya
operasional
sekolah
2. Meningkatnya 1. Meningkatkan 1. Peningkatan
kualitas mutu manajemen,
pendidikan pendidikan profesionalisme,
dan kompetensi
guru dan tenaga
kependidikan

2. Peningkatan
kesejahteraan
guru dan tenaga
kependidikan
3. Peningkatan
kualiltas sarana
dan prasarana
pendidikan formal
4. Penguatan
kualitas
pelayanan
pendidikan
5. Peningkatan
efisiensi
pembiayaan
pendidikan
6. Penguatan
kurikulum dan
pelaksanaannya
7. Penguatan
manajeman
pelayanan
pendidikan
8. Peningkatan
Kualitas
Pembelajaran
9. Penguatan sistem
penilaian
pendidikan
10. Penguatan
pendidikan
karakter

BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi serta arah

kebijakan, maka disusunlah rencana program yang akan dilaksanakan oleh
Dinas Pendidikan Kota Cimahi selama kurun waktu 2017-2022. Terjadi
penyederhanaan program yang akan dilaksanakan pada tahun
perencanaan 2019 s.d 2022 dibandingkan dengan program pada tahun
perencanaan 2018. Program yang secara langsung berkaitan dengan
urusan wajib pelayanan dasar bidang pendidikan pada tahun perencanaan
2018 berjumlah 7 (tujuh) program disederhanakan menjadi 3 (tiga) program
pada tahun perencanaan 2019 s.d 2022, sebagaimana Tabel 6.1 berikut.
Tabel 6.1
Program Dinas Pendidikan Tahun 2018-2022
Program Program Tahun

No
Tahun 2018 2019 s.d. 2022
1 Program Pendidikan Anak Program Pendidikan Dua Belas
Usia Dini Tahun
2 Program Wajib Belajar Program Pendidikan Non
Pendidikan Dasar Sembilan Formal dan Informal
Tahun
3 Program Pendidikan Program Peningkatan Mutu
Menengah Pendidikan
4 Program Pendidikan Non
Formal
5 Program Peningkatan Mutu
Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan
6 Program Pengembangan
Budaya dan Pembinaan
Perpustakaan
7 Program Manajemen
Pelayanan Pendidikan

6.1 Program dan Kegiatan Tahun 2018
6.1.1 Program Pendidikan Anak Usia Dini
Sasaran Program Pendidikan Anak Usia Dini adalah meningkatnya

aksesibilitas pendidikan non formal dan informal.
Indikator pencapaian sasaran adalah:
1) Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan TK/RA
2) Persentase TK terakreditasi
3) Persentase PAUD terakreditasi
Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan

dilakukan adalah:
1. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya bantuan APE
kepada lembanga PAUD. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Jumlah bantuan APE yang diberikan kepada Lembaga
PAUD.
2. Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar, dan Model
Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya lembaga PAUD yang
terakreditasi. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
lembaga PAUD terakreditasi.
3. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya Pendidikan Anak
Usia Dini. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
pelaksanaan kegiatan PAUD.
6.1.2 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Sasaran Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

adalah:
a. meningkatnya aksesibilitas pendidikan jenjang Sekolah Dasar

b. meningkatnya aksesibilitas pendidikan jenjang Sekolah
Menengah Pertama
c. meningkatnya mutu pendidikan jenjang Sekolah Dasar
d. meningkatnya mutu pendidikan jenjang Sekolah Menengah

Pertama
Indikator pencapaian sasaran meningkatnya aksesibilitas pendidikan

jenjang Sekolah Dasar adalah:
1) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD
2) Angka Partisipasi Murni (APM) SD
3) Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD

dilakukan adalah:
1. Penyelenggaraan Paket A setara SD
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya program Paket A.

Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah lembaga
penyelenggara Program Paket A.
2. Pembangunan Gedung Sekolah Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya sarana dan

prasarana SD. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
prasarana SD yang terbangun.
3. Pembangunan Taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir

Jenjang SD


4. Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary Jenjang SD

5. Pengadaan Mebeleur Sekolah Jenjang SD

paket bantuan mebeleur untuk SD Negeri dan Swasta.
6. Penambahan Ruang Kelas Baru SD/MI/SDLB

RKB SD yang terbangun.
7. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang

SD/MI/SDLB
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusikannya Dana BOS SD.

Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah siswa
SD/MI/SDLB penerima dana BOS.
8. Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jenjang SD

sarana dan prasarana SD yang terbangun.
9. Perluasan Akses Program Inklusif Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya pendidikan

inklusif jenjang SD. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah sekolah yang menyelenggarakan SD inklusif.

10. Penyediaan Beasiswa Transisi Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusikannya beasiswa

transisi jenjang SD. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah siswa SD penerima beasiswa transisi.

jenjang Sekolah Menengah Pertama adalah:
1) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP
2) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP
3) Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP

dilakukan adalah:
1. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya program Paket B.

penyelenggara Program Paket B
2. Pembangunan Gedung Sekolah SMP

prasarana SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah prasarana SMP yang terbangun.
3. Pengadaan Mebeleur Sekolah Jenjang SMP

Jumlah Paket Bantuan mebeleur untuk SMP Negeri dan Swasta.

4. Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang
SMP/MTs serta Pesantren Salafiyah dan Satuan Pendidikan
Non-Islam setara SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusikannya Dana BOS SMP.

Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah siswa SMP
penerima dana BOS.
5. Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jenjang SMP

Jumlah sarana dan prasarana SMP yang terbangun.
6. Perluasan Akses Program Inklusif Jenjang SMP

inklusif jenjang SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah sekolah yang menyelenggarakan SMP inklusif.
7. Pembinaan SMP Terbuka
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya pembelajaran di

SMP Terbuka. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
guru pamong SMP Terbuka.
Indikator pencapaian sasaran meningkatnya mutu pendidikan

jenjang Sekolah Dasar adalah:
1) Persentase SD yang terakreditasi A
2) Persentase SD yang terakreditasi B
3) Persentase angka kelulusan SD

dilakukan adalah:
1. Pelatihan Penyusunan Kurikulum Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya penerapan kurikulum

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah SD yang menerapkan Kurikulum
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah dengan

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan
Pendidikan Dasar Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah diterapkannya MBS pada seluruh

SD. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah SD yang
menerapkan MBS.
3. Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah SD yang

terakreditasi A. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
SD yang terakreditasi A.
4. Pengawasan Pelaksanaan APBS Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah terwujudnya pengawasan dan

pelaksanaan APBS jenjang SD. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah SD yang memiliki rencana dan
melaksanakan kegiatan untuk proses pembelajaran yang efektif.
5. Revitalisasi MKG SD
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah KKG yang

mengikuti kegiatan SNP di Gugus. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah KKG yang mengikuti kegiatan SNP
di Gugus.

6. Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan

pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa SD. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Jumlah kegiatan Pembinaan
Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa SD.
7. Ujian Sekolah/Madrasah Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya Ujian

Sekolah/Madrasah Jenjang SD. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah siswa kelas 6 SD yang lulus US.
8. Pengembangan Pembelajaran Karakter Bangsa SD
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan

pengembangan karakter Bangsa pada siswa SD. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Jumlah Kegiatan Penegakan
Disiplin peserta didik.
9. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya kompetensi siswa

SD. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah siswa
kelas 6 SD/MI yang lulus US.
10. Pemberian Insentif untuk PTK Non PNS Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya Insentif untuk PTK

Non PNS Jenjang SD. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah PTK Non PNS Jenjang SD mendapatkan insentif.
Indikator pencapaian sasaran meningkatnya mutu pendidikan

jenjang Sekolah Menengah Pertama adalah:
1) Persentase SMP yang terakreditasi A
2) Persentase sekolah SMP yang terakreditasi B
3) Persentase sekolah SMP yang terakreditasi C

4) Persentase angka kelulusan SMP

dilakukan adalah:

Pendidikan Dasar Jenjang SMP
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah SMP yang

menerapkan MBS. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah SMP yang menerapkan MBS.
2. Pelatihan Penyusunan Kurikulum Jenjang SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya Pelatihan

Penyusunan Kurikulum Jenjang SMP. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah peserta mengikuti Pelatihan
Penyusunan Kurikulum jenjang SMP.
3. Penyelenggaraan Akreditasi Jenjang SMP

SMP yang terakreditasi A.
4. Pengawasan Pelaksanaan APBS Jenjang SMP

pelaksanaan APBS jenjang SMP. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah SMP yang memiliki rencana dan
5. Revitalisasi MGMP SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya Revitalisasi

MGMP SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
guru yang mengembangkan dan membantu meningkatkan
kemampuan belajar peserta didik.

6. Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa Jenjang SMP

pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa SMP. Indikator
Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa SMP.
7. Pengembangan Pembelajaran Karakter Bangsa SMP

pengembangan karakter bangsa pada siswa SMP. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Jumlah Kegiatan
Pengembangan Karakter Bangsa Jenjang SMP.
8. Ujian Nasional Jenjang SMP

Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional Jenjang SMP. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Jumlah siswa kelas 9 SMP/MTs
yang lulus UN.
9. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi Jenjang SMP

SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah siswa
kelas 9 SMP/MTs yang lulus UN.
10. Pemberian Insentif untuk PTK Non PNS Jenjang SMP

Non PNS Jenjang SMP. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Jumlah PTK Non PNS Jenjang SMP mendapatkan
insentif.

6.1.3 Program Pendidikan Menengah
Sasaran Program Pendidikan Menengah adalah meningkatnya

aksesibilitas pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas.

jenjang Sekolah Menengah Atas adalah Angka Partisipasi Kasar
(APK) SMA/MA/SMK.

dilakukan adalah Penyelenggaraan Paket C setara SMA. Sasaran
kegiatan ini adalah terselenggaranya program Paket C. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Jumlah lembaga penyelenggara
Program Paket C.
6.1.4 Program Pendidikan Non Formal
Sasaran Program Pendidikan Non Formal adalah meningkatnya

aksesibilitas pendidikan non formal dan informal.

non formal dan informal adalah Angka Melek Huruf (AMH).

dilakukan adalah:
1. Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

keaksaraan. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
warga belajar KUM yang terfasilitasi.
2. Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya kesejahteraan guru

ngaji. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah guru
ngaji yang terfasilitasi.

3. Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya Lembaga Pendidikan

Masyarakat yang berprestasi. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Persentase Lembaga Pendidikan Masyarakat yang
berprestasi.
4. Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya Bantuan

Operasional Pendidikan Non Formal. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah Warga Belajar kesetaraan yang
mendapatkan BOP.
5. Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya kompetensi

manajemen pengelola kursus dan PKBM. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah pengelola kursus dan PKBM yang
memiliki kompetensi manajemen kelembagaan.
6. Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup

kecakapan hidup. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah warga belajar yang memperoleh pendidikan kecakapan
hidup.
7. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal

prasarana Pendidikan Non Formal. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah sarana dan prasarana yang diberikan
Pada PKBM dan SKB.
8. Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal
Sasaran kegiatan ini adalah terpublikasi dan tersosialisasinya

Pendidikan Non Formal. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Persentase Lembaga PNF yang mengikuti pameran.

9. Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal

sasarannya Jumlah Pengadaan sarana dan prasarana SKB dan
TK Negeri yang terbangun.
6.1.5 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan
Sasaran Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan adalah:
a. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan jenjang TK
b. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SD
c. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan jenjang

SMP
Indikator pencapaian sasaran Meningkatnya mutu pendidik dan

tenaga kependidikan jenjang TK adalah Persentase pendidik dan
tenaga kependidikan TK yang memenuhi standar kompetensi.

dilaksanakan adalah:
1. Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Jenjang TK
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya Uji Kompetensi

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang PAUD dan Dikmas.
Indikator pencapaian sasarannya adalah Persentase pendidik
dan tenaga kependidikan PAUD dan DIKMAS berprestasi
Tingkat Provinsi.

2. Fasilitasi Pengelolaan Administrasi Tunjangan Profesi,
Tunjangan Fungsional Non PNS dan Tunjangan Kualifikasi
S1/D4 Jenjang TK
Sasaran kegiatan ini adalah terfasilitasinya pengelolaan

administrasi tunjangan profesi, tunjangan fungsional Non PNS
dan tunjangan kualifikasi S1/D4 jenjang PAUD dan Dikmas.
Indikator pencapaian sasarannya adalah Persentase guru
jenjang PAUD yang memenuhi syarat untuk mendapat tunjangan
profesi, tunjangan insentif guru non pns dan tunjangan kualifikasi
akademik S1/D4.
3. Pelatihan bagi Pendidik untuk Memenuhi Standar Kompetensi

Jenjang PAUD
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya pelatihan bagi

pendidik untuk memenuhi standar kompetensi jenjang PAUD
dan Dikmas. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Persentase pendidik PAUD yang mengikuti pelatihan
pengembangan keprofesian berkelanjutan.
4. Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan

Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang
PAUD
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya pengembangan

mutu dan kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi
pendidik dan tenaga kependidikan jenjang PAUD dan Dikmas.
dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas yang telah
mengikuti peningkatan profesi.
Indikator pencapaian sasaran Meningkatnya mutu pendidik dan

tenaga kependidikan jenjang SD adalah Persentase pendidik dan
tenaga kependidikan SD yang memenuhi standar kompetensi.


S1/D4 Jenjang SD

dan tunjangan kualifikasi S1/D4 jenjang SD. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Persentase guru jenjang SD
yang memenuhi syarat untuk mendapat tunjangan profesi,
tunjangan insentif guru non pns dan tunjangan kualifikasi
akademik S1/D4.
2. Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan tenaga Kependidikan

Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah Terselenggaranya Uji Kompetensi

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SD. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Persentase pendidik dan tenaga
kependidikan SD berprestasi Tingkat Provinsi.

Jenjang SD

pendidik untuk memenuhi standar kompetensi jenjang SD.
SD yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Keprofesian
berkelanjutan.

Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah Terselenggaranya pengembangan

pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SD. Indikator

kependidikan SD yang telah mengikuti peningkatan profesi.
Indikator pencapaian sasaran meningkatnya mutu pendidik dan

tenaga kependidikan jenjang SMP adalah Persentase pendidik dan
tenaga kependidikan SMP yang memenuhi standar kompetensi.


Kependidikan Jenjang SMP

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SMP. Indikator
kependidikan SMP berprestasi Tingkat Provinsi.

Tunjangan Fungsional Non PNS, dan Tunjangan Kualifikasi
S1/D4 Jenjang SMP

dan tunjangan kualifikasi S1/D4 jenjang SMP. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Persentase guru jenjang SMP
akademik S1/D4.

Jenjang SMP
Sasaran kegiatan ini adalah Terselenggaranya pelatihan bagi

pendidik untuk memenuhi standar kompetensi jenjang SMP.

SMP yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Keprofesian
berkelanjutan.

Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SMP

pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SMP. Indikator
kependidikan SMP yang telah mengikuti peningkatan
kompetensi.
5. Pelaksanaan Pengelolaan Penetapan Angka Kredit
Sasaran kegiatan ini adalah terfasilitasinya guru TK, SD dan

SMP dalam penialian angka kredit. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Persentase guru PNS yang mendapatkan
PAK.
6. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya persentase guru TK,

SD, dan SMP yang memiliki sertifikat pendidik. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Persentase guru yang telah
memiliki sertifikat pendidik.
6.1.6 Program Pengembangan Budaya dan Pembinaan Perpustakaan
Sasaran Program Pengembangan Budaya dan Pembinaan

Perpustakaan adalah meningkatnya aksesibilitas pendidikan non
formal dan informal.
Indikator sasaran meningkatnya aksesibilitas pendidikan non formal

dan informal adalah Angka Melek Huruf (AMH).

dilaksanakan adalah Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan

Membaca untuk Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar.
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya bantuan buku bacaan di
TBM. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah bantuan buku
bacaan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
6.1.7 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Sasaran Program Manajemen Pelayanan Pendidikan adalah

meningkatnya mutu pendidikan jenjang TK, SD, dan SMP.
Indikator sasaran meningkatnya mutu pendidikan jenjang TK, SD,

dan SMP adalah:
1) Persentase TK Terakreditasi
2) Persentase SD Terakreditasi A
3) Persentase SMP Terakreditasi A

1. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan
Sasaran kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen evaluasi

kinerja bidang pendidikan. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Jumlah dokumen evaluasi kinerja bidang pendidikan.
2. Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya PPDB Online di SMP

Negeri. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah Sekolah
Negeri yang melaksanakan PPDB Online.
3. Pembinaan Dewan Pendidikan
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya pembinaan Dewan

Pendidikan. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
kegiatan fasilitasi dewan pendidikan.

4. Pembinaan Komite Sekolah
Sasaran kegiatan ini adalah berfungsinya komite sekolah dengan

baik. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah sekolah
yang memiliki komite sekolah yang berfungsi baik.
6.2 Program dan Kegiatan Tahun 2019-2022
6.2.1 Program Pendidikan Dua Belas Tahun
Sasaran Program Pendidikan Dua Belas Tahun adalah:
a. Meningkatnya aksesibilitas pendidikan jenjang Sekolah Dasar
b. Meningkatnya aksesibilitas pendidikan jenjang Sekolah

Menengah Pertama.
c. Meningkatnya aksesibilitas pendidikan jenjang Sekolah

Menengah Atas
Indikator sasaran meningkatnya aksesibilitas pendidikan jenjang

Sekolah Dasar adalah:
1) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD
2) Angka Partisipasi Murni (APM) SD
3) Angka Partisipasi Sekolah (APS) SD

1. Penyelenggaraan Paket A setara SD
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya program Paket A.

penyelenggara Program Paket A.

2. Pembangunan Gedung Sekolah Jenjang SD

Prasarana SD yang terbangun.

Jenjang SD

4. Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary Jenjang SD

5. Pengadaan Mebeleur Sekolah Jenjang SD

paket bantuan mebeleur untuk SD Negeri dan Swasta.
6. Penambahan Ruang Kelas Baru SD/MI/SDLB

RKB SD yang terbangun.
7. Bantuan Pendidikan Jenjang SD/MI (SPP)
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya bantuan pendidikan

SPP jenjang SD/MI. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah bantuan SPP untuk peserta didik jenjang SD/MI.

8. Bantuan Pendidikan Jenjang SD/MI (DSP)
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya bantuan pendidikan

DSP jenjang SD/MI. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah bantuan DSP untuk peserta didik Jenjang SD/MI.
9. Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jenjang SD

sarana dan prasarana SD yang terbangun.
10. Perluasan Akses Program Inklusif Jenjang SD

inklusif jenjang SD. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah sekolah yang menyelenggarakan SD inklusif.

Sekolah Menengah Pertama adalah:
1) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP
2) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP
3) Angka Partisipasi Sekolah (APS) SMP

1. Penyelenggaraan Paket B Setara SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya program Paket B.

penyelenggara Program Paket B.
2. Pembangunan Gedung Sekolah Jenjang SMP
Sasaran kegiatan ini adalah Meningkatnya sarana dan

Jumlah prasarana SMP yang terbangun.

3. Pengadaan Mebeleur Sekolah Jenjang SMP

Jumlah Paket Bantuan mebeleur untuk SMP Negeri dan Swasta.
4. Bantuan Pendidikan Jenjang SMP/MTs (SPP)
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya bantuan SPP untuk

peserta didik jenjang SMP/MTs. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah bantuan SPP untuk peserta didik
Jenjang SMP/MTs.
5. Bantuan Pendidikan Jenjang SMP/MTs (DSP)
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya bantuan DSP untuk

peserta didik jenjang SMP/MTs. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah bantuan DSP untuk peserta didik
jenjang SMP/MTs.
6. Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jenjang SMP

prasarana SMP . Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah sarana dan prasarana SMP yang terbangun.
7. Perluasan Akses Program Inklusif Jenjang SMP

inklusif jenjang SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah sekolah yang menyelenggarakan SMP inklusif.
8. Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Belajar dan Ruang Penunjang

Belajar Jenjang SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya rehabilitasi

Sedang/Berat Ruang Belajar dan Ruang Penunjang Belajar
Jenjang SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
Ruang Belajar dan Ruang Penunjang Belajar jenjang SMP yang
terehab.

