You are on page 1of 25

Standar 3.

3 Pelayanan gawat darurat


Pelayanan gawat darurat dilaksanakan dengan segera sebagai prioritas pelayanan.
Tersedia pelayanan gawat darurat yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan darurat, mendesak atau segera

a. Kriteria 3.3.1
Prosedur penanganan pasien gawat darurat disusun berdasar panduan praktik klinis untuk penanganan pasien gawat darurat dengan
referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Elemen penilaian: R D O W S
a) Pasien diprioritaskan 1. SK tentang Telaah Rekam Medis Pengamatan surveior Petugas di Simulasi
atas dasar DILENGKAPI LEMBAR terhadap pelayanan pelaksanaan
pelayanan klinis
TRIASE UGD
kegawatdaruratan  pelaksanaan kegawatdaruratan triage 
sebagai tahap triase 2. SK tentang triase pelayanan klinis dan (dr Erry)
Penggalian informasi
sesuai dengan 3. Panduan Tata triase
terkait pelaksanaan
kebijakan, pedoman
laksana Triase, X
prosedur triage
dan prosedur yang
Mas yuda
ditetapkan (R, D, O, W,
4. SOP triase, 
S).
5. SOP Penanganan
gawat darurat X

Mas yudha + DR
ERRY
b) Pasien gawat darurat 1. SK tentang 1. Telaah rekam Pengamatan surveior
yang perlu dirujuk ke pelayanan rujukan  medis terhadap proses
FKRTL diperiksa dan SK PELAYANAN KLINIS pelaksanaan penanganan
distabilisasi terlebih stabilisasi,
2. SOP Rujukan 
dahulu sesuai dengan pasien rujukan
kemampuan 2. Bukti (pelaksanaan
Puskesmas dan pelaksanaan stabilisasi dan
dipastikan dapat rujukan yang komunikasi
diterima di FKRTL berisikan sebelum rujukan)
sesuai dengan komunikasi dan

kebijakan, pedoman SBAR sebelum

dan prosedur yang rujukan, observasi

ditetapkan (R, D, O). selama rujukan, 


Sudah ada formnya
3. Bukti dilakukan
komunikasi
dengan RS
rujukan. 
via telp
Sudah ada formnya
(Dr ery + mas yuda)

Standar 3.4 Pelayanan anestesi lokal dan tindakan.


Pelayanan anastesi lokal dan tindakan di Puskesmas dilaksanakan dengan sesuai standar.
Tersedia pelayanan anestesi lokal dan tindakan untuk memenuhi kebutuhan pasien

a. Kriteria 3.4.1
Pelayanan anestesi lokal di Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan standar dan peraturan perundang-undangan.
Elemen Penilaian R D O W S
a) Pelayanan anestesi 1. SK tentang Telaah rekam medis Pengamatan Dokter,dokter gigi,
lokal dilakukan oleh pelayanan anastesi pasien dengan surveior terhadap perawat, bidan, dan
tenaga kesehatan  anastesi proses pelayanan tenaga kesehatan
yang kompeten sesuai Mengisi form anastesi oleh
dengan kebijakan dan 2. SOP pelayanan anestesi lokal dan tenaga kesehatan Penggalian
prosedur (R, D, O, W). anastesi  dimasukkan di rekam (menyesuaikan informasi tentang
medis pasien kondisi di pelaksanaan
Puskesmas)
anestesi lokal di
puskesmas

b) Jenis, dosis, dan teknik Telaah rekam medis 


anestesi lokal dan Dilengkapi lagi

pemantauan status dokumen anestesi

fisiologi pasien selama local diperbnyak di

pemberian anestesi UGD, Gigi, kia

lokal oleh petugas


dicatat dalam rekam
medis pasien (D)
Standar 3.5 Pelayanan gizi.
Pelayanan Gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelayanan Gizi diberikan sesuai dengan status gizi pasien secara reguler, sesuai dengan rencana asuhan, umur, budaya, dan
bila pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan

a. Kriteria 3.5.1
Pelayanan Gizi dilakukan sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis yang tersedia secara reguler.

