Professional Documents
Culture Documents
Anggaran
E-Learning
Perencanaan Keuangan SKPP
PMK Nomor 22/PMK.02/2021
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Terminologi (1/2)
3
Terminologi (2/2)
4
Fungsi
5
Penggunaan EKA
6
Pihak Terkait
7
Jenis dan Waktu Evaluasi
8
Aspek dan Tingkat Kinerja Anggaran
9
Evaluasi Aspek Implementasi (1/2)
a. Obyek dan Variabel
❑ Obyek
✓ Tingkat unit eselon I
✓ Tingkat satuan kerja
❑ Variabel:
✓ Capaian output:
• Capaian Output Program (tingkat eselon I)
• Capaian Rincian Output (tingkat satuan kerja)
✓ Penyerapan anggaran
✓ Efisiensi
• Efisiensi Output Program
• Efisiensi Rincian Output
✓ Konsistensi penyerapan anggaran terhadap perencanaan
10
Evaluasi Aspek Implementasi (2/2)
b. Tahapan Evaluasi
11
Evaluasi Aspek Manfaat (1/2)
❑ Variabel:
✓Capaian Sasaran Strategis (tingkat
Kementerian/Lembaga)
✓Capaian Sasaran Program (tingkat eselon I)
12
Evaluasi Aspek Manfaat (2/2)
b. Tahapan Evaluasi
13
Evaluasi Aspek Konteks (1/2)
a. Obyek dan Variabel
❑ Obyek:
✓ Tingkat Kementerian/Lembaga
✓ Tingkat eselon I
Dilakukan dengan menganalisis kualitas informasi Kinerja Anggaran yang tercantum dalam
dokumen RKA-K/L, termasuk relevansinya dengan dinamika perkembangan keadaan termasuk
perubahan kebijakan pemerintah
❑ Variabel
✓ ketersediaan rumusan informasi Kinerja;
✓ ketersediaan target yang akan dicapai untuk setiap indikator;
✓ kejelasan rumusan informasi Kinerja;
✓ relevansi rumusan informasi Kinerja dengan rumusan informasi Kinerja yang
didukungnya dan dengan dinamika perkembangan keadaan termasuk perubahan
kebijakan pemerintah; dan
✓ keterukuran setiap indikator yang tertuang dalam dokumen RKA-K/L dan/atau
DIPA
14
Evaluasi Aspek Konteks (2/2)
b. Tahapan Evaluasi
15
Penilaian Kinerja Anggaran
NK K/L
100%
Tingkat K/L
NK Manfaat dan Implementasi Es I 50% Rata-Rata NK Satker 50%
Tingkat Eselon I
Tingkat Satker
Capaian Output Efisiensi Konsistensi Penyerapan Anggaran terhadap Perencanaan 18,2% Penyerapan Anggaran 9,7%
43,5% 28,6%
Aspek Implementasi
16
Pengelompokan Nilai Kinerja Anggaran
17
Evaluasi Kinerja Anggaran Non-Reguler (1/2)
a. Ruang Lingkup
18
Evaluasi Kinerja Anggaran Non-Reguler (2/2)
b. Tahapan Evaluasi
19
Data dan Informasi Evaluasi Kinerja Anggaran
❑ Data:
✓ Menteri/Pimpinan Lembaga, Pimpinan eselon I, dan Pimpinan Satker
bertanggung jawab atas kebenaran data
✓ DJA melakukan konfirmasi/rekonsiliasi data
✓ Konfirmasi/rekonsiliasi data dilakukan setiap triwulan
❑ Menteri Keuangan dapat meminta aparat pemeriksa dan/atau pengawas
keuangan untuk melakukan pemeriksaandan/atau pengawasan terhadap
tindak lanjut hasil Evaluasi Kinerja Anggaran
❑ Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan Evaluasi Kinerja
Anggaran diatur dengan Peraturan Direktur Jenderal Anggaran
20
Ketentuan Penutup
21
Lampiran PMK 22/PMK.02/2021
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
A. Pengukuran EKA Aspek Implementasi (1/7)
RIOP
COP =
TIOP
Keterangan:
COP : Capaian Output Program tingkat unit eselon I
RIOP : Realisasi Indikator Program
TIOP : Target Indikator Output Program
l : Jumlah Program pada suatu unit eselon I
m : Jumlah Output Program suatu program
n : Jumlah indikator suatu Output Program
23
Suatu unit eselon I memiliki 2 (dua) program dengan target dan realisasi Indikator Output
Program sebagaimana tertuang pada kolom 5 dan kolom 6 dalam tabel berikut.