Jenjang SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya Pembangunan

Taman, Lapangan Upacara, dan Fasilitas Parkir Jenjang SMP.
Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah prasarana SMP
yang terbangun.
10. Pembangunan Sarana Air Bersih dan Sanitary Jenjang SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya Pembangunan

Sarana Air Bersih dan Sanitary Jenjang SMP. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Jumlah prasarana SMP yang
terbangun.
11. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya Alat Praktik dan

Peraga Siswa SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah Alat Praktik dan Peraga Siswa yang diserahkan ke SMP
Negeri dan Swasta.
12. Penambahan Ruang Kelas Baru SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya Penambahan Ruang

Kelas Baru SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah RKB SMP yang terbangun.
13. Pembinaan SMP Terbuka
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya pembelajaran di

SMP Terbuka. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
guru pamong SMP Terbuka.

Sekolah Menengah Atas adalah Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMA/MA/SMK.

1. Penyelenggaraan Paket C setara SMA
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya program Paket C.

penyelenggara Program Paket C.
2. Bantuan Pendidikan Jenjang SMA/SMK/MA (SPP)
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya Bantuan Pendidikan

(SPP) Jenjang SMA/SMK/MA. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Jumlah penerima bantuan SPP untuk peserta didik
jenjang SMA/SMK/MA.
3. Bantuan Pendidikan Jenjang SMA/SMK/MA (DSP)
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya Bantuan Pendidikan

(DSP) Jenjang SMA/SMK/MA. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Jumlah bantuan DSP untuk peserta didik jenjang
SMA/MA/SMK.
6.2.2 Program Pendidikan Non Formal dan Informal
Sasaran Program Pendidikan Non Formal dan Informal adalah

meningkatnya aksesibilitas pendidikan non formal dan informal.
Indikator sasaran meningkatnya aksesibilitas pendidikan non formal

dan informal adalah:
1) Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD dan TK/RA
2) Persentase TK terakreditasi
3) Persentase PAUD terakreditasi

4) Angka Melek Huruf (AMH)
5) Persentase Lembaga Pendidikan Non Formal Terakreditasi

1. Perluasan Akses Program Inklusif Jenjang PAUD
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya pendidikan Inklusif

jenjang PAUD. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Persentase sekolah yang menyelenggarakan PAUD inklusif.
2. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Sekolah Jenjang PAUD
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya rehabilitasi

Sedang/Berat Gedung Sekolah Jenjang PAUD. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Jumlah Prasarana TKN
Pembina yang direhab.
3. Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar, dan Model

Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya lembaga PAUD yang

terakreditasi. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
lembaga PAUD Terakreditasi.
4. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya Pendidikan Anak

Usia Dini. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
pelaksanaan kegiatan PAUD.
5. Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

keaksaraan. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
warga belajar KUM yang terfasilitasi.

6. Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya kesejahteraan guru

ngaji. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah guru
ngaji yang terfasilitasi.
7. Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca untuk

Mendorong Terwujudnya Masyarakat Pembelajar
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya bantuan buku

bacaan di TBM. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
bantuan buku bacaan di Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
8. Pemberdayaan Lembaga Pendidikan Masyarakat
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya Lembaga Pendidikan

Masyarakat yang berprestasi. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Persentase Lembaga Pendidikan Masyarakat yang
berprestasi.
9. Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan Non Formal
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya Bantuan

Operasional Pendidikan Non Formal. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah Warga Belajar kesetaraan yang
mendapatkan BOP.
10. Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya kompetensi

manajemen pengelola kursus dan PKBM. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah pengelola kursus dan PKBM yang
memiliki kompetensi manajemen kelembagaan.
11. Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup

kecakapan hidup. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah warga belajar yang memperoleh pendidikan kecakapan
hidup.

12. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal

sasarannya adalah Jumlah sarana dan prasarana yang diberikan
pada PKBM dan SKB.
13. Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal
Sasaran kegiatan ini adalah terpublikasi dan tersosialisasinya

Pendidikan Non Formal. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Persentase Lembaga PNF yang mengikuti pameran.
14. Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal

sasarannya adalah Jumlah pengadaan sarana dan prasarana
SKB dan TK Negeri yang terbangun.
6.2.3 Program Peningkatan Mutu Pendidikan
Sasaran Program Peningkatan Mutu Pendidikan adalah:
a. Meningkatnya mutu pendidikan jenjang Sekolah Dasar
b. Meningkatnya mutu pendidikan jenjang Sekolah Menengah

Pertama
c. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan jenjang TK
d. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SD
e. Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan jenjang

SMP

Indikator sasaran meningkatnya mutu pendidikan jenjang SD adalah:
1) Persentase SD yang terakreditasi A
2) Persentase SD yang terakreditasi B
3) Persentase angka kelulusan SD

1. Pelatihan Penyusunan Kurikulum Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya penerapan kurikulum

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah SD yang menerapkan Kurikulum
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pendidikan Dasar Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah diterapkannya MBS pada seluruh

SD. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah SD yang
menerapkan MBS.
3. Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah SD yang

SD yang terakreditasi A.
4. Pengawasan Pelaksanaan APBS Jenjang SD

pelaksanaan APBS jenjang SD. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah SD yang memiliki rencana dan

5. Revitalisasi KKG SD
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya jumlah KKG yang

mengikuti kegiatan SNP di Gugus. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah KKG yang mengikuti kegiatan SNP
di Gugus.
6. Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa Jenjang SD

pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa SD. Indikator
Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa SD.
7. Ujian Sekolah/Madrasah Jenjang SD

Sekolah/Madrasah Jenjang SD. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah siswa kelas 6 SD yang lulus US.
8. Pengembangan Pembelajaran Karakter Bangsa SD

pengembangan karakter Bangsa pada siswa SD. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Jumlah Kegiatan Penegakan
Disiplin peserta didik.
9. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah Meningkatnya kompetensi siswa

SD. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah siswa
kelas 6 SD/MI yang lulus US.
Indikator sasaran meningkatnya mutu pendidikan jenjang SMP

adalah:
1) Persentase SMP yang terakreditasi A
2) Persentase sekolah SMP yang terakreditasi B

3) Persentase sekolah SMP yang terakreditasi C
4) Persentase angka kelulusan SMP


Pendidikan Dasar Jenjang SMP

menerapkan MBS. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah SMP yang menerapkan MBS.
2. Pelatihan Penyusunan Kurikulum Jenjang SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya Pelatihan

Penyusunan Kurikulum Jenjang SMP. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah Peserta mengikuti Pelatihan
Penyusunan Kurikulum jenjang SMP.
3. Penyelenggaraan Akreditasi Jenjang SMP

SMP yang terakreditasi A.
4. Pengawasan Pelaksanaan APBS Jenjang SMP

pelaksanaan APBS jenjang SMP. Indikator pencapaian
sasarannya adalah Jumlah SMP yang memiliki rencana dan
5. Pembinaan MGMP SMP
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya Revitalisasi

MGMP SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
guru yang mengembangkan dan membantu meningkatkan
kemampuan belajar peserta didik.

6. Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang Pendidikan
Sasaran kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen evaluasi

kinerja bidang pendidikan. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Jumlah dokumen evaluasi kinerja bidang pendidikan.
7. Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan
Sasaran kegiatan ini adalah terlaksananya PPDB Online di SMP

Negeri. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
Sekolah Negeri yang melaksanakan PPDB Online.
8. Pembinaan Dewan Pendidikan
Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya pembinaan

Dewan Pendidikan. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah kegiatan fasilitasi dewan pendidikan.
9. Pembinaan Komite Sekolah
Sasaran kegiatan ini adalah berfungsinya komite sekolah

dengan baik. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah
sekolah yang memiliki komite sekolah yang berfungsi baik.
10. Distribusi/Pemerataan Guru Kelas/Mapel
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya Guru Kelas/Mapel.

Indikator pencapaian sasarannya adalah Rasio guru SD : rombel
1:1, Rasio guru SMP: jam 1: 24 jam.
11. Pembinaan Minat, Bakat, dan Kreativitas Siswa Jenjang SMP

pembinaan minat, bakat dan kreativitas siswa SMP. Indikator
Minat, Bakat dan Kreativitas Siswa SMP.
12. Pengembangan Pembelajaran Karakter Bangsa SMP

pengembangan karakter Bangsa pada siswa SMP. Indikator

pencapaian sasarannya adalah Jumlah Kegiatan
Pengembangan Karakter Bangsa Jenjang SMP.
13. Ujian Nasional Jenjang SMP

Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional Jenjang SMP. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Jumlah siswa kelas 9 SMP/MTs
yang lulus UN.
14. Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi Jenjang SMP

SMP. Indikator pencapaian sasarannya adalah Jumlah siswa
kelas 9 SMP/MTs yang lulus UN.
Indikator sasaran meningkatnya mutu pendidik dan tenaga

kependidikan jenjang TK adalah Persentase pendidik dan tenaga
kependidikan TK yang memenuhi standar kompetensi.


Kependidikan Jenjang PAUD dan DIKMAS

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang PAUD dan Dikmas.
dan tenaga kependidikan PAUD dan DIKMAS berprestasi
Tingkat Provinsi.

S1/D4 Jenjang PAUD


dan tunjangan kualifikasi S1/D4 jenjang PAUD dan Dikmas.
Indikator pencapaian sasarannya adalah Persentase guru
jenjang PAUD yang memenuhi syarat untuk mendapat tunjangan
profesi, tunjangan insentif guru non pns dan tunjangan kualifikasi
akademik S1/D4.