Elemen Penilaian R D O W S
a) Rencana asuhan gizi 1. SOP Konseling Gizi X 1. Hasil konseling gizi Petugas gizi
disusun berdasar kajian kepada pasien X
kebutuhan gizi pada 2. SOP Kajian SUDAH ADA DI Penggalian
pasien sesuai dengan Kebutuhan Pasien X REKAM MEDIS informasi tentang
kondisi kesehatan dan rencana asuhan
PASIEN
kebutuhan pasien (R, gizi
D, W). 2. Hasil kajian
kebutuhan gizi
pada pasien X
SUDAH ADA DI
REKAM MEDIS
PASIEN
b) Makanan disiapkan dan 1. SOP Penyiapan 1. Form Pengamatan Petugas gizi
disimpan dengan cara makanan penyimpanan surveior terhadap
yang baku untuk makanan cara penyimpanan Penggalian

mengurangi 2. SOP Penyimpanan 2. Catatan makanan informasi tentang


risiko kontaminasi makanan pemisahan cara

dan pembusukan (R, makanan yang penyimpanan


D, O, W). cepat membusuk makanan
c) Distribusi dan 1. SOP Distribusi 1. Bukti dilakukan Pengamatan Petugas gizi
pemberian makanan makanan identifikasi surveior terhadap
dilakukan sesuai makanan sebelum proses distribusi Penggalian
dengan jadwal dan 2. SOP Pemberian diberikan ke pasien dan pemberian informasi tentang
pemesanan, serta makanan makanan kepada distribusi dan
hasilnya 2. Form distribusi pasien pemberian
didokumentasikan (R, makan makanan kepada
D, O, W) pasien
3. Jadwal pemberian
makan pada
pasien
d) Pasien dan/atau Bukti dilakukan
keluarga pasien diberi pemberian edukasi gizi
edukasi tentang kepada pasien dan /
pembatasan diet atau keluarga pasien
pasien dan jika keluarga ikut
keamanan/kebersiha n menyediakan makanan
makanan bila bagi pasien
keluarga ikut

menyediakan makanan
bagi pasien
(D).

e) Proses kolaboratif CPPT ( Catatan Petugas gizi


digunakan untuk Perkembangan Pasien
merencanakan, Terintegrasi) dalam Penggalian
memberikan, dan rekam medis informasi tentang
memantau pelayanan pelaksanaan
gizi (D, W). kolaboratid dalam
merencanakan,
memberikan dan
memantau
pelayanan gizi
f) Respons pasien CPPT ( Catatan
pelayanan Gizi Perkembangan Pasien
dipantau dan dicatat Terintegrasi) dalam
dalam rekam rekam medis
medisnya (D)

Standar 3.6 Pemulangan dan tindak lanjut pasien.


Pemulangan dan tindak lanjut pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Pemulangan dan tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat. Jika pasien memerlukan rujukan ke fasilitas
kesehatan yang lain, rujukan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien ke sarana pelayanan lain diatur dengan
kebijakan dan prosedur yang jelas

a. Kriteria 3.6.1
Pemulangan dan tindak lanjut pasien yang bertujuan untuk kelangsungan layanan dipandu oleh prosedur baku.

Elemen Penilaian R D O W S
a) Dokter/dokter gigi, 1. SK pelayanan klinis Rekam medis pasien/
perawat/bidan, dan tentang kriteria CPPT, resume medis
pemberi asuhan yang pemulangan pasien pasien pulang/
lain melaksanakan gawat darurat, pasien dirujuk, dan catatan
pemulangan, rujukan, dengan persalinan Tindak lanjut
dan asuhan tindak dan bayi 
lanjut sesuai dengan SK PELAYANAN
rencana yang KLINIS
disusun dan
kriteria pemulangan 2. SOP pemulangan
dan tindak lanjut
pasien, X
(DR ERRY)

(R, D).

b) Resume medis Rekam Medis Pengamatan Dokter, Perawat,


diberikan kepada surveior Bidan
pasien dan pihak Telaah catatan dalam terhadap
Penggalian
yang berkepentingan resume medis yang pemberian
informasi tentang
saat pemulangan atau diberikan kepada resume medis
pemberian resume
rujukan (D, O, W) pasien, didalam rekam oleh tenaga medis
medis pemulangan
medis pada saat
pasien/rujukan
pelaksanaan
LAMPIRAN/BUKU
pemulangan
pasien/rujukan
BANTU RESUME
MEDIS TENTANG
PEMULANGAN PASIEN
UGD

Standar 3.7 Pelayanan Rujukan.