24
A. Pengukuran EKA Aspek Implementasi (2/7)
RVRO
CRO = × 100%
TVRO
Keterangan:
CRO : Capaian Rincian Output tingkat satuan kerja
RVROi : Realisasi Volume Rincian Output ke i
TVROi : Target Volume Rincian Output ke i m
: Jumlah Rincian Output
25
Suatu satuan kerja memiliki RO dengan target dan realisasi sebagaimana tertuang
pada kolom 2 dan kolom 3 dalam tabel berikut. Berdasarkan data tersebut,
perhitungan capaian RO pada satuan kerja dimaksud adalah sebagai berikut:
26
A. Pengukuran EKA Aspek Implementasi (3/7)
2. Penyerapan Anggaran
RA
P= × 100%
AA
Keterangan:
P : Penyerapan Anggaran
RA : Realisasi Anggaran
AA : Alokasi Anggaran
27
Suatu satuan kerja rnerniliki alokasi anggaran pada Tahun Anggaran 2021 sebesar
Rpl0.000.000.000 dan realisasi anggaran sampai dengan akhir Tahun Anggaran
2021 sebesar Rp9.500.000.000. Berdasarkan data tersebut, perhitungan
penyerapan anggaran pada satuan kerja dirnaksud adalah sebagai berikut:
• RA = 9.500.000.000
• AA = 10.000.000.000
• P= × 100%
• P= .. .. ..
× 100% = 95%
28
A. Pengukuran EKA Aspek Implementasi (4/7)
3. Efisiensi (1/3)
a. Efisiensi Output Program tingkat unit eselon I
Keterangan:
: Efisiensi Output Program tingkat unit eselon I
AA Program I : Alokasi anggaran Program i
RA Program i : Realisasi anggaran Program i
COPi : Capaian Output Program i
n : Jumlah Program pada suatu Unit Eselon I
29
Suatu unit eselon I memiliki 2 (dua) program dengan capaian Output Program, alokasi anggaran,
serta realisasi anggaran sebagaimana tertuang pada kolom 3, 4, dan 5 dalam tabel berikut.
Berdasarkan data tersebut, perhitungan efisiensi Output Program pada unit eselon I dimaksud
adalah sebagai berikut:
30
A. Pengukuran EKA Aspek Implementasi (5/7)
Keterangan:
: Efisiensi Rincian Output tingkat satuan kerja
AAKROj : Alokasi anggaran Klasifikasi Rincian Output j
RAKROj : Realisasi anggaran Klasifikasi Rincian Output j
CROji : Capaian Rincian Output i pada Klasifikasi Rincian Ouput j
m : Jumlah Klasifikasi Rincian Output pada suatu Satuan Kerja
n : Jumlah Rincian Output pada suatu Klasifikasi Rincian Output
31
A. Pengukuran EKA Aspek Implementasi (1/7)
Suatu satuan kerja memiliki 2 (dua) KRO dan 3 (tiga) RO dengan Capaian RO, alokasi
anggaran, dan realisasi anggaran sebagaimana tertuang pada kolom 3, kolom 4, dan
kolom 5 dalam tabel berikut. Berdasarkan data tersebut, perhitungan efisiensi RO pada
satuan kerja dimaksud adalah sebagai berikut:
32
Contoh
33
Sedangkan pengukuran efisiensi RO di tingkat RO dilakukan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
ERo AAROi : efisiensi RO tingkat satuan kerja
RAROi CROi : alokasi anggaran RO i
: realisasi anggaran RO i
: capaian RO i
34
Suatu satuan kerja memiliki 3 (tiga) RO dengan capaian RO, alokasi anggaran, dan
realisasi anggaran per RO sebagaimana tertuang pada kolom 2, kolom 3, dan kolom
4 dalam tabel berikut. Berdasarkan data tersebut, perhitungan efisiensi RO pada
satuan kerja dimaksud adalah sebagai berikut:
35
A. Pengukuran EKA Aspek Implementasi (6/7)
3. Efisiensi (3/3)
Pengukuran Efisiensi Rincian Output di tingkat satuan kerja dilakukan dengan
menggunakan 2 pendekatan berikut:
❑ Pengukuran di tingkat Klasifikasi Rincian Output, dilakukan dalam hal data realisasi
anggaran Rincian Output tidak tersedia.