Jenjang PAUD

pendidik untuk memenuhi standar kompetensi jenjang PAUD
dan Dikmas. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Persentase pendidik PAUD yang mengikuti pelatihan
pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang
PAUD dan DIKMAS

pendidik dan tenaga kependidikan jenjang PAUD dan Dikmas.
dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas yang telah
mengikuti peningkatan profesi.
5. Pemberian Insentif untuk PTK Non PNS Jenjang TK
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya insentif untuk PTK

Non PNS Jenjang TK. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Jumlah PTK Non PNS Jenjang TK mendapatkan insentif.

kependidikan jenjang SD adalah Persentase pendidik dan tenaga
kependidikan SD yang memenuhi standar kompetensi.


S1/D4 Jenjang SD

dan tunjangan kualifikasi S1/D4 jenjang SD. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Persentase guru jenjang SD
akademik S1/D4.
2. Pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidik dan tenaga Kependidikan

Jenjang SD

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SD. Indikator
kependidikan SD berprestasi Tingkat Provinsi.

Jenjang SD

pendidik untuk memenuhi standar kompetensi jenjang SD.
SD yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Keprofesian
berkelanjutan.

Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SD

pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SD. Indikator

kependidikan SD yang telah mengikuti peningkatan profesi.
5. Pemberian Insentif untuk PTK Non PNS Jenjang SD
Sasaran kegiatan ini adalah terdistribusinya insentif untuk PTK

Non PNS Jenjang SD. Indikator pencapaian sasaran tersebut
adalah Jumlah PTK Non PNS Jenjang SD mendapatkan insentif.

kependidikan jenjang SMP adalah Persentase pendidik dan tenaga
kependidikan SMP yang memenuhi standar kompetensi.


Kependidikan Jenjang SMP

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SMP. Indikator
kependidikan SMP berprestasi Tingkat Provinsi.

Tunjangan Fungsional Non PNS, dan Tunjangan Kualifikasi
S1/D4 Jenjang SMP

dan tunjangan kualifikasi S1/D4 jenjang SMP. Indikator
pencapaian sasarannya adalah Persentase guru jenjang SMP
akademik S1/D4.

Jenjang SMP

pendidik untuk memenuhi standar kompetensi jenjang SMP.
SMP yang mengikuti Pelatihan Pengembangan Keprofesian
berkelanjutan.

Pelatihan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SMP

pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SMP. Indikator
kependidikan SMP yang telah mengikuti peningkatan
kompetensi.
5. Pelaksanaan Pengelolaan Penetapan Angka Kredit
Sasaran kegiatan ini adalah terfasilitasinya guru dalam penialian

angka kredit. Indikator pencapaian sasarannya adalah
Persentase guru PNS yang mendapatkan PAK.
6. Pemberian Insentif untuk PTK Non PNS Jenjang SMP

Non PNS Jenjang SMP. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Jumlah PTK Non PNS Jenjang SMP mendapatkan
insentif.
7. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik
Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya persentase guru yang

memiliki sertifikat pendidik. Indikator pencapaian sasarannya
adalah Persentase guru yang telah memiliki sertifikat pendidik.

Rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, dan pendanaan indikatif, disajikan dalam Tabel 6.2 sebagaimana
berikut ini.

Tabel 6. 2
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Pendidikan Kota Cimahi
Indikator Kinerja Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir Unit Kerja
Program dan Kegiatan Data Capaian
Tujuan, Sasaran, Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 periode RPJMD Perangkat
pada Tahun
Tujuan Sasaran Kode Program Daerah Lokasi
Awal
Tahun 2018 Tahun 2019 s.d. 2022 (outcome ) dan Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Penanggung
Perencanaan
Kegiatan (output ) Jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Meningkatkan Meningkatnya Rata-Rata Lama 10,98 Tahun 11,37 11,96 12,55 13,14 13,37 13,37 DISDIK Kota Cimahi
akses dan aksesiblitas Sekolah Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
kualitas pendidikan
Program Wajib Belajar Program Pendidikan Dua Belas Angka Partisipasi 101,69% 101,96% 14.751.683.044 102,23% 18.350.959.750 102,50% 13.937.013.772 102,77% 14.991.344.506 103,04% 15.191.954.349 103,04% 77.222.955.421 Kota Cimahi
pendidikan
Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Kasar (APK) SD
Tahun
Angka Partisipasi 95,73% 96,00% 96,27% 96,54% 96,81% 97,08% 97,08% Kota Cimahi
Murni (APM) SD
Angka Partisipasi 96,38% 96,65% 96,92% 97,19% 97,46% 97,73% 97,73% Kota Cimahi
Sekolah (APS) SD
Penyelenggaraan Paket A setara Penyelenggaraan Paket A setara Jumlah lembaga 21 22 140.906.250 23 147.951.825 24 155.349.416 25 163.116.887 26 171.272.731 26 778.597.109 Bidang Kota Cimahi
SD SD penyelenggara Pembinaan
program Paket A SD
Pembangunan Gedung Sekolah Pembangunan Gedung Sekolah Jumlah sarana dan 6 RKB, 17 5 Rehab 4.909.846.094 1 sekolah 3.500.000.000 1 sekolah 2.000.000.000 1 sekolah 1.500.000.000 1 sekolah 1.159.370.239 125 13.069.216.333 Bidang Kota Cimahi
Jenjang SD Jenjang SD prasarana SD yang Rehab Berat, ruang sekolah Pembinaan
terbangun 18 Rehab kelas dan SD
sedang 1 ruang
kelas
baru
Pembangunan Taman, Pembangunan Taman, Jumlah sarana dan 2 Paket Paving 3 Paket 999.561.350 3 Paket 500.000.000 3 Paket 1.209.469.234 5 Paket 1.330.416.157 6 Paket 1.463.457.773 20 Paket 5.502.904.514 Bidang Kota Cimahi
Lapangan Upacara, dan Lapangan Upacara, dan prasarana SD yang Blok paving paving paving Paving Paving Paving, 9 Pembinaan
Fasilitas Parkir Jenjang SD Fasilitas Parkir Jenjang SD terbangun blok dan 1 blok, 1 blok, 1 Blok, 3 Blok, 3 Paket SD
paket paket paket Paket Paket Pembang
pembang pembang pembang Pemb. Pemb. unan
unan unan unan Pagar Pagar Pagar
pagar pagar pagar Paket Paket Paket
Pembangunan Sarana Air Bersih Pembangunan Sarana Air Bersih Jumlah sarana dan 7 Jamban 5 jamban 999.352.500 6 jamban 500.000.000 7 jamban 630.000.000 8 Jamban 760.000.000 8 Jamban 760.000.000 34 3.649.352.500 Bidang Kota Cimahi
dan Sanitary Jenjang SD dan Sanitary Jenjang SD prasarana SD yang yang Jamban Pembinaan
terbangun dibangun SD
dan 7
Rehab
jamban
Pengadaan Mebeleur Sekolah Pengadaan Mebeleur Sekolah Jumlah paket 21 Paket 70 paket 999.140.000 20 paket 700.000.000 10 paket 167.000.000 10 Paket 169.500.000 12 Paket 196.700.000 143 Paket 2.232.340.000 Bidang Kota Cimahi
Jenjang SD Jenjang SD bantuan mebeleur bantuan Pembinaan
untuk SD Negeri melebeur SD
dan Swasta untuk SD
Negeri
dan
Swasta
Penambahan Ruang Kelas Baru Penambahan Ruang Kelas Baru Jumlah RKB SD 6 RKB 1 RKB SD 269.711.750 1 RKB 296.682.925 2 RKB 593.365.850 3 RKB 890.048.775 1 RKB 269.711.750 14 RKB 2.319.521.050 Bidang Kota Cimahi
SD/MI/SDLB SD/MI/SDLB yang terbangun yang Pembinaan
terbangun SD
Penyediaan Bantuan Jumlah siswa SD 55.000 siswa 46.672 1.524.087.700 1.524.087.700 Bidang Kota Cimahi
Operasional Sekolah (BOS) penerima Dana Bos siswa Pembinaan
Jenjang SD/MI/SDLB SD

pada Tahun
Awal
Perencanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Optimalisasi Sarana dan Optimalisasi Sarana dan Jumlah prasarana 5 RKB, 2 LAB 7 RKB 2.557.000.000 1 paket 308.313.414 1 paket 344.861.459 1 Paket 332.797.105 1 Paket 240.317.393 4 Paket 3.783.289.371 Bidang Kota Cimahi
Prasarana Pendidikan Jenjang Prasarana Pendidikan Jenjang SMP yang IPA yang Pembinaan
SMP SMP terbangun dibangun SMP
,2 Lab IPA
yang
dibangun
dan 1
Perpustak
aan yang
dibangun
Perluasan Akses Program Perluasan Akses Program Jumlah sekolah 11 20 54.531.800 24 75.886.000 28 71.500.000 32 78.650.000 36 86.515.000 36 367.082.800 Bidang Kota Cimahi
Inklusif Jenjang SMP Inklusif Jenjang SMP yang Pembinaan
menyelenggarakan SMP
SMP Inklusif
Rehabilitasi Sedang/Berat Jumlah ruang - 2 paket 240.000.000 2 paket 240.000.000 2 Paket 240.000.000 2 Paket 240.000.000 8 Paket 960.000.000 Bidang Kota Cimahi
Ruang Belajar dan Ruang belajar dan ruang Pembinaan
Penunjang Belajar Jenjang SMP penunjang belajar SMP
SMP yang terehab
Pembangunan Taman, Jumlah prasarana 1 paket 650.000.000 1 paket 700.000.000 1 paket 750.000.000 1 Paket 800.000.000 4 Paket 2.900.000.000 Bidang Kota Cimahi
Lapangan Upacara, dan SMP yang Pembinaan
Fasilitas Parkir Jenjang SMP terbangun SMP
Pembangunan Sarana Air Bersih Jumlah prasarana 3 Paket - 16 paket 1.380.000.000 31 paket 1.275.000.000 46 Paket 1.275.000.000 50 Paket 400.000.000 50 Paket 4.330.000.000 Bidang Kota Cimahi
dan Sanitary Jenjang SMP SMP yang Pembinaan
terbangun SMP
Pengadaan Alat Praktik dan Jumlah alat praktik 530 Unit - 629 unit 3.366.494.495 229 unit 298.494.851 342 Unit 645.107.021 239 Unit 4.410.955.708 8.721.052.075 Bidang Kota Cimahi
Peraga Siswa SMP dan peraga siswa Komputer, 9 komputer, komputer, Komputer, Komputer, Pembinaan
yang diserahkan ke Unit Server, 9 18 unit 9 unit 12 Unit 11 Unit SMP
SMP Negeri dan Unit UPS, 3 server, 18 server, 9 Server, 12 Server, 11
Swasta Unit Kabel unit UPS, unit UPS, Unit UPS, Unit UPS,
UTP, 3 box 36 unit 18 unit 24 Unit 22 Unit
RJ45, 12 Unit kabel kabel Kabel Kabel
Switch Hub UTP, 15 UTP, 9 UTP, 11 UTP, 10
box RJ45, box RJ45, box RJ45, box RJ45,
36 unit 18 unit 24 Unit 22 Unit
switch switch Switch Switch
hub hub Hub Hub
Penambahan Ruang Kelas Baru Jumlah RKB SMP 5 Unit - 2 Unit 400.000.000 3 Unit 600.000.000 2 Unit 400.000.000 1 Unit 200.000.000 13 Unit 1.600.000.000 Bidang Kota Cimahi
SMP yang terbangun Pembinaan
SMP
Pembinaan SMP Terbuka Pembinaan SMP Terbuka Jumlah guru 9 9 134.977.000 9 136.400.000 9 165.000.000 9 181.500.000 10 Orang 199.650.000 10 Orang 817.527.000 Bidang Kota Cimahi
pamong SMP Pembinaan
Terbuka SMP