Pelayanan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur.
Pelayanan rujukan dilaksanakan apabila pasien memerlukan penanganan yang bukan merupakan kompetensi dari fasilitas
kesehatan tingkat pertama

a. Kriteria 3.7.1
Pelaksanaan pelayanan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan dan mengacu pada
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Elemen Penilaian R D O W S
a) Pasien/keluarga 1. Surat Persetujuan Pasien/keluarga
terdekat pasien rujukan X pasien
memperoleh
Penggalian
informasi rujukan 2. Informed consent. X
PAKAI YANG ADA DI informasi tentang
dan memberi
SIMPUS pelayanan rujukan
persetujuan untuk
dan persetujuan
dilakukan rujukan
untuk dilakukan
berdasarkan
rujukan
kebutuhan pasien dan
kriteria rujukan
Catatan:
untuk menjamin
Jika ada kasus
kelangsungan layanan
rujukan
ke fasilitas kesehatan
yang lain
(D, W).
b) Dilakukan komunikasi 1. Bukti komunikasi Petugas yang
dengan fasilitas efektif (SBAR dan memberikan
kesehatan yang TBAK) dengan rujukan
menjadi tujuan fasilitas kesehatan
rujukan dan rujukan Penggalian
dilakukan tindakan DITULIS DALAM informasi tentang
stabilisasi terlebih BUKU BANTU pelaksanaan
KOMUNIKASI
DENGAN RS YANG
DITUJU
2. Telaah Rekam
dahulu kepada pasien medis (catatan komunikasi
sebelum dirujuk stabilisasi pasien dengan fasilitas
sesuai kondisi sebelum dirujuk ke kesehatan yang
pasien, indikasi medis FKTRL), menjadi tujuan
dan kemampuan dan LEMBAR rujukan dan
wewenang yang MONITORING pelaksanaan
dimiliki agar RUJUKAN monitoring
keselamatan pasien /stabilisasi pasien
3. Ceklist persiapan
selama pelaksanaan
pasien rujukan. Catatan:
rujukan dapat
(DR ERRY, BU SRI, MB
terjamin (D, W). Jika ada kasus
ANGGIT) rujukan

c) Dilakukan serah 1. Resume pasien, Petugas yang


terima pasien yang memberikan
disertai dengan 2. Bukti serah terima rujukan
informasi yang pasien yang
Penggalian
lengkap meliputi dilengkapi dengan
informasi tentang
situation, SBAR, stempel
proses serah
background, FKTRL serta nama
terima pasien
assessment, petugas yang
termasuk
recomemdation menerima rujukan.
(SBAR) kepada petugas implementasi
3. Surat Rujukan dan
(D, W) SBAR
form monitoring
selama rujukan

b. Kriteria 3.7.2
Dilakukan tindak lanjut terhadap rujukan balik dari FKRTL.
.

Elemen Penilaian R D O W S
a) Dokter/dokter gigi 1. SK tentang rujuk 1. Telaah rekam Pengamatan
Dokter/dokter gigi balik BELUM ADA medis/CPPT yang surveior terhadap
penangggung jawab berisi kajian ulang pelaksanaan
pelayanan 2. SOP Rujuk Balik oleh dokter/ dokter pengkajian ulang
BELUM ADA
melakukan kajian gigi tentang kondisi kondisi pasien
ulang kondisi medis pasien program program rujuk
3. SOP Kajian ulang
sebelum rujuk balik balik
kondisi pasien rujuk
menindaklanjuti
balik FKTRL dan
umpan balik dari 2. Surat rujuk balik
tindak lanjut
FKRTL sesuai dari RS

dengan kebijakan SURAT RUJUKAN


BELUM ADA
dan prosedur yang BALIK DARI RS
(BU HAYU, MB DIMINTA DAN
ANGGIT, MAS YUDA) DITARUH DI RM
ditetapkan (R, D,
O).