❑ Pengukuran di tingkat Rincian Output, dilakukan dalam hal data realisasi
anggaran Rincian Output tersedia
E
NE = 50% + ( × 50)
20
Keterangan:
NE: Nilai efisiensi
E : Efisiensi
36
Contoh
37
A. Pengukuran EKA Aspek Implementasi (7/7)
38
Contoh
39
Contoh
Berdasarkan data
dimaksud, perhitungan
konsistensi penyerapan
anggaran terhadap
perencanaan pada
satuan kerja dimaksud
adalah sebagai berikut:
40
B. Penilaian EKA Aspek Implementasi
41
Contoh
❑ Bobot masing-masing variabel aspek implementasi sebagai berikut:
• Wp = 9,7%
• WK= 18,2%
• WcoP = WcRo = 43,5%
• WE = 28,6%
❑ Nilai Kinerja atas aspek implementasi satuan kerja di atas adalah sebagai berikut:
• NKI = (P x Wp) + (K x WK)+ (CRO x WCRo) + (NE x WE)
= (95,00% X 9,7%)+(64,54% X 18,2%)+(87,36% X 43,5%)+(39,55%X 28,6%)
= 70,27%
❑ Dengan mengasumsikan bahwa penyerapan anggaran Unit eselon I adalah sebesar 80% (delapan
puluh persen), konsistensi adalah sebesar 90% (sembilan puluh persen), nilai Kinerja atas aspek
implementasi tingkat unit eselon I di atas adalah sebagai berikut:
• NKI = (PxWp)+(KxWK)+(COP xWcop)+(NExWE)
= (80,00% X 9,7%) + (90% X 18,2%) + (92,24% X 43,5%) + (41,71 o/o X 28,6%)
= 76,19%
42
C. Pengukuran EKA Aspek Manfaat (1/2)
1. Capaian Sasaran Strategis
RIKSS
CSS = × 100%
TIKSS
Keterangan:
CSS : Capaian Sasaran Strategis tingkat Kementerian/Lembaga
RIKSSi : Realisasi indikator Kinerja Sasaran Strategis i
TIKSSi : Target indikator Kinerja Sasaran Strategis i
m : Jumlah Sasaran Strategis
n : Jumlah Indikator Kinerja Sasaran Strategis
43
Contoh
• Suatu Kernenterian/Lernbaga rnerniliki 2 (dua) sasaran strategis dengan target dan realisasi se
bagairnana tertuang pada kolorn 3 dan kolorn 4 dalarn tabel berikut. Berdasarkan data tersebut,
perhitungan capaian Sasaran Strategis Kernenterian/Lernbaga dirnaksud adalah sebagai berikut:
44
C. Pengukuran EKA Aspek Manfaat (2/2)
RIKP
= × 100%
TIKP
Keterangan:
SP : Capaian Sasaran Program tingkat unit eselon I
RIKP : Realisasi Indikator Kinerja Program
TIKP : Target Indikator Kinerja Program
l. : Jumlah Program dalam suatu unit eselon I
m. : Jumlah Sasaran Program dalam setiap program
n. : Jumlah Indikator Kinerja Program dalam setiap Sasaran Program
45
Contoh
• Suatu unit eselon I memiliki 2 (dua) program dengan target dan realisasi Indikator Kinerja
Program sebagaimana tertuang pada kolom 4 dan kolom 5 dalam tabel berikut berikut.
Berdasarkan data tersebut, perhitungan capaian Sasaran Program pada unit eselon I dimaksud
adalah sebagai berikut:
46
D. Penilaian Kinerja Anggaran(1/4)
1. Tingkat Kementerian/lembaga
CSS + rata − rata nilai Kinerja Anggaran tingkat unit eselon I
NKAK/L =
2
Keterangan:
NKAK/L : Nilai Kinerja Anggaran tingkat Kementerian/Lembaga
CSS : Capaian Sasaran Strategis/Nilai Kinerja K/L atas Aspek Manfaat
47
Contoh
48
D. Penilaian Kinerja Anggaran(2/4)
49
Contoh
50
D. Penilaian Kinerja Anggaran(3/4)
2. Tingkat Unit EselonI (2/2)
51
Contoh
• Suatu unit eselon I memiliki 3 (tiga) satuan kerja dengan ratarata nilai
Kinerja Anggaran tingkat satuan kerja sebesar 90,00%, maka
perhitungannya sebagai berikut:
52
Contoh
3. Tingkat Satuan Kerja
Nilai Kinerja Anggaran atas Aspek Implementasi
53
Contoh
54
Jangan lupa untuk ikuti laman media sosial kami untuk
informasi pelatihan lainnya di:
@pusdiklatap