pada Tahun
Awal
Perencanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Dua Belas Angka Partisipasi 94,10% 94,20% 816.207.000 94,30% 8.657.017.350 94,40% 9.281.868.217 94,50% 9.830.010.760 94,60% 10.386.000.186 94,60% 38.971.103.513 Kota Cimahi
Tahun Kasar (APK)
SMA/MA/SMK
Penyelenggaraan Paket C setara Penyelenggaraan Paket C setara Jumlah lembaga 24 24 816.207.000 25 857.017.350 26 899.868.217 27 902.010.760 28 947.111.298 28 4.422.214.625 Bidang Kota Cimahi
SMA SMA penyelenggara Lembaga Lembaga Lembaga Pembinaan
program Paket C PAUD DIKMAS
Bantuan Pendidikan Jenjang Jumlah Bantuan - Rp. 6.300.000.000 Rp. 6.732.000.000 Rp. 7.128.000.000 Rp. 7.488.888.888 Rp. 27.648.888.888 Kota Cimahi
SMA/SMK/MA (SPP) SPP untuk Peserta 150.000 0 155.000 0 180.000 0 195.000 0 195.000 0
Didik Jenjang
SMA/MA/SMK
Bantuan Pendidikan Jenjang Jumlah Bantuan - Rp. 1.500.000.000 Rp. 1.650.000.000 Rp. 1.800.000.000 Rp. 1.950.000.000 Rp. 6.900.000.000 Kota Cimahi
SMA/SMK/MA (DSP) DSP untuk Peserta 1.500.000 1.650.000 1.800.000 1.950.000 1.950.000
Didik Jenjang 0 0 0 0 0
SMA/MA/SMK
Program Pendidikan Anak Usia Program Pendidikan Non Angka Partisipasi 76,00% 76,27% 2.494.127.000 76,54% 284.475.467 76,81% 96.261.366 77,08% 130.824.762 77,35% 443.332.543 77,35% 3.449.021.138 Kota Cimahi
Dini Formal dan Informal Kasar (APK) PAUD
dan TK/RA
Pengadaan Alat Praktik dan Jumlah bantuan 400 Paket 350 paket 2.494.127.000 - - - - 2.494.127.000 Bidang Kota Cimahi
Peraga Siswa APE yang diberikan Pembinaan
kepada Lembaga PAUD DIKMAS
PAUD
Perluasan Akses Program Persentase 3,36% - 5,03% 64.475.467 6,71% 96.261.366 8,39% 130.824.762 10,07% 193.332.543 10,07% 484.894.138 Bidang Kota Cimahi
Inklusif Jenjang PAUD perluasan akses Pembinaan
program inklusif PAUD DIKMAS
PAUD
Rehabilitasi Sedang/Berat Jumlah prasarana 1 Paket 1 Paket 220.000.000 0 Paket 0 0 Paket 0 1 Paket 250.000.000 2 Paket 470.000.000 Bidang Kota Cimahi
Gedung Sekolah Jenjang PAUD TK yang direhab Pembinaan
PAUD DIKMAS
Program Pendidikan Anak Usia Program Pendidikan Non Persentase TK Akreditasi TK 10,71% 5.798.179.250 19,64% 1.592.707.678 28,57% 1.869.513.811 37,50% 1.884.651.061 46,43% 2.110.754.433 46,43% 13.255.806.233 Kota Cimahi
Dini Formal dan Informal terakreditasi A (1,79%)
Persentase PAUD Akreditasi 8,85% 17,70% 26,55% 35,40% 44,25% 44,25% Kota Cimahi
terakreditasi PAUD B
(3,10%)
Pengembangan Kurikulum, Pengembangan Kurikulum, Jumlah Lembaga 50 50 286.614.750 60 228.071.386 60 405.570.955 60 418.835.477 70 427.639.984 70 1.766.732.552 Bidang Kota Cimahi
Bahan Ajar, dan Model Bahan Ajar, dan Model PAUD terakreditasi Pembinaan
Pembelajaran Pendidikan Anak Pembelajaran Pendidikan Anak PAUD DIKMAS
Usia Dini Usia Dini
Pengembangan Pendidikan Pengembangan Pendidikan Jumlah 8 Kegiatan 11 5.511.564.500 8 kegiatan 1.364.636.292 8 kegiatan 1.463.942.856 8 1.465.815.584 8 1.683.114.449 8 11.489.073.681 Bidang Kota Cimahi
Anak Usia Dini Anak Usia Dini pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Pembinaan
kegiatan PAUD PAUD DIKMAS

pada Tahun
Awal
Perencanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Program Pendidikan Non Program Pendidikan Non Angka Melek Huruf 99,980 99,982 2.061.723.000 99,984 3.805.280.000 99,986 4.008.171.633 99,988 4.160.323.773 99,990 4.203.006.882 99,990 18.238.505.288 Kota Cimahi
Formal Formal dan Informal (AMH)
Pengembangan Pendidikan Pengembangan Pendidikan Jumlah warga 150 Orang 150 70.833.000 250 150.000.000 250 147.921.633 250 170.726.315 250 186.888.124 1.150 726.369.072 Bidang Kota Cimahi
Keaksaraan Keaksaraan belajar KUM yang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Pembinaan
terfasilitasi PAUD DIKMAS
Penyelenggaraan Pendidikan Penyelenggaraan Pendidikan Jumlah Guru ngaji 1.500 Orang 1.500 1.844.110.000 1500 3.500.000.000 1500 3.700.000.000 1500 3.760.000.000 1500 3.784.119.707 1.500 16.588.229.707 Bidang Kota Cimahi
Keagamaan Keagamaan yang terfasilitasi Orang Orang Orang Orang Orang Orang Pembinaan
PAUD DIKMAS
Pemasyarakatan Minat dan Pemasyarakatan Minat dan Jumlah bantuan 15 Paket 26 Paket 146.780.000 27 Paket 155.280.000 27 Paket 160.250.000 28 Paket 229.597.458 28 Paket 231.999.051 28 Paket 923.906.509 Bidang Kota Cimahi
Kebiasaan Membaca untuk Kebiasaan Membaca untuk buku bacaan di Pembinaan
Mendorong Terwujudnya Mendorong Terwujudnya Taman Bacaan PAUD DIKMAS
Masyarakat Pembelajar Masyarakat Pembelajar Masyarakat(TBM)
Program Pendidikan Non Program Pendidikan Non Persentase PKBM 28, LKP 23% 3.263.927.400 48% 1.604.883.679 60% 3.342.124.738 73% 4.334.162.043 85% 4.386.901.872 85% 16.931.999.732 Kota Cimahi
Formal Formal dan Informal Lembaga 52, yang
Pendidikan Non terakrditasi
Formal pkbm 7, lkp 1
Terakreditasi (10%)
Pemberdayaan Tenaga Pendidik Pemberdayaan Lembaga Persentase 8,75% 10% 195.957.500 11,25% 50.000.000 12,50% 109.737.957 13,75% 125.264.710 15% 141.777.198 15% 622.737.365 Bidang Kota Cimahi
Non Formal Pendidikan Masyarakat Lembaga Pembinaan
Pendidikan PAUD DIKMAS
Masyarakat yang
berprestasi
Pemberian Bantuan Operasional Pemberian Bantuan Operasional Jumlah warga 90 Orang 120 298.700.000 130 804.883.679 140 815.333.771 150 816.579.712 150 845.217.654 690 3.580.714.816 Bidang Kota Cimahi
Pendidikan Non Formal Pendidikan Non Formal belajar kesetaraan Orang Orang Orang Orang Orang Orang Pembinaan
yang mendapatkan PAUD DIKMAS
BOP
Pembinaan Pendidikan Kursus Pembinaan Pendidikan Kursus Jumlah pengelola 80 Orang 80 Orang 272.837.500 80 Orang 100.000.000 80 Orang 237.765.574 80 Orang 249.221.172 80 Orang 270.665.560 80 Orang 1.130.489.806 Bidang Kota Cimahi
dan Kelembagaan dan Kelembagaan kursus dan PKBM Pembinaan
yang memiliki PAUD DIKMAS
kompetensi
manajemen
kelembagaan
Pengembangan Pendidikan Pengembangan Pendidikan Jumlah warga 500 Orang 100 283.175.000 100 150.000.000 100 512.000.000 100 521.200.000 100 541.250.000 1000 2.007.625.000 Bidang Kota Cimahi
Kecakapan Hidup Kecakapan Hidup belajar yang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Pembinaan
memperoleh PAUD DIKMAS
pendidikan
kecakapan hidup
Penyediaan Sarana dan Penyediaan Sarana dan Jumlah sarana dan 3 Paket 4 Paket 662.246.150 4 Paket 200.000.000 4 Paket 995.021.655 4 Paket 1.040.711.639 4 Paket 1.043.995.730 23 Paket 3.941.975.174 Bidang Kota Cimahi
Prasarana Pendidikan Non Prasarana Pendidikan Non prasarana yang Pembinaan
Formal Formal diberikan kepada PAUD DIKMAS
PKBM dan SKB
Publikasi dan Sosialisasi Publikasi dan Sosialisasi Persentase 6,25% 6,25% 186.011.250 11,25% 150.000.000 12,50% 85.500.000 4 Paket 1.040.711.639 4 Paket 1.043.995.730 23 Paket 2.506.218.619 Bidang Kota Cimahi
Pendidikan Non Formal Pendidikan Non Formal Lembaga PNF yang Pembinaan
mengikuti pameran PAUD DIKMAS