b) Dokter/dokter gigi Telaah rekam Pengamatan Dokter/dokter gigi


penanggung jawab medis/CPPT tentang surveior penanggung jawab
pelayanan tindak lanjut terhadap (DPJP)
melakukan tindak rekomendasi umpan pelaksanaan
Penggalian
lanjut terhadap balik rujukan tindak lanjut
informasi tentang
rekomendasi umpan SURAT RUJUKAN terhadap
tindak lanjut
balik rujukan sesuai BALIK DARI RS rekomendasi
terhadap
dengan kebijakan DIMINTA DAN umpan balik
rekomendasi
dan prosedur yang DITARUH DI RM rujukan
umpan balik
ditetapkan (D, O,
rujukan
W).

c) Pemantauan dalam Hasil pelaksanaan


proses rujukan balik monitoring proses
harus dicatat dalam rujukan balik dalam
formulir CPPT
pemantauan (D)
Standar 3.8 Penyelenggaraan rekam medis.
Rekam Medis diselenggarakan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur.
Puskesmas wajib menyelenggarakan rekam medis yang berisi data dan informasi asuhan pasien yang dibutuhkan untuk
pelayanan pasien dan rekam medis itu dapat diakses oleh petugas kesehatan pemberian asuhan, manajemen, dan pihak di luar
organisasi yang diberi hak akses terhadap rekam medis untuk kepentingan pasien, asuransi, dan kepentingan lain yang sesuai
dengan peraturan perundang-undangan

a. Kriteria 3.8.1
Tata kelola penyelenggaraan rekam medis dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Elemen Penilaian R D O W S
a) Penyelenggaraan 1. SK penyelenggaraan Rekam Medis Pengamatan Petugas rekam
rekam medis dilakukan rekam medis surveior terhadap medik
secara berurutan dari 2. SK tentang akses 1. Kelengkapan rekam penyelenggaraan
Penggalian
sejak pasien masuk rekam medis medis rekam medis di
informasi tentang
sampai pasien pulang, 3. SOP pelayanan rekam 2. Singkatan yang boleh Puskesmas
penyelenggaraan,
dirujuk, atau medis dan tidak boleh
pendistribusian,
meninggal meliputi dipakai dalam rekam
4. SOP pengisian rekam pengolahan data
kegiatan. medis
medis dan pengkodean
(1) registrasi pasien; 3.Penulisan Riwayat
alergi pasien pada dan penyimpanan
rekam medis serta
(2) pendistribusian pemusnahan
rekam medis; 4. berita acara rekam medis
(3) isi rekam medis pemusnahan rekam
dan pengisian medis, sesuai
informasi klinis; ketentuan peraturan
(4) pengolahan data perundang-undangan
dan pengkodean;
(5) klaim
pembiayaan;
(6) penyimpanan
rekam medis;
(7) penjaminan
mutu;
(8) pelepasan
informasi kesehatan;
(9) pemusnahan
rekam medis;
dan
(10) termasuk
riwayat alergi
obat,
dilakukan sesuai
dengan kebijakan dan
prosedur yang
ditetapkan (R, D, O, W)

b) Rekam medis diisi Telaah rekam medis Pengamatan Dokter, Dokter Gigi
secara lengkap dan surveior terhadap dan/ atau tenaga
dengan tulisan yang pengisian rekam kesehatan
terbaca serta harus medis
Penggalian
dibubuhi nama, waktu
informasi tentang
pemeriksaan, dan
pengisian rekam
tanda tangan dokter,
medis
dokter gigi dan/atau
tenaga kesehatan yang
melaksanakan
pelayanan kesehatan
perseorangan; apabila
ada kesalahan dalam
melakukan
pencatatan di rekam
medis, dilakukan
koreksi sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan
(D, O, W)

Standar 3.9 Penyelenggaraan pelayanan laboratorium.