pada Tahun
Awal
Perencanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Optimalisasi Sarana dan Optimalisasi Sarana dan Jumlah pengadaan 3 RKB, 2 2 Rehab 1.365.000.000 2 Paket 150.000.000 586.765.781 Sedang 540.473.171 Sedang 500.000.000 00 3.142.238.952 Bidang Kota Cimahi
Prasarana Pendidikan Non Prasarana Pendidikan Non sarana dan Rehab Ruang ruang Alat dianalisis dianalisis Pembinaan
Formal Formal prsarana SKB dan Belejar, 2 kelas, 4 Pendidika 0 0 PAUD DIKMAS
TK Negeri yang Rehab WC, 2 pembang n, 1
terbangun Paket Buku unan Ruang
Perpustakaan RKB, 2 Belajar
rehab WC
dan 2
paket
buku
perpustak
aan
Meningkatnya Rata-Rata Nilai US 219,94 224,95 229,97 234,98 240,00 240,00 Kota Cimahi
kualitas SD
pendidikan
Persentase siswa 70% 75% 80% 85% 90% 90% Kota Cimahi
kelas 2 SD paham
literasi
Rata-Rata Nilai UN 230,18 243,88 257,58 271,28 285 285 Kota Cimahi
SMP
Program Peningkatan Mutu Program Peningkatan Mutu Persentase 75,00 75% 1.374.433.150 80% 5.056.062.500 80% 6.806.214.432 80% 6.384.758.303 80% 7.114.711.733 80% 26.736.180.118 Kota Cimahi
Pendidik dan Tenaga Pendidikan pendidik dan tenaga
Kependidikan kependidikan TK
yang memenuhi
standar kompetensi
Pelaksanaan Uji Kompetensi Pelaksanaan Uji Kompetensi Persentase 19,00% 25,00% 100.636.500 31,00% 72.625.000 38,00% 309.824.449 44 Persen 313.358.907 50 Persen 330.276.902 50 Persen 1.126.721.758 DISDIK Kota Cimahi
Pendidik dan Tenaga Pendidik dan Tenaga pendidik dan tenaga
Kependidikan Jenjang TK Kependidikan Jenjang PAUD kependidikan PAUD
dan DIKMAS dan Dikmas
berprestasi di
Tingkat Provinsi
Fasilitasi Pengelolaan Fasilitasi Pengelolaan Persentase guru 100,00% 100,00% 198.377.000 100,00% 78.462.500 100,00% 256.451.572 100 259.377.156 100 273.380.719 100 1.066.048.947 Bidang Kota Cimahi
Administrasi Tunjangan Profesi, Administrasi Tunjangan Profesi, jenjang PAUD dan Persen Persen Persen Pembinaan
Tunjangan Fungsional Non PNS Tunjangan Fungsional Non PNS Dikmas yang GTK
dan Tunjangan Kualifikasi S1/D4 dan Tunjangan Kualifikasi S1/D4 memenuhi syarat
Jenjang TK Jenjang PAUD untuk mendapatkan
tunjangan profesi,
tunjangan insentif
guru Non PNS dan
tunjangan
kualifikasi akademik
S1/D4
Pelatihan bagi Pendidik untuk Pelatihan bagi Pendidik untuk persentase 42,00% 71,00% 946.207.000 100% 400.000.000 100% 1.342.477.382 1.259.401.517 1.385.341.668 5.333.427.567 Bidang Kota Cimahi
Memenuhi Standar Kompetensi Memenuhi Standar Kompetensi pendidik PAUD yang Pembinaan
Jenjang PAUD Jenjang PAUD mengikuti pelatihan GTK
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan

pada Tahun
Awal
Perencanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Pengembangan Mutu dan Pengembangan Mutu dan Persentase 29,00% 129.212.650 31,00% 189.325.000 54,00% 457.461.029 77% 302.748.388 100% 219.229.983 100% 1.297.977.050 Bidang Kota Cimahi
Kualitas Program Pendidikan Kualitas Program Pendidikan pendidik dan tenaga Pembinaan
dan Pelatihan bagi Pendidik dan dan Pelatihan bagi Pendidik dan kependidikan PAUD GTK
Tenaga Kependidikan Jenjang Tenaga Kependidikan Jenjang dan Dikmas yang
PAUD PAUD dan DIKMAS telah mengikuti
peningkatan profesi
Pemberian Insentif untuk PTK Jumlah PTK Non 2000 4.315.650.000 2000 4.440.000.000 2000 4.249.872.335 2000 4.906.482.461 2000 17.912.004.796 Bidang Kota Cimahi
Non PNS Jenjang TK PNS Jenjang TK Orang Orang Orang Orang Orang Pembinaan
mendapatkan GTK
Insentif
Program Peningkatan Mutu Program Peningkatan Mutu Persentase SD (rata-rata 75% 2.091.108.305 80% 5.870.453.068 80% 8.783.887.442 80% 11.603.711.106 80% 11.477.077.753 80% 39.826.237.674 Kota Cimahi
Pendidik dan Tenaga Pendidikan pendidik dan tenaga UKG 52)
Kependidikan kependidikan SD
yang memenuhi
standar kompetensi
Fasilitasi Pengelolaan Fasilitasi Pengelolaan Persentase guru 100,00% 100,00% 199.821.000 100,00% 125.000.000 100,00% 258.318.301 100,00% 261.265.180 100,00% 275.370.677 100,00% 1.119.775.158 Bidang Kota Cimahi
Administrasi Tunjangan Profesi, Administrasi Tunjangan Profesi, jenjang SD yang Pembinaan
Tunjangan Fungsional Non PNS Tunjangan Fungsional Non PNS memenuhi syarat GTK
dan Tunjangan Kualifikasi S1/D4 dan Tunjangan Kualifikasi S1/D4 untuk mendapatkan
Jenjang SD Jenjang SD tunjangan profesi,
tunjang insentif guru
Non PNS dan
tunjangan
S1/D4
Pelaksanaan Uji Kompetensi Pelaksanaan Uji Kompetensi Persentase 20,00% 130.587.500 20,00% 86.705.000 40,00% 168.816.796 40% 170.742.648 60% 179.960.906 60% 736.812.850 Bidang Kota Cimahi
Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga pendidik dan tenaga Pembinaan
Kependidikan Jenjang SD Kependidikan Jenjang SD kependidikan SD GTK
berprestasi di
Tingkat Provinsi
Pelatihan bagi Pendidik untuk Pelatihan bagi Pendidik untuk Persentase 65,00% 83,00% 969.435.755 100,00% 751.500.000 100,00% 1.375.434.311 100,00% 1.457.369.236 100,00% 1.609.196.731 100,00% 6.162.936.033 Bidang Kota Cimahi
Memenuhi Standar Kompetensi Memenuhi Standar Kompetensi pendidik SD yang Pembinaan
Jenjang SD Jenjang SD mengikuti pelatihan GTK
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
Pengembangan Mutu dan Pengembangan Mutu dan Persentase 32,00% 791.264.050 49,00% 775.575.000 66,00% 743.571.007 83% 930.127.665 100% 412.549.439 100% 3.653.087.161 Bidang Kota Cimahi
dan Pelatihan bagi Pendidik dan dan Pelatihan bagi Pendidik dan kependidikan SD GTK
Tenaga Kependidikan Jenjang Tenaga Kependidikan Jenjang yang telah
SD SD mengikuti
peningkatan profesi
Pemberian Insentif untuk PTK Jumlah PTK Non 950 4.131.673.068 1000 6.237.747.027 1.050 8.784.206.377 1.100 9.000.000.000 1.100 28.153.626.472 Bidang Kota Cimahi
Non PNS Jenjang SD PNS Jenjang SD Orang Orang Orang Orang Orang Pembinaan
mendapatkan GTK
Insentif
Program Wajib Belajar Program Peningkatan Mutu Persentase SD SD akreditasi 44,80% 647.131.500 60,00% 726.209.163 64,00% 843.920.711 70,40% 865.296.010 76,00% 922.233.305 76,00% 4.004.790.689 Kota Cimahi
Pendidikan Dasar Sembilan Pendidikan yang terakreditasi A A (50 sekolah
Tahun dari 125/ 40%)
Persentase SD SD akreditasi 55,20% 40,00% 36,00% 29,60% 24,00% 24,00% Kota Cimahi
yang terakreditasi B B (57,6%)

pada Tahun
Awal
Perencanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Pelatihan Penyusunan Pelatihan Penyusunan Jumlah SD yang 74 SD 51 SD 53.318.250 125 SD 55.984.163 125 SD 58.783.371 125 SD 61.722.539 125 SD 64.808.666 125 SD 294.616.989 Bidang Kota Cimahi
Kurikulum Jenjang SD Kurikulum Jenjang SD menerapkan Pembinaan
kurikulum sesuai SD
dengan ketentuan
yang berlaku
Pembinaan Kelembagaan dan Pembinaan Kelembagaan dan Jumlah SD yang 125 125 218.397.000 125 188.825.000 125 282.332.399 125 285.553.228 125 300.970.016 125 1.276.077.643 Bidang Kota Cimahi
Manajemen Sekolah dengan Manajemen Sekolah dengan menerapkan MBS Pembinaan
Penerapan Manajemen Berbasis Penerapan Manajemen Berbasis SD
Sekolah (MBS) di Satuan Sekolah (MBS) di Satuan
Pendidikan Dasar Jenjang SD Pendidikan Dasar Jenjang SD
Penyelenggaraan Akreditasi Penyelenggaraan Akreditasi Jumlah SD yang 50 60 67.947.600 66 81.100.000 76 87.839.159 86 88.841.222 95 93.637.688 95 419.365.669 Bidang Kota Cimahi
Sekolah Dasar Sekolah Dasar terakreditasi A Pembinaan
Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan Pelaksanaan Jumlah SD yang 122 SD 122 SD 138.723.500 122 200.000.000 122 196.820.739 122 208.545.394 122 230.271.476 122 974.361.109 SD
Bidang Kota Cimahi
APBS Jenjang SD APBS Jenjang SD memiliki rencana Pembinaan
dan melaksanakan SD
kegiatan untuk
proses
pembelajaran yang
efektif
Revitalisasi MKG SD Revitalisasi KKG SD Jumlah KKG yang 23 29 168.745.150 29 200.300.000 29 218.145.043 29 220.633.627 29 232.545.459 29 1.040.369.279 Bidang Kota Cimahi
mengikuti kegiatan Pembinaan
SNP di Gugus SD
Program Wajib Belajar Program Peningkatan Mutu Persentase angka 100% 100% 1.375.901.450 100% 1.757.250.000 100% 2.883.109.067 100% 3.019.652.702 100% 3.297.133.137 100% 12.333.046.356 Kota Cimahi
Pendidikan Dasar Sembilan Pendidikan kelulusan SD
Tahun
Pembinaan Minat, Bakat, dan Pembinaan Minat, Bakat, dan Jumlah kegiatan 6 Kegiatan 6 580.986.800 6 765.000.000 6 824.303.390 6 873.407.325 6 964.398.162 6 4.008.095.677 Bidang Kota Cimahi
Kreativitas Siswa Jenjang SD Kreativitas Siswa Jenjang SD pembinaan minat, Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Pembinaan
bakat, dan SD
kreativitas siswa SD
Ujian Sekolah/Madrasah Jenjang Ujian Sekolah/Madrasah Jenjang Jumlah siswa kelas 8.709 8.056 392.262.300 9.380 434.000.000 9.524 507.096.507 9.498 512.881.432 9.400 540.571.487 45.858 2.386.811.726 Bidang Kota Cimahi
SD SD 6 SD yang lulus US Pembinaan
SD
Pengembangan Pembelajaran Pengembangan Pembelajaran Jumlah kegiatan 2 kegiatan 4 kegiatan 229.498.100 4 kegiatan 250.000.000 4 kegiatan 1.327.864.270 4 kegiatan 1.406.965.436 4 kegiatan 1.553.541.907 4 kegiatan 4.767.869.713 Bidang Kota Cimahi
Karakter Bangsa SD Karakter Bangsa SD penegakan disiplin Pembinaan
peserta didik SD
Pelatihan Kompetensi Siswa Pelatihan Kompetensi Siswa Jumlah siswa kelas 8.709 8.056 173.154.250 9.380 308.250.000 9.524 223.844.900 9.498 226.398.509 9.400 238.621.581 45.858 1.170.269.240 Bidang Kota Cimahi
Berprestasi Jenjang SD Berprestasi Jenjang SD 6SD/MI yang lulus Pembinaan
US SD
Program Peningkatan Mutu Program Peningkatan Mutu Persentase SMP (rata-rata 75% 2.224.085.693 80% 2.159.505.229 80% 4.408.197.910 80% 4.957.227.691 80% 4.946.323.444 80% 18.695.339.967 Kota Cimahi
Pendidik dan Tenaga Pendidikan pendidik dan tenaga UKG 55,5)
Kependidikan kependidikan SMP
yang memenuhi
standar kompetensi
Pelaksanaan Uji Kompetensi Pelaksanaan Uji Kompetensi Persentase 33,33% 33,33% 185.984.450 44,44% 230.000.000 44,44% 240.431.122 55.56 % 243.173.944 55.56 % 256.302.710 55.56 % 1.155.892.226 Bidang Kota Cimahi
Pendidik dan Tenaga Pendidik dan Tenaga pendidik dan tenaga Pembinaan
Kependidikan Jenjang SMP Kependidikan Jenjang SMP kependidikan SMP GTK
berprestasi di
Tingkat Provinsi

pada Tahun
Awal
Perencanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Fasilitasi Pengelolaan Fasilitasi Pengelolaan Persentase guru 100,00% 100,00% 82.927.000 100,00% 79.280.036 100,00% 147.995.142 100,00% 149.683.462 100,00% 157.764.452 100,00% 617.650.092 Bidang Kota Cimahi
Administrasi Tunjangan Profesi, Administrasi Tunjangan Profesi,
jenjang SMP yang Pembinaan
Tunjangan Fungsional Non PNS, Tunjangan Fungsional Non PNS, memenuhi syarat GTK
dan Tunjangan Kualifikasi S1/D4 dan Tunjangan Kualifikasi S1/D4
untuk mendapatkan
Jenjang SMP Jenjang SMP tunajangan profesi,
tunjangan insentif
guru Non PNS dan
tunjangan
S1/D4
Pelatihan bagi Pendidik untuk Pelatihan bagi Pendidik untuk Persentase 38,00% 69,00% 538.144.500 100,00% 475.150.000 100,00% 763.518.785 100,00% 809.001.768 100,00% 893.282.887 100,00% 3.479.097.940 Bidang Kota Cimahi
Memenuhi Standar Kompetensi Memenuhi Standar Kompetensi pendidik SMP yang Pembinaan
Jenjang SMP Jenjang SMP mengikuti pelatihan GTK
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
Pengembangan Mutu dan Pengembangan Mutu dan Persentase 78,00% 721.720.300 84,00% 318.860.000 90,00% 506.337.160 96% 849.361.658 100,00% 303.241.110 100,00% 2.699.520.228 Bidang Kota Cimahi
dan Pelatihan bagi Pendidik dan dan Pelatihan bagi Pendidik dan kependidikan SMP GTK
Tenaga Kependidikan Jenjang Tenaga Kependidikan Jenjang yang telah
SMP SMP mengikuti
peningkatan profesi
Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik Persentase guru 73,00% 75,00% 441.306.750 80,00% 264.862.500 85,00% 570.498.646 90% 577.006.859 95% 608.158.994 95% 2.461.833.749 Bidang Kota Cimahi
yang telah memiliki Pembinaan
sertifikat pendididk GTK
Pelaksanaan Penetapan Angka Pelaksanaan Penetapan Angka Persentase guru 100,00% 100,00% 254.002.693 100,00% 279.402.693 100,00% 269.289.390 100,00% 329.000.000 100,00% 327.573.291 100,00% 1.459.268.067 Sub bagian Kota Cimahi
Kredit Kredit PNS yang Umum dan
mendapatkan PAK Kepegawaian
Pemberian Insentif untuk PTK Jumlah PTK Non 160 orang 511.950.000 200 orang 1.910.127.665 250 orang 2.000.000.000 300 orang 2.400.000.000 300 orang 6.822.077.665 Bidang Kota Cimahi
Non PNS Jenjang SMP PNS Jenjang SMP Pembinaan
mendapatkan GTK
insentif
Program Wajib Belajar Program Peningkatan Mutu Persentase SMP SMP 61,11% 1.390.431.000 63,89% 1.740.662.837 66,67% 2.048.562.443 80,56% 2.140.417.718 86,11% 2.322.625.823 86,11% 9.642.699.821 Kota Cimahi
Pendidikan Dasar Sembilan Pendidikan yang terakreditasi A akreditasi A
Tahun 22 dari 36
(61%)
Persentase sekolah SMP 36,11% 33,33% 30,56% 16,67% 11,11% 11,11% Kota Cimahi
SMP yang akreditasi B
terakreditasi B (27,78%)
Persentase sekolah SMP 2,78% 2,78% 2,78% 2,78% 2,78% 2,78% Kota Cimahi
SMP yang akreditasi C
terakreditasi C (2,78%)
Pembinaan Kelembagaan dan Pembinaan Kelembagaan dan Jumlah SMP yang 5 15 174.709.600 20 123.050.000 25 257.963.423 30 273.330.361 36 301.805.687 36 1.130.859.071 Bidang Kota Cimahi
Manajemen Sekolah dengan Manajemen Sekolah dengan menerapkan MBS Pembinaan
Penerapan Manajemen Berbasis Penerapan Manajemen Berbasis GTK
Sekolah (MBS) di Satuan Sekolah (MBS) di Satuan
Pendidikan Dasar Jenjang SMP Pendidikan Dasar Jenjang SMP