Penyelenggaraan pelayanan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelayanan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan

a. Kriteria 3.9.1
Pelayanan laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan

Elemen Penilaian R D O W S

a) Kepala Puskesmas 1. SK jenis pelayanan


menetapkan nilai laboratorium
normal, rentang nilai 2. SK tentang rentang
rujukan untuk setiap nilai normal
jenis pemeriksaan laboratorium
yang 3. SK tentang nilai
disediakan, dan kritis laboratorium
nilai kritis 4. SOP – SOP terkait
pemeriksaan pelayanan
laboratorium (R). laboratorium dan
pengelolaan limbah

b) Reagensia esensial 1. SOP pelabelan reagen 1. Material Safety Data Petugas


dan bahan lain esensial dan bahan Sheet (MSDS) tiap Laboratorium
tersedia sesuai lain reagen
Penggalian
dengan jenis 2. Bukti
2. SOP penyimpanan informasi tentang
pelayanan yang penyimpanan dan
reagen esensial dan Pengelolaan
ditetapkan, pelabelan, pelabelan reagensia
bahan lain reagen, pelabelan
dan penyimpanannya, sesuai dengan
3. SOP Bahan Medis dan penyimpanan
termasuk proses regulasi (check list),
untuk menyatakan Habis pakai (bahan
3. Bukti perhitungan
jika reagen tidak dan alatnya)
kebutuhan
tersedia (R, D, W). reagensia termasuk
4. SOP penyampaian
buffer stock,
pelayanan
laboratorium jika
4. Bukti pemesanan
reagensia,
reagen tidak
tersedia 5. Check list monev
ketersediaan
reagensia
6. Bukti
penyampaian
pelayanan
laboratorum jika
reagen tidak
tersedia

c) Penyelenggaraan 1. SOP jika terjadi Bukti pelaksanaan Pengamatan Petugas


pelayanan tumpahan reagen pelayanan laboratorium surveior terhadap Laboratorium
laboratorium, yang dan pajanan meliputi angka 1 s.d. 9 pelaksanaan
Penggalian
meliputi (1) sampai petugas, sesuai pokok pikiran pelayanan
informasi tentang
dengan (9), laboratorium
2. SOP pelayanan pelaksanaan
dilaksanakan sesuai meliputi angka 1
laboratorium pelayanan
dengan kebijakan dan s.d.9 sesuai
meliputi angka 1 laboratorium
prosedur yang pokok pikiran
s.d. 9 sesuai pokok meliputi angka 1
ditetapkan (R, D, O,
pikiran s.d.9 sesuai
W).
pokok pikiran

d) Pemantapan mutu 1. SK tentang 1. Bukti pelaksanaan Pengamatan Petugas

internal dan pelaksanaan PMI PMI dan PME surveior tentang Laboratorium

pemantapan mutu dan PME pelaksanaan PMI


eksternal dilakukan 2. Bukti pelaksanaan dan bukti Penggalian
terhadap pelayanan 2. SOP Pemantapan perbaikan bila dilakukan PME informasi tentang
laboratorium sesuai Mutu Internal terjadi pelaksanaan PMI
dengan ketentuan penyimpangan dan hasil PME
3. SOP Pemantapan
peraturan
Mutu Eksternal
perundang-
undangan dan
dilakukan perbaikan
jika terjadi
penyimpangan (R,
D, O, W).

e) Evaluasi dan tindak 1. Bukti hasil evaluasi Petugas


lanjut dilakukan terhadap waktu Laboratorium
terhadap waktu pelaporan hasil
Penggalian
pelaporan hasil pemeriksaan
informasi tentang
pemeriksaan laboratorium
pelaksanaan
laboratorium (D, W)
evaluasi dan
2. Bukti Hasil
tindaklanjut
tindaklanjut dari
terhadap waktu
pelaksanaan
pelaporan hasil
evaluasi pemeriksaan
laboratorium
Standar 3.10 Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian.
Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelayanan kefarmasian dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan

a. Kriteria 3.10.1
Pelayanan kefarmasian dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.

Elemen Penilaian R D 0 W S
a) Tersedia daftar 1. Formularium Obat
formularium obat Puskesmas SUDAH
puskesmas (D). 2. Bukti
Penyusunan
Formularium Obat
SUDAH
KONFIRMASI KE
BAG FARMASI
b) Dilakukan 1. SK tentang 1. LPLPO serta bukti Pengamatan Petugas Farmasi
pengelolaan sediaan pelayanan pengawasan surveior
farmasi dan bahan kefarmasian pengelolaan dan terhadap Penggalian

medis habis pakai SUDAH penggunaan obat pengelolaan informasi tentang


oleh tenaga 2. SOP tentang oleh Dinas sediaan farmasi farmasi dan
kefarmasian sesuai pengelolaan sediaan Kesehatan SUDAH dan bahan medis bahan medis
dengan pedoman dan farmasi dan bahan 2. Bukti penerimaan habis pakai habis pakai
prosedur yang telah habis pakai obat dan kartu
ditetapkan (R, D, O, W). PEMBARUAN SOP stok obat SUDAH
3. Bukti
penanganan obat
kadaluarsa

SUDAH, TAHUN
INI BELUM
TERLAKSANA
4. Bukti
penyimpanan obat
FIFO, FEFO
c) Dilakukan 1. SOP rekonsiliasi 1. Bukti rekonsiliasi Pengamatan Petugas Farmasi
rekonsiliasi obat dan obat obat SUDAH surveior terhadap
pelayanan farmasi pelaksanaan Penggalian
klinik oleh tenaga 2. SOP pelayanan 2. Bukti asuhan rekonsiliasi obat informasi tentang
kefarmasian sesuai farmasi klinik farmasi dalam dan pelayanan pelaksanaan
dengan prosedur CPPT rekam medis farmasi klinik rekonsiliasi obat
yang telah ditetapkan SUDAH TAPI BELUM BELUM ADA dan pelayanan
(R, D, O, FIX KESAMAAN DALAM farmasi klinik
W). MEMBERIKAN
SINGKATAN OBAT
DI RESEP (HARUS
ADA PERTEMUAN
KHUSUS UNTUK
MENYAMAKAN
PERSEPSI)
d) Dilakukan kajian SOP kajian resep dan Bukti kajian/telaah Pengamatan Petugas Farmasi
resep dan pemberian obat resep SUDAH surveior terhadap
pemberian obat BELUM kajian Penggalian

dengan benar pada resep dan informasi tentang


setiap pelayanan pemberian obat kajian resep dan
pemberian obat (R, pemberian obat
D, O, W)

e) Dilakukan edukasi SOP pemberian Bukti pelaksaaan PIO Pengamatan Petugas Farmasi
kepada setiap pasien informasi obat (PIO) SUDAH ADA surveior terhadap
tentang indikasi dan BELUM pelaksanaan PIO Penggalian
cara penggunaan obat informasi tentang
(R, D, O, W). pelaksanaan PIO
f) Obat gawat darurat 1. SOP penyediaan dan Bukti penyediaan obat Pengamatan Petugas di ruang
tersedia pada unit penyimpanan obat emergensi serta surveior terhadap yang
yang diperlukan dan gawat darurat monitoringnya tempat melaksanakan
dapat diakses untuk penyimpanan obat tindakan
memenuhi kebutuhan 2. SOP pemantauan/ emergensi, cara
monitoring obat Penggalian
yang bersifat gawat mengakses,
gawat darurat informasi tentang
darurat, lalu dipantau pemantauan dan
secara berkala pelaksanaan
dan penggantian obat
SOP SUDAH ADA pengelolaan obat
diganti tepat waktu emergensi,
gawat darurat
jumlah stock obat

setelah digunakan dengan kartu


atau jika kedaluwarsa stock obat
( R, D, O, W).
g) Dilakukan evaluasi 1. Bukti evaluasi Petugas farmasi
dan tindak lanjut ketersediaan obat
terhadap dan kesesuaian Penggalian
ketersediaan obat peresepan dengan informasi tentang
dan kesesuaian formularium pelaksanaan
peresepan dengan BELUM evaluasi dan
formularium (D, W) tindaklanjut
Bukti hasil terhadap
tindaklanjut dari ketersediaan obat
pelaksanaan dan kesesuain
evaluasi obat dan peresepan dengan
kesesuaian formularium.
peresepan dengan
formularium.
BELUM

You might also like