pada Tahun
Awal
Perencanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Pelatihan Penyusunan Pelatihan Penyusunan Jumlah peserta 72 orang 72 orang 98.774.400 72 orang 40.860.000 72 orang 161.227.139 72 Orang 170.831.476 72 Orang 188.628.554 72 Orang 660.321.569 Bidang Kota Cimahi
Kurikulum Jenjang SMP Kurikulum Jenjang SMP mengikuti Pelatihan Pembinaan
Penyusunan SMP
Kurikulum Jenjang
SMP
Penyelenggaraan Akreditasi Penyelenggaraan Akreditasi Jumlah SMP yang 22 22 89.844.000 23 73.234.000 24 56.751.953 25 SMP 60.132.679 26 SMP 66.397.251 26 SMP 346.359.883 Bidang Kota Cimahi
Jenjang SMP Jenjang SMP terakreditasi A Pembinaan
SMP
Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan Pelaksanaan Jumlah SMP yang 34 34 14.098.000 34 79.953.000 34 20.002.226 34 21.193.763 34 23.401.711 34 158.648.700 Bidang Kota Cimahi
APBS Jenjang SMP APBS Jenjang SMP memiliki rencana Pembinaan
dan melaksanakan SMP
kegiaatan untuk
proses
pembelajaran yang
efektif
Revitalisasi MGMP SMP Pembinaan MGMP SMP Jumlah Kegiatan 432 orang 432 orang 183.204.000 2 274.885.837 3 296.657.937 4 314.329.915 5 347.076.540 5 1.416.154.229 Bidang Kota Cimahi
yang dihasilkan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Pembinaan
oleh MGMP SMP
Distribusi/Pemerataan Guru Rasio guru SD : 95% - 100% 12.860.000 100% 123.118.906 100% 124.523.439 100% 131.246.359 100% 391.748.704 Bidang Kota Cimahi
Kelas/Mapel rombel 1:1, Rasio Pembinaan
guru SMP: jam 1: 24 GTK
jam
Program Manajemen Pelayanan Program Peningkatan Mutu Kota Cimahi
Pendidikan Pendidikan
Pelaksanaan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Evaluasi Hasil Jumlah dokumen 2 1 295.955.000 3 557.500.000 8 475.786.565 8 504.129.614 8 556.648.900 28 2.390.020.079 Sub bagian Kota Cimahi
Kinerja Bidang Pendidikan Kinerja Bidang Pendidikan evaluasi kinerja Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Program dan
bidang pendidikan Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Evaluasi Pelaporan
Kinerja, 2 Kinerja, 2 Kinerja, 2 Kinerja, 2 Kinerja, 8
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan Keuangan
Penerapan Sistem dan Informasi Penerapan Sistem dan Informasi Jumlah Sekolah 11 SMPN 11 SMPN 265.808.000 11 SMPN 359.175.000 11 SMPN, 343.622.523 11 SMPN, 347.542.942 11 SMPN, 366.306.165 11 SMPN, 1.682.454.630 Sub bagian Kota Cimahi
Manajemen Pendidikan Manajemen Pendidikan Negeri yang 15 SDN 15 SDN 15 SDN 15 SDN Program dan
melaksanakan Pelaporan
PPDB Online
Pembinaan Dewan Pendidikan Pembinaan Dewan Pendidikan Jumlah kegiatan 1 6 94.191.500 12 100.500.000 12 121.765.771 12 123.154.529 12 129.803.656 54 569.415.456 Sub bagian Kota Cimahi
fasilitasi dewan Program dan
pendidikan Pelaporan
Pembinaan Komite Sekolah Pembinaan Komite Sekolah Jumlah sekolah 11 SMP 198 173.846.500 198 118.645.000 198 191.666.000 198 201.249.000 198 211.311.000 198 896.717.500 Sub bagian Kota Cimahi
yang memiliki Negeri, 101 SD Program dan
komite sekolah Negeri, 1 MTs Pelaporan
yang berfungsi Negeri
dengan baik

pada Tahun
Awal
Perencanaan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Program Wajib Belajar Program Peningkatan Mutu Persentase angka 100% 100% 1.646.348.855 100% 1.658.956.855 100% 2.356.268.914 100% 2.496.632.372 100% 2.756.729.422 100% 10.914.936.418 Kota Cimahi
Pendidikan Dasar Sembilan Pendidikan kelulusan SMP
Tahun
Pembinaan Minat, Bakat, dan Pembinaan Minat, Bakat, dan Jumlah kegiatan 8 8 822.463.855 9 921.363.855 9 1.166.910.753 9 1.236.423.883 9 1.365.233.478 52 5.512.395.824 Bidang Kota Cimahi
Kreativitas Siswa Jenjang SMP Kreativitas Siswa Jenjang SMP pembinaan minat, Pembinaan
bakat dan kreativitas SMP
siswa SMP
Pengembangan Pembelajaran Pengembangan Pembelajaran Jumlah kegiatan 2 4 465.558.000 4 358.218.000 4 660.533.144 4 699.881.249 4 772.794.286 20 2.956.984.679 Bidang Kota Cimahi
Karakter Bangsa SMP Karakter Bangsa SMP pengembangan Pembinaan
karakter Bangsa SMP
Jenjang SMP
Ujian Nasional Jenjang SMP Ujian Nasional Jenjang SMP Jumlah siswa kelas 7.500 7.810 189.336.750 9.100 200.000.000 8.600 238.616.166 8.300 252.830.584 8.300 279.170.260 42.110 1.159.953.760 Bidang Kota Cimahi
9 SMP/MTS yang Pembinaan
lulus UN SMP
Pelatihan Kompetensi Siswa Pelatihan Kompetensi Siswa Jumlah siswa kelas 7.500 7.810 168.990.250 9.100 179.375.000 8.600 290.208.851 8.300 307.496.656 8.300 339.531.398 42.110 1.285.602.155 Bidang Kota Cimahi
Berprestasi Jenjang SMP Berprestasi Jenjang SMP 9 SMP/MI yang lulus Pembinaan
UN SMP

BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator yang ditetapkan untuk mengukur pencapaian tujuan dan

sasaran dalam RPJMD Kota Cimahi Tahun 2017-2022 untuk kinerja bidang
pendidikan adalah Indeks Pendidikan. Dinas Pendidikan Kota Cimahi
mengemban tanggung jawab untuk meningkatkan Indeks Pendidikan dari
kondisi kinerja pada awal periode RPJMD di tahun 2017 sebesar 74,07
menjadi 74,30 pada kondisi kinerja akhir periode RPJMD di tahun 2022.
Indeks Pendidikan merupakan indeks komposit yang menyangkut Indeks
Harapan Lama Sekolah dan Indeks Rata-rata Lama Sekolah.
Indikator kinerja Dinas Pendidikan Kota Cimahi yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD Kota Cimahi dalam meningkatkan Indeks Pendidikan
adalah:
1. Rata-rata lama sekolah

2. Rata-Rata Nilai US SD
3. Persentase siswa kelas 2 SD paham literasi
4. Rata-Rata Nilai UN SMP
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kota Cimahi yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD ditampilkan dalam Tabel 7 berikut.

Tabel 7
Indikator Kinerja Dinas Pendidikan yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
Kinerja Kondisi
pada Kinerja
Awal
Target Capaian Setiap Tahun
pada
No Indikator Periode
Akhir
RPJMD
Periode
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun RPJMD
2017 2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Rata-rata 10,98 11,37 11,96 12,55 13,14 13,37 13,37
lama sekolah Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2 Rata-Rata 214,93 219,94 224,95 229,97 234,98 240,00 240,00
Nilai US SD
3 Persentase N.A. 70% 75% 80% 85% 90% 90%
siswa kelas 2
SD paham
literasi
4 Rata-Rata 216,47 230,18 243,88 257,58 271,28 285,00 285,00
Nilai UN SMP

BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun

2017-2022 merupakan dokumen perencanaan yang berisi tujuan, sasaran,
arah kebijakan, program dan kegiatan terkait urusan pemerintahan bidang
pendidikan untuk kurun waktu 5 tahun kedepan. Penyusunan Renstra Dinas
Pendidikan Kota Cimah ini mengacu dan berpedoman pada RPJMD Kota
Cimahi Tahun 2017-2022 yang merupakan penjabaran visi dan misi dari
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi.
Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017-2022

merupakan pedoman bagi aparatur Dinas Pendidikan menjalankan
tanggung jawab dalam bidang pendidikan berdasarkan tugas dan fungsi
yang diemban selama periode 2017-2022 dan menjadi alat untuk mengukur
kinerja pelayanan bidang pendidikan serta menjadi acuan dalam
penyusunan rencana kerja setiap tahunnya.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang

tersaji dalam Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi ini. Untuk itu kami
mengharapkan masukan saran dan usulan untuk penyempurnaan sehingga
arah kebijakan, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dapat
mendukung pencapaian Visi Kota Cimahi yaitu Mewujudkan Cimahi Baru,
Maju, Agamis, dan Berbudaya tepat sasaran dan tepat waktu.
Cimahi, Juni 2018
KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KOTA CIMAHI,
DIKDIK S. NUGRAHAWAN, S.Si., M.M.

Pembina Tingkat I
NIP. 19720520 199901 1 001

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

RENCANA STRATEGIS

Dinas Pendidikan Kota Cimahi

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT,

Cimahi, Juni 2018

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

DIKDIK S. NUGRAHAWAN, S.Si., M.M

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 i

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 ii

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 iii

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 iv

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 v

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 vi

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan pembangunan bidang pendidikan untuk dapat

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Dengan berpedoman pada RPJMD disusun Rencana Strategis

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 1

Dengan telah ditetapkannya RPJMD Kota Cimahi melalui Peraturan

Dinas Pendidikan Kota Cimahi sebagai salah satu Perangkat

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 2

Dengan diterapkannya desentralisasi bidang pendidikan, maka

Dengan disusunnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota

Dinas Pendidikan Kota Cimahi memiliki kewenangan dalam

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 3

Pendekatan teknokratik dengan menggunakan metode dan

Renstra dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif,

Dalam penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun

Hubungan antara Renstra Perangkat Daerah dengan dokumen

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 4

Gambar 1.1 Hubungan antara Renstra Perangkat Daerah dengan

1.2. Landasan Hukum

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022

1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 5

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 6

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 7

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota Cimahi Tahun 2017-

Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota

1. Menjabarkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kota Cimahi Tahun

2. Menetapkan pedoman bagi aparatur Dinas Pendidikan Kota Cimahi

3. Menjamin komitmen seluruh pemangku kepentingan bidang pendidikan

4. Menetapkan indikator kinerja Dinas Pendidikan Kota Cimahi sebagai

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 8

Memuat uraian tentang latar belakang, landasan hukum, maksud

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Memuat informasi tentang tugas dan fungsi Dinas Pendidikan

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT

Memuat tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Mengemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 9

Mengemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

Memuat tentang rencana program dan kegiatan, indikator

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Mengemukakan tentang indikator kinerja Dinas Pendidikan Kota

BAB VIII PENUTUP

Renstra Dinas Pendidikan Kota Cimahi 2017-2022 10

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Pendidikan merupakan urusan wajib pemerintahan terkait

Tugas yang diemban dan menjadi kewenangan Dinas Pendidikan

a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan;